Jurnal Refleksi-

Perkuliahan Pemikiran
Ki Hadjar Dewantara
Oleh: Agrota Shoit

Perasaan

perasaan saya mengikuti kegiatan selama dua

minggu ini sangat antusias dan bahagia.
Antusias karena saya mendapatkan ilmu dan
pengalaman baru terkait dengan filosofi KHD.
Banyak diskusi-diskusi yang kami lakukan
selama perkuliahan. Berbagai pandangan
terkait dengan pandangan KHD terkait dengan
pendidikan yang sangat bagus bila diterapkan
dalam pembelajaran. Semua mahasiswa
terlihat aktif dalam menyampaikan
pemahaman mereka terkait dengan pemikrian
KHD. Pada akhirnya kita menyamakan
pandangan terkait dengan apa yang KDH
harapkan. Selain itu saya senang karena
membuka wawasan bahwa pembelajaran
yang seharusnya adalah pembelajaran yang
mampu memerdekakan peserta didik. Yaitu
pembelajaran yang berpusat kepada peserta
didik. Saya juga merasa bangga karena saya
bisa menjadi bagian dari calon guru-guru
hebat di seluruh Indonesia. Sehingga banyak
hal yang didapat dari materi ini.

Pengalaman

Pengalaman saya ketika proses diskusi dalam

perkuliahan. Berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya ketika di S1, di sini kita bisa saling
bertukar pikiran dan mungkin berdebat
kemudian menyamakan persepsi. Proses yang
belum saya jumpai sebelumnya. Saat itu saya
mendapatkan banyak pelajaran selain dari
ilmu pengetahuan itu sendiri yaitu pemikiran
KHD tetapi juga belajar untuk menghargai
perbedaan yang ada. Sikap saling
menghormati apa pun pemikiran orang lain.
Dan kemudian menemukan titik terang
bersama. Sebelumnya saya mengerjakan
kegiatan beberapa pertanyaan pemantik
sebelum masuk materi inti di LMS. Mulai dari
diri sendiri saya merefleksikan pemikiran KHD.
Kemudian eksplorasi konsep dan berdiskusi
dengan kelompok, untuk kemudian
membahas beberapa topik dan kemudian
mencoba untuk mempresentasikan kepada
kelompok lain di depan. Terakhir mengiktui
kegiatan elaborasi pemahaman bersama
instruktur. Di sana banyak ilmu dan
pengalaman yang disampaikan instruktur dan
teman-teman PPG lainnya.
Penemuan

Pengalaman berharga yang saya dapatkan

ketika mendapatkan ilmu tentang pemikiran-
pemikiran KHD dan saat berdiskusi dengan
rekan PPG dan instruktur. Banyak hal yang
saya dapatkan dan bisa diterapkan dalam
kelas nanti ketika praktik mengajar di
lapangan. Pengalaman yang saya dapatkan
adalah tentang pemikiran KHD yaitu bahwa
tugas guru sejatinya adalah menuntun
peserta didik sesuai dengan kondrat mereka
agar menjadi manusaia yang merdeka lahir
dan batin. Hal tersebut masih berbeda
dengan fakta dilapangan bahwa
pembelajaran masih terdapat praktik-praktik
yang membelenggu peserta didik. Selain itu
pendidikan harus disesuaikan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman. Bahwa peserta didik
sekarang berada di alam dan zaman yang
berbeda dengan kita dulu. Sehingga cara
mengajar di kelas nanti harus sesuai dengan
dua kodrat itu. Selain itu pendidikan juga
harus berpusat kepada peserta didik sesuai
dengan pemikiran KHD bahwa pembelajaran
harus menghamba kepada peserta didik.

ide dan gagasan

Pengalaman mendapatkan ilmu berharga ini

sebagai bekal bahwa pendidikan seharusnya
sesuai dengan apa yang telah dikatakan oleh
KDH dalam bentuk pemikiran-pemikirannya.
Pemikiran-pemikirannya itu sangat bagus
untuk diterapkan pada saat pembelajaran
nanti. Selain itu pemikrian KHD menganut asas
TRIKON yang masih sesuai dengan zaman
sekaranng. Sehingga dari pengalaman itu saya
ingin merancang pembelajaran yang sesuai
dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Merancang pembelajaran yang sesuai dengan
kondidi alam dan kondisi zaman oeserta didik
zaman sekarang. Menghindari prkatik-praktik
yang menunjukan sikap membelenggu peserta
didik dan lebih mengutamakan berpusat
kepada peserta didik. Pendidikan zaman
sekarang memasuki abad 21 sehingga saya
ingin merancang proses pembelajaran yang
menerapkan teknologi dan mengembangkan
keterampilan abad 21 sehingga dapat
membekali peserta didik untuk menghadapi
tantangan zaman. Menuntun siswa dalam
membangun pengetahuan mereka. Selain itu
merancang pembelajaran yang menyesuaikan
dengan bakat, minat, dan gaya belajar peserta
didik. Pembelajaran yang berpusat pada siswa
dan disesuaikan dengan gaya belaja dengan
menggunakan berbagai media pembelajaran.

Terima kasih sudah

membaca jurnal refleksi