Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yth. tutor izinkan saya memberikan tanggapan dari materi diskusi kita kali ini.

Apa itu childfree? Kenapa beberapa pasangan sampai berpikiran untuk mengambil pilihan childfree?
Lalu bagaimana tanggapan islam terhadap pilihan childfree ini sendiri?

Childfree sendiri adalah pilihan pasangan suami istri yang memutuskan untuk tidak memiliki anak
sesuai dengan kehendak dan kesepakatan pasangan itu sendiri, childfree bukanlah istilah baru
banyak pasangan suami istri di negara-negara besar yang memilih keputusan tersebut, bahkan akhir-
akhir ini juga marak dikabarkan di media sosial Indonesia.

Dilihat dari perspektif hak asasi manusia, pilihan untuk tidak memiliki keturunan setelah menikah
memang merupakan hak setiap individu, dan kita tidak bisa mengganggu hak orang lain jadi kita
mesti menghargai dan menghormati prinsip hidup orang lain.

Lalu, jika kita lihat dari pandangan islam tentang kasus childfree ini hukum memiliki keturunan setelah
menikah bagi islam adalah sunnah. Kenapa begitu? Sebagaimana sabda rasulullah SAW.

Anas bin malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memerintahkan
untuk menikah dan melarang keras untuk membujang dan berkata, “nikahilah wanita yang
penyayang dan subur karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari
kiamat.” (HR. Ibnu Hibban)

Jadi dari sabda rasulullah SAW. diatas sudah bisa dijadikan dalil bahwa tren dari childfree ini sangat
dilarang keras oleh ajaran islam. Karena dengan umat yang banyak akan membuat Nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wassalam bangga.

Lalu beberapa faktor yang dapat dijadikan penilaian terhadap tren childfree ini menurut agama islam
adalah sebagai berikut:

1. Bergembira dengan Kelahiran Bayi


Allah Maha Pemberi, salah satu pemberian Allah yang dianugerahkan kepada pasangan suami
istri adalah nikmat memiliki anak kepada siapa saja yang dikehendak-Nya. Bagi pasangan suami istri
yang sudah memiliki anak tentu tau bagaimana rasa bahagianya memiliki keturunan, para malaikat
pun menyampaikan sebagai berita gembira untuk para rasul dan istri-istri mereka. Allah
berfirman : “Hai Zakaria, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh)
seorang anak yang namanya Yahya.” (Q.S. Maryam : 7)

2. Pelindung dari Api Neraka 


Salah satu faidah bagi orangtua yang memiliki anak, yakni dapat menjadi pelindung baginya dari api
neraka dan dapat mengangkat derajat orang tuanya di surga kelak. Dalam sebuah hadits shahih
disebutkan bahwa seorang wanita memiliki dua anak perempuan, dan hingga akhir kisah ini ketika
Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan hal itu kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam,
beliau bersabda :“Barang siapa mendapat suatu ujian dari anak-anak perempuan ini, lalu ia tetap
memperlakukan mereka dengan baik, kelak mereka akan menjadi penghalang baginya dari neraka.”
(HR. Bukhari).

Jadi, dari beberapa teori diatas saya membuat kesimpulan yang saya jadikan pendapat saya
terhadap tren childfree ini. Bagi masyarakat luas terutama pasangan non islam, kita pastinya tidak
akan terlalu ikut campur terhadap pilihan mereka, namun lai lagi jika kita mengetahui pasangan yang
beragama islam dan berniat untuk mengikuti pilihan dari tren childfree ini maka kita wajib untuk
sekedar memberi ilmu atau nasehat sesuai ajaran islam. Untuk pilihan mereka kita tentu tidak akan
ikut campur baik mereka memilih untuk tetap mengambil pilihan childfree ataupun berhenti memilih
pilihan tersebut, karena untuk sesama umat nabi muhammad SAW. sudah kewajiban kita untuk saling
mengingatkan.

Sekian pendapat dari saya dari materi diskusi kali ini, jika ada kata-kata saya yang salah mohon
dikoreksi oleh tutro dan teman-teman sekalian. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai