Sistem Manajemen Lingkungan – Environmental Managements system –
Persyaratan dengan panduan
penggunaan
1. Rang lingkup
Standar ini menetapkan persyarata untuk
sistem manajemen lingkungan suatu organisasi
yang dapat digunakan oleh organisasi untuk
meningkatkan kinerja lingkungannya. Standar
ini dimaksudkan untuk digunakan oleh
organisasi dalam upaya untuk mengelola
tanggung jawab lingkungan dengan cara
sistematis yang memberikan kontribusi pada
pilar lingkungan dari pembangunan
berkelanjutan.
Standar ini membantu organisasi mencapai
hasil yang diharapkan dari sistem manajemen
lingkungannya, yang memberikan manfaat
bagi lingkungan, bagi organisasi itu sendiri dan
pihak yang berkepentingan. Hasil yang
diharapkan dari penerapan sistem manajemen
lingkungan yang konsisten dengan kebijakan
lingkungan organisasi meliputi :
- Meningkan kinerja lingkungan;
- Memenuhi kewajiban penataan;
- Mencapai sasaran lingkungan.
Standar ini dapat diterapkan untuk setiap
organisasi, tenpa memandang ukuran, jenis
dan sifat, dan berlaku untuk aspek lingkungan
dari kegiatan, produk dan jasa sehingga
organisasi yang menentukan aspek lingkungan
tersebut dapat mengendalikan atau
mempengaruhinya dengan mempertimbangkan
perspektif daur hidup. Standar ini tidak
menyatakan kriteria kinerja lingkungan
tertentu.
Standar ini dapat digunakan keseluruhan atau
sebagaian untuk memperbaiki secara
sistematis manajemen lingkungan.
Bagaimanapun, klaim kesesuaian dengan
standar ini tidak dapat diterima kecuali semua
persyaratan telah dimasukkan ke dalam sistem
manajemen lingkungan organisasi dan telah
1
Requirements with guidance for use
1. Scope
This International Standard specifies the
requirements for the environmental managent
system that an organizations can use the
enhace its environmental performance. This
International Standards is intended by use an
organizations seeking to manage its
environmental responsibilities in a systematic
manner that contributies to the environmental
pillar of sustainability.
This International Standards helps an
organizations achieves the intended outcomes
of its environmental management system,
which provides value for the environmental,
the organizations itself and interested partes.
Consistents with the organization’s envirometal
policy, the intended outcomes of an
environmental management system include:
- Enhancement of environmental
performance;
- Fulfilment of complience obligetions;
- Achiements of environmental objectives.
This International Standard is applicable to any
organizations, regardless of size, type and
nature, and applies to the environmental
aspects of its activities, prodicts and services
that the organizations determines it can either
control or influence considering a life cycle
perspective. This International Standards does
not state specific environmental performance
criteria.
This Standards can be used in whole or in part
to systematically improve environmental
management. Claims of conformity to the
Internartional Standards, however, are not
acceptble unless all its requirements are
incorporated into an organization’s
environmental management system and
terpenuhi tanpa pengecualian. fulfilled without exclusion.

2. Acuan normatif 2. Normative references

Tidak ada acuan normatif There are no normative references

3. Istilah dan definisi 3. Term and definitions

Untuk keperluan dokumen ini, isti;ah dan For the purposes of this documents, the
definisi bertikut berlaku following terms and definitions apply.

4. Konteks organisasi 4. Context of the organization

4.1 Memahami organisasi dan 4.1 Understanding the organization and

konteksnya its context

Organisasi ini menetukan isu internal dan
eksternal yang relevan dengan tujuan dan
yang dapat berpengaruh pada kemampuan
untuk mencapai hasil yang diharapkan dari
sistem manajemen lingkungan. Isu tersebut
harus mencakup kondisi lingkungan yang
terpengaruh oleh atau mampu mempengaruhi
organisasi.
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan
pihak berkepentingan
The organization shall determine external and
internal issues that are relevant to its purpose
and that affectits ability to achieve the
intended outcomes of itsenvironmental
management system. Such issues shall incude
environmental conditions being affected by or
capable of affecting the organization.
4.2 Understanding the needs and
expectations of interested parties

Organisasi harus menentukan : The organization shall determine:

a) Pihak berkepentingan yang relevan
dengan sistem manajemen lingkungan;
b) Kebutuhan dan harapan (persyaratan)
yang relevan dari phak berkepentingan;
c) Kebutuhan dan harapan yang relevan dari
pihak berkepentingan menjadi kewajiban
penataan bagi organisasi.
a) the interested parties that are relevant to
the environmental management system;
b) the relevant needs and expectations (i.e.
requirements) of these interested parties;
c) which of these needs and expectations
become its compliance obligations.

4.3 Menentukan lingkup sistem 4.3 Determining the scope of the

manajemen lingkungan environmental management system

Untuk menentukan lingkup, organisasi harus The organization shall determine the
menentukan batasan dan pemberlakuan sistem boundaries and applicability of the
manajemen lingkungan. environmental management system to
establish its scope.

2
Ketika menentukan lingkup, organisasi harus
mempertimbangkan :
a) isu internal dan eksternal yang dimaksud
pada 4.1;
b) kewajiban penataan yang dimaksud pada
4:2;
c) unit, fungsi dan batasan fisik organisasi;
d) kegiatan, produk dan jasa organisasi;
e) kewenangan dan kemampuan organisasi
untuk melakukan pengendalian dan
memberikan pengaruh.
Setelah lingkup didefinisikan, seluruh kegiatan,
produk dan jasa organisasi didalam lingkup
perlu dimasukkan di dalam sistem manajemen
lingkungan.
Lingkup harus dipelihara sebagai informasi
terdokumentasi dan tersedia untuk pihak
berkepentingan.
4.4 Sistem manajemen lingkungan
Untuk mencapai hasil yang diharapkan,
termasuk meningkatkan kinerja lingkungannya,
organisasi harus menetapkan, menerapkan,
memelihara dan memperbaiki suatu sistem
manajemen lingkungan secara berkelanjutan
secara berkelanjutan, termasuk proses dan
interaksinya yang diperlukan, sesuai dengan
persyaratan standar ini.
Organisasi harus mempertimbangkan
pengetahuan yang diperoleh pada 4.1 dan 4.2
ketika menetapkan dan memelihara sistem
manajemen lingkungan.
5 Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
Manajemen puncak harus memperagakan
kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem
manajemen lingkungan dengan :
a) mengambil akuntabilitas atas keefektifan
3
When determining this scope, the organization
shall consider;
a) the external and internal issues referred
to in 4.1;
b) the compliance obligations referred to in
4.2;
c) its organizational unit(s), functions), and
physica boundaries;
d) its activities, products and services;
e) its authority and ability to exercise control
and influence.
Once the scope is defined, all activities,
products and services of the organization
within that scope need to be included in the
environmental management system.
The scope shall be maintained as documented
information and be available to interested
parties.
4.4 Environmental management system
To achieve the intended outcomes, including
enhancing its environmental performance, the
organization shall establish, implement,
maintain and continually improve an
environmental management system, including
the processes needed and their interactions, in
accordance with the requirements of this
Standard.
The organization shall consider the knowledge
gained in 4.1 and 4.2 when establishing and
maintaining the environmental management
system.
5 Leadership
5.1 Leadership and commitment
Top management shall demonstrate leadership
and commitment with respect to the
environmental management by :
a) taking accountability for the effectiveness
 sistem manajemen lingkungan; of the environmental management
b) memastikan kebijakan dan sasaran system;
lingkungan ditetapkan dan selaras dengan b) ensuring that the environmental policy
konteks dan arahan startegis organisasi; and environmental objectives are
established and are compatible with the
strategic direction and the context of the
organization;
c) memastikan integrasi persyaratan sistem
c) ensuring the integration of the
manajemen lingkungan ke dalam proses
environmental management system
bisnis organisasi;
requirements into the organization’s
d) memastikan sumber daya yang diperlukan business processes;
untuk sistem manajemen lingkungan
d) ensuring that the resources needed for
tersedia;
the environmental management system
e) melakukan komunikasi mengenai are available;
pentingnya manajemen lingkungan yang
e) communicating the importance of
efektif dan kesesuaian terhadap
effective environmental management and
persyaratan sistem manajemen
of conforming to the environmental
lingkungan;
management system requirements;
f) ensuring that the environmental
f) memastikan sistem manajemen management system achieves its intended
lingkungan mencapai hasil yang outcomes;
diharapkan;
g) directing and supporting persons to
g) mengarahkan dan mendukung personil contribute to the effectiveness of the
untuk berkontribusi pada keefektifan environmental management system;
sistem manajemen lingkungan;
h) promoting continual improvement;
h) mempromosikan perbaikan berkelanjutan;
i) supporting other relevant management
i) mendukung peran manajemen yang roles to demonstrate their leadership as it
relevan untuk memperagakan applies to their areas of responsibility.
kepemimpinan dalam bidang tanggung
jawab.

CATATAN Rujukan”bisnis” dalan Standar ini NOTE Reference to "business" in this

dapat diartikan secara luas yang berarti International Standard can be interpreted
kegiatan utama menjadi tujuan keberadaan broadly to mean those activities that are core
organisasi. to the purposes of the organization's existence.

5.2 Kebijakan lingkungan 5.2 Environmental policy

Manajemen puncak harus menetapkan, Top management hall establish, implement

menerapkan dan memelihara kebijakan and maintain an environmental policy that,
lingkungan, dalam lingkup sistem manajemen within the defined scope of its environmental
lingkungan yang telah ditetapkan : management system :

a) sesuai dengan tujuan dan konteks
organisasi, termasuk sifat, skala, dan
dampak lingkungan dari kegiatan, produk
dan jasa organisasi;
b) menyediakan kerangka kerja untuk
menetapkan sasaran lingkungan;
c) mencakup komitmen untuk perlindungan
4
a) is appropriate to the purpose and context
of the organization, including the nature,
scale and environmental impacts of its
activities, products and services;
b) provides a framework for setting
environmental objectives;
c) includes a commitment to the protection
 lingkungan, termasuk pencegahan of the environment, including prevention
pencemaran dan komitmen lainnya yang of pollution and other specific
relevan dengan konteks organisasi; commitmentÿ) relevant to the context of
CATATAN komitmen spesifik lainnya untuk the organization;
melindungi lingkungan dapat mencakup NOTE Other specific commitment(s) to protect
penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, the environment can include sustainable
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan resource use, climate change mitigation and
perlindungan keanekaragaman hayati dan adaptation, and protection of biodiversity and
ekosistem. ecosystems.
d) mencakup komitmen untuk memenuhi d) includes a commitment to fulfil its
kewajiban penataan; compliance obligations;
e) mencakup komitmen untuk perbaikan e) includes a commitment to continual
berkelanjutan dari sistem manajemen improvement of the environmental
lingkungan untuk meningkatkan kinerja management system to enhance
lingkungan. environmental performance.

Kebijakan lingkungan harus : The environmental policy shall:

− dipelihara sebagai informasi − be maintained as documented
terdokumentasi; information;
− dikomunikasikan dalam organisasi; − be communicated within the organization;
− tersedia untuk pihak berkepentingan. − be available to interested parties.

5.3 Peran, tanggung jawab dan 5.3 Organizational roles, responsibilities

kewenangan organisasi and authorities

Manajemen puncak harus memastikan bahwa Top management shall ensure that the
tanggung jawab dan kewenangan untuk peran responsibilities and authorities for relevant
yang relevan telah ditetapkan dan roles are assigned and communicated within
dikomunikasikan didalam organisasi. the organization.

Manajemen puncak harus menetapkan Top management shall assign the responsibility
tanggung jawab dan kewenangan untuk : and authority for :

a) memastikan bahwa sistem manajemen a) ensuring that the environmental

lingkungan memenuhi persyaratan management system conforms to the
Standar ini; requirements of this
b) melaporkan kinerja sistem manajemen International standards;
lingkungan, termasuk kinerja lingkungan, b) reporting on the performance of the
kepada manajemen puncak. environmental management system,
including environmental management
system, including environmental.

6 Perencanaan 6 Planning

6.1 Tindakan yang ditujukan pada risiko 6.1 Actions to address risks and
dan peluang opportunities

5
6.1.1 Umum
Organisasi harus menetapkan, menerapkan,
dan memelihara proses yang dibutuhkan untuk
memenuhi persyaratan 6.1.1 sampai 6.1.4
Ketika merencanakan sistem manajemen
lingkungan, organisasi harus
mempertimbangkan:
a) isu yang dimaksudkan 4.1;
b) persyaratan yang dimaksud pada 4.2;
c) lingkup dari sistem manajemen
lingkungan organisasi;
dan menetukan risiko dan peluang, yang
terkait dengan aspek lingkungan organisasi
(lihat 6.1.2), kewajiban penataan (lihat 6.1.3)
dan isu serta persyaratan lain, yang
diidentifikasikan pada 4.1. dan 4.2, yang perlu
ditangani untuk :
− memberikan jaminan bahwa sistem
manajemen lingkungan dapat mencapai
hasil yang diharapkan;
− mencegah atau mengurangi pengaruh
yang tidak diharapkan, termasuk potensi
kondisi lingkungan eksternal yang
mempengaruhi organisasi;
− mencapai perbaikan berkelanjutan.
Di dalam lingkungan sistem manajemen
lingkungan, organisasi harus menetukan
potensi situasi darurat, termasuk yang
menimbulkan dampak lingkungan.
Organisasi harus memelihara informasi
terdokumentasi dari :
− risiko dan peluang yang perlu ditangani;
− proses yang diperlukan dalam 6.1.1
sampai 6.1.4, sejauh yang diperlukan
untuk memperoleh keyakinan bahwa
proses tersebut dilaksanakan seperti yang
telah direncanakan.
6
6.1.1 General
The organization shall establish, implementand
maintain the process(es) needed to meet the
requirements in 6.1.1 to 6.1.4.
When planning for the environmental
management system, the organization shall
consider:
a) the issues referred to in 4.1;
b) the requirements referred to in 4.2;
c) the scope of its environmental
management system;
and determine the risks and opportunities,
related to its environmental aspects (see
6.1.2), compliance obligations (see 6.1.3) and
other issues and requirements, identified in 4.1
and 4.2, that need to be addressed to:
− give assurance that the environmental
management system can achieve its
intended outcomes;
− prevent, or reduce, undesired effects,
including the potential for external
environmental conditions
to affect the organization;
− achieve continual improvement.
Within the scope of the environmental
management system, the organization shall
determine potential emergency situations,
including those that can have an
environmental impact.
The organization shall maintain documented
information of its:
− risks and opportunities that need to be
addressed;
− processes needed in 6.1.1 to 6.1.4. to the
extent necessary to have confidence they
are carried out as planned.
6.1.2 Aspek lingkungn 6.1.2 Environmental aspects

Dalam lingkup sistem manajemen lingkungan Within the defined scope of the environmental
yang telah ditetapkan, organisasi harus management system, the organization shall
menentukan aspek lingkungan dari kegiatan, determine the environmental aspects of its
produk, dan jasanya, yang dapat dikendalikan activities, products and services that it can
dan dipengaruhi oleh organisasi, serta dampak control and those that it can
lingkungan terkait, dengan influence, and their associated environmental
mempertimbangkan perspektif daur hidup. impacts, considering a life cycle perspective.

Ketika menentukan aspek lingkungan, When determining environmental aspects, the

organisasi harus memperhitungkan : organization shall take into account:

a) perubahan kegiatan, produk dan jasa, a) change,including planned or new

termasuk pengembangan baru atau yang developments,and new or modified
sudah direncanakan, serta kegiatan, activities, productsand services;
produk dan jasa baru atau yang
dimodifikasi;
b) abnormal conditions and reasonably
b) kondisi abnormal dan situasi darurat yang foreseeable emergency situations.
dapat terjadi.

Organisasi harus menentukan aspek The organization shall determine those aspects
lingkungan yang mempunyai atau yang dapat that have or can have a significant
mempunyai dampak lingkungan yang penting, environmental impact, i.e. significant
dengan menggunakan kriteria yang telah environmental aspects, by using established
ditetapkan. criteria.

Organisasi harus melakukan komunikasi aspek The organization shall communicate its
lingkungan penting kepada berbagai tingkatan significant environmental aspects among the
dan fungsi organisasi, bila sesuai. various levels and functions of the
organization, as appropriate.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented

terorganisasi dari : information of its :

− aspek lingkungan dan dampak lingkungan − environmental aspects and associated

terkait; environmental impacts;
− kriteria yang digunakan untuk − criteria used to determine its significant
menentukan aspek lingkungan penting environmental aspects;
organisasi;
− aspek lingkungan penting. − significant environmental aspects.

CATATAN Aspek lingkungan penting dapat
mengakibatkan risiko dan pelung yang terkait
dengan dampak lingkungan yang merugikan
(ancaman) atau dampak lingkungan yang
menguntungkan (peluang).
NOTE Significant environmental aspects can
result in risks and opportunities associated
with eitheradverse environmental impacts
(threats) orbeneficial environmental impacts
(opportunities).

7
6.1.3 Kewajiban penataan 6.1.3 Compliance obligations

Organisasi harus : The organization shall:

a) menentukan dan memiliki akses kepada a) determine and have access to the
kewajiban penataan yang terkait dengan compliance obligations related to its
aspek lingkungan organisasi; environmental aspects;
b) menentukan bagaimana kewajiban b) determine how these compliance
penataan tersebut dapat diterapkan di obligations apply to the organization;
organisasi;
c) memperhitungkan kewajiban penataan c) take these compliance obligations into
pada saat menetapkan, menerapkan, account when establishing, implementing,
memelihara, dan memperbaiki secara maintaining and continually improving its
berkelanjutan sistem manajemen environmental management system.
lingkungan organisasi.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented

terdokumkentasi kewajiban penataannya. information of its compliance obligations.

CATATAN Kewajiban penataan dapat NOTE Compliance obligations can result in

menghasilkan risiko dan peluang terhadap risks and opportunities to the organization.
organisasi.

6.1.4 Tindakan perencanaan 6.1.4 Planning action

Organisasi harus merencanakan : The organization shall plan:

a) melaksanakan tindakan untuk menangani: a) to take actions to address its:

1) aspek lingkungan penting; 1) significant environmental aspects;
2) kewajiban penataan; 2) compliance obligations;
3) risiko dan peluang yang telah 3) risks and opportunities identified in
diidentifikasikan pada 6.1.1; 6.1.1;
b) bagaimana untuk: b) how to:
1) mengintegrasikan dan menerapkan 1) integrate and implement the actions
tindakan pada proses sistem into its environmental management
manajemen lingkungannya (lihat 6.2, system processes (see 6.2, clause 7,
klausul 7, klausul 8, dan 9.1), atau clause 8 and 9.1, or other business
proses bisnis lainnya. processes;
2) Mengevaluasi keefektifan dari 2) evaluate the effectiveness of these
tindakannya (lihat 9.1) actions (see 9.1).

Ketika merencanakan tindakan tersebut, When planning these actions, the organization
organisasi harus mempertimbangkan pilihan shall consider its technological options and its
teknologi dan keuangan organisasi, serta financial, operational and business
persyaratan bisnis dan operasional. requirements.

8
6.2 Sasaran lingkungan dan perencanaan 6.2 Environmental objectives and
untuk mencapai sasaran planning to achieve them

6.2.1 Sasaran lingkungan 6.2.1 Environmental objectives

Organisasi harus menetapkan sasaran The organization shall establish environmental

lingkungan pada fungsi dan tingkatan yang objectives at relevant functions and levels,
relevan, dengan memperhitungkan aspek taking into account the organization’s
lingkungan penting organisasi dan kewajiban significant environmental aspects and
penataan yang terkait, serta associated compliance obligations, and
mempertimbangkan risiko dan peluang. considering its risks and opportunities.

Sasaran lingkungan harus: The environmental objectives shall be:

a) konsisten dengan kebijakan lingkungan; a) consistent with the environmental policy;

b) terukur (jika dapat dilakukan); b) measurable (if practicable);
c) dipantau; c) monitored;
d) dikomunikasikan; d) communicated;
e) dimutakhirkan jika sesuai. e) updated as appropriate.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain documented

terdokumentasi dari sasaran lingkungan. information on the environmental objectives

6.2.2 Tindakan perancangan untuk 6.2.2 Planning actions to achieve

mencapai sasaran lingkungan environmental objectives

Ketika merencanakan bagaimana untuk When planning how to achieve its

mencapai sasaran lingkungan, organisasi harus environmental objectives, the organization
menentukan: shall determine:

a) apa yang akan dikerjakan; a) what will be done;

b) sumber daya apa yang akan b) what resources will be required;
diperlukan;
c) siapa yang akan bertanggung jawab; c) who will be responsible;
d) kapan akan diselesaikan; d) when it will be completed;
e) bagaimana hasilnya akan dievaluasi, e) how the results will be evaluated,
termasuk indikator untuk memantau including indicators for monitoring
kemajuan kearah pencapaian sasaran progress toward achievement of its
lingkungan organisasi yang terukur measurable environmental objectives (see
9.1.1).

Organisasi harus mempertimbangkan The organization shall consider how actions to

bagaimana tindakan untuk mencapai sasaran achieve its environmental objectives can be
lingkungannya dapat diintegrasikan ke dalam integrated into the organization's business
proses bisnis organisasi. processes.

9
7. Dukungan 7. Support

7.1. Sumber daya 7.1. Resources

Organisasi harus menentukan dan The organization shal determine and provide
menyediakan sumberdaya yang diperlukan the resources needed for the establishment,
untuk menetapkan, menerapkan, memelihara implementation, maintenance and continual
dan memperbaiki sistem manajemen improvementof the environmental
lingkungan secara berkelanjutan. management system.

7.2 Kompetensi 7.2 Competence

Organisasi harus: The organization shall:

a) Menentukan kompetensi yang dibutuhkan a) determine the necessary competence

bagi personil yang melaksanakan pkerjaan of person(s) doing work under its
di bawah kendali organisasi yang dapat control that affects its environmental
mempengaruhi kinerja lingkungan performance and its ability to fulfil its
organisasi dan kemampuan untuk compliance obligations;
memenuhi kewajiban penaatan
organisasi; b) ensure that these persons are
b) Memastikan bahwa personil yang competent on the basis of appropriate
melaksanakan pekerjaan di bawah kendali education, training or experience;
organisasi kompeten berdasarkan
pendidikan, pelatihan, atau pengalaman
yang sesuai; c) determine training needs associated
with its environmental aspects and
c) Menentukan kebutuhan pelatihan yang its environmental management
terkait dengan aspek lingkungan dan system;
sistem manajemen lingkungan organisasi;
d) where applicable, take actions to
d) Jika dapat diberlakukan, melaksanakan acquire the necessary competence,
tidnakan untuk memperoleh kompetensi and evaluate the effectiveness of the
yang dibutuhkan, dan mengevaluasi actions taken.
keefiktifan dari tindakan yang dilakukan.

CATATAN Tindakan yang diberlakukan dapat
mencakup, sebagai contoh, penyediaan
pelatihan, pembimbingan, atau penugasan
kembali personil yang dipekerjakan saat ini,
atau menyewa atau mengontrak personil yang
kompeten.
NOTE Applicable actions can include,
for example, the provision of training to,
the men to ring of, or the re- assignment
of currently employed persons; or the
hiring or contracting of competent
persons.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain appropriate

terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti documented information as evidence of
kompetensi. competence.

7.3 Kepedulian 7.3 Awareness

Organisasi harus memastikan personil yang The organization shall ensure that persons
10
melaksanakan pekerjaan di bawa hkendali doing wor k under the organization's control
organisasi peduli terhadap: are aware of :

a) kebijakan lingkungan a) th e environmental policy ;

b) aspek lingkungan penting dan dampak b) the significant environmental
lingkungan terkait, yang berhubungan aspects and related actual or
dengan pekerjaan mereka. Dampak potential environmental impacts
lingkungan dapat bersifat aktual atau associated with their work;
potensial;
c) kontribusinya terhadap keefektifan sistem c) their contribution to the
manajemen lingkungan, termasuk effectiveness of the environmental
manfaat dari peningkatan kinerja management system, including the
lingkungan; benefits of enhanced environmental
d) implikasi bila ketidak sesuaian dengan performance;
persyaratan sistem manajemen d) the impiications of not conforming
lingkungan, termasuk tidak memenuhi with the environmental management
kewajiban penaatan organisasi. system requirements, including not
fulfilling the organization's compliance
obligations .

7.4 Komunikasi 7.4 Communication

7.4.1 Umum 7.4.1 General

Organisasi harus menetapkan, menerapkan The organization shall establish, implement

dan memelihara proses yang diperlukan untuk and maintain the processes needed for
komunikasi internal dan eksternal yang relevan internal and external communications
dengan sistem manajemen lingkungan, relevant to the environmental management
termasuk: system, including :

a) apa yang akan dikomunikasikan; a) on what it will communicate;

b) kapan berkomunikasi; b) when to communicate;
c) dengan siapa berkomunikasi; c) with whom to communicate;
d) bagaimana berkomunikasi. d) how to communicate.

Ketika menetapkan proses komunikasinya, When establishing its communication

organisasi harus: process(es), the organization shall:

- memperhitungkan kewajiban - take into account its compliance

penaatannya; obligations;
- memastikan informasi lingkungan yang - ensure that environmental
dikomunikasikan konsisten dengan information communicated is
informasi yang dihasilkan di dalam sistem consistent with information
manajemen lingkungan, dan dapat generated within the environmental
diandalkan. management system, and is reliable.

Organisasi harus menanggapi komunikasi yang The organization shall respond to relevant
relevan pada sistem manajemen communications on its environmental
11
lingkungannya. management system.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented

terdokumentasi sebagai bukti dari information as evidence of its
komunikasinya, jika sesuai. communications, as appropriate.

7.4.2 Komunikasi Internal 7.4.2 Internal

Organisasi harus: The organization shall:

a) melakukan komuniksi secara internal a) internally communicate information

tentang informasi yang relevan dengan relevant to the environmental
sistem manajemen lingkungan diantra management system among the
berbagai tingkat dan fungsi organisasi, various levels and functions of the
termasuk perubahan pada sistem organization, including changes to
manajemen lingkungan, jika sesuai; the environmental management
system, as appropriate;
b) memastikan proses komunikasinya yang b) ensure its communication process(es)
memungkinkan personil yang enable(s) persons doing work under the
melaksanakan pekerjaan dibawah kendali organization's control to contribute to
organisasi untuk berkontribusi terhadap continual improvement.
perbaikan berkelanjutan.

7.4.3 Komunikasi Eksternal 7.4.3 External communication

Organisasi harus melakukan komuniksi secara The organization shall externally

eksternal tentang informasi yang relevan communicate information relevant to the
dengan sistem manajemen lingkungan, environmental management system, as
sebagaimana ditetapkan oleh proses established by the organization's
komunikasi organisasi dan yang disyaratkan communication process(es) and as
oleh kewajiban penaatan organisasi. required by its compliance obligations.

7.5 Informasi Terdokumentasi 7.5 Documented information

7.5.1 Umum 7.5.1 General

Sistem manajemen lingkungan organisasi The organization's environmental

harus mencakup: management system shall include:

a) Informasi terdokumentasi yang a) documented information required by

disyaratkan oleh Standar ini; this International Standard;
b) Informasi terdokumentasi yang ditentukan b) documented information determined by
oleh organisasi sebagaimana yang the organization as being necessary for
diperlukan untuk keefektifan sistem the effectiveness of the environmental
manajemen lingkungan. management system

12
CATATAN keluasan informasi NOTE The extent of documented
terdokumentasi untuk sistem manajemen information for an environmental
lingkungan dapat berbeda dari satu organisasi management system can differ from one
dengan organisasi lainnya karena: organization to another due to:

- ukuran dan jenis kegiatan, proses, produk - the size of organization and its type of
dan jasa dari organisasi activities, processes, products and
- kebutuhan untuk memperagakan services;
pemenuhan terhadap kewajiban penaatan - the need to demonstrate fulfilment of
organisasi; its compliance obligations;
- kompleksitas proses dan interaksinya; - the complexity of processes a11d their
interactions;
- kompetensi personil yang bekerja di bwah - the competence of persons doing work
kendali organisasi. under the organization's control.

7.5.2 Pembuatan dan pemuktahiran 7.5.2 Creating and updating

Ketika membuat dan memuktakhirkan When creating and updating documented

informasi terdokumentasi, organisasi harus information, the organization shall ensure
memastikan kesesuaian: appropriate:

a) Indentifikasi dan deskripsi (misal judul, a) identification and description (e.g. a

tanggal, penulis, atau nomor acuan);
b) Format (misal bahasa, versi piranti lunak,
grafik) dan media (misal kertas,
elektronik);
c) Tinjauan dan persetujan untuk kecukupan
dan kesesuaian.
title, date, author, or reference
number);
b) format (e.g. language, software version,
graphics) and media (e.g. paper,
electronic);
c) review and approval for suitability and
adequacy.

7.5.3 Pengendalian informasi 7.5.3 Control of documented

terdokumentasi information

Informasi terdokumentasi yang disyaratkan Documented information required by the

oleh sistem manajemen lingkungan dan environmental management system and by
Standar ini harus dikendalikan untuk this International Standard shall be
memastikan: controlled to ensure:

a) Ketersediaan dan kesesuaian untuk a) it is available and suitable for use,

digunakan, kapan dan dimana jika
diperlukan;
b) Cukup terlindungi (misal dari hilangnya
kerahasiaan, penggunaan yagn tidak
tepat, atau hilangnya integritas).
where and when it is needed;
b) it is adequately protected (e.g. from
loss of confidentiality, improper use, or
loss of integrity).

Untuk mengendalikan informasi For the control of documented

terdokumentasi, organisasi harus menangani information, the organization shall
address the following activities as
13
kegiatan berikut, jika dapat diberlakukan: applicable:

- distribusi, akases, perolehan kembali dan - distribution, access, retrieval and use;
penggunaan;
- penyimpanan dan pemeliharaan, - storage and preservation, including
termasuk menjaga untuk tetap mudah preservation of legibility;
dibaca;
- pengendalian perubahan (misal - control of changes (e.g. version control);
pengendalian versi) retensi dan
penempatan. retention and disposition.

Informasi terdokumentasi yang berasal dari Documented information of external

eksternal yang ditentukan oleh organisasi origin determined by the organization to
untuk keperluan perencanaan dan operasi dari be necessary for the planning and
sistem manajemen lingkungan harus operation of the environmental
diidentifikasi, jika sesuai, dan dikendalikan. management system shall be identified,
as appropriate, and controlled.

CATATAN Akses dapat berati keputusan
tentang izin untuk hanya melihat informasi
terdokumentasi, atau izin dan kewenangan
untuk melihat dan mengubah informasi
terdokumentasi.
NOTE Access can imply a decision
regarding the permission to view the
documented information only, or the
permission and authority to view and
change the documented information.

8. Operasi 8 Operation

8.1 Perencanaan dan Pengendalian 8.1 Operational planning and

Operasional control

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish , implement,

mengendalikan dan memelihara proses yagn
diperlukan untuk memenuhi persyaratan
sistem manajemen lingkungan, dan untuk
menerapkan tindakan yang ditetapkan dalam
6.1 dan 6.2, dengan:
control and maintain the processes needed
to meet environmental management system
requirements, and to implement the actions
identified in 6.1and 6.2 by :

- menetapkan kriteria operasi untuk proses; - establishing operating criteria for the
process(es);
- menerapkan pengendalian proses, - implementing control of the proc
menurut kriteria operasi ess(es), in accordance with the
operating criteria.

CATATAN Pengendalian dapat mencakup NOTE Controls can include engineering

pengendalian teknik dan prosedur. controls and procedures. Controls can be
Pengendalian dapat diterapkan mengikuti implemented following a hi erar chy (e.g.
suatu hirarti (misal eliminasi, substitusi, eliminati on, substitution, adminis t rative)
administratif) dan dapat digunakan secara and can be used individually or in
sendiri-sendiri atau kombinasi diantaranya. combination.

14
Organisasi harus mengendalikan perubahan
yang direncanakan dan meninjau konsekuensi
dari perubahan ayagn tidak diinginkan,
melaksanakan tindakan untuk mitigasi setiap
pengaruh yang merugikan, jika diperlukan.
Organisasi harus memastikan proses yang
dialihkan keluar teleah dikendalikan atau
dipengaruhi. Jenis dan keluasan pengendalian
atau pengaruh yang diterapkan pada proses
harus ditetapkan dalam sistem manajemen
lingkungan.
Konsisten dengan perspektif daur hidup,
organisasi harus:
a) menetapkan pengendalian, jika sesuai,
untuk memastikan bahwa persyaratan
lingkungan dimasukkan dalam proses
desain dan pengembangan untuk produk
atau jasa, dengan mempertimbangkan
masing-masing tahap daur hidup;
b) menentukan persyaratan lingkungan
organisasi utnuk pengadaan produk dan
jasa, jika sesuai;
c) melakukan komunikasi persyaratan
lingkungan organisasi yang relevan
kepada penyedia eksternal, termasuk
kontraktor
d) mempertimbangkan keperluan untuk
menyediakan informasi tntang dampak
lingkungan penting yang berkaitan
dengan transportasi atau pengiriman,
penggunaan, pengolahan akhir dan
pembuangan akhir dari produk dan
jasanya.
Organisasi harus memelihara informasi
terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk
memperoleh keyakinan bahwa proses telah
dilaksanakan seperti yang direncanakan.
8.2 Kesiagaan dan tanggapan darurat
Organisasi harus menetapkan, menerapkan,
memelihara proses yang diperlukan untuk
siaga dan tanggap terhadap potensi situasi
15
The organization shall control plann ed
changes and review the consequences of
unintended changes, taking action to
mitigate any adverse effects, as necessary.
The organization shall ensure that (an)
outsourced process(es) is (are) controlled
or influenced. The type and extent of
control or influence to be applied to the
process(es) shall be defined within the
environmental management system.
Consistent with a life cycle perspective, the
organization shall:
a) establish controls, as appropriate , to
ensure that its environmental
requirement(s) is (are) addressed in the
design and development process for the
product or service, considering each
stage of its life cycle;
b) determine its environmental
requirement(s) for the procurement
of products and services, as
appropriate;
c) communicate its relevant environmental
requirement(s) to external providers,
including contractors;
d) consider the need to provide
information about potential significant
environmental impacts associated with
the transportation or delivery, use,
end-of-life treatment and final disposal
of its products and services.
The organization shall maintain
documented information to the extent
necessary to have confidence that the
process(es) has (have) been carried out
as planned.
8.2 Emegency preparedness and
response
The organization shall establish, implement
and maintain the processes needed to
prepare for and respond to potential
darurat yang teridentifikasi pada 6.1.1. emergency situations identified in .6.1.1.

Organisasi harus: The organization shall:

a) bersiaga untuk tanggap dengan tindakan a) prepare to respond by planning actions

yang terencana untuk mencegah atau to prevent or mitigate adverse
mitigasi dampak lingkungan yang environmental impacts from emergency
merugikan dari situasi darurat; situations;
b) tanggap terhadap situasi darurat aktual; b) respond to actual emergency
situations;
c) melaksanakan tindakan untuk mencegah c) take action to prevent or mitigate the
atau mitigasi konsekuensi dari situasi consequences of emergency situations,
darurat, sesuai dengan besaran appropriate to the magnitude of the
kedaruratan dan potensi dampak emergency and the potential
lingkungan; environmental impact;
d) menguji secara periodik tindakan tanggap d) periodically test the planned response
darurat yang telah direncakan, sejauh actions, where practicable;
yang dapat dilakukan;
e) meninjau dan merevisi secara periodik e) periodically review and revise the
proses dan tindakan tanggap darurat yang process(es) and planned response
telah direncanakan, khususnya setelah actions, in particular after the
terjadi situasi darurat atau setelah occurrence of emergency situations or
dilakukan pengujian; tests;
f) menyediakan informasi yang relevan dan f) provide relevant information and
pelatihan yang terkait dengan kesiagaan training related to emergency
dan tanggap darurat, jika sesuai kepada preparedness and response, as
pihak berkepentingan, termasuk personil appropriate, to relevant interested
yang bekerja di bawah kendali organisasi. parties, including persons working
under its control.

Organisasi harus memelihara informasi The organization shall maintain

terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk documented information to the extent
memperoleh keyakinan bahwa proses tersebut necessary to have confidence that the
telah dilaksanakan sebagaimana yang telah process(es) is (are) carried out as planned.
direncanakan.

9. Evaluasi Kerja 9 Performance evaluation

9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis 9.1 Monitoring, measurement,

dan evaluasi analysis and evaluation

9.1.1 Umum 9.1.1 General

Organisasi harus memantau, mengukur, The organization shall monitor, measure,

menganalisis, dan mengevaluasi kinerja analyse and evaluate its environmental
lingkungan organisasi. performance. The

organization shall determine: organization shall determine:

16
 a) apa yang perlu untuk dipantau dan a) what needs to be monitored and
diukur; measured ;
b) metode untuk memantau, mengukur, b) the methods for monitoring,
menganalisis dan evaluasi, jika dapat measurement, analysis and
diberlakukan, untuk memastikan evaluation, as applicable, to ensure
keabsahan hasil; valid results;
c) kriteria yang akan digunakan oleh c) the criteria against which the
organisasi untuk mengevaluasi kinerja organization will evaluate its
lingkungannya, dan indikator yang sesuai; environmental performance, and
appropriate indicators;
d) kapan pemantauan dan pengukuran harus d) when the monitoring and measuring
dilaksanakan; shall be performed;
e) kapan hasil pemantauan dan pengukuran e) when the results from monitoring and
harus dianalisis dan dievaluasi. measurement shall be analysed and
evaluated.
a)

Organisasi harus memastikan bahwa The organization shall ensure that

pemantauan dan pengukuran menggunakan calibrated or verified monitoring and
peralatan yagn terkalibrasi atau terverifikasi measurement equipment is used and
dan terpelihara, jika sesuai. maintained, as appropriate.

Organisasi harus mengevaluasi kinerja The organization shall evaluate its

lingkungannya dan keefektifan sistem environmental performance and the
manejemen lingkungannya. effectiveness of the environmental
management system.

Organisasi harus melakukan komunikasi The organization shall communicate relevant

informasi kinerja lingkungan yang relevan, baik environmental performance information
secara finternal dan eksternal, sebagaimana both internally and externally, as identified
telah diidentifikasi dalam proses komunikasi in its communication process(es) and as
organisasi dan yang disyaratkan oleh required by its compliance obligations.
kewajiban penaatan.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain appropriate

terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti hasil documented information as evidence of
pemantauan, pengukuran, analisis dan the monitoring, measurement, analysis and
evaluasi. evaluation results.

9.1.2 Evaluasi penaatan 9.1.2 Evaluation of compliance

Organisasi harus menetapkan, menerapkan The organization shall establish, implement

dan memelihara proses yagn diperlukan untuk and maintain the processes needed to
mengevaluasi pemenuhan kewajiban penaatan evaluate fulfilment of its compliance
organisasi. obligations.

Organisasi harus: The organization shall:

17
a) menentukan frekuensi dari evaluasi a) determine the frequency that
penaatan; compliance will be evaluated;
b) mengevaluasi penaatan dan b) evaluate compliance and take action if
melaksanakan tindakan jika diperlukan; needed;
c) memelihara pengetahuan dan c) maintain knowledge and understanding
pemahaman dari status penaatan of its compliance status.
organisasi.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented

terdokumentasi sebagai bukti hasil evaluasi information as evidence of the compliance
penaatan. evaluation result(s).

9.2 Audit Internal 9.2 Internal Audit

9.2.1 Umum 9.2.1 General

Organisasi harus melaksnakan audit internal The organization shall conduct internal
pada interval waktu yagn direncanakan untuk audits at planned intervals to provide
menyediakan informasi apakah sistem information on whether the environmental
manajemen lingkungan: management system:

a) sesuai dengan: a) conforms to:

1) persyaratan organisasi sendiri untuk 1) the organization's own requirements
sistem manajemen lingkungan; for its environmental management
system;
2) persyaratan Standar ini; 2) the requirements of this
International Standard;
b) is effectively implemented and
b) diterapkan dan dipelihara secara efektif.
maintained.

9.2.2 Program Audit Internal 9.2.2 Internal audit programme

Organisasi harus menetapkan, menerapkan, The organization shall establish, implement

dan memelihara program audit internal, and maintain ( an) internal audit
termasuk frekuensi, metode, tanggung jawab, prgramme(s), including the frequency,
persyaratan merencanakan dan pelaporan methods, responsibilities, planning
audit internalnya. requirements and reporting of its internal
audits.

Ketika menetapkan program audit internal, When establishing the internal audit
organisasi harus mempertimbangkan programme , the organization shall take
kepentingan lingkungan dari proses yang into consideration the environmental
menjadi perhatian, perubahan yang importance of the processes concern ed,
mempengaruhi organisasi dan hasil audit changes affecting the organization and the
terdahulu. results of previous audits.

Organisasi harus: The organization shall :

18
a) menetapkan kriteria dan lingkup audit
untuk masing-masing audit;
b) memilih auditor dan melaksanakan audit
untuk memastikan objektivitas dan
ketidkberpihakan dalam proses audit;
c) memastikan hasil audit dilaporkan kepada
manajemen yang relevan.
a) define the audit criteria and scope for
each audit;
b) select auditors and conduct audits to
ensure objectivity and the impartiality
of the audit process;
c) ensure that the results of the audits
are reported to relevant management.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented

terdokumentasi sebagai bukti penerapan information as evidence of the
program audit dan hasil audit. implementation of the audit programme
and the audit results .

9.3 Tinjauan Manajemen 9.3 Management Review

Manajemen puncak harus meninjau sistem Top management shall review the
manajemen lingkungan organisasi, pada organization's environmental management
interval waktu yang telah direncakan, untuk system, at planned intervals, to ensure its
memastikan kesesuaian, kecukupan, dan continuing suitability, adequacy and
keefektifan. effectiveness.

Tinjauan harus mencakup pertimbangan The management review shall include

untuk: consideration of:

a) status tindaka ndari tinjauan manajemen a) the status of actions from previous
sebelumnya; management reviews;
b) Perubahan pada: b) changes in:
1) Isu internal dan eksternal yang relevan 1) external and internal issues that are
dengan sistem manajemen lingkungan; relevant to the environmental
management system;
2) Keinginan dan harapan pihak 2) the needs and expectations of
berkepentingan, temasuk kewajiban interested parties, including
penaatan; compliance obligations;
3) Aspek lingkungan penting organisasi; 3) its significant environmental aspects;
4) Risiko dan peluang; 4) risks and opportunities;
c) Sejauh mana sasaran lingkungan telah c) the extent to which environmental
tercapai; objectives have been achieved;
d) Informasi tentang kinerja lingkungan d) information on the organization's
organisasi, termasuk kecenderungan environmental performance, including
dalam: trends in:
1) Ketidaksesuaian dan tindakan 1) nonconformities and corrective
korektif; actions;
2) Hasil pemantauan dan pengukuran; 2) monitoring and measurement
results
3) Pemenuhan kewajiban penaatan
organisasi 3) fulfilment of its compliance
obligations;
4) Hasil audit;
4) audit results;
19
e) Kecukupan sumber daya; e) adequacy of resources;
f) Komunikasi yang relevan dari pihak f) relevant communication(s) from
berkepentingan, termasuk keluhan; interested parties, including complaints;
g) Peluang untuk perbaikan berkelanjutan g) opportunities for continual
improvement.

Keluaran dari tinjauan manajemen harus The outputs of the management review
mancakup: shall include:

- kesimpulan terhadap keberlanjutan - conclusions on the continuing

kesesuaian, kecukupan dan keefektifan
dari sistem manajemen lingkungan;
- keputusan yang berkaitan dengan
peluangperbaikan berkelanjutan;
- keputusan yang berkaitan dengan setiap
kebutuhan untuk perubahan terhadap
sistem manajemen lingkungan, termasuk
sumber daya;
- tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran
lingkungan tidak tercapai;
- peluang untuk memperbaiki integrasi
sistem manajemen lingkungan dengan
proses bisnis lain, jika diperlukan;
- setiap impkikasi untuk arahan strategis
organisasi.
suitability, adequacy and
effectiveness of the environmental
management system;
- decisions related to continual
improvement opportunities;
- decisions related to any need for changes
to the environmental management
system, including resources ;
- actions, if needed, when environmental
objectives have not been achieved;
- opportunities to improve integration of
the environmental management system
with other business processes, if
needed;
- any implications for the strategic
direction of the organization.

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented

terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan information as evidence of the results of
manajemen. management reviews.

10. Perbaikan 10. Improvement

10.1 Umum 10.1 General

Organiasi harus menentukan peluang The organization shall determine

perbaikan (lihat 96.1, 9.2 dan 9.3) dan opportunities for improvement (see 9.1, 9.2,
menerapkan tindakan yang diperlukan untuk and 9.3) and implement necessary actions
mencapai hasil yang diharapkan dari sistem to achieve the intended outcomes of its
manajemen lingkungan organisasi. environmental management system

10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan 10.2 Nonconformity and corrective

korektif action

Ketika ketidaksesuaian terjadi, organisasi When a nonconformity occurs, the

harus: organization shall:
20
 a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, a) react to the nonconformity and, as
jika dapat diberlakukan: applicable:
1) melaksanakan tindakan untuk 1) take action to control and correct
mengendalikan dan melakukan koreksi; it;
2) Menangani konsekuensi 2) deal with the consequences,
ketidaksesuaian, termasuk mitigasi including mitigating adverse
dampak lingkungan yang merugikan; environmental impacts;
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk b) evaluate the need for action to
menghilangkan penyebab eliminate the causes of the
ketidaksesuaian, supaya tidak terjadi nonconformity, in order that it does
kembali atau terjadi di tempat lain, not recur or occur elsewhere, by:
dengan:
1) meninjau ketidaksesuaian; 1) reviewing the nonconformity;
2) menentukan penyebab 2) determining the causes of the
ketidaksesuaian; nonconformity;
3) menentukan apakah ada 3) determining if similar
ketidaksesuaian yang serupa, atau nonconformities exist, or could
dapat berpotensi terjadi; potentially occur;
c) menerapkan setiap tindakan yang c) implement any action needed;
diperlukan;
d) meninjauan keefektifan setiap tindakan
d) review the effectiveness of any
korektif yang dilaksanakan;
corrective action taken;
e) melakukan perubahan pada sistem
e) make changes to the environmental
manajemen lingkungan, jika diperlukan.
management system, if necessary.
5)

Tindakan korektif harus sesuai dengan tingkat Corrective actions shall be appropriate
penting dari pengaruh ketidaksesuaian yang to the significance of the effects of the
terjadi, termasuk dampak lingkungan. nonconformities encountered, including the
environmental impact(s).

Organisasi harus menyimpan informasi The organization shall retain documented

terdokumentasi sebagai bukti dari: information as evidence of:

- sifat ketidaksesuaian dan setiap tindakan - the nature of the nonconformities and
yang dilakukan berkutnya; any subsequent actions taken;
- hasil dari setiap tindakan korektif. - the results of any corrective action.

10.3 Perbaikan Berkelanjutan 10.3 Continual improvement

Organisasi harus memperbaiki secara The organization shall continually

berkelanjutan kesesuaian, kecukupan, dan improve the suitability, adequacy and
keefektifan dari sistem manajemen lingkungan effectiveness of the environmental
utnuk meningkatkan kinerja lingkungan. management system to enhance
environmental performance.

21