Anda di halaman 1dari 37

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

SATUAN & DIMENSI


SISTEM PENGUKURAN
DALAM FISIKA TERAPAN
Dosen Pengampu :

1. Dr. Kartika Sari, S.Si., M.Si.


2. SEHAH, S.Si., M.Si.
3. Efita Pratiwi, S.Pd., M.Sc.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MENINJAU OBYEK PENGAMATAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MENINJAU OBYEK PENGAMATAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MENINJAU OBYEK PENGAMATAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN & SATUAN


Pertanyaan:
Berapa kapasitas harddisk pada komputer ini ?
Jawab:
300 GB

Pertanyaan:
Berapa tinggi badan anak
SD tersebut ?
Pertanyaan:
Jawab:
Berapa kecepatan terbang
150 centimeter
pesawat ini ?
Jawab:
500 km/jam

Pertanyaan:
Berapa volume batu
dalam tabung ?
Jawab:
20 mililiter
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PENGUKURAN adalah proses membandingkan suatu besaran dengan


besaran lain yang sejenis yang telah ditetapkan satuannya (alat ukur).

BESARAN adalah sesuatu di alam yang dapat diukur dengan


alat ukur dan dinyatakan dengan angka (kuantitatif). Contoh:
panjang, massa, waktu, suhu, dan lain-lain.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN FISIKA baru terdefenisi jika : SATUAN adalah ukuran dari


▪ ada nilainya (besarnya) suatu besaran. Contoh:
▪ ada satuannya ▪ meter, kilometer → satuan panjang
▪ detik, menit, jam → satuan waktu
CONTOH: panjang jalan 10 km ▪ gram, kilogram → satuan massa
▪ dan lain-lain.
satuan

nilai SISTEM SATUAN


Ada 2 macam
1. Sistem Metrik :
a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (British)

SISTEM INTERNASIONAL (SI)


Sistem satuan MKS yang telah disempurnakan → yang paling banyak dipakai
sekarang ini. Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak
berdimensi
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN POKOK
Besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
KONSEPTUAL

BESARAN TURUNAN
Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-besaran pokok
Fisika
BESARAN SKALAR
Hanya memiliki nilai.
Contoh: panjang, massa, waktu,
MATEMATIS
daya, energi, tekanan, dll.

BESARAN VEKTOR
Memiliki nilai dan arah.
Contoh: kecepatan, percepatan,
momentum, impuls, gaya, dll.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

DEFINISI
STANDAR BESARAN POKOK
➢ PANJANG – METER:
Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang dilalui
oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon.

➢ MASSA – KILOGRAM:
Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan tinggi 39
mm dan diameter 39 mm.

➢ WAKTU – SEKON:
Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran) radiasi yang
dipancarkan oleh atom cesium-133 dalam transisi antara dua tingkat
energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras dasar (ground state).
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TUGAS…!
SILAHKAN BROWSING DI INTERNET, CARILAH
DEFINISI STANDAR SATUAN-SATUAN FISIKA YANG
LAINNYA?

(Candle, Kelvin, Mole, Ampere)


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN POKOK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ILUSTRASI BESARAN SUDUT DATAR


DAN SUDUT RUANG
SUDUT RUANG

BOLA

SUDUT DATAR

LINGKARAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN TURUNAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

BESARAN TURUNAN (KHUSUS LISTRIK & MAGNET)


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

SISTEM KONVERSI
FAKTOR PENGGALI DALAM SI

NO FAKTOR NAMA SIMBOL


1 10 -18 ATTO a
2 10 -15 FEMTO f CONTOH:
-12
3 10 PIKO p
-9 1000 meter = 103 meter = 1 km
4 10 NANO n
0,001 meter = 10-3 meter = 1 mm
-6
5 10 MIKRO μ
6 10 -3 MILI m 1000000 byte = 106 byte = 1 Mb
0,000000001 T = 10-9 T = 1 nT
7 10 3 KILO K
8 10 6 MEGA M 0,002 second = 2 x 10-3 s = 2 ms
3000 gram = 3 x 103 g = 3 kg
9 10 9 GIGA G
10 10 12 TERA T
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

KONVERSI SATUAN

Kita dapat mengubah atau melakukan konversi satuan dalam suatu sistem
satuan tertentu menjadi sistem satuan lain, misalnya dari Sistem Inggris menjadi
Sistem Internasional atau sebaliknya. Misalnya jika kita mengukur panjang meja
menggunakan penggaris berskala inch (Sistem Inggris) dan kita ingin
menyatakan panjang meja dalam skala meter (Sistem Internasional) maka kita
bisa mengubah atau mengkonversi hasil pengukuran dari satuan inci menjadi
satuan meter. Pengubahan satuan seperti ini dapat dilakukan menggunakan
faktor konversi satuan.

Kita juga dapat mengubah satuan dalam sistem satuan yang sama, misalnya
satuan dalam Sistem Internasional. Sebagai contoh, kita mengetahui massa
suatu benda dalam satuan gram (gr) dan kita ingin mengubahnya menjadi
kilogram (kg); atau kita mengetahui jarak dua tempat dalam satuan kilometer
(km) dan kita ingin mengubahnya menjadi meter (m). Pengubahan satuan
seperti ini dapat dilakukan menggunakan faktor konversi atau menggunakan
bantuan tangga konversi.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

KONVERSI SATUAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

KONVERSI SATUAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ATURAN DIMENSI
Dimensi menyatakan esensi dari suatu besaran fisika yang tidak
bergantung pada satuan yang digunakan
Nama yang diberikan kepada setiap besaran yang terukur.
Cara untuk menyusun suatu besaran dengan menggunakan huruf atau
lambang tertentu yang ditempatkan dalam kurung persegi
Suatu besaran dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila memiliki
dimensi yang sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika harus memiliki dimensi yang sama.

CONTOH:
Jarak antara dua tempat dapat dinyatakan dalam meter, mil, jengkal,
langkah, dan lain-lain. Apapun satuannya jarak pada dasarnya adalah sama
dengan satuan panjang.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

DIMENSI BESARAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

DIMENSI BESARAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

CONTOH :
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus berikut ini :

T =2 gl
yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan satuan
panjang per kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara
dimensional benar !

JAWAB :

Dimensi perioda [T] : T L


Dimensi panjang tali [l] : L T=
Dimensi percepatan gravitasi [g] : LT-2
LT −2
 : tak berdimensi =T
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TUGAS…!
TULISKAN DIMENSI UNTUK BESARAN-BESARAN
FISIKA DI BAWAH INI:

GAYA
MOMENTUM
IMPULS
ENERGI
DAYA
TEKANAN
MASSA JENIS
KALOR JENIS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MIKROMETER SEKERUP
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

JANGKA SORONG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

MULTIMETER ANALOG

Berapa nilai tegangan


AC yang ditunjukkan
pada papan skala
multimeter di atas ?
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

NERACA LENGAN 3
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TUGAS…!
CARILAH CONTOH-CONTOH NYATA
ALAT UKUR FISIKA YANG LAINNYA
DAN JELASKAN PRINSIP KERJANYA SEPERTI
CONTOH DI ATAS…?
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ANGKA PENTING

Angka Penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang
terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur)
dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan.

1. Angka yang bukan nol adalah angka penting, misal : 14569 = 5 angka
penting, 2546 = 4 angka penting.
2. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka
nol bukan angka penting, misal : 25,00 = 2 angka penting 25,000 = 2
angka penting, 2500 = 4 angka penting ( mengapa ? sebab tidak ada
tanda desimalnya), 2500,00 = 4 angka penting.
3. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda
desimal bukan angka penting. Misal: 0,00556 = 3 angka penting 0,035005
= 5 angka penting (karena angka nol diapit oleh angka bukan nol),
0,00006500 = 4 angka penting.
4. Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka
penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ANGKA PENTING
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ANGKA PENTING

Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil akhir dinyatakan


memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan.
Contoh : 1,425 + 2,56 = 3,985 dan hasilnya ditulis sebagai 3,99.
a) 25,340 + 5,465 + 0,322 = 31,127 ditulis sebagai 31,127 (5 angka penting)
b) 58,0 + 0,0038 + 0,00001 = 58,00281 ditulis menjadi 58,0
c) 4,20 + 1,6523 + 0,015 = 5,8673 ditulis menjadi 5,87
d) 415,5 + 3,64 + 0,238 = 419,378 ditulis menjadi 419,4

Pada contoh (a) ditulis tetap karena keseluruhan unsur memiliki angka yang
berada di belakang tanda desimal jumlahnya sama.
Pada contoh (b) ditulis menjadi 58,0 karena mengikuti angka penting terakhir
aalah angka yang diragukan kepastiannya.
Pada contoh (c) ditulis menjadi 5,87 karena mengikuti aturan angka penting
terakhir ialah angka yang diragukan kepastiannya. Hal yang sama juga ditulis
sebagaimana contoh (d).
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

ANGKA PENTING

Dalam PERKALIAN DAN PEMBAGIAN, hasil operasi dinyatakan dalam


jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka
penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Hasilnya harus dibulatkan
hingga jumlah seluruh angka penting sama dengan jumlah angka penting
berdasarkan faktor yang paling kecil jumlah angka pentingnya.

CONTOH:
3,25 x 4,005 = …
3,25 = mengandung 3 angka penting
4,005 = mengandung 4 angka penting

Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada
urutan angka dimaksud. Misal : 1256= 4 angka penting 1256 = 3 angka
penting (garis bawah di bawah angka 5) atau dituliskan seperti 1256 = 3
angka penting (angka 5 dipertebal)
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

TUGAS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai