Anda di halaman 1dari 7

bffr' Standar N*ional lndonesia

sNl 01-2713-1999

U
(;

u,
t?

Badan Standardisasi Nasional - BSN


a.
g

F
E
Pendahuluan

Standar Nasional Indonesia (SlU) Kerupuk ikan merupakan revisi SNI 0l-271 3-tgg7.
E Standar revisi ini disusun selain diutamakan untuk melindungi kcnsumen dan segi
E
EL
E
E
h
keselamatan dan kesehatan juga untuk :

i
h,
F
&
- Menunjang Instruksi Menteri Perindustrian No. 0444/INS/10/1989
-
4:

Melindungi produsen dan konsumen


F:
t:
t
- Menunjang ekspor non migas
s:

7:
b
,;.
Standar ini disusun oleh Balai Industri Palembang dan telah dibahas melalui rapat-rapat
teknis, pra konsensus dan terakhir dirumuskan dalam Rapat Konsensus Nasional pada
r
L tanggal 26 Pebruari 1998, yang dihadiri oleh wakil-wakil dari produsen, konsumen, lembaga
r
F- uji dan instansi pemerintah dan terkait.
*,
?
r
b:

F
k
F

F
E
E-

Y"
F

F
F
E
E

F
ft
Daftar isi

Pendahuluan

Daftar isi
l. Ruang lingkup
2. Acuan
3. Definisi
4. Syarat mutu
5. Pengambilan contoh
6. Cara uji
7. Syarat lulus uji
8. Pengemasan

9. Syarat penandaan

ll
sNI 0t-2713-1999

Kerupuk ikan

I Ruang lingkup

Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan, definisi, syarat mutu, pengambilan contoh, cara
uji, pengemasan dan syarat penandaan kerupuk ikan.

2 Acuan
Acuan utama yang digunakan dalam penyusunan standar ini adalah :

- SNI 0I-2713-1992, Kerupuk ikan


- SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan
- SNI 19-2896-1998, Cara uji cemaran logam dalam makanan
- SNI 0l-2891-l992,Cara uji makanan dan minumarr
- SNI 01-2894-1992,Cara uji bahan tambahan makanarybahan pengarvet

3 Definisi

Kerupuk ikan adalah suatu produk makanan kering, yang dibuat dari tepung pati, daging
ikan dengan psnambahan bahan-bahan lainnya dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan.

4 Syarat mutu

Syarat mutu kerupuk ikan adalah seperti tercantum pada tabel di bawah ini.

I dari 4
Tabel
Syarat mutu kerupuk ikan

No. Jenis uii Satuan


" Persyaratan

l. Rasa dan aroma khas kerupuk ikan


2. Serangga dalam bentuk tidak temyata
stadia dan potongan-potongan
serta benda-benda asing
Kapang tidak ternyata
Air % maks. 1l
Abu tanpa garam % maks. I
Protein % min. 6
Lernak % maks. 0,5
Serat kasar % maks. I
Bahan tambahan makanan tidak ternyata atau sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Cemaran logam (Pb, Cu, Hg) tidak ternyata atau sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Cemaran aisen (As) tidak ternyata atau sesuai dengan
peraturan yang berlaku

5 Pengambilan contoh

Pengambilan contoh sesuai SNI 19-0428-1998, Petunjuk pengambilan contoh padatan.

6 Cara uji

Sebelum dilakukan pengujian harus dilakukan persiapan contoh dengan cara sebagai berikut

Contoh dicampur sama rata, lalu ditebarkan dalam bentuk persegi empat dan ditarik sudut
menyudut. Dua kuadran yang terletak berhadapan disatukan kembali dan dicampur dengan
baik' Pembagian kuadran seperti di atas, jika perlu diulangi lagi sampai diperoleh jumlah
contoh yang dibutuhkan, untuk keperluan pengujian kimia, contoh dihaluskan lebih
dahulu.

2 dari 4
6,1 Rasa dan aroma
Rasa dan aroma ditetapkan secara organoleptik.

62 Serangga dalam semua bentuk stadia dan potongan-potongannya serta


benda-benda
asing.

Diuji dengan cara kerupuk dihancurkan, kemudian diamati dengan menggunakan kaca
pembesar (Loupe) sehingga dalam semua bentuk stadia dan potongannya
dalam benda asing
tidak boleh ada.

6.3 Kapang
Diuji secara visual' Adanyamasalah kapang pada permukaan kerupuk diamati dengan
menggunakan kaca pembesar (Loupe).

6.4 Kadar air


Cara uji kadar air sesuai dengan SNI 01-289l-lgg2, Cara uji makanan dan minuman.

6-5 Kadar abu tanpa garam


cara tji kadar abu tanpa garam sesuai dengan sNI 0l-2713-lgg2,Kerupuk ikan.

6-6 Protein
C-ara uji kadar protein sesuai dengan SNI 01-289l-lgg2,Cara uji makanan dan minuman.

6-l Lemak
Cara uji lemak sesuai dengan SNI 01-2891-lgg2, Cara uji makanan dan minuman.

6.8 Serat kasar


C^ara uji serat kasar sesuai dengan SNI 01-289|-lggz,Cara uji makanan dan minuman.

3 dari 4
6ll hhan tambahan makanan
be uji bahan tambahan makanan sesuai dengan SNI 0l-2894-lggZ, Cara uji bahan
6ahan makanan/bahan pengawet.

6-10 Cemaran logam


cara uji cemaran logam sesuai dengan sM l9-2g96-r99g
Cara uji cemaran logam dalam
makanan.

6.1 I Cemaran arsen


C-ara uji cemaran arsen sesuai dengan SNI l9_4g66_199g Cara uji cemaran arsen dalam
makanan.

7 Syarat lulus rrji

Produk dinyatakan lulus uji apabila memenuhi syarat


semua persyaratan pada sta.ndar ini.

t Pengemasan

rcnrpuk ikan harus dikemas dalam kemasan yang tertutup rapat,


tidak dipengaruhi atau
ncrnpengaruhi isi, tahan terhadap penyimpanan
dan pengangkutan.

, Syarat penandaan

syrat penandaan sesuai dengan peraturan Departemen


Kesehatan RI yang berlaku tentang
bd dan periklanan makanan dan minuman.

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai