1. Judul Jurnal Dampak media terhadap perilaku anak di Kota Makassar
Penulis Jurnal Sam’un Mukramin Link Web/ Jurnal http://journal.unismuh.ac.id/index.php/t Reviewer Ristining Putri Zuraida Lutfi – 042898936 1. Apa dampak yang ditimbulkan oleh media komunikasi terhadap perilaku sosial anak di kota Makassar. Rumusan Masalah 2. Apa peran orang tua terhadap perilaku sosial anak dalam penggunaan media komunikasi di kota Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu mencatat, pengumpulan data dan berpikir agar kategori data Metode Penelitian mempunyai makna. Teknik yang digunakan dalam memilih dan menentukan subjek penelitian yaitu, Teknik Sampling Snowball. Teknik Sampling snowball adalah suatu metode untuk mengidentifikasi, memilih dan mengambil sampel dalam suatu jaringan atau rantai hubungan yang menerus. Hasil penelitian dengan objek penelitian perilaku sosial anak Hasil dan media komunikasi di kota Makassar. Bahwa media komunikasi telah menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dari masyarakat kelas atas sampai kelas bawah. Media komunikasi bukan lagi hal yang susah untuk diperoleh. Media komunikasi juga telah Kesimpulan merambat pada kalangan semua kalangan dan usia dibuktikan dari maraknya penggunaan media komunikasi di lingkungan masyarakat bahkan remaja dan anak-anak. Tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak dan remaja paling rentan terjebak dalam pengaruh buruk media. Dampak media sosial terhadap pemikiran seorang anak usia 2. Judul Jurnal dini. Penulis Jurnal Maya Liani Siswanto Jubah Raja (Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol. 1, Link Web/ Jurnal November 2022 Reviewer Ristining Putri Zuraida Lutfi – 042898936 1. Seperti apa karakter anak usia dini ketika didekatkan dengan media sosial. Rumusan Masalah 2. Peran apa saja yang dilakukan oleh orang tua untuk mengelola media sosial yang baik untuk anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka Metode Penelitian yang bersumber dari data-data sekunder berupa artikel- artikel ilmiah, jurnal, dan buku-buku berbasis internet. Hasil Hasil yang diperoleh yaitu media sosial dapat berdampak baik bagi pola pikir anak usia dini jika penggunaannya dengan pengawasan orang tua sebagai edukasi pertama anak usia dini. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu penggunaan media sosial bagi kalangan anak usia dini harus mendapat perhatian khusus dari orang yang lebih tua untuk meninjau generasi muda yang cerdas bagi nusa dan bangsa. media sosial memang mempunyai dampak besar bagi pola pikir anak, karena apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, akan dengan mudah ditiru oleh mereka dan Kesimpulan diterapkan tanpa disaring mana yang baik dan yang buruk. Adapun manfaat positif namun, tetap saja harus dibawah pengawasan orang tua karena keluarga adalah edukasi pertama bagi anak usia dini. 3. Judul Jurnal Dampak penggunan media sosial bagi anak Penulis Jurnal Fransiska Gea Link Web/ Jurnal https://osf.io/2x9g7/download Reviewer Ristining Putri Zuraida Lutfi – 042898936 1. Media sosial apa saja yang disering digunakan oleh anak- anak. Rumusan Masalah 2. Apa saja dampak positif dan negatif yang diperoleh anak dari media sosial. Peneliti menggunakan metode penelitian yang Studi Pustaka Metode Penelitian atau studi literatur yang bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang apa itu media sosial dan manfaatnya. Mengetahui media sosial apa saja yang paling sering Hasil digunakan oleh anak, serta untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial pada anak. Bahwa media sosial sangatlah banyak membawa dampak baik dan buruk yang jarang dilihat oleh penggunaannya Kesimpulan termasuk anak-anak didalamya. Banyak dampak negatif muncul dan menjadi pemicu permasalahan dalam bermedia sosial. Pengaruh Media Sosial Terhadap Proses Perkembangan 4. Judul Jurnal Anak di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar Penulis Jurnal Patta Mirna Link Web/ Jurnal https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/1994-Full_Text.pdf Reviewer Ristining Putri Zuraida Lutfi – 042898936 1. Bagaimana penggunaan media sosial pada anak di Kelurahan Maccini Sombala kecamatan Tamalate kota Makassar. 2. Apa yang menjadi penghambat perkembangan anak di Rumusan Masalah Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate kota Makassar. 3. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap proses perkembangan anak di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh media social terhadap Proses Perkembangan Anak di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar yang Metode Penelitian berlangsung 2 bulan mulai dari Desember 2017 sampai Februari 2018. Teknik penentuan sampel dilakukan secara sensus dengan 30 orang anak dengan melalui dua variabel yaitu variabel bebas berupa Media Sosial dan variabel terikat yaitu Proses Perkembangan Anak. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Sosial dalam penggunaannya mengalami peningkatan yang signifikan, dimana anak menggunakan media sosial untuk membuka jejaring social seperti wattshapp, instagram, google, dan fitur- fitur lainnya. Adapun penghambat perkembangan anak di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate kota Makassar adalah seringnya menggunakan media sosial di dalam lingkungan keluarganya sehingga mengurangi kepekaan di dalam lingkup masyarakat sekitar. Terakhir, ada berpengaruh terhadap Proses Perkembangan Anak di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate kota Makassar, ini di tandai dengan adanya anak yang mengalami perkembangan individu. Baik itu perkembangan Kesimpulan dari segi spiritual, religious, maupun kecerdasannya. Sebagaimana jawaban yang di dapat dari rumus Y=a+bX. Dimana berpengaruh positif 70% dan 30% berpengaruh negatif. Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Karakter Anak 5. Judul Jurnal Dan Remaja Di Desa Baruka Kec. Bungin Kab. Enrekang Penulis Jurnal Sukiman Link Web/ Jurnal https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/30981-Full_Text.pdf Reviewer Ristining Putri Zuraida Lutfi – 042898936 1. Bagaimana karakter anak dan remaja sebelum dan sesudah mengenal media sosial di Desa Baruka, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang. Rumusan Masalah 2. Apa saja dampak penggunaan media sosial terhadap karakter anak dan remaja di Desa Baruka, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah; penelitian deskriptif kualitatif, Penulis menggunakan metode Metode Penelitian pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Bahwa diantara rusaknya karakter anak dan remaja di desa baruka adalah penggunaan media sosial dalam hal ini seperti Facebook, Instagram, Youtube, Whatsupp Tiktok dan Game. Dimana media sosial sudah menjadi kebutuhan hampir semua orang tentu dengan adanya media sosial ini menjadi manfaat tersendiri bagi kebanyakan orang pada umumnya Hasil tapi tidak dengan anak dan remaja dimana anak dan remaja masih sangat rentang terpengaruh dengan tontonan- tontonan yang negatif di media sosial diantara dampak yang banyak terjadi pada karakter anak dan remaja di desa Baruka adalah; menjadi pemarah, suka berkata kotor, tidak mengindahkan perintah orang tua, malas belajar mengaji dan tidak mengindahkan adab kesopanan. Ternyata karakter seperti itu di pengaruhi oleh tontonan negatif dari media sosial yang anak dan remaja itu mainkan, sebab kurangnya perhatian dari orang tua dalam mengontrol Kesimpulan interaksi anaknya di media sosial, sehingga baik positif maupun negatif semua di konsumsi oleh anak dan remaja di media sosial yang dia mainkan. Berdasarkan tema dan beberapa tulisan dan artikel diatas, maka disusunlah kerangka ilmiah sebagai berikut: 1. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif yaitu, merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejarah deskriptif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif kerap digunakan untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Jenis penelitian deskriptif kualitatif menampilkan hasil data apa adanya tanpa proses manipulasi atau perlakuan lain. 2. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan diatas dapat diketahui bahwa terdapat proses perubahan sifat seseorang serta perilaku masyarakat saat ini. Perubahan ini disebabkan oleh pengaruh yang kuat kepada khalayak media atau khalayak massa dan dapat secara sengaja mengubah atau mengontrol perilaku masyarakat saat ini. Hal ini sejalan dengan teori berikut: a. Model Rangsangan-Reaksi (Stimulus-Response Model), Model Rangsangan- Reaksi atau Stimulus-Response Model (S-R Model) atau yang disebut juga dengan instinctive S-R theory oleh Melvin De Fleur (1975) memandang khalayak media atau khalayak massa sebagai khalayak yang pesimis. Teori S-R menyatakan bahwa media menyajikan rangsangan atau stimuli perkasa yang diperhatikan secara seragam oleh massa. Rangsangan atau stimuli ini kemudian membangkitkan berbagai proses seperti desakan, emosi, atau proses lain yang hampir tidak dapat dikendalikan oleh individu. Tanggapan atau respons yang sama diberikan oleh setiap anggota khalayak pada rangsangan atau stimuli yang datang dari media massa. Teori atau model S-R menjadi acuan atau dasar bagi teori peluru atau teori jarum hipodermis (Mc Quail, 1987 : 234). b. Teori Jarum Hipodermik atau Teori Peluru (Hypodermic Needle Theory or Magic Bullet Theory). Teori jarum hipodermis atau teori peluru disebut juga dengan “the concept of powerful mass media” oleh Elisabeth Noelle-Neumann. Teori ini memandang media massa memiliki pengaruh yang kuat kepada khalayak media atau khalayak massa dan dapat secara sengaja mengubah atau mengontrol perilaku masyarakat. Dalam teori ini, khalayak digambarkan menjadi sasaran dari proses injeksi informasi yang ditembakkan oleh media massa dan khalayak tidak dapat menghindari atau menolak injeksi yang dilakukan oleh media massa.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara, Peneliti melakukan dialog semi-struktural kepada para informan melalui beberapa pertanyaan. Wawancara dilakukan kepada lima sampai sepuluh anak SD kelas 6 di rumahnya tentang bagaimana pola pikir dan sikap anak dalam kehidupan sehari-hari bersama orang tua. b. Observasi, Peneliti melakukan pengamatan terhadap fenomena sosial mengenai pola pikir dan sikap anak dalam kehidupan sehari-hari bersama orang tua di daerah Dsn. Krajan, RT02/ RW02, Kec. Siliragung, Kab. Banyuwangi. Pengamatan yang di jadikan sumber data adalah kebiasaan, cara hidup, sekaligus bagaimana hubungan antara orang tua dan anak. c. Dokumentasi, Peneliti akan menyertakan beberapa laporan pendukung dalam proses wawancara maupun observasi melalui, rekaman, beberapa foto, saat melakukan pengumpulan data.
4. Metode Analisis Data, Peneliti menggunakan analisis deskriptif dalam pengolahan
data yaitu, mempelajari semua paparan data yang diperoleh dari wawancara bersama narasumber atau informan kemudian data tersebut dijabarkan dalam bentuk analisis. Sedangkan untuk tahapan atau proses akan di jelaskan sebagai berikut: a. Editing (Reduksi), Teknik ini merupakan tahap awal dalam menganalisis data. Peneliti akan mengoreksi atau melakukan pengecekan ulang terhadap data yang diperoleh dari tempat penelitian (field editing). Peneliti kemudian memilah beberapa data yang diperoleh dari hasil wawancara. Untuk selanjutnya di petakan berdasarkan rumusan masalah yang telah dimuat sebelumnya. Sehingga akan muncul data yang penting dan tidak. b. Analysing, Pada tahap ini peneliti mulai menjabarkan hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber maupun informan terkait. Selanjutnya hasil wawancara tersebut di benturkan dengan kerangka teori yang membahas tentang pola pikir dan sikap anak dalam kehidupan sehari-hari bersama orang tua didaerah Dsn. Krajan, RT02/ RW02, Kec. Siliragung, Kab. Banyuwangi. c. Conclusing, Seluruh data yang telah melalui tahapan di atas, selanjutnya akan ditarik kesimpulan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan beserta saran yang ditunjukan kepada beberapa pihak terkait.