Anda di halaman 1dari 5

ZAT DAN PERUBAHANNYA

WUJUD MATERI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. Aulia Ramadani
2. Zahra Arfani
3. Dini Lestari
4. Octavia Ramadani S
5. Mirazaini Julia S
6. Raisya Hanifah
7. Dini Anjani

Jl. Letnan Jenderal R. Suprapto Jl. Kubang Sepat No.KM.3, Citangkil,


Kec. Citangkil, Kota Cilegon
A. Klasifikasi materi
Klasifikasi materi dan perubahannya adalah pemilahan materi berdasarkan suatu
karakteristik serupa dan berbagai kemungkinan perubahan wujud atau karakteristik lainnya.
Benda benda disekitar kita dapat berupa wujud padat, cair, atau gas. Benda padat misalnya
adalah logam-logaman, zat cair meliputi air atau minyak, dan gas berupa udara, oksigen, dsb.

1. Berdasarkan Wujud Materi


Wujud suatu materi (zat) didasarkan pada karakteristik partikel penyusunnya. Wujud fisik
dari materi secara mudah dapat diindentifikasi dengan indra penglihatan yang meliputi padat,
cair, gas.
a. Materi Berwujud Padat
Benda padat adalah bentuk wujud benda yang memiliki wujud padat dengan massa dan
menempati sebuah ruang atau berada pada volume tertentu. Contoh, batu, besi, kayu.
 Sifat benda padat:
- memiliki volume tetap
- memiliki massa
- tidak dapat mengalir
 Berikut contoh perubahan wujud pada benda padat:
- Kapur barus termasuk dalam benda padat yang bisa mengalami perubahan wujud jika kapur
letakan di ruang terbuka maka semakin lama akan habis. Kapur barus itu bukan hilang namun
mengalami perubahan wujud dari benda padat menjadi gas karena menyublim ke udara.
- Margarin termasuk dalam benda padat meskipun memiliki bentuk yang lebih lunak. Benda
ini jika mengalami proses pemanasan maka akan berubah wujud menjadi lebih cair.
b. Materi berwujud Cair
Zat cair adalah setiap zat (benda) yang memiliki volume tetap, namun bentuknya dapat
berubah mengikuti bentuk wadahnya. Contoh, minyak, air, dan bensin.
 Sifat benda Cair
- Letak partikel berdekatan
- Susunan antar partikelnya gak teratur
- Permukaan dari zat selalu datar
 Berikut contoh perubahan wujud benda cair:
- Es batu yang dipanaskan atau berada di suhu ruang sehingga mencair.
- Es batu yang membeku saat diletakkan dalam freezer.

c. Materi berwujud gas


Sedangkan benda gas adalah zat ringan yg sifatnya seperti udara (dalam suhu biasa tidak
menjadi cair). Sementara pengertian gas dalam fisika adalah tingkat wujud zat yg molekul-
molekulnya bergerak bebas sehingga seluruh massa cenderung mengembang dan menempati
seluruh volume wadahnya. Contoh, asap, uap air, dan oksigen.
 Sifat benda Gas
- Benda gas mempunyai massa
- Gaya tarik antar partikel benda gas sangat lemah
- Susunan partikel benda tidak teratur
 Berikut contoh perubahan wujud benda gas
- Mengkristal: berubahnya uap menjadi salju
- Mengembun: rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak
hujan.
2. Berdasarkan Komposisi Materi
Komposisi suatu materi (zat) dibedakan menjadi dua, yaitu zat tunggal (unsur dan senyawa),
dan zat campuran (heterogen, homogen, larutan, koloid, suspensi).
A. Zat Tunggal
Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja, sehingga
dinamakan tunggal, menurut ilmu sains, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni.
Contoh zat tunggal:
1. Emas dan berlian, seperti halnya, cincin, kalung, atau gelang
2. Tembaga yang bisa ditemukan di kabel listrik
3. Gas yang diperlukan dan dihirup oleh manusia, yaitu oksigen
4. Klorin yang merupakan bahan untuk pemutih pakaian
Zat tunggal dibagi menjadi dua, yaitu:
1). Unsur adalah zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana
lagi, walaupun menggunakan reaksi kimia.
a). Unsur Logam, yaitu bentuknya padat dalam suhu normal dan bisa cair jika
dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Biasanya unsur ini terlihat kilap, misalnya
adalah, besi, emas, tembaga, dsb.
b). Unsur Nonlogam, yaitu bentuknya bisa saja padat, cair, maupun gas dengan ciri
ciri yang berbeda dari unsur logam. Unsur ini tidak kilap dan biasanya tidak bisa
dibentuk atau ditempa seperti logam. Titik lelehnya juga lebih rendah dibanding titik
leleh logam.
c). Unsur semi logam, yaitu unsur yang memiliki nama lain metaloid. Sifatnya ada di
antara logam dan nonlogam, sehingga terkadang membawa sifat logam, kadang juga
tidak, misalnya boron, silikon, germanium, dan arsenik.
2). Senyawa, yaitu materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain lebih sederana
dengan melalui serangkaian reaksi kimia. Jumlah zat yang menyusun senyawa bisa dua atau
lebih dari dua, misalnya H20 atau dikenal sebagai air.
- jenis-jenis senyawa dan contohnya:
1. Contoh senyawa organik: gula (C12H22011), alkohol (C2H3OH), dan urea (CO(NH2)2).
2. Contoh senyawa anorganik: air (H2O), garam (NaCl), karbondioksida (CO2), CaCo3
(Kalsium Karbonat), NaOH (Natrium Hidroksida), dan SiO2 (Silikon Dioksida).
B. Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih. Zat-zat yang bergabung ini tidak bersatu
secara kimiawi. Masing-masing zat penyusun masih mempertahankan sifatnya masing-
masing. Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas.
Beberapa contoh campuran zat yakni:
1. Campuran zat padat dengan cat cair: gula dengan air
2. Campuran zat padat dengan gas: debu yang melayang di udara
3. Campuran zat cair dengan zat cair: air dengan sirup
4. Campuran zat cair dengan gas: air di udara saat hujan

 Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran dua jenis zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat
lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan. Meskipun menggunakan mikroskop,
campuran yang berjenis homogen tak akan bisa dibedakan antara satu dengan yang lainnya.
 Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang masih terlihat bidang batasnya.
Contohnya ketika air dan minyak dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.
 Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari dari zat terlarut dan
pelarut
 Koloid merupakan suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat heterogen
namun memiliki ukuran partikel terdisperi yang cukup besar, sehingga mengalami
efek Tyndall.
 Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdisperi dalam fase cair.

Anda mungkin juga menyukai