Proposal Tugas Akhir
Proposal Tugas Akhir
Oleh:
Nama : IyanSupiyani
NIM : 13108025
BANDUNG
2012
1. Latar Belakang
Mempunyai kondisi kurang sempurna tentu saja tidak diinginkan oleh setiap
orang, namun ada beberapa yang mengalami nasib kurang beruntung seperti
memiliki kondisi kaki yang tak bisa digerakan atau digunakan layaknya orang
normal pada umumnya, hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-
hari dan akan menghambat kinerja juga mobilitas orang tersebut. tentu orang ini
akan selalu bergantung pada sebuah alat bantu seperti kursi roda
Kursi roda adalah salah satu alat bantu bagi penyandang cacat kaki untuk
dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, baik di tempat datar maupun dari
tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi (tempat menaik). Sering juga
mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti: orang yang cacat fisik
(khususnya penyandang cacat kaki), pasien rumah sakit yang tidak diperbolehkan
untuk melakukan banyak aktivitas fisik, orang tua (manula), dan orang–orang
yang memiliki resiko tinggi untuk terluka, bila berjalan sendiri.. Alat ini bisa
(dua) jenis, yaitu kursi roda manual (conventional wheelchair) dan kursi roda
menjadi kursi roda standard dan sport wheelchair. Sedangkan powered wheelchair
dibagi menjadi beberapa model, seperti: traditional, platform, dan round based
model. Secara fungsional kursi roda model platform sangat cocok untuk pemakai
kursi roda tanpa pemandu. Kursi roda ini digerakkan motor dan dikontrol dengan
mudah melalui batang pengontrol (joystick control), dapat bergerak maju dan
berbelok, namun lebih berat dari pada kursi roda standar. Namun kursi roda listrik
standar belum bisa mendeteksi serta menyelaraskan dengan noise yang terjadi
hal ini berpengaruh dalam kemudahan dan kenyamanan pemakaian kursi roda
listrik biasa ini. Kursi roda yang akan direcanakan dibuat terdiri dari satu kursi
roda standar yang dilengkapi dengan beberapa sensor, atau satu mobile robot
yang dipasangkan kursi. Kursi roda ini didesain untuk menyediakan kemudahan
didepannya. Kursi roda yang akan dibuat ini akan menerapkan metode
dan perubahan beban yang terjadi pada saat mengatur arah dan kecepatan kursi
2. Identifikasi Masalah
sebagai berikut.
4. Tujuan
pengendali agar dapat menyelaraskan terhadap noise dan perubahan beban yang
terjadi pada saat mengatur arah dan kecepatan kursi roda listrik. Memahami teori
mengaplikasikan sistem kontrol PID tersebut untuk kursi roda sehingga dapat
5. Batasan Masalah
Adapun beberapa batasan masalah dalam pembuatan alat ini adalah sebagai
berikut.
Hanya mengerakan dua sisi roda, baik yang kiri maupun yang kanan.
Kursi roda melakukan aksi menghindari rintangan dengan cara berbelok arah
6. Kegunaan Penelitian
Diharapakan sistem pengendali pergerakan kursi roda dengan pid ini dapat
noise dan perubahan beban yang terjadi pada saat mengatur arah dan kecepatan
kursi roda listrik yang pada akhirnya dapat membantu mempermudah pemakai
dalam pengunaanya.
ATMEGA 8535
Joystick
Driver motor Motor DC kanan
Sensor Ultrasonic
Joystick digunakan sebagai pengontrol didalam kursi roda ini untuk maju,
mundur, belok kiri serta kanan. Sensor Rotari Encoder digunakan sebagai sensor
disinkronisasi dengan diameter roda yang digunakan dan timer yang ada pada
mikrokontroler. Hasil data kecepatan yang didapat dari sensor Rotari Encoder ini
StudiLiteratur
Yaitu metode pencarian data baik dari buku, browsing internet atau
sedangdibuat.
Pengujian Alat/Instrumen
9. Jadwal Penelitian
1 2 3 4
NO. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Proposal
2. Seminar
3. StudiLiteratur
4. PerancanganHardware
5. PerancanganSoftware
PengujianSistemKeseluruhan
6.
Pengumpulan Data
7.
danAnalisa