Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara global,regional dan nasional pada tahun 2030 di proyeksikan terjadi
transisi epidemiologi dari penyakit menular menjadi penyakit tidak
menular.Berdasarkan proyeksi di peroleh jumlah kesakitan dan kematian akibat
penyakit tidak menular dan kecelakaan akan meningkat dan penyakit menular akan
menurun.Peningkatan yang signifikan terutama akan terjadi dinegara-negara
berkembang dan miskin.Peningkatan kejadian Penyakit Tidak menular
(PTM)behubungan dengan peningkatan factor resiko akibat perubahan gaya
hidup,Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin modern.Permasalahan
bukan saja akibat kondisi sakit yang di rasakan ,tetapi termasuk juga kerugian
ekonomi baik secara individu /keluarga maupun nasional.PTM dan permasalahannya
secara langsung dan tidak langsung akan berdampak pada kualitas sumber daya
manusian.

Menurut Global atlas on Cardiovascular Disease Prevention and control 2011


,bahwa 31% kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular,33 % karena
PTM ,lainnya 27 % karena penyakit menular ,kahamilan,kelahiran,status gizi dan 9 %
karena kecelakaan.

Data WHO 2013 menunjukkan hamper 80 % kematian akibat PTM terjadi di


Negara – negara berpenghasilan rendah dan sedang. Sekitar 17 Juta kematian akibat
penyakit kardiovaskuler (Penyakit jantung,stroke dan penyakit pembuluh darah
perifer),3 juta diantaranya terjadi pada usia di bawah 60 tahun.Riskesdas 2013 juga
menyebutkan bahwa prevalensi hipertensi umur >18 tahun di Indonesia mencapai
25,8% namun hanya 9,5 % kasus saja yang terdiagnosa /minum obat,sedangkan
63.2 % tidak terdiagnosis.Prevalensi Asma dan PPOK di Indonesia berdasarkan
Riskesdas 2013 sebagai berikut prevalensi Asma 4,5 % dan prevalensi PPOK 3,7 %
berdasarkan wawancara di Indonesia,sedangkan kasus Hipertensi di wilayah
Puskesmas Sidosermo berada di urutan no 2 pada 10 penyakit terbanyak tahun 2017
yaitu sekitar 5944 Penderita.

Berdasarkan Permenkes Nomor 75 tahun 2014,Puskesmas mempunyai fungsi


penyelenggaraan Upaya kesehatan masyarakat(UKM) tingkat pertama dan
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya.dari penjelasanfungsi Puskesmaas ini ,jelaslah bahwa Puskesmas bukan
saja berperan menjalankan teknis medis,tetapi juga mengorganisasikan modal sosial
yang ada di masyarakat,agar terlihat dalam penyelenggaraan kesehatan secara
mandiri ,sehingga pelayanan yang di laksanakan oleh puskesmas dapat memberikan
hasil yang lebih baik karena mampu menjangkau masyarakat luas dengan biaya lebih
rendah.

Kombinasi antara teknologi mengelola PTM dengan personil yang terlatih dan
system rujukan yang yrtorganisir,memungkinkan kasus PTM dapat di tangani dan di
kelola di fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) secara tepat.Dengan
perencanaan yang baik di harapkan kualitas kesehatan Puskesmas Sidosermo di
masa yang akan dating semakin baik.Berdasarkan kebijakan tersebut maka di
susunlah rencana Ususlan Kegiatan program PTM tahun 2019 yang dapat
memberikan petunjuk teknis secara umum dalam mekanisme pelaksaan kegiatan
program PTM yang dilaksanakan di Puskesmas sidosermo tahun 2019.

Dalam mewujudkan visi Puskesmas Sidosermo yaitu Terwujudnya


derajat kesehatan Masyarakat yang optimal diwilayah kerja Puskesmas Sidosermo
menuju kecamatan sehat melalui misi puskesmas yaitu menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat, menjalin kerja sama dengan lintas sector dan jejaring ,
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu Puskesmas Sidosermo selalu
mencerminkan budaya kerja yang telah ditetapkan yaitu ( Rasa ) Ramah Santun dan
tata nilai Puskesmas yaitu bekerja giat, aktif, inovatif, kompak Maka Puskesmas
Sidosermo berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu demi
terwujudnya masyarakat sehat.

Tata nilai Puskesmas ditetapkan dalam pelayanan dan pelaksanaan program dengan
penjabaran, sebagai berikut:

Bekerja Giat: Melakukan pekerjaan dengan sungguh – sungguh.

Aktif : Melaksanakan tugas dengan penuh semangat.

Inovatif : Berusaha menyelesaikan masalah dengan inovasi

Kompak : Setiap pekerjaan dilakukan bersama – sama untuk mencapai tujuan


bersama
1.2 Tujuan dan manfaat
- Menghasilkan perencanaan kegiatan program PTM untuk meningkatkan kinerja
dan hasil capaian program Upaya kesehatan Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Sidosermo.
- Terkendalinya PTM dan factor resikonya di masyarakat.
- Terselenggaranya PANDU PTM di FKTP DI Puskesmas secara efektif dan efisien
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 IDENTITAS PUSKESMAS


2.1.1 Puskesmas Induk
a. Nama Puskesmas : Puskesmas Sidosermo
b. Nomor Kode Puskesmas : 1704
c. Alamat : JL. SIDOSERMO GG DAMRI NO. 51
d. Kecamatan : Wonokromo
e. Kode Pos : 60239
f. Nomor Telepon : 031 - 8415967 N
g. Nama Pimpinan : drg Harjanti
h. Tahun Berdiri : 1982
i. Tipe Puskesmas : Rawat Jalan

2.1.2 Puskesmas Pembantu


Pustu Bendul Merisi

2.2 VISI DAN MISI


a. Visi Puskesmas Sidosermo
Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah kerja
Puskesmas Sidosermo.
b. Misi Puskesmas Sidosermo
1. Menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat
2. Menjalin kerja sama dengan lintas sector
dan jejaring
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang bermutu

2.3 DATA WILAYAH


2.3.1 Keadaan Geografis
1 Luas Wilayah : 2,49 km2

2 Jumlah desa / Kelurahan : 3 desa/kel


Lokasi Puskesmas Sidosermo

Jalan Sidosermo Gg.Damri 51Kel.Sidosermo Kec.Wonocolo. Bukan


merupakan jalan raya dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan umum.

Meliputi tiga ( 3 ) kelurahan, yaitu :

 Kelurahan Sidosermo
 Kelurahan Bendul Merisi
 Kelurahan Margorejo
Batas – batas :

 Utara : Kelurahan Sidosermo Wonokromo


 Selatan : Kelurahan Jemur Wonosari
 Timur : Kelurahan Panjang Jiwo / Prapen
 Barat : Kelurahan Ketintang

Peta Wilayah Puskesmas Sidosermo

d. Jumlah RT dan RW
Kelurahan RT RW
Kel. Sidosermo 34 8
Kel. Bendul Merisi 58 12
Kel. Margorejo 36 8
Jumlah 128 28

2.3.2 Data Demografis

1 Jumlah penduduk seluruhnya : 40.513 orang

Laki laki : 19.987 orang

Perempuan : 20.526 orang

2 Piramida Penduduk

3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 12.568 KK

4 Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 5985 Jiwa

5 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 1451 KK

Jumlah Anggota Keluarga Miskin


:
6 (JAMKESMAS) 4534 orang

7 Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : 5985 orang

8 Jumlah ibu hamil : 657 orang

9 Jumlah ibu hamil Miskin : 18 orang


10 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 591 bayi

11 Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 2392 anak

13 Jumlah Wanita Usia Subur : 11.843 orang

14 Jumlah Pasangan Usia Subur : 6.887 pasang

15 Jumlah ibu bersalin : 627 orang

16 Jumlah ibu Nifas : 627 orang

17 Jumlah Ibu meneteki : 627 orang

2.3.3 Data Sosial Ekonomi

Sarana Pendidikan

Jumlah Sekolah

1 Taman Kanak-kanak yang ada : 21 buah

2 SD / MI yang ada : 13 / 1 buah

3 SLTP / MT yang ada : 2/0 buah

4 SMU / MA yang ada : 4/1 buah

5 Akademi yang ada : 2 buah

6 Perguruan Tinggi yang ada : 0 buah

7 Jumlah Ponpes yang ada : 5 buah

Jumlah murid yang ada

1 Taman Kanak-kanak : 917         murid

2 SD / MI : 3718 murid

3 SLTP / MT : 257 murid

4 SMU / MA : 3238 murid

5 Akademi : 1235 mahasiswa

6 Perguruan Tinggi : 0 mahasiswa


7 Jumlah santri Ponpes yang ada : 330        santri

2.3.4 Data Sarana Kesehatan

SARANA KESEHATAN

1 Rumah Sakit

-Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah

-Rumah Sakit Swasta : 0 buah

2 Rumah bersalin : 0 buah

3 Puskesmas Pembantu : 2 buah

4 Puskesmas keliling : 2 buah

5 Polindes : 0 buah

6 BP Swasta : 4 buah

7 Praktek Dokter Swasta : 21 buah

8 Praktek Bidan Swasta : 4 buah

9 Praktek Perawat : 0 buah

2.4 KONDISI INTERNAL PUSKESMAS


Program kegiatan Puskesmas
Puskesmas Sidosermo merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat berada di tingkat
kecamatan, berdiri pada tahun 1982. Puskesmas Sidosermo berkedudukan di Jalan
BSidosermo Damri No. 51 Surabaya dengan program kegiatan sebagai berikut :
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama :
Upaya kesehatan masyarakat esensial :
a) Pelayanan promosi kesehatan dan UKS
b) Pelayanan kesehatan lingkungan
c) Pelayanan gizi
d) Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
e) Pelayanan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f) Pengobatan

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan :


a) Layanan kesehatan lansia
b) Pelayanan kesehatan indera
c) Pelayanan kesehatan telinga
d) Pelayanan kesehatan jiwa
e) Pelayanan kesehatan olah raga
f) Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
g) Perawatan kesehatan masyarakat
h) Bina kesehatan tradisional
i) Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
j) Pengembangan UKBM
k) Pojok gizi
l) Pelayanan pemeriksaan kesehatan murid melalui pemeriksaan HB dan golongan
darah
m)Pelayanan deteksi dini kelainan THT pada murid
n) Pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa remaja pada murid sekolah
o) Sarana bermain anak balita berupa play ground
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama :
a) Rawat jalan pagi :
(1) Unit Pengobatan Umum
(2) Unit KIA / KB
(3) Unit Pengobatan Gigi
(4) Unit Laboratorium
(5) Pelayanan Gizi
(6) Pelayanan Sanitasi
(7) Pelayanan Batra
(8) Pelayanan farmasi
(9) Pelayanan laboratorium
(10) Pelayanan Psikologi
b) Rawat jalan sore :
(1) Unit Pengobatan Umum
(2) Pelayanan farmasi
c) Sarana dan Prasarana
Sarana yang ada di Puskesmas Sidosermo adalah sebagai berikut :
 Puskesmas Pembantu : 1 (Pustu Bendul Merisi)
 Puskesmas keliling : 2
 Posyandu : 50
 Posyandu lansia : 13
Prasarana
 Gedung Puskesmas Induk
 Gedung Puskesmas Pembantu
 Ruang Pertemuan
 1 unit mobil ambulance
 3 unit sepeda motor
 Alat Kedokteran Umum
 Alat kedokteran Gigi
 Alat kebidanan dan KB
 Alat kantor dan Rumah tangga
 16 unit komputer
 1 unit laptop
 1 unit LCD
 IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

2.5 SUMBER DAYA MANUSIA


No Jenis Tenaga PNS Non PNS
1. Dokter umum 2 1
2 Dokter Spesialis Obgyn - -
3 Dokter Spesialis Anak - -
4 Dokter gigi 2 2
5 Dokter gigi spesialis - -
6 Sarjana Kesehatan Masyarakat - 1
7 Bidan 1 1
Bidan Kelurahan 2 1
8 Perawat 4 3
9 Perawat Gigi 1 -
10 Sanitarian 1 -
11 Nutrisonis 1 -
12 Apoteker - 1
13 Ass. Apoteker 1 -
14 Analis Laboratorium 1 -
15 Tenaga Administrasi 1 1
16 Tenaga Pendaftaran 3 2
17 Sopir Ambulance - 1
18 Kebersihan / Penjaga Linmas - 1
19 Pembantu Medis - -
20 Petugas IT/ Listrik - 1
21 Batra - 1
22 Psikolog - 1
23 1000 hpk - 1
24 Cleaning Servis - 2
Jumlah Total 20 22
BAB III
PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Identifikasi Masalah

3.2 Penentuan Identifikasi Masalah


Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
- Setiap warga Negara Indonesia usia 15 th sampai 59 th mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standart.
- Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standart
- Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standart
3.3 Prioritas Masalah
NO MASALAH U S G SKOR Prioritas
1 Skrining Kesehatan usia 15 th 3 3 3 27 I
sampai 59 tahun sesuai
standart
2 Penderita Hipertensi 2 2 2 8 II
mendapatkan pelayanan
Sesuai standart
3 Penderita Diabetes Mellitus 1 1 1 1 III
mendapatkan pelayanan
Sesuai standart

Sesuai hasil perhitungan dengan metode USG diatas,maka dapat di prioritaskan


permasalahan permasalahan sebagai berikut :
Prioritas ke 1 : Skrining kesehatan Usia Produktif 15 th sampai 59 th sesuai standart
Prioritas ke 2 : Penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan Sesuai standart
Prioritas ke 3 : Penderita Diabetes Mellitus mendapatkan pelayanan Sesuai standart

KETERANGAN :
3= Sangat tinggi
2= Sedang
1 = Rendah
3.4 PENYEBAB MASALAH

SDM Keuangan Metode

angka Skrining
Kesehatan usia 15
th sampai 59 th
kurang mencapai
mencapai tar

Masyarakat (sasaran) Sarana Prasarana Lingkungan


Penyebab Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah ” Skrining kesehatan Usia Produktif 15 th sampai 59 th sesuai standart” sesuai dengan diagram
fishbone.

ASPEK PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH


Sumber Daya Manusia - Kegiatan skrining kesehatan di UKM di - Skrining Kesehatan Hanya di lakukan pada pasien yang berobat ke
hentikan karena Pandemi Covid 19 Faskes TK 1(Puskesmas Sidosermo Saja
- Kunjungan Pasien Ke Faskes TK - Melakukan skrining pada semua Peserta yang berkunjung Ke
1(Puskesmas Sidosermo) Jumlahnya Puskesmas sidosermo begitu juga skrining pada pasien covid -19
menurun karena pandemi Covid 19,takut
tertular virus

Keuangan SPJ untuk kader posbindu hanya di berikan setahun - Tetap menjalankan Skrining kesehatan meskipun tidak ada SPJ Kader
6 kali dan kegiatan tidak boleh di jalankan karena
pandemic covid 19
Metode - Kerja sama lintas program belum terlaksana - Berkolaborasi dengan PJ UKS dalam Skrining Anak Sekolah kelas
dengan baik 9,10,11
- PORTAL WEB yang di gunakan sering - Berkolaborasi dengan PJ PISPK pada saat intervensi kunjungan ke
trouble sehingga kesulitan untuk upload data rumah untuk sekaligus Skrining kesehatan
- Mengupload data diluar jam dinas
Masyarakat (sasaran) Kurang kesadaran warga akan pentingnya - Sosialisasi melalui pertemuan RT dan RW di tiap kelurahan tentang
pemeriksaan kesehatan karena takut tertular virus program skrining kesehatan dengan memperhatikan protokol
covid 19 kesehatan
Sarana Prasarana Adanya tambahan sarana dan prasarana seperti - Selalu pengajuan permintaan Masker,handscon dan hansanitizer,gown
Masker,handscon dan hansanitizer,gown ke dinas melalui GFK setiap bulannya

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN
Penanggung Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Target Sasaran Mitra Kerja Ket.
jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
POSBINDU
1 Bindu SMP Deteksi dini PTM Siswa SMP kelas PJ Siswa SMP/MTS 1x/setahun - skrining PTM APBD/ JKN/  
dan SMA dan faktor risiko IX dan Siswa POSBINDU Bindu Kit SMA/ MA lebih dini BOK
PTM di SMP dan SMA/MA
SMA/MA
2 Bindu di Deteksi dini faktor Pekerja PJ Narasumber UKK Informal 12X/TH - pemantauan APBD/ JKN/ Hanya
UKK risiko PTM pada POSBINDU Peserta kesehatan BOK Puskesmas
Informal pekerja informal Bindu Kit pekerja dgn Pos UKK
3 Posbindu Meningkatkan Kelompok PJ Narasumber Kelompok 10X/TH 10x20 APBD/ JKN/  
Masyaraka deteksi dini PTM pengajian, arisan, POSBINDU Peserta pengajian, kaderx30.0 100% telah BOK
t Kota dan faktor risiko di karang taruna Bindu Kit arisan, karang 00=6.000.0 diberikan
Surabaya masyarakat taruna 00
4 Bindu Deteksi dini PTM Seluruh Calon PJ Narasumber KKP 4x/setahun - pemantauan APBD/ JKN/  
Calon dan faktor risiko Jemaah Haji Kota POSBINDU Peserta kesehatan BOK
Jemaah PTM pada Calon Surabaya Bindu Kit CJH
Haji Kota Jemaah Haji
Surabaya
5 Bindu Deteksi dini PTM Pekerja PJ Narasumber Instansi / OPD Dijadwalkan - skrining APBD/ JKN/  
Instansi dan faktor risiko POSBINDU Peserta linsek di lingkungan dinas kesehatan dan BOK
OPD di PTM pada Bindu Kit Pemkot pemantauan
lingkungan pekerja Surabaya status
Pemkot kesehatan staf
instansi/OPD
  Pertemuan Monitoring dan Camat,lurah, atau 1 kali Narasumber Kecamatan 1x/setahun   -  Permasalaha  -  
Sosialisa evaluasi kegiatan staf dari kasi kesra setahun Peserta kader dan kelurahan
n Evaluasi
PTM bindu tahun lalu Hasil laporan
dan Berkoordinasi kegiatan
dengan
tentang kegiatan
Linsek skrining usia
skrining
kesehatan usia produktif
produktif dan
dapat
lokasi
menemukan
solusi
Pembekala Monitoring dan Perwakilan kader 1 kali Narasumber Kader 1x/setahun  Kader dapat BOK
n kader evaluasi kegiatan Surabaya hebat setahun Peserta kader surabaya
melaksanakan
bindu bindu tahun lalu Hasil laporan hebat
dan Berkoordinasi Jadwal kegiatan skrinig
tentang kegiatan
kesehatan
skrining
kesehatan usia secara mandiri
produktif dan
dan
lokasi
mengetahui
jadwal
posbindu
HIPERTENSI
6 Puskesma Deteksi dini faktor Masyarakat usia Pemegang Bindu kit,form dokter,perawat Setiap hari - penemuan APBD/ JKN/  
s Pandu risiko PTM pada 15 tahun ke atas Program skrining,charta pelayanan kasus ptm dan BOK
masyarakat usia PTM WHO,form SRQ rujukan
15 tahun ke atas
7 Program Deteksi dini faktor Masyarakat Pemegang Narasumber PJ PROLANIS 12X/TH - pemantauan APBD/ JKN/  
Pengelolaa risiko PTM dan pengguna BPJS Program Peserta kesehatan BOK
n Penyakit peningkatan berstatus aktif PTM Bindu Kit peserta
Kronis pengetahuan prolanis
(Prolanis) masyarakat
terhadap penyakit
degeneratif dan
penyakit kronis
8 Penyuluha Meningkatkan Pasien dan Pemegang Peserta dokter,perawat 12 x/ sekali - Tercapainya  
n pengetahuan keluarga pasien Program Materi sosialisasi
jumlah
Hipertensi peserta mengenai pada rawat jalan, PTM
kegiatan
penyakit Pusling, dan Bakti
Hipertensi Sosial,posbindu
penyuluhan
HT
DIABETES MELITUS
9 Penyuluha Meningkatkan Pasien dan Pemegang Peserta dokter,perawat 12 x/ sekali - Tercapainya  
n Diabetes pengetahuan keluarga pasien Program Materi sosialisasi
jumlah
Melitus peserta mengenai pada rawat jalan, PTM
kegiatan
Diabets Melitus Pusling, dan Bakti
Sosial,posbindu penyuluhan
DM
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

VOLUM JADWAL
UPAYA PENANG LOKASI
KEGIAT TARGET E RINCIAN
NO KESEHAT TUJUAN SASARAN GUNG PELAKSAN
AN SASARAN KEGIAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PELAKSANAAN
AN JAWAB AAN
AN

PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)

POSBIND Bindu SMP Deteksi dini PTM Siswa SMP kelas 1 PJ 1x/ surat
U dan SMA dan faktor risiko IX dan Siswa Sekolahan POSBIN setahun pemberitahuan,SO
SMP,SMA
PTM di SMP dan SMA/MA DU SIALISASI,
1               √         SURYONUG
SMA/MA dokumentasi dan
ROHO
evaluasi,entry
laporan
  Bindu di Deteksi dini faktor Pekerja Tempe 10 kali / PJ 12X/TH surat
UKK risiko PTM pada Bendul merisi tahun POSBIN pemberitahuan,Pe
ukk pengrajin
Informal pekerja informal DU meriksaan
 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ tempa bendu
kesehatan,
merisi
dokumentasi dan
evaluasi
  Posbindu Meningkatkan Kelompok 11 kali / PJ 10X/TH surat
Masyarakat deteksi dini PTM pengajian, tahun POSBIN pemberitahuan,Pe
Kota dan faktor risiko arisan, karang DU meriksaan
52 posyandu
3  Surabaya di masyarakat taruna   √ √ √   √ √ √ √ √ √ √ kesehatan,
balita
dokumentasi dan
evaluasi,entry
laporan
  Bindu Deteksi dini PTM Seluruh Calon 40CJH PJ 4x/ surat
halaman
Calon dan faktor risiko Jemaah Haji POSBIN setahun pemberitahuan,Pe
PKM
Jemaah PTM pada Calon Kota Surabaya DU meriksaan
Sidosermo
 4 Haji Kota Jemaah Haji √ √ √ √                 kesehatan,
dan jalan
Surabaya dokumentasi dan
sidosermo
evaluasi,entry
Indah
laporan
  Bindu Deteksi dini PTM Pekerja menunggu PJ Dijadwal Masyarakat ,I
surat
Instansi dan faktor risiko Instruksi POSBIN kan nstansi OPD
5                    √     pemberitahuan,Pe
OPD di PTM pada dari Dinas DU dinas
meriksaan
lingkungan pekerja kesehatan,
Pemkot dokumentasi dan
evaluasi,entry
laporan
Pertemuan Monitoring dan Camat,lurah, 1 kali PJ PTM 1 kali Ruang
Sosialisa evaluasi kegiatan atau staf dari setahun setahun Pertemuan
PTM bindu tahun lalu kasi kesra Puskesmas
dan surat Sidosermo
dengan
Berkoordinasi pemberitahuan,
6 Linsek √
tentang kegiatan materi,dokumentas
skrining i dan evaluasi
kesehatan usia
produktif dan
lokasi
Pembekala Monitoring dan Perwakilan 1 kali PJ PTM 1 kali
n kader evaluasi kegiatan kader Surabaya setahun setahun
bindu bindu tahun lalu hebat
dan surat Ruang
Berkoordinasi pemberitahuan, Pertemuan
7 √
tentang kegiatan materi,dokumentas Puskesmas
skrining i dan evaluasi Sidosermo
kesehatan usia
produktif dan
lokasi
Puskesmas Deteksi dini faktor Masyarakat usia proyeksi PJ Setiap PELAYANAN
Pandu risiko PTM pada 15 tahun ke atas penduduk POSBIN hari Pemeriksaan UMUM
masyarakat usia usia 15 th DU pelayan kesehatan,SRQ,Ch Puskesmas
8 HIPERTENSI
15 tahun ke atas sampai 59 an √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sidosermo
arta WHO,entry
thn laporan

Program Deteksi dini faktor Masyarakat seluruh PJ 10X/TH


surat
Pengelolaa risiko PTM dan pengguna BPJS anggota PROLAN
pemberitahuan,Pe kelurahan
n Penyakit peningkatan berstatus aktif prolanis IS
meriksaan lama
Kronis pengetahuan
 9   √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ kesehatan, Sidosermo(k
(Prolanis) masyarakat
dokumentasi dan elompok
terhadap penyakit
evaluasi,entry prolanis)
degeneratif dan
laporan
penyakit kronis
  Penyuluha Meningkatkan Pasien dan posyandu dokter,pe 12 x/
n pengetahuan keluarga pasien balita,lansi rawat sekali surat
Hipertensi peserta mengenai pada rawat jalan, a,posbindu pemberitahuan,Pe
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ nyuluhan, posyandu
Hipertensi Pusling, dan balita dan
Bakti dokumentasi dan
evaluasi lansia,kelomp
Sosial,posbindu ok prolanis
Diabetes Penyuluha Meningkatkan Pasien dan posyandu dokter,pe 12 x/
Melitus n Diabetes pengetahuan keluarga pasien balita,lansi rawat sekali surat
Melitus peserta mengenai pada rawat jalan, a pemberitahuan,Pe
11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ nyuluhan, posyandu
Diabets Melitus Pusling, dan balita dan
Bakti Sosial dokumentasi dan
evaluasi lansia,kelomp
ok prolanis
BAB VI
PENUTUP

Permasalahan skrining kesehatan usia 15 tahun sampai 59 tahun masih kurang


capaiannya karena dapat disebabkan oleh berbagai sebab. Oleh karena itu secara
operasional, permasalahan yang dihadapi tidak dapat diselesaikan oleh sektor
kesehatan sendiri, melainkan diperlukan pula tatalaksana yang terintegrasi dan
komprehensif dengan kerjasama yang harmonis antar sektor dan antar program,
sehingga perlu dikembangkan kerja sama yang baik. Pemegang program, pelaksana
program dan pembina wilayah serta lintas sektor harus saling terpadu untuk mencari
jalan keluar atau solusi permasalahan yang ada. Kelurahan siaga aktif merupakan
indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat yang berdaya adalah
masyarakat yang mampu mendeteksi dini permasalahan kesehatan yang ada di
lingkungannya, serta mampu untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Sesuai
dengan misi Puskesmas Sidosermo maka kegiatan pencegahan dan pengendalian
PTM dapat terlaksana dengan baik salah satunya yaitu dengan cara skrining kesehatan
melalui deteksi dini faktor resiko PTM.

Surabaya, Januari 2022


Mengetahui
Penanggung Jawab program Plt. Kepala Puskesmas Sidosermo

Indriani Eka sari Drg. Harjanti


NIP. 19680208 199301 2 001

Anda mungkin juga menyukai