Anda di halaman 1dari 12
PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Kerangka Acuan Kerja ( K A K ) PENYUSUNAN DATABASE JALAN KOTA TANJUNGBALAI TAHUN ANGGARAN 2022 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DATABASE JALAN KOTA TANJUNGBALAI 1, LATAR BELAKANG Jaringanjalan —_—sebagai_-—_prasaranatransportasimemi kedudukan yang sangat_—penting dan _strategis dalamrangkamendukungterciptanyaaksesibilitasarusmanusia,b arangdan jasa secara luasdi seluruhwilayah. Penyelenggaraanjalan merupakan kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan jalan.Dalam kaitannya dengan tugas Penyelenggaraan Jalan, maka permasalahanyang dihadapi selaluberkaitan dengan penentuan strategi dankebijakan penanganan jalan, yaituantara lain dengan mempertahankan dan —_meningkatkan hasilpembangunan yang telahdicapai, memeliharajaringan jalan yang sudah mantap kondisinya, dan secara terusmenerus menyempurnakan —_jaringanjalanyang sudah adadengan program-program pengembangannya.Oleh karena itutugaspenyelenggaraan jalan _selaludimulaidariproses perencanaan dan —pemrograman yang menuntut ditingkatkannya mutu perencanaan supaya lebih tajam, menyeluruh dan terpadu demiterjaminnya —_ penyediaan jaringan jalan yang semakin mantap baik dari segi mutu ‘maupun keamanan bagi para penggunanya. Dinas Pekerjaan Umum danPenataan RuangKota Tanjungbalaimempunyai tanggungjawab dan kewenangan dalam penyelenggaraan jaringan _jalanmemerlukanadanya database secaralengkap,akuratdan mutakhirmengenaijalan yangdigunakanuntukmenunjangdalam —_penyusunanprogram penyelenggaraanjalan, untuk itu diperlukan data/informasiberdasarkan surveykondisijalanKota Tanjungbalaiyangdikeloladengansistim — manajemenjalanyaitu IntegratedRoad Management System(IRMS).integratedRoad Management System (IRMS) adalah salah satu subsistem perangkatlunakterpadu IIRMS(Indonesian Integrated Road ManagementSystem)yangdigunakan untukmembantu penyelenggarajalan dalam = menghimpun _datadan merencanakan program penanganan jalan, disamping juga sebagai alat pemantau —kondisi_ jalan. —_Selain IRMS,data/informasiberdasarkan surveykondisijalanjuga disiapkan untuk dapatdikelola dengan —_aplikasiyang penerapannya diberlakukan untuk seluruh _kabupaten/ kotasecarabertahap. Sejalan dengan haltersebut Dinas Pekerjaan_ Umum danPenataan RuangKota Tanjungbalaiakan melaksanakansuatu kegiatan surveydan pengumpulan data berdasarkanIRMSpadaseluruh ruas jalan Kota Tanjungbalai TahunAnggaran2022.Selanjutnyaagarhasilpekerjaan Survey kondisijalan Kota Tanjungbalaiinidapatmaksimaldan sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi syarat, maka pekerjaan surveydan pengumpulan data iniakan dilaksanakan melaluipenyedia jasa konsultansi. 2. MAKSUD DAN TUJUAN 3. SASARAN 4, LOKAS! PEKERIAAN 5, SUMBER PENDANAAN 6, NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT 7. DATADASAR 8, STUDI-STUDI TERDAHULU 9. REFERENS! HUKUM. Pekerjaan Penyusunan Database Jalan Kota Tanjungbalai ini dimaksudkan adalah untuk mendapatkan data/informasi mengenai kondisi dan data fisik terhadap seluruh ruas jalan Kota Tanjungbalai yang benar-benar akurat, lengkap dan mutahkhir/terkini yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konsultansi yang ahli dan telah berpengalaman. Tujuan dari kegiatan ini yaitu tersedianya data-data yang telah diotah dengan sistem IRMS/ PKRMS yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan program penyelenggaran jalan Kota Tanjungbalai untuk memenuhi verifikasi data teknis pengusulan DAK tahun 2023. Sasaran pekerjaan ini adalah tersedianya database jalan Kota Tanjungbalai melalui pengumpulan data/ survey kondisi jalan yang memuat : ~ Survey TitikReferensi(STR)/DataReferencePoint (DRP); ~ Surveylnventarisasilalan(SU)/Road Networkinventory (RMI); '~ Survey Kondisi Jalan (SKJ) / Road Condition Survey (RCS); ~ Survey TingkatkekasaranJalaninternationalRoughnessindex (IRI). Lokasi pekerjaan ini berada diwilayah administrasi Kota ‘Tanjungbalai,Provinsi Sumatera Utara. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBDKota ‘Tanjungbalai, Tahun Anggaran 2022 dengan nilai PAGU biaya sebesar Rp.165.000.000,00 (Seratus Enam Puluh Lima Juta Rupian). Nama PPK —: TETY JULIANY SIREGAR, ST, MT. NIP : 19730708 200003 2 002 Satuan Kerja_: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Tanjungbalai, SK Jalan dan peta ruas jalan Kota Tanjungbalai. Dokumen survey kondisi jalan yang pernah dilakukan. Data jalan lainnya yang dianggap perlu. a. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi; b. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan; cc. Peraturan Presiden Ri Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Jasa_Konstruksi_ (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahantembaran Negara Republik Indonesia Nomor e. 3956); Peraturan Pemerintah Republik indonesia Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 Tentang Usaha Dan Peran f. Masyarakat Jasa Konstruksi; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30Tahun: 2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa g. Konstruksi; Peraturan Pemerintah Republik indonesia Nomor 59Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Peraturan Menteri Pekerjaan umum No. 07/PRT/M/2014 tanggal 04 Agustus 2014 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan i. Konstruksi dan Jasa Konsultansi; Peraturan Menteri Pekerjaan umum No. 07/PRT/M/2019 tanggal 04 Agustus 2014 tentang tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis k. Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan. Manual Perkerasan Jalan (Revisi Juni 2017) Nomor 04 /SE /Db /2017 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. 10. LINGKUP KEGIATAN Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi 1. Tahap Persiapan. Tahap Persiapan dan penyusunan konsepsi_ survey meliputimengumpulkan informasi awal mengenai jaringan jalanberupa data, peta, pedoman/panduan, danmelakukan kordinasi untuk menyamakan persepsi KAKdengan owner kegiatan. ~ Sk Jalan Kota Tanjungbalai beserta lampiran. ~ Peta Topografi berupa peta kontur, dengan Skala minimum 1 : 50.000 (jika ada). ~ Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengumpulan data sekunder. ~ Membuat expose Pendahuluan. Pengumpulan Data/ Survey Lapangan (Primer). Tahap Pengambilan Data Survey meliputi melakukan surveykelapangan untuk mendapatkan data real yang 2. dibutuhkanyaitu : ~ SurveyData Titik Referensi disingkat STR (Data Reference Point Survey/DRP). ~ Surveylnventarisasi Jaringan Jalan(SU)/ Road Network Inventory atau lebih dikenal dengan RNI. ~ Survey Kondisi Jalan (SKJ)/ Road ConditionSurvey lebih dikenal dengan RCS. ~ Survey Kekasaran Permukaan Jalan (IRI). 3. Pengolahan Data Survey. ~ Melaksanakan pekerjaan analisis hasil survey untuk memastikan data diambil dengan benar sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis survey serta melakukan refisi dengan pengambilan data ulang apabila ditemukan ketidak sinkronan antara data/ form survey dan backup data/ foto dan video survey. ~ Melakukan Analisis dan perhitungan hasil survey untuk mendapatkan kesimpulan — kesimpulan sesuai dengan petunjuk dan pedoman teknis survey. ~ Melakukan kordinasi dengan Dinas untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan verifikasi. ~ Menyusun dan mensajikan hasil survey dalam bentuk laporan laporan yang disusun rapi dan jelas. 4. Hasil Survey dan Pembuatan Aplikasi Database. Tahap Hasil Akhir Survey meliputi penyusunan laporan akhir survey secara lebih rinci yang memuat kesimpulan kesimpulan tentang kondisi jalan Kota Tanjung Balai yang sumber dan pengolahan datanya dapat dipertanggungjawabkan. Selain penyelesaian Laporan Akhir, dibuat pula suatu aj database jalan yang mudah dioperasikan (user friendly) didalam Microsoft Acces yang dapat terkoneksi dengan peta yang dibuat dalam ArcGis/ peta spasial jalan. Setelah aplikasi disetujui pemberi pekerjaan, selanjutnya diadakan pelatihan penggunaan aplikasi database (alih pengetahuan) kepada internal dinas (pemberi pekerjaan) yang ditunjuk sebagai operator aplikasi 11. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari Pekerjaan ~ Laporan Pendahuluan (Format A4). ~ Buku Hasil Survey (Format A4). ~ Draft Laporan Akhir (Format Ad). ~ Laporan Akhir (Format A4). '~ Buku Database Jalan (Format A3). ~ Soft Copy Pekerjaan (Flashdisk 32 GB). 12. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI KUASA PENGGUNA ANGGARAN 13, PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANS! 14. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA. 15. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN 116. PERSYARATAN KUALIFIKASI 17, PERSONIL Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Peralatan yang disediakan yaitu Ruang rapat expose dan peralatan rapat expose. Peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini berasal dari penyedia jasa sendi Penyedia jasa berwenang menentukan metodologi yang dianggap paling baik dan sesuai untuk menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan. Penyedia Jasa dapat mengatur penugasan tenaga ahli sesuai kebutuhannya dengan cermat yang disesuaikan dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu. Disamping itu, Penyedia jasa harus membuat Rencana Kerja Terperinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana ini antara lain dipakai untuk memonitor dan mengatur aktifitas kegiatan dikaitkan dengan pemanfaatan sumber-sumber daya dan sebagai acuan pembayaran bagi konsultan serta pemantauan kemajuan pekerjaan. Kemajuan pekerjaan dihitung berdasarkan pekerjaan yang telah selesai diaksanakan dan menjadi dasar untuk pembayaran. a Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan selama 2 (dua) Bulan. b, _ Tanggal_ mulai diperhitungkan dari tanggal_ Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan/atau tanggal Mobilisasi Personil. a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku. b. — Klasifikasi Perencanaan Rekayasa Sub Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil — Transportasi (RE 104). Penilaian bobot usulan teknis lebih ditekankan kepada pengelolaan pelaksanaan studi dan pemahaman tethadap metode studi. Menurut peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Republik Indonesia nomor 19/PRT/M/2017 tentang standar remunerasi minimal tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan abli untuk layanan jasa konsultansi konstruksi, tenaga kerja konstruksi adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan di sektor jasa konstruksi, baik untuk ‘memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat, yang terdiri atas kualifikasi dalam jabatan operator, teknisi atau analis, dan al Menurut Pasal 70 Undang-Undang Republik indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja yang diperoleh melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/ Standar Khusus dan peraturan perundang- undangan serta diregistrasi oleh Menteri. Menurut Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Republik indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Tenaga kerja konstruksi yang memberikan layanan Jasa Konstruksi harus bertanggung jawab secara profesional terhadap hasil pekerjaannya. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah : No. Posisi Profesional Staff Tim Leader/ Abii | $1 Teknik Sip Abii | 3 Tahun Teknik Jalan Teknik Jalan_Mad va = 2. | anlicis: Si Teknik sipil/ | Non skA | 3 Tahun Teknik Informatika/Plan ologi ‘Sub Profesional Staff 1. | Asistenahii Jalan | sa Teknik sipit | Nonska | 2 Tahun Raya ‘Supporting Staff 1_| surveyor Si Teknik Sipit | Non ska | 2 Tahun 2 | Operator SLTA/SMK/Seder | Non SKA | 2 Tahun Komputer ajat 3. | Draftercap/cis | SLTA/SMK/Seder | Non SKA | 2 Tahun ajat ‘A. PROFFESIONAL STAFF 1. Team Leader/ Ani Teknik Jalan ‘Team Leader (TL) sebagai Ketua Tim disyaratkan minimal seorang Sarjana_Teknik —Sipil_(S1)_—_lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri internasional yang diakui. Team Leader (TL) adalah seorang Ahii Jalan yang memiliki sertifikat keahlian (SKA) Ahli Teknik Jalan Madya yang dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dan dlilegalisasi oleh Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK), mempunyai pengalaman selama minimal 3 (tiga) tahun dalam melaksanakan pekerjaan Survey Kondisi Jalan terhitung sejak (SKA) Ahli Teknik Jalan Madya tersebut diterbitkan. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan _pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas dan tanggung jawab Team Leader/ Ahli Perencana Transportasi adalah: ‘a. Mengkoordinasi dan mengarahkan seluruh Tim dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dari tahap persiapan sampai selesainya seluruh pekerjaan; b. Mendiskusikan penjadwalan, pelaksanaan pekerjaan serta penyelesaian masalah yang timbul selama proses pelaksanaan pekerjaan; . Mengkoordinir seriua anggota tim dalam penyelesaian pekerjaan serta menghubungi instansi lain yang terkait dengan pekerjaan tersebut; d, merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalampekerjaan Survey kondisi jalan yang mencakuppelaksanaan survey, dan pengolahan data hasil surveysesuai dengan standar teknis dan pedoman yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga; e. Mempunyai tanggung jawab langsung atas penyusunan dan terjaminnya penyampaian seluruh laporan. Tenaga Abii GIS Tenaga ahli yang disyaratkan seorang Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil/ Teknik Informatika/Teknik Informatika lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam _pelaksanaan pembuatan database khususnya database jalanminimum 3 (tiga) tahun. ‘Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Database mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut ‘a. Membuat desain aplikasi database jalan; b. Berkoordinasi dengan tim terkait data jalan yang ‘menjadi input dapalam alikasi database; ©. Membust database jalan secara utuh yang dapat digunakan pihak pemberi pekerjaan. B. SUB PROFESIONAL STAFF Tenaga ahli tersebut diatas dalam melaksanakan pekerjaan dapat dibantu oleh asisten tenaga ahli. Asisten tenaga ahli ‘yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini mempunyat pengalaman ‘minimal 2 (dua) tahun. 1, Asisten Ablilalan Raya Asisten Ahli Jalan Raya yang disyaratkan Sarjana Teknik Sipil Strata Satu (S-1) lulusan Universitas/ Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta terakreditasi. Berpengalaman dibidang perencanaan jalan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun. ‘Tugas Asisten Ahii Jalan Raya yaitu: ‘a. Membantu tenaga ahli dalam melaksanakan lingkup pekerjaan sesuai dengan keahliannya; dan b. Membantu tenaga ahli dalam menyusun laporan- laporan yang diminta dalam KAK sesuai dengan tanggung jawabnya. C. SUPPORTING STAFF 1. Surveyor Surveyor disyaratkan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta terakreditasi, berpengalaman dalam pelaksanaan survey jalan minimum 2 (dua) tahun. Tugas Surveyor adalah metaksanakan survey DRP, RNI, RCS, dan IRI pada ruas-ruas jalan Kota Tanjungbalai yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik, benar, akurat dan tepat waktu serta bertanggung jawab atas semua hasil kerja di lapangan maupun di kantor. 2. Operator CAD/ GIS Operator CAD/ GIS disyaratkan adalah minimal SMA/SMK sederajat dari sekolah Negeri atau swasta yang telah diakreditasi, Berpengataman dalam _penggambaran teknik/ Petamenggunakan software computer CAD dan ArcGIS minimum 2 (dua) tahun. Tugas dan tanggungjawab Operator CAD/ GIS mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut: = Membantu pelaksanaan_pekerjaan_penggambaran peta melalui Software AutoCAD dan ArcGIS. = Bertanggungjawab atas kebenaran penggambaran, ketelitian, serta__ketepatan agar _pekerjaan penggambaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 3. Operator Komputer Operator Komputer yang disyaratkan adalah SMA/SMK sederajat, dan berpengalaman dalam operator komputer. Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut : a. Membantu Ketua Tim dan tenaga ahli dalam pembuatan laporan dan administrasi b. Bertanggung jawab atas kebenaran, dan ketelitian pemasukan/pengetikan data laporan. 18. PERSYAARATAN PEMBAYARAN 19, JADWALTAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN 20, LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERIAAN Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran : Jenis Kontrak : Kontrak Lump Sum. Pembayaran dilakukan dengan Angsuran TERMIN, sesuai dengan progress pekerjaan setelah dilalukan pemeriksaan dan disetujui oleh Pejabat Penandatangan Kontrak/KPA. Uang Muka yang diberikan sebesar 20% dari nilai Kontrak. Kegiatan dilaksanan dengan tahapan berikut: 1. Persiapan dilaksanakan sejak SPMK diterbitkan hingga minggu ke-2. 2. Survey& Pengolahan Data. Dilaksanakan hingga minggu ke-4, 3. Pembuatan Laporan Hasil Survey dilaksanakan hingga minggu ke-8. 4. Pembuatan Laporan Draft Akhir, Laporan Akhir, dan Buku Database Jalan, dilaksanakan hingga minggu ke-8. 5. Pembuatan aplikasi database jalan. Dilaksanakan sejak penyerahan Konsep Laporan akhir hingga minggu ke-16. 6. Presentasi/ Ekspose dilakukan minimal sebanyak 2 (dua) kali, yaitu Presentasi Pendahuluan dan Presentasi Akhir minggu ke-4 dan minggu ke-8. ih pengetahuan dalam penggunaan aplikasi database Jalan dan dilaksanakan hingga minggu ke-8. 8 Penyerahan soft copy pekerjaan dilaksanakan pada minggu ke-8. 1 Umum a. Semua laporan ditulis dalam kertas ukuran Ad, kecuali buku databasejalan yang dibuat dalam kertas ukuran A3. b. Setiap tahapan pekerjaan dan penyerahan laporan harus sesuai dengan waktu yang ditentukan di dalam KAK ini c. Surat Teguran/Peringatan atas keterlambatan, diberikan apabila tidak memenuhi sesuai jadwal yang tercantum dalam KAK, dan maksimal 3 kali teguran/peringatan dalam setiap tahapannya. 2. Laporan pendahuluan berupa ringkasan yang bersisi metodologi dan rencana kerja yang dapat berfungsi sebagai umpan balik/feed back untuk perbaikan. Laporan pendahuluan ini harus sudah diserahkan pada hari kalender ke-30 (tiga puluh) setelah diterbitkannya SPMK sebanyak 5 (lima) eksamplar, laporan antara lain berisikan tentang penjelasan rinci yang memuat : a. Pemahaman Konsultan terhadap pelaksanaan studi yang harus dilakukan; b. Pendekatan dan metolodogi pelaksanaan dan alat analisis yang akan dipergunakan; c. Organisasi Pelaksanaan dan tenaga pelaksana yang akan ditempatkan dalam studi ini; dan d. Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan studi serta pengumpulan data yang harus dilakukan. e. Ekspose pembahasan faporan pendahuluan 2. Buku Hasil Survey. Buku ini harus diserahkan pada hari ke-60 (enam puluh) hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 5 (lima) eksamplar. Laporan ini berisikan tentang rincian semua data yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan data lapangan. 3. Laporan Akhir. Laporan ini harus diserahkan pada hari ke-90 (sembilan puluh) sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani, sebanyak 10 _(sepuluh) eksamplar. Laporan ini memuat secara menyeluruh hasil_pekerjaan pembuatan database jalan Kota Tanjungbalai, serta telah melakukan perbaikan atas hasil presentasi draft akhir yang telah dilaksanakan sebelumnya. 4. Album peta/Gambar ukuran Al warna Berisi peta ruas jalan perkecamatan dengan skala peta disesuaikan dengan ukuran lembar peta yang digunakan 5. Soft Copy Pekerjaan. Semua laporan pada pekerjaan ini dimasukkan ke dalam Flash Disk sebanyak 2 (dua) unit. Pemutusan Kontrak dapat dilakukan sebagai berikut : a, Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh Pihak KPA. b. KPA dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila Penyedia Jasa Konsultansi tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan dalam kontrak. c. Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14 (empat elas) hari setelah KPA —menyampaikan pemberitahuan rencana Pemutusan Kotrak secara tertulis kepada Penyedia. Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, KPA dapat memutuskan kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut : © Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai dengan batas akhir pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak. © Berdasarkan penelitian KPA, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan_ walaupun 22. PRODUKSI DALAM NEGER! DATALAPANGAN 24, ALIH PENGETAHUAN diberikan kesempatan sampai dengan SO (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhimya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan, ‘* Setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, penyedia_terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang. Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan _pertimbangan _keterbatasan kompetensi dalam negeri. Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut: Penyedia Jasa diharuskan menyusun metodologi yang sesuai dengan kaidah teknis dan lingkup kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Penyedia Jasa Konsultansi dapat —_ menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan seperti diskusi dan seminar terkait dengan substansi pekerjaan dalam rangka_alih pengetahuan kepada personil proyek/Kuasa_ Pengguna Anggaran. Tanjungbalai, 28 Juli 2022, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), NIP. 19730708 200003 2 002

Anda mungkin juga menyukai