Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MAKANAN

NAMA : PERONICA ALICIA CENORA


NIM : 856333415

UPBJJ UT PANGKAL PINANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
PRATIKUM I : Jenis Zat Dalam Makanan

1. Pengelompokan bahan makanan

a. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

b. Alat dan Bahan


1) Tempat Plastik
2) 20 macam bahan makanan

c. Cara Kerja
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
3) Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

d. Dasar Teori
Bahan makanan dikelompokkan menjadi bahan makanan pokok, bahan makanan lauk
pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Jika dihubungkan dengan
kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut, pola menu juga dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat.
2. Lauk pauk sebagai sumber protein hewani dan nabati.
3. Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral.

e. Hasil Pengamatan
Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


Makanan
1 Nasi 
2 Jagung 
3 Telur 
4 Ikan 
5 Udang 
6 Keju 
7 Coklat 
8 Susu 
9 Minyak 
10 Bawang merah 
11 Bawang putih 
12 Ubi jalar 
13 Singkong 
14 Kentang 
15 Daging sapi 
16 Daging ayam 
17 Tahu 
18 Tempe 
19 Selada 
20 Sawi 

f. Pembahasan
Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi atau umbi-umbian,
misalnya kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras. Protein sebagai zat
pembangun terdiri dari 2 jenis :
1. Protein nabati bersumber dari tumbuhan.
Contoh : kacang hijau, kedelai, dan kacang tanah.
2. Protein hewani bersumber dari hewan.
Contoh : susu, telur lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi.
Terdapat pada kelapa, kemiri, gajih. Vitamin berguna sebagai zat pembangun contoh
:a. tomat, wortel sebagai sumber prekusor vitamin A ( Betakarotin ) Prekusor vitamin
A (Betakarotin).
b. bayam, daun pepaya sebagai mereduksi pembentukan kolestrol.

g. Kesimpulan
Berdasarkan pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi ada 4 jenis :
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contoh : kentang, tepung beras, jagung.
2. Protein sebagai zat pembangun. Contoh : telur, ikan, daging, kedelai.
3. Lemak sebagai sumber energi dan cadangan energi. Contoh :
4. Vitamin sebagai zat pembangun. Contoh : wortel, tomat, bayam.

h. Jawaban pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita ?
Jawaban :
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air.
b. Zat pengatur : protein, air.

2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang berkerja ?
Jawaban :
a. Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein.
b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air.
c. Zat pengatur : protein, air.

3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan ?


Jawaban :
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air.
b. Zat pengatur : protein, air.

i. Daftar Pustaka
Rumanta,M. (2019). Pratikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
j. Foto/Vidio Pratikum

Nasi jagung

Telur keju

Udang sawi

Selada
2. Pengelompokan Sayuran

a. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

b. Alat dan Bahan


1) Tempat Plastik
2) 20 macam sayuran

c. Cara kerja
1) Kumpulkan 20 macam sayuran.
2) Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun, sayuran
buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3) Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada
lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

d. Dasar Teori
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat banyak
dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara
dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C,
serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman
hortikultura.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar tradisional
maupun di pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih, kangkung, buncis,
bayam, seledri, daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang dan sebagainya.
Pengelompokkan sayuran, sayuran dapat dikelompokkan dalam dua hal yaitu berdasarkan
bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat
dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang diambil dari bagian
daun, asparagus, rebung dari bagian batang yang masih muda,tomat, cabe, labu siam, terong,
dari bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari bagian buah bijinya.

e. Hasil Pengamatan
Pengelompokkan sayuran
No Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
makanan daun buah akar/umbi kacang- tunas
kacangan
1 Sawi 
2 Kangkung 
3 Bayam 
4 Wortel 
5 Kentang 
6 Tomat 
7 Daun singkong 
8 Brokoli 
9 Timun 
10 Kacang panjang 
11 Buncis 
12 Kembang kol 
13 lobak 
14 Genjer 
15 Rebung 
16 Seledri 
17 Kecipir 
18 Terong 
19 Pete 
20 Jengkol 

f. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
1) Sayuran daun : sayuran dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh : bayam, kangkung, sawi, daun singkong, brokoli, kembang kol, genjer, seledri.
2) Sayuran buah : sayuran dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adlah buahnya.
Contoh : tomat, terong, timun.
3) Sayuran umbi/akar : sayuran dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan
adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh : wortel, kentang, lobak.
4) Sayuran kacang-kacangan : sayuran dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan.
Contoh : kacang panjang, buncis,kecipir, pete, jengkol.
5) Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh : rebung.

g. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :
1) Sayuran daun
2) Sayuran buah
3) Sayuran umbi/akar
4) Sayuran kacang-kacangan
5) Sayuran tunas

h. Jawaban Pertanyaan
1) Bila dilihat dari “Triguna makanan” sayuran termasuk kedalam kelompok zat makanan
apa saja ?
Jawaban :
Dilihat dari Triguna Makanan sayuran termasuk Zat Pembangun
2) Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabe, bawang merah,
dan terong ?
Jawaban :
A. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan.
B. Brokoli termasuk sayuran daun
C. Cabe termasuk sayuran buah
D. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
E. Terong termasuk sayuran buah

i. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Pratikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
j. Foto/vidio Pratikum

Kangkung tomat

Brokoli wortel

Kentang timun

Kecipir rebung
3. Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna

a. Tujuan
Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan slogan 4
sehat 5 sempurna.

b. Alat dan Bahan


1) Tempat plastik
2) Berbagai bahan makanan

c. Cara kerja
1) Siapkan bahan makanan yng diperlukan untuk membuat menu makanan.
2) Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3) Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke
dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4) Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok makanan
pokok
5) Catat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam kolom yang sudah di sediakan
pada lembar kerja
6) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

d. Dasar Teori
Makanan 4 sehat 5 sempurna merupakan pendoman makanan sehat dalam waktu
yang lalu, saat ini pendoman itu sudah berganti menjadi pedoman gizi seimbang, hal ini
dikarenakan pada pedoman 4 sehat 5 sempurna ditemukan berbagai kekurangan yang justru
akan memberikan beban baru pada masalah gizi di indonesia. Karena itulah, dibuat
pedoman baru berupa pedoman gizi seimbang, yang tergambar pada gizi seimbang dibawah
ini.
Kita sudah tidak menggunakan pedoman 4 sehat 5 sempurna karena makanan 4
sehat yang terdiri dari 4 kelompok makanan itu belum tentu sehat sebab tidak ditentukan
porsi dan jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan pada pedoman gizi
seimbang memberikan gambaran besaran porsi, juga termasuk keamanan makanan yang
akan dikonsumsi, juga tentang aktifitas fisik dan beberapa poin lainnya yang berkaitan
dengan pola hidup sehat.
Selain itu, makanan 5 sempurna berupa susu ditempatkan khusus padahal susu
adalah sumber protein. Dalam pedoman gizi seimbang disatukan dalam kelompok sumber
protein hewani bersama dengan ikan, telur, dan daging.
e. Hasil Pengamatan
NO Jenis Kelompok Jenis bahan Zat makanan
makanan makanan makanan karbohidrat protein lemak vitamin
1. Nasi Makanan Nasi +
goreng Pokok
Lauk pauk Daging +
Telur +
Sayuran Kol, +
Lombok, +
Bawang +
merah,
Bawang +
putih,
Buah Tomat +
Mentimun +
Kecap +
Minyak +
goreng

2. Bakwan Lauk-pauk Kol, +


/ makanan wortel, +
tepung +
penghidan terigu, daun
g bawang. +

3. Sup Makanan Wortel, +


pokok Kentang, +
Kol , +
Buncis, +
Tomat, +
Seledri, +
Daun +
bawang,
Daging +
sapi,
Bawang +
merah.

4. Susu Minuman Susu +


segar Buah Gula pasir +
Pisang +
5. Nasi Makanan Nasi +
kuning pokok Kelapa/sant +
an
6. Perkedel Lauk pauk Kentang +
Telur +
Mentimun +

f. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah untuk
dihidangkan. Bahan makanan dikelompokkan menjadi :
a) Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah di masak merupakan makanan utama
Contoh : nasi, jagung, sagu, ubi, talas
b) Bahan makanan lauk-pauk
Bahan makanan yang setengah diolah merupakan penerta dari makanan utama.
Contoh : daging, telur dadar, perkedel
c) Bahan makanan sayuran
Bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah merupakan penyerta
makanan utama.
Contoh : sayuran, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d) Buah-buahan
Bahan makanan dari buah tumbuhan.
Contoh : mentimun, pisang, jeruk, dll.
e) Minuman
Merupakan pelepas dahaga
Contoh : susu segar, es campur

g. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada bahan
makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral.

h. Jawaban Pertanyaan
1) Apa yang di maksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
Jawaban :
Cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang yang berstandar pada nilai
gizi dan kebutuhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran,
buah dan susu.
2) Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
Jawaban :
Triguna pangan adalah pengelompokan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaitu :
1. Untuk bergerak merupakan zat tenaga
Contoh : karbohidrat, lemak, protein.
2. Untuk membangun merupakan zat pembangun
Contoh : protein, mineral, vitamin, air.
3. Untuk mengatur merupakan zat pengatur
Contoh : protein dan air.

i. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Pratikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

j. Foto/vidio Pratikum

Nasi goreng sup

susu bakwan

perkedel nasi kuning


PRATIKUM II : Uji Makanan (Uji Karbohidrat, Lemak, dan Protein)

1. Uji Karbohidrat

a. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

b. Alat dan Bahan


1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 1 buah
3) Pisang 1 iris kecil
4) Apel 1 iris kecil
5) Nasi 2-3 butir
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7) Tahu putih 1 iris kecil
8) Margarin seujung sendok
9) Biskuit 1 potong kecil
10) Tepung terigu 1 sendok kecil
11) Gula pasir 1 sendok kecil
12) Kentang 1 iris kecil
13) Kalium iodida 0,1 M 10 mL

c. Cara Kerja
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau gambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukkan bagi percobaan ini.
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan di uji diatas
piring plastik.
3) Tetesi satu persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi
larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru
setelah ditetesi larutan yodium.
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat manakah yang mengandung amilum.

d. Dasar Teori
Untuk memiliki tubuh sehat dan tubuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat didenitifikasi dengan cara yang konfleks. Karbohidrat merupakan senyawa
yang terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.
Ada 3 golongan karbohidrat yaitu :
A. Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia :
C6H12O6. Contoh : glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah
madu dan rasa manis pada air buah.
B. Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia :
(C6H12O6)2.
C. Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia :
(C6H12O6)n. Contoh : amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan adalah :
semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti
(terigu), ubi, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga
manalagi (harum manis).

e. Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat
No Bahan makanan Warna Keterangan
Sebelum diberi Sesudah diberi
yodium yodium
1 Pisang Putih Tetap Tidak berubah
Kekuningan warna
2 Apel Putih Tetap Tidak berubah
warna
3 Nasi Putih Biru Berubah warna
4 Telur rebus (bagian putih) Putih Tetap Tidak berubah
warna
5 Tahu putih Putih Tetap Tidak berubah
warna
6 Margarin Kuning Tetap Tidak berubah
warna
7 Biskuit Coklat/cream Biru Berubah warna
8 Tepung terigu Putih Biru Berubah warna
9 Gula pasir Putih kecoklatan Tetap Tidak berubah
warna
10 Kentang Putih Tetap Tidak berubah
kekuningan warna

f. Pembahasan
Pada kegiatan pratikum kali ini menggunakan larutan yodium/reagen lugol yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain lugol digunakan untuk menguji apakah
suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi
lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti
makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

g. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan bahan-bahan makanan yang
ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikai
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
h. Jawaban Pertanyaan
1) perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawaban:
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada
beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2) Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
Jawaban :
Karena dari bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula
yang tidak mengandung karbohidrat.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawaban: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4) Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab:
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan kita
tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari
bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya
berubah menjadi Biru keunguan.

i. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Pratikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

j. Foto/vidio pratikum
https://youtu.be/SCN8fUXcSHE
2. Uji Lemak

a. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

b. Alat dan Bahan


1) Piring plastik 1 buah.
2) Pipet 2 buah.
3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar.
4) Lampu senter 1 buah.
5) Lilin 1 buah.
6) Sendok 1 buah.
7) Kemiri 2 buah.
8) Margarine 1 sendok kecil.
9) Wortel 1 buah.
10) Seledri 1 tangkai.
11) Biji jagung kering 1 genggam.
12) Singkong kering 1 iris.
13) Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir.
14) Pepaya 1 potong kecil.
15) Santan 1-3 sendok teh.
16) Minyak goreng 5 mL.
17) Susu 1-3 sendok teh.
18) Air 5 mL.

c. Cara Kerja
1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran
10 x 10 cm 2.
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat yang
lainnya.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini
sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5) Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1). Berilah nomor atau nama, jenis
bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3)
seledri, (4) wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8)
pepaya, (9) santan, (10) susu.
6) Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Teteskan
margarine di atas kertas coklat. Biarkan sekitar sepluh menit.
8) Usapkan seledri diatas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usapkan di atas kertas coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung kering di atas kertas
coklat berulang-ulang atau sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang sama untuk
singkong kering dan kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan usap-usapkan di
atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada kertas coklat.
Teteskan pula susu pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan kesepuluh kertas coklat ini
selama sepuluh menit.
9) Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu atau
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah
yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar
kerja.

d. Dasar Teori
Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen
dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan yang
mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan
bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak
goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lainnya. Bahan makanan sumber lemak jika
dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa
saat karena air akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak
akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap.
1. Struktur kimia lemak
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H dan O dan kadang-kadang fosforus (p) serta
nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang
membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga
senyawa asam lemak. Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi
tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak.
Berdasarkan, ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam
lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
2. Sumber lemak
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun,
kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah
lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan
basah, minyak ikan, dan telur.
3. Fungsi lemak
Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:
a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah.
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K.
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital ( antara lain jantung dan lambung),
yaitu sebagai bantalan lemak.
d. Sebagai penghasil energi tinggi.
e. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol).
f. Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon
seks.
4. Metabolisme lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan
selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju
ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah
selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa ( jaringan lemak). Hal ini
terjadi apabila masih glukosa yang dipergunakan sebagai sumber energi. Jika
dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.

e. Hasil Pengamatan
Uji Lemak
No Bahan yang diuji Meninggalkan bekas noda Keterangan
minyak
Ya Tidak
1 Kemiri  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
2 Margarine  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
3 Seledri  Setelah dididamkan
mengering
4 Wortel  Setelah dididamkan
mengering
5 Biji Jagung  Setelah dididamkan
mengering
6 Singkong  Setelah dididamkan
mengering
7 Kacang Tanah  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
8 Pepaya  Setelah dididamkan
mengering
9 Santan  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
10 Susu  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
11 Minyak Goreng  Setelah didiamkan
masih meninggalkan
bekas minyak
f. Pembahasan
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat
di ketahui bahwa :
1. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.

2. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
margarin mengandung lemak.
3. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A
yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
5. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
6. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
7. Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.
8. Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
9. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa santan mengandung lemak.
10. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
susu tidak mengandung lemak.
11. Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa minyak goreng mengandung lemak.

g. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung
lemak seperti sebagai berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong
kering, papaya, dan susu.

h. Jawaban Pertanyaan
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawab :
bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya
tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawab :
setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri
dan papaya tidak terlihat transparan.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab:
Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, papaya, dan susu.

i. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
j. Foto/Vidio Pratikum

https://youtu.be/HgbynjQc4Xk
Pratikum III Mandiri : pencernaan makanan

1. Struktur Sistem pencernaan

a. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.

b. Alat dan Bahan


1) Gambar sistem pencernaan
2) Alat tulis

c. Cara Kerja
1) Perhatikan gambara system pencernaan
2) Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3) Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4) Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

d. Dasar Teori
Makanan/zat yang ada di luar tubuh kita tersusun dari molekul-molekul yang sangat
kompleks. Agar makanan dapat dipergunakan oleh tubuh, maka diperlukan adanya proses
yang dapat menyederhanakan molekul-molekul tersebut untuk diserap dan dimanfaatkan
oleh tubuh. Enzim memegang peranan paling penting dalam pencernaan ini. Enzim ini
dihasilkan di dalam usus dan berfungsi untuk membantu menghancurkan makanan. Beberapa
enzim bekerja dalam keadaan asam, sedangkan yang lain dalam keadaan basa. Sistem
pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna
makanan. Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia.
Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan
gerakan fisik dalam tubuh. Proses penyederhanaan makanan terjadi baik secara mekanik
maupun kimiawi serta pembuangan sisa-sisanya dilangsungkan oleh berbagai struktur yang
tergabung di dalam sistem pencernaan.
Pencernaan secara mekanik adalah cara menghaluskan (memecah) makanan dengan
menggunakan otot- otot dan alat bantu lainnya. Pencernaan mekanik berlangsung saat
makanan berada di dalam rongga mulut. Dalam hal ini gigi mengunyah dan memotong
makanan, sedangkan lidah mengatur posisi makanan. Sebagai zat pelarut atau pelumas, ludah
berperan sebagai pengaduk makanan agar mudah ditelan. Proses kimiawi disebut juga
enzimatis. Makanan yang telah dilumatkan oleh pencernaan mekanik kemudian masuk ke
dalam lambung. Di dalam usus, makanan dicerna lagi dengan bantuan zat kimia yang disebut
enzim, yaitu cairan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Zat ini berperan memecah
makanan sehingga dihasilkan sari makanan.
Selanjutnya sari makanan yang telah siap diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Proses pencernaan meliputi proses ingesti (makan), absorbsi (penyerapan) dan egesti atau
defekasi (pembuangan sisa-sisa makanan yang tidak tercerna) yang terjadi di dalam suatu sistem
berbentuk pipa panjang mulai dari mulut sampai ke anus. Organ utama yang menyusun sistem
pencernaan menusia (menurut fungsinya) adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, rektum dan anus. Sementara organ pendukung lainnya adalah pankreas, kandung
empedu dan hati.

e. Hasil Pengamatan
1) Bagian - bagian utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
A. Rongga mulut
B. Kerongkongan
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
F. Anus
2) Fungsi utama saluran pencernaan:
A. Bagian Mulut
Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adala lidah. Lidah
berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah
dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini
berfungsi untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan
lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda
menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga
mulut.
B. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di
kunyah dan telah diproses di dalam mulut.
C. Bagian Lambung
Lambung memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya adalah
menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada pada
makanan yang kita makan.
D. Bagian Usus Halus
Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus juga
memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat makanan
menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.
E. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran
(feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.
F. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai
jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu
anus. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana
kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
f. Pembahasan
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus,
usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut,
kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.
g. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat
untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya proses
perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan
tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan kompleks menjadi
sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.

h. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan bagian – bagian dari sitem pencernaan!
Jawab:
Mulut, lambung, usus halus
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ – organ tersebut?
Jawab:
a. Mulut: lipase lingual
b. amylase saliva, lisozim, haptocorrin.
c. Lambung: pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin,
d. Usus halus: secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP) motilin,
somastin.
3. Enzim – enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan
dengan jelas!
Jawab:
a. enzim tpisin = menggubah tepon menjadi kolekul kecil /memecahkan pepton.
b. enzim amilase = mengubah zat tepung menjadi gula.
c. enzim lipase = menggubah lemak menjadi asam lemak gliserol.

i. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD.
Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
j. Foto Pratikum

Anda mungkin juga menyukai