Anda di halaman 1dari 6

Bandung, 04 April 2023

Kepada
Nomor : 7741/ KS.02.11/ P2P Yth. Tenaga Kesehatan Program PUSPA
Sifat : Biasa Tahun 2023
di
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Tempat
Hal : Undangan Orientasi PANDU PTM

Berkenaan dengan akan diselenggarakan Orientasi PANDU PTM bagi


Puskesmas di Tingkat Kabupaten/Kota, bersama ini kami mengundang saudara
untuk hadir pada pertemuan yang akan dilaksanakan daring pada :
Hari : Selasa – Jumat
Tanggal : 11 – 14 April 2023
Meeting ID : 289 141 0044
Passcode : JABAR JUARA

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama
Saudara kami ucapkan terima kasih.

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296
LAMPIRAN 1 SURAT UNDANGAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 7741/ KS.02.11/ P2P
TANGGAL : 03 April 2023
HAL : Undangan Orientasi PANDU PTM

ORIENTASI PANDU PTM


BANDUNG, 11-14 APRIL 2023
No Batch 1 Batch 2
1 Kab. Cianjur Cianjur Kota Kab. Cirebon Ciledug
2 Kab. Cianjur Cijedil Kab. Cirebon Ciperna
3 Kab. Cianjur Cilaku Kab. Cirebon Kalimukti
4 Kab. Cianjur Cugenang Kab. Cirebon Kaliwedi
5 Kab. Cianjur Gekbrong Kab. Cirebon Karangsembung
6 Kab. Cianjur Karangtengah Kab. Cirebon Pabedilan
7 Kab. Cianjur Mande Kab. Cirebon Pasaleman
8 Kab. Cianjur Nagrak Kab. Cirebon Sendang
9 Kab. Cianjur Pacet Kab. Cirebon Sidamulya
10 Kab. Cianjur Warungkondang Kab. Cirebon Waled
11 Kab. Pangandaran Cigugur Kab. Kuningan Ciawigebang
12 Kab. Pangandaran Cijulang Kab. Kuningan Cigandamekar
13 Kab. Pangandaran Cikembulan Kab. Kuningan Cimahi
14 Kab. Pangandaran Kalipucang Kab. Kuningan Ciwaru
15 Kab. Pangandaran Langkaplancar Kab. Kuningan Jalaksana
16 Kab. Pangandaran Legokjawa Kab. Kuningan Japara
17 Kab. Pangandaran Mangunjaya Kab. Kuningan Maleber
18 Kab. Pangandaran Padaherang Kab. Kuningan Nusaherang
19 Kab. Pangandaran Pangandaran Kab. Kuningan Selajambe
20 Kab. Pangandaran Parigi Kab. Kuningan Sindangagung
21 Kab. Sukabumi Bantargadung Kota Cirebon Drajat
22 Kab. Sukabumi Cicurug Kota Cirebon Kalijaga Permai
23 Kab. Sukabumi Cisaat Kota Cirebon Kalitanjung
24 Kab. Sukabumi Jampang Tengah Kota Cirebon Kesunean
25 Kab. Sukabumi Jampangkulon Kota Cirebon Larangan
26 Kab. Sukabumi Kalapanunggal Kota Cirebon Majasem
27 Kab. Sukabumi Kalibunder Kota Cirebon Nelayan
28 Kab. Sukabumi Nagrag Kota Cirebon Pegambiran
29 Kab. Sukabumi Sagaranten Kota Cirebon Pulasaren
30 Kab. Sukabumi Sukaraja Kota Cirebon Sitopeng
31 Kota Banjar Banjar 1 Kota Tasikmalaya Bantar
32 Kota Banjar Banjar 2 Kota Tasikmalaya Cibeureum
33 Kota Banjar Banjar 3 Kota Tasikmalaya Cihideung
34 Kota Banjar Langensari 1 Kota Tasikmalaya Indihiang
35 Kota Banjar Langensari 2 Kota Tasikmalaya Kahuripan
36 Kota Banjar Pataruman 1 Kota Tasikmalaya Karanganyar
37 Kota Banjar Pataruman 2 Kota Tasikmalaya Kersanagara
38 Kota Banjar Pataruman 3 Kota Tasikmalaya Panglayungan
39 Kota Banjar Purwaharja 1 Kota Tasikmalaya Parakannyasag
40 Kota Banjar Purwaharja 2 Kota Tasikmalaya Sangkali

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT


DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296
LAMPIRAN 2 SURAT UNDANGAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 7741/ KS.02.11/ P2P
TANGGAL : 04 April 2023
HAL : Undangan Orientasi PANDU PTM

Kerangka Acuan Kerja


Orientasi PANDU PTM bagi Puskesmas di Tingkat Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Barat Tahun 2023
Tanggal 11-14 April 2023

A. Latar Belakang
Secara global, penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi penyumbang angka
kematian tertinggi yakni sebanyak 41 juta jiwa atau setara dengan 71 persen dari
seluruh kematian. Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan
menengah dan rendah. 73% kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular,
35% diantaranya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit
kanker, 6% oleh penyakit pernapasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan
oleh PTM lainnya (United Nation World Mortality, 2020). Penyakit tidak menular telah
menjadi isu kesehatan strategis dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs)
2030 dengan masuknya PTM sebagai salah satu target yang tercantum dalam Goal 3 :
Ensure Healthy Lives and Well-being sehingga pencegahan dan pengendalian PTM
harus menjadi prioritas pembangunan di setiap negara. (UN, 2020).
Indonesia pada saat ini menghadapi transisi epidemiologi, yakni telah terjadinya
pergeseran pola penyebaran dari penyakit menular menjadi Penyakit Tidak Menular
(PTM). Berdasarkan pola kesakitan, Indonesia telah mengalami double burden of
diseases dimana penyakit menular masih merupakan tantangan (walaupun telah
menurun) tetapi penyakit tidak menular meningkat tajam. Hal ini sesuai dengan data
riskesdas tahun 2013 dan 2018 yang menunjukan telah terjadi eskalasi PTM yang
cukup signifikan pada beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular,
kanker, diabetes dan PPOK.
Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan PTM telah dilakukan sesuai
dengan pendekatan WHO terhadap penyakit PTM yang terkait dengan Faktor Risiko
(Common Risk Factors). Di tingkat Komunitas telah inisiasi pembentukan Pos
Pembinaan Terpadu (posbindu) PTM dimana telah dilakukan deteksi dini faktor risiko,
penyuluhan dan kegiatan Bersama komunitas untuk menuju pola hidup bersih dan
Sehat. Perbaikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk optimalisasi
sistem rujukan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) terus diupayakan.
Di tingkat pelayanan kesehatan juga telah dilakukan penguatan puskesmas selaku
kontak pertama masyarakat ke sistem kesehatan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telah melakukan berbagai upaya kegiatan
promotif, preventif dan kuratif serta rehabilitatif di masyarakat dan fasilitas pelayanan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296
kesehatan. Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) merupakan salah satu inovasi dan
komitmen Jawa Barat untuk penguatan Puskesmas sekaligus melaksanakan arahan
Presiden terkait aktivasi Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan terdekat dengan
masyarakat dalam upaya pemulihan layanan primer pasca pandemi COVID-19.
Program PUSPA telah berjalan tiga tahun sejak tahun 2021. Hingga saat ini jumlah
puskesmas yang telah mendapatkan program PUSPA sebanyak 280 Puskesmas di
Kabupaten/Kota yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Fokus program PUSPA pada tahun 2023 memberikan penguatan kepada 80
Puskesmas di 8 Kabupaten/Kota lokus PUSPA, terutama pada peningkatan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang mencakup peningkatan layanan
Hipertensi sesuai standar, layanan Diabetes Melitus sesuai standar dengan tujuan
mendukung indikator Pencegahan dan Pengendalian PTM serta pencapaian indikator
Rencana Strategi (Renstra) Kementerian Kesehatan dan RPJMN 2020-2024. Salah
satu upaya untuk meningkatkan SPM khisusnya di layanan diabetes melitus dan
hipertensi adalah dengan Program PANDU.
PANDU PTM di FKTP adalah upaya pencegahan, pengendalian dan tatalaksana
terintegrasi Hipertensi dan Diabetes Melitus serta PTM lainnya yang dilaksanakan
secara komprehensif dan terintegrasi dengan pendekatan faktor risiko menggunakan
CARTA prediksi faktor risiko WHO SEAR B melalui Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Penyelenggaraan pencegahan dan
pengendalian PTM diprioritaskan pada jenis PTM yang menjadi masalah kesehatan
masyarakat, dengan kriteria: 1) Tingginya angka kematian atau kecacatan; 2) Tingginya
angka kesakitan atau tingginya beban biaya pengobatan; dan 3) Memiliki faktor risiko
yang dapat diubah.
Dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian PTM khususnya tentang
pelayanan terpadu PTM di Puskesmas dan deteksi dini faktor risiko PTM di UKBM
diperlukan dukungan sumberdaya kesehatan sebagai pelaksana yang bekerja secara
profesional.Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam mencapai target yang
diharapkan adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas
pelaksana deteksi dini yang berkesinambungan pencegahan, pengendalian dan
tatalaksana terintegrasi Hipertensi dan Diabetes Melitus.
Sehubungan dengan itu, Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat akan
menyelenggarakan orientasi PANDU PTM tenaga kesehatan PUSPA. Diharapkan
melalui orientasi ini, tenaga kesehatan PUSPA dapat meningkatkan pemahaman dan
keterampilan terkait deteksi dini penyakit tidak menular pengendalian dan tatalaksana
terintegrasi Hipertensi dan Diabetes Melitus serta PTM sesuai kompetensinya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti orientasi, peserta mampu untuk melakukan Tatalaksana Pencegahan
dan Pengendalian PTM Terpadu di FKTP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan upaya Pencegahan dan Pengendalian PTM Terpadu di FKTP
b. Melakukan Penanggulangan PTM Terpadu di FKTP
c. Melakukan Surveilans terpadu PTM di FKTP

C. Peserta
Peserta adalah tenaga kesehatan di 80 puskesmas dan pengelola program PTM di lokus
PUSPA Tahun2023.

D. Narasumber
1. Kementerian Kesehatan RI (Direktorat P2PTM)
2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Tim Kerja P2PTM dan Keswa NAPZA)
3. Organisasi Profesi (PAPDI Jawa Barat)

E. Tempat dan Waktu


Orientasi akan dilaksanakan secara hybrid
Waktu : Batch I (11-12 April 2023)
Batch II (13-14 April 2023)
Tempat : Grand Mercure Setiabudi
Jl. Dr. Setiabudi No. 269-275 Bandung, 40154

F. Biaya
Seluruh kegiatan ini dibebankan kepada APBD Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2023, nomor DPA DPPA/A.2/1.02.0.00.00.01.0000/001/2023 Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT


DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296
LAMPIRAN 3 SURAT UNDANGAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
NOMOR : 7741/ KS.02.11/ P2P
TANGGAL : 04 April 2023
HAL : Undangan Orientasi PANDU PTM

Jadwal Tentantif
Orientasi PANDU PTM bagi Puskesmas di Tingkat Kabupaten/Kota
Bandung, 11-14 April 2023

Batch I (11-12 April 2023) dan Batch II (13-14 April 2023)

No Waktu Acara Pembicara Keterangan


Hari Ke-1

1. 11.00-13.00 Registrasi

2. 13.00-13.30 Pembukaan :
1. Sambutan
2. Doa

3. 13.30-15.30 Kebijakan dan Materi:


algoritma PANDU Direktorat P2PTM 1. Kebijakan PTM
PTM Kemenkes RI 2. Kebijakan PANDU
3. Algoritma PANDU

4. 15.30-16.00 Istirahat dan sholat

5. 16.00-18.00 Upaya Perhimpunan


Pengendalian Dokter Spesialis
Diabetes Melitus Penyakit Dalam
dan Hipertensi Indonesia (PAPDI)
Hari ke-2

1. 07.30-08.00 Registrasi

2. 08.00-10.00 Pencatatan dan Aplikasi yang Platform yang


Pelaporan PTM digunakan dalam digunakan dalam
pelaporan PTM dan pencatatan dan
praktik input data pelaporan Program
PTM di Puskesmas
dan praktik input data.

3. 10.00-10.30 Penutupan

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT


DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara. Dokumen digital yang asli dapat diperoleh dengan memindai QR Code,
memasukkan kode pada Aplikasi NDE Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, atau mengakses tautan berikut
https://sidebar.jabarprov.go.id/v/50E1748296
50E1748296

Anda mungkin juga menyukai