Anda di halaman 1dari 9
BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT. KEPUTUSAN BUPATI KAYONG UTARA. NOMOR 49| /BPBD/ x /2022 TENTANG KOMANDO TANGGAP DARURAT PENANGANAN BENCANA BANJIR, Menimbang Mengingat ANGIN PUTING BELIUNG DAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN KAYONG UTARA. TAHUN 2022 BUPATI KAYONG UTARA, a. bahwa dalam rangka penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor yang terjadi diwilayah Kabupaten Kayong Utara, maka perlu dilakukan tindakan Penanganan secara cepat, tepat dan terpadu sesuai Standar dan Prosedur pada saat Tanggap Darurat Penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor; b. bahwa agar penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor berjalan dengan lancar dan terkoordinir dengan baik, perlu dibentuk Komando Satuan Tugas Keadaan Darurat Penanganan Banjir, Angin Puting Beliung Dan Tanah Longsor di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2022; c, bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati; 1, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kayong Utara di Provinsi Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4682); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan bencana Nomor 6.A Tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan Dana Siap Pakai Pada Status Keadaan Darurat Bencana; 6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 129), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 1 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2021 Nomor 1, Memperhatikan MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kayong Utara Nomor 182); Keputusan Bupati Kayong Utara. Nomor 490/BPBD/X/2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di wilayah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2022; : Membentuk Komando Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2022, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini. Komando Tanggap Darurat sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU memiliki rincian tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini. Masa kerja Satuan Tugas sebagaimana dimaksud Diktum KESATU berlaku sampai dengan berakhirnya masa Status Keadaan Darurat Banjir, Angin Puting Beliung Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Kayong Utara. Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kayong Utara. Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Sukadana pada tanggal // Oktober 2022 LAMPIRAN | KEPUTUSAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR : 491 /BPBD/ X /2022 TENTANG KOMANDO SATUAN TUGAS TANGGAP DARURAT FENANGANAN DENCAINA BAIR, ANGIN PUTING BELIUNG DAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2022 SUSUNANAN KEANGGOTAAN KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR, ANGIN PUTING BELIUNG DAN TANAH LONGSOR Pengarah Ketua Wakil Ketua ‘Sekretaris Anggota Bidang Logistik dan Peralatan Koordinator Anggota DI KABUPATEN KAYONG UTARA ‘TAHUN 2022 1, Bupati Kayong Utara 2. Kapolres Kayong Utara 3, LO Dandim Keyong Utara : Wakil Bupati Kayong Utara : Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara : Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kayong Utara Kepala Dinas SP3APMD Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pemukiman, Perumahan dan Lingkungan Hidup 7. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja 8. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana 9. Kepala Dinas Perhubungan 10. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika aapenr : Sekretaris BPBD Kabupaten Kayong Utara : 1, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD 2. Kepala Bidang Sosial Dinas SP3APMD 3. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan 4. Sub Koordinator Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas SP3APMD 5.Sub Koordinator Pemberdayaan Sosial pada Dinas SP3APMD " Bidang Sarana dan Prasarana Koordinator Anggota Bidang Data dan Informasi Koordinator Anggota Bidang Pertanian Koordinator Anggota Bidang Penanganan Kesehatan Koordinator Anggota : Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 1. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR 2. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR 3. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR 4, Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR 5. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD : Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2. Kepala Bidang Perlindungan lingkungan Hidup pada Dinas Pemukiman, perumahan dan Lingkungan Hidup 3. Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Dinas Pemukiman, perumahan dan Lingkungan Hidup 4, Sub koordinator pengembangan kawasan transmigrasi Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Kepala Bidang Ketahanan Pangan 1. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura 2.Sub koordinator produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan 3. Sub koordinator Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan 4.Sub Koordinator Keamanan dan Penganekaragaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan : Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara. + Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Bidang Keamanan Koordinator Anggota : Kepala Bagian OPS Polres Kayong Utara . Kepala Bagian OPS Polres Kayong Utara e Kepala Bidang Perlindungan masyarakat, pencegahan dan penanganan gangguan Polisi Pamong Praja Kasat Lantas Polres Kayong Utara . Kasat Intel Polres Kayong Utara . Kepala Seksi Bina Kerjasama dan Peningkatan Kapasitas SDM Satuan Polisi Pamong Praja 6. Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja apo LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI KAYONG UTARA. NOMOR : 49) /BPBD/ x. /2022 TENTANG KOMANDO SATUAN TUGAS ‘TANGGAP DARURAT PENANGANAN BENCANA BANJIR, ANGIN PUTING BELIUNG DAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2022 RINCIAN TUGAS KOMANDO TANGGAP DARURAT PENANGANAN BENCANA BANJIR, ANGIN PUTING BELIUNG DAN TANAH LONGSOR KABUPATEN KAYONG UTARA 1. Ketua, memiliki tugas : a. menyusun struktur organisasi Komando tanggap darurat penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor b. menetapkan rencana operasional Komando Tanggap Darurat penanganan bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan. menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Wakil Ketua memiliki tugas : a. melaksanakan tugas-tugas dalam kapasitas untuk membantu beban dan tanggung jawab Ketua; b. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang dimintaoleh Ketua. 3. Sekretariat, memiliki tugas : a. melaksanakan koordinasi dengan OPD terkait dalam hal administrasi, Keuangan dan sumber pendanaan yang berkaitan dengan Tanggap Darurat bencana. b. melaksanakan administrasi keuangan, dan dukungan kesekretariatan lain yang diperlukan ; ¢. melaksanakan pengurusan surat menyurat/administrasi. 4. Bidang Logistik dan Peralatan, memiliki tugas : a. Melakukan identifikasi cakupan lokasi bencana, korban, kerusakan dan Kerugian bagi wilayah yang terkena bencana. b, Melakukan inventarisasi dan pendataan korban bencana, c, Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bencana. d. Melakukan kaji cepat dan tepat kondisi bencana yang terjadi. e. Mengerahkan semua SDM, peralatan dan logistik yang ada dalam percepatan penanganan bencana. ao » {. Melakukan pelaporan kegiatan yang dilaksanakan. 8. Mendokumentasikan laporan dan pengarsipan. h, Menyelesaikan Proses Pemberian Bantuan Sembako dan Logistik Pendukung bagi masyaraket Penerima Bantuan bencana dalam penanganan bencana batingsor. i. Penyediaan Fasilitas dan pemenuhan kebutuhan dasar. j. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi Penanggulangan Bencana segera menyiapkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar bagi Korban Bencana Banjir baik yang telah mengungsi dan di evakuasi maupun yang masih berada di Lokasi Banjir berupa Makanan Pendamping. k, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (SP3APMD) yang membidangi bantuan social kepada masyarakat agar dapat memberikan bantuan makanan pokok berupa beras untuk masyarakat yang terkena banjir. 5, Bidang Sarana dan Prasarana, memiliki tugas : a. Membangun dan mengembalikan berfungsinya jalan, jembatan, kebutuhan air dan kebutuhan fisik dasar lainnya. b. mengkoordinasikan instansi/lembaga untuk pemulihan segera prasarana dan sarana vital. ¢. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi Infrastruktur agar segera melakukan Kajian cepat dan melaksanakan rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan 6. Bidang Data dan Informasi, memiliki tugas : a, menghimpun data kerusakan yang diakibatkan oleh bencana baik pada perumahan maupun pada lingkungan transmigrasi. b, melaksanakan tugas lainya sesuai arahan, 7. Bidang Pertanian, memiliki tugas : 4. Melakukan pendataan wilayah pertanian atau perkebunan yang terkena banjir. ». Melakukan pendataan terhadap luas wilayah pertanian yang mengalami gagal panen. ©. Dinas Pertanian dan Perkebunan selaku Organisasi Perangkat Daerah yang membidangi pertanian dan perkebunan agar dapat menyiapkan bantuan bibit atau benih bagi para petani korban bencana banjir untuk dalam jangka panjang. | 8, Bidang Kesehatan, memiliki tugas : a. Melaksanakan pengecekan Kesehatan secara rutin bagi masyarakat korban bencana banjir baik yang berada pada titik pengungsian dan diprioritaskan bagi balita, ibu menyusui dan Lansia. b. penyediaan obat obatan bagi para korban bencana banjir Bidang Keamanan, memiliki tugas : a, mengamankan lokasi tempat terjadi bencana maupun tempat evakuasi korban bencana. b. melaksanakan tugas lainya sesuai arahan.

Anda mungkin juga menyukai