MULAI
tdk
Cek Diperbaiki
Kelurusan
Adukan Mortar
ya
PemaSangan
Diperbaiki tdk
Cek Selanjutnya Secara
campuran bertahap diikuti cor
beton kolom praktiS
ya
SELESAI
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
13. Pemasangan Bata Ringan dilakukan sampai ketinggian 1,50 m, selanjutnya dicor kolom
praktis pada posisi sudut/pertemuan, dilanjutkan setelah pasangan kuat menahan beban
sehingga pasangan Bata Ringan tidak melendut.
14. Pemasangan Bata Ringan dihentikan apabila ketinggian mencapai elevasi bagian bawah jendela.
Keselamatan kerja :
- Pakai
bot
Sepatu
2
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
MULAI
PaSang PeSteran
Adukan Mortar
tdk
Cek
Kelurusan Diperbaiki
Diperbaiki tdk
Cek
campuran
ya
ya Perawatan
Buat Kepala pleSteran Sbg acuan
PleSteran
SELESAI
2 A d u k s pe s i p la st ra s es u a i d e ng y a ng d i e n
3 . P a s a n g ta r ik a n be nan g v e r ti ka l dan h o ri zo n t a l
t ka n d la m s p es i fi k s i t e k n i k
un tu k ca p lak a n k e p a la p l e s t eran dan cek tarikan benang.
7. Lakukan plesteran pada dinding yang telah ada kepala plesteran sampai seluruh permukaan 1
zone.
3
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
8. Gunakan jidar aluminium untuk meratakan permukaan sesuai dengan kepala plesteran.
9. Saat plesteran setengah kering gunakan ruskam untuk menggosok permukaan dinding sampai
halus.
4
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. Pasang Multiplek 6 mm, pada satu sisi dinding dan bagian ujung multiplek bertemu dengan
benang yang telah ditarik.
4. Pasang Multiplek 6 mm, pada satu sisi dinding dan bagian ujung multiplek bertemu dengan
banang yangtelahditarik.
5. Rapikan ujung sudut pertemuan dinding dengan acian menggunakan sendok semen kecil
yang terbuat dari multipleks.
5
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Keselamatan kerja :
- Pakai Sepatu bot
- Pakai Helm pelindung kepala
- Pakai Sarung Tangan
3. Pelaksanaan pekerjaan acian dilakukan pada satu bidang dinding tanpa terputus, untuk
menghindari terjadinya retak pada sambungan acian.
4. Setelah acian benar-benar kering (tidak keluar air lagi) baru dapat dilakukan pekerjaan
pengecatan dinding.
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Semen Portland Ruskam Pekerja hari
Sendok Ember Tk. Batu
Kpl. Tukang Mandor
Keselamatan kerja :
- Pakai Sepatu bot
- Pakai Helm pelindung kepala
6
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
7
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
tTideakknirsePtaekl.aksanaan Pekerjaan :
1. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
2. Ajukan Request kepada konsultan pengawas.
3. Pasang pembesian balok praktispada tempat yang akan dipasang kusen.
4. Pasang bekisting balok praktis
5. Bersihkan lokasi pengecoran
6. Lakukan pengecoran beton
a. Persiapkan Beton K.225
b. Beton dibawa dengan gerobak menuju lokasi pengecoran balok praktis
c. Beton dituangkan kedalam bekisting dengan menggunakan ember
d. Lakukan curing beton setelah beton berumur 24 jam.
Keselamatan kerja :
8
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
4. Buatlah plesteran hingga membentuk garis tepi sudut yang lurus, kemudian geser bilah perata
tersebut ke bawah.
5. Rapikan ujung sikuan pertemuan dinding dengan acian menggunakan sendok semen kecil
yang terbuat dari multipleks.
B. PEKERJAAN PLAFOND
9
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PERSIAPAN :
- Material : hollow 2/4 cm, hollow 4/4 cm, gypsum, water resist, akustik dan sekrup.
- Alat bantu : theodolith, waterpass, steiger, gerinda, bor screw driver, meteran, selang dan air.
PENGUKURAN :
PASANG PLAFOND:
- Pasang lembaran gypsum,akustik atau plafond water resist dengan sekrup menggunakan bor
screw driver.
- Setiap sambungan tarik benang untuk mengukur ke-sikuan lembaran gypsum sehingga rata/flat
dan lurus pada sambungannya.
- Kepala sekrup tutup dengan dempul atau compound lalu gosok dengan ampelas halus.
- Lanjutkan pemasangan list plafond kayu profil dan list gypsum profil. List plafond dipasang dengan
perkuatan compound jenis casting atau sekrup.
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
C. PEKERJAAN LANTAI
PERSIAPAN :
- Material : Granite, Kerammik
- Persiapan alat bantu kerja, antara lain theodolith, waterpass, gerinda, benang, selang dan air.
PENGUKURAN :
- Tentukan dan tandai (marking) area untuk star awal pasangan granite dan elevasi permukaan
keramik.
- Permukaan bersihkan dari kotoran dan disiram air sebelum ditebar adukan pasangan Granite.
- Buat kepalaan dengan jarak 1 – 1.5 m agar adukan yang ditebar permukaannya rata/flat.
- Tebar secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
- Pasang benang untuk mendapatkan pasangan permukaan Granite yang rata dan garis nat
yang lurus.
- Granite rendam terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang diatas adukan.
- Cek dengan waterpass untuk kerataan permukaan pemasangan Granite.
- Biarkan pasangan Granite beberapa saat, setelah udara dalam adukan pasangan Granite
keluar.
- Lakukan perapihan/finish garis siar/nat dan bersihkan permukaan pasangan Granite.
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Gambar
pemasangan granit
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Keselamatan kerja :
- Pakai Sepatu bot
- Pakai Helm pelindung kepala
- Pakai Sarung Tangan
Persiapan :
- Material : plywood fin. HPL
- Alat bantu : waterpass, gergaji, bor, meteran, unting-unting, selang dan air.
Pengukuran :
- Pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen.
E. PEKERJAAN CAT
Metode Pelaksanaan
Untuk mendapatkan hasil yang baik dan cat tidak mudah mengelupas, harus dilakukan hal-hal
sebagai berikut :
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Permukaan dinding baru maupun lama dibersihkan dulu sebelum dicat, yaitu dengan
diampelas, sikat kawat atau gurinda ( bila ada plesteran yang tidak rata )
b. Setelah itu permukaan dinding diberi lapisan plamur dinding supaya pori-pori plesteran /
acian dapat tertutup.
c. Selanjutnya permukaan dinding diampelas lagi supaya didapatkan permukaan yang
bersih dan halus.
Kemudian pengecatan dilakukan sebanyak tiga lapis, sampai dinding tertutup cat dengan
sempurna, dan tidak ada banyangan
F. PEKERJAAN SANITAIR
:
a. Closet
b. Jet washer
c. Floor drain
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
d. Urinoir
e. Kran dinding
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
f. Tempat tissue
Langkah pertama yang dikerjakan adalah menggulung seal tape pada drat secukupnya
yang berfungsi sebagai penguat agar sambungan tidak bocor.
Kran diputar searah jarum jam dan diperkuat dengan menggunakan kunci pipa secukupnya.
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Pekerjaan Railling
H. PEKERJAAN ACP
Metode pelaksanaan :
a) Marking, ini dilakukan setelah slab lantai selesai dicor dan bersih dari scaffolding
dan tumpukan sampah. Kegiatan marking ini antara lain, join survey dengan pihak
pemberi
tugas guna mengetahui posisi as kolom dan as gedung.
b) Setelah marking selesai, selanjutnya kita mengerjakan pemasangan dyna bolt
dengan kedalaman pengeboran sekitar 70 – 80 mm.
c) Selanjutnya adalah pemasangan bracket, caranya dengan membuat mal lubang
dynabolt dengan menggunakan spidol dan dilakukan pengeboran dengan
kedalaman yang sudah disesuaikan.
d) Setelah bracket selesai dipasang, langkah berikutnya adalah pemasangan Metal
furing (penopang ACP).
e) Lalu selanjutnya adalah pemasangan kaca yang dilakukan setelah rangka ACP sudah
fix setting.semua ACP yang dipasang ditempatkan dilokasi pemasangan setiap
lantainya.
f) Setelah ACP terpasang harus dilakukan pekerjaan sealent
1
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
I. PEKERJAAN SIGNAGE
Persiapan
Pekerjaan pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) lokasi yang akan dipasang s
J. PEKERJAAN LANDSCAPE
J 1. P E K E R J A A N P A
M e to d e p el a ks a na a n
2
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
b. Rumah genset
c. Pos jaga
2
PT. BANGUN BUMI PERSADA JAYA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
A. Pekerjaan Persiapan
- Pengukuran dan pematokan lokasi yang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan bersama owner
dan pengawas agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada perubahan dipelaksanaan
kami akan membuat soft drawing yang disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan Pengawas.
Pembersihan lokasi dari segala sampah (kotoran /puing-puing) dan rintangan lainnya.
- Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.
B. Pekerjaan Pembersihan dan Pembongkaran Tanaman / pohon Lama
- Terlebih dahulu lokasi dibersihkan dari segala macam sampah (kotoran /puing-puing) dan
sebagainya.
- Tanaman yang dibongkar harus dilakukan dengan hati-hati agar akar pada tanaman tidak rusak dan
menyebabkan tanaman mati.
- Sisa sampah hasil bongkaran dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi proyek.
C. Pekerjaan Penambahan Tanah untuk Kontur Tanaman
- Tanah yang dipakai adaah tanah yang subur dan bebas dari sampah dan kotoran lainnya.
- Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiingannya tanah agar tidak terjadi genangan air
sewaktu hujan atau pada saat penyiraman.
- Setelah pola atau bentuk tanaman telah selesai maka tanah yang telah siap dicampur dengan pupuk
kandang kemdian di aduk sampai rata, setelah itu di biarkan selama 2 atau 3 hari.
D. Pekerjaan Penanaman tanaman,perdu dan rumput
- Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar atau design yang telah diberikan.
- TSaentealmahanseplesrdaui
dditaannarummdpiutedruitasknanmddeennggaannmjaermakasaensugapi
edneunngjanggatamnbaamr a. n yaitu steger bambu yang sesuai dengan spek.
- Untuk rumput gajah mini atau manila sebelumna dilakukan pembersihan ahan pada lokasi yang akan
di tanam.
- Tanah yang jelek dibuang dan diganti dengan tanah yang subur yang masih mempunyai top soil.
- Pengaturan kemiringan agar tidak menjadi genangan air.
- Pemadatan atau perataan dengan manual diikuti dengan penyiraman agar rumput yang telah di
tanam tidak menempel pada alat pemadatan.
E. Pemupukan
- Diberikan Pupuk Kandang 1-2 karung untuk setiap 3 m2 area tanam.
- Pupuk buatan di berikan saat masa pemeliharaan / perawatan.
F. Pemeliharaan / Perawatan
- Tanaman harus disiram tiap hari pagi dan sore hari.
- Penggemburan tanah (pendangiran) harus di lakukan minimal seminggu sekali.
- Pembersihan dari semak-semak maupun daun kering.
- Penyulaman tanaman yang mati.
- Pemangkasan tanaman yang sudah lebat.