Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dok. : 445/8.6.1.2/SOP/RD/2017

No. Revisi : Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas
Tanggal Riam Durian
Puskesmas S : 20 Desember 2017
Terbit
Riam Durian
O Halaman : 1/3

P dr.DWI ASTUTI
NIP.197804 201412 2 002

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

1. Pengertian Suatu tindakan untuk membunuh kuman-kuman pathogen dan apatogen


beserta spora-sporanya dari instrumen/peralatan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Sterilisasi peralatan


 Untuk menghindari penularan penyakit
 Supaya alat-alat terbebas dari ham (suci hama) dan siap pakai bila
diperlukan
 Menjamin kualitas peralatan ditempat pelayanan sehingga dalam
memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan standar

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Riam Durian Nomor


445/2.6.1.1/SK/RD/2017 Tentang Penanggung Jawab Pengelola Barang
4. Referensi Regulasi Kesehatan di Indonesia edisi revisi, Andi Ofset Tjahjono
Koentjoro, 2011

5. Prosedur Petugas memproses alat bekas pakai dalam upaya pencegahan infeksi
dengan cara:

1. Petugas mendekontaminasikan alat-alat bekas pakai dengan cara;


a. Petugas memakai sarung tangan/handscoon jika akan
menangani peralatan bekas pakai/kotor
b. Petugas memasukan benda-benda yang terkontaminasi
kedalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
c. Petugas memastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi
terendam seluruhnya oleh larutan klorin.
2. Petugas mencuci dan membilas alat-alat yang sudah
didekontaminasi dengan cara;
a. Petugas memakai sarung tangan/handscoon
b. Petugas menyikat alat-alat dengan detergen/sabun di air yang

1
mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran
c. Petugas menyikat dengan seksama terutama dibagian
sambungan dan sudut peralatan
d. Petugas memastikan tidak ada darah dan kotoran yang
tertinggal di peralatan
e. Petugas mencuci setiap benda sedikitnya 3 kali di air mengalir
hingga bersih
3. Petugas melakukan desinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi
3.1 Petugas melakukan desinfeksi tingkat tinggi dengan cara:
Petugas merebus/mengukus alat-alat
 Petugas memasukan alat-alat kedalam panci/dandang
dengan penutup yang rapat
 Petugas merendam peralatan didalam air sehingga
semuanya terendam didalam air
 Petugas mulai memanaskan air
 Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih
 Petugas tidak boleh menambahkan benda apapun
kedalam air mendidih setelah penghitungan waktu di
mulai
 Petugas merebus peralatan selama 20 menit
 Petugas mencatat lama waktu perebusan peralatan
didalam buku khusus
 Petugas membiarkan peralatn kering dengan cara di
angin-anginkan sebelum digunakan/disimpan
 Petugas menyimpan peralatan dalam wadah disinfeksi
tingkat tinggi yang tertutup, peralatan bisa disimpan
sampai 1 minggu jika wadahnya tertutup dan disterilkan
kembali secara berkala setiam 1 minggu sekali
3.2 Petugas melakukan sterilisasi dengan cara;
 Petugas memasukan alat-alat yang sudah dicuci dan
dikeringkan
 Setelah alat kering kemudian dimasukan kedalam
sterilitator
 Petugas menghidupkan sterilitator
 Dan menunggu sampai sterilitator tersebut mati
sendirinya
4. Petugas mendinginkan semua alata yang sudah disterilkan dan
siap untuk digunakan
5. Petugas menyimpan peralatan yang sudah di proses kedalam
wadah tertutup yang sudah di desinfeksi dan diberi label tanggal

2
pelaksanaan sterilisasi. Alat-alat bisa digunakan atau disimpan
sampai 1 minggu jika wadah tertutup dan disterilkan kembali
secara berkala setiap 1 minggu sekali

6. Unit Terkait Semua Unit pelayanan di Puskesmas

7. Dokumen Ceklist sterilisasi, buku monitoring sterilisasi


Terkait

Anda mungkin juga menyukai