Anda di halaman 1dari 13

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

( SILABUS )

Sekolah : SMPN 3 Purbalingga


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Mata Pelajaran : IPS

Rasional
Indonesia merupakan bangsa dengan sumber daya manusia yang besar dan sumber daya
alam yang melimpah, kaya dengan budaya, suku bangsa, bahasa, serta terdiri dari
berbagai agama dan kepercayaan. Secara geografis letak Indonesia sangat strategis,
sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang sangat diperhitungkan secara
geopolitik dalam kancah internasional. Indonesia di tahun-tahun mendatang akan
mengalami bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun)
lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan
di atas 64 tahun). Keadaan ini membutuhkan solusi rasional serta terukur secara ilmiah,
sehingga bonus demografi akan menjadi sumber kekuatan bangsa. Sumber daya manusia
Indonesia terutama yang berusia produktif perlu memiliki kemampuan- kemampuan yang
mendukungnya berkontribusi di masyarakat. Indonesia perlu menghasilkan sumber daya
manusia yang mampu mengelola dan menjaga sumber daya alam untuk kesejahteraan
bangsa berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam hal ini. Akan
tetapi, selama ini proses pembelajaran IPS lebih menekankan kepada dimensi
pengetahuan. Kurang perhatian kepada dimensi keterampilan berpikir. Oleh karena itu
dalam pembelajaran dengan paradigma baru diharapkan dimensi keterampilan berpikir
lebih digali. Dengan pendekatan pembelajaran keterampilan proses yang berpusat pada
peserta didik. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam
hal ini. Dengan pendekatan pembelajaran inkuiri yang berpusat pada peserta didik,
Pendidikan IPS menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
terkait kehidupan masyarakat dengan lingkungannya. Termasuk di dalamnya membangun
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang akan menjadi
modal untuk berkolaborasi dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat lokal,
nasional maupun global dengan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila
sebagai kepribadian bangsa. Pendidikan IPS merupakan perpaduan cabang-cabang
ilmu – ilmu sosial dan
humaniora termasuk di dalamnya agama, filsafat, dan pendidikan. IPS juga dapat
mengambil aspek-aspek tertentu dan ilmu-ilmu kealaman serta teknologi.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis
hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta
memahami potensi sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia
mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia
dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami
tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari
perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional
dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui


pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan
rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.
Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis
informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital.
Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil
laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu
peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
Elemen
Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
memahami dan memiliki kesadaran akan memahami dan menerapkan materi
keberadaan diri dan keluarga serta pembelajaran melalui pendekatan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
menganalisis hubungan antara kondisi mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
geografis daerah dengan karakteristik Kemudian mampu memperkirakan apa yang
masyarakat serta memahami potensi akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban
sumber daya alamnya. Ia juga mampu yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
menganalisis hubungan antara keragaman mengumpulkan informasi melalui studi
kondisi geografis nusantara terhadap pustaka, studi dokumen, wawancara,
pembentukan kemajemukan budaya. Ia observasi, kuesioner, dan teknik
mampu memahami bagaimana pengumpulan informasi lainnya.
masyarakat saling berupaya untuk dapat merencanakan dan mengembangkan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia penyelidikan. Peserta didik
mampu menganalisis peran pemerintah mengorganisasikan informasi dengan
dan masyarakat dalam mendorong memilih, mengolah dan menganalisis
pertumbuhan perekonomian. Peserta informasi yang diperoleh. Proses analisis
didik juga mampu memahami dan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
memiliki kesadaran terhadap perubahan interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta
sosial yang sedang terjadi di era didik menarik kesimpulan, menjawab,
kontemporer. Ia dapat menganalisis mengukur dan mendeskripsikan serta
perkembangan ekonomi di era digital. menjelaskan permasalahan yang ada dengan
Peserta didik memahami tantangan memenuhi prosedur dan tahapan yang
pembangunan dan potensi Indonesia ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan
menjadi negara maju. Ia menyadari seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan
perannya sebagai bagian dari masyarakat tulisan dalam bentuk media digital dan non-
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan
hasil temuannya dengan mempublikasikan
regional dan global yang sedang terjadi hasil laporan dalam bentuk presentasi digital
dan ikut memberikan kontribusi yang dan atau non digital, dan sebagainya. Selain
positif itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
1. Elemen Pemahaman 2. Elemen Keterampilan Proses
Mata pelajaran IPS terkait dengan Keterampilan Proses merupakan
pandangan bahwa IPS sebagai materi keseluruhan keterampilan ilmiah yang
pembelajaran yang berkaitan dengan terarah (baik kognitif maupun psikomotor)
fakta, konsep, prosedur, dan yang dapat digunakan untuk menemukan
metakognisi, maka cakupan materi suatu konsep, prinsip, atau teori untuk
dalam elemen ini adalah: mengembangkan konsep yang telah ada
a. Keruangan dan konektivitas antar sebelumnya, ataupun untuk melakukan
ruang dan waktu; materi ini berkaitan penyangkalan terhadap suatu penemuan
dengan pemahaman terhadap kondisi (Indrawati dalam Trianto, 2008:72).
sosial dan lingkungan alam serta Menurut Mulyasa (2007:99), Pendekatan
kesejarahan dalam konteks lokal dan Keterampilan Proses merupakan
regional, nasional, hingga global. pendekatan pembelajaran yang
Selain itu, materi ini juga terkait menekankan pada proses belajar, aktivitas,
dengan pembelajaran tentang kondisi dan kreativitas peserta didik dalam
geografis Indonesia dan pengaruhnya memperoleh pengetahuan, nilai dan sikap,
terhadap aktivitas sosial, ekonomi, serta menerapkannya dalam kehidupan
dan politik. Mempelajari konektivitas sehari-hari.
dan interaksi tersebut mengasah Peserta didik perlu mengasah keterampilan
kemampuan berpikir kritis pelajar berpikirnya sehingga pembelajaran yang
memahami efek sebab dan akibat. dialaminya bermakna. Hal ini hanya bisa
b. Perkembangan masyarakat Indonesia terjadi ketika peserta didik terlibat penuh
dari masa pra aksara, kerajaan, dalam pembelajarannya. Oleh karena itu,
kolonial, awal kemerdekaan sampai penting bagi peserta didik untuk memiliki
dengan sekarang; Selain pengetahuan keterampilan inkuiri, yang menekankan
mengenai perkembangan kehidupan penyelidikan dan penemuan oleh peserta
masyarakat Indonesia bagian ini didik dalam mempelajari IPS, sehingga ia
menjadi sarana untuk merefleksikan bisa mencari tahu dan menemukan solusi
kondisi kehidupan masyarakat dari secara aktif terkait perilaku sosial,
masa pra aksara, Hindu, Budha, ekonomi, dan budaya manusia di
Islam, kolonialisme hingga masyarakat dalam konteks ruang dan
kemerdekaan untuk memunculkan waktu yang mengalami perubahan. Guru
semangat kebangsaan. Materi ini juga perlu mempertimbangkan hal yang peserta
menjadi sarana mengasah kesadaran didik harap dapat ia pahami lebih dalam,
untuk berpikir dari berbagai pengetahuan yang perlu ia miliki untuk
perspektif berdasarkan perbedaan mencapai hal tersebut, keterampilan apa
historis, geografis, ekonomi, sosial yang dapat diasah, karya atau aksi apa yang
dan budaya, serta menggunakan dapat dilakukan peserta didik, serta
pengetahuan tersebut untuk karakter positif apa yang dapat diperkuat
kehidupan masa depan yang dalam melakukan pembelajaran inkuiri.
berkelanjutan. Hal ini untuk mempersiapkan peserta didik
c. Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, menjadi warga negara yang berpartisipasi
dan dinamika sosial; materi ini secara cerdas dalam masyarakat yang
berkaitan dengan pembentukan berkeanekaragaman global. Keterampilan
berpikir inkuiri dimulai dari mengajukan
pertanyaan dan mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan dan mengelola
identitas diri, merefleksikan informasi, merencanakan dan
keberadaan diri di tengah mengembangkan ide solusi, mengambil
keberagaman dan kelompok yang kesimpulan dan merumuskan aksi,
berbeda-beda, serta mempelajari dan mencipta dan melaksanakan aksi,
menjalankan peran sebagai warga mengomunikasikan dan merefleksikan.
Indonesia dan bagian dari warga Siklus keterampilan proses dijabarkan di
dunia ditinjau secara sosiologis, bawah ini :
historis, geografis, maupun sebagai a. Mengamati : Peserta didik melakukan
pelaku ekonomi. Peserta didik kegiatan yang dilaksanakan secara
mempelajari tentang interaksi dan sengaja dan terencana dengan maksud
institusi sosial, peluang dan untuk mendapat informasi dari hasil
tantangannya untuk mewujudkan pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan
pembangunan langsung atau menggunakan instrumen
keberlanjutan bagi kemaslahatan lain.
manusia dan bumi. b. Menanya : Peserta didik menyusun
d. Kegiatan manusia dalam memenuhi pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
kebutuhannya dan berteknologi di era diketahuinya dan masalah apa yang
global; materi ini berkaitan tentang ditemukan. Pada tahap ini ia juga
peran diri, masyarakat serta negara menghubungkan pengetahuan yang
dalam memenuhi kebutuhan bersama. dimiliki dengan pengetahuan baru yang
Peserta didik menganalisis sejarah akan dipelajari sehingga bisa menjelaskan
manusia dalam memenuhi kebutuhan permasalahan yang sedang diselidiki
hidupnya. Menganalisis faktor-faktor dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan,
penyebab kelangkaan, permintaan, di mana, mengapa, dan bagaimana), dan
penawaran, harga pasar, serta inflasi. memperkirakan apa yang akan terjadi
Mengidentifikasi peran lembaga berdasarkan jawaban atas pertanyaan. c.
keuangan, nilai, serta fungsi uang. Mengumpulkan Informasi: Peserta didik
Mendeskripsikan pengelolaan, penyusunan langkah-langkah untuk
sumber-sumber pendapatan dan mengumpulkan informasi melalui studi
pengeluaran keuangan keluarga, pustaka, studi dokumen, wawancara,
perusahaan serta negara. observasi, kuesioner, dan teknik
Mengidentifikasi hak dan kewajiban pengumpulan informasi lainnya.
dalam jasa keuangan. Ruang lingkup c. Mengorganisasikan Infromasi : Peserta
ini menjadi salah satu ruang untuk didik memilih, mengolah dan
peserta berlatih membangun menganalisis informasi yang diperoleh.
kesadaran dan memberikan kontribusi Proses analisis informasi dilakukan
ke masyarakat untuk memenuhi dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
kebutuhan hidup di tingkat lokal triangulasi informasi.
namun dalam perspektif global. d. Menarik Kesimpulan : Peserta didik
menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan
permasalahan yang ada dengan memenuhi
prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
e. Mengomunikasikan : Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
media digital dan non-digital. Peserta
didik lalu mengomunikasikan hasil
temuannya dengan mempublikasikan
hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
non digital, dan sebagainya.
f. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek
Lanjutan Secara Kolaboratif Peserta didik
mampu mengevaluasi pengalaman belajar
yang telah dilalui dan diharapkan dapat
merencanakan proyek lanjutan dengan
melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif

Tujuan Pembelajaran Alokasi Profil Pelajar Materi


Waktu Pancasila
7.1 Mendeskripsikan sejarah asal- 2 JP - Beriman, Keberadaan
usul keluarga dengan Bahasa bertakwa Diri dan
sendiri kepada Keluarga
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.2 Menjelaskan interaksi antarwilayah 2 JP - Beriman, Lokasi
secara berkelompok bertakwa
7.3 Mengaitkan antar wilayah yang ada kepada
di Kabupaten Purbalingga secara Tuhan YME,
berkelompok dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.4 Menganalisis letak dan luas wilayah 2 JP - Beriman, Kondisi
Indonesia secara individu bertakwa Wilayah
7.5 Menemukan perbedaaan cuaca dan kepada Indonesia
iklim pada masa dahulu dan sekarang Tuhan YME,
secara kelompok dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.6 Menjelasakan kondisi geologis di 2 JP - Beriman, Kondisi
Indonesia dengan Bahasa sendiri bertakwa Geologis
7.7 Menganalisis dampak geologis bagi kepada
wilayah Indonesia Tuhan YME,
7.8 Membandingkan geologis Indonesia dan
dengan Negara lain berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.9 Menjelaskan kompenen peta 2 JP - Beriman, Kompenen
7.10 Menganalisis komponen peta yang bertakwa Peta dan
baik dan pentingnya komponen peta kepada Fungsi Peta
7.11 Menjelaskan fungsi peta Tuhan YME,
7.12 Membandingkan fungsi peta pada dan
masa lalu dan sekarang berakhlak
7.13 Mengumpulkan data manfaat peta mulia,
di gital dari segi sosial, budaya dan - Berkebineka
politik an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.14 Menjelaskan sejarah lisan 2 JP - Beriman, Sejarah lisan
7.15 Menganalisis kegunaan sejarah bertakwa
lisan bagi kehidupan kepada
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.16 Menjelaskan Manusia sebagai 2 JP - Beriman, Manusia
Makhluk Sosial dan Manusia bertakwa sebagai
sebagai Makhluk Ekonomi yang kepada Makhluk
Bermoral Tuhan YME, Sosial dan
dan Ekonomi yang
berakhlak Bermoral
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.17 Menjelaskan proses sosialisasi 2 JP - Beriman, Sosialisasi
7.18 Menganalisis factor – factor yang bertakwa
mempengaruhi pembentukkan kepada
kepribadian Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.19 Menjelaskan nilai dan norma 4 JP - Beriman, Nilai dan
7.20 Mengidentifikasi jenis - jenis nilai bertakwa Norma
dan norma bagi kehidupan kepada
7.21 Menganalisis peranan nilai dan Tuhan YME,
norma dalam kehidupan. dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.22 Menganalisis factor – factor yang 4 JP - Beriman, Interaksi antar
mempengaruhi interaksi antar bertakwa wilayah
wilayah kepada
Tuhan YME,
7.23 Membandingkan dan dan
Menggumpulkan data dampak berakhlak
interaksi antar wilayah baik dari mulia,
segi ekonomi, politik, sosial dan - Berkebineka
budaya an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.24 Menjelaskan kebutuhan hidup 2 JP - Beriman, Aktivitas
manusia bertakwa Memenuhi
7.25 Mengidentifikasi jenis – jenis kepada Kebutuhan
kebutuhan Tuhan YME,
7.26 Menganalisis jenis – jenis dan
kebutuhan manusia berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.27 Menjelaskan kebutuhan 4 JP - Beriman, Aktivitas
7.28 Menganalisis factor – factor yang bertakwa Memenuhi
mempengaruhi kebutuhan kepada Kebutuhan
7.29 Mengidentifikasi jenis – jenis alat Tuhan YME,
pemuas kebutuhan manusia dan
7.30 Membandingkan kebutuahan berakhlak
masing masing anggota keluarga mulia,
dan factor apa yang mempengaruhi - Berkebineka
kebutuhan tersebut. an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.31 Mengidentifikasi benda – benda 2 JP - Beriman, Berkenalan
yang ada di alam bertakwa dengan Alam
7.32 Menjelaskan Praaksara kepada
7.33 Menganalisis proses pembentukkan Tuhan YME,
bumi dan dampak pemanasan dan
global berakhlak
7.34 Merancang melestarikan mulia,
lingkungan hidup - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.35 Menjelaskan interaksi sosial 2 JP - Beriman, Berkenalan
7.36 Menganalisis syarat terjadinya bertakwa dengan
interaksi sosial kepada Masyarakat
7.37 Mengidentifikasi bentuk – bentuk Tuhan YME,
interaksi sosial dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.38 Menjelaskan sumber daya 6 JP - Beriman, Pembiasaan
7.39 Menjelaskan sumber daya udara bertakwa Melestarikan
7.40 Menganalisis manfaat sumber daya kepada Sumber Daya
bagi kehidupan Tuhan YME, Udara
7.41 Menganalisis pengaruh sumberdaya dan
udara bagi kehidupan berakhlak
7.42 Merencanakan melestarikan mulia,
sumberdaya udara - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.43 Menjelaskan sumber daya air 4 JP - Beriman, Pembiasaan
7.44 Menganalisis pengaruh sumber bertakwa Melestarikan
daya air dan tanah bagi kehidupan kepada Sumber Daya
7.45 Membandingan negara – negara Tuhan YME, Air dan tanah
yang memiliki kekurangan sumber dan
daya air dan tanah berakhlak
7.46 Merencanakan melestarikan mulia,
sumberdaya air dan tanah - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.47 Menjelaskan Masa Berburu dan 8 JP - Beriman, Pembiasaan
Mengumpulkan Makanan Tingkat bertakwa Diri Manusia
Sederhana kepada Zaman
7.48 Menjelaskan Masa Berburu dan Tuhan YME, Praaksara
Mengumpulkan Makanan Tingkat dan
Lanjut berakhlak
7.49 Menganalisis masa bercocok tanam mulia,
7.50 Menganalisis masa perundagian - Berkebineka
7.51 Membanding perbedaan dan an global,
persamaan masa kehidupan pada - Bergotong
masa pada pandemic covid-19 royong,
dengan masa praaksara - Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.52 Menjelaskan leluhur Bangsa 2 JP - Beriman, Mengenal
Indonesia bertakwa Leluhur
7.53 Menganalisis leluhir bangsa kepada Bangsa
Indonesia Tuhan YME, Indonesia
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.54 Menjelaskan Diaspora Bangsa 2 JP - Beriman, Diaspora
Indonesia bertakwa Bangsa
7.55 Menganalisis Dispora Bangsa kepada Indonesia
Indonesia kaittannya dengan Tuhan YME,
Bangsa Lain di Dunia dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.56 Menjelaskan Pembangunan 4 JP - Beriman, Pengertian,
Berkelanjutan bertakwa karateristik
7.57 Mengidentifikasi Karakteristik kepada dan tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Tuhan YME, Pembangunan
7.58 Menanalisis Tujuan Pembangunan dan Berkelanjutan
Berkelanjutan berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.59 Menjelaskan Kelangkaan dan 4 JP - Beriman, Kelangkaan
Kebutuhan Manusia yang Tidak bertakwa dan
Terbatas kepada Kebutuhan
7.60 Menganalisis Faktor yang Tuhan YME, Manusia yang
Menyebabkan Kelangkaan dan Tidak
7.61 Menganalisis Dampak Ekonomi berakhlak Terbatas dan
atas Kelangkaan Sumber Daya. mulia, Faktor yang
- Berkebineka Menyebabkan
an global, Kelangkaan
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.62 Menganalisis Langkah Pencegahan 4 JP - Beriman, Langkah
Kelangkaan Sumber Daya bertakwa Pencegahan
7.63 Merancang upaya untuk mengatasi kepada Kelangkaan
kelangkaan Tuhan YME, Sumber Daya
7.64 Menganalisis Masalah Pokok dan dan Masalah
Ekonomi berakhlak Pokok
mulia, Ekonomi
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif

Purbalingga, 2022
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Purbalingga Guru Mata Pelajaran IPS

Subarno, S.Pd Amartha Ayustin R, S.Pd


NIP. 19690825 199802 1 004 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai