Anda di halaman 1dari 9

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TULUNGAGUNG

LAPORAN KEGIATAN
MONITORING DAN EVALUASI SERTA RENCANA TINDAK
LANJUT DOWNTIME TRIWULAN TRIWULAN III
(JULI– SEPTEMBER 2022)

2022
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TULUNGAGUNG

LAPORAN KEGIATAN
MONITORING DAN EVALUASI SERTA RENCANA TINDAK LANJUT
DOWNTIME TRIWULAN TRIWULAN III
(JULI– SEPTEMBER 2022)

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
RS Bhayangkara Tulungagung sebagai salah satu rumah sakit di
Kabupaten Tulungagung, harus dapat memberikan pelayanan paripurna
yang bermutu baik. Dalam upaya memberikan pelayanan paripurna
yang bermutu baik perlu adanya sarana pendukung yang baik pula,
termasuk pelayanan administrasi yang baik. Perkembangan teknologi
kedokteran yang begitu cepat disertai juga kemajuan bidang teknologi
informasi, sehingga menuntut untuk terlaksananya sistem pelayanan
yang cepat dan akurat. SIM RS adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data,penyajian informasi, analisis dan
penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan
untuk kegiatan rumah sakit dan merupakan aplikasi sistem pelaporan
rumah sakit kepada stakeholder.Manajemen RS memerlukan data yang
akurat dan pelaporan yang tepat waktu sebagai bahan pengambilan
keputusan secara cepat dan tepat pula.

Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi


berfungsi sebagailembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga
bisnis yang patut diperhitungkankeberadaanya. Perubahan fungsi ini
terjadi dengan banyak ditemukannya penyakit- penyakit baru maupun
teknologi pengobatan yang makin maju. Sehingga rumah sakitdituntut
untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha
dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit
harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi
dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM serta harus mampu
secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan
pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang
responsif, inovatif,efektif, efisien dan menguntungkan.

Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit,


kementerian kesehatan RS telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi
pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang
dilaksanakan oleh pemerintah maupunswasta. teknologi informasi telah
mempengaruhi pula pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan
dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan ketepatan dan
kecepatan pelayanannya. Monitoring dan evaluasi unit teknologi
informasi ini untuk melindungi kerahasiaan, keamanan, integritas data
dan informasi pasien di dalam database khususnya dalam server.

2. Latar Belakang Masalah


Sebagai batasan laporan ini, pembahasan laporan meliputi :
a. Keamanan Ruang server
b. Monitoring Server
c. Monitoring Firewall
d. Monitoring Jaringan
e. Monitoring Internet Service Provider / ISP
f. Monitoring Hardware dan Sofware

B. DASAR
1. Permenkes No. 28 tahun 2013 tentang Sistem Informasi
Manajemen
2. UU ITE No. 19 Tahun 2016 perubahan atas UU No. 11 tahun 2008
tentang Infoemasi dan Transaksi Elektronik
3. Program Kerja Unit IT

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung terutama di pelayanan berbasis teknologi informasi, tujuannya
untuk menjaga atau melindungi kerahasiaan, keamanan integritas data dan
informasi pasien didalam database khususnya dalam server.

D. SASARAN
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah unit yang menggunakan
teknologi informasi

E. METODOLOGI EVALUASI
Dalam pembuatan laporan monitoring dan evaluasi ini, terdiri dari :
1. Keamanan Ruang Server
Monitoring hak akses ruang server meliputi pemantauan CCTV
2. Monitoring Server
Monitoring kinerja server meliputi suhu server, kapasitas server, memori
server, ups dan cadangan data/backup server.
3. Monitoring Firewall
Monitoring kinerja firewall dari ancaman mallware dari hal
terluar akses internet,dan memantau akses user dari situs –situs yang
dikunjungi.
4. Monitoring Jaringan
Monitoring jaringan LAN Local Area Network untuk menjaga setiap unit
selalu terintegrasi.
5. Monitoring Internet Service Provider / ISP
Monitoring koneksi internet ISP dan manajemen bandwith

F. HASIL ANALISA DAN EVALUASI


Adapun hasil analisa dan evaluasi dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Analisa
a. Keamanan Ruang Server
• Dari akses CCTV ruang server terbantau aman, tidak ada
pihak yang tidak bertanggungjawab memasuki ruang
server kecuali petugas yang diberi kewenangan.
• Pemegang kunci ruang server hanya petugas dari tim IT
• Suhu dan kelembapan di ruang server terpantau aman
dengan suhu < 20oC dan tingkat kelembapan 40 %.
b. Monitoring Server
• Aktivitas CPU terpantau aman
• Sehu server terpantau dalam batas aman
• Memori server terpantau aman
• Kapasitas Server terpantau masih mencukupi
• UPS dalam keaadaan baik, terpantau bila listrik padam
UPS masih mamapu menyupali listrik untuk server.
• Cadangan data/ backup server terjadwal setiap hari, data
terbacup pada computer client tersendiri yang
dikhususkan.
c. Monitoring Firewall
• Monitoring kinerja firewall dari ancaman malware dan hal
terluar akses internet
d. Monitoring Jaringan
• Jaringan LAN Local Area Network terpantau aman dari
semua switch hub yang terpasang.
• Terjadi downtime pad bulan Januari – Maret
Bulan Downtime Keterangan

Juli 1kali Server LIS tidak


dapat di akses
karena kerusakan
pada motherbord

Agustus 1 kali Printer CR tidak


dapat terkoneksi
September 1 kali PC TPP Rawat
Inap tidak dapat
digunakan

e. Monitoring Internet Service Provider /ISP


• Monitoring koneksi internet dari ISP dan manajemen
bandwith
f. Monitoring Hardware dan Software
• Penataan ulang meja komputer satf gizi
• Pemasangan HUB dan Wifi staf gizi
• Dhgdrbgkeurhy
2. Evaluasi
Berdasarkan analisa diatas, semua pelayanan berbasis teknologi
berjalan dengan baik dan lancer tetapi memerlukan monitoring dalam
upaya peningkatan pelayanan berbasis teknologi informasi.

G. RENCANA DAN TINDAK LANJUT


1. Untuk server LIS sementara digantikan dengan komputer client hingga
komputer pengganti dari vendor LIS dating
2. Printer CR yang tidak dapat terkoneksi, dilakukan penggantian kabel
LAN.
3. Komputer TPP Rawat Inap diganti dengan komputer baru.
H. DOKUMETASI
1. Pergantian PC Server LIS
2. Penggantian kabel LAN Radiologi
3. Penggantian PC TPP Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai