1) LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah Dan Masalah Terpilih Yang Akan Diselesaikan-Dwi
1) LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah Dan Masalah Terpilih Yang Akan Diselesaikan-Dwi
Pd
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
6 Masalah : Siswa kelas V belum mampu menyelesaikan soal-soal berbasis HOTS pada
mata pelajaran IPA
3) Siswa belum terbiasa dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs,
4) Siswa masih memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan soal,
5) siswa kurang teliti dalam membaca dan memahami soal serta pemahaman materi yang siswa kurang teliti Setelah dianalisis, akar
kurang dalam membaca dan penyebab masalahnya
6) kurangya motivasi orang tua dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung. memahami soal serta adalah
Literatur pemahaman materi rendahnya tingkat
1. Julianto, J. (2022) Untuk dapat mengetahui kemampuan peserta didik dalam penguasaan yang kurang konsentrasi dan
HOTs dapat dilakukan dengan kegiatan pemberian soal berbasis HOTs. Adapun faktor yang pengetahuan siswa dalam
dapat menyebabkan peserta didik kelas IV mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal menyelesaikan soal
berbasis HOTs, yaitu karena peserta didik yang belum terbiasa dalam menyelesaikan soal HOTS,
berbasis HOTs, peserta didik masih memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan
soal, kesulitan dalam memahami kalimat atau maksud dari soal, kurang teliti dalam membaca
dan memahami soal, serta pemahaman materi yang kurang. Dalam menyelesaikan soal HOTs
terkadang guru perlu memberi stimulus pada peserta didik agar peserta didik dapat
menyelesaikan soal HOTs tersebut.
Julianto, J.(2022) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA SEKOLAH
DASAR KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER
THINKING SKILLS) PADA MATA PELAJARAN IPA.
Diakses tanggal 20-05-2023
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/44430
2. Fani, K. (2021). Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yaitu siswa
mengerjakan soal dengan terburu-buru, siswa, rendahnya tingkat konsentrasi dan
pengetahuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS, serta kurangya motivasi orang tua dan
kondisi ekonomi yang tidak mendukung. Upaya mengatasi kesulitan siswa yaitu dengan
memberikan pengajaran perbaikan (remedial), kegiatan pengulangan materi (pengayaan), dan
motivasi yang dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar, mampu menyelesaikan
soal dengan baik, serta siswa mendapatkan pengetahuan sesuai dengan yang diharapkan
strandar kompetensi dan kompetensi dasar.
Fani, K. (2021). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada
Pelajaran IPA. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 2(2), 66-75.
Diakses tanggal 20-05-2023
https://journal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/genderangasa/article/view/165
3. Gunawan, B., Amam, A., & Sunaryo, Y. (2020). Hasil analisis menunjukkan bahwa secara
umum faktor utama penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS adalah siswa
tidak terbiasa mengerjakan soal HOTS, siswa kurang teliti ketika mengerjakan soal HOTS,
siswa tidak membuat kesimpulan secara utuh dari soal yang ditanyakan, dan siswa belum bisa
mengatur waktu dengan baik ketika mengerjakan soal HOTS.
Gunawan, B., Amam, A., & Sunaryo, Y. (2020). ANALISIS KESALAHAN SISWA
DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS)
MATEMATIS: Array. J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan), 1(1), 17-26.
Diakses tanggal 20-05-2023
https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jkip/article/view/2295
wawancara dengan ahli/Pakar (Dr. Nur Khadijah Razak, S.Pd., M.Pd)
Karena soal tersebut tidak sesuai dengan tingkatan siswa; siswa belum terlatih untuk
menyelesaikan soal-soal berbasis HOTS; siswa kesulitan untuk memahami
petunjuk soal tersebut.
Wawancara dengan rekan sejawat (Melki Sedik, S.Pd)
Karena materi yang dasar saja masih sulit untuk dipahami siswa dan guru belum mendapatkan
cara yg efektif dalam memberikan materi HOTS agar lebih mudah diterima siswa.