Anda di halaman 1dari 11

MODUL MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Lanjutan


Dosen : Yuhasril, SE, ME
Semester/ TA : Genap / T.A 2007/2008
Materi Kuliah : Analisis BEP dan Leverage
Pertemuan :3
Fakultas/Jurusan : Ekonomi / S I Manajemen

Program studi Ilmu Manajemen PKK Fakultas Ekonomi

Universitas Mercu Buana Jakarta.

Tahun 2008
Analisis Leverage
Untuk memahami tentang analisis leverage, maka kita harus memahami dulu konsep
analisis titik impas.
Analisis titik impas
Menentukan kuantitas produksi yang membuat impas dengan mempelajari hubungan
dari struktur biaya, volume produksi, dan keuntungan.
Penerapan actual dan potensial dari pendekatan titik impas :
a. Analisis pengeluaran modal.
b. Kebijakan harga
c. Perundingan kontrak buruh
d. Struktur biaya
e. Keputusan keuangan.

Unsur – unsur penting titik impas :


Biaya tetap . tidak mengalami penambahan dalam jumlah total, sedangkan volume
penjualan atau output berubah dalam sejumlah cakupan output yang relevan.

Contoh : Gaji karyawan administrasi, penyusutan, asuransi, sewa, dll.


Biaya Variabel. Adalah tetap untuk per unit, tetapi secara total berubah bila output
berubah.

Contoh :Tenaga kerja langsung, bahan baku langsung, bahan bakar, dll.
Biaya biaya

FC VC

0 Unit yang diproduksi 0 unit yg diproduksi

Total Pendapatan adalah jumlah penjualan.


Volume output adalah tingkat operasi perusahaan yang dapat dinyatakan dalam
unit atau jumlah uang.
( P X Q ) – ( VC X Q ) - FC = EBIT

Q ( P – VC ) = FC
FC
Qb(Unit) = _______ BEP
P - VC

FC
S (Rupiah) = ________ BEP
1 - VC
PQ

Q = jumlah unit yang terjual


Qb = tingkat titik impas dalam unit
P = harga
FC = Total biaya tetap
VC = biaya variable / unit
S = titik impas dalam uang
Margin kontribusi
Adalah selisih antara harga jual / unit dan biaya variable / unit.

Operating Leverage.
Adalah tingkat kepekaan dari fluktuasi EBIT yang diakibatkan oleh fluktuasi penjualan.
Persentase perubahan EBIT
DOL ( Degree of Operating Leverage ) = ________________________
Persentase perubahan penjualan

S - VC
DOL = ____________
S - VC - F

Financial Leverage.
Adalah pembiayaan sebagian dari asset perusahaan dengan surat berharga dengan
tingkat pengembalian yang nilainya tetap dengan harapan peningkatan pendapatan para
pemegang saham. Atau persentase perubahan EPS yang diakibatkan oleh perubahan
EBIT.

Persentase perubahan EPS


DFL ( Degree of Financial Leverage ) = _________________________
Persentase perubahan EBIT

EBIT
DFL = _______
EBIT - 1

DCL ( Degree of Combination Leverage ), yaitu persentase perubahan EPS yang


diakibatkan oleh perubahan penjualan .

DCL = DOL X DFL

Q ( P – VC )
= _____________________
Q ( P – VC ) – F - I

I = bunga
Contoh soal – soal :
1. Saudara jelaskan kegunaan analisa Titik Impas ( Break Even Point ) untuk
perencanaan kapasitas dan perencanaan laba dari produk perusahaan untuk masa
yang akan datang.
1. Tom Miller membuka toko layanan foto copy di jalan X. Dia memperkirakan biaya
tetapnya sebesar $ 12,000 dan biaya variabelnya $ 0.01. Dia mengharapakan
harga jualnya rata – rata $ 0.05.
Berapa titik impas dia dalam $ dan dalam unit ?
2. Struktur modal PT. X sekarang adalah : Rp 50 juta hutang
( bunga 10 % ), dan Rp 100 juta saham biasa. Kedepannya
PT. X membutuhkan tambahan modal sebesar Rp 50 juta
untuk membiayai sebuah proyek. Untuk itu perusahaan
bisa menjual obligasi ( Rp 50 juta ) dengan tingkat bunga
12 % dan jatuh tempo 10 tahun, atau menambah saham
baru sebanyak 1 juta lembar ( harga / lembar = Rp 50 ).
Tingkat EBIT sekarang PT. X sebesar Rp 20 juta, dan
dengan proyek tersebut bisa menaikkan EBIT untuk tahun
depan dan seterusnya menjadi Rp 30 juta. Tarif pajak 20 %.
Alternatif mana yang sebaiknya perusahaan lakukan, dan
apa indikatornya ( ukurannya ).
3. Data laporan rugi / laba suatu perusahaan sebagai berikut :

Penjualan $ 45,000,000
Biaya variable 22,050,000
Pendapatan sebelum biaya tetap 22,950,000
Biaya tetap 9,200,000
EBIT 13,750,000
Beban bunga 1,350,000
EBT 12,400,000
Pajak ( 50 % ) 6,200,000
Laba bersih $ 6,200,000
a. Pada tingkat output ini, berapa DOL nya.
b. Berapa DFL nyA.
c. Berapa DCL nya.
d. Berapa titik impas perusahaan dalam dolar penjualan.
Jika penjualan meningkat 25 %, berapa persen laba sebelum pajak dan penghasilan
bersih akan meningkat.
Tabel 1 : Salco Furniture Co, Inc, Anggaran Kas untuk 6 bulan Berakhir 30 Juni 1996.
Keterangan Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr
Mei Jun
Penjualan $55.000 62.000 50.000 60.000 75.000 88.000 100.000
110.000 100.000
Penagihan :
Bulan pertama(30%) $15.000 18.000 22.500 26.400
30.000 33.000
Bulan kedua(50%) 31.000 25.000 30.000 37.500
44.000 50.000
Bulan ketiga(20%) 11.000 12.400 10.000 12.000
15.000 17.600
Total $57.000 55.400 62.500 75.900
89.000 100.600
Pembelian(75% penjualan
Dalam 2 bulan ) 56.250 66.000 75.000 82.500 75.000
60.000 56.250
Pembayaran(selang waktu 1 bulan) 56.250 66.000 75.000 82.500
75.000 60.000

______________________________________________________________________
________________

Anggaran Kas
Penerimaan Kas :
Penagihan(lihat kertas kerja) $57.000 55.400 62.500 75.900
89.000 100.600
Pengeluaran Kas:

Pembayaran (lihat kertas kerja) 56.250 66.000 75.000 82.500


75.000 60.000
Upah dan gaji 3.000 10.000 7.000 8.000
6.000 4.000
Sewa 4.000 4.000 4.000 4.000
4.000 4.000
Beban – beban lainnya 1.000 500 1.200 1.500
1.500 1.200
Beban bunga (wesel $12.000 dan
600
Hutang jangka panjang $150.000)
7.500
Pajak 4.460
5.200
Pembelian peralatan 14.000
Pembayaran kembali utang (wesel $12.000
Jatuh bulan Mei)
12.000
Total pengeluaran 64.250 94.500 91.660 96.000
99.100 81.900
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------
Perubahan bulanan bersih (7.250) (39.100) (29.160)
(20.100) (10.100) 18.700
Ditambah:Saldo awal kas 20.000 12.750 10.000
10.000 10.000 10.000
Dikurangi:Bunga atas pinjaman jk pendek - - (363) (659)
(866) (976)
Sama dengan : Saldo kas akhir sebelum pinjaman
Jangka pendek. 12.750 (26.350) (19.524)
(10.759) (966) 27.724
Kebutuhan dana - 36.350 29.524
20.759 10.966 (17.724)
Saldo akhir kas 12.750 10.000 10.000
10.000 10.000 10.000

Pinjaman Kumulatif - 36.350 65.874 86.633


97.599 79.875
a. Jumlah pendanaan yang dibutuhkan untuk menghasilkan saldo kas akhir
yg diinginkan sebesar $10.000.
b. Kebutuhan pendanaan negatif berarti perusahaan memiliki kelebihan kas
yang dapat digunakan untuk membayar sebagian pinjaman jangka
pendeknya dari bulan lalu.
Soal – soal :
1. (Peramalan keuangan ). Zapatera sedang mengevaluasi kebutuhan keuangan
untuk tahun depan. Walaupun baru 1 tahun beroperasi, bagian keuangan
memperkirakan bahwa beban operasi, aktiva lancar, aktiva tetap total, dan
hutang lancar akan tetap pada proporsi yang sekarang. Penjualan tahun lalu =
$12 juta dengan pendapatan bersih $1.2 juta. Penjualan yang diharapkan untuk
tahun depan $15 juta dan pendapatan bersih $2 juta. Dengan tingginya tingkat
pertumbuhan saat ini, perusahaan menggunakan semua pendapatan untuk
membiayai investasi baru. Neraca untuk tahun yang baru berakhir adalah
sebagai berikut :
Neraca.
31 Des 95 % penjualan
Aktiva lancar $3.000.000 25%
Aktiva tetap neto 6.000.000 50%
Total 9.000.000
Liabilities and Owners Equity.
Hutang dagang 3.000.000 25%
Hutang jangka panjang 2.000.000 TA
Total hutang 5.000.000
Saham umum 1.000.000 TA
Penambahan modal 1.800.000
Laba ditahan 1.200.000 TA
Ekuitas biasa 4.000.000
Total 9.000.000
Keterangan :
TA = tidak bervariasi langsung dengan sales dan diasumsikan tetap konstan
untuk tujuan membuat ramalan kebutuhan keuangan tahun depan.
Perkirakan total kebutuhan keuangan (misalnya total aktiva) untuk tahun 1996
dan kebutuhan bersih untuk pendanaan.

2. (Anggaran kas) Sharpe Corp. memproyeksikan penjualan untuk 8 bulan pertama


tahun 1996 sebagai berikut :
Januari $90.000 Mei $ 300.000

Februari 120.000 Juni 270.000

Maret 135.000 Juli 225.000

April 240.000 Agustus 150.000

10 % dari penjualan adalah kas, 60 % dibayar 1 bulan sesudah penjualan dan 30


% dibayar 2 bulan kemudian. Penjualan Nopember dan Desember 1995 adalah
$220.000 dan $ 175.000. Sharpe membeli bahan baku 2 bulan sebelum hasil
produknya dijual senilai 60 % dari harga jual. Pemasok dibayar 1 bulan sesudah
pengiriman. Contoh pembelian bahan untuk penjualan bulan April dilakukan
Februari dan dibayar pada bulan Maret. Disamping itu, Sharpe membayar $
10.000 per bulan untuk sewa dan $20.000/ bulan untuk pengeluaran lain – lain.
Pajak dibayar dimuka sebesar $22.000 perkwartal dimulai bulan Maret. Neraca
kas pada 31 Desember 1995 sebesar $22.000. Kas minimum yang harus selalu
ada sebesar $ 15.000. Diasumsikan bahwa setiap peminjaman jangka pendek
yang diperlukan untuk tetap menjaga kas minimum akan dibayar 1 bulan
sesudah penggunaan dengan catatan jika keuangan memungkinkan. Bunga
pinjaman jangka pendek sebesar 12 % dibayar per bulan dilakukan awal bulan.
Jadi, jika pada bulan April perusahaan melihat kebutuhan akan tambahan dana
sebesar $ 60.500, dana ini akan dipinjam pada awal bulan April dengan bungan
$605 (0.12 x 1 /12 x $60.500) untuk bulan April dibayar pada bulan Mei.

a. Buatlah anggaran kas untuk 8 bulan pertama tahun 1996.


b. Sharpe mempunyai nota pembayaran sebesar $200.000 yang jatuh tempo
bulan Juli dan harus dibayar kembali waktu direnegoisasi untuk
perpanjangan. Akankah Sharpe mempunyai cukup uang tunai untuk
membayar nota tersebut ?.

Anda mungkin juga menyukai