PERTEMUAN KE-11

ANALISIS BIAYA PRODUKSI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menjelaskan tentang konsep biaya produksi,

menganalisis dan menghitung biaya produksi.

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian biaya produksi

Biaya adalah semua biaya yang dapat diukur secara tunai, terlepas dari apakah biaya

tersebut telah, sedang, atau dihabiskan untuk produksi produk. Padahal biaya produksi

adalah semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi

dan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat barang yang diproduksi oleh

perusahaan.

Faktor-faktor seperti bahan mentah, tenaga kerja, modal dan pengalaman bisnis

dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Semua faktor produksi yang digunakan

merupakan korban dari proses produksi tersebut dan juga berperan sebagai tolak ukur dalam

menentukan harga pokok penjualan. Produksi produk ini sering disebut sebagai biaya

oportunistik. Biaya oportunis adalah biaya faktor produksi, yang nilai maksimumnya

menghasilkan keluaran dengan cara alternatif. Biaya produksi dapat mencakup elemen-

elemen berikut:

a. Bahan baku / bahan dasar, termasuk produk setengah jadi.

b. Bahan pendukung atau pendukung.

c. Gaji karyawan dari koper hingga direktur.

d. Penyusutan peralatan produksi.

e. Uang modal, sewa.

f. Biaya pendukung, seperti biaya transportasi, biaya administrasi, biaya pemeliharaan,

biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi.

g. Biaya pemasaran, seperti biaya iklan.

h. Pajak.

Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua bagian:

1) Biaya yang jelas

Biaya dan pengeluaran tunai sebenarnya dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi

(nilai dan bahan baku yang dibeli untuk produksi visa). Pembayaran dilakukan secara

tunai untuk mendapatkan faktor produksi dan bahan baku yang diperlukan bagi

perusahaan. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa gedung, dll.

2) Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung juga disebut imputedcost (ongkostersembunyi), adalah taksiran

biaya atas faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan dan ikut digunakan

dalam proses produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh : Penggunaan gedung milik

perusahaan sendiri.

1. Biaya Produksi JangkaPendek

a. BiayaTotal (Total Cost)

Biaya total jangkapendek (totalcost) sama dengan biaya tetap ditambah biaya

variabel.

TC = FC + VC

Dimana :

TC = Biaya total jangka pendek

 FC = Biaya tetap jangka pendek

VC = Biaya variabel jangka pendek

b. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap(fixedcost) adalah biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat

produksi.Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlahoutput yang

dihasilkan.

FC = TC- VC

Dimana :

FC = Biaya tetap jangka pendek

TC = Biaya total jangka pendek

VC = Biaya variabel jangka pendek

c. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat

produki.

VC = TC – FC

Dimana :

VC = Biaya variabel jangka pendek

TC = Biaya total jangka pendek

FC = Biaya tetap jangka pendek

d. BiayaRata-rata (AverageCost)

Biaya rata-rata adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu unit

output.

AC = AFC + AVC
 Dimana :

AC =Biaya rata-rata jangka pendek

AFC =Biaya tetap rata-rata jangka pendek

AVC =Biaya variabel rata-rata jangka pendek

e. BiayaMarjinal (Marginal Cost)

Biayamarjinal (marginalcost) merupakan tambahan biaya yang disebabkan karena

tambahan satu unit produksi unit output. Apabila biaya marjinal jangka pendek

dinotasikan dengan MC dan perubahan output adalah , maka :

MC =

Dimana :

MC = Biaya Marjinal jangka pendek

= Biaya Total jangka pendek

= Quantitas

f. Hubungan Antar Kurva-kurva Biaya

Di bawah ini ada gambaran tentanghubungan antarkurva-kurva biaya.

Gambar 12.1 Hubungan antar kurva biaya

 1. KurvaAFC terus menurun berbentuk garisasimptot pada sumber vertikal dan

horizontal (titik 1 & 2) tapi tidak pernah sampai menyinggung / memotong sumbu

horizontal.

2. KurvaAVC mula-mula menurun, sampai mencapai minimum (titik 3) pada saat

AP maksimum,kemudian menaik mendekati kurva AC namun tidak prenah

bersentuhan (titik 5) karena AFC terus menurun.

3. KurvaAC awalnya menurun sampai mencapai minimum di titik 4, setelah itu terus

menaik.

4. KurvaMC pada awalnya juga menurun hingga mencapai minimum di titik

6.Selanjutnya kurvaMC menaik dan memotong kurva AVC & AC pada saat

keduanya minimum (titik 3 dan 4). Setelah titik itu nilai MC lebih besar dari nilai

AC dan AVC.

2. BiayaProduksi JangkaPanjang

Dalam jangkapanjang perusahaan dapat menambah semuafaktor produksi / input

yang akan digunakan. Oleh sebab itu, biaya produksi tidak perlu lagi dibedakan dengan

biaya tetap dan biaya berubah.Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel.Karena

itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total, biaya variabel, biaya

rata-rata dan biaya marjinal.Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya

variabel dan sama dengan biaya marjinal.

a. BiayaTotal Jangka Panjang (Long-runTotal Cost/LTC)

Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi

seluruh output dan semuanya bersifat variabel. Biaya total jagka panjang dapat

dihitung dengan menggunakan rumus:

 LTC = LVC

Keterangan: LTC= Biayatotal jangka panjang

LVC = BiayaVariabel jangka panjang

b. BiayaRata-Rata Jangka Panjang(Long-run Average Cost/LAC)

Biayatotal rata-rata jangka panjang merupakan biaya total dibagi jumlah output.

LAC= LTC/ Q

Keterangan : LAC= Biaya rata-rata jangka panjang

Q = Jumlahoutput

c. BiayaMarginal JangkaPanjang (Long-run MarginalCost/LMC)

Biayamarginal jangka panjang merupakan tambahan biaya karena menambah

produksi sebanyak satu unit. Perubahanbiaya total ialah sama dengan perubahan

biaya variabel.Biaya marginal jangka panjang dapat dihitung dengan rumus:

LMC= ∂LTC/ ∂Q

Keterangan: LMC = Biaya marginal jangka panjang

∂LTC = Perubahan biaya total jangka panjang

∂Q = Perubahan output.

d. Kurva BiayaRata-rata JangkaPanjang

Teorema Amplop (EnvelopeTheorem)

Untukmemahami perilaku biaya dalam jangka panjang,kita harus memahami

keterkaitan biaya jangka pendek dengan jangka panjang.Agar dapat memahaminya,

kita mulai dengan kasus sederhana dibawah ini.

Dianggapdalam menentukan tingkat produksi perusahaan hanya memiliki 3 pilihan:

 1. Memproduksi dengan pabrik ukurankecil (smallsizeplant), yang dalam jangka

pendek mempunyai kurva biaya rata-rataSAC1,

2. Memproduksidengan pabrik ukuran sedang (mediumsizeplant), yang dalam

jangka pendek mempunyai kurva biaya rata-rataSAC2, atau

3. Memproduksidengan pabrik ukuran besar(large sizeplant), yang dalam jangka

pendek mempunyai kurva biaya rata-rataSAC3.

Gambar 12.2 Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang

e. Kurva Biaya Marjinal Jangka Panjang

Teknik penurunan kurva biaya marjinal jangka panjang (kurva LMC) dapat dipahami

melalui gambar dibawah ini, gambar ini menunjukkan bahwa tingkat produksi di

bawah 0X1 unit akan menghasilkan SAC yang lebih besar dari LAC, sehingga LTC

lebih besar dari STC. Kita dapat menyimpulkan bahwa biaya marjinal jangka pendek

(SMC) lebih kecil dari biaya marjinal jangka panjang (LMC). Ketika ekspansi

produksi dilanjutkan sampai 0X2, SAC sama dengan LAC (titik A), sehingga SMC =

LMC (titik B). Ekspansi lanjutan ke 0X3 menyebabkan SAC lebih besar dari LAC

atau STC lebih besar dari LTC. Karena itu SMC lebih kecil dari LMC. Sampai di sini

kita dapat menyimpulkan bahwa jika produksi lebih kecil dari 0X2, LMC lebih besar

dari SMC. Tetapi jika produksi lebih besar dari 0X2, LMC lebih kecil dari SMC.
 Gambar 12.3 Kurva Biaya Marjinal Jangka Panjang

f. SkalaProduksi Ekonomi dan TidakEkonomis

Skalaproduksi ekonomis(economiesof scale) adalah interval tingkat produksi di mana

penambahanoutput akan menurunkan biaya produksi jangka panjang per

unit.Sebaliknya,skala produksi tidak ekonomis (diseconomiesofscale) adalah interval

tingkat produksi di mana penambahan tingkat produksi justru menaikkan biaya

produksi jangka panjang per unit.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Analisis biaya dibedakan antara analisis biaya jangka pendek dan analisis biaya panjang.
Mengapa pembedaan ini perlu dilakukan?
2. Kalau dihipotesiskan fungsi biaya total (TC) sebagai berikut :
TC = 4 + 6Q – 3Q2 + 0,30Q3
a. Buatlah table biaya untuk Q = 0 sampai Q = 10?
b. Tentukan fungsi MC dan AC?
c. Carilah nilai Q dimana AC = MC dan berapa besarnya MC dan AC tersebut?
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. “Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi
& Makroekonomi) Edisi Ketiga”. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
2008.
2. Papas, James L. & Mark Hirschey, “Managerial Economics” Sixth Edition, The Dryden
Pres, McGraw-Hill, Inc.,Chicago, USA, 1996
3. Sukirno, Sadono, “Mikro Ekonomi Teori Pengantar”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2010.
4. Lipsey, Richard G.,Pete O, Steiner,” Pengantar Ilmu Ekonomi” PT. Rineka Cipta,
Jakarta, 1984.
5. Yogi, “Ekonomi Manajerial” Kencana, Jakarta, 2006.