1
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
5. Godam
6. Sekop
7. Kereta Sorong
2
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
3
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 yang jarak satu
sama lain adalah 1.50m, tertanam di tanah sehingga tidak dapat
di-gerak gerakkan atau diubah.
Papan bangunan dipasang sejarak 2.00 m dari as pondasi terluar
atau sesuai dengan keadaan setempat.
Tinggi sisi atas papan bangunan harus sarna dengan lainnya dan
atau rata waterpass, kecuali dikehendaki lain oleh Direksi
Pekerjaan
4
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
2. Pekerjaan Pondasi
2.1 Pekerjaan Pondasi Batu Kali
a. Pekerjaan Pasangan Pasir Urug
Setelah Pekerjaan tanah selesai maka selanjutnya dilakukan Pekerjaan
Pasir Urug dengan ketentuan sebagai berikut:
Bahan urugan pasir harus bermutu baik dan bebas dari bahan-
bahan organis.
Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan dalam kondisi bahan lembab
Pekerjaan urugan pasir yang dimaksud harus kondisi padat dan
pemadatan dengan membasahi tidak diperolehkan harus dipadatkan
dengan methode pemadatan yang benar menggunakan stamper.
5
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
6
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok dan
juga dipaku agar lebih kuat.
Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkan
dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada
yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
7
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
8
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
c. Pekerjaan Pembesian
a. Perakitan tulangan
Untuk pondasi setempat ini perakitan tulangan dilakukan di luar
tempat pengecoran di lokasi proyek agar setelah dirakit dapat
langsung dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan
lebih cepat. Cara perakitan tulangan :
9
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
b. Pemasangan Tulangan
Setelah merakit tulangan pondasi setempat maka untuk pemasangan
tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan untuk
pondasi setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini
juga tidak terlalu dalam.
10
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
11
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
12
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
b. Pekerjaan pembesian
13
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang
waktu untuk saat akan dipasang.
5. Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar
kerja.
6. Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang
sudah ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
7. Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
8. Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel
dan perhatikan jarak antar sengkang.
9. Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu
tahu/decking pada besi kolom untuk menjaga jarak antar
tulangan dengan bekisting sewaktu dilakukan pengecoran.
c. Bekisting Kolom
1. Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar
kerja.
2. Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur
yang akan dicor dengan perkuatan balok/kaso dan
schaffolding.
3. Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat kebocoran.
Pasangan bekesting harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil
pengecoran beton dapat menghasilkan bidang yang
flat/maksimal.
4. Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi
beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak
lurus dan siku.
5. Setting (pasang) besi tulangan yang telah disiapkan ke dalam
bekesting.
14
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
15
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
b. Pekerjaan pembesian
1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu
untuk saat akan dipasang.
5. Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
6. Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
7. Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
8. Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
9. Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu
tahu/decking pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan
dengan bekisting sewaktu dilakukan pengecoran.
c. Bekisting Sloof
16
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
17
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
b. Pekerjaan pembesian
1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu
untuk saat akan dipasang.
18
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
c. Bekisting Balok
1. Pembuatan bekisting balok, dalam pemotongan plywood harus
cermat dan teliti sehingga hasil akhirnya sesuai dengan luasan
balok yang akan dibuat. Pekerjaan balok dilakukan langsung di
lokasi dengan mempersiapkan material utama antara lain: kaso
5/7, balok kayu 6/12, papan plywood.
2. Semua bekisting rapat terpasang, sebaiknya diolesi dengan
solar sebagai pelumas agar beton tidak menempel pada
bekisting, sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaan
pembongkaran dan bekisting masih dalam kondisi layak pakai
untuk pekerjaan berikutnya.
19
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
20
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
21
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
22
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Plesteran dan Acian campuran semen, pasir dan air untuk
dinding bata dan bidang lainya yang ditunjukan dalam Gambar.
Dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan dinding pasangan bata atau
bidang beton telah disetujui secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.
1. Plesteran kasar adalah plesteran dengan permukaan tidak
dihaluskan. Campuran plesteran kasar adalah campuran aduk
kedap air, yaitu 1 PC : 3 PS. Dipakai untuk: Menutup permukaan
dinding pasangan yang tertanam di dalam tanah hingga ke permukaan
tanah dan atau lantai.
2. Plesteran biasa adalah campuran 1 PC : 3 PS. Aduk plesteran ini
digunakan untuk pasangan batu bata dan permukaan bidang lainnya,
yang dinyatakan tidak kedap air seperti tercantum dalam Gambar
Kerja.
3. Plesteran kedap air adalah campuran lPC : 3PS. Aduk plesteran ini
untuk :
Menutup semua permukaan dinding pasangan pada bagian luar
bangunan.
Semua bagian dan keseluruhan permukaan dinding pasangan
yang disyaratkan harus kedap air seperti tercantum dalam Gambar
Kerja hingga ketinggian 150 cm dari permukaan lantai. Semua
pasangan bata di bawah permukaan tanah hingga ketinggian
23
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
24
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
25
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
1. Tiang
2. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun
jendela.
3. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam
tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang.
26
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
4. Alur kapur, bagian dari tiang yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk
menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar
apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
5. Angkur, dipasang pada tiang berfungsi untuk memperkuat melekatnya
pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke
belakang.
6. Duk (neut), dipasang pada tiang di bagian bawah, khusus untuk kusen
pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan
melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.
27
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
28
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
29
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
30
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
31
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
32
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
1. Tiang
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan
ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun
jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam
tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk
menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar
apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang berfungsi untuk memperkuat melekatnya
pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke
belakang.
7. Duk (neut), dipasang pada tiang di bagian bawah, khusus untuk kusen
pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan
melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.
33
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
34
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
35
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
36
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
37
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
38
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
39
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
40
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Leveling Marking
41
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
42
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Mengangkat kuda-kuda
Memasang kuda-kuda
43
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
44
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
45
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
46
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
7. Pekerjaan Plafond
Lingkup Pekerjaan:
a. Pekerjaan Pasangan Rangka Plafond Kayu
b. Pekerjaan Pasangan Penutup Plafond Triplek 4 mm
c. Pekerjaan Pasangan List Profil Kayu Plafond
Metode Kerja Pemasangan Plafond sebagai dibawah ini:
Rangka plafond digunakan kayu yang kering, lurus tidak bengkok
dengan ukuran 5/10 cm. Untuk balok anak dan bidang permukaan
diserut rata.
47
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
8. Pekerjaan Lantai
Lingkup Pekerjaan :
a. Pekerjaan Urugan Tanah Bawah Lantai
b. Pekerjaan urugana Pasir
c. Pekerjaan Lantai Cor Beton K175
d. Pekerjaan Pasangan Keramik
e. Pekerjaan Pasangan Bata 1:4
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai
keramik.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja : keramik 40x40 cm, semen PC, pasir, semen
grouting nat, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet, meteran,
waterpass, benang, selang dan
Pengukuran
48
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
49
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
50
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
51
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
52
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu tahu/decking
pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan dengan bekisting
sewaktu dilakukan pengecoran.
53
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
54
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
55
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan Pemasangan Closet Jongkok
Potong pipa PVC 4" rata dengan lantai yang sudah dirabat/cor. Sesuaikan
lobang pipa tersebut sesuai ukuran closet jongkok, yaitu dari dinding samping
45 cm dan dinding belakang 35 cm.
Buat koakan lantai dibelakang lobang PVC skitar 2-3 cm, ini dimaksudkan
supaya closet jongkok dapat sedikit jongkokan.
56
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pasang batako disamping kiri, kanan dan depan. Batako bisa juga diganti
batako ringan atau batu bata.
57
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Tempelkan closet jongkok pada tumpuan yang telah dibuat dan sedikit diberi
tekanan. Levelkan dengan water pas.
58
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
2. Pondasi untuk alas tangki harus bersih, datar, rapat dan rata (usahakan
diatur dengan waterpass)
3. Tempat untuk membuat pondasi harus dalam kondisi padat dan stabil.
4. Lebar pondasi harus lebih besar daripada diameter tangki.
5. Usahakan untuk tidak menempatkan tangki air di atas instalasi pipa
dan/atau kabel tertimbun (untuk memudahkan bila suatu saat pipa atau
kabel tersebut akan diservis atau perawatan rutin).
6. Tempat yang akn dipasang tangki sebaiknya terbebas dari lalu lintas atau
mobilitas sehingga seluruh peralatan yang berhubungan dengan tangki
aman dari gangguan.
7. Hindari memasang tangki air di atas struktur bawah tanah seperti gudang,
tangki septik, saluran limbah, dll
8. Pasang water control /pelampung sesuai dengan kontrak.
9. Gunakan pompa air sesuai dengan konrak.
10. Letakkan pompa air pada posisi yang mudah untuk diperksa, agar
mempermudah anda bila ada masalah dikemudian hari.
11. Tempatkan pompa air sedekat mungkin dengan sumber air, memperkecil
jarak pipa hisap
12. Pompa air diikat (dibaut) kuat pada dudukan, untuk menghindari
pergerakan dan getaran pompa saat sedang beroperasi.
13. Kurangi jumlah tikungan dalam sambungan pipa untuk mencegah
kebocoran dalam instalasi pipa air dan meminimalkan hambatan tenaga.
14. Pasang Saringan Pasir (strainer) untuk sumber air yang mudah terhisap
kotoran.
59
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Semua jalur pipa dan pemasangan kran air sebelum dan sesudah
dipasang harus disetujui Direksi Pekerjaan dan dijaga dari kerusakan atau
hilang sebelum serah terima berita acara pertama (PHO).
Pada saat pemasangan peralatan, perhatikan semua ukuran, peil, pola
dan syarat lain untuk pemasangan di lantai maupun di dinding/meja
beton. Pemipaan harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada
sumbatan-sumbatan. Pemasangan unit saniter dan "accessories"nya harus
dilakukan dengan hati -hati dan cermat agar tidak terdapat bekas cacat
atau noda.
Semua peralatan yang sudah tertanam dalam beton harus bersih dari
kotoran dan tidak cacat.
Sambungan pipa dengan "accessories" unit saniter pada umumnya
menggunakan sambungan ulir. Penyambungan dengan ulir ini terlebih
dahulu harus memakai pintalan atau serat halus.
Dilarang menutup dengan plesteran sebelum diadakan pemeriksaan
pengujian oleh Direksi Pekerjaan.
Semua "fixtures" yang terpasang di dinding harus diusahakan tepat di
tengah atau pada nat ubin keramik
60
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
61
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan cat
plafond.
Approval material yang akan digunakan
Persiapan material kerja antara lain : cat. Sealer dan air
Persiapan alat bantu kerja antara lain : schafolding, roll, bak rool,
kuas dan ampelas.
62
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
63
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Cek, apakah pengecatan finish yang terakhir itu sudah rata. Apabila
sudah rata bersihkan cat-cat yang mengotori bahan bahan/pekerjaan lain
yang seharusnya tidak terkena cat dengan kain lap.
64
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
65
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
66
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
67
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Persiapan
pelaksanaan pekerjaan.
terpasang dan diikat kuat sehingga tiadak berubah pada saat pengecoran.
pengecoran beton.
- Bilamana dijumpai kondisi tanah pada badan jalan yang tidak memenuhi
pekerjaan.
Pekerjaan Pengecoran
68
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
- Sebelum pengecoran beton dimulai, acuan akan dibasahi dengan air atau
partikel kasar dan halus dari campuran. Beton akan dicor dengan cetakan
sedekat mungkin dengan yang dapat dicapai pada posisi akhir beton
untuk mencegah pengaliran yang tidak boleh melampaui satu meter dari
tempat awal pengecoran. Beton tidak boleh jatuh bebas kedalam cetakan
dengan ketinggian lebih dari 150 cm. beton tidak boleh dicor langsung
kedalam air.
campuran beton yang telah dicor masih dalam keadaan plastis sehingga
- Tidak ada campuran beton yang boleh digunakan bilaman beton tidak
dicor sampai posisi akhir dalam cetakan dalam kurun waktu 1 jam setelah
69
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
- Bidang-bidang beton lama yang akan disambung dengan yang akan dicor
dan rapuh kemudian disiram dengan air hingga jenuh. Sesaat sebelum
dengan betonnya.
- Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis dari dalam dan luar
yang telah disetujui. Bila diperlukan dan sudah disetujui oleh Direksi
dengan alat yang telah ditentukan untuk menjamin kepadatan yang tepat
menentukan bahwa semua sudut dan diantara dan sekitar besi tulangan
rongga diisi sehingga tidak ada lagi rongga udara atau gelembung udara.
agregat.
Pekerjaan Akhir
70
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
dijaga agar kehilangan kadar air yang terjadi seminimal mungkin dan
diperoleh temperature yang relative tetap dalam kurun waktu yang telah
ditentukan.
Lembaran penyerap air ini harus dibuat jenuh dalam waktu paling sedikit 3
hari. Semua bahan perawat atau lembaran bahan penyerap air harus
aliran udara.
71
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
72
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 yang jarak satu
sama lain adalah 1.50m, tertanam di tanah sehingga tidak dapat
di-gerak gerakkan atau diubah.
Papan bangunan dipasang sejarak 2.00 m dari as pondasi terluar
atau sesuai dengan keadaan setempat.
Tinggi sisi atas papan bangunan harus sarna dengan lainnya dan atau
rata waterpass, kecuali dikehendaki lain oleh Direksi Pekerjaan.
2. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
Pekerjaaan galian Tanah Pondasi Tapak dan Sloof
- Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan galian
tanah.
Persiapan lahan kerja
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran, waterpass,
cangkul, belincong, pengki, benang, selang air dll.
- Pengukuran
Setelah posisi titik ukur tetap ditentukan, berdasarkan titik tetap
tersebut dilakukan pengukuran terhadap titik dan elevasi galian
tanah.
Tandai hasil pengukuran dengan patok kayu yang diberi warna
cat.
73
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
74
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
75
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Pembesian
Perakitan tulangan
Untuk pondasi setempat ini perakitan tulangan dilakukan di luar
tempat pengecoran di lokasi proyek agar setelah dirakit dapat
langsung dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan
lebih cepat. Cara perakitan tulangan :
Mengukur panjang untuk masing-masing tipe tulangan yang
dapat diketahui dari ukuran pondasi setempat.
Mendesign bentuk atau dimensi dari tulangan pondasi setempat,
dengan memperhitungkan bentuk-bentuk tipe tulangan yang ada
pada pondasi setempat tersebut.
Merakit satu per satu bentuk dari tipe tulangan pondasi dengan
kawat pengikat agar kokoh dan tulangan tidak terlepas.
Pemasangan Tulangan
Setelah merakit tulangan pondasi setempat maka untuk pemasangan
tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan untuk
pondasi setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini
juga tidak terlalu dalam.
76
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
batu kali disetiap ujung sisi/tepi tulangan bawah agar ada jarak
antara tulangan dan permukaan dasar tanah untuk
melindungi/melapisi tulangan dengan beton (selimut beton) dan
tulangan tidak menjadi karat.
Setelah dipastikan rakitan tulangan benar-benar stabil, maka
dapat langsung melakukan pengecoran.
77
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
78
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
4. Pekerjaan Struktur
Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan Sloof
Pekerjaan Kolom
Pekerjaan Balok
Pekerjaan Plat Dak Beton
Pekerjaan Sloof
Pekerjaan Lantai Kerja
- Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
lantai kerja.
Approval material yang akan digunakan
- Pesiapaan Lahan Kerja
Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split
dan air.
79
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
80
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu tahu/decking
pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan dengan bekisting
sewaktu dilakukan pengecoran.
Bekisting Sloof
1. Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja.
2. Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan
dicor dengan perkuatan balok/kaso dan schaffolding.
3. Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat kebocoran. Pasangan
bekesting harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton
dapat menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
81
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
4. Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau
besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan siku.
5. Setting (pasang) besi tulangan yang telah disiapkan ke dalam bekesting.
6. Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur
beton.
82
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu tahu/decking
pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan dengan bekisting
sewaktu dilakukan pengecoran.
Bekisting Sloof
83
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
84
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Balok
Pekerjaan Balok Ukuran 15/60 dan Ukuran 20/15
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur
beton.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Balok Ukuran 15/60 elevasi Kpl +4.09 dan Balok ukuran 20/15 elevasi
kpl +1.52
Persiapan material kerja, antara lain : besi beton, kawat beton, semen
PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : mesin molen, vibrator,
waterpass, meteran, gergaji, raskam, jidar, benang, selang air, dll.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan pengecoran harus menyampaikan
contoh bahan yang akan dipakai dan harus Membuat job mix formula
(Mix Design) untuk mendapat persetujuan Direksi. Beton yang
dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini harus mempunyai
mutu K-225.
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
Bekisting Balok
85
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
86
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi)
disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk
saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu tahu/decking
pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan dengan bekisting
sewaktu dilakukan pengecoran.
87
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan
dicor dengan perkuatan balok/kaso dan schaffolding.
Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat kebocoran. Pasangan
bekesting harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton
dapat menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau
besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan siku.
Setting (pasang) besi tulangan yang telah disiapkan ke dalam bekesting.
Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting
88
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
89
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Batu bata yang dipergunakan dalam pekerjaan ini, biasanya batu bata
lokal dari Kulim yang memenuhi ketentuan. Batu bata harus sempurna
pembuatan rusuk-rusuknya tajam serta ukurannya sama besar.
Sebelum batu bata dipasang harus direndam terlebih dahulu sampai
gelembung udara tidak terlihat lagi (jenuh). Batu bata yang dipasang
harus utuh, kecuali untuk sambungan atau penutup sudut. Pekerjaan
meredam bata memang pada saat ini jarang dilakukan dengan
alasan kesulitan kerja, yang sering dilakukan hanya sekedar
menyiram batu-bata tersebut.
Adukan untuk pasangan dinding ½ bata 1pc : 4 Pasir.
Dalam satu hari pemasangan batu bata tidak boleh lebih tinggi dari 1
(satu) meter dan pengakhiran pemasangan pada satu hari harus dibuat
bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retaknya
dinding dikemudian hari, semua pemasangan harus rata (horisontal) dan
tiap-tiap kali diukur rata lantai dengan menggunakan benang tidak boleh
lebih dari 30 cm diatas pasangan dibawahnya.
Pada semua pasangan ½ batu bata, satu sama lain harus dapat
mengikat dengan sempurna, tidak dibenarkan menggunakan batu bata
pecahan kecuali untuk las-lasan dibawah sudut/tepi. Pada pasangan
bata satu batu dan pasangan yang lebih tebal harus disusun sesuai
dengan petunjuk atau peraturan yang seharusnya. Pada tiap pertemuan
tegak lurus terdapat ikatan pemasangan yang sempurna kecuali ditiap-
tiap pertemuan dimana ada tiang-tiang beton merupakan bingkai.
Bidang dinding bata ½ batu yang luasnya lebih dari 10 m harus
ditambahkan kolom dan balok penguat atau sesuai dengan gambar.
Semua pasangan baru, harus dijaga jangan terkena sinar matahari
langsung dan harus menyediakan karung-karung yang digunakan untuk
menutup pasangan serta keadaannya harus basah, selain karung goni
juga dapat digunakan karung bagir atau lainnya untuk menutup
pasangan tersebut.
Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom, balok, listplank beton dan lain-lain) harus diberi
stek-stek besi beton diameter 8 mm, jarak 50 cm, yang terlebih dahulu
90
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
91
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Plesteran dan Acian campuran semen, pasir dan air untuk dinding
bata dan bidang lainya yang ditunjukan dalam Gambar.
92
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
93
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
94
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
95
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
96
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
7. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Pengecatan Tembok
Metode pelaksanaan penegecatan dinding tembok dilustrasikan pada gambar
berikut :
Persetujuan merek dan warna cat yang akan dipakai dari Direksi
Pekerjaan.
Pembersihan semua bidang yang akan dicat dari debu maupun persikan
beton
Perbaiki bagian dinding yang cacat
Haluskan permukaan dinding yang akan dicat
Proteksi bidang lain agar tidak terkena cat
Lakukan pekerjaan cat dasar/sealar
Lakukan pekerjaan cat finis lapisan pertama
97
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
98
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
sebelumnya diberi lem hingga kering setelah kedua media kering baru
huruf timbul/letering ditempelkan sesuai posisinya dan sedikit ditekan
untuk memastikan telah melekat dengan baik, begitu seterusnya sampai
semua huruf terpasang dengan baik.
Adapun Cara Yang Benar Dalam Pemasangan Pintu Sliding/Geser akan kami
jelaskan satu demi satu sebagai berikut :
Serut pada bagian sisi-sisi pintu dengan menggunakan mesin serut mulai
dari atas, bawah, samping kanan dan kiri pintu tersebut sehingga rata dan
lurus. kalau perlu sampil di siku biar presisi pada tiap-tiap sisinya.
Pasang Roda pada bagian atas pintu yang berjumlah dua pasang. pasang
keduanya jangan terlalu ke tepi. untuk mempermudah dalam membautnya
anda bisa menggunakan mesin bor sesuikan mata bor dengan besar
sekrupnya.
Pasang slot kunci pada pintu, buatlah lubang untuk menanam slot pintu
tersebut sesui ukuran slot kunci tersebut. jangan lupa pasang juga
pegangan pintu tersebut, untuk pegangan pintu sliding ada desain khusus,
juga dengan cara di tanam..Bila semuanya sudah terpasang mulai tahap
berikutnya.
Membuat lubang segaris pada bagian bawah pintu untuk tujuan sebagai
penahan pintu saat di buka dan di tutup, dengan kedalaman 1 cm dengan
lebar 1 cm.
99
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pasang bagian rel yang di pasang di dinding dengan ukuran yang sudah
di sesuikan dengan pintu tersebut. Apabila sudah terpasang masukan
pintu tersebut pada rel yang sudah di pasang, lalu pasang penguncinya
agar tidak lepas saat di geser.
Setelah pintu terpasang lalu pasang penahan bagian bawah pintu dengan
menggunakan mesin bor dengan mata bor kusus beton sesuikan dengan
ukuran penahan.
yang terakhir lakukan uji coba dengan mengeser pintu supaya membuka
dan menutup secara berulang-ulang.
100
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
- Pengukuran
Untuk memudahkan pekerjaan di lapangan, dasar ukuran dipakai
patok koordinat yang ada di lapangan menggunakan Alat Ukur
waterpas ataupun sudut-sudut bangunan, serta elevasi lantai
bangunan yang ada di lokasi pekerjaan.
Untuk mendapatkan posisi dan ketepatan di lapangan, setiap
bagian pekerjaan harus diperhatikan dan segala petunjuk yang
ada dalam gambar kerja dan semua ketentuan yang tercantum
dalam Rencana Kerja & Syarat.
Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau benang secara
azas phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian yang
kecil dan atas persetujuan Pengawas/Direksi.
Hasil pengukuran lengkap mengenai Peil elevasi, sudut, kordinat,
serta letak patok-patok harus dibuatkan gambarnya dan dilaporkan
kepada Konsultan Pengawas/Direksi untuk mendapatkan
persetujuan.
- Pekerjaan Penentuan Peil ±0.00
Pekerjaan penentuan peil ± 0.00 adalah permukaan Top Elevasi
Tanah Dasar setelah dilakukan striping atau pembersihan dan
perataan lokasi seperti yang ditujukan/tertera dalam gambar kerja.
Selanjutnya peil ± 0.00 ini ditandai dengan patok ukur yang
ditentukan di lapangan berdasarkan titik Benchmark oleh Direksi
Pekerjaan.
- Patok Ukur
Membuat patok-patok untuk membentuk garis-garis sesuai
dengan gambar, dan harus memperoleh persetujuan Direksi
Pekerjaan sebelum memulai pekerjaan. Direksi Pekerjaan dapat
merevisi garis-garis/kemiringan dan memerintahkan untuk
membetulkan patok- patok.
Patok ukur dari beton bertulang yang akan dibuat atau yang
pernah dibuat sebelumnya harus menunjukan indikasi peil ± 0.00
sesuai Gambar Kerja, dan di atasnya ditambahkan pipa besi untuk
mencantumkan patokan ketinggian di atas peil ± 0.00.
101
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
102
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
2. Pekerjaan Pondasi
Ruang Lingkup Pekerjaan :
Pekerjaan Pondasi Batu Kali
Pekerjaan Pasangan Pasir Urug
Setelah Pekerjaan tanah selesai maka selanjutnya dilakukan Pekerjaan
Pasir Urug dengan ketentuan sebagai berikut:
Bahan urugan pasir harus bermutu baik dan bebas dari bahan-
bahan organis.
Pekerjaan urugan pasir dilaksanakan dalam kondisi bahan lembab
Pekerjaan urugan pasir yang dimaksud harus kondisi padat dan
pemadatan dengan membasahi tidak diperolehkan harus dipadatkan
dengan methode pemadatan yang benar menggunakan stamper.
103
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
104
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
105
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
106
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
107
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Pembesian
Perakitan tulangan
Untuk pondasi setempat ini perakitan tulangan dilakukan di luar tempat
pengecoran di lokasi proyek agar setelah dirakit dapat langsung dipasang
dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan lebih cepat. Cara
perakitan tulangan :
Mengukur panjang untuk masing-masing tipe tulangan yang dapat
diketahui dari ukuran pondasi setempat.
Mendesign bentuk atau dimensi dari tulangan pondasi setempat,
dengan memperhitungkan bentuk-bentuk tipe tulangan yang ada
pada pondasi setempat tersebut.
Merakit satu per satu bentuk dari tipe tulangan pondasi dengan kawat
pengikat agar kokoh dan tulangan tidak terlepas.
Pemasangan Tulangan
Setelah merakit tulangan pondasi setempat maka untuk pemasangan
tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan untuk pondasi
setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini juga tidak
terlalu dalam.
108
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
109
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
110
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.\
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu
untuk saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu
tahu/decking pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan
dengan bekisting sewaktu dilakukan pengecoran.
Bekisting Kolom
111
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Sloof
Pekerjaan Sloof Ukuran 20/25
Persiapan
112
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.\
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu
untuk saat akan dipasang.
Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang sudah
ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel dan
perhatikan jarak antar sengkang.
Setelah pengikatan beugel selesai, kemudian ikatkan batu
tahu/decking pada besi kolom untuk menjaga jarak antar tulangan
dengan bekisting sewaktu dilakukan pengecoran.
113
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Bekisting Sloof
114
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan pembesian
Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu
untuk saat akan dipasang.
115
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Bekisting Balok
Pembuatan bekisting balok, dalam pemotongan plywood harus
cermat dan teliti sehingga hasil akhirnya sesuai dengan luasan
balok yang akan dibuat. Pekerjaan balok dilakukan langsung di
lokasi dengan mempersiapkan material utama antara lain: kaso
5/7, balok kayu 6/12, papan plywood.
Semua bekisting rapat terpasang, sebaiknya diolesi dengan solar
sebagai pelumas agar beton tidak menempel pada bekisting,
sehingga dapat mempermudah dalam pekerjaan pembongkaran
dan bekisting masih dalam kondisi layak pakai untuk pekerjaan
berikutnya.
116
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
117
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
gelembung udara tidak terlihat lagi (jenuh). Batu bata yang dipasang
harus utuh, kecuali untuk sambungan atau penutup sudut. Pekerjaan
meredam bata memang pada saat ini jarang dilakukan dengan
alasan kesulitan kerja, yang sering dilakukan hanya sekedar
menyiram batu-bata tersebut.
Adukan untuk pasangan dinding ½ bata 1pc : 4 Pasir.
Dalam satu hari pemasangan batu bata tidak boleh lebih tinggi dari 1
(satu) meter dan pengakhiran pemasangan pada satu hari harus
dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari
retaknya dinding dikemudian hari, semua pemasangan harus rata
(horisontal) dan tiap-tiap kali diukur rata lantai dengan menggunakan
benang tidak boleh lebih dari 30 cm diatas pasangan dibawahnya.
Pada semua pasangan ½ batu bata, satu sama lain harus dapat
mengikat dengan sempurna, tidak dibenarkan menggunakan batu
bata pecahan kecuali untuk las-lasan dibawah sudut/tepi. Pada
pasangan bata satu batu dan pasangan yang lebih tebal harus
disusun sesuai dengan petunjuk atau peraturan yang seharusnya.
Pada tiap pertemuan tegak lurus terdapat ikatan pemasangan yang
sempurna kecuali ditiap-tiap pertemuan dimana ada tiang-tiang beton
merupakan bingkai.
Bidang dinding bata ½ batu yang luasnya lebih dari 10 m harus
ditambahkan kolom dan balok penguat atau sesuai dengan gambar.
Semua pasangan baru, harus dijaga jangan terkena sinar matahari
langsung dan harus menyediakan karung-karung yang digunakan
untuk menutup pasangan serta keadaannya harus basah, selain
karung goni juga dapat digunakan karung bagir atau lainnya untuk
menutup pasangan tersebut.
Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom, balok, listplank beton dan lain-lain) harus
diberi stek-stek besi beton diameter 8 mm, jarak 50 cm, yang terlebih
dahulu ditanam dengan baik/dicor bersamaan pengecoran beton dan
bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 20
cm kecuali ditentukan lain.
118
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pekerjaan Plesteran dan Acian campuran semen, pasir dan air untuk dinding
bata dan bidang lainya yang ditunjukan dalam Gambar.
Dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan dinding pasangan bata atau bidang
beton telah disetujui secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.
Plesteran kasar adalah plesteran dengan permukaan tidak
dihaluskan. Campuran plesteran kasar adalah campuran aduk kedap
air, yaitu 1 PC : 3 PS. Dipakai untuk: Menutup permukaan dinding
119
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
120
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
121
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
122
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
123
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
124
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
125
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
126
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
127
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Tujuan
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan
Kerja, telah mencakup/menjamin hal-hal tentang :
1. Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai.
2. Dapat mengidentifikasi sumber-sumber/potensi bahan
3. Melaksanakan metode yang benar (menyediakan tempat-tempat khusus untuk
material yang memerlukan penanganan khusus, bongkar muat)
Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 14 Tahun. 1969 tentang Perlindungan terhadap Tenaga
Kerja dan pembinaan norma keselamatan kerja.
2. Undang-undang no. 1 Tahun. 1970 tentang Keselamatan Kerja.
128
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
3. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 174/MEN/1986 & 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi.
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1998 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada konstruksi Bangunan.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Sasaran K3
a. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%
b. Semua pekerja wajib memakai alat safety yang sesuai bahaya dan risiko
pekerjaan masing-masing
c. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa
Program K3
a. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
b. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
129
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
PROGRAM K3
PROYEK
Manager K3 / Pengawas K3
Penjelasan
Program K3 &
Hal-hal teknis Pengawa
s Rutin Disetuju
K3 kepada
mandor/buruh
YES
NO Teguran
Disetuju sampai 3 x
Yes
PHK Laporan
Pelaksana / Pengawas K3
Harian
KEBIJAKAN K3 Pengawas K3
PROSEDUR K3 Pengawas Mutu
130
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pelantikan
Membuat Prosedur Proses Pengawasan
program K3 di K3&Penjelasan & Pelaksana K3 di
Proyek Program lapangan
Pengawas K3
Pengawas Mutu
Pengawas K3
Kepala Pelaksana
Pelaksana - Laporan harian
Ass. Pelaksana K3
- Laporan inspeksi
bulanan K3
-
Pengadaan Perlengkapan K3
Helm
Sarung Tangan
131
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Sepatu Safety
Rompi
Kacamata
132
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
P3K
Masker
Rambu-rambu
133
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Pagar Pengaman
134
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
135
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Safety officer
Penyelesaian Masalah
Accident
Klinik
lapangan Asuransi
oleh safety Insurance
officer Keluarga
Laporan ke
owner
136
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB. PASAMAN, KAB. PASAMAN BARAT
Penutup
Demikian Metode dan Tahapan Pelaksanaa ini dibuat sebagai garnbaran dalam
proses pekerjaan di lapangan. Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan semua
(100%) akan diajukkan permohonan untuk diadakan pemeriksaan terhadap
pekerjaan, setelah selasai dinyatakan pekerjaan yang dilakukan bagus dan sesuai
dengan Rencana Kerja Dan Syarat-syarat (RKS), akan dilakukan serah terima
barulah masa pemeliharaan dilaksanakan. Selama masa pemeliharaan pekerjaan
jika terdapat kerusakan pada bangunan maka akan dipertanggungjawabkan.
Sahat TP Pasaribu, ST
Direktur Wilayah
137