Di Susun Oleh:
Clarita Septiana Sinaga(216000045)
Leni Agustina Purba(216000073)
Bernadeta Damanik (216000130)
II.Rumusan Masalah
a. Apakah PT. Ancora Mining Service dapat dikenakan tuduhan melakukan penggelapan pajak?
b. Bagaimanakah Sengketa pajak dan cara penyelesaiannya
III.Pembahasan
A. Pemalsuan Laporan Keuangan
Pada kasus PT. Ancora Mining Service terdapat dua kemungkinan ketidak-cocokan
antara laporan keuangan dan arus lalu lintas uang yang ada, yaitu perusahaan secara sengaja
telah menggunakan jasa akuntan baik internal maupun akuntan publik untuk mengeluarkan
laporan keuangan yang tidak benar ini, atau sering disebut dengan penggunaan pembukuan
ganda, dimana pembukuannya terbagi menjadi pembukuan untuk kepentingan internal dan
pembukuan untuk konsumsi publik dan/atau pajak.
Kemungkinan kedua adalah perusahaan menjadi korban dari tindak kejahatan pemalsuan
yang dilakukan sendiri oleh akuntannya. Kembali lagi, akuntan yang dimaksud adalah akuntan
internal maupun akuntan publik. Dapat terjadi bahwa tindakan pemalsuan tersebut dilakukan
oleh akuntan internal yang membutuhkan penilaian baik atas kinerjanya sehingga melakukan
kerjasama kejahatan pemalsuan laporan keuangan bersama dengan akuntan publik.
Di sisi lain juga terdapat pelanggaran atas laporan keuangan Yayasan yang terkait dengan
perusahaan, yaitu Yayasan Ancora, dimana tidak melakukan laporan atas sumbangan dari pihak
MEC yang melebihi Rp.500.000.000,- juta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat 2 (b) Undang
Undang no. 28 tahun 2004 yang memperbaiki Undang Undang no. 16 tahun 2001 tentang
Yayasan.
Jika dapat dibuktikan bahwa perusahaan telah melakukan perbuatan pemalsuan laporan
keuangan sebagaimana diperdugakan, maka perusahaan dapat dikenakan tuduhan melakukan
pemalsuan berdasarkan Pasal 263 (1), 263 (2), dan 378 KUHP, di mana pengguna dan pelaku
pemalsuan dapat diancam hukuman penjaSelain itu perusahaan juga dapat langsung dikaitkan
dengan tuduhan penggelapan pajak sesuai dengan Pasal 55 Undang-undang no. 5 tahun 2011
tentang Akuntan Publik jo pasal 24 Undang-undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. .