PDF Metode Pelaksanaan Pekerjaan
PDF Metode Pelaksanaan Pekerjaan
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menjalankan tugas-tugas seperti yang dinginkan pemberi tugas seperti apa yang
telah dijelaskan Dokumen Lelang, Kontraktor telah menyiapkan metodologi yang akan memberikan
pelaksanaan terbaik dan tetap sesuai dengan kebutuhan untuk pekerjaan “Pekerjaafi
Pembafigufiafi Sayap Gedufig Kafitor DPRD Kabupatefi PrİfigSeWu$.
Secara umum, strategi yang akan digunakan kontraktor dalam melaksanakan tugasnya sebagai
Pelaksana Pekerjaafi Pembafigufiafi Sayap Gedufig Kafitor DPRD Kabupatefi
PrİfigSeWu adalah meliputi: pengenalan dan pemahaman terhadap pekerjaan, yang diikuti
dengan penguraian rencana kerja secara mendetail, kemudian pelaksanaan pekerjaan dan
diakhiri dengan penyelesaian pekerjaan. Hal tersebut digambarkan dalam Bdgdn AlİГ 0.2
berikut:
PEDEFINISIAN PEKERJAAN
PENYUSUNAN
RENCANA KERJA
PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PENYELESAIAN
DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
Aktivitas utama yang dijalankan pada tahap pendefinisian pekerjaan akan berupa:
4.2.1Umum
TAHAP MOBILISASI
TAHAP PENYELESAIAN
TAHAP PELAPORAN
Untuk kepentingan ini, pihak kontraktor akan menugaskan staf ahli yang
tepat untuk melakukan revie) terhadap data yang ada. Dan revie) ini
diharapkan akan dapat dibuat jad)al kerja dan sistem monitoring yang
tepat.
4alaupun begitu, jika pada suatu kondisi ternyata peralatan yang diba)a
kontraktor tidak cocok untuk jenis pekerjaan tertentu dikarenakan hal yang
tidak diduga, maka kontraktor akan menyediakan peralatan tambahan.
Contoh material yang akan digunakan diajukan agar diteliti terlebih dahulu
untuk memastikan bah)a material tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi
yang disyaratkan.
7. PeГsİdpdn teГhdddp bdГdk keГjd
Personil kontraktor yang bertugas di proyek akan diajukan dan dinilai oleh
Pimpinan( Bagian Kegiatan dan Konsultan meliputi nama, posisi
yang
Hal lain yang perlu dilakukan pada tahap mobilisasi akan ditentukan kemudian.
l..Inspeksİ hdГİdn
4. Rdpdt Rutİn
➢ Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah diterima dari
segi pengukuran(kuantitas dan kualitas, sehingga biaya yang
dikeluarkan adalah benar-benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhl
spesifikasi.
Secara umum kegiatan pengendalian mutu pada pekerjan ini dapat dilihat
pada Bdgdn AlİГ 05. Pada bagan alir tersebut digambarkan bagaimana
langkah-langkah yang akan dilakukan kontraktor dalam pengendalian mutu,
baik mutu material yang dipakai maupun mutu pekerjaan yang dihasilkan.
KONSULTAN KONTRAKTOR
PefmohonAn PemAkAiAn
BAhAn/MAtefiAl
PemefiksAAn
Mutu BAhAn, SesuAi SpesifikAsi ?
(HAsil Test)
YA
PengujiAn Mutu
SelAmA PelAksAnAAn PelAksAnAAn PekefjAAn
PemefiksAAn
Mutu PekefjAAn, SesuAi SpesifikAsi ? TIDAK PefbAikAn
contohnya.
➢ Memeriksa, meneliti dan mendiskusikan pelaksanaan pekerjaan fisik
➢ Sebagai dasar pengendalian mutu akan dipakai spesifikasi teknis yang
ada.
➢ Melakukan pekerjaan dengan metode(cara kerja agar sesuai dengan
spesifikasi teknis yang ada.
Pada dasarnya untuk uji kendali mutu dapat dilakukan dengan metode
sebagai berikut:
➢ Disiplin Kerja
➢ Dll.
Pada tahap pelaksanaan, yang mana banyak aktivitas jenis pekerjaan yang
ditandatangani dan melibatkan banyak tenaga yang bekerja, maka
keselamatan kerja dari semua tenaga kerja yang terkait menjadi faktor
utama dari kelancaran progres yang hendak dicapai.
➢ Perambuan darurat
darurat.
Laporan akan kami kerjakan secara periodik. As buİlt dГdWİng dibuat pada
kertas ukuran A/, dan rekamannya dibuat sebanyak yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
5 .Kegİdtdn рeldрОГdn
+im Konsultan juga telah menyusun suatu kerangka kerja untuk kegiatan
manajemen proyek.
➢ pelakSanaan tuqaS.
Pada pekerjaan Penbanqunan Pekerjaan Penbanqunan Sayap Gedunq Kantor DPRD Kabupaten
PrinqSewu neliputi :
1. Tine Schedule yanq akan nenqikat waktu pelakSanaan (janqka waktu pelakSanaan adalah
180 hari kalender).
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan Paqar Senq penqanan kelilinq qedunq
2. Sewa DirekSi Keet
3. Penbuatan Papan Nana Proyek
4. KeSehatan KeSelanatan Kerja (K3)
5. Penqadaan LiStrik Kerja
6. Penbuatan AdniniStraSi, DokunentaSi, dan Pelaporan Penqukuran kenbali (Site) &
PenaSanqan Bowplank
7. Penbuatan Shop Drawinq dan AS Built Drawinq
PEKERJAAN PASANGAN
•
PEKERJAAN LANTAI
•
PEKERJAAN PARTISI
•
PEKERJAAN PLAFOND
•
•PEKERJAAN PENGECATAN
•PEKERJAAN FINISHING KOLOM
•PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING
•PEKERJAAN LAIN-LAIN
4. PEKERJAAN LANTAI 2
•PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 2
•PEKERJAAN PASANGAN
•
PEKERJAAN LANTAI
• PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA
• PEKERJAAN PARTISI
• PEKERJAAN PLAFOND
• PEKERJAAN PENGECATAN
• PEKERJAAN FINISHING KOLOM
• PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING
• PEKERJAAN LAIN-LAIN
• PEKERJAAN ATAP
1. PEKERJAAN LISTRIK
2. PEKERJAAN HYDRANT
3.
4. PEKERJAAN CCTV
PEKERJAAN FIRE ALARM
5. PEKERJAAN TATA SUARA DAN AUDIO
6. PEKERJAAN PENGKONDISIAN UDARA (AC)
7. PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN PERSIAPAN
2. DirekSikeet/Sewa Bedeng
Yanq nenjadi catatan pentinq dalan penilihan lokaSi Sewa bedenq/direkSi keet adalah :
• PoSiSi nudah di janqkau dari lokaSi pekerjaan
• Tata letak tidak nenqqanqqu Saat pekerjan dilakSanakan (tidak berpindah akibat kena lokaSi
pekerjaan)
•
Direcanakan ukurannya SeSuai kebutuhan dan faSilitaSnya
• Dilenqkapi denqan faSilitaS MCK ( Mandi, Cuci dan KakuS) SeSuai Standar
• Dapat berupa container denqan faSilitaSnya yaq berSifat nobile
• Dibonqkar Setelah pekerjaan Serah terina
3. PEMBUATAN PAPAN NAMA PROYEK
4. PENYEDIAAN K3
• Pihak Kani akan nenbuat, nenerapkan dan nenelihara proSedur untuk identifikaSi
bahaya, Penilaian riSiko dan penqendaliannya Secara berkeSinanbunqan SeSuai denqan
Rencana K3 Kontrak (RK3K) yanq telah diSetujui oleh DIREKSI PEKERJAAN.Pihak Kani
akan nelibatkan Ahli K3 KonStrukSi pada paket pekerjaan denqan riSiko K3 tinqqi atau
Sekuranqkuranqnya PetuqaS K3 KonStrukSi pada paket pekerjaan denqan riSiko K3 Sedanq
dan kecil. Ahli K3 KonStrukSi atau PetuqaS K3 bertuqaS untuk nerencanakan, nelakSanakan
dan nenqevaluaSi SiSten Manajenen K3 KonStrukSi. Tinqkat riSiko K3 ditetapkan oleh
Penqquna JaSa
• Pihak Kani akan nelakSanakan Audit Internal K3 KonStrukSi.
• Pihak Kani akan nelakukan tinjauan ulanq terhadap RK3K (pada baqian yanq nenanq perlu
dilakukan kaji ulanq) Setiap bulan Secara berkeSinanbunqan Selana pelakSanaan
pekerjaan konStrukSi berlanqSunq.
Dalan pelakSanaan pekerjaan ini kani akan nelakukan penbuatan laporan dan dokunentaSi Selana
pekerjaan ini berlanqSunq. Untuk penbuatan laporan pelakSanaan pekerjaan akan dilakukan Setiap
ninqqunya. Beqitu juqa denqan penbuatan dokunentaSi juqa akan kani lakSanakan Setiap
ninqqunya.
7. PENGUKURAN KEMBALI DAN PEMASANGAN BOWPLANK
a. Penqukuran Kenbali
Sebelun nenulai pelakSanaan pekerjaan fiSik, naka kani akan nelakukan penqukuran ulanq
kenbali lahan/area bakal lokaSi banqunan. Hal ini perlu kani lakukan untuk nenaStikan kondiSi
lahan baik Secara elevaSi naupun luaSannya.
Alat yanq diqunakan : Alat ukur / theodolite, neteran dan ranbu ukur.
b. PenaSanqan bowplank
PenaSanqan bouwplank dilakukan denqan nenqqunakan kayu albaSia denqan tebal 3 cn dan
lebar15 cn.denqan tianq patok kayu 5/7 jarak tianq berkiSar antara1,5neter.Pernukaan baqian ataS
dibuat Rata / 4aterpaSS.Pada titik AS rencana dipaSanq tanda-tanda dari paku, dan Setelah dilakukan
penqecekan kenbali berSana direkSi lapanqan /konSultan penqawaS, ataS kebenarannya dari
Senua ukuran Seqera diberi tanda denqan cat nerah.
A. PEKER0AAN TANAH
Semua penggalian dan pekerjaan tanah yang diperlukan dilaksanakan menurut dokumen kontrak dan
semua hal-hal yang berkaitan harus dilaksanakan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
Penggalian dan penimbunan tanah dilakukan dengan menggunakan bantuan alat mekanis.
Lingkup pekerjaan tanah termasuk pula pembersihan lapangan dan membersihkan pepohonan,
produktivitas menggali tanah cara manual yang terutama sangat tergantung pada keterampilan
pekerja,keadaandan jenis tanah,tinggi angkat,jarak angkut dan tidak kalah penting adalah
penga)asan pelaksanaannya.Sebagai contoh untuk membandingkan pada gambar-gambar
Diba)ah ini diberikan hasil kerja atau produktivitas menggali tanah cara manual untuk berbagai
kedalaman tanah.
a. Pekerjaan Galian
Pada kegiatan ini pekerjaan galian dialokasikan tanah untuk pondasi sumuran, pondasi batukali, pile
cap ,tie beam C sloof. Untuk besarnya dimensi galian tanah ini disesuaikan dengan keperluan
berdasarkan dari gambar rencana.
b. Pekerjaan Urugan tanah dan paSir
Pada kegiatan ini pekerjaan urugan dialokasikan pada pengurugan seluruh lokasi bekas pekerjaan
galian pondasi foot plat,pondasi batu belah, dan sloop atau pekerjaan lantai.
Bahan urugan harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran,dan atau
dapat mempengaruhi kepadatan urugan. Khusus untuk urugan pasir dilaksanakan diba)ah lantai
kerja pondasi footplate dan diba)ah pasangan lantai.
c. Pekerjaan Pemadatan
Pada kegiatan ini pekerjaan pemadatan (pada stamper) dialokasikan pada pemadatan pengurugan
seluruh lokasi pekerjaan bekas galian pondasi.Proses pemadatan menggunakan alat pemadatan yaitu
stamper, Bahan urugan yang akan dipadatkan dihamparkan secara bertahap(lapis demi lapis sesuai
dengan spesifikasi teknis, harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk, sisa bongkaran,dan
atau yang dapat mempengaruhi kepadatan urugan.
PEKERJAAN PONDASI & STRUKTUR
Pemadatan harus dilakukan dengan stamper dan tanah yang dipadatkan itu harus disiram
dengan air, pemadatan tiap lapis baru dihentikan apabila tanah yang dipadatkan telah
mencapai nilai CB1 F5>.
Pasangan yang digunakan untuk batu kali harus terdiri dari batu-batu pecah dengan ukuran
maksimum /0cm dengan memakai adukan0pc:7ps,sisi-sisi pondasi yang terkena urugan tanah
harus diplester kamprot dengan adukan yang sama.
Penggalian sisi-sisi pasangan harus dilakukan dengan kemiringan yang memadai agar tidak
terjadi kelongsoran.
Adukan untuk pasangan dibuat secukupnya untuk pekerjaan lebih kurang1 jam.
0. Setelah dilakukan penggalian tanah, dilakukan pemotongan pile sesuai elevasi pile cap yang
diinginkan.
2. +anah diseliling pile digali lagi sesuai dengan bentuk pile cap yang telah direncanakan.
/. Pada pile dilakukan pemboran pada bagian betonnya hingga tersisa tulangan besinya yang
kemudian dijadikan sebagai stek pondasi sebagai pengikat dengan pile cap. Pemboran hanya
sampai elevasi dasar pile cap saja.
5. Melakukan pemasangan bekisting dari batako disekeliling daerah pile. Penggunaan batako ini
dipilih karena batako cukup kuat untuk menahan beban sebagai bekisting serta cukup murah
untuk pada akhirnya ditimbun bersama saat pengecoran.
7. Sebagai landasan pile cap, dibuat lantai kerja terlebih dahulu dengan ketebalan 7 cm.
8. Melakukan pemasangan tulangan-tulangan pile cap yang meliputi tulangan utama atas dan
ba)ah, persiapan stek pondasi, pemasangan kaki ayam, beton decking dan pemasangan
stek pile cap sebagai penghubung menuju kolom.
7. Sebelum dilakukan pengecoran, tanah disekitar bekisting di timbun kembali untuk menahan
beban pengecoran dan meratakan kondisi tanah seperti semula.
A. Setelah semua persiapan sudah matang, maka dapat dilakukan pengecoran pada pile cap.
C. PEKERJAAN SLOOF
S0 202/7, S2 07G/0,
BekiSting:
Setelah Pondasi terpasang,dan urugan tanah peninggian bekas galian dilanjutkan dengan pekerjaan
Sloop dengan bekisting dibuat dua sisi sesuai dengan leveling pada rencana kerja.
PembeSian:
Untuk pengecoran kaki kolom menggunakan beton molen dengan catatan tidak
mengesampingkan mutu beton yang dianjurkan,mutu beton sesuai spesifikasi yaitu K.270,
(tegangan tekan hancur karakteristik untuk kubus beton berukuran 07207207cm/ pada usia 2A
hari),atau fJcF20Mpa (tegangan tekan hancur karakteristik untuk silinder beton ukuran diameter
07 cm dan tinggi /0 cm pada usia 2A hari),@valuasi penentuan karakteristik ini digunakan ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Beton Indonesia.
Pengecoran dilakukan hanya bila semua tulangan telah diperiksa kembali,bekisting bagian dalam
dibasahi,tidak ada kesempatan untuk lolosnya air semen dari sambungan-sambungan bekisting,
termasuk kekokohan bekisting, dan+rial Mi2 dari laboratorium telah didapat.
PEKERJAAN KOLOM
Demikian juga dengan kolom struktur,pengecoran dilaksanakan bila semua penulangan telah sesuai
dan disetujui Direksi Pekerjaan serta acuan(bekisting telah sesuai dengan type kolom masing-masing
pada setiap posisinya. Dimensi kolom yang dipakai adalah sebagai berikut :
Untuk jenis ukuran besi yang dipakai adalah : D08 dan D0/ untuk besi utama, I00 untuk pembesian
sengkang.
PembeSian kolom beton.
Yang harus diperhatikan dalam pekerjaan ini yakni :
• Dimensi Besi sesuai dengan beban yang di pikul
• Jarak sengkang( ring sesuai dengan gayanya (Gb. 0)
• Jumlah tulangan sesuai dengan berat Beban (Gb.2) Alat yang
digunakan dalam pembesian:
• Bar Bender
• Bar Cutter
• Dimensi Besi sesuai dengan beban yang di pikul
Mintakan Pengecekan ulang kepada Quality Control apakah telah siap
untuk dilakukan tahap berikutnya
Setelah Pengecekan pembesian dilakukan segera dipasang BekiSting Kolom dari bahan yang
baik
Bekisting Kepalaan Kolom Ply)ood02mm
Support Pipe
Setelah bekisting dilakukan dapat dilanjutkan Pengecoran Kolom dengan mutu beton sesuai
persyaratan.
Untuk mendapat Pengecoran Kolom, yang baik agar menggunakan bucket, Pemadatan
Beton menggunakan Concrete Vibrator
Tahapan Pengecoran yang benar Sebagai berikut:
0. Pembersihan Lokasi
2. Pasang Besi Kolom
/. Pasang Bekisting Kolom
5. Pasang Pipe Suport
7. Inspeksi+erakhir
8. Pengecoran
• Benanq
Bahan yanq diqunakan
:
• Senen Portland
• PaSir PaSanq
PelakSanaan
1. Sebelun dindinq dipleSter dan diaci,batu bata yanq telah dipaSanq untuk dindinq diSiran
denqan air aqar nantinya dindinq tidak retak. Keretakan pada dindinq,biaSanya baru
kelihatan Setelah janqka waktu Seninqqu SeSudah pleSteran dan acian kerinq.Aqar dindinq
kelihatan rapi dan baik,naka tebal SpeSi paSanqan batu bata cukup1cn dan palinq tebal
Plafond dari bahan GipSun board dan Calciboard ukuran 120 2 240 cn denqan tebal
9 nn dan 6 nn, dipaSanq rapat tanpa nat.
LiSt plafond dari bahan liSt profil qypSun 10 cn, untuk dipaSanq pada dindinq dalan
dan luar ruanqan.
Lanqkah pelakSanaan :
1. Tentukan elevasi plafond dan buat garis sipatan pada dinding& as sumbu ruangan
2. Pasang rangka hollow pada sipatan
3. Tentukan jarak penempatan penggantung
4. Pasang benanguntuk pedoman penentuan titik paku penggantung untuk
menjamin kelurusan
5. Pasang rangka pembagi
Pemasangan Kusen
1. Chek dan seleksi bahan yang akan dipasang dikoordinasikan bersama
konsultan pengawas.
2. Ketahanan air dan angin setiap type peminimum1000kg/m2dengan
ketahanan udara15 m3/hr.
3. Toleransi untuk tinggi serta lebar maksimal 1mmsedangkan untuk diagonal 2mm.
4. Sekrup dari stainlees steel galvani3ed engan kepala tertanam
5. Angkur dari steel plate tebal 243mm dengan jarak 30cm..
□ Sponing siku
7. Check Ketinggian& perbedaan elevasi
). Malkan daun pintu terhadap lubang kusen
9. %uat Peletakan Engsel & Kunci sesuai rencana
Pemasangan Kaca
• %ahan yang digunakan kaca es 5 mm kaca dark green ) mm
• nenqerin
Setelah SeleSai dipaSanq dan diqroutinq, naka lantai terSebut dijaqa
keberSihannya Sanpai penyerahan pertana.
• Bahan-bahan yanq dapat neruSak lantai qranit haruS Seqera
dijauhkan dan tidak diperkenankan diSinpan pada ruanq-ruanq yanq
telah SeleSai dipaSanq qranit.
Alat yanSqenddiqouknBaekSain :
•
• Meteran
• Benanq
• Palu Karet
E. PEKERJAAN PENGECATAN
E.1 PEKERJAAN PENGECATAN DINDING EXTERIOR
• Cat DaSar
• Cat @2terior 4eatherShield
• AnplaS
ProSedur PelakSanaan :
• Dindinq yanq akan dicat Sudah dipleSter dan diaci denqan baik, dan
telah nenqerinq denqan Senpurna.
• 4arna cat telah diSetujui DirekSi Pekerjaan (PenqawaS(Perencana.
• Pernukaan dindinq dianplaS Sanpai haluS, abu-abu yanq nelekat diberSihkan.
• Setelah diberSihkan, lalu diberi lapiSan cat DaSar Dulu2 4eatherShield
Sebanyak 1 lapiS Sanpai benar-benar rata. Setelah lapiSan alkali reSiStinq
priner nenqerinq, lalu dianplaS haluS.
• Setelah Seluruh pernukaan dindinq dianplaS haluS, lalu diberi lapiSan
cat Dulu2 weatherShield Sanpai benar-benar rata warnanya dan haSilnya
dapat diterina oleh DirekSi Pekerjaan(Penberi +uqaS(Perencana.
• Cara penqecatan dan penqecatan cat nenqikuti technical data dari Dulu2.
ProSedur PelakSanaan :
• Dindinq yanq akan dicat Sudah dipleSter dan diaci denqan baik, dan
telah nenqerinq denqan Senpurna.
• 4arna cat telah diSetujui DirekSi Pekerjaan (PenqawaS(Perencana.
• Pernukaan dindinq dianplaS Sanpai haluS, abu-abu yanq nelekat diberSihkan.
• Setelah diberSihkan, lalu diberi lapiSan cat DaSar Dulu2 4eatherShield
Sebanyak 1 lapiS Sanpai benar-benar rata. Setelah lapiSan alkali reSiStinq
priner nenqerinq, lalu dianplaS haluS.
• Setelah Seluruh pernukaan dindinq dianplaS haluS, lalu diberi lapiSan
cat Dulu2 weatherShield Sanpai benar-benar rata warnanya dan haSilnya
dapat diterina oleh DirekSi Pekerjaan(Penberi +uqaS(Perencana.
• Cara penqecatan dan penqecatan cat nenqikuti technical data dari Dulu2.
1. PeluruSan :
Sebelun pekerjaan lain dilakukan pada pelat, naka Senua pelat haruS diperikSa
kerataannya, Senua batanq-batanq diperikSa keluruSannya, haruS bebaS dari puntiran
dan bila perlu haruS diperbaiki Sehinqqa bila pelat-pelat diSuSun akan terlihat rapat
keSeluruhannya.
2. Pemotongan
terhadap bidanq yanq dipotonq, tepat dan rata nenurut ukuran yanq diperlukan.
3. Pekerjaan MeSin PerkakaS dan Gerinda :
Apabila pelat diquntinq, diqerqaji atau dipotonq denqan laS penotonq, naka pada
penotonqan diperkenankan terbuanqnya netal Sebanyak-banyaknya 3 nn pada pelat
Setebal 6 nn dan pada pelat yanq tebalnya lebih beSar dari 12 nn.
4. Pekerjaan LaS
Pekerjaan laS dikerjakan oleh +ukanq LaS dibawah PenqawaSan LanqSunq pelakSana
Struktur denqan pekerjaan LaS. Detail- detail khuSuS nenyanqkut cara perSiapan
penyanbunqan, cara penqelaSan, jeniS dan ukuran Serta kekuatan aruS IiStrik Ukuran
elektroda, aruS teqanqan liStrik dan kecepatan buSur liStrik yanq diqunakan, haruS
Seperti yanq dinyatakan oleh pabrik LaS liStrik denqan kawat baja jeniS RD. Pelat-pelat
baja yanq akan di LaS haruS bebaS dari kotoran-kotoran beSi, ninyak, cat, karet atau
lapiSan lain yanq dapat nenpenqaruhi nutu LaS.
5. Mengebor :
Senua lubanq haruS dibor untuk Seluruh tebal dari naterial. Bila nenunqkinkan, naka
Senua pelat, potonqan-potonqan dan Sebaqainya haruS dijepit berSana-Sana untuk
nenbuat lubanq dan dibor nenenbuS Seluruh tebal SekaliquS.
Menberi code pada jeniS-jeniS potonqan :
• Senua lubanq haruS dibor untuk Seluruh tebal dari naterial. Bila nenunqkinkan,
naka Senua pelat, potonqan-potonqan dan Sebaqainya haruS dijepit berSana-
Sana untuk nenbuat lubanq dan dibor nenenbuS Seluruh tebal SekaliquS. Bila
knennuqdqiuanabkarnubdaiupterpbaedSarSaulnathukSantuenlucbapnaqi
Seluruh tebal elenen-elenennya, naka lubanq dapat di bor denqan ukuran yanq
lebih kecil dahulu dan kenudian pada Saat nontaSe percobaan
Dua copy dari qanbar rencana yanq nenyatakan denqan tepat, tanda-tanda itu.
8. Pengecatan di Bengkel
Setelah dibonqkar, Sebaqai kelanjutan berhaSil baiknya nontaSe percobaan, naka
pernukaan dari Seluruh pekerjaan baja, kecuali pada baqian yanq dikerjakan denqan
neSin perkakaS dan pada perletakan, diberSihkan Seluruhnya Sehinqqa nenjadi loqan
yanq berSih denqan
nenqqunakan penyenprot paSir (Sand blaStinq) Setelah Senua pernukaan baja dalan
keadaan berSih dan kerinq , diberi bahan-bahan daSar denqan Suatu lapiSan nenie
nau bahan- bahan pelindunq lainnya
9. PemaSangan Akhir
Setiap penaSanqan dibuat berSana-Sana denqan baut Stel Sehinqqa berbaqai baqian
Serta pelat berhubunqan rapat Satu Sana lain Secara nenyeluruh. Sebanyak 50> dari
lubanq haruS diiSi denqan baut Stel nininal 10>, atau pada Setiap potonqan dan pelat
nininal dua lubanq diiSi denqan drif paralel.
Baut baja keraS haruS dipaSanq denqan cincin baut yanq diperlukan, Sebuah dibawah
kepala baut dan Sebuah dibawah nur, haruS diperhatikan bahwa cincin baut itu
terpaSanq denqan cekunqnya nenqhadap keluar.
MenaSukkan dan nenqencanqkan baut baja diatur Sedenikian rupa Sehinqqa
Selalu rapat dan tidak dapat dinulai Sebelun Sanbunqan teIah diperikSa dan
ditutup denqan cat daSar dan dicat denqan Seqera Setelah penberSihan, Sebelun
terjadi okSidaSi.
b. Penqecatan
Penqecatan tidak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lenbar atau berdebu
atau pada cuaca lain yanq jelek.
Pernukaan yanq akan dicat haruS kerinq dan tak berdebu. LapiSan berikutnya tidak
diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering.
Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar Dalam tempo kurang lebih enam
bulan tetapi tidak boleh lebih cepat dari 5A jam setelah pengecatan dasar
Bila terjadi demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau
dicat dasar lagi seperti diuraikan diatas. Cat disapu dengan kuat pada permukaan
baja, baut-baut pada setiap sudut-sudut, sambungan pelat, lekuk-Iekuk dan
sebagainya, kemudian diratakan dengan baik.
Setiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi
dengan cat yang tebal dengan menggunakan semen kedap air atau bahan lain
yang disetujui sebelum penyelesaian cat dasar. Setiap Lapisan yang telah
selesai harus tampak sarna dan rata, pemakaian cat yang rata ialah 02.7 mm2
per-liter untuk lapisan berikutnya
Lingkup Pekerjaan
• Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan dengan hasil yang baik dan diterima oleh Perencana dan
Penga)as.
• Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan penutup atap seperti yang ditunjukkan
dalam gambar antara lain pasangan, genteng, nok, reng, kaso atau sesuai dengan
petunjuk dari Perencana dan Penga)as.
Persyaratan Bahan
• Genteng dan nok yang digunakan adalah Genteng Morando dengan )arna sesuai
dengan mutu terbaik pada jenisnya dan sesuai dengan spesifikasi
O
Ukuran panjang, lebar dan tebal genteng dan nok harus sama
untuk seluruh atap.
O +ebal genteng dan nok sesuai dengan 1KS dan spesifikasi.
O Permukaan genteng dan nok harus mulus ,tidak terdapat cacat,retak,
gompel dan lain lain.
O Bentuk genteng dan nok harus sama untuk masing masing jenisnya.
• Syarat-Syarat Pelaksanaan
O Seluruh pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standar spesifikasi dari
produsen termasuk jarak reng, kemiringan atap dan overlap antara
genteng dan sesuai dengan petunjuk( persetujuan Perencana dan
Penga)as.
O Kontraktor di)ajibkan mengikuti semua gambar detail yang berhubungan
dengan pekerjaan atap genteng,nok dan mekanisme kerja yang ditentukan
oleh Penga)as.
Metode pelaksanaan :
Metode pelaksanaan :
0. Mempersiapkan denah instalasi dan diagram isometris pipa air kotor serta jalur
pembuangan.
2. Dalam pelaksanaan kami akan menghindari terlalu banyak percabangan.
/. Untuk air bekas (mandi(cuci) kami akan membuat Manhole untuk kontrol pembersihan
(bak kontrol) pada tempat-tempat tertentu.
Metode pelaksanaan :
0. Pipa diletakkan persis diba)ah lobang talang yang telah diberi torong talang.
2. Pipa saluran air hujan dapat dipasang menempel di dinding luar dengan mengguna
klem atau dapat ditanam di dinding bila berukuran R
/. Bila saluran pembuang air hujan berupa saluran tertutup harus dibuat bak kontrol
pada pertemuan pipa air hujan dengan saluran pembuang.
5. Bila terdapat sambungan, arah shock harus sebelah atas, dan
penyambungannya harus benar-benar kuat.
D. Pemasangan Sanitair
Alat : Bor sekrup, Palu, Gergaji, Kunci Pas ( 1ing, +espen, AEO Meter Solder, +ang,
Obeng (N(-), Crimping +ool Kit, 4aterpass, Alat bantu pertukangan dll.
Bahan : Kabel, Pipa Konduit, Lampu, Klem Pipa, Isolasi, +imah Kabel 3eeder, Kabel +,
Kabel BC, 1ak Kabel, 3use(Sekring, MCB, Panel Bo2 (Sesuai Spesifikasi), Paku
dll.
Lingkup Pekerjaan
Melakukan Pembobokan dinding, memasang pipa konduit, pemasangan kabel,
pemasangan fitting dan lampu, perapihan, pemasangan daya utama, dan pengujian.
Persiapan Pekerjaan
0. Mengirim program kerja ()orkplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan,
personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh
persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan
2. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 25 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan
/. 1uang Lingkup Pekerjaan adalah :
a. Pekerjaan bobokan dinding
b. Pekerjaan pasangan pipa konduit
c. Pekerjaan )ireing
d. Pekerjaan Instalasi komponen penerangan
e. Pekerjaan Instalasi Panel
Metode Pelaksanaan
• Kabel vetical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit yang mana
pipa conduit ditanam dalam dinding sebelum pekerjaan plesteran, supaya tidak
mudah berubah ketika dinding diplester.
• Kabel horizontal diletakan ditray yang tergantung pada plat lantai atau dengan
pipa conduit nyang diklem ke plat lantai dengan jarak 0m.
• Pekerjaan conduit saklar, stop kotak dan panel dikerjakan sebelum plesteran dan
acian dikerjakan agar ada koordinasi antara pekerjaan M@ dan finishing jadi halus
rapih.
• Perkerjaan pemasangan fitting dan armature menunggu kabel dites ketahanannya
agar tidak terjadi bongkar pasang.
• Pekerjaan pemasangan fitting, lampu serta komponen lainnya
membutuhkan koordinasi antara pekerjaan M@ dan pekerjaan plafon.
• Untuk komponen elektrikal yang tidak dipasangkan di plafon dapat dilakukan
dengan persetujuan direksi.
• Penyambungan sparingan akan dilakukan serapih mungkin dan apabila ada
pekerjaan sparingan yang tertinggal akan dilakukan pekerjaan coring.
• Panel utama dan panel pembagi listrik dipasang pada dinding yang telah
ditentukan rata dan tidak miring.
• Semua pasangan instalasi listrik memiliki arde utama pada panel
yang berhubungan dengan S)icth grounding system.
• Pemasangan arde ( grounding sistem harus memenuhi spesifikasi teknis yang
diaturkan.
•
• Pada pintu bagian dalam dari pada setiap panel dibuatkan diagram instalasinya
termasuk daya cadangan yang sudah direncanakan, serta pada komponen mcb
di buat notasi(tanda.
• +es ketahanan kabel sebesar 2 ohm dan grounding serta fitting dan
armature selam -(N 0 2 25 jam.
GAMBAR KERJA
Cara nenaSanq:
• Buat lubanq di dindinq untuk tenpat penaSanqan Saklar baru
• Buat jalur Pipa di dindinq dari Plafon nenuju lubanq Saklar
• Matikan Sunber liStrik denqan nenurunkan tuaS MCB Utana (dibawah KWH-
neter)
• PaStikan tidak ada laqi aruS liStrik yanq nenqalir pada kabel-kabel inStalaSi
liStrik denqan nenqqunakan TeStpen
• PaSanq dan Sanbunqkan kabel faSa dari Sunber liStrik nenuju Saklar
•
• Kenudian paSanq ujunq-ujunq kabel terSebut pada baut terninal kabel yanq ada
pada Saklar terSebut
• Jika yanq dipaSanq adalah Saklar tunqqal (untuk 0 buah lanpu), berarti kabel
yanq diperlukan hanya 2 kabel yaitu Satu dari Sunber liStrik dan Satu kabel laqi
nenuju fitinq lanpu.
• Jika yanq dipaSanq adalah Saklar qanda (untuk 2 buah lanpu), berarti kabel yanq
diperlukan ada / Kabel, yaitu Satu kabel dari Sunber liStrik, dan dua kabel laqi
dipaSanq nenuju naSinq-naSinq fitinq lanpu.
• Kenudian paStikan kabel-kabel Sudah terpaSanq denqan benar, dan terikat
kencanq pada baut penqikat.
• PerikSa haSil penaSanqan, Sebelun nenyalakan kenbali liStrik dari MCB utana
GAMBAR KERJA
Cara nenaSanq:
• 3ittinq dan arnature dipaSanq Setelah kabel diteSt ketahanannya, aqar tidak
terjadi bonqkar(paSanq arnature.
•
0. Inconinq InSpection
Adalah inSpekSi yanq dilakukan pada Saat penerinaan baranq dari vendor
( Supplier, hal ini diperlukan untuk nenaStikan bahwa baranq yanq dikirin ( yanq
kani terina adalah baranq yanq benar – benar SeSuai denqan SpeSifikaSi,
kebutuhan dan peSanan.
2. InproceSS InSpection
Adalah inSpekSi yanq dilakukan pada Saat pelakSanaan pekerjaan . Denqan
denikian naka apabila terdapat keSalahan dalan proSeS pekerjaan dapat
didetekSi Sejak dini.
/. 3inal InSpection
Adalah inSpekSi yanq dilakukan pada Saat pekerjaan telah SeleSai. Hal ini untuk
nenaStikan bahwa Senua pekerjaan atau peralatan yanq dipaSanq SeSuai denqan
rencana.