Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan diselenggarakan secara

demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak

asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”.

Selanjutnya dalam pasal 5 ayat (1) ditegaskan bahwa “setiap warga Negara

mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya menetapkan sistem

penerimaan peserta didik baru yang adil dan transfaran dan menjamin setiap lulusan

SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat dapat melanjutkan kejenjang pendidikan

menengah. Selanjutnya Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin agar setiap

warga Negara yang berusia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 18 (delapan belas)

tahun dapat mengikuti pendidikan menengah.

Setiap warga Negara Indonesia yang memiliki anak yang telah lulus SMP/MTs

atau bentuk lain yang sederajat bertanggung jawab dan memfasilitasi anaknya

melanjurtkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah SMK Negeri 1 Kampar

sebagai salah satu Sekolah Mengengah Kejuruan yang ada dikecamatan Kampar pada

tahun 2019 ini kembali memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada tamatan

SMp/MTs sederajat untuk melanjutkan pendidikannya.

SMK Negeri 1 kampar berdiri Tahun 2016, saat ini memiliki 2 Kompetensi

Keahlian yaitu: 1) Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan 2) Otomatisasi dan Tata

Kelola Perkantoran. Tahun 2019 ini SMK Negeri 1 kampar kembali melaksanakan

kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Angakatan ke-3.

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pe

ndidikan

1
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

4. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang penerimaan peserta didik baru pada

taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah

menengah atas, sekolah menengah kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat

C. Tujuan

1. PPDB bertujuan untuk menjamin penerimaan peserta didik baru berjalan secara

objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminatif, dan berkeadilan dalam rangka

mendorong peningkatan akses layanan pendidikan

2. Memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama kepada warga Negara

Indonesia yang berusia sekolah untuk melanjutkan sekolah ke tingkat Menengah

Kejuruan (SMK)

D. Prinsip

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus berpegang pada

prinsip sebagai berikut:

1. Semua anak usia sekolah mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh

layanan pendidikan yang bermutu pada satuan pendidikan yang lebih tinggi.

2. Tidak ada penolakan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang

memenuhi syarat, kecuali daya tamping disekolah yang bersangkutan tidak

mencukupi dan atau ketentuan waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

telah berakhir.

3. Sejak awal pendaftaran, calon peserta didik dapat menentukan pilihannya apakah

ke sekolah negeri atau swasta.

E. Azaz

1. Objektif, artinya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) peserta didik

baru harus memenuhi ketentusn ysng berlaku

2
2. Transparan, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus terbuka dan

dapat diketahui oleh masyarakat luas termasuk orang tua dan peserta didik,

sehingga dapat dihindari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi

3. Akuntabel, bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik menyangkut prosedur maupun

hasilnya

4. Tidak Diskriminatif, artinya bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

tidak membedakan Suku, Agama, dan Rasa tau Golongan

5. Kompetitif, artinya bahwa proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

didasarkan pada kompetensi yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.

3
BAB II
PELAKSANAAN PPDB

A. Mekanisme

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 1 Kampar

menggunakan mekanisme Daring Jaringan (Online) melalui website resmi Dinas

Pendidikan Provinsi Riau www.ppdb riau.net.

B. Waktu

Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 1 Kampar

mulai dilasanakan pada bulan Juni 2019 melalui spanduk dan brosur (Lampiran).

Berikut ini waktu pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB):

Pembentukan Panitia PPDB pada tingkat satuan1 Mei s.d 23 Juni 2021
a.
pendidikan

b. Sosialisasi PPDB pada tingkat satuan 24 Juni s.d 27 Juni


pendidikan 2021
c. Pendaftaran Online (daring) PPDB pada tingkat 28 Juni s.d 03 Juli
satuan pendidikan Satuan Pendidikan 2021
d. Test khusus SMKN ( Menerapkan protokol 28 Juni s.d 05 Juli
kesehatan dengan ketat) 2021
e. Pengumuman Hasil Penerimaan 7 Juli 2021

f. Pendaftaran Ulang/Verifikasi Berkas 08 Juli s.d 09 Juli


2021
g. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah/ Masa 10 Juli s.d 11 Juli
Orientasi Peserta Didik 2021
h. Hari Pertama Masuk Sekolah 12 Juli 2021

C. Persyaratan

1. Foto copy Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ada Nilai Ujian Nasional (UN) di
dalamnya
2. Foto copy rapor SMP sederajat semester 1-5 yang sudah dileges oleh sekolah asal
3. Pas photo warna 2x3 = 2 lembar, 3x4 = 3 lembar
4. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari sekolah asal
5. Untuk siswa berprestasi baik dalam bidang akademik, olah raga, dan seni dapat
melampirkan sertifikat/piagam penghargaannya
6. Bahan untuk kelengkapan data DAPODIK seperti Foto Copy Kartu Keluarga
(KK), Akte Kelahiran siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Perlindungan
Sosial (KPS), Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) dll.
7. Foto copy Ijazah dan SHUN bagi siswa yang tamat sebelum tahun 2019

4
8. Usia maksimum 21 tahun pada Bulan Juli 2019

D. Seleksi

Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) meliputi:

1. Seleksi Administrasi.

2. Selanjutnya seleksi dilakukan dengan menghitung Nilai Rata-Rata Ujian Nasional

siswa.

3. Seleksi Fisik, meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tato, tindik,

pendengaran, buta warna dan lain-lain (Lampiran).

4. Zonasi, berpedoman pada Permendikbud No. 14 Tahun 2018, maka sekolah yang

diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang

berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90%

(Sembilan puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang

diterima (lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran).

E. Pengumuman

Hasil seleksi diumumkan secara terbuka dengan menampilkan identitas calon

peserta didik baru beserta nilai peningkatan. Selanjutnya bagi siswa yang dinyatakan

LULUS wajib melaksanakan Daftar Ulang dengan membawa Bukti Pendaftaran dan

memandatangani Perjanjian untuk melaksanakan Tata Tertib Sekolah. Daftar ulang

dilaksanakan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima untuk memastikan

statusnya sebagai peserta didik baru SMK Negeri 1 Kampar.

F. Pembiayaan

Biaya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sepenuhnya

menggunakan dana Bantuan Operasionanal Sekolah (BOS) Tahun 2021.

5
BAB III
HASIL PPDB

A. Jumlah Siswa yang Mendaftar

Jumlah
Jumlah Jumlah Siswa
Jumlah Siswa
No Kompetensi Keahlian Daya Menegembalika
Rombel Mengambi
Tampung n Formulir
l Formulir
Teknik dan Bisnis
1 2 72 75 71
Sepeda Motor
Otomatisasi dan Tata
2 2 72 58 45
Kelola Perkantoran
Jumlah 4 144 133 116

B. Jumlah Siswa yang Diterima

Jenis Kelamin Tamatan Rata-rata Nilai UN


No Kompetensi Keahlian Tertingg Terenda
Lk Pr SMP MTs
i h
Teknik dan Bisnis Sepeda
1 70 1 49 22 84,05 65,62
Motor
Otomatisasi dan Tata Kelola
2 12 33 31 14 87,88 69,18
Perkantoran

Jumlah 82 34 80 36 171,93 134,80

6
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Persiapan yang matang dalam Penerimaan Siswa Baru akan meningkatkan mutu

pelayanan terhadap masyarakat.

2. Kegiatan Penerimaan Siswa Baru dapat dijadikan sebagai pedoman untuk

mengetahui minat masyarakat terhadap Sekolah Menengah Kejuruan.

3. Dengan mengadakan seleksi penerimaan, dapat membantu siswa untuk

mengarahkannya memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuannya.

B. Saran

1. Perlu mengadakan Sosialisasi dengan mempergunakan media yang tepat untuk

menambah kepercayaan diri siswa tamatan SLTP sederajat dalam memilih

Kompetensi Keahlian yang diinginkannya.

2. Dalam pengisisan formulir pendaftaran hendaknya ada beberapa orang panitia yang

dapat membantu memberikan pengarahan.

Anda mungkin juga menyukai