Anda di halaman 1dari 3

Yth.

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi


2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Direktur Utama Rumah Sakit Vertikal
4. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I, II, III, IV
5. Balai Besar/Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
6. Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
di Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
HK.02.02/C/822/2023

TENTANG
PERINGATAN HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA TAHUN 2023

Sebagaimana Saudara ketahui setiap tanggal 24 Maret seluruh negara di dunia,


termasuk Indonesia, memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) guna meningkatkan
pemahaman, kesadaran, dan peran serta seluruh masyarakat dalam Penanggulangan TBC.
Kegiatan ini sejalan dengan Perpres Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC yang
antara lain mengamanatkan mengenai komitmen Presiden dan Pemerintah RI untuk
mensukseskan Penanggulangan TBC serta pentingnya dukungan lintas sektor dan seluruh
lapisan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami sampaikan hal-hal
berikut:

1. Tema peringatan HTBS tahun 2023 untuk tingkat global adalah Yes! We Can End TB,
sedangkan tema nasional yang dipilih adalah Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa!
2. Ada 5 sub-tema untuk peringatan HTBS tahun 2023, yaitu:
a. Wujudkan Indonesia Sehat dengan TOSS TBC
b. Wujudkan Keluarga Sehat dengan Terapi Pencegahan TBC
c. Wujudkan Tenaga Kesehatan Berkualitas untuk Indonesia Bebas TBC
d. Wujudkan Pekerja Bebas TBC untuk Indonesia Produktif
e. Hilangkan Stigma, Dukung Pasien TBC dengan Sepenuh Hati

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
3. Tagar peringatan HTBS 2023 adalah #AkhiriTBC2030 #BersamaAkhiriTBC
#YesWeCanEndTB #TOSSTBC
Tagar digunakan pada situs media sosial untuk memudahkan setiap orang berbagi konten
dan memudahkan pencarian informasi mengenai topik tertentu.
4. Sehubungan dengan butir 1, 2, dan 3 di atas kami menghimbau dan mengajak Saudara
bersama seluruh jajaran Dinas Kesehatan yang Saudara pimpin berserta seluruh lapisan
masyarakat untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Berpartisipasi aktif dalam peringatan HTBS tahun 2023 dengan melaksanakan
kampanye sesuai tema atau sub-tema di atas.
b. Memobilisasi sumber daya sesuai aturan yang berlaku untuk mendukung kegiatan
penemuan kasus TBC secara aktif serta edukasi pencegahan penularan TBC di tingkat
keluarga dan masyarakat melalui pendekatan investigasi kontak dan di tempat khusus
dengan kegiatan skrining.
c. Melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan lintas sektor, lintas program,
organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat umum di tingkat
keluarga, individu dan populasi khusus, untuk bersama-sama:
1) Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang bagi integrasi kegiatan penemuan kasus
TBC dengan program kesehatan lain yang sedang berjalan.
2) Melakukan kerjasama dan mendorong organisasi masyarakat agar peduli TBC.
3) Mendorong organisasi profesi dan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
masing-masing untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif guna
meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap TBC.
4) Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan penemuan kasus TBC secara
aktif di tingkat keluarga dan di tempat/populasi khusus melalui Sistem Informasi
Tuberkulosis (SITB) secara rutin.
5) Memperbanyak media komunikasi, informasi, dan edukasi tentang penanggulangan
TBC untuk:
a) Diunggah di media sosial, seperti facebook, Instagram, youtube.
b) Disiarkan di media massa, seperti radio, TV, media online, surat kabar.
c) Didistribusikan ke target populasi yang tepat di setiap tingkat administrasi
Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa jika berbentuk
media promosi, seperti baliho, spanduk, banner, umbul-umbul.
d) Bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika di wilayah setempat
untuk penayangan media TOSS TBC di berbagai kanal yang tersedia seperti
videotron, website, branding pada public transportation, dll.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Atas perhatian, dukungan, dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 24 Februari 2023
DIREKTUR JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT,

Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS

Tembusan:
1. Menteri Kesehatan RI
2. Wakil Menteri Kesehatan RI
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
4. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
5. Para Direktur Jenderal di Lingkungan Kementerian Kesehatan
6. Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan
7. Para Gubenur di Seluruh Indonesia
8. Para Bupati/Walikota di Seluruh Indonesia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai