Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN BOGOR
NOMOR : 421 / 897 - Disdik
TANGGAL : 30 Mei 2018
TENTANG :
PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN
PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAMAN KANAK-
KANAK (TK), SEKOLAH DASAR (SD), DAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN
PELAJARAN 2018/2019

URAIAN PROSEDUR DAN MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

I. KETENTUAN UMUM
A. Calon Peserta Didik Baru Tahun 2018/2019
1. Calon peserta didik baru TK, SD, dan SMP adalah semua calon peserta didik baru yang
telah memenuhi syarat dan ketentuan usia sekolah sebagaimana diatur dalam
ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
2. Calon peserta didik baru TK, SD, dan SMP adalah semua calon peserta didik baru lulusan
tahun berjalan dan/atau lulusan tahun sebelumnya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
B. Seleksi
Seleksi PPDB dilakukan apabila jumlah pendaftar melebihi daya tampung satuan
pendidikan yang dituju. Proses seleksi dapat dilakukan melalui moda dalam jaringan atau
luar jaringan, sesuai dengan kemampuan dan/atau kesiapan masing-masing satuan
pendidikan.
C. Jalur Seleksi
1. Jalur Apresiasi Prestasi / bakat istimewa adalah proses penerimaan peserta didik baru
berupa pemeringkatan dan/atau pembobotan terhadap piagam penghargaan dan
sertifikat prestasi yang diperoleh oleh calon peserta didik dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni, olahraga, pramuka, pmr dan lain-lain. Lomba,
olimpiade, kejuaraan, kompetisi, pasanggiri dan sejenisnya diutamakan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama,
Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan lembaga/organisasi
yang memiliki induk organisasi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.
2. Jalur Afirmasi / keberfihakkan adalah proses penerimaan peserta didik baru yang
diperuntukan bagi siswa dari keluarga tidak mampu secara ekonomi / yatim piatu /
yatim dan anak kandung/angkat pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan
yang bersangkutan.
3. Jalur Zona Murni adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan memprioritaskan
penduduk dengan domisili radius terdekat dengan lokasi sekolah yang dituju.
4. Jalur Nilai Hasil Ujian adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan
menggunakan Jumlah Nilai Hasil USBN (Bhs Indonesia, Matematika dan IPA) sebagai alat
seleksi.
5. Jalur Luar Kabupaten Bogor adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan
memberikan kesempatan kepada warga masyarakat luar Kabupaten Bogor baik karena

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


pindah tugas, alamat, prestasi, atau lokasi tempat tinggal lebih dekat ke sekolah di
Kabupaten Bogor.
D. Kuota atau Daya Tampung
1. Kuota atau daya tampung setiap satuan pendidikan ditentukan oleh Kepala Sekolah
melalui rapat Dewan Guru dan Komite Sekolah dengan mempertimbangkan kesiapan
ruang kelas, jumlah guru, beban belajar mengajar, minat siswa dan kurikulum yang
digunakan, jarak zonasi, disertai kajian teknis lainnya. Hasil rapat dan kajian teknis
diusulkan kepada Kepala Dinas paling lambat tanggal 5 Juni 2018 untuk diverifikasi
dan ditetapkan sebagai kuota penerimaan peserta didik baru pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2018/2019. Sekolah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius
zona terdekat dari sekolah paling sedikit 90 % (sembilan puluh prosen) dari total
jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
2. Kuota atau daya tampung untuk jalur Apresiasi Prestasi paling banyak 10 % (sepuluh
prosen) dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan;
3. Kuota atau daya tampung untuk jalur Afirmasi KTM/Yatim/PTK paling banyak 20 %
(dua puluh prosen), dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan;
4. Kuota atau daya tampung untuk jalur Zona Murni paling sedikit 30 % (tiga puluh
prosen), dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan;
5. Kuota atau daya tampung untuk jalur Nilai Hasil Ujian paling banyak 30 % (tiga puluh
prosen) dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan;
6. Kuota atau daya tampung untuk jalur Luar Kabupaten Bogor paling banyak 10 %
(sepuluh prosen) dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan;
7. Jika pendaftar jalur Apresiasi Prestasi dan Afirmasi tidak terpenuhi, maka kuota
dialihkan untuk jalur Zona Murni;
8. Jika animo calon peseta didik di daerah perbatasan antar kabupaten tinggi, Kepala
Sekolah dapat mengajukan kuota lebih dari 10% (sepuluh prosen) sesuai dengan
kemampuan daya tampung sekolah.
E. Tahapan PPDB
1. Pendaftaran, melengkapi persyaratan sesuai dengan jalur yang ditempuh,
pelaksanaan pendafataran boleh melalui mekanisme dalam jaringan (on line) atau
luar jaringan (off line)
2. Sistem Seleksi
a. Jalur Apresiasi Prestasi, diperingkat berdasarkan skor piagam penghargaan /
sertifikat prestasi dan hasil tes potensi sesuai dengan karakteristik jenis prestasi
yang diperoleh oleh calon peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni, olahraga, pramuka, gerakan literasi dan lain-lain. Lomba,
olimpiade, kejuaraan, kompetisi, pasanggiri dan sejenisnya diutamakan yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Agama, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
lembaga/organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Kabupaten/Kota,
Provinsi dan Pusat.
b. Jalur Afirmasi KTM/Yatim/PTK, seleksi dilakukan melalui verifikasi persyaratan
dan hasil kunjungan rumah oleh petugas PPDB sekolah.
c. Jalur Zona Murni, diperuntukkan bagi penduduk yang berdomisili pada radius 750
meter dari sekolah yang dituju, diperingkat berdasarkan alamat pada Kartu

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


Keluarga yang diterbitkan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan
PPDB. Penduduk di zona ini wajib diterima.
d. Jalur Nilai Hasil Ujian, diperingkat berdasarkan jumlah nilai USBN untuk 3 mata
pelajaran (Bhs Indonesia, Matematika, dan IPA) yang diperoleh siswa.
e. Jalur Luar Kabupaten Bogor Pendaftar dari luar Kabupaten Bogor paling banyak
10 % (sepuluh prosen) dari total kuota atau daya tampung satuan pendidikan.
3. Pengumuman
Hasil PPDB merupakan daftar urutan Calon Peserta Didik yang diterima di satuan
pendidikan, kemudian ditetapkan Dinas Pendidikan melalui sidang Pleno dan
diumumkan secara serempak, transparan, dan akuntabel di satuan pendidikan
masing-masing.
4. Penetapan peserta didik yang diterima
Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Peserta Didik Baru yang diterima
tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan data yang telah ditetapkan sidang Pleno dan
diumumkan melalui sistem PPDB.
5. Daftar Ulang
Satuan pendidikan melakukan proses daftar ulang terhadap Calon Peserta Didik Baru
yang dinyatakan diterima.
F. Penyelenggara PPDB
1. Panitia Tingkat Kabupaten
a. Panitia Pelaksana
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang Pembinaan SMP, Koordinator
Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Koordinator Bidang Pembinaan PAUD dan
Dikmas;
b. Tim Pengaduan Aspirasi Masyarakat
Tim pengaduan aspirasi masyarakat terdiri dari pengawas internal, Dewan
Pendidikan Kabupaten dan pemangku kepentingan pendidikan.
2. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan
a. Panitia Pelaksana
Panitia pelaksana terdiri dari Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Tim Pengelola TIK, Tim Verifikasi Data dan bidang lain sesuai kebutuhan.
b. Tim Pengawas
Tim pengawas terdiri dari Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah
Panitia Tingkat Satuan Pendidikan di tetapkan surat keputusan Kepala Sekolah

II. KETENTUAN KHUSUS


A. Penerimaan Peserta Didik Baru TK dan Sekolah Dasar
1. Taman Kanak-kanak (TK)
a. Persyaratan calon peserta didik
1) Untuk Kelompok A, berusia paling rendah 4 tahun sampai dengan 5 tahun
pada 16 Juli 2018;
2) Untuk Kelompok B, berusia paling rendah 5 tahun sampai dengan 6 tahun
pada 16 Juli 2018;
3) Salinan Akte Kelahiran/Surat Tanda Kenal Lahir/Surat Keterangan
Kelahiran;
4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh sekolah.

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


b. Mekanisme Seleksi
Seleksi didasarkan pada usia calon peserta didik dari tertinggi ke yang rendah
sesuai dengan daya tampung yang tersedia, dengan memperhatikan domisili
calon peserta didik dengan sekolah;
c. Jumlah peserta didik setiap rombongan belajar (Rombel)
1) Jumlah peserta didik tiap rombel pada kelompok A dan B paling banyak 25
orang.
2) Jumlah, rombel peserta didik baru yang ada didasarkan kepada kemampuan
daya tampung.
2. Sekolah Dasar (SD)
a. Persyaratan Calon peserta Didik
1) Berusia paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli 2018, dengan
mendahulukan yang berusia 7 tahun.
2) Salinan Akte kelahiran/surat tanda kenal lahir/surat keterangan kelahiran;
3) Salinan kartu keluarga dengan menunjukkan aslinya. Apabila tidak sesuai
dengan tempat tinggal harus melampirkan keterangan domisili dari RT yang
diketahui RW dan Kelurahan/Desa;
4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah;
5) Calon peserta didik baru SD tidak disyaratkan pernah mengikuti Taman
Kanak-kanak (TK) dan tidak dilakukan tes membaca, menulis dan berhitung.
b. Mekanisme Seleksi
Seleksi didasarkan pada usia calon peserta didik dari tertinggi ke yang rendah
sesuai dengan daya tampung yang tersedia, dengan mengutamakan domisili calon
peserta didik dengan sekolah (sistem zonasi).
c. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar (rombel) dan jumlah rombel:
1) Jumlah peserta didik tiap rombel paling banyak 40 (empat puluh) peserta
didik;
2) Jumlah rombel untuk peserta didik baru paling banyak 4 (empat) rombongan
belajar.
B. Penerimaan Peserta Didik Baru SMP
1. Jalur Apresiasi Siswa Berprestasi
a. Persyaratan
1) Memiliki sertifikat atau piagam penghargaan yang diperoleh dari
kejuaraan/kegiatan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas / Kementerian / Badan
/ Lembaga / Institusi Pemerintah yang dilaksanakan secara berjenjang.
2) Memiliki sertifikat atau piagam penghargaan yang diperoleh dari kegiatan
resmi yang dikeluarkan oleh Dinas / Kementerian / Badan / Lembaga / Institusi
Pemerintah seperti Gerakan Pramuka, Gerakan Literasi Sekolah, dan
sejenisnya.
3) Sertifikat / piagam penghargaan yang diperoleh antara tahun pelajaran
2015/2016, tahun pelajaran 2016/2017, dan tahun pelajaran 2017/2018.
4) Sertifikat / piagam penghargaan yang diperoleh secara perorangan:
 Tingkat Internasional untuk juara 1 sampai juara harapan 3;
 Tingkat Nasional untuk juara 1 sampai juara harapan 2;
 Tingkat Propinsi untuk juara 1 sampai juara harapan 1;
 Tingkat Kabupaten/Kota untuk juara 1 sampai juara 3;
Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor
 Tingkat Kecamatan untuk juara 1
5) Sertifikat/piagam penghargaan yang diperoleh secara beregu :
1. Tingkat Internasional untuk Juara 1 sampai Harapan 1;
2. Tingkat Nasional untuk juara 1 sampai juara 3
3. Tingkat Propinsi untuk juara 1 sampai juara 2;
4. Tingkat Kabupaten/Kota untuk juara 1.
b. Mekanisme Seleksi
1) Menyerahkan Piagam/Sertifikat asli;
2) Proses seleksi dilakukan dengan memberi skor terhadap piagam / sertifikat
yang dimiliki calon peserta didik;
3) Pemeringkatan berdasarkan perolehan skor tertinggi ke terendah;
4) Sekolah melaksanakan tes potensi sesuai dengan sertifikat/piagam yang
dimiliki calon peserta didik;
5) Sekolah menetapkan calon peserta didik yang diterima.
c. Kuota (Jumlah calon siswa yang akan diterima)
Kuota untuk jalur Apresiasi Siswa Prestasi / bakat istimewa, paling banyak 10 %
(sepuluh prosen) dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah.
2. Jalur Afirmasi KTM/Yatim/PTK
a. Persyaratan peserta didik
1) Keluarga Tidak Mampu secara ekonomi/yatim piatu/yatim :
 Tempat tinggal calon peserta didik tidak terlalu jauh dari sekolah;
 Memperlihatkan Kartu Keluarga Asli dan menyerahkan salinan;
 Menyerahkan Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir;
 Menyerahkan Surat Keterangan Kematian Orang Tua dari desa/kelurahan
bagi anak yatim, bagi siswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) /
Program Keluarga Harapan (PKH) asli dan menyerahkan salinan yang
dilegalisasi Kepala Desa/Lurah, dan siswa miskin menyerahkan SKTM asli;
 Menyerahkan Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak Pejabat yang
menerbitkan surat keterangan atau Menyerahkan Surat Keterangan
Tanggungjawab Mutlak Orangtua/wali (Format disediakan fihak sekolah).
2) Anak kandung dan/atau anak angkat pendidik/tenaga kependidikan pada
satuan pendidikan yang bersangkutan melampirkan :
 Kartu keluarga asli dan salinan;
 Akta kelahiran asli dan salinan;
 Surat keterangan adopsi asli untuk anak angkat;
 Sudah bertugas sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berturut-turut bagi
pendidik/tenaga kependidikan nonpns;
b. Mekanisme seleksi
1) Menyerahkan dokumen persyaratan;
2) Memverifikasi dokumen persyaratan;
3) Melaksanakan kunjungan rumah oleh panitia sekolah bagi peserta jalur
afirmasi keluarga tidak mampu/yatim;
4) Sekolah menetapkan calon peserta didik yang diterima.
c. Kuota (jumlah calon siswa yang akan diterima)
Kuota untuk jalur afirmasi, paling banyak 20 % (dua puluh prosen) dari jumlah
daya tampung yang direncanakan sekolah. Bila tidak terpenuhi, kuota kelebihan
dialihkan ke Jalur Zona Murni

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


3. Jalur Zona Murni
a. Persyaratan
1) Fotocopy Ijazah dilegalisir kepala sekolah asal 2 lembar atau jika belum terbit
menggunakan Surat Keterangan Lulus Asli dari sekolah asal. Khusus Ijazah Paket
A wajib melampirkan keterangan validasi dari Dinas Pendidikan;
2) Tempat tinggal berada pada radius 750 m dari sekolah yang dituju, kecuali di
daerah tidak padat penduduk, Kepala Sekolah dapat memperluas radius lebih
dari 750 m;
3) Kartu Keluarga Asli dan 1 (satu) lembar fotocopy;
4) Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 16 Juli 2018 dibuktikan dengan Akte
Kelahiran/Surat Kenal lahir;
5) Menyerahkan Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(DKHUSBN) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
6) Calon peserta didik lulusan sebelum tahun pelajaran 2017/2018 harus
melampirkan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari
desa/kelurahan setempat dan memperoleh hak yang sama dengan lulusan
tahun pelajaran 2017/2018.
7) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah.
b. Mekanisme
1) Proses seleksi dilaksanakan berdasarkan jarak terdekat dengan sekolah yang
dituju, disusun berurut-turut mulai jarak terdekat hingga ke batas akhir radius
sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan;
2) Apabila pada batas akhir (passing grade) terdapat jarak sama, maka jumlah nilai
USBN yang terbesar yang diterima, apa bila masih sama, maka urutan nilai
Bahasa Indonesia menjadi prioritas dan selanjutnya nilai matematika, dan
terakhir IPA. Apabila masih sama, maka batas akhir (passing grade) ditetapkan
berdasarkan jumlah peserta didik maksimal;
3) Pada sekolah tertentu dilaksanakan melalui sistem daring (dalam jaringan)
internal masing-masing sekolah.( daftar terlampir).
c. Kuota (Jumlah calon siswa yang akan diterima)
Kuota Jalur Zona Murni minimal sebesar 30 % (tiga puluh prosen) dari jumlah
daya tampung yang direncanakan sekolah.
4. Jalur Nilai Hasil Ujian
a. Persyaratan
1) Fotocopy Ijazah dilegalisir kepala sekolah asal 2 lembar atau jika belum terbit
menggunakan Surat Keterangan Lulus Asli dari sekolah asal. Khusus Ijazah
Paket A wajib melampirkan keterangan validasi dari Dinas Pendidikan;
2) Kartu Keluarga Asli dan 1 (satu) lembar fotocopy;
3) Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 16 Juli 2018 dibuktikan dengan Akte
Kelahiran/Surat Kenal lahir;
4) Menyerahkan SHUSBN Asli, bila belum terbit, ganti dengan Fotocopy Daftar
Kolektif Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (DKHUSBN) yang dilegalisir
oleh Kepala Sekolah;
5) Calon peserta didik lulusan sebelum tahun pelajaran 2017/2018 harus
melampirkan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


desa/kelurahan setempat dan memperoleh hak yang sama dengan lulusan
tahun pelajaran 2017/2018.
6) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah.
b. Mekanisme
1) Proses seleksi berdasarkan jumlah nilai hasil usbn (bhs Indonesia, matematika
dan ipa), disusun berurut mulai jumlah tertinggi ke terendah sampai
terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan;
2) Apabila pada batas akhir (passing grade) jumlah nilai sama, maka urutan nilai
Bahasa Indonesia menjadi prioritas dan selanjutnya nilai matematika, dan
terakhir IPA. Apabila masih sama, maka batas akhir (passing grade) ditetapkan
berdasarkan jumlah peserta didik maksimal;
3) Pada sekolah tertentu dilaksanakan melalui sistem on-line internal masing-
masing sekolah.
c. Kuota (Jumlah siswa yang akan diterima).
Kuota Jalur Nilai Hasil Ujian maksimal sebesar 30 % (tiga puluh prosen) dari jumlah
daya tampung yang direncanakan sekolah.
5. Jalur Luar Kabupaten Bogor
a. Persyaratan
1) Fotocopy Ijazah dilegalisir kepala sekolah asal 2 lembar atau jika belum terbit
menggunakan Surat Keterangan Lulus Asli dari sekolah asal. Khusus Ijazah
Paket A wajib melampirkan keterangan validasi dari Dinas Pendidikan;
2) Kartu Keluarga Asli dan 1 (satu) lembar fotocopy;
3) Berusia paling tinggi 15 tahun pada tanggal 16 Juli 2018 dibuktikan dengan Akte
Kelahiran/Surat Kenal lahir;
4) Menyerahkan SHUSBN Asli, bila belum terbit, ganti dengan Fotocopy Daftar
Kolektif Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (DKHUSBN) yang dilegalisir
oleh Kepala Sekolah;
5) Calon peserta didik lulusan sebelum tahun pelajaran 2017/2018 harus
melampirkan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari
desa/kelurahan setempat dan memperoleh hak yang sama dengan lulusan
tahun pelajaran 2017/2018.
6) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah.
b. Mekanisme
1) Proses seleksi berdasarkan jumlah nilai hasil usbn (bhs Indonesia, matematika
dan ipa), disusun berurut mulai jumlah tertinggi ke terendah sampai
terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan;
2) Apabila pada batas akhir (passing grade) jumlah nilai sama, maka jarak terdekat
menjadi prioritas utama, bila jarak masih sama, maka urutan nilai Bahasa
Indonesia menjadi prioritas dan selanjutnya nilai matematika, dan terakhir IPA.
Apabila masih sama, maka batas akhir (passing grade) ditetapkan berdasarkan
jumlah peserta didik maksimal;
c. Kuota (Jumlah siswa yang akan diterima).
Kuota Jalur Luar Kabupaten sebesar 10 % (sepuluh prosen) dari jumlah daya
tampung yang direncanakan sekolah, kecuali di daerah perbatasan, Kepala
Sekolah dapat mengajukan kuota lebih dari 10 % (sepuluh prosen).
Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor
C. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar (rombel) dan jumlah rombel:
1. Jumlah peserta didik tiap rombel paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;
2. Jumlah rombel untuk peserta didik baru paling banyak 11 (sebelas) rombongan
belajar.
D. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD-SMP Satu Atap dan SMP Terbuka
SD-SMP Satu Atap dan SMP Terbuka hanya dilaksanakan hanya di beberapa kecamatan saja
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah.
1. Calon siswa SD-SMP Satu Atap adalah lulusan SD/MI atau yang sederajat dengan usia
maksimal 15 tahun pada tanggal 16 Juli 2018. Siswa dari SD tempat SMP berlokasi
diberi prioritas pertama, dan bila masih ada tempat dapat menerima calon siswa dari
SD/MI lain di sekitarnya.
2. Prinsip SD-SMP Satu Atap adalah perluasan layanan pendidikan dasar pada daerah
terpencil, terisolir, terpencar guna menunjang tercapainya penuntasan Wajar Dikdas 9
tahun dengan cara mendekatkan SMP dengan SD pendukungnya sehingga memberi
peluang siswa untuk melanjutkan pendidikan serta meningkatkan partispasi
masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan pendidikan.
3. Calon siswa SMP Terbuka adalah lulusan SD/MI atau yang sederajat dengan usia
maksimal 15 tahun pada tanggal 16 Juli 2018. Siswa dari SD yang berdekatan dengan
SMP Induk diberi prioritas pertama, dan bila masih ada tempat dapat menerima calon
siswa dari SD/MI lain di sekitarnya.
4. Prinsip SMP Terbuka adalah perluasan layanan pendidikan dasar pada daerah tertentu,
karena secara geografis sulit untuk menuju sekolah induk. Tujuannya untuk
menunjang tercapainya penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun dengan cara memberikan
kesempatan kepada siswa SD untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP di
TKB (Tempat Kegiatan Belajar) yang disepakati sehingga meningkatkan partispasi
masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan pendidikan.
5. Persyaratan dan atau ketentuan siswa sama dengan SMP Reguler.
E. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Kelas Olahraga
SMP Kelas Olahraga dilaksanakan hanya di beberapa sekolah dengan tujuan untuk
menampung dan membina bibit atlet-atlet Kabupaten Bogor.
1. Persyaratan calon peserta didik
a. Tinggi badan minimal 155 cm untuk putera dan puteri;
b. Memperlihatkan KK Asli dan melampirkan foto copinya;
c. Memperlihatkan Akta Kelahiran asli dan melampirkan foto copinya;
d. Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter;
e. Mengisi formulir pendaftaran;
f. Usia 11-13 Tahun (siswa kelas VI SD Kelahiran 1 Januari 2006 dan sesudahnya);
g. Menyerahkan Surat Keterangan Sekolah;
h. Menyerahkan Foto terbaru ukuran 3x4 = 3 lembar
2. Item Test
a. Tinggi Badan laki-laki minimal 155 cm dan Perempuan 155 cm;
b. Vertical Jump (Lompat ke atas Tegak Lurus);
c. Standing Broad Jump (Lompat 2 kaki tanpa awalan );
d. Lari 40 m;
e. Bleep Test (Lari Multi tahap jarak 20 m)

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


3. Jumlah peserta didik sebanyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik.

III. PEMBIAYAAN
Biaya dalam pelaksanaan PPDB dan pendataan ulang pada sekolah yang menerima Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dibebankan pada BOS.

IV. PERPINDAHAN PESERTA DIDIK


A. Ketentuan Umum
1. Perpindahan peserta didik antarsekolah dalam satu daerah kabupaten/kota,
antarkabupaten/kota dalam satu daerah provinsi, atau antarprovinsi dilaksanakan atas
dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan kepala Sekolah yang dituju;
2. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud pada nomor 1, maka
Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
3. Perpindahan peserta didik wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB;
4. Peserta didik setara SD di negara lain dapat pindah ke SD atau bentuk lain yang sederajat di
Indonesia setelah memenuhi:
a. surat pernyataan dari kepala Sekolah asal;
b. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan
menengah; dan
c. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan Sekolah yang dituju.
5. Peserta didik setara SMP di negara lain dapat diterima di SMP atau bentuk lain yang
sederajat di Indonesia setelah:
a. menyerahkan fotokopi ijazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa peserta didik
yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang sebelumnya;
b. surat pernyataan dari kepala Sekolah asal;
c. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan
menengah; dan
d. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan Sekolah yang dituju.
6. Peserta didik yang berasal dari satuan pendidikan nonformal atau informal dapat diterima
di SD atau bentuk lain yang sederajat tidak pada awal kelas 1 (satu) setelah lulus tes
kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SD atau bentuk lain yang sederajat
yang bersangkutan.
7. Peserta didik jalur nonformal atau informal dapat diterima di SMP atau bentuk lain yang
sederajat tidak pada awal kelas 7 (tujuh) setelah memenuhi persyaratan:
a. lulus ujian kesetaraan Paket A; dan
b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SMP atau bentuk lain
yang sederajat yang bersangkutan;
8. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan nonformal atau
informal ke SD, SMP, maka Sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik.
B. Ketentuan Khusus
1. Penerimaan Peserta Didik Pindahan
Penerimaan peserta didik pindahan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Perpindahan peserta didik dari sekolah negeri/swasta ke sekolah negeri/swasta lain
dapat dilakukan untuk kelas awal dilaksanakan pada semester 2 (dua), untuk kelas
lainnya mengikuti ketentuan yang berlaku dengan memperhatikan kemampuan daya
tampung sekolah (luas bangunan, dan fasilitas belajar) serta mendapat persetujuan dari
Dinas Pendidikan;
b. Peserta didik pindahan dari sekolah sejenis yang memiliki status akreditasi yang sama
atau lebih tinggi dengan sekolah yang dituju;
Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor
c. Untuk jenjang pendidikan SMP peserta didik pindahan tidak dalam satu kecamatan;
d. Peserta didik pindahan harus mempunyai laporan hasil belajar peserta didik (buku
laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD)) dan membawa hasil print out NISN dari
website (nisn.data.kemdiknas.go.id). Bagi yang belum punya, sekolah penerima harus
mengusulkan NISN bagi yang bersangkutan melalui mekanisme yang dapat dilihat pada
website tersebut.
2. Penerimaan Peserta Didik Baru WNA
a. Peserta didik baru yang berasal dari WNA harus telah menjadi penduduk Indonesia yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari kantor imigrasi serta dilengkapi dengan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) setempat, salinan yang sah akta kelahiran, dan
tanda bukti kewarganegraan orang tua yang bersangkutan;
b. Pendaftaran dan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru bagi WNA diatur dan
diputuskan oleh panitia penerimaan peserta didik tingkat sekolah dengan persetujuan
Kepala Dinas Pendidikan.
3. Persyaratan Mutasi Peserta Didik
a. Surat permohonan pindah sekolah dari orang tua peserta didik ke sekolah yang dituju;
b. Surat keterangan pindah dari sekolah asal yang dicetak dari aplikasi dapodik sekolah
kemudian diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat ;
c. Ijasah/STTB jenjang pendidikan sebelumnya;
d. Buku laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD);
e. Membawa hasil print out NISN dari website (nisn.data.kemdiknas.go.id). Bagi yang
belum punya, sekolah penerima harus mengusulkan NISN bagi yang bersangkutan
melalui mekanisme yang dapat dilihat pada website tersebut;
f. Surat keterangan dari Desa/Kelurahan ditempat yang baru;
g. Surat keputusan alih tugas orang tua bagi PNS/TNI/POLRI.

V. KETENTUAN LAINNYA
1. Selama masa pendaftaran, satuan pendidikan wajib mengumumkan jumlah pendaftar
dan passing grade sementara pada jurnal harian yang informasinya mudah diakses oleh
para pendaftar;
2. Satuan Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi bagi peserta didik
berkebutuhan khusus dan telah mendapat ijin dari instansi yang berwenang, mekanisme
pendaftarannya tetap mengacu ke sekolah reguler;
3. Satu hari sebelum dilaksanakan pengumuman, sekolah wajib melaporkan hasil PPDB
berupa jumlah pendaftar, jumlah yang diterima dan passing grade kepada Kepala Dinas
Pendidikan;
4. Tahun pelajaran baru 2018/2019 dimulai tanggal 16 Juli 2018 dan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) peserta didik baru SMP dilaksanakan tanggal 16 dan 17 Juli
2018 sesuai pedoman yang berlaku;
5. Penyelenggara dan semua pihak yang terkait maupun tidak terkait dalam
penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru wajib mencegah pungutan liar dan
praktik negatif lainnya dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru;
6. Satuan pendidikan atau bentuk lain yang sederajat agar memberikan bantuan
penyesuaian akademik, sosial, dan/atau mental yang diperlukan oleh peserta didik
berkebutuhan khusus dan peserta didik pindahan dari satuan pendidikan formal lain atau
jalur pendidikan lain.

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


7. Penyelenggara penerimaan peserta didik baru yang melakukan penyimpangan terhadap
ketentuan yang telah diatur dalam keputusan ini akan diberikan sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
8. Satuan pendidikan yang menyelenggaraakan PPDB di luar jadwal dan mekanisme
sebagaimana diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini, harus mendapat ijin Kepala Dinas
Pendidikan dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan disertai hasil kajian secara
komprehensif dan lengkap.

Kepala,

Ttd,

H. Tb A LUTHFI SYAM
Pembina Utama Muda
NIP.19630601 199601 1 001

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


LAMPIRAN 1 :

JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TK/SD/SMP


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KABUPATEN BOGOR

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN


1 Penyusunan Draft April – Mei 2018
2 Sosialisasi 25 dan 28 Mei 2018
3 Laporan Daya Tampung dan Zona 05 Juni 2018
Jalur Apresiasi Prestasi, Jalur Afirmasi KTM / Yatim / PTK, Jalur Zona Murni dan
Kelas Olah raga
1. Pendaftaran 25 – 26 Juni 2018
2. Seleksi Administrasi 27 – 28 Juni 2018
3. Tes Praktik / Kunjungan rumah 27 – 28 Juni 2018
4 Pk 08.00 – 14.00
4. Pelaporan 29 Juni 2018
5. Pengumuman 30 Juni 2018
6. Daftar Ulang 09 – 10 Juli 2018
Jalur Nilai Hasil Ujian dan Jalur Luar Kabupaten Bogor
1. Pendaftaran 02 – 04 Juli 2018
2. Seleksi Administrasi 02 – 04 Juli 2018
5 3. Pelaporan 05 Juli 2018 Pk 08.00 – 14.00
4. Pengumuman 06 Juli 2018
5. Daftar Ulang 09 – 10 Juli 2018
SD-SMP Satu Atap dan SMP Terbuka
1. Pendaftaran 03 – 24 Juli 2018
2. Seleksi Administrasi 25 Juli 2018
6 3. Pelaporan 26 Juli 2018 Pk 08.00 – 14.00
4. Pengumuman 27 Juli 2018
5. Daftar Ulang 28 Juli 2018
7 Awal Tahun Pelajaran 2018/2019 16 Juli 2018

Masa Pengenalan Lingkungan 16 – 17 Juli 2018


8
Sekolah

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


LAMPIRAN 2 :

TABEL SKOR UNTUK SERTIFIKAT/PIAGAM KEJUARAAN BERJENJANG

NO. KEJUARAAN DARI KEMENDIKBUD/KEMENAG SKOR


1. Juara International 48
2. Juara 1 Nasional 24
3. Juara 2 Nasional 15
4. Juara 3 Nasional 13,5
5. Juara 1 Propinsi 12
6. Juara 2 Propinsi 10,5
7. Juara 3 Propinsi 9
8. Juara Harapan Provinsi 7,5
9. Juara 1 Tk. Kota 6
10. Juara 2 Tk. Kota 4,5
11. Juara 3 Tk. Kota 3
KEJUARAAN DARI INDUK ORGANISASI DAN DI LUAR
KEMENDIKBUD/KEMENAG
12. Juara International 12
13. Juara 1 Nasional 10,5
14. Juara 2 Nasional 9
15. Juara 3 Nasional 7,5
16. Juara 1 Propinsi 4
17. Juara 2 Propinsi 3,5
18. Juara 3 Propinsi 3
19. Juara Harapan Provinsi 2,5
20. Juara 1 Tk. Kota 2
21. Juara 2 Tk. Kota 1,5
22. Juara 3 Tk. Kota 1
Keterangan :
1. Skor yang diperoleh Peserta Didik merupakan akumulasi dari skor – skor tiap peringkat
dari hasil kejuaraan secara berjenjang dalam bidang yang sama
2. Apabila skor yang diperoleh peserta didik tidak berjenjang dalam bidang yang sama,
maka tidak diakumulasikan ( diambil skor tertinggi )
3. Skor untuk juara beregu dibedakan dari skor juara individu

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor


LAMPIRAN 3 :

K O P SEKOLAH SMP

Nomor : ................................. tanggal .......................


Lampiran : ..............................
Perihal : Usulan Jumlah Siswa, Rombel dan Yth, Kepala Dinas Pendidikan
Zona pada PPDB tahun Pelajaran 2017/2018, Jln. Nyaman nomor 1
Kelurahan Tengah
Cibinong.

Dengan hormat
Melalui surat ini kami mengusulkan Jumlah Siswa tiap rombel, Daya Tampung, dan
Zona wiayah untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran
2018/2019, sebagai berikut :
1. Jumlah siswa dan rombel tahun pelajaran 2017/2018
Jumlah Siswa Jumlah
Jumlah Jumlah
No Siswa
Ruang Kelas Rombel VII VIII IX
Seluruhnya

2. Rencana Jumlah siswa dan rombel tahun pelajaran 2018/2019


Jumlah Siswa Jumlah
Jumlah Jumlah
No Siswa
Ruang Kelas Rombel VII VIII IX
Seluruhnya

3. Zona Murni pada PPDB tahun pelajaran 2018/2019


Zona Radius Wilayah / area
a. RW ........... Kel/Desa ..............................
Kec. ..............
b. RW ........... Kel/Desa ..............................
Kec. ..............
c. RW ........... Kel/Desa ..............................
1 0 s.d. 750 m
Kec. ..............
d. RW ........... Kel/Desa ..............................
Kec. ..............
e. RW ........... Kel/Desa ..............................
Kec. ..............

Demikian usulan ini kami sampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan.


Terima kasih.

Kepala

Nama Jelas
NIP. ...........................
Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor
K O P SEKOLAH SD

Nomor : ................................. tanggal .......................


Lampiran : ..............................
Perihal : Usulan Jumlah Siswa, dan Rombel Yth, Kepala Dinas Pendidikan
pada PPDB tahun Pelajaran 2017/2018, Jln. Nyaman nomor 1
Kelurahan Tengah
Cibinong.

Dengan hormat
Melalui surat ini kami mengusulkan Jumlah Siswa tiap rombel dan Daya Tampung
untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/2019, sebagai
berikut :

1. Jumlah siswa dan rombel tahun pelajaran 2017/2018

Jumlah Siswa Jumlah


Jumlah Jumlah
No Siswa
Ruang Kelas Rombel I II dst
Seluruhnya

2. Rencana Jumlah siswa dan rombel tahun pelajaran 2018/2019

Jumlah Siswa Jumlah


Jumlah Jumlah
No Siswa
Ruang Kelas Rombel I II dst
Seluruhnya

Demikian usulan ini kami sampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan.


Terima kasih.

Kepala

Nama Jelas
NIP. ...........................

Juklak PPDB 2018/2019 Disdik Kab. Bogor

Anda mungkin juga menyukai