Anda di halaman 1dari 27

MAP 4-02

U TA N G T A K
L A N C A R # 2
AKM II

Kelompok 3
HALO! Anasta Atariq Ghatan/ 04
ANGGOTA
KELOMPOK 3 Dinda Ari Shasita/ 09

Reihandika Febriansyach/ 20

Zahra Rudhiya/ 25
BAGIAN 1
Soal dan Jawaban
Soal
Pada 2 Januari 2012, Perusahaan Prebish menerbitkan
obligasi 10% untuk menghasilkan 11% yang jatuh tempo pada 31
Desember 2021. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 31
Desember. Obligasi tersebut dapat ditebus pada tingkat 101
(101% dari nilai nominal) dan pada 2 Januari 2015, Prebish
menebus $1 juta dari obligasi tersebut dan menariknya.

E14-14
(a) Tentukan harga obligasi Prebish saat
diterbitkan pada 2 Januari 2012.
(b) Buatlah skedul amortisasi obligasi tahun 2012-2016.
(c) Dengan mengabaikan pajak penghasilan, hitunglah jumlah
kerugian, jika ada, yang akan diakui oleh Prebish sebagai
akibat dari penarikan obligasi $1.000.000 pada tahun 2015
dan buatlah ayat untuk mencatat penarikan tersebut.
E14-17
PENY ELAN
ESAI
UTANG Strickland Company berutang $200.000 ditambah
$18.000 bunga akrual kepada Moran State Bank.
Hutangnya adalah catatan 10 tahun, 10%. Selama
tahun 2015, bisnis Strickland memburuk karena
ekonomi daerah yang goyah. Pada tanggal 31
Desember 2015, Moran State Bank setuju untuk
menerima mesin lama dan membatalkan seluruh
hutang. Mesin tersebut memiliki harga perolehan
$390.000, akumulasi penyusutan $221.000, dan nilai
wajar $180.000.
(a) Buatlah ayat jurnal untuk Strickland Company
untuk mencatat penyelesaian hutang ini!

Transfer of property on December 31, 2015:


Strickland Company (Debtor):
Notes Payable..........................................................200.000
Interest Payable...........................................................18.000
Accumulated Depreciation-equipment........221.000
Machine..........................................................................................390.000
Gain on Disposition of Equipment.....................................11,000*
Gain on Extinguishment of Debt....................................38.000**

*$180.000 - ($390.000 - $221.000) = $11.000


**($200.000 + $18.000) - $180.000 = $38.000
(b) "Gain on Disposition of Equipment" dan "Gain on
Extinguishment of Debt" harus dilaporkan sebagai
Bagaimana seharusnya Strickland melaporkan keuntungan pendapatan dan beban lain-lain dalam laporan laba rugi
atau kerugian atas disposisi mesin dan restrukturisasi (income statement).
utang dalam laporan laba rugi tahun 2015?

(c) Asumsikan bahwa, alih-alih mentransfer mesin, Strickland memutuskan untuk memberikan
15.000 saham biasa ($10 par), yang memiliki nilai wajar sebesar $180.000 sebagai pelunasan penuh
kewajiban pinjaman. Siapkan jurnal untuk mencatat transaksi!

Granting of equity interest on December 31, 2015:


Strickland Company (Debtor):
Notes Payable.........................................200.000
Interest Payable..........................................18.000
Share Capital--Ordinary
($15.000 x $10).......................................................150.000
Share Premium--Ordinary
($180.000 - $150.000)........................................30.000
Gain on Extinguishment of Debt........................38.000
Fallen Company biasanya menerbitkan long-term
notes payable kepada berbagai pemberi pinjamannya.
Fallen memiliki peringkat kredit yang cukup baik
E14-21
sehingga tingkat pinjaman efektifnya cukup rendah FAIR VE
ALU
(kurang dari 8% secara tahunan). Fallen telah OPTION
memilih untuk menggunakan opsi fair value untuk
long-term notes issued yang diterbitkan ke Bank
Barclay's dan memiliki data berikut terkait dengan
carrying dan fair value untuk notes tersebut.
(Diasumsikan bahwa perubahan fair value
disebabkan oleh perubahan suku bunga pasar secara
umum).
Instruksi
(a) Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember (akhir tahun
Fallen) untuk tahun 2015, 2016, dan 2017, untuk mencatat E14-21
opsi fair value untuk note tersebut.
FAIR VE
ALU
OPTION
(b) Berapa jumlah note yang akan dilaporkan pada laporan
posisi keuangan Fallen tahun 2016?
(c) Apa pengaruh pencatatan opsi fair value pada notes ini
pada income Fallen 2017?
(d) Dengan asumsi bahwa suku bunga pasar umum telah
stabil selama periode tersebut, apakah data fair value
untuk notes tersebut menunjukkan bahwa kelayakan kredit
Fallen telah meningkat atau menurun pada tahun 2017?
Jelaskan.
(e) Dengan asumsi kondisi yang ada pada poin (d), apa
dampak dari pencatatan opsi fair value pada notes dalam
laporan laba rugi Fallen pada tahun 2015, 2016, dan 2017?
(a) Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember
(akhir tahun Fallen) untuk tahun 2015, 2016, dan
2017, untuk mencatat opsi fair value untuk note
tersebut.

December 31, 2015


No entry karena carrying valuenya sama dengan notes' fair valuenya

December 31, 2016


Notes Payable (44.000 - 42.500).................................................1.500
Unrealized Holding Gain or Loss-Income..............................................1.500

December 31, 2017


Unrealized Holding Gain or Loss-Income........................................3.500
Notes Payable [(38.000 - 36.000) + 1.500]...................................3.500
Instruksi
(b) Berapa jumlah note yang akan dilaporkan pada
(b)laporan
Berapaposisi
jumlahkeuangan
wesel yang akan
Fallen dilaporkan
tahun 2016?
pada laporan posisi keuangan Fallen tahun 2016?

Jumlah wesel yang akan dilaporkan adalah 42.500 untuk


tahun 2016

Dikarenakan adanya perubahan fair value (yang dialporkan


sebagai bagian net income), income tahun 2017 dari Fallen
menurun sebesar 3.500

(c) Apa pengaruh pencatatan opsi fair value pada


notes ini pada income Fallen 2017?
(d) Dengan asumsi bahwa suku bunga pasar umum telah stabil
Instruksi
selama periode tersebut, apakah data fair value untuk notes
(b) Berapa jumlah wesel yang akan dilaporkan
tersebut menunjukkan bahwa kelayakan kredit Fallen telah
pada laporan posisi keuangan Fallen tahun 2016?
meningkat atau menurun pada tahun 2017? Jelaskan.

Kelayakan kredit Fallen telah menurun sejak fair valuenya utangnya menurun. Karena
suku bunga pasar umum telah stabil, penurunan fair value ini pasti disebabkan oleh
penurunan kelayakan kredit Fallen.

Ketika nilai liability berubah karena risiko kredit spesifik perusahaannya, perubahan nilai
ini dilaporkan dalam OCI (dengan asumsi perusahaan telah memilih opsi nilai wajar),
akibatnya perubahan nilai tidak mempengaruhi net income/loss.

(e) Dengan asumsi kondisi yang ada pada poin (d), apa dampak
dari pencatatan opsi fair value pada notes dalam laporan laba
rugi Fallen pada tahun 2015, 2016, dan 2017?
P14-12 (Modifikasi Notes dalam Keadaan Berbeda)
Halvor Corporation mengalami kesulitan keuangan dan oleh karena itu
meminta Frontenac National Bank untuk merestrukturisasi notes senilai $5 juta
yang belum terbayar. Notes ini memiliki sisa 3 tahun dengan tingkat bunga
10%. Tingkat bunga pasar adalah 12%. Notes diterbitkan pada face value.
Instruksi:
Terdapat 3 situasi, buat jurnal yang harus dibuat Halvor untuk tiap situasi
restrukturasi
P14-12 (Modifikasi Notes dalam Keadaan Berbeda)
1. Frontenac National Bank setuju untuk mengambil bagian ekuitas di Halvor
dengan menerima saham biasa senilai $3.700.000 sebagai pertukaran untuk
melepaskan klaimnya atas notes ini. Saham biasa memiliki nilai par $1.700.000.
P14-12 (Modifikasi Notes dalam Keadaan Berbeda)
2. Frontenac National Bank setuju untuk menerima tanah dengan imbalan
melepaskan klaimnya atas notes ini. Tanah tersebut memiliki book value
$3.250.000 dan fair value $4.000.000.
P14-12 (Modifikasi Uang Kertas dalam Keadaan Berbeda)
3. Frontenac National Bank setuju untuk mengubah syarat-syarat wesel, yang
menyatakan bahwa Halvor tidak perlu membayar bunga apa pun atas notes
tersebut selama periode 3 tahun.
BAGIAN 2
Praktik
Lapangan/Wawasan
VIDEO
Kasus Enron
Profil Usaha Pelanggaran Praktik
Enron Corporation (1985),
Houston, Texas, Amerika
KASUS Akuntansi
Serikat.
Perusahaan energi.
ENRON KAP Arthur Andersen
tidak independen dalam
Hasil merger antara proses pengauditan LK
perusahaan Houston Natural Enron.
Gas dan InterNorth, sebuah Enron mencari dana
perusahaan pipa. Pihak Terlibat pinjaman tanpa
CEO Enron: Kenneth Lay Pihak Enron: melaporkannya ke dalam
LK Enron diaudit oleh KAP LK.
Kenneth Lay (Founder, Mendirikan 3 SPE (Special
Arthur Andersen salah satu
"The Big Five". CEO) Purpose Entities).
Jeffrey Skiing (COO) Uang yang dipinjam diakui
Andrew Fastow (Mantan sebagai pembelian nilai lebih
Pihak KAP Arthur Andersen: kontrak dan dicatat
CFO) "pendapatan penjualan"
Arthur Andersen (Founder,
Sheron Wattkins (Wakil meskipun sebenarnya
Auditor Eksternal Enron) "hutang".
Presiden)
David B. Duncan Membohongi seluruh
Board of Directors
(Penanggungjawab audit) pemegang saham atas LK
Karyawan Enron Enron.
Harga saham semakin jatuh
dari waktu ke waktu

Pertengahan 2001, nilai


tertingginya $80 per saham
DAMPAK
HARGA Pada Juli 2001, harga saham
semakin jatuh ke nilai $47 per saham

SAHAM Pelaporan ulang di 8 Nov 2001, terindikasi


penurunan ekuitas pemegang saham sebesar
$2,1 milyar dan meningkatkan utang $2,6 juta.
Penyelesaian Kasus
2 Des 2001 -> Enron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan ke pengadilan dan memecat 5000 pegawai
2 Feb 2002 -> CEO Enron mengundurkan diri, tetapi posisinya masih dipertahankan di dewan direktur pe-
rusahaan
4 Feb 2002 -> CEO Enron mengundurkan diri dari dewan direktur perusahaan
28 Feb 2002 -> KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar untuk menyelesaikan berbagai
gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen
14 Mar 2002 -> Departemen kehakiman Amerika memvonis KAP Andersen bersalah atas tuduhan melakukan
penghambatan dalam proses peradilan karena telah menghancurkan dokumen-dokumen yang
sedang di selidiki.
8 Apr 2002 -> Partner KAP Andersen, David Duncan, yang bertindak sebagai penanggungjawab audit Enron
mengaku bersalah atas tuduhan melakukan hambatan proses peradilan dan setuju untuk menjadi
saksi kunci dipengadilan bagi kasus KAP Andersen dan Enron
9 Apr 2002 -> Jeffrey mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden dan Chief Opereting Officer Enron
yang berlaku efektif 1 Juni 2002
15 Jun 2002 -> Juri federal di Houston menyatakan KAP Andersen bersalah telah melakukan hambatan terhadap
proses peradilan
Kasus Window Dressing PT Garuda Indonesia
Kasus Window Dressing PT Garuda Indonesia
Dua komisaris Garuda tidak mau menandatangani laporan buku tahunan
Garuda tahun 2018.
Garuda memasukkan pendapatan yang masih berupa piutang untuk 15
tahun kedepan sebagai pendapatan lain-lain tahun 2018.
Pendapatan berasal dari kerja sama antara PT Mahata Aero Teknologi
dan anak usaha Garuda yaitu PT Citilink Indonesia.
Garuda yang hingga triwulan ketiga rugi Rp1,64 triliun, tiba-tiba untung
Rp72,6 miliar pada akhir tahun 2018.
PT Garuda sering dikritik kinerjanya, dan mereka melakukan window
dressing agar dapat tampil bagus di mata investor.
Praktik ini akan menyulitkan perusahaan di tahun-tahun berikutnya
karena saat uangnya masuk sudah tidak boleh dicatat.
Harga saham PT Garuda di BEI merosot.
RIMA KASIH BANYAK !!
TE

Anda mungkin juga menyukai