Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : YM.01.01/VI.1/158/2022 18 Januari 2022


Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pelaporan Indikator Nasional Mutu Puskesmas

Yth. Terlampir
di tempat

Salah satu tujuan dari pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas yaitu
untuk mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang memiliki derajat kesehatan yang
optimal dengan masyarakat yang dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.

Pelayanan kesehatan yang bermutu harus mampu melindungi pasien, pengunjung dan
masyarakat serta penyedia layanan kesehatan. Evaluasi terhadap perbaikan pelaksanaan upaya
peningkatan mutu harus dilakukan secara jelas dan terus menerus. Salah satu cara untuk melakukan
evaluasi terhadap perbaikan mutu pelayanan kesehatan adalah dengan cara melakukan pengukuran
indikator nasional mutu pelayanan kesehatan. Saat ini Kementerian Kesehatan telah menyusun 6
(enam) Indikator Nasional Mutu (INM) yang harus dilakukan pengukurannya oleh Puskesmas.

Sampai dengan 31 Desember 2021, baru 4727 (46,07%) dari 10.260 Puskesmas yang
melaporkan hasil pengukuran indikator nasional mutu melalui aplikasi

http://mutufasyankes.kemkes.go.id . Oleh sebab itu kami mohon kepada Saudara untuk dapat
mendorong Puskesmas di daerahnya agar melakukan pengukuran dan pelaporan INM melalui
aplikasi http://mutufasyankes.kemkes.go.id karena pelaporan indikator nasional mutu merupakan
salah satu target dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024. Untuk Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi Saudari Ira Irianti (081519415430).

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih.

Direktur Mutu dan Akreditasi


Pelayanan Kesehatan,

*ttd*

dr. Kalsum Komaryani, MPPM


NIP 196301171988032002

Tembusan :
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota Seluruh Indonesia

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/1)
Lampiran 1:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Riau
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai