Anda di halaman 1dari 98

MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

ada sk tentang jenis jenis pelayanan yang


ditetapkan oleh pimpinan puskesmas Hasil
wawancara stap puskesmas dilaksanakan rapat
dan pertemuan dengan mastyarakat yang
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang membahas tentang layanan sesuai kebutuhan
Kriteria.1.1.1. 1 disediakan berdasarkan prioritas masyarakat

cetak brosur di kertas standart dan warna


brosur leaflet disediakan ditempat pendaftaran
informasi tentang layanan sudah ada seperti dan didistribusikan melalui kader untuk
ada papan informasi ada brosur dicetak di memudahkan dibaca oleh pelanggan Brosur
Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan kertas A4 hitam putih ada jadwal dalam gedung bisa dicetak dua atau tiga jenis sesuai jenis
2 jadwal pelayanan. dan luar gedung dan ada terpasang Neon Box pelayanan yang tersedia

ada panduan menjalin komunikasi dg


masyarakat ada bukti bukti pelaksanaan
komunikasi seperti lokmin foto foto kegiatan
Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan smd mmd call center ada media disediakan
3 masyarakat. untuk komunikasi seperti kotak saran

Ada bukti dokumen yang berisi hasil hasil


identifikasi kebutuhan dan harapan
Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakaat seperti buku rekap keluhan
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei pelanggan bukti rekapan kotak saran rekapan
4 atau kegiatan lainnya. melalui call center dan hasil SMD

Ada perencanaan Puskesmas yang disusun


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat sudah ada perencanaan puskesmas yang
dengan melibatkan masyarakat dan sektor disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi ada RUK dan RPK ada bukti pelaksanaan
5 promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. lokakarya mini
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Agendakan penyampaian visi misi dalam setiap
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara belum ada agenda penyampaian visi misi dalam kegiatan pertemuan lintas sektor untuk
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, pertemuan lintas sektor untuk menyelaraskan menyelaraskan dengan kebutuhan dan harapan
6 misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas kebutuhan dan harapan masayrakat masyarakat

Ada bukti keikutsertaan pengguna layanan


Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif dalam memberikan umpan balik seperti kotak
untuk memberikan umpan balik tentang mutu, saran smd dilkasanakan pispk pengaduan
kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap langsung kotak kepuasan call center
Kriteria 1.1.2. 1 pelayanan Puskesmas pertemuan lokmin

libatkan seluruh program untuk identifikasi


Ada proses identifikasi terhadap tanggapan ada sop identifikasi kebutuhan mayarakat bukti kebutuhan masyarakat dan lakukan analisis
2 masyarakat tentang mutu pelayanan identifikasi dan analisis kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan masyarakat

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat ada upaya untuk menanggapi harapan setiap kegiatan didokumentasikan
terhadap mutu pelayanan dalam rangka masyarakat seperti ada buku rekap hasil survei pertemuan dilengkapi undangan foto kegiatan
memberikan kepuasan bagi pengguna ada call center ada bukti usulan penambahan daftar hadir serta notulen yang memuat
3 pelayanan. tenaga perbaikan proses pendaftaran pasien harapan masyarakat

Peluang pengembangan dalam


penyelenggaraan upaya Puskesmas dan sudah ada identifikasi peluang pengembangan dokumentasikan seluruh proses atau bentuk
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk dan upaya perbaikan Dokumentasi perlu tanggapan dalam upaya pengembangan
Kriteria 1.1.3. 1 perbaikan dilengkapi pelayanan

Didorong adanya inovasi dalam pengembangan sudah ada inovasi dilakukan quot sembuh dan
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan subscriber quot dalam pengembangan lengkapi dokumen proses analisis PDCAnya
2 kebutuhan sumber daya pelayanan Analisa PDCA perlu diperbaiki sampai dilakukan inovasi

Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan ada bentuk perbaikan yang dilakukan salah
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu satunya dalam mekanisme pendaftaran pasien lengkapi bukti proses seperti pertemuan yang
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan Pendaftaran bisa dilakukan online via WA Bukti membahas kegiatan sampai penerapan
3 kepada pengguna pelayanan. dokumen perlu dilengkapi mekanisme kerja
Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, ada RUK yang disusun berdasarkan rencana lima lengkapi bukti analisisi kebutuhan masyarakat
Kriteria 1.1.4. 1 melalui analisis kebutuhan masyarakat. tahunan ada SPM bukti analisis kurang yang menjadi dasar dalam penyusunan RUK

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Rencana pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang anggaran yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Adadokumen eksternal berupa pedoman
2 Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. perencanaan puskesmas

Aada notulen rapat penyusunan perencanaan


Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Puskesmas dan ada keselarasan rencana dengan
3 lintas program dan lintas sektoral. informasi kebutuhan harapan masyarakat

RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi RUK dan RPK Puskesmas sudah terintegrasi baik
4 dari berbagai Upaya Puskesmas. program UKM maupun UKP

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan RUK dan RPK Puskesmas yang disusun sudah
5 (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. terintegrasi rencana lima tahunan Puskesmas

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh ada kebijakan Kepala Puskesmas tentang
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab mekanisme monitoring antara lain melalui
Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa minilokakarya bulanan pertemuan oleh masing
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai masing penanggung jawab upaya puskesmas
Kriteria 1.1.5. 1 dengan perencanaan operasional. dan telaah terhadap laporan bulanan

ada SK Kepala Puskesmas tentang indikator


Ada indikator yang digunakan untuk monitoring prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian serta SK Kepala Dinas Kesehatan Tentang
2 hasil pelayanan. Indikator Prioritas
Ada mekanisme untuk melaksanakan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan ada SOP pelaksanaan monitoring bukti analisis
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas thd hasil monitoring kurang ada bukti lengkapi dokumen analisis terhadap setiap hasil
3 maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. tindaklanjut hasil monitoring monitoring

Ada mekanisme untuk melakukan revisi


terhadap perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil monitoring ada Sk dan SOP untuk melakukan revisi lengkapi dokumen revisi terhadap rencana
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan terhadap rencana operasional tidak dilengkapi operasional yang disusun apabila ada
4 kebijakan pemerintah. dokumen revisi rencana operasional perubahan

Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan


Peraturan Perundangan dan Pedoman dari
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi ada sk tentang jenis jenis pelayanan yang
Kriteria 1.2.1 1 kebutuhan dan harapan masyarakat ditetapkan oleh pimpinan puskesmas

Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis


pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang ada bukti sosialisasi jenis jenis pelayanan
2 disediakan tersebut. kepada masyarakat

berdasarkan wawancara quot lintas program


Masyarakat dan pihak terkait baik lintas maupun lintas sektor mengetahui tujuan
program maupun lintas sektoral mendapat sasaran tugas pokok dan fungsi kegiatan
informasi yang memadai tentang tujuan, puskesmas Ada bukti sosialisasi pada
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan pertemuan minilokakarya dan lokakaryalintas
Kriteria 1.2.2. 1 Puskesmas sektor

Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
jelas dan tepat berkaitan dengan program belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut penyampaian informasi kepada masyarakat
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh terhadap penyampain informasi kepada bisa menggunakan kuesioner atau wawancara
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak masyarakat sasaran program lintas program langsung dengan masyarakat terkait ketepatan
2 terkait. lintas sektor informasi program kesehatan
Ada dokumen evaluasi tentangkemudahan
Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna akses terhadap petugas yang melayani program
Kriteria 1.2.3. 1 pelayanan dan akses terhadap Puskesmas

Proses penyelenggaraan pelayanan memberi


kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh ada dokumen hasil evaluasi tentang kemudahan
2 pelayanan untuk memperoleh pelayanan di puskesmas

ada bukti jadwal kegiatan puskesmas dalam


Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang gedung dan luar gedung dan ada bukti
3 ditentukan. pelaksanaan kegiatan luar gedung sesuai jadwal

Teknologi dan mekanisme kerja dalam ada perbaikan dalam mekanisme kerja dengan
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses perbaikan sistem antrian yaitu pendaftaran
4 terhadap masyarakat. pasien melalui aplikasi WA

ada strategi komunikasi dengan masyarakat


untuk memfasilitasi kemudahan akses
Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi pelayanan seperti call center pendaftaran
kemudahan akses masyarakat terhadap online lewat WA ada penunjuk arah tanda
5 pelayanan. dalam lingkungan puskesmas

Tersedia akses komunikasi dengan pengelola


dan pelaksana untuk membantu pengguna tersedia media komunikasi yang disediakan
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai puskesmas seperti call center pendaftaran
6 kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. online dan komunikasi langsung
Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan ada jadwal pelaksanaan kegiatan puskesmas
Kriteria 1.2.4. 1 Puskesmas. dalam dan luar gedung
Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati jadwal kegiatan luar gedung disepakati bersama
2 bersama. kader

ada beberapa jadwal kegiatan tidak tepat waktu


Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan perubahan jadwal tetap berkoordinasi dengan lengkapi bukti dokumen hasil evaluasi jadwal
3 rencana yang disusun kader pelaksanaan kegiatan
Ada koordinasi dan integrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya ada SOP koordinasi dan integrasi
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga penyelenggaraan program dan penyelenggaraan
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan pelayanan sudah dilakukan koordinasi lintas
Kriteria 1.2.5. 1 pelayanan. program
Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan ada SOP pelaksanaan kegiatan yang
2 kegiatan didokumentasikan. didokumentasikan

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan ada SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk masalah masalah spesifik dalam
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan penyelenggaraan program dan pelayanan di lengkapi rekam kegiatanan kajian masalah
3 agar tidak terulang kembali Puskesmas spesifik penyelenggaraan puskesmas

Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah


yang potensial terjadi dalam proses ada SOP Kajian masalah potensial dilakukan lengkapi rekam kegiatan kajian terhadap
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan oleh masing masing pokja terhadap proses masalah potensial penyelenggaraan dan upaya
4 upaya pencegahan. pelayanan puskesmas

Penyelenggara pelayanan secara konsisten


mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dilaksanakan kegiatan monitoring tidak
dilakukan dengan tertib dan akurat agar dilengkapi dengan dokumen dan bukti lengkapi dokumentasi pada setiap kegiatan
5 memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. tindaklanjutnya monitoring dan bukti tindak lanjutnya

Berdasarkan wawancara sasaran ada lakukan evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi


Informasi yang akurat dan konsisten diberikan penyampaian sosialisasi program Belum ada informasi program apakah sudah sesuai
6 kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. evaluasi terkait penyampaian informasi kebutuhan masyarakat

Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk


meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi ada perbaikan proses alur kerja seperti
7 kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan prioritas pendaftaran sebelumnya bercampur

Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan ada buku konsultasi dan rekap konsultasi
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika dilakukan komunikasi langsung antara
8 membutuhkan penanggungjawab dan pelaksana
Ada mekanisme yang mendukung koordinasi sudah ada SOP Koordinasi dalam pelaksanaan
9 dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan program

Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib


administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, sudah ada SOP untuk penyelenggaraan UKM
tidak terjadi penyimpangan maupun SOP pelayanan klinis dan tertib administrasi
10 keterlambatan. masih perlu dilengkapi

Bentuk dukungan kepala puskesmas seperti


1Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari terlibat langsung kegiatan memberikan
11 pimpinan Puskesmas pengarahan dan pengalokasian anggaran

Ada mekanisme yang jelas untuk menerima


keluhan dan umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait tentang ada sop tata cara mendapatkan umpan balik
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya ada bukti pembahasan dan tindak lanjut thd
Kriteria 1.2.6. 1 Puskesmas. umpan balik masyarakat

ada bukti tindaklanjut berupa perbaikan plafon


pengadaan alat gigi pengadaan kursi bumil
Keluhan dan umpan balik direspons, pengadaan ac namun tidak dilengkapi bukti lengkapi analisis dan rencana tindaklanjut
2 diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti analisis terhadap keluhan dan umpan balik

ada bukti tindaklanjut sebagai tanggapan


keluhan dan umpan balik seperti pengadaan alat
gigi pengadaan kursi bumil pengadaan ac dan
Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap melakukan pengarahan terhadap kekurang
3 keluhan dan umpan balik. ramahan petugas
Ada evaluasi terhadap tindak lanjut belum dilakukan evaluasi terhadap tindaklanjut lakukan evaluasi terhadap tindaklanjut keluahan
4 keluhan/umpan balik. keluahan dan umpan balik dan umpan balik

Ada mekanisme untuk melakukan penilaian


kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Kriteria 1.3.1. 1 Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas ada SOP untuk penilaian kinerja
perencanaan puskesmas dan evaluasi kinerja
Penilaian kinerja difokuskan untuk fokus untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya UKM maupun UKP sesuai penetapai indikator
2 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas kinerja puskesmas
Ada indikator yang jelas untuk melakukan ada indikator penilaian kinerja yang ditetapkan
3 penilaian kinerja oleh pimpinan puskesmas

Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan


cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai sudah dilaksanakan komunikasi internal dan
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas minilokakarya untuk melakukan penilaian Tetapkan tahapan cakupan untuk mencapai
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas kinerja sesuai indikator tapi belum ada tahapan indikator yang ditetapkan dalam penilaian
4 Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mencapai indikator yang ditetapkan kinerja puskesmas

Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan


secara periodik untuk mengetahui kemajuan dilakukan monitoring penilaian kinerja secara
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya priodik dilakukan pengumpulan data bulanan
5 Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas dan triwulan untuk menilai capaian program

Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan ada bukti hasil penilaian kinerja dan dibahas di lengkapi dokumen analisis penilaian kinerja dan
Kriteria 1.3.2. 1 diumpan balikkan pada pihak terkait mini lokakarya puskesmas diumpanbalikkan ke penanggungjawab program

Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan


acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan hasil penilaian data kinerja dibandingkan
juga kajibanding (benchmarking)dengan dengan hasil kajibanding belum ada bukti lengkapi bukti tindaklanjut hasil penilaian
2 Puskesmas lain tindak lanjutnya kinerja

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk hasil penilaian kinerja dibahas tiap tahun untuk dokumentasikan tindaklanjut penilaian kinerja
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan menyusun rencana dan tindaklanjut rekam yang dilaksanakan mulai dari proses
3 Puskesmas tindaklanjut tidak terdokumentasi perencanaan

lakukan analisis terhadap data kinerja dan


Hasil penilaian kinerja digunakan untuk hasil penilaian kinerja dibahas dan ditetapkan masukkan dalam RUK sebagai dasar penyusunan
4 perencanaan periode berikutnya sebagai program prioritas program

Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya


dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Hasil penilaian kinerja dilaporkan ke Dinas
5 Kabupaten/Kota Kesehatan
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Dilakukan analisis terhadap pendirian


Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang Puskesmas didirikan sebelum terbitnya PMK 75
daerah dan rasio jumlah penduduk dan tahun 2014 puskesmas didirikan tahun 2004
KRITERIA 2.1.1. 1 ketersediaan pelayanan kesehatan dan rehab terakhir tahun 2010

Puskesmas didirikan sebelum terbitnya PMK 75


Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata tahun 2014 puskesmas didirikan tahun 2004
2 ruang daerah dan rehab terakhir tahun 2010

Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio Puskesmas didirikan sebelum terbitnya PMK 75


jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan tahun 2014 puskesmas didirikan tahun 2004
3 kesehatan dan rehab terakhir tahun 2010
ada ijin operasional puskesmas sk bupati No 518
4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku XII 2018
Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan
KRITERIA 2.1.2. 1 yang permanen. bangunan puskesmas adalah permanen
Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tidak terdapat bangunan lain selain rumah dinas
2 tinggal atau unit kerja yang lain. yang berada dilingkungan puskesmas

Puskesmas bersih tersedia sumber air bersih


yang cukup Fasilitas listrik 24 jam Tidak berada
di jalur SUTET sampah tidak berserakan sistem
penghawaan baik sudah memiliki IPAL untuk
pengelolaan limbah cair belum memiliki ijin
memiliki fasilitas parkir sudah menjalin
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan kerjasama pembuangan limbah padat bulan juni kerjasama pihak ketiga untuk pengangkutan
3 lingkungan yang sehat. 2019 tapi belum operasional limbah padat segera ditindaklanjuti

Ketersediaan ruangan memenuhi persyaratan


Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal minimal untuk kebutuhan pelayanan dan
KRITERIA 2.1.3. 1 dan kebutuhan pelayanan mudah diakses
terdapat denah puskesmas penataan ruangan
baik jalur masuk pintu utama memiliki penanda
jalur masuk dan keluar puskesmas sudah ada
pagar sekeliling puskesmas tidak permanen
diruang tunggu pasien sudah ada area prioritas
wc pasien belum dibedakan antara laki laki dan
perempuan memiliki ruang parkir tersedia
Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, ruang parkir khusus untuk ambulans belum ada
2 dan kenyamanan. penanda puskesmas dari jarak 500 m untuk

pengaturan ruangan sudah mengakomodasi


orang dengan disabilitas seperti lansia anak
Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan anak orang dengan lanjut usia sudah ada area
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang prioritas di ruang tunggu pasien sudah ada
3 usia lanjut pegangan di ruang wc

sudah ada sumber air bersih menggunakan


sumur bor instalasi listrik 24 jam sistem tata
udara dan sistem pencahayaan baik
pencegahan dan penanggulangan kebakaran
tersedia APAR tersedia kendaraan Puskesmas
Keliling pagar sudah ada namun belum Buat pagar permanen sekeliling puskesmas
Tersedia prasarana Puskesmas sesuai permanen tersedia rumah dinas tenaga untuk menjaga keamanan petugas dan
KRITERIA 2.1.4. 1 kebutuhan kesehatan pelanggan

buat jadwal pemeliharaan untuk prasarana


Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal dilakukan pemeliharaan tapi belum ada jadwal puskesmas dan dokumentasikan bukti
2 terhadap prasarana Puskesmas pemeliharaan untuk prasarana puskesmas pemeliharaan
Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan belum dilakukan monitoring pemeliharaan lakukan monitoring dan laporkan hasilnya
3 prasarana Puskesmas prasarana puskesmas kepada pimpinan puskesmas

dilakukan monitoring fungsi prasarana namun


Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana belum ada ceklist monitoring fungsi prasarana buat ceklist monitoring fungsi prasarana
4 Puskesmas yang ada puskesmas puskesmas
lengkapi dokumen tindak lanjut terhadap hasil
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil dilakukan pemeliharaan sarana prasarana tapi monitoring contoh bukti pelaksanaan
5 monitoring tidak terdokumentasi pemeliharaan sarana prasarana

ada daftar peralatan medis dan non medis dan


Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
KRITERIA 2.1.5. 1 jenis pelayanan yang disediakan kebutuhan

ada jadwal pemeliharaan peralatan medis dan


Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal non medis namun belum dilakukan lakukan pemeliharaan peralatan medis dan non
2 terhadap peralatan medis dan non medis pemeliharaan sesuai jadwal medis sesuai jadwal yang disusun

Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan belum dilakukan monitoring terhadap lakukan monitoring terhadap peralatan medis
3 peralatan medis dan non medis pemeliharaan peralatan medis dan non medis dan non medis lengkapi ceklist

sudah dilakukan monitoring terhadap fungsi


Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan peralatan medis dan non medis belum ada buat ceklist untuk monitoring fungsi peralatan
4 medis dan non medis ceklist medis dan non medis

dilaporkan kepada pengelola barang inventaris


Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil apabila terdapat peralatan medis dan non medis buat laporan tertulis hasil monitoring peralatan
5 monitoring yang tidak berfungsi tapi tidak tertulis medis dan non medis untuk ditindaklanjuti
Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan belum dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis usulkan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
6 non medis yang perlu dikalibrasi dan non medis medis yang perlu dikalibrasi

Peralatan medis dan non medis yang ada IPAL untuk pengelolaan limbah cair belum
7 memerlukan izin memiliki izin yang berlaku memiliki ijin segera mengurus untuk ijin IPAL puskesmas

kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan


KRITERIA 2.2.1. 1 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat
ada persyaratan kepala puskesmas yang
2 2.?Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
ada uraian tugas yang jelas bagi kepala
3 3.?Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas puskesmas
Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang Terdapat pemenuhan persyaratan kepala
4 ditetapkan. puskesmas sesuai yang dipersyaratkan

ada bukti analisis kebutuhan pegawai masih


Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai terdapat kekurangan seperti tenaga dokter
dengan kebutuhan dan pelayanan yang perawat dan bidan ada bukti usulan
KRITERIA 2.2.2. 1 disediakan pemenuhan tenaga ke dinas kesehatan

Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap- ada persyaratan kompetensi untuk tiap tenaga
2 tiap jenis tenaga yang dibutuhkan yang ditetapkan oleh pimpinan puskesmas

Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan ada upaya pemenuhan kompetensi seperti
3 tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan mengikutkan pelatihan
Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
4 yang bekerja di Puskesmas ada uraian tugas masing masing pegawai

Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,


keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain ada bukti str untuk tenaga kesehatan yang
5 dipenuhi bekerja di puskesmas

Ada struktur organisasi Puskesmas yang


ditetapkan oleh Dinas Kesehatan ada struktur organisasi puskesmas yang
KRITERIA 2.3.1. 1 Kabupaten/Kota ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan

Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung ada sk penanggungjawab program yang


2 jawab Program/Upaya Puskesmas ditetapkan oleh pimpinan puskesmas
Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi ada sop komunikasi dan koordinasi yang
3 pada posisi-posisi yang ada pada struktur ditetapkan pimpinan puskesmas

Ada uraian tugas, tanggung jawab dan Ada Uraian tugas Kepala Puskesmas
kewenangan yang berkait dengan struktur Penanggung jawab program dan pelaksana
KRITERIA 2.3.2. 1 organisasi Puskesmas kegiatan
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Berdasarkan wawancara penanggungjawab dan
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, karyawan memahami tugas dan tanggungjawab
tanggung jawab dan peran dalam dalam penyelenggaraan program upaya
2 penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas. puskesmas

perbaiki uraian tugas evaluasi uraian tugas


Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan ada dokumen evaluasi terhadap pelaksanaan mana yang tidak sesuai atau tidak dapat
3 uraian tugas uraian tugas masih perlu diperbaiki dilaksanakan
Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi belum ada bukti evaluasi terhadap struktur lakukan evaluasi terhadap struktur organisasi
KRITERIA 2.3.3. 1 Puskesmas secara periodik organisasi Puskesmas puskesmas
Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ belum ada bukti tindak lanjut perubahan tindaklanjuti hasil evaluasi terhadap struktur
2 penyempurnaan struktur struktur organisasi Puskesmas organisasi puskesmas

Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi


sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana ada persyaratan kompetensi sebagai pimpinan lengkapi dokumen eksternal Pedoman tentang
KRITERIA 2.3.4. 1 Kegiatan. puskesmas penanggungjawab dan pelaksana standar dan kompetensi tenaga kesehatan

Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar ada rencana pengembangan dan ada bukti
2 kompetensi. mengikuti pelatihan bagi tenaga puskesmas
Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun sudah ada pola ketenagaan dan pemetaan
3 berdasarkan kebutuhan kompetensi pegawai yang disusun

Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai ada pemeliharaan catatan data kepegawaian
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, sesuai kompetensi pendidikan dan pelatihan lengkapi semua dokumen kepegawaian sesuai
4 keterampilan dan pengalaman masih ada yang belum terupdate kompetensi pendidikan dan pelatihan

Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil ada bukti pemenuhan kompetensi dengan
pengembangan pengelola dan pelaksana mengikuti pelatihan seperti Manajemen
5 pelayanan puskesmas

Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan belum ada evaluasi penerapan hasil pelatihan lakukan evaluasi terhadap pelatihan pengelola
6 terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dan pelaksana pelayanan
Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya ada SK kepala puskesmas untuk mengikuti
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru kegiatan orientasi ada kerangka acuan dan sop
KRITERIA 2.3.5. 1 untuk mengikuti orientasi dan pelatihan. pelaksanaan orientasi

ada kerangka acuan dan bukti pelaksanaan


Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan orientasi kegiatan yang dilakukan berupa
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung penjelasan visi misi penjelasan tufoksi
jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana pengenalan ruangan jenis dan jadwal
kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan pelayanan ada daftar hadir dan foto foto
2 orientasi. pelaksanaan kegiatan

Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,


Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar Ada bukti mengikuti seminar atau pelatihan
atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan belum ada SOP untuk mengikuti seminar buat SOP untuk mengikuti seminar pendidikan
3 di tempat lain. pendidikan dan pelatihan dan pelatihan

Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai ada SK Kepala Puskesmas tentang visi misi
Puskesmas yang menjadi acuan dalam tujuan dan tata nilai Puskesmas ada kegiatan
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan pertemuan untuk membahas visi misi tujuan
KRITERIA 2.3.6. 1 Puskesmas dan tata nilai puskesmas

Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata


nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana ada sop komunikasi visi misi tujuan dan tata
2 pelayanan, dan masyarakat nilai puskesmas

Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai ada SOP tentang peninjauan kembali tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan dan tujuan Puskesmas tidak dilengkapi bukti
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan pertemuan pelaksanaan peninjauan ulang tata lengkapi bukti pertemuan pelaksanaan tinjauan
3 pengguna pelayanan nilai dan tujuan ulang tata nilai dan tujuan puskesmas

Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja


Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan ada sop penilaian kinerja untuk kesesuaian visi
4 tata nilai Puskesmas. misi tujuan dan tata nilai puskesmas
Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung ada bukti bukti pelaksanaan pengarahan oleh
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pimpinan puskesmas ke penanggungjawab
pelaksana dalam menjalankan tugas dan upaya puskesmas baik dalam rapat maupun
KRITERIA 2.3.7. 1 tanggung jawab mereka. bukti konsultatif

Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan ada SOP penilaian kinerja dan bukti penilaian
2 untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. kinerja
Ada struktur organisasi Penanggung jawab ada struktur organisasi penanggungjawab untuk
3 Upaya Puskesmas yang efektif. masing masing program
Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
4 dibakukan. ada sop pencatatan dan pelaporan puskesmas

Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk Ada uraian tugas masing masing baik pimpinan
memfasilitasi kegiatan pembangunan penanggungjawab upaya dan pelaksana
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan kegiatan dalam upaya pembangunan
masyarakat mulai dari perencanaan, berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
KRITERIA 2.3.8. 1 pelaksanaan, dan evaluasi. masyarakat

Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi ada sop pemberdayaan masyarakat untuk
peran serta masyarakat dalam pembangunan memfasilitasi perencanaan maupun
2 berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. pelaksanaan program

Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat ada sop komunikasi dengan sasaran program
3 dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. ada bukti kegiatan sosialisasi
Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai ada penilaian kinerja belum ada SOP belum buat SOP dan kerangka acuan pedoman
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, ada kerangka acuan pedoman penilaian dan penilaian serta instrumen penilaian
kebijakan Puskesmas, maupun strategi instrumen penilaian akuntabilitas para akuntabilitas para penanggung jawab dalam
KRITERIA 2.3.9. 1 pelayanan. penanggung jawab rangka mencapai tujuan program

Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian


wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung ada SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana pendelegasian wewenang Belum ada kriteria buat kriteri yang jelas untuk pendelegasian
2 Kegiatan apabila meninggalkan tugas. ditetapkan wewenang

Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan dokumentasikan laporan umpan balik dari
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja ada sop umpan balik Laporan umpan balik pelaksana kegiatan ke penanggungjawab untuk
3 dan tindak lanjut. tidak terdokumentasi perbaikan kinerja

ada identifikasi kegiata puskesmas dan pihak


Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan terkait ada berita acara kesepakan dengan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan lintas sektor untuk penyelenggaraan upaya
KRITERIA 2.3.10. 1 Puskesmas diidentifikasi. puskesmas

buat surat keputusan terkait peran lintas sektor


dalam pelaksanaan upaya puskesmas
ada uraian tugas dan peran masing masing dilengkapi uraian tugas yang ditandatangani
2 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. pihak oleh camat

lengkapi dokumentasi pada setiap kegiatan


Dilakukan pembinaan, komunikasi dan ada kegiatan pembinaan komunikasi dan pembinaan komunikasi dan koordinasi dengan
3 koordinasi dengan pihak-pihak terkait. koordinasi dokumentasi kegiatan tidak lengkap lintas sektor

Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak belum ada dokumen evaluasi terhadap
terkait dalam penyelenggaraan Upaya keterlibatan lintas sektor dalam buat evaluasi keterlibatan lintas sektor terkait
4 Puskesmas. penyelenggaraan upaya puskesmas peran masing masing yang telah ditetapkan
ada pedoman manual mutu puskesmas yang
Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau disusun bukti rapat penyusunan manual mutu lengkapi dokumentasi pertemuan dalam rangka
KRITERIA 2.3.11. 1 panduan mutu/kinerja Puskesmas. tidak terdokumentasi penyusunan manual mutu puskesmas

Ada pedoman atau panduan kerja


penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas ada panduan kerja untuk masing masing upaya
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. puskesmas dan pedoman eksternal

Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas


dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sop dan
3 kebutuhan. ada sop pelaksanaan kegiatan upaya puskesmas lengkapi sop sesuai kebutuhan

Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang


jelas untuk pengendalian dokumen dan ada SK Pedoman dan SOP pengendalian
4 pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan. dokumen dan SOP pengendalian rekaman

ada panduan penyusunan pedoman dan


Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun prosedur yaitu berdasarkan tata cara penulisan
5 pedoman dan prosedur. dokumen akreditasi oleh kemenkes

ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan


pengelolaan manajemen termasuk didalamnya
Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi komunikasi internal Contoh pelaksanaan
KRITERIA 2.3.12. 1 internal di semua tingkat manajemen. lokakarya mini
2 Ada prosedur komunikasi internal. ada SOP pelaksanaan komunikasi internal

Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi


dan membahas pelaksanaan dan permasalahan ada dokumentasi pelaksanaan komunikasi
3 dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas. internal seperti lokakarya mini

ada pelaksanaan komunikasi internal setiap


Komunikasi internal dilaksanakan dan bulan dan ada dokumentasinya seperti
4 didokumentasikan. minilokakarya puskesmas
Ada tindak lanjut yang nyata terhadap ada bukti tindaklanjut seperti perbaikan
5 rekomendasi hasil komunikasi internal. pendaftaran dan keramahan petugas
Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas ada register resiko yang disusun tidak lakukan kajian bersama tim mutu untuk
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap terdokumentasi bukti pertemuan penyusunan menyusun register resiko puskesmas terhadap
KRITERIA 2.3.13. 1 lingkungan. register resiko lingkungkan

ada SK Kepala Puskesmas tentang pengelolaan


Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan manajemen puskesmas termasuk penerapan
risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas manajemen risiko Sudah ada panduan
2 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. manajemen risiko

Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap belum ada kajian dan tindak lanjut terhadap buat kajian tindak lanjut tim mutu puskesmas
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, ganggung dampak negatif thd lingkungan dan terhadap ganggung dampak negatif thd
3 untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. pencegahannya lingkungan dan upaya pencegahannya

Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring


faslitas pelayanan kesehatan yang ada di ada identifikasi jaringan fasilitas kesehatan di
KRITERIA 2.3.14. 1 wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja puskesmas

Disusun program pembinaan terhadap jaringan


dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas pembinaan teknis pembinaan UKBM 5 kali
2 setahun ada bukti surat tugas

Program pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan pembinaan jaringan fasilitas kesehatan
3 sesuai rencana. dilakukan sesuai rencana yang disusun

peningkatan kinerja melalui pemantauan


Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil sasaran di wilaya pustu kunjungan sasaran
4 pembinaan menggunaan format MTBS laporan tepat waktu

Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan


terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan Buat laporan pelaksanaan kegiatan pada setiap
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan ada dokumentasi pembinaan jaringan seperti pelaksanaan pembinaan jaringan fasilitas
5 kesehatan foto kegiatan dan surat tugas kesehatan susun rencana tindak lanjut
Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran, ada bukti keikutsertaan penanggungjawab dan
penggunaan anggaran maupun monitoring pelaksana dalam penyusunan ruk monitoring
KRITERIA 2.3.15. 1 penggunaan anggaran. program dan realisai penggunaan keuangan
Ada kejelasan tanggung jawab pengelola ada sk bupati penunjukan bendahara dana
2 keuangan Puskesmas. umum bok jaminan kesehatan

metode pengelolaan keuangan jelas ada


Ada kejelasan mekanisme penggunaan panduan pengelolaan keuangan dan dokumen
anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas eksternal berupa petunjuk teknis penggunaan
3 dan kegiatan pelayanan Puskesmas. anggaran

ada panduan pengelolaan keuangan ada buku


kas umum buku pajak kas tunai dan buku
4 Ada kejelasan pembukuan. bantu bank

Ada mekanisme untuk melakukan audit


penilaian kinerja pengelola keuangan ada SOP audit penilaian kinerja pengelola
5 Puskesmas. keuangan
hasil penilaian kinerja keuangan tidak dilengkapi buat laporan hasil audit penilaian kinerja
6 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. rekomendasi audit keuangan dan susun rekomendasinya
ada SK dan uraian tugas pengelola keuangan
KRITERIA 2.3.16. 1 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan yang ditetapkan oleh bupati
Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola ada uraian tugas dan tanggungjawab pengelola
2 keuangan. keuangan

Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,


peraturan yang berlaku dan rencana anggaran
yang disusun sesuai dengan rencana ada panduan pengelolaan keuangan dari dinas
3 operasional. kesehatan untuk spm dan sp2d

Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan ada dokumen pertanggungjawaban pengelolaan


4 dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. keuangan sesuai panduan
Dilakukan audit terhadap pengelolaan dilaksanakan audit pengelolaan keuangan buat laporan pelaksanaan audit dan hasilnya
5 keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. belum ada bukti tindak lanjutnya ditindaklanjuti
Dilakukan identifikasi data dan informasi yang ada sk kepala puskesmas tentang ketersediaan
KRITERIA 2.3.17. 1 harus tersedia di Puskesmas. data dan informasi puskesmas

Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, ada sop pengumpulan penyimpanann dan


2 dan retrieving (pencarian kembali) data. retrievieng data
Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
3 menjadi informasi. ada sop analisis data dan informasi

Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi


informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan dan berhak memperoleh
4 informasi. ada sop pelaporan dan distribusi informasi

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap belum dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan lakukan evaluasi terhadap pengelolaan data dan
5 pengelolaan data dan informasi. data dan informasi informasi serta rencana tindaklanjutnya

ada sk kepala puskesmas tentang pengelolaan


manajemen puskesmas termasuk hak dan
kewajiban pengguna layanan terdapat papan
Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna informasi yang memuat hak dan kewajiban
KRITERIA 2.4.1. 1 Puskesmas. pengguna layanan

Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak- ada media tv untuk penyampaian hak dan
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban kewajiban pasien ada leaflet yang memuat hak
2 mereka. dan kewajiban pasien

ada sk dan sop pemenuhan hak dan kewajiban


Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan pengguna puskesmas contohnya memberikan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan informasi yang benar dan memberikan
3 terhadap hak dan kewajiban pengguna. pelayanan yang aman kepada pasien
Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam ada sk peraturan internal puskesmas perlu susun peraturan internal puskesmas untuk
melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan direvisi dan belum terdokumentasi proses mendukung pelaksanaan visi misi
KRITERIA 2.4.2. 1 Pelayanan Puskesmas. penyusunan peraturan internal puskesmas dokumentasikan proses penyusunannya

buat peraturan internal yang diperoleh dari hasil


kesepakatan pegawai puskesmas untuk
Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, peraturan internal yang disusun sebagian mencapai visi misi yang bukan merupakan
2 misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. memuat peraturan kepegawaian secara umum peraturan umum kepegawaian

ada sk kepala puskesmas tentang


Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola penyelenggaraan kontrak kerjasama dengan
KRITERIA 2.5.1. 1 Kontrak / Perjanjian Kerja Sama pihak ketiga

Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada dokumen kontrak dengan PT Bintangmas
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang Cahaya Internasional tentang kerjasama
2 berlaku. pengelolaan limbah B3

Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama


ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan,
peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, sudah ada dokumen kontrak kerjasama dengan
kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa pihak ketiga yang memuat kegiatan yang harus
berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, dilakukan peran dan tanggung jawab masing
proses kalau terjadi perbedaan pendapat, masing pihak masa berlakunya Kontrak
termasuk bila terjadi pemutusan hubungan Perjanjian Kerja Sama proses kalau terjadi
3 kerja. perbedaan pendapat

Ada kejelasan indikator dan standar kinerja


pada pihak ketiga dalam melaksanakan ada indikator dan standar kinerja pihak ketiga
KRITERIA 2.5.2. 1 kegiatan. dalam pelaksanaan kegiatan

Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh belum ada bukti pelaksanaan monitoring dan lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga evaluasi pihak ketiga Kontrak kerja baru bulan kontrak dengan pihak ketiga sesuai indikator
2 berdasarkan indikator dan standar kinerja. juni 2019 dan standar kinerja
lakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan belum ada tindak lanjut terhadap hasil dan evaluasi pelaksanaan kontrak dengan pihak
3 evaluasi monitoring dan evaluasi ketiga sesuai indikator dan standar kinerja
Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris ada sk bupati dan uraian tugas
KRITERIA 2.6.1. 1 Puskesmas. penanggungjawab inventaris puskesmas

Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan ada kartu inventaris a tanah b peralatan dan
maupun untuk penyelenggaraan Upaya mesin e aset tetap lainnya dan aspak
2 Puskesmas. inventaris bantu utk barang swadaya puskesmas
Ada program kerja pemeliharaan sarana dan ada program kerja pemeliharaan sarana dan
3 peralatan Puskesmas. peralatan puskesmas

pelaksanaan pemeliharaan sarana prasarana dokumentasikan pelaksanaan pemeliharaan


Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan tidak semuanya sesuai program kerja tidak sarana prasarana dan evaluasi pelaksanaannya
4 sesuai program kerja. terdokumentasi apakah sesuai rencana yang disusun

ketersediaan ruangan gudang perlu


ada gudang untuk penyimpanan sarana dan memperhatikan kapasitas pencahayaan dan
Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan puskesmas Kapasitas ventilasi dan sirkulasi udara dan apabila ada B3 agar
5 peralatan yang memenuhi persyaratan. pencahayaan kurang diletakkan terpisah dengan barang lainnya
Ada program kerja kebersihan lingkungan ada sk penanggungjawab untuk kebersihan
6 Puskesmas. lingkungan puskesmas

pelaksanaan program kebersihan sesuai


Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas program yang disusun penanggungjawab lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
7 sesuai dengan program kerja. program mengontrol kebersihan ruangan program kerja kebersihan

ada program pemeliharaan kendaraan secara


berkala untuk kendaraan roda empat Untuk
Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda dua perawatan oleh masing masing alokasikan anggaran untuk pemeliharaan
8 roda empat maupun roda dua. pengguna berkala kendaraan roda dua

Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai sesuai program kerja untuk roda empat lakukan perawatan berkala untuk kendaraan
9 program kerja sedangkan untuk roda dua belum terlaksana roda dua
ada dokumen pencatatan dan pelaporan barang
10 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris. inventaris puskesmas
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi


Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung ada sk tim penanggungjawab manajemen mutu
KRITERIA 3.1.1. 1 jawab manajemen mutu. puskesmas

ada uraian tugas wewenang dan


Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung tanggungjawab penanggungjawab manajemen
2 jawab Penanggung jawab manajemen mutu. mutu

Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja ada pedoman mutu puskesmas ada
disusun bersama oleh Penanggung jawab pertemuan yang melibatkan penanggungjawab
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas manajemen mutu kepala puskesmas dan
3 dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas. penanggung jawab upaya puskesmas

Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama ada sk kebijakan mutu dan tata nilai ada
dan dituangkan dalam pedoman (manual) pertemuan pembahasan visi misi dan tata nilai dokumentasikan proses penyusunan kebijakan
mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja namun bukti bukti pertemuan tidak mutu dan tata nilai serta bukti pembahasan visi
4 sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas. terdokumentasi misi dan tata nilai puskesmas

ada penggalangan komitmen dilakukan dengan


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya stap puskesmas dan dengan lintas sektor tidak lengkapi bukti bukti pertemuan yang membahas
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas dilengkapi bukti pertemuan pembahasan komitmen bersama masyarakat maupun stap
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kesepakatan foto foto kegiatan dalam rangka puskesmas dalam rangka penandatanganan
5 kinerja secara konsisten dan berkesinambungan. penggalangan komitmen komitmen bersama

Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan sudah ada rencana tahunan program kegiatan
KRITERIA 3.1.2. 1 kinerja Puskesmas. perbaikan mutu dan kinerja puskesmas

Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tidak semuanya dilakukan sesuai dengan
tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan rencana kegiatan ada bukti kegiatan sosialisasi lakukan kegiatan perbaikan mutu sesuai
manajemen yang membahas kinerja pelayanan keselamatan pasien pertemuan tinjauan rencana tahunan yang telah disusun dan
2 dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan. manajemen baru satu kali dilaksanakan dokumentasikan setiap kegiatan
buat sop pertemuan tinjauan manajemen dan
Pertemuan tinjauan manajemen membahas lakukan pertemuan tinjauan manajemen secara
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, periodik minimal dua kali setahun untuk
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, membahas umpan balik pelanggan keluhan
perubahan proses penyelenggaraan Upaya pertemuan tinjauan manajemen sudah pelanggan hasil audit internal hasil penilaian
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, dilaksanakan sekali membahas umpan balik kinerja perubahan proses penyelenggaraan
maupun perubahan kebijakan mutu jika nomor antrian pelaksanaan sosialisasi alur Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan pendaftaran pelaksanaan dan alur rujukan Puskesmas serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan Belum ada SOP dan rekomendasi tinjauan tinjauan manajemen sebelumnya dan
3 rekomendasi untuk perbaikan manajemen rekomendasi untuk perbaikan

susun rencana tindaklanjut Pelaksanaan


Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan tindaklanjut rekomendasi tinjauan manajemen rekomendasi hasil temuan tinjauan manajemen
4 manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. tidak terdokumentasi dan dokumentasikan bukti tindaklanjutnya

saat dilakukan wawancara kepada pelaksana


Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya program dan penanggungjawab upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami puskesmas sebagian besar memahami uraian
tugas dan kewajiban mereka untuk tugas mereka dengan jelas dalam upaya
KRITERIA 3.1.3. 1 meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. peningkatan mutu

Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif ada keterlibatan pihak terkait dalam
dalam peningkatan mutu dan kinerja peningkatan mutu ada identifikasi dan peran
2 Puskesmas. lintas sektor

ada tindak lanjut ide ide yang disampaikan oleh


pihak terkait ada bukti perbaikan namun hanya
Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak sebagian yang terekam bukti pertemuan buat rekapan ide ide atau gagasan yang
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja notulen dan daftar hadir untuk pembahasan ide disampaikan oleh pihak terkait dan
3 Puskesmas ditindaklanjuti. gagasan dokumentasikan bukti tindak lanjutnya

Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan ada laporan kinerja dan analisis data kinerja
digunakan untuk meningkatkan kinerja ditetapkan program prioritas di dituangkan
KRITERIA 3.1.4. 1 Puskesmas. dalam RUK sebagai dasar penyusunan program
Dilakukan audit internal secara periodik
terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja
dalam upaya mencapai belum dilakukan audit internal secara priodik lakukan audit internal secara priodik buat
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan ada pedoman audi belum dilengkapi instrumen audit serta rekomendasi hasil audit
2 kinerja yang ditetapkan. rekomendasi audit untuk ditindaklanjuti

Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal


kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab Manajemen mutu dan Penanggung belum ada laporan hasil pelaksanaan audit buat laporan hasil pelaksanaan audit internal
jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil internal kepada Pimpinan Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas Penanggung
keputusan dalam strategi perbaikan program Penanggung jawab Manajemen mutu dan jawab Manajemen mutu dan Penanggung
3 dan kegiatan Puskesmas. Penanggung jawab Upaya Puskesmas jawab Upaya Puskesmas untuk ditindaklanjuti
Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan belum ada laporan tindaklanjut terhadap buat laporan pelaksanaan tindaklanjut hasil
4 rekomendasi dari hasil audit internal. rekomendasi hasil audit internal audit internal

Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan belum ada bukti temuan audit internal yang buat rujukan ke dinas kesehatan apabila ada
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat tidak dapat ditangani dan diteruskan ke dinas temuan audit yang tidak dapat diselesaikan oleh
5 diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. kesehatan puskesmas

ada sop asupan pengguna terhadap kinerja


puskesmas ada bukti bukti umpan balik yang
Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan diperoleh dari kotak saran dan pertemuan lintas
KRITERIA 3.1.5. 1 dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. sektor

Dilakukan survei atau masukan melalui forum-


forum pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan ada survei kepuasan pelanggan puas tidak puas
2 pengguna terpenuhi. ada masukan melalui analisis data PIS PK

lengkapi analisis pada asupan dan hasil survei


Asupan dan hasil survei maupun forum-forum ada bukti analisis terhadap data pis pk belum dan dokumentasikan tindaklanjut analisis data
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ada dokumen analisis pada asupan dan hasil pis pk dan hasil analisis asupan dan survei
3 ditindaklanjuti. survei tapi ada bukti tindak lanjut kepuasan pelanggan
terdapat SK Kepala Puskesmas tentang
Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang indikator mutu dan kinerja Puskesmas
dikumpulkan secara periodik untuk menilai dilakukan pengumpulan data indikator mutu
KRITERIA 3.1.6. 1 peningkatan kinerja pelayanan. dan kinerja secara periodik

ada dokumen perbandingan capaian program


setelah dilakukan perbaikan mutu dan kinerja
Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai penyelenggaraan pelayanan seperti program
akibat adanya upaya perbaikan mutu dan Promkes Kesling KIA Meningkatnya kunjungan
2 kinerja penyelenggaraan pelayanan Rumah KB

ada sop tindakan korektif tidak dilengkapi buat analisis mutu terhadap capaian program
analisis mutu hasil yang tidak sesuai dan kegiatan yang tidak sesuai dan lakukan tindakan
3 Ada prosedur tindakan korektif. dilakukan tindakan korektif korektif

ada sop tindakan preventif tidak dilengkapi buat analisis mutu terhadap capaian program
analisis mutu hasil yang tidak sesuai dan kegiatan yang tidak sesuai dan lakukan tindakan
4 Ada prosedur tindakan preventif. dilakukan tindakan preventif preventif

Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang


tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk ada identifikasi perbaikan mutu belum ada lakukan tindakan korektif dan tindakan preventif
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan tindakan korektif dan preventif yang dilakukan terhadap capaian program kegiatan yang tidak
5 preventif. terhadap hasil pelayanan program dan kegiatan sesuai

ada kerangka acuan pelaksanaan kaji banding


berdasarkan wawancara ada pertemuan terkait
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung kajibanding tapi tidak dilengkapi bukti foto lengkapi dokumen pertemuan dalam rangka
jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji kegiatan dan daftar hadir pertemuan serta pelaksanaan kaji banding seperti undangan foto
KRITERIA 3.1.7. 1 banding. notulen kegiatan daftar hadir dan notulen rapat

berdasarkan wawancara proses penyusunan


instrumen kaji banding melibatkan pimpinan
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung puskesmas dan penanggungjawab upaya
jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana puskesmas namun bukti berupa foto dan daftar lengkapi dokumentasi pertemuan terkait
2 menyusun instrumen kaji banding. hadir tidak didokumentasikan penyusunan instrumen kajibanding
kegiatan kaji banding sesuai dengan rencana
Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan pelaksanaan ada laporan pelaksanaan
3 rencana kaji banding. kajibanding sesuai instrumen yang disusun
Hasil kaji banding dianalisis untuk ada bukti analisis kaji banding tapi tidak buat identifikasi peluang peluang perbaikan dari
4 mengidentifikasi peluang perbaikan. dicantumkan peluang peluang perbaikan hasil kajibanding
ada rencana tindaklanjut kaji banding yang
5 Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. disusun

Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding


dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan ada tindak lanjut kaji banding dalam bentuk
maupun dalam pelaksanaan program dan pelayanan seperti mengaktifkan kembali call
6 kegiatan. center untuk menerima umpan balik pelanggan

Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji belum dilakukan evaluasi pelaksanaan kaji lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
7 banding, tindak lanjut dan manfaatnya. banding kajibanding
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Tersedia SOP lengkap dengan rincian sumber


Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan identifikasi masalah pesan teks sms telepon
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu kotak saran minilokakarya LS Minilokakarya LP Kedepan perlu hati hati membedakan mana
KRITERIA 4.1.1. 1 yang merupakan sasaran kegiatan. dan SMD bukti telusur ditempat terpisah kebutuhan mana keinginan masyarakat

Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,


kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara KAK dan SOP ada KAK cukup lengkap dengan Perlu perbaikan sedikit pada KAK khususnya
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab step stepnya sayangnya belum memuat tata pada paragraf cara analisis hasil dan masalahnya
2 UKM Puskesmas. nilai cara analisisnya belum tersedia dan memuat tata nilai

Hasil identifikasi masalah yang ditunjukkan Identifikasi kebutuhan dan harapan


diperoleh dari evaluasi kinerja program dari masayarakat dan seterusnya harusnya
Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai sumber lain belum tersedia sesuai KAK dan SOP dilakukan sesuai pendekatan yang disebutkan
3 masukan untuk penyusunan kegiatan. yang dibuat dalam KAK dan SOP yang sudah dibuat

Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kegiatan kegiatan yang ditetapkan hanya Elemen Penilaian ini meminta kegiatan yang
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung bersumber dari analisis program belum diperoleh berdasarkan hasil analisis dari
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada mempertimbangkan pendekatan lain yang kegiatan sebelumnya ditetapkan oleh Kepala
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan disebutkan dalam KAK SOP yang sudah dibuat Puskesmas lalu dikomunikasikan kepada
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan sehingga sulit disebut sebagai hasil identifikasi masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran
4 individu sebagai sasaran kegiatan UKM. kebutuhan masyarakat sasaran dan lain lain termasuk dengan LP dan LS

Elemen Penilaian ini meminta kegiatan yang


diperoleh berdasarkan hasil analisis dari
kegiatan sebelumnya ditetapkan oleh Kepala
Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan Bukti komunikasi ada meskipun yang Puskesmas lalu dikomunikasikan kepada
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dikomunikasikan bukan kegiatan hasil masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran
5 maupun individu yang menjadi sasaran. sebelumnya termasuk dengan LP dan LS

Elemen Penilaian ini meminta kegiatan yang


diperoleh berdasarkan hasil analisis dari
Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kegiatan sebelumnya ditetapkan oleh Kepala
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan Ada kegiatan pertemuan dengan lintas program Puskesmas lalu dikomunikasikan kepada
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman dan Lintas Sektor namun yang dikomunikasikan masyarakat kelompok masyarakat dan sasaran
6 pelaksanaan kegiatan UKM bukan rangkaian dari kegiatan sebelumnya termasuk dengan LP dan LS
Tim UKM kedepannya harus mampu menyusun
Masing masing Program sudah menyusun RUK rencana kegiatan masing masing program UKM
2019 meskipun kegiatan yang disusun belum berdasarkan hasil IMD IKH yang sudah dilakukan
Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam sepenuhnya mencerminkan kebutuhan sebagaimana yang diminta dalam kriteria 4 1 1
7 rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. masyarakat ini

KAK perlu diperluas dengan mempertimbangkan


Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM kemajuan teknologi informasi dan media sosial
Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk saat ini selanjutnya Puskesmas harus konsisten
memperoleh umpan balik dari masyarakat dan KAK sudah ada sayangnya media umpan balik melaksanakan pengumpulan umpan balik
sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan untuk memperoleh umpan balik yang pelaksanaan kegiatan sesuai yang tertuang
KRITERIA 4.1.2. 1 UKM Puskesmas. disebutkan masih terbatas dalam KAK yang sudah dibuat

Kedepan semua program UKM harus membuka


diri dan memberi akses yang luas kepada
sudah tersedia sayangnya hanya untuk masyarakat untuk memberi umpan balik
posyandu saja Selain itu analisisnya kurang tentang pelaksanaan kegiatan selanjutnya
Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan tajam belum bisa menemukan akar masalah lakukan analisis masalah untuk menemukan
2 dan dianalisis. yang sesungguhnya akar masalahnya

Kedepan semua program UKM harus membuka


Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik diri dan memberi akses yang luas kepada
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala sudah tersedia sayangnya hanya untuk masyarakat untuk memberi umpan balik
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, posyandu saja Selain itu analisisnya kurang tentang pelaksanaan kegiatan selanjutnya
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan tajam belum bisa menemukan akar masalah lakukan analisis masalah untuk menemukan
3 dengan lintas sektor terkait. yang sesungguhnya akar masalahnya

Hasil identifikasi umpan balik yang diperoleh


dari Elemen Penilaian 1 2 sebelumnya perlu
dilakukan pembahasan bersama di puskesmas
untuk mempertajam masalah dan solusinya
Ada matriks yang dibuat yang berisi catatan termasuk dengan LP LS agar dapat dilakukan
Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan untuk perbaikan beberapa program UKM perbaikan pelaksanaan program UKM
4 rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan. kedepannya kedepannya

Kedepan Jika proses sudah dilakukan dengan


benar dalam mengidentifikasi membahas solusi
Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap dan kegiatan yang sesuai selanjutnya perlu
perbaikan rencana maupun pelaksanaan Tindak lanjut ada yang tersedia untuk gizi saja dievaluasi kembali sekaligus melakukan tndak
5 kegiatan. kegiatan posyandu dan lain lain lanjut untuk perbaikan yang diperlukan
Elemen Penilaian ini sebenarnya meminta
dilakukan identifikasi permasalahan dalam
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan semua
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM UKM khususnya dalam proses
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi penyelenggaraanya termasuk jika diperlukan
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyesuaian atau perubahan regulasi
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan Dokumen identifikasi permasalahan kegiatan pengembangan teknologi mendorong lahirnya
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pelaksanaan UKM baru sebagian UKM saja inovasi yang perlu dituangkan dalam pedoman
KRITERIA 4.1.3. 1 pedoman/acuan. belum mencakup semua UKM atau acuan program UKM

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk Program inovasi tersebut sebaiknya dibuatkan
mengatasi permasalahan tersebut maupun Cukup banyak program inovasi seperti dokumen lengkap latar belakang tujuan
untuk menyesuaikan dengan perkembangan KEBERSIHAN KEBERSAMAAN DAN sasaran tahapan kegiatan instrumen hasil
2 teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan. KEDISIPLINAN kegiatan dan monitoring evaluasinya

Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas Peluang inovatif perlu dibahas di forum yang
melalui forum-forum komunikasi atau lebih luas termasuk dengan Lembaga Swadaya
pertemuan pembahasan dengan masyarakat, Masyarakat maupun pihak swasta untuk
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas Tersedia beberapa bukti penyampaian inovasi masukan dan partisipasi yang lebih luas dari
3 sektor terkait. meskipun belum lengkap masayarakat kedepannya

Elemen Penilaian ini meminta dilakukannya


Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM penyelenggaraan kegiatan inovasi secara
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan komprehensif direncanakan dilaksanakan
4 dievaluasi. sudah dibuat untuk beberapa inovasi yang ada dievaluasi

Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi Belum dievaluasi dengan ssi yang diharapkan Pada Elemen Penilaian ini yang diminta adalah
kegiatan dikomunikasikan kepada lintas namun sudah ada beberapa catatan yang evaluasi terhadap inovasi kegiatan bersama
program, lintas sektor terkait, dan Dinas menujukkan sudah dikomunikasikan meskipun dengan lintas program lintas sektor terkait dan
5 Kesehatan Kabupaten/Kota. masih terbatas Dinas Kesehatan

Perbaiki jadwal yang dibuat dengan melengkapi


Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai info lainnya misalnya tanggal dibuatnya dan lain
KRITERIA 4.2.1. 1 dengan rencana. Sudah ada jadwal kegiatan untuk 2019 lengkap lain

Data kepegawaain yang dimiliki oleh PKM perlu


Ada data Kepegawaian sayangnya belum bisa diperbaiki agar bisa dinilai kompetensi petugas
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana dinilai kompetensi petugas dengan data yang UKM dan diupdate sesuai dengan
2 yang kompeten. tersedia di dokumen tersebut perkembangan kompetensi staff
Kedepan untuk memperkuat pembuktian
puskesmas bisa membuat visualisasi foto dulu
Jadwal dan pelaksanaan kegiatan Ada bukti penyampaian informasi termasuk dimana informasi atau jadwal itu disampaikan
3 diinformasikan kepada sasaran. yang didistribusi ke desa atau kelurahan ditempel dan lain lain

Masing masing pelaksana atau koordinator UKM


PKM harus melengkapi bukti pelaksanaan
kegiatannya sesuai jadwal masing masing
ada matriks tertulis sesuai tidak sesuai waktu misalnya dengan membuat ceklist monitoring
sasaran dan tempat meskipun belum dilengkapi pelaksanaan kegiatan untuk memudahkan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dengan instrumen pendukung untuk penelusuran dan pengecekan kelengkapan
4 yang ditetapkan. memudahkan penelusuran dokumen sesuai persyaratan akreditasi
Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
5 pelaksanaan kegiatan. sudah dilakukan evaluasi dan tindak lanjutnya

Yang ditampilkan adalah catatan pertemuan LS Elemen Penilaian ini sebenarnya merupakan
untuk penyampaian tentang akreditasi kelanjutan dari Elemen Penilaian sebelumnya
Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada meskipun kegiatan penyampaian informasi dimana yang diminta dikomunikasikan adalah
masyarakat, kelompok masyarakat, individu sesuai yang diminta sebenarnya sudah kegiatan yang direncanakan sesuai hasil IKH IMD
KRITERIA 4.2.2. 1 yang menjadi sasaran. dilaksanakan dst

Kedepan notulensi kegiatan harus dibuat dan


Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada Tersdeia dokumen pertemaun rutin cukup ditulis lengkap dan jelas agar mudah dibaca oleh
2 lintas program terkait. lengkap semua orang

Kedepan notulensi kegiatan harus dibuat dan


Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada ditulis lengkap dan jelas agar mudah dibaca oleh
3 lintas sektor terkait. Tersedia bukti pelaksanaan kegiatan dimaksud semua orang

Tim UKM harus melakukan evaluasi terhadap


kejelasan informasi yang disampaikan sesuai
dengan elemen penilaian sebelumnya kepada
sasaran Untuk memudahkan UKM PKM bisa
Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi Ada catatan yang ditampilkan sayangnya bukan membuat ceklist pemahaman kepada peserta
yang disampaikan kepada sasaran, lintas evaluasi terhadap penyampaian informasi yang yang bisa dinilai sebelum dan sesudah
4 program, dan lintas sektor terkait. disampaikan penyampaian
Tindak lanjut evaluasi yang diminta adalah
terhadap hasil pelaksanaan penyampaian
informasinya kepada masyarakat LP LS dalam
memperoleh akses informasi yang cukup Untuk
Ada catatan yang ditampilkan sayangnya bukan keperluan penilaian akreditasi maka semua
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi evaluasi terhadap penyampaian informasi yang perlu terdokumentasi dengan baik sebagai bukti
5 penyampaian informasi. disampaikan pelaksanaan kegiatan

Untuk memastikan bahwa waktu dan tempat


Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM pelaksanaan kegiatan UKM mudah diakses oleh
Puskesmas memastikan waktu dan tempat Ada catatan berupa matrik kegiatan yang isinya masyarakat maka masing masing pelaksana
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh evaluasi atau kesimpulan mudah atau tidaknya UKM bisa mengembangkan ceklist penilaian dan
KRITERIA 4.2.3. 1 masyarakat. diakses membuat indikator kemudahan akses dimaksud

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode Untuk mendukung pembuktian setiap UKM
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat Kegiatan UKM semua dilaksanakan dengan cara perlu melengkapi catatan metode dan teknologi
2 atau sasaran. yang sudah dikenal oleh masyarakat selama ini untuk setiap UKM

ada alur kegiatan yang dibuat dalam bentuk Beberapa program yang tahapan kegiatannya
narasi beberapa dalam bentuk gambar Bukti masih bersifat narasi perlu dilengkapi dengan
Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi sosialisasi yang ditampilkan adalah dari gambar untuk memudahkan masyarakat
3 dengan jelas kepada masyarakat. pertemuan rutin memahaminya

Untuk memudahkan evaluasi terhadap akses


masyarakat maka setiap program UKM dapat
ada catatan evaluasi dalam bentuk matriks mengembangkan sendiri ceklist penilaian atau
Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat untuk semua program UKM meskipun belum dengan membuat indikator kemudahan akses
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam ada indikator bagaimana yg mereka sebut Dengan demikian kelak akan mudah dilakukan
4 pelaksanaan UKM Puskesmas. aksesnya mudah atau sulit evaluasi dan tindak lanjutnya

Untuk memudahkan evaluasi terhadap akses


masyarakat maka setiap program UKM dapat
ada catatan evaluasi dalam bentuk matriks mengembangkan sendiri ceklist penilaian atau
Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi akses untuk semua program UKM meskipun belum dengan membuat indikator kemudahan akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan ada indikator bagaimana yg mereka sebut Dengan demikian kelak akan mudah dilakukan
5 dalam pelaksanaan UKM Puskesmas. aksesnya mudah atau sulit evaluasi dan tindak lanjutnya
Informasi tentang waktu dan tempat Masing masing pelaksana UKM
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi Ada kejelasan informasi waktu dan tempat bertanggungjawab terhadap kejelasan jadwal
perubahan diberikan dengan jelas dan mudah termasuk jika terjadi perubahan jika dinilai dari dan kejelasam informasi yang disampaikan
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan jadwal yang dibuat serta Standar Operasional kepada masyarakat sasaran program masing
6 UKM Prosedur yang sudah ada masing

Penanggung jawab dan pelaksana UKM harus


Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk memahami kebijakan tersebut agar penyusunan
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan Sudah tersedia Standar Operasional Prosedur waktu pelaksanaan kegiatan tidak dbuat secara
KRITERIA 4.2.4. 1 kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran. dimaksud lengkap dan jelas sepihak tanpa melibatkan sasaran

Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk Penanggung jawab dan pelaksana UKM harus
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan memahami kebijakan tersebut agar penyusunan
kegiatan dengan lintas program dan lintas Sudah tersedia Standar Operasional Prosedur waktu pelaksanaan kegiatan tidak dbuat secara
2 sektor terkait. dimaksud lengkap dan jelas sepihak tanpa melibatkan sasaran

Monitoring pelaksanaan kegiatan untuk


program UKM harusnya mengikuti Standar
Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor Operasional Prosedur yang telah dibuat
pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat dilaksanakan secara rutin yang didukung oleh
sasaran dan sesuai dengan tempat yang Sudah dibuat hanya saja belum memuat bukti rekam jejak untuk memudahkan
3 direncanakan. monitoring tepat sasaran penelusuran

Untuk memudahkan monitoring pelaksanaan


program UKM maka Penanggung jawab UKM
dapat membuat cek list yang memuat ketepatan
waktu pelaksanaan ketepatan terhadap sasaran
tempat dan lain lain untuk semua program
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan UKM baik esensial maupun pengembangan
evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan Ada evaluasi terhadap ketepatan waktu sasaran Selanjutnya diisi saat monev data tersebut
4 sasaran dan tempat pelaksanaan. dan tempat pelaksanaan secara sederhana kemudian ditindaklanjuti jika ada masalah

Untuk memudahkan monitoring pelaksanaan


program UKM maka Penanggung jawab UKM
dapat membuat cek list yang memuat ketepatan
waktu pelaksanaan ketepatan terhadap sasaran
tempat dan lain lain untuk semua program
UKM baik esensial maupun pengembangan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bentuk tindak lanjut yang ditunjukkan berupa Selanjutnya diisi saat monev data tersebut
5 Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi. perubahan jadwal kemudian ditindaklanjuti jika ada masalah
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Tim UKM perlu fokus mengidentifikasi
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam
permasalahan dan hambatan dalam yang ditampilkan adalah analisis cakupan pelaksanaan kegiatan akan lebih bagus jika
KRITERIA 4.2.5. 1 pelaksanaan kegiatan. terhadap target masing masing program dapat membuatnya

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis Hail identifikasi yang diperoleh sesuai Elemen
terhadap permasalahan dan hambatan dalam yang ditampilkan adalah analisis cakupan Penilaian 1 diatas harus dilakukan analisis untuk
2 pelaksanaan. terhadap target memperoleh akar permasalahan kegiatan

Jika pelaksanaan identifikasi dan analisis


terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan kegiatan dapat dilakukan dengan benar maka
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk Bentuk rencana dan tindak lanjut yang rencana tindak lanjut akan mudah dibuat Tim
mengatasi masalah dan hambatan dalam ditampilkan adalah dari analisis cakupan UKM harus berlatih melakukan PDCA secara
3 pelaksanaan kegiatan. masalah program rutin

Jika pelaksanaan identifikasi dan analisis


terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan
Karena rencana tindak lanjut yang dibuat kegiatan dapat dilakukan dengan benar maka
didasarkan cakupan program maka masalah rencana tindak lanjut akan mudah dibuat Tim
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan sebenarnya dalam pelaksanaan tidak diketahui UKM harus berlatih melakukan PDCA secara
4 Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. dengan tepat termasuk evaluasinya rutin

Jika pelaksanaan identifikasi dan analisis


terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan
Karena rencana tindak lanjut yang dibuat kegiatan dapat dilakukan dengan benar maka
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan didasarkan cakupan program maka masalah rencana tindak lanjut akan mudah dibuat Tim
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak sebenarnya dalam pelaksanaan tidak diketahui UKM harus berlatih melakukan PDCA secara
5 lanjut yang dilakukan. dengan tepat termasuk evaluasinya rutin

Kebijakan tentang media komunikasi untuk


menangkap keluhan masyarat sangat penting
Sudah dibuat SK namun belum mengakomodir mempertimbangkan media yang digunakan
Kepala Puskesmas menetapkan media perkembangan media sosial saat ini temasuk penggunaan media sosial saat ini untuk
komunikasi untuk menangkap keluhan dimasyarakat seperti pesan teks sms memberi akses yang luas keada masyarakat di
KRITERIA 4.2.6. 1 masyarakat/sasaran. Whatsapp Facebook dan lain lain PKM

SK yang dilampirkan sama dengan menangkap


keluhan belum menyesuaikan dengan SK yang dimaksud Elemen Penilaian ini
Kepala Puskesmas menetapkan media perkembangan teknologi informasi Media sosial merupakan kebalikan dari SK Elemen Penilaian 1
komunikasi untuk memberikan umpan balik saat ini atau melalui yang mudah diterima atau yakni umpan balik atau respon puskesmas atas
2 terhadap keluhan yang disampaikan. dilihat atau diakses hasil umpan baliknya keluhan yang diterima
Analisis terhadap keluhan yang masuk dari
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM keluhan terhadap beberapa program UKM semua media yang digunakan harus dilakukan
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis esensial hanya sebagian dan belum tersedia analisis untuk mengetahui akar
3 terhadap keluhan. untuk UKM lainnya permasalahannya

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Setiap tindak lanjut terhadap hasil analisis dari
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak bagi yang dibuat diatas ada analisis sederhana keluhan masyarakat harusnya dilakukan dan
4 lanjut terhadap keluhan. tindak lanjutnya bukti masih kurang disiapkan bukti pendukungnya

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Jika semua perintah dari Elemen Penilaian 1 4
Puskesmas, dan pelaksana memberikan sudah dilakukan dengan baik maka PKM
informasi umpan balik kepada masyarakat atau harusnya mampu memberikan informasi umpan
sasaran tentang tindak lanjut yang telah ada namun hanya disampaikan langsung ke balik dan tindak lanjut yang telah dilakukan
5 dilakukan untuk menanggapi keluhan. yang mengeluh puskesmas

Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan Ada SK tentang indikator capaian program yang Pengelola UKM perlu memahami dengan baik
target pencapaian berdasarkan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal SPM bagaimana cara menetapkan indikator program
KRITERIA 4.3.1. 1 pedoman/acuan. dan target Dinas Kesehatan Kabupaten serta bagaimana mencapainya

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pengelola UKM perlu memahami dengan baik
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan bagaimana cara menetapkan indikator program
2 indikator yang ditetapkan. Tersedia cukup baik untuk semua program serta bagaimana mencapainya

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis Setiap program UKM khususnya yang
terhadap capaian indikator-indikator yang telah Ada data capaian kinerja 2018 dan 2019 analisis capaiannya tidak sesuai target perlu dianalisis
3 ditetapkan. belum tajam untuk mencari akar masalahnya

Kepala puskesmas beserta Penanggung jawab


dan pelaksana UKM harus membiasakan diri
melakukan analisis masalah berdasarkan data
rill dilapangan sehingga tindak lanjut yang
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Ada catatan dan matriks tindak lanjutnya dibuat dapat memberi perbaikan pada semua
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti meskipun banyak yang belum sesuai dengan kegiatan UKM di PKM serta
hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya akar masalahnya karena hasil analisis yang mendokumentasikan semua bukti pelaksanaan
4 perbaikan. belum tajam tindak lanjut
Kepala puskesmas beserta Penanggung jawab
dan pelaksana UKM harus membiasakan diri
melakukan analisis masalah berdasarkan data
rill dilapangan sehingga tindak lanjut yang
Ada catatan dan matriks tindak lanjutnya dibuat dapat memberi perbaikan pada semua
meskipun banyak yang belum sesuai dengan kegiatan UKM di PKM serta
Hasil analisis dan tindak lanjut akar masalahnya karena hasil analisis yang mendokumentasikan semua bukti pelaksanaan
5 didokumentasikan. belum tajam tindak lanjut
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan


kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas Ada SK persyaratan kompetensi yang sudah SK persyaratan kompetensi ini harus dijadikan
sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM dibuat Persyaratan Jabatan yang dicantumkan pedoman bagi PKM untuk menempatkan atau
KRITERIA 5.1.1. 1 Puskesmas. untuk UKM esensial dan Pengembangan memberi tugas kepada stafnya

Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas sesuai dengan Kedepannya SK untuk Penanggungjawab UKM
2 persyaratan kompetensi. Ada Surat Keputusan yang sudah diperbaharui untuk dapat dipahami bagi yang bersangkutan

Kepala Puskesmas melakukan analisis Sudah dibuat analisis namun isinya ada Beberapa persyatan umum yang disebutkan
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM persyaratan umum dan persyaratan kompetensi bukan berkaitan dengan kompetensi sehingga
3 Puskesmas. dicampur campur perlu direvisi kembali

Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis


kompetensi tersebut untuk peningkatan
kompetensi Penanggung jawab UKM Untuk gap yang diperoleh belum ada rencana Untuk kedepannya dibuatkan analisis gap dan
4 Puskesmas. tindak lanjutnya dibuat tindak lanjutnya

Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung


jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang
baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan Sudah ada SK kewajiban mengikuti orientasi
KRITERIA 5.1.2. 1 orientasi. dimaksud perlu perbaikan pada redaksi SK yang dibuat harus konsisten dilaksanakan

Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan ada kerangka acuan untuk orientasi hanya perlu
kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab pebaikan dengan pada agenda orientasi jumlah Perlu ditambahkan agenda orientasi dan
2 maupun Pelaksana yang baru ditugaskan. hari dan seterusnya cantumkan jumlah harinya

Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan


Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan Sudah dilaksanakan dengan baik untuk petugas segera melakukan orientasi bagi petugas yang
3 sesuai dengan kerangka acuan. baru yang baru ditugaskan baru namun belum sempat ikut orientasi

Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap Yang dievaluasi pada elemen ini adalah
pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung ada lembar atau catatan evaluasi dalam bentuk pelaksanaan kegiatan orientasinya yakni proses
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru matriks namun belum didukung oleh bukti pembelajarannya apakah sudah efektif efesien
4 ditugaskan. proses dan sudah sesuai dengan KAK yang dibuat

Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari Sudah dibuat KAK tentang tujuan sasaran Tata nilai perlu dipertimbangkan untuk
tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh dengan TATANILAI belum lengkap untuk setiap membuat definisi operasionalnya dan termuat
KRITERIA 5.1.3. 1 Kepala Puskesmas. UKM di setiap UKM

Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut Ada dokumen bukti pelaksanaan komunikasi
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, dimaksud meskipun belum ada secara khusus Perlu dipertimbangkan sosialisasi juga dilakukan
2 lintas program dan lintas sektor terkait. untuk sasaran pada sasaran atau masyarakat
Pada elemen penilian ini yang diminta dievaluasi
adalah penyampaian informasinya apakah
dipahami efektif dan efesien PKM bisa
Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian membuat quesioner umpan balik dari peserta
informasi yang diberikan kepada sasaran, maupun pertemuan kecil untuk mengevalusai
pelaksana, lintas program dan lintas sektor setiap selesai melakukan penyuluhan atau
terkait untuk memastikan informasi tersebut ada dokumen yang ditampilkan namun bukan penyamapaian informasi kepada masyarakat LS
3 dipahami dengan baik. bukti dilakukan evaluasi dimaksud dan lain lain

Bukti pelaksanaan pembinaan oleh Penanggung


Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan jawab UKM tersedia dalam bentuk jadwal
pembinaan kepada pelaksana dalam bulanan hanya bersifat pertemuan saja Pembinaan bisa dilakukan bukan hanya dalam
KRITERIA 5.1.4 1 melaksanakan kegiatan. dilengkapi notulensi kegiatan bentuk pertemuan

Penanggung jawab UKM harus melakukan


pembinaan tentang program UKM kepada para
Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan, pelaksana UKM baik esensial maupun
tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis pengembangan bukan hanya melalui pertemuan
pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman Dalam notulen juga tersedia info tentg program tapi juga bisa saat melakukan monitoring
2 yang berlaku. lain di luar yg disebutkan Elemen Penilaian kegiatan supervisi dan lain lain

Untuk memudahkan dalam pembinaan


Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai Penanggung jawab UKM harusnya mengacu
dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu- dilakukan secara periodik meskipun baru kepada pedoman SOP pembinaan yang telah
3 waktu tertentu sesuai kebutuhan. melalui pertemuan saja dibuat

Penanggung jawab UKM Puskesmas Untuk memudahkan dalam pembinaan


mengkomunikasikan tujuan, tahapan Penanggung jawab UKM harusnya mengacu
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada dilakukan secara periodik meskipun baru kepada pedoman SOP pembinaan yang telah
4 lintas program dan lintas sektor terkait. melalui pertemuan saja dibuat

Dalam wawancara dengan petugas maupun Setiap koordinasi yang dilakukan hakikatnya
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan konfirmasi ke pelaksana proses koordinasinya tidak sulit melakukan pendokumentasian Bisa
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada sudah berjalan meskipun belum optimal dan dengan buka catatan harian kegiatan lapangan
5 lintas program dan lintas sektor terkait. sangat minim dalam pendokumentasian dan lain lain

Ada kejelasan peran lintas program dan lintas Rincian Peran LP belum ada Peran LS sudah ada
sektor terkait yang disepakati bersama dan namun belum disepakati bersama meskipun
sesuai pedoman penyelenggaraan UKM demikian terdapat tanda tangan perorangan
6 Puskesmas. dilembar tepisah tersedia lengkap kejelasan peran LP LS harus disepakati bersama
Untuk kepentingan perbaikan program UKM
PKM kedepan maka seharusnya puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan melakukan evaluasi termasuk tindak lanjutnya
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Ada evaluasi yang dilakukan melalui pertemuan jika diperlukan perbaikan terhadap hasil
komunikasi dan koordinasi lintas program dan LS LP belum fokus pada peran lintas program pelaksanaan komunikasi atau koordinasi dengan
7 lintas sektor. dan LS nya lintas sektor yang dilakukan oleh Tim UKM

Semua UKM termasuk Program Pengembangan


Sudah dibuat identifikasi resiko untuk semua sebaiknya melakukan identifikasi resiko dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan program secara lengkap sudah dibuat meskipun menguraikan resiko yang mungkin terjadi dari
identifikasi kemungkinan terjadinya risiko beberapa kurang tepat dalam menganalisis sisi petugas sisi masyarakat dan lingkungan
terhadap lingkungan dan masyarakat dalam penyebabnya belum seusia sebab dan akibat dengan demikian akan memudahkan dilakukan
KRITERIA 5.1.5. 1 pelaksanaan kegiatan. analisa perlu diperbaiki upaya minimalisasi resikonya

Analisis resiko perlu dilakukan dengan


menggunakan instrumen manjemen risiko selain
untuk mengetahui akar masalah yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Sudah ada analisis risiko meskipun belum menyebabkan atau yang mungkin terjadi RCA
2 pelaksana melakukan analisis risiko. menggunakan instrumen manajemen risiko dan FMEA

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Mengusulkan kepada Kabupaten agar dilakukan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan Beberapa program yang dibuat ada rencana workshop keselamatan pasien atau manajemen
3 dan minimalisasi risiko. untuk minimalisasinya risiko baik untuk petugas UKP maupun UKM

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Mengusulkan kepada Kabupaten agar dilakukan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan Untuk kegiatan yang sudah dibuat identifikasi workshop keselamatan pasien atau manajemen
4 minimalisasi risiko. terdapat catatan minimalisasi risiko risiko baik untuk petugas UKP maupun UKM

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan Kedepan jika Elemen Penilaian 1 4 sudah
evaluasi terhadap upaya pencegahan dan Ada catatan dalam bentuk matriks meskipun dilakukan dengan benar maka proses tersebut
5 minimalisasi risiko. belum tepat sesuai yang diminta harus dievaluasi oleh puskesmas

Kedepan jika sudah terlatih maka Untuk resiko


Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan kejadian yang sudah terjadi bisa menggunakan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, metode RCA Root Causes Analisis sedangkan
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan jika belum terjadi bisa menggunakan metode
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala FMEA Failure Mode and Effect Analisis
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Tidak tersedia dokumen dengan alasan belum selanjutnya melaporkan kepada jenjang
6 Kabupaten/Kota. terjadi KTD diatasnya
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang
mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana
UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran
serta masyarakat dan sasaran dalam survei Kebijakan yang sudah dibuat harus dijadikan
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, Sudah tersedia SK dimaksud meskipun perlu acuan bagi Penanggung jawab dan pelaksana
monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM singkronisasi kembali dengan SOP yang telah UKM dalam memfasilitasi peran serta
KRITERIA 5.1.6. 1 Puskesmas. dibuat masyarakat dan sasaran

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun Segera membuat KAK dan menyusun rencana
rencana, kerangka acuan, dan prosedur tersedia SOP Pemberdayaan namun belum pemberdayaan pelaksanaan monitoring dan
2 pemberdayaan masyarakat. tersedia KAK dan rencana pemberdayaannya evaluasinya

Ada keterlibatan masyarakat dalam survey Yang ditampilkan SOP SMD dan sudah ada Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, keterlibatan masyarakat sementara untuk termasuk saat minitoring dan evaluasi
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM pelaksanaan monitoring dan evaluasinya masih pelaksanaan UKM oleh karena itu Tim UKM
3 Puskesmas. terbatas harus berupaya mengoptimalkan

Untuk memudahkan pendokumentasian setiap


PKM sudah melakukan komunikasi namun Penanggung jawab melakukan komunikasi
belum sepenuhnya menggunakan semua media dengan masyarakat atau sasaran maka
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan yang ditetapkan selain itu dokumentasinya Penanggung jawab UKM dapat membuat buku
komunikasi dengan masyarakat dan sasaran, minim karena ada kebingungan dari Tim UKM catatan harian atau visualisasi kegiatan dan
4 melalui media komunikasi yang ditetapkan. apa yang harus di dokumentasikan lain lain

Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM Dari wawancara sebenarnya ada beberapa Puskesmas harus terus mendorong agar
Puskesmas yang bersumber dari swadaya kegiatan yang sifatnya swadaya meskipun kontribusi masyarakat dan swasta semakin baik
5 masyarakat serta kontribusi swasta. jumlahnya kecil kedepannya

Untuk RUK 2019 sudah tersedia RPK 2018 ada Tim UKM dan perencana puskesmas harus
Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi meskipun integrasi program belum banyak yang mampu mengintegrasikan semua program
KRITERIA 5.2.1. 1 dalam RUK Puskesmas. dapat dilihat terutama antara RUK dan RPK nya

Tim UKM dan perencana puskesmas harus


Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi RPK 2018 sudah berjalan sesuai yang mampu mengintegrasikan semua program
2 dalam RPK Puskesmas. diharapkan terutama antara RUK dan RPK nya

Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada Ada kejelasan sumber pembiayaan seperti DOP Rencana kegiatan lain dengan pembiyaan dari
RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN, APBD BOK APBN JKN kecuali yang sumber lain perlu dicamtumkan dan dilengkapi
3 APBD, swasta, dan swadaya masyarakat. bersumber swadaya belum ada termasuk swadaya masyarakat

KAK sebagian besar sudah ada meskipun


Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun banyak yang perlu perbaikan terutama pada isi Segera melengkapi KAK bagi program UKM yang
4 oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas. atau narasinya belum memuat tata nilai
Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab
5 UKM Puskesmas dan Pelaksana. ada jadwal kegiatan untuk 2018 dan 2019 Kedepannya jadwal kegiatan untuk dipedomani

Tim UKM perlu bersama sama mempelajari


Kajian kebutuhan masyarakat (community yang ditampilkan adalah analisis capaian bagaimana kajian kebutuhan masyarakat dan
KRITERIA 5.2.2. 1 health analysis) dilakukan. program UKM sasaran dilakukan
Tim UKM perlu bersama sama mempelajari
yang ditampilkan adalah analisis capaian bagaimana kajian kebutuhan masyarakat dan
2 Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan program UKM sasaran dilakukan

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab


membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, Pembahasan hasil kajian dilakukan melalaui
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran pertemuan rutin bulanan PKM namun hanya Yang dibahas adalah hasil kajian kebutuhan
3 dalam penyusunan RUK. dari hasil analisis capaian program masyarakat

Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM


Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan Elemen Penilaian ini menginginkan agar hasil
masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan kajian menjadi dasar penyusunan atau
4 harapan sasaran dalam penyusunan RPK. hasil kajian dari cakupan program saja penyesuaian kembali RPK yang dibuat

Jadwal pelaksanaan kegiatan sudah lengkap


Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tersedia namun kedepan perlu catatan untuk
dengan memperhatikan usulan masyarakat atau Jadwal kegiatan ada lengkap untuk 2018 dan bukti bahwa jadwal tersebut sudah
5 sasaran. 2019 memperhatikan kebutuhan masyarakat

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


Lengkap namun jabatan tertulis perawat penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan Pelaksana Lanjutan perawat gigi bidan ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
KRITERIA 5.2.3. 1 monitoring pelaksanaan kegiatan. pelaksana dan seterusnya peraturan lokal yang ada

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan Sudah ditetapkan namun perlu perbaikan ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
2 prosedur yang jelas. dalam penulisan sangat panjang sekali peraturan lokal yang ada

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


Dilakukan pembahasan terhadap hasil penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
3 jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. belum ada tanggungjawab dan wewenang peraturan lokal yang ada

Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh


Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, lintas program dan lintas sektor
terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika Perlu direview dan didiskusikan kembali agar
ada perubahan yang perlu dilakukan untuk penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan Sudah tersedia namun masih belum jelas mana ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
4 masyarakat atau sasaran. yang betul betul tugas pokok mana bukan peraturan lokal yang ada
Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan Sudah disosialisasikan meskipun banyak yang ujuan sosialisasi adalah agar petugas memahami
5 dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas. belum bisa menyenut atau menjelaskannya tugasnya

Keseluruhan proses dan hasil monitoring Ada daftar telah menerima dokumen dimaksud Distribusi uraian tugas perlu dilengkapi dengan
6 didokumentasikan. untuk setiap staff bukti tanda terima oleh semua staff UKM

Beberapa bukti pelaksanan harus dilengkapi


mulai dari undangan daftar hadir notulensi dan
Keseluruhan proses dan hasil pembahasan Ya antara lain melalui pertemuan lokakarya foto foto kegiatan sebagai bentuk
7 perubahan rencana kegiatan didokumentasikan. mini pertanggungjawaban kegaiatan

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Lengkap namun jabatan tertulis perawat penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Pelaksana Lanjutan perawat gigi bidan ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
KRITERIA 5.3.1. 1 Puskesmas. pelaksana dan seterusnya peraturan lokal yang ada

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan Sudah ditetapkan namun perlu perbaikan ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
2 oleh Kepala Puskesmas. dalam penulisan sangat panjang sekali peraturan lokal yang ada

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
3 kewenangan. belum ada tanggungjawab dan wewenang peraturan lokal yang ada

Perlu direview dan didiskusikan kembali agar


penulisan uraian tugas mengikuti pedoman yang
Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas Sudah tersedia namun masih belum jelas mana ada baik tentang puskesmas akreditasi maupun
4 integrasi. yang betul betul tugas pokok mana bukan peraturan lokal yang ada

Uraian tugas disosialisasikan kepada Sudah disosialisasikan meskipun banyak yang Tujuan sosialisasi adalah agar petugas
5 pengemban tugas belum bisa menyebut atau menjelaskannya memahami tugasnya

Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada Ada daftar telah menerima dokumen dimaksud Distribusi uraian tugas perlu dilengkapi dengan
6 pengemban tugas. untuk setiap staff bukti tanda terima oleh semua staff UKM

Beberapa bukti pelaksanan harus dilengkapi


mulai dari undangan daftar hadir notulensi dan
Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas Ya antara lain melalui pertemuan lokakarya foto foto kegiatan sebagai bentuk
7 program terkait. mini pertanggungjawaban kegaiatan
Dalam pelaksanaan monev uraian tugas
Penanggung jawab UKM oleh Kepala Puskesmas
atau oleh Penanggung jawab UKM ke pelaksana
Kepala Puskesmas melakukan monitoring perlu dibuatkan alat bantu monitoring misalnya
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas Ada yang ditampilkan dalam bentuk catatan ceklist atau buku catatan monitoring dan lain
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian atau tabulasi sayangnya tidak disertai data lain yang bisa diisi secara berkala atau gradual
KRITERIA 5.3.2. 1 tugas. pendukung catatan rekam jejak prosesnya lalu diarsipkan sebagai bukti proses

Dalam pelaksanaan monev uraian tugas


Penanggung jawab UKM oleh Kepala Puskesmas
atau oleh Penanggung jawab UKM ke pelaksana
perlu dibuatkan alat bantu monitoring misalnya
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan Ada yang ditampilkan dalam bentuk catatan ceklist atau buku catatan monitoring dan lain
monitoring terhadap pelaksana dalam atau tabulasi sayangnya tidak disertai data lain yang bisa diisi secara berkala atau gradual
2 melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas. pendukung catatan rekam jejak prosesnya lalu diarsipkan sebagai bukti proses

Kedepan Kepala Puskesmas dan para


Penanggung jawab di PKM harus melakukan
kegaiatan monitoring secara rutin dengan
Jika terjadi penyimpangan terhadap Karena belum dilakukan dengan baik dan rutin menggunakan catatan atau ceklist monitoring
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung maka ada kesulitan untuk mengetahui dengan dengan demikian Kepala Puskesmas dan
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas pasti ada tidaknya hal yang tidak sesuai dengan Penanggung jawab punya dokumen bukti yang
melakukan tindak lanjut terhadap hasil uraian tugas Catatan yang ditampilkan hanya menjadi bahan untuk rekapan data untuk
3 monitoring. terdapat tidak ada penyimpangan uraian tugas ditindaklanjuti

Kedepan Kepala Puskesmas dan para


Penanggung jawab di PKM harus melakukan
kegaiatan monitoring secara rutin dengan
menggunakan catatan atau ceklist monitoring
Jika terjadi penyimpangan terhadap dengan demikian Kepala Puskesmas dan
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, Karena dalam catatan mereka tidak ada Penanggung jawab punya dokumen bukti yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan penyimpangan uraian tugas maka mereka tidak menjadi bahan untuk rekapan data untuk
4 tindak lanjut terhadap hasil monitoring. mempunyai tindak lanjut dimaksud ditindaklanjuti

Puskesmas secara tim atau perorangan


seharusnya tetap bisa melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugasnya untuk memberi ruang
kepada staff untuk perubahan uraian tugas
Kelak setelah satu tahun maka uraian tugas
Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap Dalam Surat Keputusan ditetapkan per satu tersebut dapat segera direvisi dan dimasukkan
KRITERIA 5.3.3. 1 uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. tahun Surat Keputusan kembali
Puskesmas secara tim atau perorangan
seharusnya tetap bisa melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugasnya untuk memberi ruang
kepada staff untuk perubahan uraian tugas
Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian Kelak setelah satu tahun maka uraian tugas
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Dengan alasan belum setahun maka belum tersebut dapat segera direvisi dan dimasukkan
2 penangung jawab dan pelaksana. dilakukan Surat Keputusan kembali

Puskesmas secara tim atau perorangan


seharusnya tetap bisa melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugasnya untuk memberi ruang
kepada staff untuk perubahan uraian tugas
Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan Kelak setelah satu tahun maka uraian tugas
perubahan terhadap uraian tugas, maka Dengan alasan belum setahun maka belum tersebut dapat segera direvisi dan dimasukkan
3 dilakukan revisi terhadap uraian tugas. dilakukan Surat Keputusan kembali

Puskesmas secara tim atau perorangan


seharusnya tetap bisa melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugasnya untuk memberi ruang
kepada staff untuk perubahan uraian tugas
Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Kelak setelah satu tahun maka uraian tugas
Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung Dengan alasan belum setahun maka belum tersebut dapat segera direvisi dan dimasukkan
4 jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian. dilakukan Surat Keputusan kembali

Peran LP dan LS harusnya didahului oleh diskusi


Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung atau proses identifikasi peran bersama masing
jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak- Ada peran LP dan LS bersifat umum sayangnya masing program karena kebutuhan dukungan
pihak terkait baik lintas program maupun lintas tidak dilengkapi catatan proses identifikasinya setiap program pasti berbeda Selain itu
sektor untuk berperan serta aktif dalam kapan dilakukan dimana oleh siapa dan prosesnya harus direkam dan dokumentasikan
KRITERIA 5.4.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. seterusnya sebagai alat bukti

Peran LP dan LS harusnya didahului oleh diskusi


atau proses identifikasi peran bersama masing
masing program karena kebutuhan dukungan
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama setiap program pasti berbeda Selain itu
dengan lintas program mengidentifikasi peran Tidak tersedia dokumen bukti proses prosesnya harus direkam dan dokumentasikan
2 masing-masing lintas program terkait. identifikasinya sebagai alat bukti

Peran lintas sektor merupakan salah satu kunci


keberhasilan program UKM oleh karena itu
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama sangat penting dirumuskan bersama dengan
dengan lintas sektor mengidentifikasi peran Tidak tersedia dokumen bukti proses mereka selain itu LS bukanlah bawahan
3 masing-masing lintas sektor terkait. identifikasinya puskesmas
Kerangka Acuan perlu merinci tahapan yang
Peran lintas program dan lintas sektor dilakukan hingga lahirnya dokumen peran LP LS
4 didokumentasikan dalam kerangka acuan. Ada hanya perlu perbaikan yang disepakati bersama

Dari wawancara puskesmas maupun lintas


Komunikasi lintas program dan lintas sektor sektor sebenarnya keinginan berperan mereka Perlu diingat selalu untuk bukti koordinasi agar
dilakukan melalui pertemuan lintas program dan cukup bagus tidak hanya melalui pertemuan mengarsipkan undangan absensi foto kegiatan
5 pertemuan lintas sektor. saja pertemuan terutama notulensi

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan ada Surat Keputusan tentang mekanisme Semua pelaksana UKM harus memahami dan
KRITERIA 5.4.2. 1 prosedur komunikasi dan koordinasi program. Komunikasi dan koordinasi program UKM mempedomani SOP dimaksud

Komunikasi yang dilakukan seharusnya bukan


hanya melalui pertemuan saja namun juga
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan dapat dilakukan dalam bentuk lain sesuai
komunikasi kepada pelaksana, lintas program Ada komunikasi semua program lengkap dlam dengan SOP sebelumnya dan rekam proses
2 terkait, dan lintas sektor terkait. matriks hanya bukti telusur kurang seharusnya tersedia

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap Setiap kegiatan UKM perlu didokumentasikan
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas proses koordinasinya dengan LP dan LS
kepada lintas program terkait, lintas sektor Ada komunikasi semua program lengkap dlam terutama notulensi kegiatan perlu dicatat secara
3 terkait, dan sasaran. matriks hanya bukti telusur kurang baik dan lengkap

Kedepan Tim UKM Puskesmas perlu fokus


menyiapkan hasil evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasinya agar rencana tindak
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi LP dan
evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam ada lembar evaluasi meskipun masih sangat LS dapat ditentukan untuk perbaikan
4 pelaksanaan kegiatan. sederhana kedepannya

Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,


kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan Ada Surat Keputusan pengelolaan program UKM Perlu sinkronisasi antara Surat Keputusan dan
KRITERIA 5.5.1. 1 pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas. dan SOP SOP nya

Panduan pengendalian kebijakan dan SOP harus


Ada panduan pengendalian dokumen meskipun dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh
Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format- belum tercermin secara utuh dalam dokumen Penanggung jawab UKM pelaksana UKM PKM
2 format dokumen yang digunakan dikendalikan. yang tersedia saat ini termasuk dengan Kelompok kerja Admin

Peraturan perundangan dan pedoman- Ada namun belum lengkap dan perlu penataan
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan kembali termasuk mencari referensi yang Beberapa pedoman perlu dilengkap dan yang
3 sebagai dokumen eksternal. update ter update

Untuk kemudahan pengaturan masing masing


Catatan atau rekaman yang merupakan hasil UKM harus mengambil peran dalam
pelaksanaan kegiatan disimpan dan Sebagian sudah disimpan dan dikendalikan penyimpanan dan pengendalian dokumen
4 dikendalikan. sebagian belum berkaitan dengan programnya masing masing
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan Melengkapi SOP tersebut dengan instrumen
monitoring kesesuaian pengelolaan dan tambahan yang diperlukan antara lain format
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap perencanaan untuk menyusun jadwal
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana Surat Keputusan Monitoring dimaksud sudah monitoring bagi semua program UKM ceklist
KRITERIA 5.5.2. 1 kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan. tersedia apa saja yang dimonitoring dan lain lain

Melengkapi SOP tersebut dengan instrumen


tambahan yang diperlukan antara lain format
perencanaan untuk menyusun jadwal
Kepala Puskesmas menetapkan prosedur Ada SOP Monitoring dan cukup lengkap langkah monitoring bagi semua program UKM ceklist
2 monitoring. langkahnya apa saja yang dimonitoring dan lain lain

Penanggung jawab UKM puskesmas harus


memahami kebijakan dan prosedur
monitoringnya sesuai SK dan SOP yang telah
dibuat puskesmas selanjutnya
menerjemahkannya dalam bentuk penyusunan
Petugas belum mampu menjelaskan dengan rencana monitoring dan melengkapi berbagai
Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami jelas apa maksud SK dan bagaimana langkah instrumen yang diperlukan untuk terlaksananya
3 kebijakan dan prosedur monitoring. langkah SOP yang sudah dibuat monitoring dimaksud

Penanggung jawab UKM puskesmas harus


memahami kebijakan dan prosedur
monitoringnya sesuai SK dan SOP yang telah
dibuat puskesmas selanjutnya
menerjemahkannya dalam bentuk penyusunan
Penanggung jawab UKM Puskesmas rencana monitoring dan melengkapi berbagai
melaksanakan monitoring sesuai dengan Dilakukan tetapi tidak mengikuti SOP tidak instrumen yang diperlukan untuk terlaksananya
4 ketentuan yang berlaku. tersedia dokumen kegiatan secera lengkap monitoring dimaksud

Setelah satu tahun puskesmas diminta


mengevaluasi kebijakan dan prosedur
monitoring misalnya apakah penyusunan
rencana monitoring sudah dilaksanakan sejak
Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi Dengan alasan belum satu tahun maka belum awal apakah dapat dilaksanakan apa temuan
5 setiap tahun. dilakukan evaluasi dan kendalanya dan seterusnya

Dalam melaksanakan evaluasi Tim UKM harus


Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan ada Surat Keputusan evaluasi kinerja yang sudah mempedomani Surat Keputusan dan Standar
KRITERIA 5.5.3. 1 evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas. dibuat Operasional Prosedur yang dibuat

Dalam melaksanakan evaluasi Tim UKM harus


Kepala Puskesmas menetapkan prosedur ada Standar Operasional Prosedur evaluasi mempedomani Surat Keputusan dan Standar
2 evaluasi kinerja. kinerja Operasional Prosedur yang dibuat
Kunci peningkatan kinerja dapat dilakukan
Sebagian besar bisa menjelaskan kebijakan dan dengan baik salah satunya adalah memahami
Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami prosedur evaluasinya meskipun hanya secara dengan baik kebijakan dan prosedur evaluasi
3 kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja. garis besarnya kinerja untuk semua petugas UKM

Jika Penanggung jawab UKM mampu melakukan


Penanggung jawab UKM Puskesmas Sudah dilakukan secara periodik tetapi belum evaluasi kinerja secara periodik dan benar
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik berdampak pada peningkatan kinerja secara seharusnya capaian kinerja program tidak ada
4 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. maksimal yang jauh dari target capaian

Kedepan setelah cukup 1 tahun PKM diminta


Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM Dengan alasan belum satu tahun maka belum mengevaluasi kebijakan dan prosedur evaluasi
5 Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun. dilakukan evaluasi UKM yang ada di PKM ini

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Monitoring dilakukan hanya melalui pertemuan
Puskesmas melakukan monitoring sesuai dan telaah laporan belum mengikuti SOP Monitoring yang dilakukan harusnya mengikuti
KRITERIA 5.6.1. 1 dengan prosedur yang ditetapkan. monitoring yang sudah dibuat SOP yang sudah dibuat

Sudah dibuat matriks tindak lanjut hanya


Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan kurang dokumen pembuktian terhadap tindak Bukti Rencana Tindak Lanjut nya perlu
2 dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. lanjut yang dilakukan dilengkapi

Sudah dibuat matriks tindak lanjut hanya


Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan kurang dokumen pembuktian terhadap tindak Bukti Rencana Tindak Lanjut nya perlu
3 didokumentasikan. lanjut yang dilakukan dilengkapi

Penanggung jawab UKM Puskesmas


memberikan arahan kepada pelaksana untuk Catatan minilokakarya dan pertemuan rutin Perlu perbaikan terutama pada poin poin yang
KRITERIA 5.6.2. 1 pelaksanaan kegiatan. UKM disampaikan

Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan Kajian secara periodik perlu untuk mengetahui
kajian secara periodik terhadap pencapaian Dilakukan melalui minilokakrya dan pertemuan program UKM mana yang tidak mencapai target
2 kinerja. diluar itu Hanya minim bukti atau catatan apa masalahnya dan bagaimana solusinya

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana perlu melatih dan membiasakan diri
melakukan kajian berdasarkan data atau fakta
dilapangan sehingga tindak lanjut yang
dihasilkan dapat menyentuh akar masalah
dalam rangka peningkatan kinerja UKM PKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama kedepannya Selanjutnya memperbaiki
pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap Beberapa dilakukan hanya perlu perbaikan pendokumentaian untuk bukti kegiatan dan
3 hasil penilaian kinerja. dalam pembuktian kegiatan dilaporkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana perlu melatih dan membiasakan diri
melakukan kajian berdasarkan data atau fakta
dilapangan sehingga tindak lanjut yang
dihasilkan dapat menyentuh akar masalah
dalam rangka peningkatan kinerja UKM PKM
kedepannya Selanjutnya memperbaiki
Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan Beberapa dilakukan hanya perlu perbaikan pendokumentaian untuk bukti kegiatan dan
4 dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. dalam pembuktian kegiatan dilaporkan

Kepala Puskesmas Penanggung jawab dan


pelaksana UKM harus lebih sering bertemu dan
berdiskusi termasuk membiasakan
Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil menggunakan pendekatan PDCA untuk
penilaian kinerja bersama dengan Kepala Dilakukan melalui minilokakrya dan pertemuan mempertajam pisau analisis program UKM
5 Puskesmas. diluar itu Hanya minim bukti atau catatan berdasarkan data atau angka dilapangan

Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM


Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai Ikuti SOP yang sudah dibuat pertajam hasil
dengan kebijakan dan prosedur penilaian Sudah dilakukan mengikuti prosedur yang analisisnya agar dapat ditindaklanjuti secara
KRITERIA 5.6.3. 1 kinerja. sudah dibuat tepat sesuai dengan akar masalah

Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling Sudah dilakukan mengikuti prosedur yang Penilaian kinerja perlu difokuskan pada program
2 sedikit dua kali setahun. sudah dibuat UKM yang cenderung tidak mencapai target

Hal terpenting dari hasil penilaian kinerja adalah


Beberapa ditindaklanjuti beberapa belum tindak lanjut yang diharapkan harus
Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, dokumentasi cukup baik dan untuk laporan dilaksanakan untuk perbaikan kinerja program
3 didokumentasikan, dan dilaporkan. dibuat setiap tahun UKM serta bukti pelaksanaannya

Kepala Puskesmas menetapkan hak dan


kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka Hak dan kewajiban sudah tersedia cukup baik Perlu diperbaiki idealnya mencakup pelayanan
KRITERIA 5.7.1. 1 acuan. belum mencakup pelayanan luar gedung dalam dan luar gedung

Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan Sosialisasi sangat penting untuk memberi
kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan Sudah disosialisasikan dalam forum yang kesadaran kepada masyarakat hak dan
2 lintas sektor terkait. terbatas juga dipasang di tempat pelayanan kewajibannya

Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata


nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan Tatanilai aturan dan budaya yang sudah dibuat
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Ada Surat Keputusan aturan dan tatanilai yang harus selalu dipedomani oleh petugas dalam
KRITERIA 5.7.2. 1 Pelaksana. sudah dibuat melaksanakan tugasnya

Sebagian besar mampu menjelaskan meski Staff UKM harus membiasakan diri membaca
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan belum bisa menjelaskan isi dan definisi masing pedoman atau aturan aturan yang ada sebelum
2 Pelaksana memahami aturan tersebut. masing melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan UKM yang tidak sesuai
dengan aturan hanya bisa diketahui jika
dilakukan evaluasi secara periodik oleh
Penanggung jawab UKM untuk kemudian
ditindak lanjuti masalahnya misalnya dengan
Dalam wawancara mereka menyatakan membuat ceklist penilaian yang isinya tentang
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan mematuhi sayangnya belum mempunyai alat aturan tata nilai dan budaya PKM untuk masing
3 Pelaksana melaksanakan aturan tersebut. bukti atau alat monitoring untuk itu masing UKM

Pelaksanaan kegiatan UKM yang tidak sesuai


dengan aturan hanya bisa diketahui jika
dilakukan evaluasi secara periodik oleh
Penanggung jawab UKM untuk kemudian
ditindak lanjuti masalahnya misalnya dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan Karena merasa semua mematuhi maka mereka membuat ceklist penilaian yang isinya tentang
tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan menganggap tidak perlu ada tindak lanjut aturan tata nilai dan budaya PKM untuk masing
4 yang tidak sesuai dengan aturan tersebut. dimaksud masing UKM
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung


jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk Komitmen secara berkesinambungan untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan Ada MOU antara Staff Kepala Puskesmas peningkatan kinerja harus terus dijaga mulai
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara dengan Kepala Puskesmas yang ditandatangani dari pimpinan dan para Penanggung jawab
KRITERIA 6.1.1. 1 berkesinambungan. dan diikuti seluruh staff Kelompok kerja

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan Sudah tersedia SK dimaksud berlaku untuk 1 SK peningkatan kinerja ini harus dipahami
2 pelaksanaan UKM Puskesmas. tahun dengan baik oleh pelaksana UKM

Tatanilai sangat penting untuk mengontrol


Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam ada SK Tata nilai Kebersihan Kebersamaan petugas dalam memberikan pelayanan kepada
3 pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. dan Kedisiplinan masyarakat

Penanggung jawab UKM Puskesmas dan


Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja Ada lembar hasil evaluasi terhadap pemahaman
dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan staff 25 staff dengan masing masing pertanyaan
4 kegiatan UKM Puskesmas. sampling perlu melengkapi bukti untuk telusur

Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun


rencana perbaikan kinerja yang merupakan Tim UKM merupakan bagian dari Tim mutu Berkoordinasi dengan Ketua Tim Mutu
bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas sayangnya Tim UKM belum mampu Puskesmas untuk sinkronisasi dan integrasi
5 Puskesmas. menyusun rencana perbaikan kinerja dimaksud perencanaan

Penanggung jawab UKM Puskesmas Penanggung jawab UKM perlu terus


memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, menfasilitasi para pelaksana UKM untuk
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk peluang diberikan ke semua UKM saat ini menciptakan program inovasi mengaktifkan
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan Inovasi SEMBUH Sehat makan buah dan proses PDCA agar memudahkan menemukan
6 UKM Puskesmas. SUBSCRIBER Surveilens berbasis Anak Sekolah inovasi yang diperlukan

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama


pelaksana melakukan pertemuan membahas Perlu perbaikan pendokumentasian kegaiatan
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu terutama pada notulensi kegiatan rekomendasi
KRITERIA 6.1.2. 1 dilakukan. ada pra minilokakarya setiap bulannya atau RTL kegaiatan

Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan


indikator-indikator kinerja yang ditetapkan Penentuan Indikator program UKM selain
untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu berdasarkan pada Standar Pelayanan Minimal
kepada Standar Pelayanan Minimal target kabupaten juga target puskesmas dengan
Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas ada indikator kinerja lengkap masing masing mempertimbangkan ketersediaan dan
2 Kesehatan Kabupaten/Kota. UKM kemampuan yang dimiliki PKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Dari wawancara dan diskusi dapat disimpulkan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk bahwa komitmen petugas cukup baik meskipun Tandatangan komitmen tidak akan ada artinya
meningkatkan kinerja secara belum maksimal Ada dokumen yang jika dalam pelaksanaan tidak didukung bukti
3 berkesinambungan. ditandatangani bersama secara berkesimabungan

Harus dibuat dokumen rencana perbaikan


kinerja yang lengkap dan lebih tajam ke akar
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama masalah dengan membiasakan diri menganalisis
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan ada matriks perbaikan kinerja namun tidak berdasarkan data atau kondisi riil dilapangan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan didasari hasil analisis yang benar sehingga RTL untuk semua kegiatan UKM di PKM sesuai saat
4 penilaian kinerja. selanjutnya juga tidak sesuai diskusi pada saat survei dilakukan

Harus dibuat dokumen rencana perbaikan


kinerja yang lengkap dan lebih tajam ke akar
masalah dengan membiasakan diri menganalisis
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama ada matriks perbaikan kinerja namun tidak berdasarkan data atau kondisi riil dilapangan
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja didasari hasil analisis yang benar sehingga RTL untuk semua kegiatan UKM di PKM sesuai saat
5 secara berkesinambungan. selanjutnya juga tidak sesuai diskusi pada saat survei dilakukan

Pencatatan dan pelaporan kegiatan sangat


penting sebagai bukti kegaiatan Selain itu pada
saat pelaksanaan pertemuan evaluasi atau
pelaksanaan monitoring para pengelola
Keterlibatan lintas program dan lintas sektor Sudah dilakukan melalui pertemuan rutin program harus mampu memaksimalkan peran
terkait dalam pertemuan monitoring dan puskesmas baik bulanan maupun tiga bulanan LP LS untuk meningkatkan kinerja program UKM
KRITERIA 6.1.3. 1 evaluasi kinerja. sayangnya dokumen bukti masih minim termasuk untuk program inovasi

Pencatatan dan pelaporan kegiatan sangat


penting sebagai bukti kegaiatan Selain itu pada
saat pelaksanaan pertemuan evaluasi atau
pelaksanaan monitoring para pengelola
Lintas program dan lintas sektor terkait Sudah dilakukan melalui pertemuan rutin program harus mampu memaksimalkan peran
memberikan saran-saran inovatif untuk puskesmas baik bulanan maupun tiga bulanan LP LS untuk meningkatkan kinerja program UKM
2 perbaikan kinerja. sayangnya dokumen bukti masih minim termasuk untuk program inovasi

Peran LP dan LS bisa dioptimalkan oleh


puskesmas agar percepatan cakupan program
Lintas program dan lintas sektor terkait UKM kedepan semakin baik di PKM Selain itu
berperan aktif dalam penyusunan rencana Ada keterlibatan tetapi masih minim dan kurang Notulensi pertemuan harus diperbaiki terutama
3 perbaikan kinerja. alat bukti jika menghadirkan para LP LS
Peran LP dan LS bisa dioptimalkan oleh
puskesmas agar percepatan cakupan program
Lintas program dan lintas sektor terkait UKM kedepan semakin baik di PKM Selain itu
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan Ada keterlibatan tetapi masih minim dan kurang Notulensi pertemuan harus diperbaiki terutama
4 kinerja. alat bukti jika menghadirkan para LP LS

Dilakukan survei untuk memperoleh masukan Sebenarnya PKM bisa melakukan survei terpisah
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya untuk tujuan di Elemen Penilaian ini berbeda
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya Yang dilampirkan adalah Survei Mawas Diri dengan SMD untuk perencanaan program
KRITERIA 6.1.4. 1 untuk perbaikan kinerja. SMD sesuai kebuthan masyarakat

Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh Pertemuan yang dibuat harusnya fokus
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat Ada pertemuan pertemuan meskipun tidak membahas masukan dari TOMA Lembaga
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan khusus untuk memberikan masukan untuk Swadaya Masyarakat maupun sasaran untuk
2 perbaikan kinerja. perbaikan kinerja perbaikan kinerja UKM PKM kedepanya

Masih perlu di optimalkan keterlibatan TOMA


Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga ada keterlibatan masih terbatas puskesmas Lembaga Swadaya Masyarakat dalam perbaian
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam masih lemah di pencatatan dan kinerja UKM tidak sekedar hadir dalam
3 perencanaan perbaikan kinerja. pendokumentasian kegiatan pertemuan dan lain lain termasuk alat buktinya

Masih perlu di optimalkan keterlibatan TOMA


Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga ada keterlibatan masih terbatas puskesmas Lembaga Swadaya Masyarakat dalam perbaian
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam masih lemah di pencatatan dan kinerja UKM tidak sekedar hadir dalam
4 pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja. pendokumentasian kegiatan pertemuan dan lain lain termasuk alat buktinya

Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan


prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan Narasi perlu diperbaiki agar mencerminkan latar
KRITERIA 6.1.5. 1 kinerja. Ada Surat Keputusan dan SOP perlu perbaikan belakang atau kondisi riil PKM

Dokumen kegiatan perbaikan kinerja harus


Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan Sudah dilakukan meskipun belum sepenuhnya dibuat sesuai prosedur yang telah ditetapkan
2 sesuai prosedur yang ditetapkan. mengikuti prosedur yang sudah dibuat oleh PKM

Elemen penilaian ini mensyaratkan yang


Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan disosialisasikan adalah kegiatan perbaikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas hanya melalui minilokakarya secara umum kinerja yang telah dilakukan dengan mengacu
3 sektor terkait. dokumen bukti tidak dilengkapi pada RTL yang dibuat sebelumnya
Kedepan kaji banding dilakukan ntuk perbaikan
kinerja program Rencana kaji banding perlu
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung diperbaiki terutama pada latarbelakang tujuan
jawab UKM Puskesmas menyusun rencana kaji Ada rencana Kaji banding tetapi belum tempat kaji banding serta apa yang akan
KRITERIA 6.1.6. 1 banding. mencakup semua esensi dan pengembangan dilpelajari

Kedepan kaji banding dilakukan ntuk perbaikan


kinerja program Rencana kaji banding perlu
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung diperbaiki terutama pada latarbelakang tujuan
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana instrumen kaji banding khusus untuk 3 program tempat kaji banding serta apa yang akan
2 menyusun instrumen kaji banding. essensial dilpelajari

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama berangkat 3 orang tetapi materi kaji Kaji banding akan efektif dan efesien jika
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji bandingnya belum mencakup semua esensi dan disediakan instrumen kaji banding mencakup
3 banding. pengembangan esensi dan pengembangan

Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama Perbaikan kedepannya seharusnya tidak


dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang terbatas untuk 3 program tetapi pada semua
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang perbaikan hanya 3 program esensial dan program UKM baik esensial maupun
4 dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja. pengembangan belum ada pengembangan

Perbaikan kedepannya seharusnya tidak


terbatas untuk 3 program tetapi pada semua
Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama program UKM baik esensial maupun
5 dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. Khusus hanya pada tiga program esensial pengembangan

Evaluasi yang dibuat harusnya mengacu kepada


KAK kaji banding apakah tercapai tujuan kaji
banding atau tidak serta bagaimana tindak
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan lanjutnya untuk perbaikan atau penerapan di
6 evaluasi kegiatan kaji banding. Sudah ada lembar evaluasi cukup bagus PKM kedepannya

Evaluasi yang dibuat harusnya mengacu kepada


KAK kaji banding apakah tercapai tujuan kaji
Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan banding atau tidak serta bagaimana tindak
evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah lanjutnya untuk perbaikan atau penerapan di
7 dilakukan kaji banding. ada evaluasi khusus untuk MTBS saja PKM kedepannya
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Tersedia Pedoman Pelayanan Klinis yang


mencakup tatalaksana layanan klinis mulai saat
pendaftaran sampai pengulangan pasien
Tersedia prosedur pendaftaran No 164 SOP PKM
KRITERIA 7.1.1. 1 Tersedia prosedur pendaftaran. MNS UKP I 2019

2 Tersedia bagan alur pendaftaran. Tersedia prosedur dan bagan alu pendaftaran

Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur


pendaftaran Melalui Sosialisasi tanggal 19 Juni
Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur 2019 Ada undangan absensi notules foto
3 tersebut. kegiatan sosialisasi

Wawancara pelanggang nengatakan kalau


mengetahui dan mengikuti alur pendaftaran
Pelangang yang tidak mengetahui menanyakan
Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang kepada peugas dan ditunjukan oleh petugas
4 ditetapkan. tempat layanan yang dituju

Cara mengetahui kepuasan pelanggan


terhadap proses pendaftaran melalui Survey
kepuasan pelanggan Ada keluhan Pelanggan
seperti plafoon Ruang RI rusak coll center tdk
aktif lantai Parkiran lubang petugas kurang
ramah puskesmasa sangat tandus tdk ada
Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan kusrsi utk disalibitas dan sdh dilakukan ditindak
5 puas terhadap proses pendaftaran. lanjuti

Sudah dilkukan tindak lanjut terhadap keluhan


pelanggan tersebut Numun belum terealisasi
Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak kursi untuk disabilitas karena menunggu
6 puas pengadaan dari Dinkes

Keselamatan pasien terjamin ditempat


pendaftaran dilakukan melalui Proses
identifikasi yang baku dan relatif tdk beruba
Keselamatan pelanggan terjamin di tempat yaitu Mama tanggal lahir dan nomor rekam
7 pendaftaran. medis Ada SOP Identifikasi pasien

Tersedia media informasi ditempat pendaftaran


yaitu leaflet poster tentang spanduk
Tersedia media informasi tentang pendaftaran pendaftaran di tempat pendaftaran dan di
KRITERIA 7.1.2. 1 di tempat pendaftaran depan ruang tunggu pendaftaran
Saat wawancara dengan pasien pengunjung
disampaikan kalau mereka memproleh
Semua pihak yang membutuhkan informasi informasi sesuai yang mereka butuhkan seperti
pendaftaran memperoleh informasi sesuai jadwal poli tarif tenaga meid dan ketersediaan
2 dengan yang dibutuhkan t4 tidur bagaimana aktif tidaknya bpjs nya

Pelanggan memperoleh informasi lain yang


Pelanggan dapat memperoleh informasi lain diperlukan pada saat pendaftaran seperti tarif
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis sarana pelayanan rujukan dan lainnya yang
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur mereka perlukan karena tersedia dalam bentuk
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan brusur baner dan leaflet yang ditempatkan di
3 informasi lain yang dibutuhkan ruang tunggu dan di tempat pendaftaran

Pelanggan mendapat tanggapan tentang apa


yang mereka butuhkan ketika meminta
informasi ke petugas Ada catatan tentang
Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada pasien Seperti bagaimana memperoleh kartu
4 petugas kis kebutuhan dokter spesialis

Ada kerjasama yaitu MOU dengan fasilitas


faskes rujukan yaitu dengan RSUD Nene
Malommo No 02a PKS PKM MNS I 2016 05 Jan
2016 5 Jan 2021 dan RS Arifin Nu rsquo Mang
Tersedia informasi tentang kerjasama dengan No 02 c PKS PKM MNS I 2016 tanggal 04
5 fasilitas rujukan lain Januarai 2016

Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama


Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan faskes rujukan yaitu tentang Rujukan
6 dengan fasilitas rujukan lain RJTL Rawat inap Pemeriksaan penunjang

Hak dan kewajiban pasien/keluarga Hak dan kewajiban pasien disampaikan selama
diinformasikan selama proses pendaftaran proses pendaftaran melalui media speaker Informasikan hak dan kewajiban pasien semapa
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh otomatis menggunakan bahasa indonesia dan proses pendaftaran agar dipahami oleg pasien
KRITERIA 7.1.3. 1 pasien dan/keluarga bahasa bugis keluarga

Hak amp kewajiban pasien keluarga


diperhatikan oleh petugas pendaftaran pada
saat pendaftaran Sudah dilakukan Sosialiasi
Hak dan kewajiban pasien/keluarga kepada petugas penfataran dan dicetak di
diperhatikan oleh petugas selama proses belakang kartu berobat pasien disarankan
2 pendaftaran untuk dibaca
Ada upaya agar pasien keluarga memahami hak
amp kewajiban melalui poster leaflet dan
brosur yg bisa diakses oleh pasien keluarga dan
petugas Ada SOP Penyampaian Informasi yg
Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan disosialisasikan kepada petugas tgl 19 Juni
petugas memahami hak dan kewajiban masing- 2019 dan untuk pasien setiap minggu 3 kali
3 masing menggunakan alarat speaker

Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang telah


Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang bekerja sebagai petugas pendaftaran selama 20 Buat pelatihan bagai petugas yang melakukan
terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/ tahun NAMUN belum mengikuti pelatihan pendaftaran agar memahami dan
4 keluarga pasien hanya pelatihan internal memperhatikan hak hak pasien dan keluarga

Terdapat kriteria untuk petugas yang bertugas


ditempat pendftaran YAITU Pendiikan minimal Tentukan kriteria petugas yang bertugas di
SLTA berpenampinlan menarik mampu tempat pendaftaran Upayakan agar petugas
Terdapat kriteria petugas yang bertugas di berrbahasa indonesia dan berhasa bugis dengan dilatih dan memeuhi persyaratan yang
5 ruang pendaftaran baik dan mampu menggunakan komputer ditentukan

Pengamatan saat telusur petugas responsip


terhadap keluhan pelanggan NAMUN ada Laksanakan proses pendaftaran sesuai prosedur
Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, keluhan pelanggan yang menyatakan kalau pendaftaran secara efisien bersikap ramah dan
6 dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan petugas kurang ramah saat berkominikasi ressponsif erhadap kebutuhan pelanggan

Terdapat mekanisme koordinasi petugas di


ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait Ada SOP Koordinasi dan SOP transfer pasien
agar pasien/ keluarga pasien memperoleh yang digunakan untuk koordinasi antara petugas
7 pelayanan pendaftaran dgn unit terkaid lainnya

Ada upaya agar puskesmas memahami hak dan


kewajiban pasien keluarga dan petugas dalam
proses pemberian pelayanan di puskesmas
Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan melalui poster leaflet kotak saran Dilakukan
kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam sosialisasi Hak dan Kewajiban pasien tanggal
8 proses pemberian pelayanan di Puskesmas 019 Juni maret 2019

Tersedia tahapan dan ada prosedur pelyanan


klinis yang dipahami oleh petugas seperti bagan
alur pelayanan dan tahapan pelayanan
Prosedur pelayanan klinis yang disosialisasikan
Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis tgl 08 April 2019 Ada undangan absen
KRITERIA 7.1.4. 1 yang dipahami oleh petugas notulen dan foto gambar
Pasie keluarga memperoleh informasi sejak awal
pendaftaran dan memahami tahapan serta
prosedur pelayanan karena tersedia tahapan
pelayanan dan prosedur pelayanan di tempat
pendaftaran Wawancara dgn Pasien Pasin
Sejak awal pasien/keluarga memperoleh mengatakan bahwa memahami tahapan dan
informasi dan paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis karena disampaikan
2 prosedur pelayanan klinis oleh petugas

Tersedia Jenis Pelayanan dan daftar serta jadwal


pelayanan jam buka pelayanan pada poster
Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas leaflet di tempatkan di ruang tunggu dan
3 berserta jadwal pelayanan didepan ruang pendaftaran

Terdapat kerjasama antara PKM Manisa dengan


RSUD Nene Malommo RS Arifin Nu rsquo
Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan Mang untuk kelangsungan pelayann klinis yakni
lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan pelayanan Rujukan perawatan rujukan
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan konsultasi spesialis rujukan pasien emergensi
4 rujuakn konsultatif) dan rujukan rawat inap

Terdapat hambatan yang paling sering


ditemukan dalam layanan klinis yaitu hambatan
bahasa budaya antara lain Pasien tdk tdk mau
dilayanani bila bukan jenis kelamin yang sama
Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi untuk persalinan ada mitos jampi jampi supaya
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan cepat melahirkan akibatnnya petugas
penghalang yang paling sering terjadi pada menunggu untuk dijampi dulu baru ditolong
KRITERIA 7.1.5. 1 masyarakat yang dilayani Dilakukan edukasi oleh petugas

Hambatan bahasa yang ditemukan biasanya


Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau pada pasien Lansia Dilakukan tindak lanjut
membatasi hambatan pada waktu pasien dengan mencari keluarga yang mengerti bahasa
2 membutuhkan pelayanan di Puskesmas. pasien tersebut sebagai juru bucaranya

Upaya tersebut bisa teratasi bisa dilaksanakan


dan selama ini tidak ada kendala untuk
3 Upaya tersebut telah dilaksanakan. mengatasinya
Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi Terdapat Prosedur Pengkajian Awal Klinis yang
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan paripurna meliputi anamesis alloanamnesis
keluarga pasien mencakup pelayanan medis, pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
KRITERIA 7.2.1. 1 penunjang medis dan keperawatan serta kajian sosial

Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang


kompeten untuk melakukan kajian baik dokter
Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang perawat Bidan dan tenaga gizi yang sudah
2 kompeten untuk melakukan kajian memiliki SIP dan STR

Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada


standar profesi yaitu PMK 5 tahun 2014 untuk
dokter Rencana Asuhan keperawatan edisi 3
dan pPanduan praktek Klinik untuk Perawat
Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada Midffifery update 2016 untuk Bidan Pedoman
3 standar profesi dan standar asuhan Asuhan Gizi di Puskesmas untuk Nutrsionis

Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak


terjadi pengulangan yang tidak perlu YAITU
dengan menulis hasil pengkajian hasil
pengobatan hasil pemeriksaan Telusur RM
Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak hasil kajian hasil pengobatan hasil pemeriksaan
4 terjadi pengulangan yang tidak perlu penunjang tertulis di RM

Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang Dilakukan indentifikasi informasi tentang
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat Keluhan sakit riawayat penyakit pemeriksaan
KRITERIA 7.2.2. 1 dalam rekam medis diagnosis dan pengobatan yang ditulis di RM

Informasi yang dibutuhkan adalah informasi


Informasi tersebut meliputi informasi yang tentang Keluhan sakit riwayat keluarga riwayat
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian pekerjaan pendidikan yang diperlukan dalam
2 keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan melakukan pengkajian

Ada SOP Kordinasi dan komunikasi antar praktisi


Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan klinis antar unit pelayanan klinis yang Sudah
yang lain untuk menjamin perolehan dan disosialisasi Kordinasi dengan petugas
pemanfaatan informasi tersebut secara tepat kesehatan lain dilakukan dengan menggunakan
3 waktu surat rujukan internal
Saat survey tidak ada kasus emergensi NAMUN
ketia wawancara petugas pahami tentang
Triase dan melakukannya saat kejadian
Petugas Gawat Darurat Puskesmas Biasanya untuk kasus kecelakaan lalu lintas
melaksanakan proses triase untuk karena puskesmas terletak di jalan poros trans
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan Sulawesi dimana sering terjadi kecelakaan
KRITERIA 7.2.3. 1 emergensi. tabrakan

Peugas telah mengikuti pelatihan BCTLS yaitu


Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria Kamalianto NURS Suriana S Kep Nurs Suriati
2 ini. AMD Kep Ada sertifikat pelatihan

Saat bertanya kepada petugas dikatakan bahwa


pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan YAITU yang gawat dan darurat
Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi didahulukan untuk ditangani dari pasien ysng
3 kebutuhan. darurat tetapi tidak gawat

Saat telusur tidak ada kasus kunjungan


emergensi NAMUN petugas pahami bila pasien
yang gawat emergensi dan kritis perlu
distabilkan lebih dahulu sebelum dirujuk Yaitu
Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil tindakan pengawasan tanda vital kesadaran
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas pembersihan jalan nafas pemasangan cairan
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai infus Setelah kondisi lebih stabil kemudian
4 kemampuan lebih tinggi dirujuk

Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang


profesional dan kompeten yaitu dolter dokter
Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang gigi perawat bidan yang telah memiliki STR dan
KRITERIA 7.3.1. 1 profesional dan kompeten SIP

Terdapat tim kesehatan antar profesi untuk


melakukan kajian secara tim yaitu terdiri dari
Tersedia tim kesehatan antar profesi yang dokter perawat bidan kesling petugas gizi
profesional untuk melakukan kajian jika Ditetapkan dengan SK No 78 SK PKM MNS UKP I
2 diperlukan penanganan secara tim 2019

Dilakukan pendelegasian wewenang secara


tertulis kepada petugas yang bertugas tidak
sesuai kewenangannya Yaitu dokter dan
Apoteker kepada perawat bidan yang bertugas
di poli umum UGD Pustu dan Poskesdes Sudah
Terdapat kejelasan proses pendelegasian dilakukak pelatihan initernal Ada bukti
wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak pelatihan UANG Undangan Absensi Notulen
3 sesuai kewenangannya) dan Gambar Foto kegiatan
Petugas yang diberi kewenangan telah Ada pemberian kewenangan secara tertulis dari
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila dokter kepada perwata dan bidan petugas yang
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional diberi kewenangan sudah mengikuti pelatihan
4 yang memenuhi persyaratan tanggal 24 Juni 2019

Tersedia peralatan yang memadai untuk lakukan


Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan kajian awal kepada pasien Ada tensimeter
yang memadai untuk melakukan pengkajian stetoskop termometer timbangan dewasa dan
KRITERIA 7.3.2. 1 awal pasien secara paripurna anak bayi tempat tidur meja dll

Kualitas peralatan tetap terjaga yaitu dengan


melakukan pemeliharaan alat Ada SOP
pemeliharaan alat NAMUN tidak ada jadwal dan Buat rencana pemeliharaan alat serta jadwal
Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di bukti pemeliharaan tidak ada jadwal dan bukti pelaksaannya Lakuan pemeliharaan alat sesuai
2 tempat pelayanan kalibrasi kebijakan dan SOP Dokumentasikan

Ada SOP Pemeliharaan sarana SOP Sterilisasi Buat rencana pemeliharaan alat serta jadwal
alat NAMUN tidak ada Jadwal dan bukri pelaksaannya Lakuan pemantauan dan
Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan pemeliharaan alat dan sarana sesuai kebijakan
3 menjamin keamanan pasien dan petugas di puskesmas dan SOP Dokumentasikan

Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas


untuk menyusun rencana layanan medis dan Ada kebijakan layanan medis dan SOP
rencana layanan terpadu jika diperlukan penyusunan rencana layanan medis terpadu
KRITERIA 7.4.1. 1 penanganan secara tim. secara Tim No 81 PKM MNS UKP I 2019

Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan Sudah dhdilakukan sosialisasi kebijakan dan
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur prosedur penyusunan rencana layanan terpadu Sosialisasi kebijakan dan prosedur penyusunan
tersebut serta menerapkan dalam penyusunan bagi petugas pada tanggal 10 Januari 2019 rencana layanan terpadu bagi petugas agar
rencana terapi dan/atau rencana layanan untuk memberikan pemahaman kepada petugas paham dan melaksanakan layanan klinis sesuai
2 terpadu NAMUN bukti kurang lengkap kebijakana dan SOP Dokumentasikan

Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan Belum dilakukan evaluasi kesesuaian Lakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan pelaksanaan rencana terapi rencana asuhan rencana terapi dan atau rencana asuhan dengan
3 dengan kebijakan dan prosedur dengan kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur

Dilakukan tindak lanjut jika terjadi Belum dilakukan tindak lanjut jika terjadi Lakukan tindak lanjut jika terjadi
ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan
4 kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur

Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut ketidaksesuaian antara hasil tindak lanjut ketidaksesuaian antara
5 hasil tindak lanjut. rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
Petugas kesehatan dan atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan dengan memberikan penjelasan
Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan tentang hasil kajian dan rencana layanan kepada
melibatkan pasien dalam menyusun rencana pasien Telusur RM terdapat pada infomed
KRITERIA 7.4.2. 1 layanan conent

Telususr RM terbuka dan tertutup Ada Tulis SOAP secara lengkap untuk petugas yang
penulisan SOAP medik dan perawat bidan pada melakukan asuhan pasien di RM untuk setiap
pasien Rawat Jalan NAMUN penulisan SOAP profesi kesehatan yang terlibat dalam layanan
Rencana layanan disusun untuk setiap pasien perawatan dan nakes lain belum dilakukan pada klinis baik pasien Rawat Inap maupun pasien
2 dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai RM pasien Rawat Jalan Rawat Jalan

Ada Kebijakan Layanan Klinis yang mewajibkan


untuk menyusun rencana layanan yang
Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan biologis
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis sosial spiritual tatanilai budaya Susun rencana layanan untuk setiap pasien yang
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya NAMUN belum dilakukan dan tidak lengkap mempertimbangkan kebutuhan biologis
3 pasien tertulis di RM psikologis sosial spiritual dan tatanilai budaya

Ada kebijakan untuk perbolehkan pasien


Bila memungkinkan dan tersedia, memilih tenaga bila memungkin pilihan tenaga Buat informed choice agar bila memungkinkan
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk profesi NAMUN tidak ada pilihan karena hanya dan tersedia pasien keluarga diperbolehkan
4 memilih tenaga/ profesi kesehatan satu tenaga medis yang tersedia di puskesmas memili tenaga profesi Kesehatan

Ada SOP layan terpadu untuk melakukan


Layanan dilakukan secara paripurna untuk layanan terpadu secara tim NAMUN telususr Tulis SOAP masing masing profesi yang
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga RM bukti pelaksanaan layanan secara tim melakukan layanan terpadu sebagai tim di
KRITERIA 7.4.3. 1 kesehatan dan pasien/keluarga pasien belum terlaksana secara konsisten rekam medis

Telusur RM Penulisan rencana layanan medis


Rencana layanan tersebut disusun dengan dan terapi tertulis sesuai waktu pelakasaannya
2 tahapan waktu yang jelas dan rencana pelaksaannya di rekam medis RM

Terdapat di Rekam medik penulisan rencana


Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan layanan terdapat waktu pelaksaan layanan dan
mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan rencana waktu untuk kebutuhan rencana
3 sumber daya manusia layanan lanjutan

Risiko yang mungkin terjadi pada pasien


dipertimbangkan dalam menyusun rencana
layanan yaitu dengan penulisan resiko yang
Risiko yang mungkin terjadi pada pasien terdeteksi saat melakukan kajian di RM seperti
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun riwayat alergis obat penyakit kronis dan
4 rencana layanan komplikasi yang pernah diderita
Efek samping dan risiko pengobatan Tidak ada bukti pembarian informasi efek Tulis di RM pemberian informasi dan edukasi
5 diinformasikan samping obat yang ditulis di RM tentang efek samping obat kepada pasien
Rencana layanan tersebut didokumentasikan Telusur rekam medik ada bukti Penulisan
6 dalam rekam medis rencana layanan di rekam medik

Rencana layanan yang disusun juga memuat Lakukan edukasi kesehatan bagi pasien keluarga
7 pendidikan/penyuluhan pasien. Tidak ada bukti catatan edukasi pasien di RM yang dilayani Dokumentasikan di RM

Pasien keluarga pasien memperoleh informasi


mengenai tindakan medis pengobatan tertentu
Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi yang berisiko yang akan dilakukan YAITU
mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu melalui pemberian informed concent Ada bukti
KRITERIA 7.4.4. 1 yang berisiko yang akan dilakukan informed concent di RM

Tersedia formulir persetujuan tindakan Tersedia formulir informed concent persetujuan


2 medis/pengobatan tertentu yang berisiko tindakan medis tertentu yang beresiko

Tersedia SOP Informed concent untuk tindakan


Tersedia prosedur untuk memperoleh yang beresiko dan ada bukti infrmed concent di
3 persetujuan tersebut RM
Pelaksanaan informed consent Ada bukti dokumentasi pelaksanaan informed
4 didokumentasikan. consent di RM

Dikukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed concent TANGGAL 2017
5 pelaksanaan informed consent. 4 6 April

Tersedia prosedur rujukan No 132 SOP PKM


MNS UKP I 2019 serta jejaring fasilitas rujukan
Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta yaitu RSUD Nene Malommo RS Arifin Nu
KRITERIA 7.5.1. 1 jejaring fasilitas rujukan rsquo Mang

Proses rujukan dilakukan berdasarkan


kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan seperti Rujukan
Proses rujukan dilakukan berdasarkan konsultasi Spesialis Rujukan Emegency rujukan
kebutuhan pasien untuk menjamin pemeriksaan penunjang diagnostik dan RI
2 kelangsungan layanan tingkat lanjut
Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ Tersedia SOP persiapan rujukan No 133 SOP
3 keluarga pasien untuk dirujuk PKM MNS UKP I 2019
Dilakuan komunikasi dengan fasilitas rujukan
Ada bukti pelaksanaan komunikasi dengn
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas fasilitas rujukan sebelum dilakakukan rujukan
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk Ada coll center No 085213024740 RS Arifin
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk Numan dan RS Nene Malono Pangkajene No
4 menerima rujukan. 085244506663

Tidak ada kasus pasien dirujuk saat survey


Informasi tentang rujukan disampaikan dengan TETAPI pada saat simulasi kasus petugas
cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga memberikan nformasi yg jelas kepada pasien
KRITERIA 7.5.2. 1 pasien keluarga

Tersedian SOP Rujukan Saat Simulasi kasus


Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, petugas menyampaikan dengan jelas alasan
sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dan tujuan pasien dirujuk Ada bukti
2 dilakukan pelaksanaan rujukan di RM

Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan Ada MOU dengan fasilitas rujukan YAITU RSUD
3 lain untuk menjamin kelangsungan asuhan Nene Malommo RS Arifin Nu rsquo Mang

Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien


dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan Ada resume klinis pasien yang dikirim bersama
KRITERIA 7.5.3. 1 bersama pasien. surat rujukan ke fasilitas rujukan
Ada resume klinis pasien yang memuat kondisi
2 Resume klinis memuat kondisi pasien. pasien

Resume klinis memuat prosedur dan tindakan- Ada resume klinis pasien yang memuat prosedur
3 tindakan lain yang telah dilakukan dan tindakan tindakan yang dilakukan
Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan Ada resume klinis pasien yang memuat
4 pelayanan lebih lanjut kebutuhan akan pelayanan lebih lanjut

Tidak ada kasus rujukan pasien pasien dengan


Selama proses rujukan secara langsung semua kasus emergensi selama tahun 2018 dan 2019 Lakukan monitoring status fisiologis pasien
pasien selalu dimonitor oleh staf yang sehingga tidak ada bukti monitoring rujukan di termasuk kesadaran pemberian obat dan cairan
KRITERIA 7.5.4. 1 kompeten. RM infus selama proses rujukan Dokumentasikan

Tersedia tenaga perawat yang telah memilki


kompetensi utk melakukan monitoring kondisis
Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai pasien YAITU Kamalianto Nurs dll yang telah
2 dengan kondisi pasien. mengikuti pelatihan Ada sertifikat BCTLS

Tersedia Pedoman dan SOP SOP antara lain


Triase kejang demam Pemeriksaan GCS Syok
anaphilatik Circum sisi penjahitan luka
Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan Gasyritis asma dll Pdomam PPK Bagi dokter
KRITERIA 7.6.1. 1 klinis 2014 dan PPK drg tahun 2015
Penyusunan dan penerapan rencana layanan Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang mengacu pada pedoman dan prosedur yang
2 berlaku berlaku

Belum dilakukan Audit complience terhadap


prosedur Layanan klinis utk menilai apakah Lakukan audit complience untuk menilai apakah
Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman lauanan yg dilakukan sesuai prosdur yang layanan klinis yang dilkasankan dengan prisedur
3 dan prosedur yang berlaku berlaku atau tidak layanan klinis atau tidak
Layanan diberikan sesuai dengan rencana Telusur Rekam Medis layanan yang diberikan
4 layanan sesuai rencana layanan

Layanan yang diberikan kepada pasien Bukti dkumentasi SOAP layanan yang diberikan
5 didokumentasikan kepada pasien terulis di rekam medis

Telusur RM tertutup terdapat catatan


Perubahan rencana layanan dilakukan perubahan rencana layanan yang dilakukan
6 berdasarkan perkembangan pasien. berdasarkan perkembangan kondisi pasien

Catatan perubahan rencana layanan akibat


7 Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis perubahan kondisi pasien ditulis di RM

Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga


pasien memperoleh informasi sebelum Pasien keluarga mendapat penjelasan informasi
memberikan persetujuan mengenai tindakan sebelum memberikan persetujuan tindakan
yang akan dilakukan yang dituangkan dalam yang akan dilakukan Ada bukti informed
8 informed consent. concent yang ditandtangani di RM

Kasus kasus gawat darurat dan atau berisiko


tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi YAITU
Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko CKB Status Asmaticus stroke Coma
KRITERIA 7.6.2. 1 tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi diabeticum Hioertensi Emergensi

Tersedia kebijakan layanan klinis dan SOP


Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan Penangann pasien gawat darurat No 136 SOP
2 pasien gawat darurat (emergensi) PKM MNS UKP I 2019

Tersedia kebijakan layanan klinis No 104 SK PKM


MNS UKP I 2019 dan SOP No 136 SOP PKM
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan MNS UKP I 2019 Tentang Penangann pasien
3 pasien berisiko tinggi beresiko tinggi

Tidak ada MOU khususnya dengan sarana


Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan kesehatan lain untuk penanganan kasus darurat
yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan karena PKM Manisa memiliki layanan Gawat
4 gawat darurat 24 jam Darurat 24 jam
Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan
universal) terhadap terjadinya infeksi yang
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang Tersedia SK No 105 SK PKM MNS UKP I 2019
diberikan baik bagi petugas maupun pasien dan SOP No 137 SOP PKM MNS I 2019 Tentang
5 dalam penanganan pasien berisiko tinggi. pencegahan kewaspadaan universalm

Ada Kebijakan No 74 SK PKM MNS UKP I 2019


Penanganan, penggunaan dan pemberian dan SOP No 186 SOP PKM MNS UKJP I 2019
obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan Penggunaan dan pemberian obat cairan
KRITERIA 7.6.3. 1 dan prosedur yang baku intravena

Belum dilakukan audit complience Prosedur


Pemberian obat cairan intra vena NAMUN saat
wawancara proses pemberian cairan intravena
Obat/cairan intravena diberikan sesuai petugas busa berikan penjelasan dengan lancar Lakukan audit prosedur pemeberian obat
2 kebijakan dan prosedur dan benar intravena apakah suai atau tidak

Terdapat Indikator klinik kinerja yang ditetapkan


dengan SK No 9 SK PKM MNS UKP I 2019 untuk
Ditetapkan indikator untuk memantau dan memantau dan menilai pelaksanaan layanan
KRITERIA 7.6.4. 1 menilai pelaksanaan layanan klinis. klinis

Pemantauan dan penilaian terhadap layanan Pemantauan dan penilaian layanan klinis
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun dilakukan secara kuantitatif belum NAMUN Lakukan pemantauan dan penilaian mutu klinik
2 kualitatif belum dilakukan secara kualitatif secara kuantitatif dan kualitatif

Tersedia data untuk mengetahui pencapaian


tujuan dan hasil pencapaian layanan klinis
Tersedia data yang dibutuhkan untuk NAMUN hanya untuk sebagaian indikator Kumpulkan data indikator klinik pada semua
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil belum tersedia data untuk semua indikator unit pelayanan untuk mengetahui pencapaian
3 pelaksanaan layanan klinis klinis tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis
Dilakukan analisis terhadap indikator yang Dilakukan analisis terhadap indikator klinis Lakukan analisa terhadap indikator klinik yang
4 dikumpulkan Januarai July 2019 dikumpulkan

Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis


perbaikan mutu klinis SEPRTI ketersediaan
dokter Harus 2 orang Ada bukti pengusulan ke
Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis Dinkes melalui surat kapus tgl 07 Matert 209 Lakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
5 tersebut untuk perbaikan layanan klinis dan t4 tidur yang tdk punya pengamanan mutu klinik untuk perbaikan mutu layanan klinik

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga Tersedia SK No 75 SK PKM MNS UKP I 2019 dan
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien SOP No 127 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
KRITERIA 7.6.5. 1 selama pelaksanaan asuhan identifikasi dan penanganan keluhan pelanggan

Tersedia prosedur No 126 SP PKM MNS UKP I


Tersedia prosedur untuk menangani dan 2019 Tentang penanganan tindak lanjut keluhan
2 menindaklanjuti keluhan tersebut pasien keluarga
Sudah dilakukan tindaklanjut terhadap keluhan
pasien keluarga YAITU tentang Puskemas tandus
petugas kurang ramah call center tdk aktif
3 Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti plafon rawat inap rusak

Tidak ada bukti dokumentasi tentang keluhan


Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan dan tindak lanjut terhadap keluhan pasien Dokumentasikan keluham dan tindak lanjut
4 tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien. keluarga tersebut keluhan pasien keluarga

Ada SK No 104 SK PK MNS UKP I 2019 dan SOP


Tersedia kebijakan dan prosedur untuk No 149 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
menghindari pengulangan yang tidak perlu menghindari pengulangan yang tidak perlu
KRITERIA 7.6.6. 1 dalam pelaksanaan layanan dalam pelayanan klinis

Ada SK No 105 SK PK MNS UK I 2019 dan SOP


Tersedia kebijakan dan prosedur untuk No 149 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
2 menjamin kesinambungan pelayanan kesinambungan pelayanan klinis

Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang Telusur RM terutup layanan klinis dan layanan
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga penunjang ditulis di RM sehingga nenjamin
3 tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. pengulangan yang tidak perlu

Tersedia SK No 71 PKM MNS SK UKP I 2019 dan


SOP No 150 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
penolakan tidak melanjutkan pengobatan Ada
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan form informed concent tentang penolakan tidak
pasien dan keluarganya tentang hak mereka melanjutkan pengobatan 2 Form penyampaian
untuk menolak atau tidak melanjutkan informasi jika menolak atau tidak melanjutkan
KRITERIA 7.6.7. 1 pengobatan. pengobatan

Ada bukti dokumentasi penyampaian informasi


dan penolakan pengobatan tindakan pada
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan kasus pencabutan gigi ketika pasien tidak
pasien dan keluarganya tentang konsekuensi bersedia untuk diberi anstasi lokal untuk
2 dari keputusan mereka. pencabutan gigi

Petugas pemberi pelayanan memberitahukan


pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan mereka ketika memutuskan untuk tidak
pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab melanjutkan pengobatan yang juga terdapat
3 mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. dalam form informed concent
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan
pasien dan keluarganya tentang tersedianya
Petugas pemberi pelayanan memberitahukan alternatif pelayanan dan pengobatan yaitu
pasien dan keluarganya tentang tersedianya lanjutkan saja pengobatan yang ada dan kontrol
4 alternatif pelayanan dan pengobatan. ulang bila perlu

Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi


sesuai kebutuhan di Puskesmas Yaitu Lidokain
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi dan xylocain spray dan diasepam dan
KRITERIA 7.7.1. 1 sesuai kebutuhan di Puskesmas Chlorpromasine

Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan


Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten Yaitu
2 oleh tenaga kesehatan yang kompeten dokter drg yang memiliki STR dan SIP

SK No 118 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP No


197 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu Pemberian anestesi lokal dan sedasi di
3 dengan kebijakan dan prosedur yang jelas Puskesmas

Telah RM tidak ada bukti dilakukan monitoring


Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi status fisiologi pasien sebelum Selama Lakukan monitoring status fisiologis pasien
petugas melakukan monitoring status fisiologi pemberian anestesi lokal dan segera sesudah semam pemberian anastesi lokal dan sedasi di
4 pasien operasi puskesmas

Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal Telah RM tidak ada penulisan teknik Anestesi Tulis teknik pmberian anastesi lokal dan sedasi
5 dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien lokal dan sedasi di Rekam Medik di RM

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan Telaah RM dokter atau dokter gigi melakukan
pembedahan minor melakukan kajian sebelum kajian sebelum melaksanakan pembedahan Lakukan kajian yag lengkap sebelum
KRITERIA 7.7.2. 1 melaksanakan pembedahan minor namun tidak ditail melaksanakan pembedahan minor

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan Telah RM ada bukti rencana asuhan bedah atas
pembedahan minor merencanakan asuhan dasar hasil kajian di RM NAMUN tidak diuraikan Tulis secara jelas hasil kajian dan rencana
2 pembedahan berdasarkan hasil kajian. secara jelas asuhan pembedahan di RM

Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan Ada informed concent yang ditandatangani
pembedahan minor menjelaskan risiko, dokter dan pasien yng berisi penjelasan tentang
manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif rediko manfaat komplikasi yg mungkin terjadi
3 kepada pasien/keluarga pasien kepada pasien dan keluarga di RM

Sebelum melakukan tindakan harus TELUSUR RM Ada informed concent yang


mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga ditandatanagani oleh pasien Sebelum dilakukan
4 pasien tindakan bedah minor
Tidak dilakukan audit Complience apakah Lakukan audit complience apakah pembedahan
Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur minor dilakukan berdasarkan prosedur atau
5 yang ditetapkan yang ditetapkan atau tidak tidak

Tidak ada laporan operasi yang ditulis di RM


Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam Yang ada hanya tentang catatan pemeberian
6 medis lidokain tindakan diagnosa dan terapi Tulis catatan atau laporan operasi di RM

Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus TELUSUR RM Tidak ditemukan catatan
selama dan segera setelah pembedahan dan monitoring status fisiologis pasien selama dan Lakukan monotoring status fisiologis pasien
7 dituliskan dalam rekam medis sesudah operasi selama dan segera setelah operasi

Penyusunan dan pelaksanaan layanan Terdapat Panduan Pendidikan bagi pasien Susun dan laksanakan layanan yang juga
mencakup aspek penyuluhan kesehatan keluarga NAMUN Telusur RM Tidak ditemukan mencakup edukasi kesehatan bagi pasien
KRITERIA 7.8.1. 1 pasien/keluarga pasien edukasi pasien yang tertulis di RM keluarga Dokumentasikan di RM

Sususn pedoman penyuluhan kesehatan yang


Pedoman/materi penyuluhan kesehatan Ada Pedoman materi penyuluhan kesehatan mencakup informasi tentang penyakit
mencakup informasi mengenai penyakit, NAMUN belum mencakup informasi mengenai penggunaan obat peralatan aspek etika dan
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika penyakit penggunaan obat peralatan medik PHBS untuk edukasi dan penyuluhan kesehatan
2 di Puskesmas dan PHBS. aspek etika dan PHBS di Puskesmas di Puskesmas

Tersedia metode dan media Ada media penyuluhan yang digunakan yaitu
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien alat speaker untuk berbagai kebutuhan
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi termasuk penyuluhan kesehatan NAMUN tidak Sediakan metode penyuluhan yang efektif bagi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang memadai untuk pasien keluarga yang pasien yang memiliki kendala baca tulis
3 tidak bisa membaca mempunyai keterbatasan baca tulis misalnya TV Media Audio Visual

Dilakukan penilaian terhadap efektivitas


penyampaian informasi kepada pasien/keluarga Lakukan peniaian terhadap efektifitas
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam Belum dilakukan penilaian evaluasi terhadap pemberian informasi kepada pasien keluarga
proses layanan dan memahami konsekuensi efektivitas penyampaian informasi pendidikan agar dapat berperan aktif dalam proese
4 layanan yang diberikan penyuluhan pada pasien pelayanan

Makanan nutrisi bagi pasien disediakan oleh Lakukan kordinasi dengan pasien keluarga
keluarga pada waktu pagi siang dan malam bagaimana menyiapkan makanan pada pasien
Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien Puskesmas tidak menyediakan makanan nutrisi agar tersedia sesuai waktu yang ditentukan
KRITERIA 7.9.1. 1 tersedia secara reguler bagi pasien keluarga secara reguler dan tetap

Telusur RM tidak ditemukan catatan pesanan


makan yg perlu diberikan pada pasien karena
Sebelum makanan diberikan pada pasien, makanan disediakan keluarga kecuali pasien
makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti DM
2 pasien rawat inap. Hipertensi diare gastritis
TELUSUR RM Ada catatan tentang jumlah diet
dan jenis diet yang diperlukan untuk pasien
Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dengan kondisi tertentu seperti DM Hipertensi
3 dan kebutuhan pasien Diare

Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka Tidak ada variasi pilihan makanan di puskesmas
makanan yang diberikan konsisten dengan Empagae karena makanan disediakan oleh
4 kondisi dan kebutuhan pasien keluarga dari rumah

Ada bukti edukasi pada pada petugas gizi


berupa Edukasi tentang Diare makanan lunak
mudah dicernah Hipertensi hindari makanan
Diberikan edukasi pada keluarga tentang yang mengandung garam Berat badan Rendah
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut edukasi untuk makan makanan yang berkalori
5 menyediakan makanan bagi pasien. prorein tinggi

Makanan disiapkan dengan cara yang baku Puskesmas tidak menyediakan makanan bagi
KRITERIA 7.9.2 1 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan pasien sehingga tidak dapat dinilai

Makanan disimpan dengan cara yang baku Puskesmas tidak menyediakan makanan bagi
2 mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan pasien sehingga tidak dapat dinilai

Puskesmas tidak menyediakan makanan bagi


pasien tetapi penjelasan petugas bahwa kalau
Distribusi makanan secara tepat waktu, dan ada kasus diet khusus bagi pasien petugas
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan mengawasi makanan yang akan diberikan agar
3 khusus sesuai waktu yang ditentukan

Ada bukti pelaksaan asuhan gizi Yaitu pada


Asuhan Gizi untuk Hipercholesterol DM dan HT Berikan terapi gizi bagi pasien yang berada pada
Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko terdapat pada buku Register catatan klinik gizi resiko nutrisi yang didentifikasi saat pengkajian
KRITERIA 7.9.3. 1 nutrisi, mendapat terapi gizi. PKM Gizi awal Dokumentasikan di RM

Ada SOP Asuhan gizi dan proses kerjasama


antara dokter petugas gizi YAITU bila ada pasien
Suatu proses kerjasama dipakai untuk dengan kebutuhan nurtisi gizi dilakukan
merencanakan, memberikan dan memonitor konsultasi inernal antara dokter dengan petugas
2 pemberian asuhan gizi gizi
Monitor respons gizi terhadap pasien yang
3 Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor Tidak ada bukti monitoring asuhan gizi di RM berada pada resiko nutrisi di puskesmas
Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat Tidak ada bukti catatan tentang respons pasien Catat di rekam medik respons pasien terhadap
4 dalam rekam medis terhadap asuhan gizi di RM asuhan gizi yang diberikan

Tersedia prosedur pemulangan dan tindak lanjut


Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak pasien nomor 621 SOP PKM MNS UKP I 2019
KRITERIA 7.10.1. 1 lanjut pasien Tentang pemulangan pasien
P I 2019 Ada SK No 101 PKM MNS SK UKTentang
Penanggung jawab dalam pelaksanaan proses
pemulangan dan tindak lanjut pasien YAITU
Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan Tenaga Medis dokter disertai rincian
2 proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut pelaksanaan

Tersedia kriteria pemulangan pasien YAITU


Pasien dinyatakan sembuh atau sehat oleh
Tersedia kriteria yang digunakan untuk dikter 2 Pasien sudah bisa Rawat Jalan 3
menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut pasien Pualang Atas permintaan Sendiri APS 4
3 pasien Pasien meninggal

Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik


Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien yang dirujuk seperti Tinadk lanjut
pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan control pasien kontrol Rujukan dengan DM
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari tidak kontrol atasrujuk balik dokter sarana
4 sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik. penerima rujukan

Tersedia SOP No 159 SOP PKM MNS UKP I 2019


Tersedia prosedur dan alternatif penanganan Tentang Alternatif penanganan bagi pasien
bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut yang memerlukan rujukan tapi tidak mingkin
5 rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan dalkukan

Ada SOP Tentang Pemulangan dan tindak lanjut


pasien Saat dilakukan simulasi rujukan pasien
Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak petugas penyampaian informasi terkaid rujukan
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada seperti mengapa dirujuk untuk dipahami pasien
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan keluarga sehingga pasien paham dan
atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan memberikan tanda tangan pada form informed
KRITERIA 7.10.2. 1 yang lain concent rujukan

Petugas mengetahui bahwa informasi yang


Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami oleh pasien keluarga
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga adalah paraf pasien kelurga pada form informasi
2 pasien yang disampaikan

Lilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur


Belum dilakukan evaluasi periodik terhadap pelaksanaan penyampaian informasi
Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur prosedur pelaksanaan penyampaian informasi pemulangan dan rujukan pasien
3 pelaksanaan penyampaian informasi tersebut tentang pemulangan dan rujukan pasien Dokumentasikan

Ada kebijakan yang memuat kewajiban petugas


Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan klinis melakukan identifikasi kebutuhan dan Lakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan
pasien (misalnya kebutuhan transportasi, pilihan pasien tentang sarana trasportasi pasien selama proses rujukan seperti
petugas kompeten yang mendampingi, sarana fasilitas rujukan tungkat lanjut serta petugas transportasi Fasilitas rujukan petugas
medis dan keluarga yang menemani) selama kesehatan yang mendapingi selama proses pendamping arana medis dan keluarga yang
KRITERIA 7.10.3. 1 proses rujukan. rujukan Ada SOP Rujukan pasien menemani saat rujukan
Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang Tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut, menyediakan pelayanan rujukan Ada bukti
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang bahwa petugas memmberi kesempatan kepada
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih pasien untuk memilih sarana kesehatan yang
2 sarana pelayanan yang diinginkan diinginkan elalui form informed choice

Ada kritria rujukan antara lain 1 Pasien


memerlukan pemeriksan dan penanganan dan
tindakan lanjut karena tidak tersedia di
Puskesmas 2 Tempat tidur penuh 3 Rujukan
Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP atas permintaan pasien kelurga untuk pindah ke
3 rujukan rumah sakit

Ada dokumen informed concent di RM sebagai


Dilakukan persetujuan rujukan dari bukti bahwa dlakukan persetujuan rujukan dari
4 pasien/keluarga pasien pasien keluarga pasien
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada SK No 135 SK PKM MNS UKP I 2019


penetapan jenis pemeriksaan yang dilakukan di
Puskesmas yaitu Hematology Hb Trombosit
leucosit kimia klinik Glucosa asam urat
Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan chloeterol total Sputum BTA Malaria HB Sag
laboratorium yang dapat dilakukan di Syphiis tes kehamilan widal HIV HB Sag dan
KRITERIA 8.1.1. 1 Puskesmas Golongan Dararh

Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan Tersedia Tenaga Analis Hendra SST Nurhidaya
yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka Usman AMD AK Prtiwi Sulastri yang telah
2 pelayanan memiliki Ijazah dan Surat Ijin

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis


3 analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman petugas yang terlatih dan berpengalaman

Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium


dilakukan oleh petugas yang terlatih dan dilakukan oleh petugas yang terlatih dan
4 berpengalaman berpengalaman Yaitu dokter drg

Tersedia SKNo 152 SK PKM MNS UKP I 2019 N


Tersedia kebijakan dan prosedur untuk dan SOP No 570 SOP PKM MNS UKP I 20192019
permintaan pemeriksaan, penerimaan Tentang permintaan pemeriksaan penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan spesimen pengambilan dan penyimpanan
KRITERIA 8.1.2. 1 spesimen spsimen
Ada SOP Peemeriksaan Laboratoriun No 570
2 Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium SOP PKM MNS UKP I 2019

Dillakukan pemantauan secara berkala terhadap


pelaksaan prosedur pemeriksaan laborarorium Llakukan pemantauan secara berkala terhadap
Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap yaitu Tanggal 10 Juni 2019 NAMUN bukti pelaksanaan prosedur pemeriksaan
3 pelaksanaan prosedur tersebut pemantauan tidak jelas tidak lengkap laboratorium Dokumentasikan

Lakukan pertemuan untuk evaluasi ketepatan


Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu BELUM dillakukan evaluasi terhadap penyerahn waktu penyerahan hasil pemeriksaan
4 penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium hasil pemeriksaan labortorium laboratorium

Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di Tersedia kebijakan NO 245 SK PKM MNS UKP I
luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau 2019 dan SOP No No 281 SOP PKM MNS UKP
pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan 2019 Tentang Pemeriksaan Laboratorum diluar
5 di luar jam kerja) jam kerja
Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan Ada SK No 246 Ask pkm mns ukp i 2019 dan
yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum, SOPNo 280 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
6 darah dan lainnya) pemeriksaan Laboratorium beresiko tinggi

Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan


kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas Tersedia SOPNo 252 SOP PKM E 2019 Tentang
7 laboratorium Kesehatan dan Keselamatan kerja

Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan Dillakukan pemantauan terhadap pengunaan


alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur APD dan pelaksaan prosedur kesehatan dan
8 kesehatan dan keselamatan kerja keselamatan kerja tgl 10 12 Juni 2019

Tersedia prosedur pengelolaan bahan Ada SOP No 534 SOP PKM MNS UKP I 2019
berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil Tentang pengelolaan limbah hasil penmeriksaan
9 pemeriksaan laboratorium laboratorium

Tersedia prosedur pengelolaan reagen di Tersedia SOP No 285 SOP PKM MNS UKP I 2019
10 laboratorium Tentang Pengelolaan Reagen di laboratorium

Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut


1Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah medis apakah Lakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan prosedur tgl 10 12 Juni 2019 terhadap pengolahan limbah medis apakah
11 sesuai dengan prosedur Ditemukan tidak semua reagensia diber Label sesuai prosedur atau tidak

Ditetapkan waktu yang diharapkan untuk Buat pertemuan anatara semua petugas klinis
penyampaian laporan hasil pemeriksaan tentukan waktu yang diharapkan untuk
Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang Laboratium dengan SK No 153 SK PKM MNS pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
KRITERIA 8.1.3. 1 diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan. UKP I 2019 tetapkan dengan SK Kepala Puskesmas

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan Belum dilakukan pengukuran waktu pelaporan Lakukan pengukuran waktu pelaporan hasil
2 yang urgen/gawat darurat diukur. hasil pemeriksaan laboratorium pemeriksaan laboratorium yang darurat urgen

Telusur RM ada tertulis tanggal dan waktu


Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka pelaporan Hasil laboratorium untuk penuhi
3 waktu guna memenuhi kebutuhan pasien kebutuhan pasien

Metode kolaboratif digunakan untuk Lakukan pertemuan kolaboratif untuk


mengembangkan prosedur untuk pelaporan BELUM ada pertemuan kolaboratif utk mengembangkan prosedur pelaporan hasil
KRITERIA 8.1.4. 1 hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik kembangkan prosedur pelaporan lab kritis pemeriksaan laboratorium kritis

Ada penetapkan nilai ambang kritis untuk hasil


pemeriksaan tertentu YAITU Hb kurang lt 7
dan gt 21 Leucosit 2000 dan 40 000 GDS lt
40 dan gt 450 mg dl Trombosit lt 20 000 dan 1 Lakukan pertemuan kolaboratif untuk
Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang 000 000 NAMUN tidak ditetapkan melalui mengembangkan prosedur pelaporan hasil
2 kritis untuk setiap tes petemuan kolaboratif pemeriksaan laboratorium kritis
Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan Prosedur penetapkan pelaporan hasil kritis
3 diagnostik harus dilaporkan dilaporkan oleh analis kepada dokter drg

Prosedur tersebut menetapkan bahwa yang


dicatat di rekam medis pasien Hasil
Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat laboratorium kritis yang ditandai dengan Sipdol
4 di dalam rekam medis pasien Merah

Belum dilakukan dimonitor untuk memenuhi Lakukan monitoring prosedur sesuai ketentuan
Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil dan lakuakn modifikasi bila dperlukan modifikasi
5 dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring monitoring prosedur pelaporan hasil kritis

Ada SK No 156 SK PKM MNS UKP I 2019


Tentang peenetapan jenis reagensia essensial
di puskesmas yaitu Giemza Shiel nielson Hcl 0
1 N Laurutan Turck amonium oksalat 1 utk
trombosit dan Natriun Citrat strip Glukosa
Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain sama Urat cholesterol widal golda HBSag
KRITERIA 8.1.5. 1 yang harus tersedia Syphilis

Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan Ada SK No 145 SK PKM MNS UKP I 2019 buffer
ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak stock reagensia untuk masing masing
2 tersedia pemeriksaan di laboratorium

Semua reagensia disimpan dan didistribusi


sesuai pedoman dari produsen atau instruksi Ada SOP Tentang penyimpanan reagensi Lakukan penyimpanan dan distribusi reagensia
penyimpanan dan distribusi yang ada pada Proses penyimpanan dan distribusi belum sesuai prosedur atau sesuai instruksi yang ada
3 kemasan dilaksanakan sesuai petunjuk pada kemasan pada kemasan

Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan


Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk mengevaluasi semua reagensia agar
untuk mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil yang akurat dan presisi Yaitu
4 memberikan hasil yang akurat dan presisi Panduan Evaluasi Reagensia Tahun 2016

Telusur pelyanan laboratoium terpantau sebagai


bukti bahwa ada pelabelan pada sebagian
Semua reagensia dan larutan diberi label secara reagensia sebaguan lainnya brlum ada
5 lengkap dan akurat pelabelan

Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang Ada SK No 135 SK PKM MNS UKP I 2019
nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang tentang penetapan nilai rentang nilai rujukan
KRITERIA 8.1.6. 1 dilaksanakan untuk setiap hasil pemeriksaan laboratorium

Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam Telususr RM terdapat form hasil pemeriksaan
catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan laboratorium dimana terdapat rentang nilai
2 dilaporkan pada form hasil laboratorium tersebut
Ada hasil pemeriksaan laboratorium luar dimana
tercantum rentan nilai pada form hasil
Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium pemeriksaan Laboratorium luar dari
3 luar harus mencantumkan rentang nilai laboratorium RS Arifin Nu Man

Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala


seperlunya yaitu pada bulan Juni 2019 juga saat
Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala ada penggantian reagens yang baru dan
4 seperlunya berbeda dari reagens sebelumnya

Ada SK No 147 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP


Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian No 268 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
KRITERIA 8.1.7. 1 mutu pelayanan laboratorium Pengendalian mutu pelayann labortorium

BELUM dilakukan kalibrasi atau validasi


instrumen alat ukur oleh NAMUN sudah
dilakukan pengusulan untuk kslibrasi alat
Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat memalui surat No 097 PKM MNS V 2018 dan
ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten sdh ditanggapi oleh Dinkes dgn surat No JK 02 Lakukan kalibrasi atau validasi instrumen alat
2 sesuai prosedur 03 3 2978 2019 ukur sesuai prosedur oleh pihak yang kompeten

Lakukan kalibrasi atau validasi peralatan


Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya Tidak da bukti dokumentasi dilakukan kalibrasi laboratorium Dokumentasikan sertifikat
3 kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku alat karena belum dilakukan kalibrasi kalibrasi validasi

Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan Belum Dilakukan perbaikan alat karena belum Lakukan perbaikan peraltan laboratorium bila
4 tindakan perbaikan dilakukan kalibrasi validasi alat laboratorium saat kalibrasi ditemukan penyimpangan

Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap Belum Dilakukan pemantapan mutu eksternal Lakukan pemantauan mutu eksternal untuk
pelayanan laboratorium oleh pihak yang terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak menjamin kualitas alat dan hasil laboratorium
5 kompeten yang kompeten yang benar presisi

Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan


pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas Ada SOP No 568 SOP PKM MNS UKP I 2019
memastikan bahwa pelayanan tersebut 2019 Tentang Rujukan spesimen untuk
6 diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien pemeriksaan laboratorium

Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya Belum dilakukan Pemantapan Mutu Eksternal


7 pemantapan mutu internal dan eksternal sehungga tidak ada bukti dokumentasinya Lakukan PME dan PMI Dokumentasikan

Terdapat program keselamatan/keamanan


laboratorium yang mengatur risiko keselamatan
yang potensial di laboratorium dan di area lain Ada Kerangka Acuan Program Keselamatan
KRITERIA 8.1.8. 1 yang mendapat pelayanan laboratorium. keamanan Laboratorium
Kerangka Acuan Progran Keselamatan
Program ini adalah bagian dari program Keamanan laboratorium ini adalah bagain dari
2 keselamatan di Puskesmas program keselamatan di Puskesmas

Petugas laboratorium melaporkan kegiatan


pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas Belum ada pelaporan kegiatan pelaksanaan Laporkan kegiatan program keselamatan pasien
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila program keselamatan kepada pengelola kepada pengelola program keselamatan di
3 terjadi insiden keselamatan program keselamatan di Puskesmas puskesmas

Ada SK No 150 SK PKM MNS UKP I 2019 dan


Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis SOP No 584 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
tentang penanganan dan pembuangan bahan pebuangan dan penanganan bahan berbahaya
4 berbahaya dan beracun

Lakukan orientasi prosedur dan praktek


Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut Belum ilakukan Identifikasi analisis dan tindak keselamatam keamanan kerja bagi staf
5 risiko keselamatan di laboratorium lanjut resiko keselamatan dilaboratorium laboratorium

Staf laboratorium diberikan orientasi untuk Belum diberikan orientasi prosedur dan praktek
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan keselamatam keamanan kerja bagi staf
6 kerja laboratorium

Staf laboratorium belum mendapat pelatihan


pendidikan untuk prosedur baru dan
Staf laboratorium mendapat penggunaan bahan berbahaya yang baru YAITU Lakukan pelatihan bagi petugas laboratorium
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan Pelatihan Malaria dan TBC tgl 19 Agustus 2019 bila ada prosedur baru atau penggunaan bahan
penggunaan bahan berbahaya yang baru, Ada surat tugas dan sertifikat pelatihan TBC tgl berbahaya yang baru atau peralatan yang baru
7 maupun peralatan yang baru. 02 Oktober 2018 dan 9 npvenber 2018 Dokumentasikan

Terdapat metode yang digunakan untuk menilai Ada SOP No 464 SOP PKM MNS UKP I 2019
dan mengendalikan penyediaan dan Tentang penilaian pengendalian penyediaan
KRITERIA 8.2.1. 1 penggunaan obat dan penggunaan obat
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan Ada SOP No 483 SOP PKM MNS UKP I 2019
2 penggunaan obat Tentang penyedian dan penggunaan obat

Ada SK No 140 SK PKM MNS UKP I 2019


tentang penanggung jawab pelayanan obat
3 Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab yaitu Astria Rful Ssi Apoteker

Ada SK No 171 SK PKM MNS UKP I 2019 dan


SOP No 463 SOP PKM MNS UKP 2019 Tentang
Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin penyediaan obat yang menjamin ketersediaan
4 ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada obat

Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh Tersedia pelayanan obat obatan selama tujuh
hari dalam seminggu dan 24 jam pada hari dalam seminggu pada Puskesmas
Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat Manisayang memberikan pelayanan gawat
5 darurat darurat 24 nam
Tersedia daftar formularium obat Puskesmas
Ditetapkan formularium Puskesmas dengan SK
6 Tersedia daftar formularium obat Puskesmas No 183 SK PKM MNS UKP I 2019

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat dengan formularium secara
ketersediaan obat dibandingkan dengan periodik tiap 3 bulan dengan hasil tingkat
7 formularium ketersedian 80 persen tingkat ketersediaan

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan dengan formularium dengan hasil
8 peresepan dengan formularium. 100 persen sesuai

Terdapat kebijakn tentang Tentang Petugas


Terdapat ketentuan petugas yang berhak berhak membuat resep yaitu Dokter dan dokter
KRITERIA 8.2.2. 1 memberikan resep gigi yang telah memiliki STR dan SIP

Terdapat kebijakan Tentang petugas yang


Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan berhak menyediakan obat Ialah Apoteker yang
2 obat dengan persyaratan yang jelas telah memiliki STR dan SIPA

diberikan kewenangan khusus dalam


menyediakan obat di puskesmaskarena terdapat
Apabila persyaratan petugas yang diberi 3 tenaga Apoteker dibantu oleh 2 tenaga teknis
kewenangan dalam penyediaan obat tidak farmasi TETAPI diberikan kewenagan khusus
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat kepada petugas di Pustu dan Poskesdes yg Sdh
3 pelatihan khusus melalui pelatihan internal

Ada kebijakan N0 175 SK PKM MNS I 2019 dan


Tersedia kebijakan dan proses peresepan, SOP No 465 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
4 pemesanan, dan pengelolaan obat Peresepan pemesanan dan pengelolaan obat

Terdapat prosedur untuk menjaga tidak Ada SOP No 430 SOP PKM MNS UKP I 2019
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa Tenatang mejaga tidak terjadinya pemberian
5 kepada pasien obat kedaluwarsa

Ada bukti dilakukan pengawasan terhadap


Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan penggunaan obat di puskesmas oleh Dinas
dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Sidrap Yaitu 2 bulan sekali
6 Kabupaten/Kota secara teratur dan inspektorat 2x pertahun kali setahun
Terdapat Kebijakan tentang petugas yang
Terdapat ketentuan siapa yang berhak berhak menuliskan resep untuk obat
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu Psikotropika dan Narkotika adalah dokter dan
7 (misal psikotropika dan narkotika) dokter gigi yang telah memiliki STR dan SIP

Ada Kebihakan No 177 SK PKM MNS UKP I 2019


Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat- dan SOP No 315 SOP PKM MNS UKP I 2019
obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri Tentang Penggunaan obat yang dibawa sendiri
8 oleh pasien/ keluarga pasien oleh pasien keluarga pasien

Terapat SOP Tentang pengawasan dan


pengendalian psikotropika dan Narkotika
Penyimpanan obat psikotropika narkotika
diawasi ketat YAITU penyimpanan terpisah pada
Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika lemari khusus dengan 2 kunci yang dipegang
dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi oleh 2 petugas berbeda Penggunaan dan
9 dan dikendalikan secara ketat pengawasan telah dilakukan sesuai SOP

Terdapat persyaratan penyimpanan obat


melalui SOP No 471 SOP MNS UKP I 2019
KRITERIA 8.2.3. 1 Terdapat persyaratan penyimpanan obat Tentang penyimpanan obat

Saat telusur pelayanan farmasi penyimpanan


obat BELUM sesuai persyaratan Ada pemisahan
obat LASA dan high allert NAMUN hanya
Penyimpanan dilakukan sesuai dengan beberapa item yang diberikan Pelabeklan LASA Lakukan penyimpanan obat sesuai persyaratan
2 persyaratan dan High Alert dan prosedur penyimpanan obat

Pemberian obat kepada pasien disertai dengan


label obat yang jelas (mencakup nama, dosis, Ada label obat yang jelas mencakup Nama
cara pemakaian obat dan frekuensi dosis frekuensi penggunaan dan cara
3 penggunaannya) pemakauannya

Pada pengamatan dan Simulasi pemeberian


Pemberian obat disertai dengan informasi obat petugas memberikan obat disertai
penggunaan obat yang memadai dengan bahasa informasi penggunaan NAMUN belum konsisten informasikan penggunaan obat yang memadai
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga diinformasikan untuk dipahami oleh pasien kepada pasien saat obat serahkan kepada
4 pasien keluarga pasien

Petugas memberikan penjelasan tentang Pada pengamatan dan Simulasi pemeberian Jelaakan tentang kemungkinan terjadi efek
kemungkinan terjadi efek samping obat atau obat petugas tidak selalu menjelaskan tentang samping obatpada saat obat diserhkan kepada
5 efek yang tidak diharapkan kemungkinan terjadi efek samping obat pasien

Pada pengamatan dan Simulasi pemeberian Jelaskan tentang bagaimana penympanan obat
Petugas menjelaskan petunjuk tentang obat petugas menjelaskan tentang penyimpana yang benar di rumah saat obat diserhkan
6 penyimpanan obat di rumah obat di rumah kepada pasien
Ada kebijakan No 180 SK PKM MNS UKP I 2019
dan SOP No 477 SOP PKM MNS UKP I 2019
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan Tentang Penamnganan obat rusak dan
7 obat yang kedaluwarsa/rusak kedaluawarsa

Obat kedaluwarsa rusak dikelola sesuai


kebijakan dan prosedur Saat wawancara
Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai petugas pahami dan menjelaskan secara detail
8 kebijakan dan prosedur. proses pengeloaan obat daluwarsa rusak
Ada SOP No 478 SOP PKM MNS UKP I 2019
KRITERIA 8.2.4. 1 Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat Tentang Pelaporan efek sampaing obat

Ada dokumentasi Efek samping obat di rekam


medis yaitu pasien yang menggunakan
amlodipin seorang wanita 56 tahun dan
Efek samping obat didokumentasikan dalam seorang wanita 35 tahun saat menggunakan
2 rekam medis captopril Didokumentasikan di RM

Tersedia kebijakan dan prosedur untuk Ada Kebijakan No 187 SK PKM MNS UKP I2019
mencatat, memantau, dan melaporkan bila dan SOP No 479 SOP PKM MNS UKP I 2019
terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD, Tentang pencatatan pemantauan pelaporan
3 termasuk kesalahan pemberian obat efek samping obat dan KTD

Ada kejadian efek samping obat Pada bulan july


2019 berupa alergi terhadap penjuntikan
Kejadian efek samping obat dan KTD Ranitidin dan ada bukti dokumentasi efek Tindak lanjuti bila terjadi kejadian efek samping
4 ditindaklanjuti dan didokumentasikan samping obat di RM obat dan KTD Dokumentasikan

Ada Kebijakan No 187 SK PKM MNS UKP I2019


dan SOP No 479 SOP PKM MNS UKP I 2019
Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan Tentang pencatatan pemantauan pelaporan
KRITERIA 8.2.5. 1 melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC efek samping obat dan KTD

Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan Tidak Ada kejadian kesalahan pemberian obat
2 tepat waktu menggunakan prosedur baku dan KNC di PKM Manisa

Ada SK No 181 SK PKM MNS UKP I 2019


Ditetapkan petugas kesehatan yang Tentang penanggung jjawab tindak lanjut
bertanggung jawab mengambil tindakan untuk pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC
3 pelaporan diidentifikasi Ialah Tim Mutu PKM Manisa

Lakukan FMEA untuk perbaikan proses


Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat Ada Informasi kesalahan pemberian obat pengelolaan dan pelayanan obat di apotik oleh
dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses NAMUN belum digunakan untuk perubahan petugas bila terjadi kesalahan pemberian obat
4 pengelolaan dan pelayanan obat. prosedur pemberian obat dan KNC
Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana
akan diperlukan atau dapat terakses segera Obat emergensi tersedia pada unit unit Sediakan paket obat emergensi disemua unit
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat pelayanan mudah di akses NAMUN tidak kegiatan klinis sehingga bisa digunakan tepat
KRITERIA 8.2.6. 1 emergensi lengkap dan belum dipahami oleh petugas waktu saat terjadi kejadian

Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana Ada Kebijakan No 182 SK PKM MNS UKP I 2019
obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dan SOP No 482 SOP PKM MNS UKP 2019
2 dari kehilangan atau pencurian 2019N Tentang penyimpanan obat emergensi

Monitoring dan penggantian obat emergensi


tepat waktu dilakukan sesuai ketentuan Saa ini
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara hanya saat obat kedaluwarsa karena belum ada
tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah kejadian yang memerlukan penggunaan obat
3 digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak emergensi

Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar


nasional, undang-undang dan peraturan yang
KRITERIA 8.3.1. 1 berlaku. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara


adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
2 kebutuhan pasien. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Terdapat program keamanan radiasi yang


mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
KRITERIA 8.3.2. 1 unit kerja Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Program keamanan merupakan bagian dari


program keselamatan di Puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun
2 atau bila ada kejadian Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


dan memenuhi standar terkait, undang-undang
3 dan peraturan yang berlaku. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur


penanganan dan pembuangan bahan infeksius
4 dan berbahaya. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi


diimbangi dengan prosedur atau peralatan
khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron
5 timah, badge radiasi dan yang sejenis) Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik


diberi orientasi tentang prosedur dan praktik
6 keselamatan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik
mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan
7 bahan berbahaya Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Ditetapkan petugas yang melakukan
KRITERIA 8.3.3. 1 pemeriksaan diagnostik Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Tersedia petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai melaksanakan
2 pemeriksaan radiodiagnostik Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Petugas yang kompeten dan pengalaman yang


3 memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Petugas yang kompeten yang memadai,


memverifikasi dan membuat laporan hasil
4 pemeriksaan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk
5 memenuhi kebutuhan pasien Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan


KRITERIA 8.3.4. 1 waktu pelaporan hasil pemeriksaan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan


2 diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam


kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan
3 pasien Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Ada program pemeliharaan peralatan radiologi
KRITERIA 8.3.5. 1 dan dilaksanakan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
2 Program termasuk inventarisasi peralatan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

3 Program termasuk inspeksi dan testing peralatan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Program termasuk kalibrasi dan perawatan
4 peralatan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

5 Program termasuk monitoring dan tindak lanjut Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua


6 testing, perawatan dan kalibrasi peralatan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
X-ray film, reagensia dan semua perbekalan
KRITERIA 8.3.6. 1 penting ditetapkan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
2 lain tersedia Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Semua perbekalan di simpan dan didistribusi
3 sesuai dengan pedoman Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Semua perbekalan dievaluasi secara periodik
4 untuk akurasi dan hasilnya. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Semua perbekalan diberi label secara lengkap
5 dan akurat Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
KRITERIA 8.3.7. 1 seseorang yang kompeten Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas
2 yang kompeten. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
3 ditetapkan dan dilaksanakan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Penanggung jawab pelayanan radiologi


melakukan pengawasan administrasi ditetapkan
4 dan dilaksanakan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Penanggung jawab pelayanan radiologi


mempertahankan program kontrol mutu
5 ditetapkan dan dilaksanakan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Penanggung jawab pelayanan memantau dan


6 me-review pelayanan radiologi yang disediakan Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Ada program kontrol mutu untuk pelayanan


KRITERIA 8.3.8. 1 radiodiagnostik, dan dilaksanakan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Program kontrol mutu termasuk validasi metode
2 tes. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Program kontrol mutu termasuk pengawasan
3 harian hasil pemeriksaan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD
Program kontrol mutu termasuk perbaikan
4 cepat bila ditemukan kekurangan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Program kontrol mutu termasuk


pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
5 perbaikan. Tidak tersedia pelayanan Radiology TDD

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi lain yang konsisten dan
dan terminologi lain yang konsisten dan sistemati dittapkan dengan SK No 240 SK PKM
KRITERIA 8.4.1. 1 sistematis MNS UKP I 2019

Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis


dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis
2 (minimal 10 besar penyakit) dan terminologi Puskesmas
Dilakukan pembakuan singkatan singkatan
Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang yang digunakan dalam pelayanan sesuai dengan
digunakan dalam pelayanan sesuai dengan standar nasional atau lokal yang diteapkan
3 standar nasional atau lokal dengan SK No 241 SK PKM MNS UKP I 2019

Ada SK No 221 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP


No 303 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
akses petugas terhadap Rekam Medis yaitu
Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses dokter drg perawat bidan sanitarian
KRITERIA 8.4.2. 1 petugas terhadap informasi medis nutrisionis dan penyuluh kesehatan

Akses petugas terhadap informasi yang


dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab melalui pertemuan tenaga
Akses petugas terhadap informasi yang klinis dan terkaid RM untuk sosialisasi tgl 19
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas Juni 2019 Ada undangan daftar hadir notulen
2 dan tanggung jawab dan gambar foto

Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan


sesuai dengan kebijakan dan prosedur karena
Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sudah dikomunikasikan pada saat sosialisasi
3 sesuai dengan kebijakan dan prosedur tanggal 19 Juni 2019

Hak untuk mengakses informasi tersebut


mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi sesuai dengan kebijakan Pertimbangkan aspek kerahasian dan keamanan
Hak untuk mengakses informasi tersebut yang wajibkan setiap petugas pertimbangkan informasi pada saat mengakese rekam medis
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan kerahasiaan dan keamanan informasi pada saat baik untuk pihak nternal maupun pihak
4 keamanan informasi akses RM eksternal

Buat Rekam Medis untuk setiap pasien sehingga


Puskesmas mempunyai rekam medis bagi sesuai dengan standart dengan metode
Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi yang identifikasi yang baku dan relatif tidak berubah
setiap pasien dengan metoda identifikasi yang baku YAITU Nama Tanggal lahir dan Nomor RM yaitu Nama Tanggal lahit dan Nomor Rekam
KRITERIA 8.4.3. 1 baku Masih Menggunakan Family Folder Medik

Sistem pengkodean penyimpanan dan


Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi memudahkan petugas untuk
dokumentasi memudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien tepat waktu YAITU
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun menggunakan Family Folder dengan kode A
untuk mencatat pelayanan yang diberikan UNTUK pasin JKN KIS KODE B u ntuk pasien
2 kepada pasien umum

Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan Ada SKNo 220 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP
berkas rekam medis dengan kejelasan masa No 258 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
retensi sesuai peraturan perundangan yang penyimpanan RM dengan masa retensi 2 3
3 berlaku. Tahun
Ada kebijakan Tentang isi Rekam Medis yang
Isi rekam medis mencakup diagnosis, harus terdiri atas Diagnosis pengobatan dan
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas hasil pengobatan kontuinitas asuhan yang
KRITERIA 8.4.4. 1 asuhan yang diberikan diberikan

Dilakukan penilaian dan tindak lanjut


kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
pada tanggal 7 9 Mei 2019 dan 2 4 Oktober
Dilakukan penilaian dan tindak lanjut 2018 Hasilnya isi lengkap dan ketapatan isi RM
2 kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis lengkap
Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam Ada SOP No 305 SOP PKM MNS UKP I 2019
3 medis Tentang menjaga kerahasiaan RM

Dilakukan pemantauan kondisi fisik lingkungan


Puskesmas secara rutin YAITU 2 KALI SEMINGGU
setiap hari rabu dan sabtu YG dipanatai instlasi
listril limbah cair limbah padat sampah air
bersih WC KAMAR MADI pintu jendela dan
sistim dfasilitas karena belum disususn jadwal
dan tidak ada bukti pemantauan Ada daftar Buat jadwal pemantauan lingkungan fisik
Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau tilik tetapi tidak ada bukti berupa dokumen puskesmas secara rutin Laksanakan
KRITERIA 8.5.1. 1 secara rutin. pelaksanaan pemantauan pemantauan sesuai jadwal Dokumentasikan

Dilakukan pemantauan secara periodik Instalasi


listrik kualitas air ventilasi gas dan sistem lain
yang digunakan di Puskesmas YAITU setiap rabu
Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan dan sabtu dan penangung Jawab adalah Astuty
sistem lain yang digunakan dipantau secara dan Rseki Rais yg ditetapkan dengan SK No 216 Lakukan pemantauan instalasi listrik kualitas air
periodik oleh petugas yang diberi tanggung SK PKM MNS UKP I 2019 NAMUN tidak gas dan ventilasi secara periodik sesuai jadwal
2 jawab terdokumentasi secara baik Dokumentasikan

Tersedia sarana untuk menangani masalah Lakukan pelatihan bagi petugas untuk
listrik api apabila terjadi kebakaran yaitu APAR memahamai penggunakan APAR dengan benar
Tersedia sarana untuk menangani masalah Belum dilakukan pelatihan penggunaan APAR untuk digunakan saat terjadi kebakaran di
3 listrik/api apabila terjadi kebakaran kepada petugas puskesmas

Tersedia kebijakan No 80 SK PKM MNS UKP I


2019 dan Prosedur SOP No 501 SOP PKM MNS
Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, UKP I 2019 Tentang inspeksi pemantauan
4 pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan pemeliharaan dan perbaikan lingkungan fisik

Laksanakan inspeksi pemantauan


Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan Inspeksi pemantauan pemeliharaan dan pemeliharaan dan perbaikan alat sesuai
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan perbaikan alat BELUM dilakukan sesuai dengan prosedur dan Jadwal yg ditetapkan
5 prosedur dan jadwal yang ditetapkan prosedur Dokumentasikan
Ada bukti dokumentasi pelaksanaan
Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan pemantauan pemeliharaan dan pebaikan dalam
tindak lanjut inspeksi, pemantauan, bentuk foto PERBAIKAN flfon RI Perbaikan Dokumentasikan pelaksanaan tindak lanjut hasil
pemeliharaan dan perbaikan yang telah instalasi listrik di Ruangnan program perbaikan inspeksi pemantauan pemeliharaan dan
6 dilakukan. flafon dan lampu di ruang lab dan di ruang TBC perbaikan yang telah dilakukan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur Ada SK No 227 SK PKM MNS UKP I 2019 dan
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan SOP No 509 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
KRITERIA 8.5.2. 1 penggunaan bahan berbahaya inventarisasi pengelolaan dan penyimpanan B3

Ditetapkan kebijakan dan prosedur Ada SK No 300 SK PKM MNS UKP I 2019 dan
pengendalian dan pembuangan limbah SOP No SOP No 510 SOP PKM MNS UKP I 2019
2 berbahaya Tentang pengendalian dan pembuangan B3

Dilakukan pemantauan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan Lakukan pemantauan evaluasi dan tindak lanjut
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak prosedur penanganan bahan berbahaya ADA terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan daftar check list tetapi tidak ada dokumen penanganan bahan berbahaya Dokumentasikan
3 prosedur penanganan bahan berbahaya pelaksanaan pemantauan pelaksanaannya

Laksanakan pemantauan evaluasi dan tindak


Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak Belum Dilakukan pemantauan evaluasi dan lanjut terhadap pelaksanaan kebijkakan dan
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan prosedur penanganan bahan berbahaya dan
4 prosedur penanganan limbah berbahaya dan prosedur penanganan limbah berbahaya beracun

Ada Kerangka Acuan Program Lingkungan Fisik Lakukan pertemuan tim mutu untuk bahas dan
yang aman di Puskesmas NAMUN tidak ditail susun program keamanan lingkungan fisik
tidak ada jadwal rencana pelaksanaan dan puskesmas secra lengkap menyangkut waktu
Ada rencana program untuk menjamin belum ada komponen biaya yang dibutuhkan pelaksanaan komponen kegiatan dan biaya yang
KRITERIA 8.5.3. 1 lingkungan fisik yang aman dalam pelaksanaaan program diperlukan

Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab


Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan program
dalam perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
2 untuk menjamin lingkungan fisik yang aman YAITU M Rais SKM

Program tersebut mencakup perencanaan, Belum tersedia program keamanan lingkungan Susun program keamanan lingkungan fisik yang
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, fisisk untuk menjamin lingkungan fisik yang mencakup pendidikan dan pelatihan petugas
3 pemantauan, dan evaluasi aman bagi petugas masyarakat dan lingkungan serta pemantauan dan evaluasi

Belum Dilakukan monitoring evaluasi dan Lakukan monitoring evaluasi dan tindak lanjut
Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut tindak lanjut terhadap pelaksanaan program terhadap pelaksanaan program untuk menjamin
4 terhadap pelaksanaan program tersebut. tersebut lingkungan fisik yang aman
Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat Ada SK No 213 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut No 297 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang Pemisahan alat yang bersih dan alat yang kotor
membutuhkan persyaratan khusus untuk alat yang memerlukan sterilisasi alat yang
KRITERIA 8.6.1. 1 peletakannya membutuhkan perawatan lebih lanjut

Tersedia prosedur sterilisasi alat alat No 503


SOP PKM MNS UKP I 2019 Dilakukan sterilisasi 2
kali minggu bila alat tidak digunakan Setelah
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkn ditutup duk dan deberikan lakban
2 disterilkan label tgl sterilisasi

Lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan


Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Belum Dilakukan pemantauan terhadap prosedur sterilisasi secara berkala
3 prosedur secara berkala pelaksanaan prosedur secara berkala Dokumentasikan

Apabila memperoleh bantuan peralatan, Ada bantuan peralatan Sucsion pump utk UGD
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun di pkm Manisa tahun 2016 Dilakukan pelatihan
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi penggunaanya saat alat tersebut diserhkan ke
4 alat tersebut dapat dipenuhi puskesmas

Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada di


1.????? Dilakukan inventarisasi peralatan yang Puskesmas Manisa Ada daftar inventaris alat
KRITERIA 8.6.2. 1 ada di Puskesmas disetiap unit pelayanan Puskesmas Manisa

Ada SK No 222 SK PKM MNS UKP I 2019


Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat Penetapan Penaggung Jawab alat ukur dan
ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis kalibrasi Yaitu Astria Arful S Frm Apt ketua
2 secara teratur, dan ada buktinya dan anggota Sohra S sos dan Iwan Nurs

Ada SOP No 516 SOP PKM MNS UKP I 2019


Tentang kontrol perlatan SOP testing kontrol
peralatan madis dan SOP Perawatan Sususn sistim utuk kontrol peralatan testing
Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, peralatan NAMUN belum dilakukan secara rutin dan perawatan peralatan secara rutin
3 dan perawatan secara rutin dan konsisten Dokumentasikan

Ada bukti dokumentasi hasil pelaksanaan


pemantauan testing peralatan medik tahun Lakukan pemantauan pelaksanaan prosedur
2019 NAMUN dokumentasi yang dilakukan Kontrol peralatan testing dan perawatan
4 Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan belum mencakup semua peralatan peralatan Dokumentasikan

Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian Ada SK No 298 SK PKM MNS UKP I 2019 dan
dan perbaikan alat yang rusak agar tidak SOP No 520 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
5 mengganggu pelayanan penggantian perbaikan alat yang rusak
Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan Ada bukti perhitungan ketanagaan klinis di PKM
KRITERIA 8.7.1. 1 kualifikasi. Manisa dengan persyaratan kompetensi

Ada SOP No 507 SOP PKM MNS UKP I 2019


Tentang pembentujkan tim Kredensial untuk
melakukan kredensial untuk menilai kualifikasi
tenaga yang memberikan pelayanan agar sesuai
dengan kewenangan yang diberikan NAMUN
Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk Perlu perbaikan tahapan dan lanka langka SOP Perbaiki langka langka Prosedur Kredensial
memberikan pelayanan yang sesuai dengan Kredensial tersebut agar proses kredensial untuk menilai kualifikasi tenaga pemberi
2 kewenangan memberikan hasil yang lebih berkualitas pelayanan

Dilakukan proses kredensial yang mencakup


sertifikasi dan lisensi Ada bukti pelaksanaan Lakukan kredensial mencakup sertifikasi dan
Dilakukan proses kredensial yang mencakup kredensial dalam tabulasi menyangkut sertifikasi kompentensi sesuai SOP lanka langka sop yang
3 sertifikasi dan lisensi dan kompetensi namun perlu disempurnakan telas diperbaiki

Ada Surat tugas yang diberikan kepada petugas


klinis untuk mengikuti Pelatihan Midwefery
Update untuk GUSTI Amd Keb tgl 30 Januari 01
Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi Feb 2019 serta usulan pelatiahan dan
tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan pendididkan latihan lainnya bagi tenaga
4 kualifikasi kesehatan di PKM Manisa

Ada SOP No 22 SOP PKM MNS UKP I 2019


penilaian kinerja petugas NAMUN belum
Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan klinis secara yang memberikan pelayanan klinis secara Lakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang
KRITERIA 8.7.2. 1 berkala berkala memberikan pelayanan klinis secara berkala
Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap Belum dilakukan analisis dan tindak lanjut Lakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
2 hasil evaluasi terhadap hasil evaluasi evaluasi kinerja tenaga klinis

Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan


klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
pelayanan klinis MELALUI Pertemuan Rutin
Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan Pokja UKP dan Tim PMKP yang dilakukan
klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu setiap bulan sejak tahun 2019 Ada bukti
3 pelayanan klinis Undangan Absensi notulen dan foto kegiatan

Ada informasi tentang peluang pendidiksn dan


Tersedia informasi mengenai peluang pelatihan bagi tenaga kesehatan tahun 2019
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan Seperti Laflet brosur pada papan pengumuman
KRITERIA 8.7.3. 1 yang memberikan pelayanan klinis di Puskesmas Manisa
Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi
tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi peluang tersebut BERUPA pemberian isin dan
tenaga kesehatan untuk memanfaatkan pemberian surat tugas dan SPPD bagi tenaga
2 peluang tersebut yang mengikuti pelatihan

Dikakukan evaluasi bagi tenaga klinis yang


Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti mngikuti pelatihan Yaitu Sosialisasi hasil
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi pelatihan oleh petugas dan simulasi praktek
3 penerapan hasil pelatihan di tempat kerja. penerapan hasil pelatihan di PKM Manisa

Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan


kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan HENDRA SST
Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan tanggal 20 23 Agustsus 2019 Ada foto
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang undangan dan materi pelatihan dan sertifikat
4 dilakukan oleh tenaga kesehatan. yang akan diterbitkan setelsh 3 bulan pelatihan

Ada uraian tugas bagi setiap tenaga kesehatan


Setiap tenaga kesehatan yang memberikan yang memberikan pelayanan klinis yang meliputi
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan tugas dan wewenang masing masing tenaga
KRITERIA 8.7.4. 1 wewenang yang didokumentasikan dengan jelas mencakup tugas pokok dan tugas tambahan

Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang Ada pemberian kewenangan dalam pelayanan
memenuhi persyaratan untuk menjalankan klinis bagi perwat dan bidan yang melayani di Tentukan persyaratan bagi tenaga kesehatan
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan Pustu dan Poskedes Namun bellem ada yang diberi kewenangan khusus minimal
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu persyaratan yang perlu dipenuhi sebelum diberi memiliki SIP dan STR telah mengikuti pelatihan
2 untuk diberi kewenangan khusus kewenangan terkaid kewenangan yang diberikan

Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi


kewenangan khusus, dilakukan penilaian Lakukan pelatihan bagi petugas yang diberikan
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang Belum Ddilakukan peniliaian terhadap kewenangan khusus untuk meningkatkan
terkait dengan kewenangan khusus yang pengetahuan dan ketrampilan bagi tenaga pengetahuan dan ketrampilannya terkaid
3 diberikan kesehatan yang diberi kewenangan khusus dengan kewenangan khusus yang diberikan

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan pada bulam Mei tahun
4 setiap tenaga kesehatan 2019
MANISA

Standar No urut Elemen Penilaian Fakta dan Analisis Rekomendasi

Ada Kebijakan Kepala Puskesmas No 293 SK


PKM MNS UKP I 2019 yang mewajibkan semua
tenaga klinis berperan aktif untuk
merencanakan evaluasi mutu layanan klinis
Adanya peran aktif tenaga klinis dalam dan upaya peningkatan keselamatan pasien
merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan Bukti peran aktif berupa mengikuti penyusunan
klinis dan upaya peningkatan keselamatan indikator mutu klinis tagl 10 Desember 2018 dan
KRITERIA 9.1.1. 1 pasien. ikutpertemuan bulanan TIM PMKP

Ada indikator dan standart mutu klinis yg


Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis ditetapkan dengan SK No 204 SK PKM MNS UKP
2 untuk monitoring dan penilaian mutu klinis. I 2019

Dilakukan pengumpulan data analisis dan


Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis secara berkala Yaitu
3 pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala. setiap bulan evaluasi tiap 3 bulan

Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis tetapi Lakukan evaluasi dan tindak lanjut hasil
4 hasil monitoring dan penilaian mutu klinis. belum untuk semua layanan klinis monitoring untuk semua unit layanan klinis

Dilakukan identifikasi dan dokumentasi Dilakukan identifikasi Berupa KPC akibat lantai
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), basa krena plafon bocor pada tanggal 10 April
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial 2019 dan KNC berupa petugas hampir jatuh
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera karena lantai licin kerena belum terpasang karet
5 (KNC). anti slip tgl 04 Januari 2019

Ada SK No 187 SK PKM MNS UKP I 2019 dan


Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan SOP No 515 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan penanganan KTD KTC KNC KPC dan resko
6 klinis. dalam pelayanann klinis

Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap


Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis kejadian KPC dan KNC yang terjadi KNC tanggal
7 dan tindak lanjut. 04 januari 2019 dan 29 July 2019

Dilakukan identifikasi resiko analisis resiko dan Lakukan identifikasi resiko analisa resiko
Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam tindak lanjut resiko pelayanan klinik Dibuat dipertajam untuk semua unit layanan klinis dan
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan untuk kegitan Lab Farmasi dan UGD Belum lakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis
8 ditindaklanjuti. untuk semua unit kegiatan klinik resiko tersebut

Sudah dilakukan analisis risiko dan upaya upaya Lakukan analisa dan upaya minimalkan resiko
Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk untuk meminimalkan risiko NAMUN belum dalam pelayanan klinis pada semua unit layanan
9 meminimalkan risiko pelayanan klinis untuk semua unit layanan klinis klinis
Ada bukti analisis dan Tindak lanjut terhadap
Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya KNC dan KPC yang terjadi Ada bukti monitoring
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya dan evaluasi hasil tindak lanjut upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, peningkatan keselamatan pasien yang telah
10 dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti dilakukan

Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku


dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam Belum dilakukan evaluasi dan perbaikan Lakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis yang mencerminkan budaya perilaku dalam layanan klinis yang pelayanan klinis oleh tenaga klinis yang
keselamatan dan budaya perbaikan yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya mencerminkan budaya keselamatan dan budaya
KRITERIA 9.1.2. 1 berkelanjutan. perbaikan berkelanjutan perbaikan berkelanjutan

Budaya mutu dan keselamatan pasien


diterapkan namun belum optimal karena baru
disosialisasi sehingga memerlukan kontuinitas Sosialisasikan tata nilai budaya mutu dan
Budaya mutu dan keselamatan pasien pelaksanaan sosialisasi untuk dipahami agar budaya keselamatan kepada semua tenaga
2 diterapkan dalam pelayanan klinis diterapkan oleh semua petugas klinis klinis untuk diterapkan dalam pelayanan klinis

Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan
peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam peningkatan mutu berupa ikut dalam
penyusunan indikator untuk menilai perilaku Pertemuan tim PMKP Sosialisasi Program PMKP
dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide pertemuan penyusunan indikator Mutu klinis
3 perbaikan dan upaya peningkatan keselamatan pasien

Ada dokumen rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien seperti usulan pelatihan
PPI pengadaan APD Pengusulan kalbrasi Sudah
dimasukan dalam rencana anggran untuk di
Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk laksanakan pada tahun berikutnya 2020
kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan Sesuai penjelasan Kadis Kabupaten Sidrap pada
KRITERIA 9.1.3. 1 upaya keselamatan pasien. wawancara pimpinan tgl 30 Agustus 2019

Ada Program Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien yang disusun dan
direncanakan oleh tenaga klinis Ada bukti
Ada program/kegiatan peningkatan mutu pertemuan penyusunan berupa Undangan
layanan klinis dan keselamatan pasien yang absen notulen dan foto kegiatan tanggal 10 11
2 disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis. Mei 2019

Rencana program PMKP Sudah dilaksanakan Laksanakan program peningkatan mutu dan
Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai namun belum dlakukan evaluasi dan tindak keselamatan pasien sesuai rencana lakukan
3 rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti lanjut evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
Sudah dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
Dilakukan identifikasi fungsi dan proses dengan kriteria 3H 1P Layanan prioritas untuk
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki diperbaiki adalah 1 Farmasi 2 UGD 3
KRITERIA 9.2.1. 1 dengan kriteria yang ditetapkan Laboratorium 4 Poli Umum Poli Gigi

Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan


pemahaman terhadap peningkatan mutu dan Ada dokumentasi komitmen dan pemahaman
keselamatan secara berkesinambungan terhadap peningkatan mutu dan keselamatan
2 ditingkatkan dalam organisasi pasien secara berkesinambungan

Dilakukan Sosialisasi pentingnya Peningkatan


mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami dalam pelayanan klinis 03 Januari 2019 Ada
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan Undangan Absen daftar hadir notulen dan foto
3 dalam layanan klinis kegiatan

Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis Ada SK No 189 SK PKM MNS UKP I 2019
menetapkan pelayanan prioritas yang akan Tentang penetapan area prioritas yang akan
4 diperbaiki diperbaiki yaitu Farmasi UGD Laboratorium

Sudah di susun rencana perbaikan pelayanan


Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis prioritas untuk diperbaiki Yaitu pengadaan obat
menyusun rencana perbaikan pelayanan ke Dinkes Sosialisasi SOP pemberian obat
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang sosialisasi SOP pelayanan obat pengadaan
5 jelas lemari penyimpanan Psikotropika narkotika dll

Sudah dilaksanakan perbaikan pelayanan


Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis prioritas NAMUN baru sebagian terlaksana
melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan karena membutuhkan waktu dalam Laksanakan perbaikan pelayanan klinis sesuai
6 klinis sesuai dengan rencana pelaksanaan nya rencana

Belum dilakukan tindak lanjut rekomendasi


untuk melakukan evaluasi terhadap
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelaksanaan perbaikan pelayanan klinik karena Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
7 kegiatan perbaikan pelayanan klinis direncanakan pada akhit tahun perbaikan layanan klinis

Ada SOP SOP layanan klinis utk Diare DM


Standar/prosedur layanan klinis disusun dan Alergis dermatitis Cephalgia batuk RA
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan MYALGIA Pulpitis persistensi gigi sulung dll
KRITERIA 9.2.2. 1 proses pelayanan Ada bukti pertemuan
Standar disusun berdasarkan acuan Medik
menggunakan acuan Panduan Praktek Klinis
bagi dokter di FKTP Perawat menggunakan
Standar tersebut disusun berdasarkan acuan acuan Nanda Nic Nok Bidan menggunakan
2 yang jelas acuan Midwlfery Update

Dokumen yang menjadi acuan daam


penyusunan Standar yaitu Panduan Praktik
klinik bagi dokter di FKTP Thn 2015 Perawat
Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam menggunakan acuan Nanda Nick Nock Bidan
3 penyusunan standar menggunakan Midwilfery Update

Ditetapkan prosedur penyusunan Terdapat SOP No 660 SOP PKM MNS UKP I 2019
4 standar/prosedur layanan klinis Tentang prosedur penyusunan layanan klinis

Ada standar layanan klinis yang disusun seseuai


Penyusunan standar/prosedur layanan klinis prosedur NAMUN tidak disertai dukumentasi
5 sesuai dengan prosedur proses penyusunan

Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan


klinis yang telah disepakati bersama Ada SK No
204 SK PKM MNS UKP I 2019 Penetapan Ada
bukti pertemuan penyusunan indikatur mutu
Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan layanan klinis berupa undangan absensi
KRITERIA 9.3.1. 1 klinis yang telah disepakati bersama notulen foto

Ditetapkan Sasaran Keselamatan Pasien sesuai


Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien pokok pikiran melalui SK No 201 SK PKM MNS
2 sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran. UKP I 2019

Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis


mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan Sudah dilakukan pengukuran mutu layanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat klinis yang mencakup aspek penilaian pasien
antibiotika, dan pengendalian infeksi pelayanan penunjang penggunaan antibiotika
3 nosokomial dan pengendalian infeksi nosokomial

Sudah dilakukan pengukuran terhadap indikator


indikator keselamatan pasien NAMUM Belum
Dilakukan pengukuran terhadap indikator- lengkap untuk semua sasaran keselamatan Lakukan pengukuran sasaran keselamatan
indikator keselamatan pasien sebagaimana pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok pasien sebagaimana tertulis dalam pokok
4 tertulis dalam Pokok Pikiran Pikiran pikiran untuk semua unit layanan klinis

Terdapat Indikator Mutu Layanan Klinis dan Tentukan target mutu layanan klinis yg ingin
Ada penetapan target mutu layanan klinis dan Keselamatan Pasien NAMUN belum ada target dicapai untuk semua unit layanan klinis
KRITERIA 9.3.2. 1 keselamatan pasien yang akan dicapai yang akan dipayakan untuk dicapai tetapkan dengan SK Kepala Puskesmas
Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis Tetapkan target mutu layanan klinis dan
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana keselamatan pasien yang mempertimbangkan
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang Belum ditetapkan target mutu layanan klinis pencapaian sebelumnya hasil kaji banding dan
2 dimiliki dan keselamatan pasien yang akan dicapai sumber daya yang dimiliki

Libatkan tenaga kesehatan terkaid untuk


menetapkan target mutu klinis dan keselamatan
Proses penetapan target tersebut melibatkan Belum ditetapkan target mutu layanan klinis pasien Dokumentasikan proses penetapan
3 tenaga profesi kesehatan yang terkait dan keselamatan pasien yang akan dicapai target tersebut

Data mutu layanan klinis dan keselamatan Kumpulkan secara periodik data mutu layanan
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan NAMUN belum dilakukan klinis dan keselamatan pasien pada semua unit
KRITERIA 9.3.3. 1 pasien dikumpulkan secara periodik untuk semua unit layanan klinis layanan klinis

Data mutu layanan klinis dan keselamatan


pasien didokumentasi pada beberapa unit
Data mutu layanan klinis dan keselamatan layanan klinis Belum dilakukan pada semua unit Dokumentasikan pengumpulan data mutu
2 pasien didokumentasikan layanan klinis dan belum terdokumentasi layanan klinis pada semua unit kegiatan

Dilakukan analisa untuk mentukan rencana dan Lakukan analisa data mutu klinis dan
Data mutu layanan klinis dan keselamatan langkah langkah perbaikan mutu layanan klinis keselamatan pasien pertajam analisa terhadap
pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan keselamatan pasien NAMUN sebagian hasil masalah yang ditemukan untuk menetukan
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan analisis belum sesuai fakta sehingga rencana dan langkah langkah perbaikan mutu
3 klinis dan keselamatan pasien memerlukan penajaman analisis layanan dan keselamatan pasien

Ada SK No 76 SK PKM MNS UKP I 2019 Tentang


penangung jawab PMKP Kamalianto Nurs Skep
Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dan anggota Karmila Amd Kep Nurs Iwan Rshan
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan Skep Saidil Said Amd K M Rais SKM Disertai
KRITERIA 9.4.1. 1 keselamatan pasien uraian tugas ketua dan masing masing anggota

Ada Tim PMKP terdiri dari Ketua sekertaris


anggota NAMUN kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien baru Lakukan pertemuan tim PMKP berkelanjutan
berjalan seperti pertemuan tim mutu dan dorong tenaga klinis untuk aktif melaksanakan
Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis keselamatan pasien sosialisasi program program peningkatan mutu klinik dan
dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien keselamatan pasien berkesinambungan jangan
2 baik pertemuan penyusunan indukator mutu klinis hanya paada saat menjelang akreditasi
Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab Ada Tim PMKP yang sudah ditetapkan disertai
3 tim uraian tugas masing masing
Ada rencana dan program peningkatan mutu Susun rencana dan program PMKP yang lengkap
layanan klinis dan keselamatan pasien yang Ada rencana dan program PMKP Tahun 2019 mencakup tujuan jenis kegiatan waktu
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang Namun implementasi belum berjalan optimal pelaksanaan alokasi baiaya evaluasi dan
4 disusun sesuai rencana pelaporan Dokumentasikan

Data monitoring mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien baru dikumpulkan belum Kumpulkan data monitoring mutu layanan klinis
Data monitoring mutu layanan klinis dan teratur dan belum mencakup semua unit unit dan keselamatan pasien secara teratur di semua
KRITERIA 9.4.2. 1 keselamatan dikumpulkan secara teratur kegiatan klinis unit pelayanan klinis

Dilakukan analisa dan ambil kesimpulan untuk


menetapkan masalh mutu layanan klinis dan Lakukan analisis masalah mutu pertajam
Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk keselamatan pasien NAMUN perlu penajaman analisis ambil kesimpulan untuk menetapkan
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan analisis untuk menetapkan masalah mutu masalah mutu layanan klinis dan masalah
2 masalah keselamatan pasien pelayanan klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien

Dilakukan analisa penyebab masalah mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien NAMUN
perlu pertajam analisis untuk menemukan Lakukan analisis pertajam analisi untuk
penyebab masalah mutu layanan klinis dan menemukan penyebab masalah mutu dan
3 Dilakukan analisis penyebab masalah keselamatan pasien keselamatan pasien

Belum ditetapkan program program perbaikan Lakukan pertemuan bersama susun program
Ditetapkan program-program perbaikan mutu mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan perbaikan dan tuangkan dalam rencana
4 yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu mutu perbaikan mutu tetapkan dengan SK

Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien sudah disusun seperti
usulan pengadaan IPAL pemisahan
Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan penyimpanan dan pengaturan penempatan
keselamatan pasien disusun dengan obat LASA pengadaan tempat tidur yang
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan memiliki pengaman pemberian label resiko
5 ketersediaan sumber daya jatuh ditempat tidur

Ada SK No 298 SK PKM MNS UKP I 2019


Tentang penanggung jawab untuk
Ada kejelasan Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan perbaikan yang
melaksanakan kegiatan perbaikan yang direncanakan YAITU drg Ardiansah dan Anggota
6 direncanakan adalah adalah masing masing PJ Unit Pelayanan

Ada kejelasan Penanggung jawab untuk


Ada kejelasan Penanggung jawab untuk memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
7 memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan yaitu Tim Pelksana Ketua drg Ardiansah
Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan Belum dilakukan tindak lanjut terhadap hasil Laksanakan tindak lanjut hasil pemantauan
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan pemantauan upaya peningkatan mutu layanan upaya peningkatan mutu layanan klins dan
8 keselamatan pasien dan keselamatan pasien keselamatan pasien berkesiambungan

Tidak tersedia data pencapaian peningkatan


Petugas mencatat peningkatan setelah mutu layanan klinis dan KP sebelumnya
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu sehingga tidak bisa disimpulkan apa ada Catat dan laporkan bila ada peningkatan mutu
KRITERIA 9.4.3. 1 layanan klinis dan keselamatan pasien peningkatan atau tidak dan keselamatan setelah pelaksanaan kegiatan

Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian Belum dilakukan evaluasi terhadap hasil Lakukan evaluasi terhadap penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator mutu penilaian dengan menggunakan indikator peningkatan dengan menggunakan indikator
layanan klinis dan keselamatan pasien untuk indikator mutu layanan klinis dan keselamatan indikator mutu layanan klinis dan keselamatan
2 menilai adanya perbaikan pasien untuk menilai adanya perbaikan pasien

Belum ada tindak lanjut terhadap hasil penilaian


pencapaian peningkatan mutu layanan klinis
Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk dan keselamatan pasien dengan merubah Tindak lanjuti hasil perbaikan yang telah
3 perubahan standar/prosedur pelayanan. prosedur pelayanan dilakukan dengan merubah prosedur pelayanan

Dilakukan pendokumentasian terhadap Tidak ada bukti dokumentasi terhadap


keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan keseluruhan upaya peningkatan mutu klinis dan Dokumentasikan hasil upaya peningkatan mutu
4 klinis dan keselamatan pasien keselamatan pasien klinis keselamatan pasien

Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi Ada SK No 197 SK PKM MNS UKP I 2019 dan SOP
informasi dan komunikasi hasil-hasil No 513 SOP PKM MNS UKP I 2019 Tentang
peningkatan mutu layanan klinis dan distribusi hasil peningkata mutu klinis dan
KRITERIA 9.4.4. 1 keselamatan pasien keselamatan pasien

Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu


layanan klinis dan keselamatan pasien Lakukan sosialisasi dan komunikasi hasil
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada Belum dilakukan sosialisasi proses dan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
semua petugas kesehatan yang memberikan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien kepada semua petugas
2 pelayanan klinis keselamatan pasien yang terlibat dalam pelayanan

Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan


Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi hasil peningkatan sosialisasi dan komunikasi hasil peningkatan
3 sosialisasi dan komunikasi tersebut mutu layanan klinis dan Keselamatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu Belum dilaporkan hasil peningkatan mutu Laporkan hasil peningkatan mutu layanan klinis
layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas layanan klinis dan Keselamatan P asien ke Dinas dan keselamatan pasien ke Dinas kesehatan
4 Kesehatan Kabupaten/Kota kesehatan kabupaten Kabupaten Kota
No Nama Bab Score 0
1 Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas 2
2 Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas 11
3 Peningkatan Mutu Puskesmas 6
4 Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran 0
5 Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas 0
6 Sasaran Kinerja dan MDGs 0
7 Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien 19
8 Manajemen Penunjang Layanan Klinis 20
9 Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien 13
71
Score 5 Score 10 Total Nilai Bab
19 38 80.51
24 86 80.99
12 14 62.5
21 32 80.19
38 63 81.19
19 10 67.24
18 114 81.46
23 129 81.69
17 28 62.93
191 514

Anda mungkin juga menyukai