Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA

DOSEN PEMBIMBING: YUSPIKA PURBA SH,MH


EKONOMI SYARIAH DALAM PERADILAN AGAMA
(KEWENANGAN ABSOLUT)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. SEIMEI 216000131
2. KRISTOPER D SILALAHI 216000132
3. DANIEL SINAMBELA 216000133
4. ALDO E NAINGGOLAN 216000003
5. HAMONANGAN R SIAHAAN 216000013

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
2022/2023
Pengertian Ekonomi Syariah
Pengertian ekonomi syariah adalah bentuk percabangan ilmu ekonomi yang
berlandaskan nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah melandaskan pada syariat Islam, yang
berasal dari Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas. 
Hukum-hukum yang melandasai prosedur transaksi sepenuhnya untuk kemaslahatan
masyarakat. Dimana kesejahteraan masyarakat ini tidak diukur dari aspek materil saja,
namun juga mempertimbangkan dampak sosial, mental dan spiritual serta dampaknya pada
lingkungan Berbeda dengan ekonomi
konvensional, ekonomi syariah melarang adanya riba, menentang eksploitasi masyarakat
berekonomi rendah oleh pemilik modal, serta melarang penumpukan atau penimbunan
kekayaan. Ini semua mengacu pada larangan yang ada dalam agama Islam.

Ciri-Ciri Ekonomi Syariah

Ciri-ciri dari ekonomi syariah adalah sebagai berikut:


• Aktivitas perekonomian dalam Islam sifatnya pengabdian
• Aktivitas ekonomi dalam Islam mempunyai suatu cita-cita yang luhur.
• Ekonomi syariah menjadikan keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat
• Pengawasan yang sebenarnya dilaksanakan dan ditetapkan dalam aktivitas ekonomi Islam

Tujuan Ekonomi Syariah

Tujuan ekonomi syariah tidak berbeda dengan tujuan syariat Islam, yaitu untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat dengan tata kehidupan yang baik dan terhormat. Untuk
mengetahui lebih lengkapnya, berikut adalah tujuan ekonomi syariah:
• Memposisikan ibadah kepada Allah lebih dari segalanya
• Menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat
• Mendapatkan kesuksesan perekonomian yang diperintahkan oleh Allah
• Menghindari kerusuhan dan kekacauan perekonomian

Manfaat Ekonomi Syariah

Apabila mengamalkan ekonomi syariah maka datang manfaat yang besar untuk umat muslim,
yang mana manfaat ekonomi syariah yaitu:
• Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui lembaga keuangan Islam, baik itu
bank, asuransi, pegadaian ataupun Baitul Maal wat Tamwil akan memperoleh keuntungan dunia
dan akhirat.
• Keuntungan di dunia didapat dari bagi hasil yang diperoleh, sedangkan keuntungan di akhirat
adalah terbebas dari unsur ribat yang diharamkan oleh Allah.
• Praktik ekonomi yang didasarkan syariat Islam mengandung nilai ibadah, karena sudah
mengamalkan syariat Allah.
• Diamalkannya ekonomi syariah dengan lembaga keuangan syariah, artinya mendukung
kemajuan lembaga ekonomi ummat Islam.
• Diamalkannya ekonomi syariah dengan membuka tabungan, deposito atau menjadi nasabah
asuransi syariah artinya mendukung usaha pemberdayaan ekonomi ummat. Karena dana yang
dikumpulkan akan dihimpun dan disalurkan dengan sektor perdagangan riil.
• Diamalkannya ekonomi syariah artinya mendukung gerakan amar ma’ruf nahi mungkar.
Karena dana yang terkumpul pada lembaga keuangan syariah hanya bisa disalurkan kepada
usaha-usaha dan proyek yang halal.

Prinsip Ekonomi Syariah

Ekonomi syariah dilakukan dengan dasar prinsip-prinsip sebagai berikut:


• Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada
manusia
• Kepemilikan pribadi dalam Islam diakui dengan batas-batas tertentu.
• Kerja sama merupakan penggerak utama dalam ekonomi syariah
• Ekonomi syariah menolak suatu akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh beberapa orang.
• Pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak
dijamin dalam ekonomi syariah.
• Setiap muslim wajib takut dengan Allah SWT dan hari penentuan di akhirat nanti
• Kekayaan yang sudah memenuhi batas atau nisab harus dibayarkan Zakatnya.
• Riba dengan segala bentuknya dilarang dalam Islam.

Dasar Hukum Ekonomi Syariah

Dasar hukum dalam ekonomi syariah adalah sebagai berikut:


• Al-Qur’an
Al-Qur’an pada dasarnya adalah wahyu dari Allah yang berikan kepada Nabi Muhammad SAW
untuk membimbing umat manusia karena dalam Al-Qur’an jawaban atas semua permasalahan
pasti ada, mulai dari kehidupan sehari-hari sampai tentang ekonomi ada.
• Hadist
Hadist yaitu sual hal yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, yang berupa perkataan, perilakun
dan perbuatannya.
• Ijma’
Ijma’ merupakan pendapat atau fatwa-fatwa yang berasal dari para ulama yang telah disetujui
bersama dan tentu tetap berlandaskan pada Al-Qur’an
• Ijtihad dan Qiyas
Ijtihad yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan para ulama untuk melaksanakan musyawarah
untuk memecahkan kejadian yang muncul dalam masyarakat.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Syariah
Bentuk-bentuk kerjasama didalam ekonomi syariah, adalah sebagai berikut:
• Mudharabah
Mudharabah yaitu kerjasama diantara dua pihak yang mana modal usaha 100% berasal dari
pemiliki modal, pihak lain yang bertindak sebagai pengelola usaha. Jika usaha tersebut
mendapatkan keuntungan maka harus dibagi sesuai dengan porsi yang telah disepakati terlebih
dahulu sebelum kerjsama dilaksanakan.
Tetapi jika terjadi kerugian yang bertanggung jawab adalah pemilik modal selama itu bukan
kesalahan dari pengelola usaha.
• Musyarakah
Musyarakah yaitu kerjasama yang mana modal usaha diperoleh dari masing-masing pihak yang
bekerja sama. Bentuk ini lebih mudah dipraktikkan karena untuk dan rugi yang terjadi dihadapi
bersama dengan ketentuan atau perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
• Al Muza’arah
Al Muza’arah yaitu suatu kerjasama diatara dua pihak atau lebih yang berfokus pada pengolahan
lahan pertanian; antara pemilik lahan dan pekerja yang menggarap lahan pertanian tersebut.
Pemilik lahan menyiapkan benih dan lahan tersebut untuk ditanami dan dirawat, yang nantinya
hasil panen akan dibagi diantara keduanya dengan presentase yang sudah disepakati.
• Al Muzaqah
Al Muzaqah yaitu bentuk kerjasama yang mana pekerja lahan hanya bertanggung jawab untuk
menyirami dan memelihara tanaman yang sudah ditanam.

Contoh ekonomi syariah misalnya bank syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah, koperasi
syariah dan sebagainya. Hal yang membedakannya dengan ekonomi umum adalah prinsip dan
aturannya. Prinsip dan aturan ekonomi syariah di atas mengacu pada sistem ekonomi Islam

Contoh Kasus
Kasus ini diambil dari masalah sengketa antara Sugiharto Widjaja (50) yang merupakan warga
Kota Bandung dengan Bank Swasta Syariah ternama. Kasus ini terkait kredit lahan yang macet.
Di tahun 2014, Sugiharto membeli lahan dan bangunan dengan harga 20 miliar. 70% dananya
atau sebesar 13 miliar bersumber dari bank syariah dan 7 miliar adalah dana pribadi.
Sisa dananya kemudian dicicil oleh Sugiharto dengan cicilan 136 juta perbulan. Dana yang sudah
dibayarkan adalah 1,3 miliar. Namun, cicilan tersebut mengalami kemacetan dan tidak
dibayarkan hingga beberapa waktu.
Hingga akhirnya bank syariah tersebut mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Kota
Bandung secara verstek. Gugatan tersebut dimenangkan oleh pihak Bank Swasta Syariah dan
menjual tanahnya ke pihak lain.
Pada kasus ini, Sugiharto melalui kuasa hukumnya meminta untuk PN Bandung agar mencabut
putusan bank syariah tersebut. Namun, ditolak karena alasan kewenangan. Padahal kuasa hukum
sudah memaparkan dasar hukumnya.
Kedua belah pihak menjalani proses media mengenai kesepakatan yang hendak diambil sebelum
akhirnya melaju ke persidangan. Meski sudah beberapa opsi ditolak oleh pihak bank syariah.

Analisa Sengketa
Berdasarkan kasus di atas ada poin yang perlu diperhatikan dan menjadi nilai minus dalam
menangani sengketa perbankan syariah. Yaitu mengenai tumpang tindih laporan yang
menyebabkan kesulitan pihak tergugat.
Adanya tumpang tindih laporan antara Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama. Pihak bank
menggugat melalui Pengadilan Negeri dan gugatan tersebut tidak dapat dicabut karena
kewenangan perekonomian syariah.Dalam perbankan syariah memang tidak dapat terhindar dari
sengketa dan masalah lainnya. Contoh kasus sengketa perbankan syariah diatas hanya sebagian
kecil dari banyak kasus lain.

Kesimpulan

Umat islam harus selalu berpedoman kepada Al-Qur'an agar selamat dalam kehidupan di dunia
dan akhirat. Segala sesuatu yang ada di dunia ini harus berpedoman dan bersumber pada Al-
Qur'an. Al-Qur'an merupakan salah satu kitab suci yang Allah SWT turunkan kepada nabi
Muhammad SAW yang dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman umat islam. Ekonomi
syariah adalah salah satu sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai-nilai dan prinsip
dasar syariah (agama islam). Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa kesimpulan terkait
dengan konsep ekonomi syariah yaitu tidak ada riba, berkah, dan melindungi keselamatan jiwa
umat islam.

Daftar pustaka

https://blog.justika.com/bisnis/contoh-kasus-sengketa-perbankan-syariah/

https://www.telkomsel.com/jelajah/jelajah-lifestyle/apa-itu-ekonomi-syariah-prinsip-tujuan-ciri-
cirinya#:~:text=Contoh%20Ekonomi%20Syariah&text=Misalnya%20bank%20syariah%2C%20pegadaian
%20syariah,mengacu%20pada%20sistem%20ekonomi%20Islam.

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/440-pengertian-ekonomi-syariah-ciri-tujuan-
manfaat-prinsip-dasar-hukum-dan-bentuk-kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai