Anda di halaman 1dari 3

Nomor : PM.01.

01/2/9155/2022 30 Desember 2022


Lampiran : satu berkas
Hal : Pemberitahuan Implementasi Zero Reporting

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan secara global dan di Indonesia.
Berdasarkan Global Tuberculosis Report tahun 2022, Indonesia naik dari peringkat ke 3 menjadi
peringkat ke 2 setelah India dengan perkiraan 969.000 kasus tuberkulosis pada tahun 2021. Sampai
dengan Desember 2022, cakupan penemuan dan pengobatan kasus TBC baru mencapai 68% dari
target 90%, sedangkan keberhasilan pengobatannya sebesar 83% dari target 90%.

Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis,


mengatur bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menemukan pasien TBC wajib melaporkan
kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. Arahan Menteri Kesehatan untuk mencapai target 90%
penemuan kasus harus dapat ditemukan 16.700 kasus TBC per minggu. Saat ini rata-rata penemuan
kasus TBC per minggu sebesar 13.000 kasus yang dapat disebabkan karena adanya delay reporting di
fasyankes atau dapat disebabkan karena fasyankes tidak menemukan kasus. Untuk dapat dibedakan
antara fasyankes yang sebenarnya menemukan kasus TBC namun belum melaporkan dengan
fasyankes yang benar-benar tidak menemukan kasus TBC, maka diperlukan mekanisme zero reporting.

Pada tanggal 21 Desember 2022 telah dilakukan sosialisasi mekanisme zero reporting.
Menindaklanjuti sosialisasi tersebut, bersama ini kami sampaikan informasi terkait pelaksanaan
implementasi zero reporting sebagai berikut :

1. Fasyankes memastikan bahwa semua data terduga dan kasus yang ditemukan dari seluruh
unit/poli layanan dicatat dan dilaporkan melalui Sistem Informasi Tuberkulosis secara real
time.
2. Fasyankes melaporkan zero reporting terduga/kasus TBC setiap hari Jumat apabila tidak
ditemukan terduga/kasus TBC dalam periode 1 (satu) minggu.
3. Fasyankes melakukan pelaporan zero reporting dimulai pada tanggal 23 Desember 2022.
4. Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mensosialisasikan update
kebijakan program TBC termasuk implementasi zero reporting secara berjenjang kepada
fasyankes.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Tim Kerja TBC-ISPA
melakukan pendampingan, pemantauan dan mengevaluasi terkait implementasi zero
reporting secara berkala setiap minggu.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota memberikan umpan balik kepada fasyankes yang
melaporkan zero reporting/tidak lapor terduga/tidak lapor kasus TBC berturut-turut dalam 1 (satu)
bulan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Dinas Kesehatan Provinsi memberikan umpan balik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang melaporkan zero reporting/tidak lapor terduga/tidak lapor kasus TBC berturut-turut dalam 1
(satu) bulan.
8. Direktorat P2PM bekerja sama dengan Direktorat Pelayanan Kesehatan memberikan umpan
balik kepada fasyankes yang melaporkan zero reporting/tidak lapor terduga/tidak lapor kasus
berturut-turut dalam 1 (satu) bulan secara berjenjang melalui Dinas Kesehatan.

Bersama ini kami sampaikan juga informasi terkait sosialisasi zero reporting pada tanggal 21
Desember 2022 untuk dapat dipelajari pada tautan berikut:

1. Materi sosialisasi zero reporting dapat diunduh melalui link:


https://link.tbindonesia.or.id/MateriZeroReporting
2. Rekaman sosialisasi zero reporting dapat diakses pada link:
https://link.tbindonesia.or.id/SosialisasiZeroReporting.

Mohon bantuan Saudara untuk meneruskan informasi ini kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan fasilitas pelayanan kesehatan di bawah wilayah kerja Saudara. Informasi lebih
lanjut dapat menghubungi Sdr. Sulistyo, SKM, M. Epid (Hp: +6285693820756) dan Sdri. Adi Setya Frida
Utami, SKM (Hp: +6287877664849).

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Menular,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : PM.01.01/2/9155/2022
Tanggal : 30 Desember 2022

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh


2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat

Direktur Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Menular,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai