Internal Audit Training 19011 2018 For ISO 14001 - 2015
Internal Audit Training 19011 2018 For ISO 14001 - 2015
PEMBUKAAN
Pretest
Jam 09.00 – 09.40 : Review Standar ISO 9001 & 14001
Jam 09.50 – 11.00 : Internal Audit Based on ISO 19011:2018
- Sejarah Perkembangan Audit
- Pengaturan Program Audit
- Pelaksanaan Internal Audit
- Kompetensi Auditor
Jam 11.00 – 12.10 : Simulasi Internal Audit + Gemba Lokasi
Jam 13.00 – 13.30 : Simulasi Penulisan Temuan
Jam 13.30 – 14.00 : Presentasi Temuan
Jam 14.00 – 15.30 : POST TEST / EXAMANATION
Pedoman Audit
Sistem Manajemen
Pedoman Audit ISO 19011:2018
Sistem Manajemen
Berbasis Resiko
ISO 19011:2011
Pedoman
SMM & SML
ISO 19011:2002
Perkembangan
Pedoman Audit
3
PERKEMBANGAN PEDOMAN AUDIT :
➢ Standar ISO 19011:2018 Mengantikan ISO 19011::2011 , Penambahan
pendekatan berbasis risiko pada prinsip-prinsip audit, sebagai pedoman
dalam mengaudit sistem manajemen, menawarkan pendekatan yang
seragam dan selaras, memungkinkan audit yang efektif di berbagai
sistem pada saat yang bersamaan.
4
Perubahan Utama ISO 19011:2018 (1)
5
Perubahan Utama ISO 19011:2018 (2)
6
DEFINISI Menurut ISO 19011:2018
Audit :
7
Istilah Definisi
Obyektif Auditor dapat meminimal unsur subyektivitas atau
tidak mencampur aduk fakta dengan opini.
Auditor harus melihat dan menilai persoalan apa
adanya tanpa rekayasa.
Sistematis Proses pemeriksaan dan penilaian dilakukan secara
metodis atau menerapkan azaz-azaz manajemen. Audit
mutu internal direncanakan, dilaksanakan,
dikendalikan, dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Terdokumentasi Semua yang dilakukan dalam proses audit mulai dari
perencanaan, perlaksanaan, pelaporan dan hasil tindak
lanjut oleh auditee harus dicatat dan catatan dikelola
dengan baik sehingga mudah ditelusur dan ditemukan
bila sewaktu-waktu diperlukan.
Kreteria Audit Yaitu kumpulan kebijakan, prosedure atau persyaratan
yang dipakai sebagai acuan.
Bukti Audit yakni catatan-catatan, pernyataan suatu fakta atau
informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan
dapat diverifikasi
8
Istilah Definisi
Bukti Obyektif Data yang mendukung kebenaran atau dapat
dikenai sejumlah verifikasi.
Temuan Audit yaitu hasil dari evaluasi bukti audit yang
terkumpul terhadap kriteria audit
Kesimpulan Hasil audit yang disediakan oleh tim Audit
audit setelah mempertimbangkan bukti Audit dan
semua temuan Audit.
Program Audit Kumpulan satu audit atau lebih yang
direncanakan pada waktu tertentu dan untuk
tujuan tertentu
Rencana Audit Penjelasan dari kegiatan dan pengaturan Audit di
Lapangan.
Lingkup Audit Jangkauan dan batasan Audit.
Catatan Mencakup penjelasan lokasi, bagian organisasi,
kegiatan dan proses serta lama waktu
9
ISO 19011 : 2018
Pedoman ini memberikan panduan audit Sistem Manajemen,
tentang :
I. Prinsip – prinsip audit II. Pengaturan program audit
III. Pelaksanaan audit IV. Kompetensi auditor.
10
11
7 Prinsip Audit (1)
12
7 Prinsip Audit (2)
13
7 Prinsip Audit (3)
14
15
1. Menentukan & Mengevaluasi Risiko &
peluang Program Audit :
16
1.1. Risiko Program Audit (2)
➢ Pengendali dokumen : contoh diperlukan dokumen oleh audit
tetapi pihak yang berkepentingan lama menunjukan ke pihak
auditor.
➢ Monitoring dan meninjau ulang program audit dan pelaksaan
yang tidak efectif.
17
2. SASARAN AUDIT
1. Sasaran Internal :
a. Memperlihatkan Bukti dari Kekurangan
Sistem Manajemen Lingkungan
Perusahaan
18
2. SASARAN AUDIT
2. Sasaran Eksternal :
a.Pemenuhan terhadap
Persyaratan Standar.
b.Pemenuhan terhadap
Persyaratan Pelanggan.
c.Pemenuhan terhadap
Persyaratan Pemerintah.
19
3. JENIS-JENIS AUDIT
21
3.1. JENIS-JENIS AUDIT (7)
B. Audit Pihak Kedua
Audit yang dilakukan oleh Organisasi yang mempunyai hubungan Bisnis
(Audit Supplier, Audit oleh Customer, audit oleh konsultan,dll)
22
3.1. JENIS-JENIS AUDIT (5)
C. Audit Pihak Ketiga
Audit yang dilakukan oleh Lembaga Independen, tidak
mempunyai hubungan Bisnis, misalnya audit oleh badan
sertifikasi, Tujuan dari Audit ini adalah untuk meninjau
kesesuaian Sistem Manajemen Lingkungan Organisasi/
Perusahaan terhadap Persyaratan Standar Sistem Manajemen
tertentu serta efektivitas penerapannya.
24
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Dalam Audit Internal
Terdapat 3 (tiga) pihak yang terlibat dalam pelaksanaan audit, yaitu :
▪ Klien : pihak yang meminta pelaksanaan audit
▪ Auditee : organisasi dari unit kerja yang diaudit
▪ Auditor : personel yang memiliki kualifikasi untuk melaksanakan audit.
25
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Dalam Audit Internal
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab :
26
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Dalam Audit Internal
Tim Auditor terdiri dari :
▪ Auditor
27
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI (5)
Dalam Audit Internal
28
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI (6)
Dalam Audit Internal
29
4. FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI (7)
Dalam Audit Internal
30
5. PERENCANAAN PROGRAM AUDIT
(MANAJEMEN) (1)
Dalam penyusunan program audit, perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
▪ Struktur Organisasi
▪ Ruang Lingkup Aktivitas Bisnis Perusahaan
▪ Ukuran Fisik dan Lokasi Perusahaan
▪ Persyaratan Lembaga Sertifikasi
▪ Kebijakan Perusahaan
31
5. PERENCANAAN PROGRAM AUDIT
(MANAJEMEN) (2)
32
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (1)
1. Pengumpulan Informasi;
3. Pembuatan Checklist
5. Briefing Tim;
33
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (2)
1. PENGUMPULAN INFORMASI
34
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (3)
2. PENINJAUAN DOKUMEN
Tujuannya adalah :
35
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (4)
2. PENINJAUAN DOKUMEN
36
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (5)
3. PEMBUATAN CHECKLIST .
Informasi yang terdapat dalam Checklist meliputi:
▪ Persyaratan yang akan diteliti pemenuhannya
▪ Hal-hal yang akan diverifikasi
▪ Penanggung jawab kerja yang akan diwawancara
▪ Catatan yang akan dicari sebagai bukti pendukung
pelaksanaan operasional kerja
37
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (6)
3. PEMBUATAN CHECKLIST
Checklist dalam berbagai bentuk antara lain :
▪ Uraian pertanyaan yang meliputi 5W (what, who,
why, where, and when) dan 1 H (how).
38
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (7)
3. PEMBUATAN CHECKLIST
39
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (8)
4. PEMBUATAN JADWAL AUDIT
40
6. PERSIAPAN AUDIT INTERNAL
(TIM AUDITOR) (9)
5. BRIEFING TIM
2. PELAKSANAAN AUDIT
3. PENULISAN LAPORAN
43
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (2)
1. PERTEMUAN AWAL (OPENING MEETING)
44
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (3)
1. PERTEMUAN AWAL (OPENING MEETING)
Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Tim dan dihadiri oleh :
▪ pimpinan dan staff unit kerja yang diaudit
▪ personel yang akan menjadi pendamping
▪ anggota tim auditor
▪ pihak lain yang terkait
45
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (4)
1. PERTEMUAN AWAL (OPENING MEETING)
46
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (5)
2. PELAKSANAAN AUDIT
a. Metode Audit
b. Teknik Audit
c. Teknik Bertanya
47
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (6)
2. PELAKSANAAN AUDIT
a. Metode Audit :
▪ Forward Tracing
▪ Backward Tracing
48
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (7)
2. PELAKSANAAN AUDIT
a. Metode Audit
Forward Tracing :
Audit yang dilakukan dengan mengikuti urutan proses yang logis :
Input proses output.
Backward Tracing :
Kebalikan dari Forward Tracing, dimulai dari
Output proses input.
49
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (8)
2. PELAKSANAAN AUDIT
b. Teknik Audit
▪ Wawancara
Menggunakan kata kunci 5W (what, who, why, when, Where) dan 1H
(how).
▪ Klarifikasi
Memperoleh kejelasan kembali atas pernyataan yang kurang
dimengerti seperti istilah, definisi, atau persyaratan standar.
▪ Observasi
Pengamatan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan.
50
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (9)
2. PELAKSANAAN AUDIT
b. Teknik Audit
▪ Verifikasi
Pemeriksaan terhadap catatan (records) atau dokumen
yang ada.
▪ Pengambilan Contoh
Mengambil contoh data, informasi dan bukti obyektif lain
secara acak.
51
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (13)
2. PELAKSANAAN AUDIT
c. Teknik Bertanya
Regain Information
52
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (14)
2. PELAKSANAAN AUDIT
c. Teknik Bertanya
Specify Nouns
Q : Kenapa biaya transportasinya mahal?
A : Habis kendaraan yang dipilih tidak sesuai
Q : Apakah perusahaan anda sudah menetapkan mekanisme standar
pemilihan kendaraan?
53
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (15)
2. PELAKSANAAN AUDIT
c. Teknik Bertanya
Show Me ..
54
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (16)
2. PELAKSANAAN AUDIT
c. Teknik Bertanya
55
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (17)
2. PELAKSANAAN AUDIT
c. Teknik Bertanya
Oleh karena itu, agar audit dapat
berjalan lancar auditor sebaiknya :
▪ bersikap profesional
▪ tetap tenang
▪ bersikap sopan
▪ bersikap santai tetapi serius
▪ menunjukkan ketertarikan pada auditee dan pekerjaannya
56
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (18)
2. PELAKSANAAN AUDIT
57
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (19)
2. PELAKSANAAN AUDIT
e. Taktik Auditor dan Auditee
58
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (20)
2. PELAKSANAAN AUDIT
e. Taktik Auditor dan Auditee
Sementara itu, ada beberapa sikap auditee yang secara sengaja atau tidak
sengaja akan mempengaruhi proses audit, seperti :
59
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (21)
2. PELAKSANAAN AUDIT
f. Pencatatan Bukti Objektif
60
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (22)
2. PELAKSANAAN AUDIT
f. Pencatatan Bukti Objektif
61
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (23)
3. PENULISAN LAPORAN
▪ Setelah audit selesai, Tim Auditor melakukan pertemuan untuk
menulis Laporan Ketidaksesuaian Audit
▪ Jika terjadi perbedaan pendapat, maka keputusan akhir ditentukan
oleh Ketua Tim Auditor
▪ Laporan Ketidaksesuaian ini memuat ketidaksesuaian yang
ditemukan dan memerlukan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
▪ Laporan Ketidaksesuaian ini harus dikonfirmasikan dan diserahkan
kepada pihak auditee saat pertemuan penutup (closing meeting)
62
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (24)
3. PENULISAN LAPORAN
Informasi yang ada dalam Laporan Ketidaksesuaian meliputi :
63
Mana Yang Lebih Baik ? (1)
A B
64
Mana Yang Lebih Baik ? (1)
A B
3. PENULISAN LAPORAN
KETIDAKSESUAIAN (Temuan) / NC
Tidak dipenuhinya ketentuan dalam prosedur/standar/kontrak yang telah
ditetapkan dan diperkuat dengan bukti obyektif
BUKTI OBYEKTIF
Informasi yang dapat membuktikan kebenaran berdasarkan fakta obyektif
67
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (27)
3. PENULISAN LAPORAN
68
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (28)
4. PERTEMUAN PENUTUP (CLOSING MEETING)
69
7. PELAKSANAAN AUDIT
(TIM AUDITOR) (29)
70
71
8. Profesi Auditor
72
9. PEMILIHAN AUDITOR
2. Tim auditor terdiri dari wakil setiap unit kerja yang ada di
dalam organisasi perusahaan
3. Tim auditor harus dilatih terlebih dahulu mengenai Pelatihan
Audit Internal
73
10. Pengetahuan dan Ketrampilan
Umum
Prosedur, alat dan metodologi audit,
Dokumen sistem manajemen dan referensi,
Situasi organisasi,
Perundang-undangan, peraturan dan persyaratan lainnya yang
relevan
Sistem Manajemen K3
Metodologi dan teknik manajemen K3,
Ilmu pengetahuan K3, .
Aspek teknik dan K3
74
10.1. KOMPETENSI AUDITOR
ENVIRONMENT
SPECIFIC
QUALITY SPECIFIC KNOWLEDGE AND
KNOWLEDGE AND GENERIC SKILLS
SKILLS
KNOWLEDGE
AND SKILLS
OCCUPATIONAL
HEALTH & SAFETY
SPECIFIC
KNOWLEDGE AND
SKILLS
PERSONAL ATTRIBUTES
75
10.2. Ketrampilan Berkomunikasi
VERBAL :
- Cara bertanya dan intonasi suara
- Kejelasan pertanyaan
- Kejelasan tutur kata
- Level komunikasi ke Auditee
NON VERBAL :
- Roman muka
- Body language
- Penempatan diri dengan Auditee
- Perilaku investigator
76
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (1)
Kepribadian
Terbuka
Diplomatis
Suka memperhatikan
Beradaptasi
Bertahan
Tegas
Percaya diri
Beretika
Jujur
Bersungguh-sungguh
Bijaksana
77
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (2)
Perilaku Manusia
• AGRESIF
PASIF
ASERTIF
78
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (3)
Perilaku Pasif
79
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (4)
Perilaku Agresif
80
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (5)
Perilaku Asertif
Yakin akan kemampuan
Memiliki sistematika dalam pelaksanaan audit
Proaktif
Mau mendengar penjelasan Auditee
Audit dilakukan berdasarkan jadwal
Memegang kode etik auditor
81
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (6)
Kode Etik Auditor
82
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (7)
Kode Etik Auditor
83
11. Kompetensi dan Kode Etik Auditor (8)
Misi Auditor
Mendapatkan penjelasan dan pembuktian
Auditee tentang hal-hal yang Auditor akan
verifikasi
84
BAGIAN II
MENGIDENTIFIKASI
KETIDAKSESUAIAN
AUDIT
DOKUMENTASI
Referensi:
ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Klausul 7.5
• Memastikan Dokumentasi Organisasi telah mencakup :
Manual mencakup :
• Uraian Proses-proses
❖ Penyetujuan dokumen
❖ Peninjauan, pemutakhiran dan peninjauan ulang
❖ Identifikasi status terkini
❖ Ketersediaan dokumen
❖ Dokumen dapat dibaca & mudah dikenali
❖ Identifikasi & distribusi dokumen eksternal
❖ Identifikasi dokumen kadaluarsa
❖ Dokumen dan data kadaluarsa disimpan untuk
keperluan peraturan dan/atau untuk keperluan
pengetahuan, harus diidentifikasi secukupnya
Referensi:
ISO 9001:2015 Klausul 6.2
ISO 14001:2015 Klausul 6.2.1/2
Persyaratan Tujuan dan Sasaran
Referensi:
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 5.4
PROGRAM MANAJEMEN
• Organisasi harus :
– Menetapkan kemampuan yang diperlukan
– Penyediaan kebutuhan pelatihan
– Menilai keefektifan tindakan
– Kesadaran akan mutu, lingkungan dan K3
– Memelihara rekaman
– Membuat prosedur
Referensi:
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 7.1.3
AUDIT
HUBUNGAN
DENGAN PELANGGAN
& TANGGAP DARURAT
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 8.2
PROSES BERKAITAN DENGAN PELANGGAN
KOMUNIKASI PELANGGAN
- Informasi produk
- Pertanyaan, penanganan kontrak atau pesanan, termasuk
perubahan
- Umpan balik pelanggan, termasuk keluhan pelanggan
KEPUASAN PELANGGAN
Referensi :
ISO 9001:2015 Klausul 8.4
PEMBELIAN
PROSES PEMBELIAN
INFORMASI PEMBELIAN
❖ Memastikan kecukupan persyaratan pembelian yang
ditentukan sebelum dikomunikasikan ke pemasok
❖ Informasi termasuk :
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 7.4
KOMUNIKASI DAN KONSULTASI
Dalam kaitannya dengan sistem manajemen, organisasi harus membuat
dan memelihara prosedur untuk :
a. komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi
dari organisasi
b. menerima, mendokumentasikan dan menanggapi
komunikasi yang sesuai dari pihak luar yang terkait
Organisasi telah memperhatikan proses untuk hubungan eksternal
tentang aspek kegiatan yang penting mutu dan merekam keputusannya.
KOMUNIKASI
Referensi :
ISO 9001:2015
Klausul 8.1/8.4/8.5
ISO 14001:2015
Klausul 8.1 & 8.2
PENGENDALIAN PRODUKSI DAN PENYEDIAAN
JASA
Referensi :
ISO 9001:2015 Klausul 9.1
Persyaratan Pemantauan dan
Pengukuran
❑ Prosedur
❑ Karakteristik kunci dari kegiatan
❑ Kesesuaian dengan tujuan dan sasaran
❑ Pemenuhan peraturan / perundangan / persyaratan lainnya
❑ Catatan hasil pemantauan dan pengukuran
❑ Indikator Kinerja Proses, Lingkungan dan K3
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
PROSES
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 7.1.5.2
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 9.1.3
ANALISIS DATA
❖ Menetapkan, menghimpun dan menganalisis data untuk
memperagakan kesesuaian dan kefektifan SMT
❖ Menilai dimana perbaikan berlanjut SMT dapat dilakukan
❖ Analisis data harus memberikan informasi berkaitan dengan :
- Kepuasan pelanggan
- Kesesuaian persyaratan produk
- Karakteristik dan kecenderungan proses, termasuk peluang untuk
tindakan pencegahan
- Evaluasi Penaatan / Kepatuhan Terhadap Peraturan Lingkungan
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 9.2
AUDIT INTERNAL
❖ Laporan Audit
❖ Tindakan perbaikan
KETIDAKSESUAIAN
❖ Ketidaksesuaian :
❖ • Jenis-jenis ketidaksesuaian
❖ - Ketidaksesuaian Produk
❖ - Proses
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 10.2
PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 10.3
TINDAKAN PERBAIKAN
❖ Prosedur
❖ Penyelidikan, penanganan, pengambilan tindakan dari
ketidaksesuaian
❖ Ketidaksesuaian terhadap prosedur, instruksi kerja,
program, sistem manajemen
❖ Menghilangkan penyebab untuk mencegah timbul kembali
❖ Tindakan Perbaikan
❖ Perubahan Prosedur
❖ Form dan Catatan
AUDIT
TINJAUAN
MANAJEMEN
Referensi :
ISO 9001:2015
ISO 14001:2015
Klausul 9.3
UMUM
❖ Pucuk pimpinan harus :
- Meninjau Sistem pada selang waktu terencana
- Memastikan kesesuaian, kecukupan dan kefektifan yang
berlanjut
MASUKAN TINJAUAN