Anda di halaman 1dari 2

QUALITY HEALTH SAFETY ENVIRONMENT

BAHAYA KERACUNAN

23 Januari 2023

TOPIK : BAHAYA KERACUNAN


A.PENGERTIAN kondisi yang ditandai dengan munculnya mual,
muntah, atau diare setelah mengonsumsi
Racun adalah bahan yang jika tertelan, makanan yang telah terkontaminasi.
terhirup, teresap ke dalam kulit (misalnya, Kontaminasi tersebut dapat disebabkan oleh
dari tanaman), atau tersuntikan (misalnya, kuman atau racun yang masuk ke dalam
dari sengatan serangga), bisa menyebabkan makanan.
penyakit, kerusakan, dan kadang-kadang
kematian. Racun adalah suatu zat yang Gejala keracunan makanan dapat terlihat
memiliki kemampuan untuk merusak sel dan setelah beberapa menit, jam, atau hari
sebagian fungsi tubuh secara tidak normal. setelah mengonsumsi makanan yang
terkontaminasi. Kecepatannya tergantung
Keracunan adalah keadaan darurat yang dari jenis makanan dan penyebabnya.
dapat merusak sel dan sebagian fungsi Umumnya, keracunan makanan bukanlah
tubuh akibat masuknya suatu zat atau kondisi yang serius dan dapat sembuh
makanan yang mengandung racun, berasal dengan sendirinya. Namun, kondisi ini
dari bahan beracun yang terbentuk akibat terkadang juga dapat membahayakan dan
pembusukan makanan dan bakteri. membutuhkan penanganan khusus oleh
dokter.

B. GEJALA KERACUNAN
Gejala Klinis akibat keracunan dapat bervariasi, hal ini tergantung penyebabnya.

Sistem yang dipengaruhi Gangguan Klinis


Otot Kram

Kulit Kering, Bewarna Merah, Biru dan Kuning


Mata Kemerahan

Hidung Nasal Septum Komplikasi


Dada Radiography

Perut Diare, Radigrafi, Obstruksi

Bau Bisa dilihat dari keringat mulut, pakaian


dan sisa muntah.

Gejala Keracunan Makanan

Diare
Muntah Mual Kram Perut SakitKepala

1
QHSE Dept.
QUALITY HEALTH SAFETY ENVIRONMENT
BAHAYA KERACUNAN

23 Januari 2023

E. Efek Keracunan Makanan


C. Penyebab Keracunan Makanan
Keracunan makanan dapat menyebabkan
Penyebab terjadinya keracunan adalah beberapa komplikasi, dari yang ringan
makanan yang telah terkontaminasi kuman, hingga yang lebih serius. Komplikasi yang
seperti bakteri Salmonella, atau paling sering terjadi adalah dehidrasi.
racun, misalnya telur atau seafood mentah.K Sedangkan komplikasi yang lebih serius
ontaminasi tersebut dapat terjadi saat salah satunya adalah sindrom hemolitik
makanan melalui proses awal produksi, uremik.
seperti saat penanaman hingga pengiriman,
atau saat sedang diproses untuk
dikonsumsi. F.Pencegahan Keracunan Makanan

Keracunan makanan juga bisa terjadi ketika Membuat dan mengkonsumsi makanan
seseorang mengonsumsi buah dan sayuran dengan bersih dan sehat menjadi cara
yang kotor atau tidak dicuci dengan mencegah keracunan makanan yang paling
baik atau tanaman efektif. Selain itu, jenis makanan tertentu
beracun. Pengolahan makanan beku yang yang belum dipastikan keamanannya juga
tidak benar, misalnya sembarangan sebaiknya dihindari.
mencairkan daging sapi atau ayam, juga
bisa menyebabkan keracunan makanan.
D. Cara Mengatasi Keracunan Makanan
Mencegah dehidrasi adalah pertolongan
pertama untuk mengatasi keracunan
makanan. Untuk mencegah dehidrasi Referensi : https://www.alodokter.com
penderita dapat minum air putih sedikit demi https://wwwmedia.neliti.com
sedikit, serta menghindari makanan yang
merangsang, seperti makanan pedas atau
terlalu manis untuk mencegah muntah.
Jangan minum obat antimuntah maupun
antidiare tanpa anjuran dari dokter.

2
QHSE Dept.

Anda mungkin juga menyukai