IRFAN PRASETIA
1. Pengelompokan bahasa pemrograman
2. Fungsi bahasa pemrograman
3. Jenis bahasa pemrograman
4. Pemilihan bahasa pemrograman
Secara Umum terdapat 3 kelompok bahasa pemrograman yaitu:
1. High Level (Seperti Pascal dan Visual Basic).
2. Middle Level (Seperti Bahasa C).
3. Low Level (Seperti Bahasa Assembly).
Sedangkan pemrograman berdasarkan orientasinya dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Permograman procedural/ terstruktur
2. Pemrograman berorientasi objek (OOP)
1. Permograman procedural/ terstruktur
Pemrograman Prosedural adalah dilakukan dengan memberikan
serangkaian perintah yang berurutan. Paradigma ini didasari
oleh konsep mesin Von Newman (stored program concept). Kata
kunci yang sering digunakan dalam paradigma ini adalah:
Algoritma + Struktur Data = Program
Contoh bahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma
prosedural atau imperatif adalah: Bahasa-bahasa tingkat tinggi
seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C.
Kelebihan Prosedural :
a. Memiliki algoritma pemecahan masalah yanag sederhana, standar dan efektif.
b. Penulisan program memiliki struktur logika yang mudah dipahami
c. Program hanya terdiri dari 3(tiga) struktur dasar
d. Memiliki dokumentasi yang baik.
e. Menghindari penggunaan pernyataan GOTO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur
Kekurangan Prosedural :
a. Program cukup sulit untuk proses perawatan
b. Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus mempengaruhi fungsi keseluruhan.
c. Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan Business Models dalam programming models.
d. Bekerja dengan baik pada saat terisolasi tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.
2. Pemrograman berorientasi objek (OOP)
Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma
pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data
dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas
atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan,
memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
✓ Kekurangan:
a. Banyaknya Operator dan fleksibilitas penulisan program dapat
membingungkan pemakai
b. Kesulitan dalam menggunakan pointer bagi pemula
4. Bahasa C++ (1)
✓ Merupakan “anak” dari bahasa pemrograman C
dikembangkan untuk penyempurnaan dalam membuat sebuah
program dan juga aplikasi.
✓ Dikembangkan oleh Bell labs pertama kali pada awal 1980-an
✓ Perbedaan dengan bahasa C:
a. Konsep pemrograman C++ berorientasi objek, C
prosedural
b. Bahasa pemrograman C ++ menggunakan pendekatan
class, C dengan cara membagi masalah ke subnya
4. Bahasa C++ (2)
✓ Contoh Software yang berbasis C++:
a. Adobe
b. Mozilla Firefox
5.Visual Basic (1)
✓ Dikembangkan oleh Microsoft. Satu paket dengan software
Microsoft lainnya seperti Microsoft Vsual Studio, Office, dll
✓ Visual basic tidak multiplatform (terbatas pada windows saja)
✓ Menawarkan Integrated Development Environment (IDE)
visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan
model pemrograman (COM)
✓ Bahasa skrip yang digunakan Visual Basic for Applications
(VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript),
5.Visual Basic (2)
✓ Kelebihan:
a. Bahasa yang sederhana dengan fitur – fitur beragam
b. Bahasa pemrograman basic, yang dipadukan dengan ide –
ide visual sehingga dapat membuat sebuah aplikasi yang
memiliki visualisasi yang menarik.
c. Dukungan pustaka yang banyak
5.Visual Basic (3)
✓ Kekurangan:
a. Tidak cocok untuk pengembangan software game
b. Proses executable program lambat