Anda di halaman 1dari 14

Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi

Volume XIII, No. 2 (Oktober 2019): 93-106

ISSN: 1978-1180

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Keputusan Pembelian pada Konsumen E-Commerce Shopee
di Kabupaten Sleman Yogyakarta

*Gracemon Sitompul, Riko Gesmani


Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Immanuel (UKRIM)
*Corresponding author: gracesitompul4@gmail.com

Abstract
The purpose is to determine the effect of trust, product quality, price, promotion, and
product variants on the purchasing decisions of Shopee e-commerce consumers in Sleman
Regency. With 130 respondents, the data were analyzed using multiple linear regression,
F-test and t-test, p-value for alpha and the coefficient of determination. T-test results
indicate that the variables of trust, product quality, product prices, promotions, and product
variants significantly influence purchasing decisions. Based on the results of multiple
regression analysis and strengthened F test data results show that the variables of trust,
product quality, product prices, promotions, and product variants have a significant effect
on purchasing decisions. Furthermore, the results of the p-value of alpha (∝) to determine
the most dominant variable is the indicator of product variants that have the most dominant
influence on purchasing decisions.
Keywords: e-commerce, trust, pricetag, product’s quality, promotion, product variantity

Abstrak
Tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh kepercayaan, kualitas produk, harga,
promosi, dan varian produk terhadap keputusan pembelian konsumen e-commerce Shopee
di Kabupaten Sleman. Dengan sebanyak 130 responden, data dianalisis menggunakan
regresi linear berganda, uji F dan uji-t, p-value terhadap alpha dan koefisien determinasi.
Hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel kepercayaan, kualitas produk, harga produk,
promosi, dan varian produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarakan hasil analisis regresi berganda dan diperkuat hasil data uji F menunjukkan
bahwa variabel kepercayaan, kualitas produk, harga produk, promosi, dan varian produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Selanjutnya, hasil p-value terhadap
alpha (∝) untuk menentukan variabel yang paling dominan yaitu pada indikator varian
produk yang paling berpengaruh signifikan/dominan terhadap keputusan pembelian.

Kata kunci: e-commerce, kepercayaan, kualitas produk, harga, promosi, varian produk.

© 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy, 93
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

Pendahuluan dan Bisnis untuk Pelanggan (B2C)


semenjak meluncurkan Shopee Mall yang
Perkembangan zaman yang sangat
merupakan platform toko daring untuk
pesat dan semakin modern mendorong
distribusi brand ternama. Shopee menjadi
berbagai macam perubahan sistem, baik
daya tarik bagi pelanggan karena
secara langsung maupun tidak langsung,
kemudahan dalam menginput gambar
seperti sistem perdagangan, cara
produk yang akan dipasarkan disana, tidak
bertransaksi dan sistem pemasaran. Salah
memiliki batasan pada produk yang akan
satu jenis implementasi teknologi dalam
dijual, banyaknya program promosi seperti
hal meningkatkan bisnis, penjualan dan
penangguhan ongkos kirim (JNE), aplikasi
pembelian produk adalah dengan
tersedia untuk Playstore (Android) dan
menggunakan electronic commerce (e-
iTunes (Apple).
commerce) untuk memasarkan dan
membeli berbagai macam produk atau
jasa, baik dalam bentuk fisik maupun Tinjauan Literatur
digital (Spica, 2007). Electronic Commerce
Konsep E-commerce
merupakan konsep baru yang bisa
digambarkan sebagai proses jual beli Menurut Laudon &Laudon (1998),
barang atau jasa pada World Wide Web “e-commerce adalah suatu proses
Internet atau proses jual beli atau membeli dan menjual produk-produk
pertukaran produk, jasa dan informasi secara elektronik oleh konsumen dan dari
melalui jaringan informasi termasuk perusahaan keperusahaan dengan
internet (Suyanto, 2005). komputer sebagai perantara transaksi
Meningkatnya jumlah pengguna bisnis”. E-commerce adalah kegiatan-
internet sendiri telah menarik berbagai kegiatan bisnis yang menyangkut
macam bisnis untuk mempromosikan konsumen, manufaktur, service provider
produknya di internet dan sekaligus untuk dan pedagang perantara dengan
melakukan transaksi perdagangan. Jutaan menggunakan jaringan-jaringan komputer
orang di seluruh dunia mencari dan yaitu internet.
membeli barang yang mereka inginkan Penggolongan e-commerce pada
dengan berselancar di internet. Internet umumnya dilakukan berdasarkan sifat
mampu mempengaruhi hampir di semua transaksinya. Menurut Laudon dan Laudon
sektor bisnis. Dari mulai perusahaan– (2008), penggolongan e-commerce
perusahaan skala besar hingga online shop dibedakan sebagai berikut:
kecil pun memanfaatkan internet untuk a. Business to Consumer (B2C),
branding produk, pemasaran, penjualan melibatkan penjualan produk dan
produk atau fungsi bisnis lainnya. layanan secara eceran kepada pembeli
Shopee adalah platform perorangan.
perdagangan elektronik yang berkantor b. Business to Business (B2B), melibatkan
pusat di Singapura di bawah SEA Group penjualan produk dan layanan antar
(sebelumnya dikenal sebagai Garena), perusahaan.
yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. c. Consumer to Consumer (C2C),
Shopee pertama kali dimulai sebagai pasar melibatkan konsumen yang menjual
Pelanggan untuk Pelanggan (C2C) tetapi secara langsung ke konsumen.
telah beralih ke model hibrid C2C

94 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

Konsep Keputusan Pembelian Menurut William Shoell yang dikutip


oleh Alman (2013): “Promosi ialah
Keputusan pembelian menurut
usaha yang dilakukan oleh marketer
Schiffman dan Kanuk (2000) adalah “the
untuk berkomunikasi dengan calon
selection of an option from two or
pelanggan”. Tujuan utama dari
alternative choice”. Dapat diartikan,
promosi adalah produsen atau
keputusan pembelian adalah suatu
distributor akan mendapatkan
keputusan seseorang dimana dia memilih
kenaikan angka penjualan dan
salah satu dari beberapa alternatif pilihan
meningkatkan profit atau keuntungan.
yang ada.

Gambar 1. Proses Pembelian Konsumen Model Lima Tahap

Sumber: Khotler, 2005

1. Kualitas Produk 4. Kepercayaan Konsumen


Menurut Khotler dan Keller (2009): Menurut Mowen dan Minor yang
“Kualitas produk adalah kemampuan dikutip oleh Sumarwan (2011):
suatu barang untuk memberikan hasil “Kepercayaan konsumen adalah
atau kinerja yang sesuai, atau bahkan pengetahuan yang dimiliki oleh
melebihi dari apa yang diinginkan konsumen mengenai suatu objek,
pelanggan.” Apabila kualitas produk atribut, dan manfaatnya.” McKnight et
ditingkatkan, perilaku konsumen untuk al (2002) menyatakan bahwa ada
melakukan pembelian juga akan faktor-faktor yang dapat
meningkat. mempengaruhi kepercayaan
konsumen yaitu perceived web vendor
2. Harga reputation, danperceived web site
Menurut Khotler dan Keller (2009): quality.
“Harga adalah bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, elemen lain 5. Variasi Produk
yang menghasilkan biaya. Agar dapat Menurut Khotler (2009): “Variasi
sukses dalam memasarkan suatu produk sebagai ahli tersendiri dalam
barang atau jasa, setiap perusahaan suatu merek atau lini produk yang
harus menetapkan harganya secara dapat dibedakan berdasarkan ukuran,
tepat. harga, penampilan atau ciri-ciri.”
Variasi produk adalah salah satu
3. Promosi alternatif yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk meningkatkan

95 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

kinerja produknya karena variasi Dalam hal ini sampel yang digunakan
produk dapat memberikan keuntungan adalah orang atau responden yang
bagi konsumen. mewakili keseluruhan populasi di
Kabupaten Sleman. Metode
pengambilan sampel yang digunakan
Metode Penelitian adalah metode purposive sampling.
Sumanto (2017) menjelaskan bahwa
Penelitian ini dilaksanakan untuk
purposive sampling didasarkan pada
memperoleh data-data yang menunjukkan
suatu pertimbangan tertentu yang
gambaran tentang pengaruh kepercayaan,
dibuat oleh peneliti sendiri,
kualitas produk, harga, promosi dan varian
berdasarkan ciri atau sifat-sifat
produk terhadap keputusan pembelian e-
populasi yang sudah diketahui
commerce Shopee di Kabupaten Sleman.
sebelumnya.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan di 4. Data Primer
dalam penelitian ini adalah penelitian Data primer merupakan data yang
deskriptif explanatory dengan diperoleh dari objek penelitian atau
pendekatan kuantitatif. Singarimbun dari sumber pertama baik dari individu
dan Effendi (2006:4) menjelaskan atau perorangan berupa wawancara,
explanatory research yaitu penelitian pengisian kuesioner dan observasi.
yang digunakan untuk menjelaskan 5. Data Sekunder
hubungan kasual antara variabel- Data sekunder adalah data yang
variabel melalui pengujian hipotesa diperoleh atau dikumpulkan oleh pihak
yang dirumuskan atau sering kali yang melakukan penelitian yang dari
disebut sebagai penelitian penjelas. sumber-sumber yang telah ada. Data
Menurut Sugiyono (2012) metode sekunder digunakan oleh peneliti untuk
penelitian kuantitatif adalah metode diproses lebih lanjut dan data tersebut
penelitian yang berlandaskan pada sisi didapatkan dari perpustakaan, BPS
positif, digunakan untuk meneliti pada (badan pusat statiska), kantor-kantor
populasi dan sampel tertentu yang dan lain sebagainya.
memiliki tujuan menguji hipotesis yang
telah ditetapkan dan digeneralisasikan. 6. Definisi Operasional
Variabel Bebas
2. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang a. Kepercayaan (X1)
lengkap, yang biasanya berupa orang, Kepercayaan adalah persepsi
objek, transaksi, atau kejadian di mana konsumen bahwa perusahaan dapat
kita tertarik untuk mempelajari atau menepati janji, berperilaku sesuai etika
menjadi objek penelitian (Kuncoro, dan jujur.
2001). Sehingga konsumen di
kabupaten Sleman menjadi populasi b. Kualitas Produk (X2)
dalam penelitian ini. Kualitas produk merupakan persepsi
konsumen terhadap ciri produk, baik
3. Sampel atau buruknya kualitas suatu produk.

96 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

c. Harga (X3)  Koefisien Determinasi, digunakan


Harga adalah sejumlah uang yang untuk mengetahui seberapa besar
dikeluarkan konsumen untuk pengaruh variabel terikat terhadap
mendapatkan produk dan variabel bebas.
pelayanannya.
Tahap-tahap penelitian diuraikan
d. Promosi (X4) sebagai berikut:
Promosi adalah suatu kegiatan yang
 Uji Validitas
dilakukan untuk mengkomunikasikan
Uji validitas digunakan untuk
suatu produk kepada masyarakat
mengetahui sah atau valid tidaknya
dengan tujuan agar produk tersebut
suatu kuesioner.
dapat laku di pasaran.
 Uji Reabilitas
e. Varian Produk (X5)
Reliabilitas menunjukkan akurasi dan
Varian produk merupakan suatu hal
ketepatan dari pengukurnya. Suatu
yang khusus dalam suatu merek atau
pengukur dikatakan reliabel (dapat
lini produk yang dapat dibedakan
diandalkan) jika dapat dipercaya.
berdasarkan ukuran, harga,
kemasan/penampilan, jenis, serta  Uji Asumsi Klasik
manfaatnya.
Uji Normalitas
Variabel Terikat Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah data terdistribusi
a. Keputusan Pembeliaan dengan normal atau tidak. Analisis
Keputusan pembeliaan adalah tahap parametrik seperti regresi linear
proses keputusan dimana konsumen mensyaratkan bahwa data harus
secara actual melakukan pembelian terdistribusi dengan normal (Priyatno,
produk. 2010).

Uji Multikolonieritas
7. Metode Analisis Data
Salah satu penyimpangan asumsi
 Analisis Persentase, digunakan untuk
model klasik adalah adanya
menganalisis persentase dari masing-
multikolinearitas yang dihasilkan.
masing profil dimana dapat diketahui
Artinya antar variabel independen yang
profil mana yang paling dominan.
terdapat dalam model ini memiliki
 Analisis Regresi Linier Berganda,
hubungan yang sempurna atau
digunakan untuk menganalisis
mendekati sempurna, dengan kata lain
pengaruh variabel bebas terhadap
koefisien korelasinya tinggi atau
variabel terikat yaitu kepercayaan,
bahkan 1.
kualitas produk, harga, promosi, dan
varian produk terhadap keputusan Uji Heteroskedastisitas
pembelian. Uji heteroskedastisitas biasanya
 P-value terhadap alpha, digunakan dilakukan untuk menguji apakah
untuk mengetahui variabel mana yang terjadi ketidaksamaan variance dari
paling dominan terhadap keputusan residual satu pengamatan ke
pembelian. pengamatan yang lain. Model regresi
dapat dikatakan baik apabila bebas

97 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

dari masalah heterokedastisitas (Sari, Hasil Penelitian


2012).
Hasil Uji Validitas
 Uji Hipotesis
Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat
Uji F bahwa seluruh butir pertanyaan valid dan
Uji F merupakan uji secara bersama- dapat digunakan dalam penelitian. Hal
sama untuk menguji signifikansi tersebut dapat diketahui dari hasil uji
pengaruh variabel kepercayaan (X1), validitas pada taraf tingkat signifikansi
kualitas produk (X2), harga (X3), 0,05 yang menunjukkan bahwa semua
promosi (X4), varian produk (X5) secara butir pertanyaan pada variabel independen
bersama-sama terhadap variabel dan variabel dependen adalah valid karena
keputusan pembelian (Y). r hitung lebih besar daripada r tabel.

Uji t
Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian ini untuk melihat sejauh
mana pengaruh secara parsial dari Berdasarkan Tabel 2, hasil uji
masing-masing variabel independen reliabilitas yang dilakukan pada taraf
(X) terhadap variabel dependen (Y) signifikansi (α) = 0,05, menunjukan bahwa
berdasarkan hasil regresi yang ada. semua nilai r hitung lebih besar daripada r

Tabel 1. Hasil Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tabel Keterangan


Kepercayaan (X1) X1.1 0,741 0.361 Valid
X1.2 0,897 0,361 Valid
X1.3 0,557 0,361 Valid
X1.4 0,582 0,361 Valid
Kualitas Produk (X2) X2.1 0,803 0,361 Valid
X2.2 0,916 0,361 Valid
X2.3 0,803 0,361 Valid
X2.4 0,699 0,361 Valid
Harga (X3) X3.1 0,803 0,361 Valid
X3.2 0,916 0,361 Valid
X3.3 0,803 0,361 Valid
X3.4 0,810 0,361 Valid
Promosi (X4) X4.1 0,580 0,361 Valid
X4.2 0,786 0,361 Valid
X4.3 0,843 0,361 Valid
X4.4 0,791 0,361 Valid
Varian Produk (X5) X5.1 0,683 0,361 Valid
X5.2 0,673 0,361 Valid
X5.3 0,766 0,361 Valid
X5.4 0,794 0,361 Valid
Keputusan Pembelian Y1 0,630 0,361 Valid
(Y) Y2 0,789 0,361 Valid
Y3 0,778 0,361 Valid
Y4 0,695 0,361 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

98 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

tabel, maka hasil uji reliabilitas kuesioner Dari Tabel 3 dapat disimpulkan bahwa
penelitian yaitu variabel kepercayaan, variabel independen memiliki nilai
kualitas produk, harga, promosi, varian tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di
produk dan variabel keputusan pembelian bawah 10, yang berarti tidak terjadi
dinyatakan reliabel. Hal ini berarti multikolinearitas atau dengan kata lain
kuesioner mampu memberikan informasi variabel independen bebas dari
yang akurat dan obyektif melalui jawaban penyimpangan.
tertulis responden pada penelitian yang
dilakukan di Kabupaten Sleman. 3. Hasil Uji Heterokedastisitas

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas


Variabel r hitung r tabel Keterangan
X1 0,653 0,361 Reliabel
X2 0,806 0,361 Reliabel
X3 0,849 0,361 Reliabel
X4 0,742 0,361 Reliabel
X5 0.705 0,361 Reliabel
Y 0,690 0,361 Reliabel
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Hasil Uji Asumsi Klasik Berdasarkan gambar grafik Scatterplot


(Gambar 1) terlihat jelas bahwa titik-
1. Hasil Uji Normalitas
titik menyebar dan tidak membentuk
Data atau titik-titik menyebar disekitas
pola tertentu yang jelas serta titik-titik
garis diagonal dan mengikuti arah garis
menyebar di atas dan di bawah angka
diagonal. Oleh karena itu dapat
0 (nol) pada sumbu Y. Dapat
dikatakan bahwa data terdistribusi
disimpulkan bahwa tidak terjadi
dengan normal dan model regresi
masalah heterokedastisitas.
dalam hal ini telah memenuhi asumsi
normalitas.
Hasil uji Hipotesis
2. Hasil Uji Multikolinearitas 1. Hasil Uji F

Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1 .672 1.488
X2 .560 1.786
X3 .508 1.969
X4 .574 1.741
X5 .670 1.492
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

99 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

Hasil uji F variabel dalam penelitian ini 2. Klasifikasi Responden Berdasarkan


dapat dilihat pada Tabel 4. Jenis Kelamin
Berdasarkan Tabel 7, dapat diketahui
2. Hasil Uji t bahwa jumlah responden laki-laki
Hasil uji t variabel dalam penelitian ini sebanyak 65 orang (65%) dan wanita
dapat dilihat pada Tabel 5. 65 orang (65%). Artinya jumlah

Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 4. Hasil Uji F


Hipotesis Nilai Keterangan
Variabel kepercayaan, kualitas produk, 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 30.943 Ho ditolak
harga, promosi dan varian produk Sig. = 0,000 H1 diterima
secara simultan berpengaruh signifikan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,44
terhadap variabel keputusan
pembelian

Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Hasil Analisis Persentase responden sama besarnya.

1. Klasifikasi Responden Berdasarkan


3. Klasifikasi Responden Berdasarkan
Status
Usia
Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa
Klasifikasi responden berdasarkan usia
jumlah status menikah sebesar 56
sebagian besar ada pada usia 18-25
orang (56%), sedangkan yang belum
tahun yaitu sebanyak 52 responden
menikah sebesar 74 orang (74%).
(40%), disusul dengan usia 26-35
tahun sebanyak 53 responden

100 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

(40,8%). Usia 36-45 tahun sebanyak Klasifikasi responden berdasarkan


14 responden (10,8%) dan usia < 17 pekerjaan sebagian besar responden
tahun sebanyak 10 responden (7,7%). adalah pegawai swasta dengan jumlah
Klasifikasi responden berdasarkan usia 33 responden (25,4%), kemudian
yang paling tinggi ada pada usia > 46 disusul oleh mahasiswa dan
tahun sebanyak 1 responden (0,8%). wiraswasta sebanyak 31 responden

Tabel 5. Hasil Uji t

No Hipotesis Nilai Keterangan


1 Variabel kepercayaan t hitung= 6,245 Ho ditolak
berpengaruh signifikan terhadap Sig. T = 0,000 Ha diterima
keputusan pembelian t tabel = 1,657
2 Variabel kualitas produk t hitung= 8,854 Ho ditolak
berpengaruh signifikan terhadap Sig. T = 0,001 Ha diterima
keputusan pembelian t tabel = 1,657
3 Variabel harga berpengaruh t hitung= 8,217 Ho ditolak
signifikan terhadap keputusan Sig. T = 0,002 Ha diterima
pembelian t tabel = 1,657
4 Variabel promosi berpengaruh t hitung= 7,321 Ho ditolak
signifikan terhadap keputusan Sig. T = 0,000 Ha diterima
pembelian t tabel = 1,657
5 Variabel varian produk t hitung= 8,472 Ho ditolak
berpengaruh signifikan terhadap Sig. T = 0,000 Ha diterima
keputusan pembelian t tabel = 1,657

Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Klasifikasi Responden Berdasarkan (23,8%), pelajar dan pegawai negeri


Pendidikan sebanyak 12 responden (9,2%), dan
Klasifikasi responden berdasarkan ibu rumah tangga sebanyak 11
tingkat pendidikan sebagian besar responden (8,5%).
responden berasal dari tingkat
pendidikan S1 sebanyak 63 responden 5. Klasifikasi Responden Berdasarkan
(48,5%), SMA sebanyak 50 responden Pendapatan
(38,5%), SMP sebanyak 12 responden Klasifikasi responden berdasarkan
(9,2%), S2 sebanyak 5 responden tingkat pendapatan sebagian besar
(3,8%) dan SD sebanyak 0 responden responden mempunyai tingkat
(0%). pendapatan Rp 3.000.000 – Rp
4.000.000 yaitu sebanyak 32
4. Klasifikasi Responden Berdasarkan responden (24,6%), kemudian tingkat
Pekerjaan pendapatan Rp 2.000.000 - Rp
3.000.000 sebanyak 30 responden

101 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

Tabel 6. Klasifikasi Responden Berdasarkan Status


Status Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Menikah 56 43.1 43.1 43.1
Belum
74 56.9 56.9 100.0
menikah
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 7. Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Laki-laki 65 50.0 50.0 50.0
Perempuan 65 50.0 50.0 100.0
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 8. Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia


Usia Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent
< 17 tahun 10 7.7 7.7 7.7
18 – 25 tahun 52 40.0 40.0 88.5
26 – 35 tahun 53 40.8 40.8 48.5
36 – 45 tahun 14 10.8 10.8 99.2
> 46
1 .8 .8 100.0
tahun
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 9. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan


Tingkat Valid Cumulative
Pendidikan Frequency Percent Percent Percent
SD - - - -
SMP 12 9.2 9.2 9.2
SMA 50 38.5 38.5 47.7
S1 63 48.5 48.5 96.2
S2 5 3.8 3.8 100.0
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

102 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

(23,1%), Rp ≤ Rp 1.000.000 sebanyak Hasil P-value terhadap alpha


26 responden (20%), ≥ Rp 4.000.000
Dilihat dari Tabel 12 dapat ditarik
sebanyak 22 responden (16,9%), dan
kesimpulan bahwa variabel
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
independen yang berpengaruh
sebanyak 20 responden (15,4%).
dominan adalah Varian Produk (X5),

Tabel 10. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan


Valid Cumulative
Pekerjaan Frequency Percent
Percent Percent
Pelajar 12 9.2 9.2 9.2
Mahasiswa 31 23.8 23.8 33.1
Pegawai Negeri 12 9.2 9.2 42.3
Pegawai Swasta 33 25.4 25.4 67.7
Wiraswasta 31 23.8 23.8 91.5
Ibu rumah tangga 11 8.5 8.5 100.0
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 11. Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan


Cumulative
Tingkat Pendapatan Frequency Percent Valid Percent
Percent
≤ Rp 1.000.000 26 20.0 20.0 20.0
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 20 15.4 15.4 35.4
Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 30 23.1 23.1 58.5
Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 32 24.6 24.6 83.1
≥ Rp 4.000.000 22 16.9 16.9 100.0
Total 130 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Tabel 12. Analisis P-value terhadap alpha (α)


Variabel Beta P-value
Kepercayaan (X1) 0,136 0,000
Kualitas Produk (X2) 0,268 0,001
Harga (X3) 0,153 0,002
Promosi (X4) 0,129 0,000
Varian Produk (X5) 0,284 0,000
Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

103 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

karena memiliki nilai beta yang positif 2. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh
dan memiliki nilai P-value yang lebih hasil bahwa kepercayaan, kualitas
kecil dari nilai α (5%) yaitu sebesar produk, harga, promosi dan varian
0,000<0,05. produk berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian e-
commerce Shopee di Kabupaten
Hasil Koefisien Determinasi
Sleman.
Berdasarkan Tabel 13, diketahui
3. Berdasarkan analisis regresi berganda
bahwa hasil koefisien determinasi pada
dan diperkuat dengan hasil uji F dapat
penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,537.
disimpulkan bahwa kepercayaan,
Hal ini menunjukkan variasi kepercayaan,
kualitas produk, harga, promosi dan
kualitas produk, harga, promosi dan varian
varian produk secara simultan
produk dapat menjelaskan variasi
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian sebesar 53,7%,
keputusan pembelian pada
sedangkan sisanya 46,3% dipengaruhi
perusahaan Shopee di Kabupaten
oleh variabel-variabel lain yang tidak
Sleman.
dimasukkan dalam penelitian ini.

Tabel 13. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R square)


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .745 a
.555 .537 2.075
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X4, X2, X3
b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data Primer yang Diolah (2019)

Simpulan 4. Dari kelima variabel independen


(kepercayaan, kualitas produk, harga,
Berdasarkan hasil analisis dan
promosi dan vaian produk) pada
pembahasan, maka dapat ditarik
penelitian ini, varian produk adalah
kesimpulan sebagai berikut:
indikator yang paling berpengaruh
1. Profil responden perusahaan Shopee di signifikan terhadap keputusan
Kabupaten Sleman berdasarkan hasil pembelian.
analisis persentase profil responden
5. Besarnya pengaruh kepercayaan,
ditunjukkan bahwa: sebagian besar
kualitas produk, harga, promosi dan
konsumen berjenis kelamin wanita dan
varian produk terhadap keputusan
laki-laki dengan status belum menikah,
pembelian adalah 53,7%, sedangkan
usia 26-35 tahun, tingkat pendidikan
sisanya 46,3% dipengaruhi oleh
S1, pekerjaan pegawai swasta,
variabel lain yang tidak dimasukkan
pendapatan per bulan Rp 3.000.000 –
dalam penelitian ini.
Rp 4.000.000.

104 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

Saran Ekonomi, UPP-AMP YKPN,


Yogyakarta.
Berdarakan hasil penelitian yang
telah disampaikan, hasil penelitian ini Mowen, John C dan Minor, Michael. 2002.
Perilaku Konsumen Jilid I edisi 5
dapat dijadikan sebagai bahan
dialih bahasakan oleh Lina Salim.
pertimbangan perusahaan Shopee untuk
Erlangga. Jakarta.
terus berinovasi dan memperbaiki kualitas
Putra, Andy. 2014. Pengaruh Kepercayaan
dari sistem kerja layanan perusahaan
dan Kenyamanan Terhadap
Shopee. Keputusan Pembelian Online. Jurnal
Administrasi Bisnis. Vol. 22, No. 2
Referensi Roykhanah, Siti. 2018. Pengaruh Tagline
Shopeep Pada Keputusan
Ali Hasan. 2008. Marketing. Media Utama. Pembeliaan Pada Mahasiswa Ilmu
Yogyakarta. Komunikasi UIN Sunan Ampel
Hendri, Ma’ruf. 2006. Pemasaran Ritel. PT. Surabaya. Skripsi. Fakultas Ilmu
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Komunikasi Universitas UIN Sunan
Ampel Surabaya.
Ingga, Ellise. 2013. AnalisisFaktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Sugiyono. 2005. Statistika Untuk
Pembelian Via Internet Pada Toko Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Online. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Sumanto. 2017. Metode Penelitian Sosial
Vol.8, No.3 dan Pendidikan. Andi Offset.
Jamaludin, Ahmad. 2015. Pengaruh Yogyakarta.
Promosi Online dan Persepsi Harga Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku
Terhadap Keputusan Pembelian. Konsumen. Kencana. Jakarta.
Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 21,
No. 1 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kotler. Philip dan Gary Amstrong. 2002. dan R&D). Alfabeta. Bandung.
Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1.
Penerbit Prenhalindo. Jakarta. https://media.neliti.com/media/publicatio
ns/88103-ID-pengaruh-kualitas-
Kotler, Philip. 2000. Manajemen produk-terhadap-keputu.pdf
Pemasaran Edisi Millenium 2.
Prenhallindo. Jakarta. http://www.pendidikanekonomi.com/2012
/10/pengertian-keputusan-
Kotler, Philip dan AB Susanto. 1999. pembelian-konsumen.html
Manajemen Pemasaran Di Indonesia
(Analisis, Perencanaan, https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/
Implementasi Dan Pengendalian). bitstream/handle/123456789/6356/B
Salemba Empat. Jakarta. ab%202.pdf?sequence=11

Kotler dan Keller. 2012. Marketing https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee#Seja


Management. 14th Edition. New rah
Jersey: Prentice https://www.wartaekonomi.co.id/read133
Kotler, Philip. 2005. Manajamen 235/inilah-perusahaan-peraih-
Pemasaran, Jilid 1 dan 2. PT. netizen-brand-choice-award-
IndeksKelompok Gramedia. 2017.html
Jakarta. https://portal-
Kuncoro, M. 2001. Metode Kuantitatif : uang.com/2016/12/mengenal-
Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

105 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel
Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi Volume XIII, No.2 (Oktober 2019): 93-106

kelebihan-dan-kekurangan- https://industri.kontan.co.id/news/shopee
shopee.html -menjadi-e-commerce-paling-
banyak-diakses-oleh-responden
https://dailysocial.id/post/apjii-survei-
internet-indonesia-2017
http://pengertiandanartikel.blogspot.com/2
017/03/pengertian-keputusan-
pembelian-menurut.html

106 | © 2019 The Authors. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi. Published by Faculty of Economy,
Universitas Kristen Immanuel

Anda mungkin juga menyukai