Metoda Solok SD 04 Tarung-Tarung
Metoda Solok SD 04 Tarung-Tarung
A. UMUM
Identifikasi Proyek
Identifikasi pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut :
Pekerjaan : Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah
Kab, Solok, Kab Solok Selatan dan Kab. Dharmasraya.
Lokasi : Kabupaten Solok
1. SD N 04 Tarung-Tarung Kab. Solok
2. SD N 03 Sungan Abu Kab. Solok
3. SD N 21 Gantung Ciri Kab. Solok
4. SD N 11 Jawi-jawi Kab. Solok
Kabupaten Dharmasraya
1. SDN 04 Padang Laweh Kab. Dharmasraya
2. SDN 02 Koto Baru Kab. Dharmasraya
3. SDN 03 IX Koto Kab. Dharmasraya
1
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
B. Syarat-syarat Umum
1. Syarat–syarat dan Peraturan
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, berlaku dan mengikuti beberapa peraturan
yaitu :
a. Peraturan Umum untuk pemeriksaan bahan bangunan
Peraturan umum Pemeriksaan Bahan-bahan Bangunan (PUPB NI-3/56)
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 (PBI 1971)
Peraturan Umum Bahan Nasional (PUBI 982)
Peraturan Perburuhan di Indonesia (Tentang Pengarahan Tenaga Kerja)
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI)
b. Peraturan Daerah
Tata cara pelaksanaan atau peraturan-peraturan pembangunan dari
Pemerintah Daerah setempat dimana bangunan tersebut didirikan harus
ditaati.
2. Rencana Kerja
Kami akan membuat rencana waktu pelaksanaan (Rencana Kerja) dalam bentuk
Kurva S selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Surat Perintah Kerja
dikeluarkan dan wajib melaksanakan pekerjaan menurut rencana tersebut.
Penyimpangan dari ketentuan yang telah ditetapkan hanya diperkenankan atas
persetujuan Pemberi Tugas. Site Manager/ Engineer Kontraktor kami akan
menyerahkan rencana kerja dan jadwal mobilisasi tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang akan digunakan dalam setiap pekerjaan perminggu/ perbulan.
3. Pemotretan
Kami akan membuat minimum 3 (tiga) tahap pemotretan atas setiap jenis
pekerjaan. Pemotretan akan dilakukan setiap pekerjaan dimulai, pada saat
pekerjaan sedang berlangsung setiap harinya, dan setelah pekerjaan selesai
dilaksanakan. Kami selaku Kontraktor akan membuat catatan dari tiap-tiap
2
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
pemotretan yang diambil, kemudian gambar tersebut disajikan dalam album yang
disebut laporan foto.
4. Laporan Harian
Kami sebagai kontraktor akan membuat laporan harian (setiap hari) yang berisi
tentang jenis pekerjaan yang dilaksanakan pada hari tersebut meliputi jenis dan
jumlah tenaga kerja yang dimobilisasi, peralatan yang digunakan, jenis dan
jumlah bahan bangunan yang diadakan dan digunakan, keadaan cuaca pada hari
tersebut. Setelah laporan harian ini kami buat, kami akan meminta persetujuan
dan tanda tangan dari pengawas lapangan maupun wakilnya dan yang mewakili
dari Pelaksana. Petunjuk, perintah/ peringatan maupun perubahan-perubahan
yang diinstruksikan oleh pengawas maupun pemberi tugas dicantumkan dalam
laporan harian tersebut dan harus ditaati oleh Kontaktor. Keseluruhan laporan ini
disusun per 1 minggu dan disebut Buku Harian.
5. Perselisihan Kualitas
Jika bahan-bahan yang dimasukkan ke lapangan menurut pengawas/ direksi
tidak memenuhi syarat kualitas atau ada perbedaan kulaitas dengan yang tertera
dalam dokumen pelaksanaan, maka bahan tersebut tidak boleh digunakan dan
harus dikeluarkan dari lapangan pekerjaan dalam tempo 3 x 24 jam.
6. Perbeedaan Gambar
Bila terdapat perbedaan ukuran yang tidak sesuai antara gambar kerja dengan
gambar detail, juga antara gambar dengan ukuran sebenarnya di lapangan, maka
ukuran yang dipakai adalah menurut penjelasan dan ketentuan dari pemberi
tugas setelah mendapat persetujuan dari pengawas lapangan. Kesepakatan ini
diambil dalam rapat lapangan antara kontraktor, pengawas lapangan dan pemberi
tugas.
3
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
pengawas maupun direksi, bahan yang datang dan yang akan dipakai. Jika
pengawas maupun direksi meragukan bahan yang didatangkan tidak sesuai
dengan yang sudah disyaratkan maka pengawas maupun direksi berhak
menanyakan kualitas bahan tersebut kepada kontraktor atau kepada pihak lain
yang berkompeten. Bahan-bahan yang didatangkan selanjutnya harus sesuai
dengan contoh telah disetujui oleh pemberi tugas/ pengawas lapangan.
4
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
C. Pekerjaan Persiapan
1. Perencanaan Pekerjaan
Setelah menerima Surat Perintah Kerja, kami sebagai kontraktor segera
mengadakan pertemuan internal untuk membahas pelaksanaan pekerjaan, baik
administrasi maupun pekerjaan lapangan.
3. Pagar Proyek
Pagar proyek dibuat untuk membatasi antara lokasi kerja dengan area sekitar.
Pembuatan pagar proyek ini agar menghindari gangguan teknis maupun non
teknis yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Pagar proyek terbuat
dari seng gelombang atau sejenisnya
5
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
kerja selalu dalam kondisi rapi dan bersih setiap saat juga akan mencegah
terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelalaian dan
ketidakteraturan lokasi kerja.
Menjamin bahwa sistem drainase terpelihara dan bebas dari kotoran dan
berada dalam kondisi layak pakai pada setiap saat.
Menjamin bahwa rambu jalan dan sejenisnya dibersihkan secara teratur agar
bebas dari kotoran dan bahan lainnya.
Menyediakan drum di lapangan untuk menampung sisa bahan bangunan,
kotoran dan sampah sebelum dibuang.
Membuang sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah di tempat yang telah
ditentukan sesuai dengan Peraturan Pusat maupun Daerah dan Undang-
undang Pencemaran Lingkungan yang berlaku.
5. Sewa Direksi Keet/ Kantor Sementara & Gudang Alat dan Bahan
Direksi Keet/ Kantor Sementara & Gudang Alat dan Bahan harus ditempatkan
sesuai dengan lokasi umum dan denah lapangan yang telah disetujui dan
merupakan bagian dari program pendahuluan, dimana penempatannya harus
diusahakan sedekat mungkin dengan daerah kerja (site) dan telah mendapat
persetujuan dari pemberi tugas/konsultan. Bangunan yang dibuat harus
mempunyai kekuatan struktural yang baik, tahan cuaca dan elevasi lantai yang
lebih tinggi dari daerah sekitarnya Gudang Semen harus memiliki suhu yang lebih
tinggi dari daerah sekitarnya. Gudang Semen harus memiliki suhu yang stabil
untuk mencegah terjadinya pengerasan semen akibat terkena air atau
kelambaban udara yang terlalu tinggi. Barak kerja harus memperhatikan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi penghuninya, Memiliki ventilasi yang
cukup, serta nyaman untuk ditempati para pekerja.
6
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
7
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
8
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
9
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
10
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
11
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
12
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
- Pekerjaan Bekisting
Bekisting adalah suatu konstruksi bantu yang bersifat sementara
yang digunakan untuk mencetak beton yang akan di cor, di
dalamnya atau diatasnya.
Tahap-tahap pekerjaan bekisting :
Diasumsikan yang akan dibuat bekisting adalah bagian
tiangnya untuk penyambungan kolom sedangkan untuk
pondasinya hanya diratakan dengan cetok (sendok spesi).
Supaya balok beton yang dihasilkan tidak melengkung maka
waktu membuat bekisting, jarak sumbu tumpuan bekistingnya
harus memenuhi persaratan tertentu.
Papan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton
yang akan di cor.
Papan cetakan dibentuk dengan baik dan ditunjang dengan
tiang agar tegak lurus tidak miring dengan bantuan alat
waterpass.
Papan cetakan tidak boleh bocor.
Papan-papan disambung dengan klem / penguat / penjepit.
Paku diantara papan secara berselang-seling dan tidak segaris
agar tidak terjadi retak.
- Pekerjaan Pengecoran
Bahan-bahan pokok dalam pembuatan beton adalah: semen,
pasir, kerikil/split serta air. Kualitas/mutu beton tergantung dari
13
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
14
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
15
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
d. Pekerjaan Sloof
Untuk pekerjaan sloof di mulai dengan melakukan pengukuran elevasi
sloof dari permukaan tanah sesuai softdrawing dan dilakukan
penarikan benang sebagai pedoman lurus dan sikunya bagunan dan
juga elevasi permukaan lantai. Kemudian dilanjutkan dengan
memasang besi tulangan sloof yang menghubungakan antara pondasi
yang satu dengan yang lain, besi tersebut di ikat dengan besi tulangan
yang dari pondasi dan selanjutnya di pasang bekistingya. Untuk
melanjutkan pengecoranya di minta persetujuan konsultan pengawas
dan apabila sudah di setujui maka di lanjutkan pekerjaan
pengecoranya untuk semua sloof dan untuk pembongkaran bekesting
di tunggu umur beton dan sekalian mengembalikan tanah bekas galian
pondasi.
C. Pekerjaan Pembetonan
a. Pekerjaan Kolom Beton Bertulang
Persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
struktur beton.
16
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Pekerjaan pembesian
1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang
waktu untuk saat akan dipasang.
5. Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar
kerja.
6. Pasangkan besi tulangan utama terhadap besi stek yang
sudah ditanamkan sewaktu pengecoran sloof dilakukan.
7. Lakukan pengecekan jarak antar kolom sesuai gambar kerja.
8. Kemudian lakukan pengikatan besi kolom dengan besi beugel
dan perhatikan jarak antar sengkang.
17
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
18
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
19
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
20
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
D. Pekerjaan Dinding
a. Kriteria Batu Bata Merah
Batu bata yang dipakai adalah batu bata merah dari mutu yang
terbaik dengan ukuran 5,5 x 11 x 23 cm, dengan pembakaran
sempurna dan merata.
Batu bata yang dipakai harus bebas dari cacat, retak, cat atau
adukan, mempunyai sudut siku dan ukuran yang seragam dan
langsung didatangkan dari pabrik atau penjual.
b. Metode Pelaksanaan Pasangan Dinding Bata :
Dengan aturan pemasangan batu merah kita menghubungkan
batu merah masing-masing bersama mortar menjadi suatu
kesatuan yang juga dapat menerima beban. Siar-siar vertikal
selalu diusahakan agar tidak merupakan satu garis, harus
bersilang, seperti terlihat pada gambar berikut. Siar vertikal pada
umumnya kita pilih sebesar 1 cm dan siar horizontal setebal 1,5
cm.
Cara pemasangan batu bata adalah: sebelum pemasangan perlu
dibasahi lebih dahulu atau direndam sebentar di dalam air.
Sesudah lapisan pertama pada lantai atau pondasi dipasang,
maka disiapkan papan mistar yang menentukan tinggi lapisan
masing-masing, sehingga dapat diatur seragam.
Kemudian untuk lapisan kedua dan yang berikutnya pada batu
masing-masing diletakkan adukan (mortar) pada dinding yang
sudah didirikan untuk siar yang horisontal dan pada batu merah
yang akan dipasang pada sisi sebagai siar vertikal. Sekarang batu
merah dipasang menurut tali yang telah dipasang menurut papan
mistar sampai batu merah terpasang rapat dan tepat. Dengan
sendok adukan, mortar yang tertekan keluar siar-siar dipotong
untuk digunakan langsung untuk batu merah berikutnya. Pada
21
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
22
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Persyarata Bahan
Bahan Adukan : Semen, Pasir dan Air.
23
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Pekerjaan Plesteran dan Acian campuran semen, pasir dan air untuk
dinding bata dan bidang lainya yang ditunjukan dalam Gambar. Dapat
dilaksanakan bilamana pekerjaan dinding pasangan bata atau bidang
beton telah disetujui secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.
1. Plesteran kasar adalah plesteran dengan permukaan tidak
dihaluskan. Campuran plesteran kasar adalah campuran aduk
kedap air, yaitu 1 PC : 3 PS. Dipakai untuk: Menutup permukaan
dinding pasangan yang tertanam di dalam tanah hingga ke
permukaan tanah dan atau lantai.
2. Plesteran biasa adalah campuran 1 PC : 3 PS. Aduk plesteran ini
digunakan untuk pasangan batu bata dan permukaan bidang
lainnya, yang dinyatakan tidak kedap air seperti tercantum dalam
Gambar Kerja.
3. Plesteran kedap air adalah campuran lPC : 3PS. Aduk plesteran ini
untuk menutup semua permukaan dinding pasangan pada bagian
luar bangunan. Semua bagian dan keseluruhan permukaan
dinding pasangan yang disyaratkan harus kedap air seperti
tercantum dalam Gambar Kerja hingga ketinggian 150 cm dari
permukaan lantai. Semua pasangan bata di bawah permukaan
tanah hingga ketinggian sampai 30 cm dari permukaan lantai,
kecuali ditentukan lain dalamgambar kerja.
4. Untuk permukaan yang datar, batas toleransi pelengkungan atau
pencembungan bidang tidak boleh melebihi 5 mm, untuk setiap
jarak 2 M. Tebal Plesteran adalah minimal 1,5 cm. Jika ketebalan
melebihi 2,5 cm, maka diharuskan menggunakan kawat ayam
yang diikatkan/dipakukan ke permukaan dinding pasangan yang
bersangkutan, untuk memperkuat daya lekat Plesteran.
5. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah
selesai pemasangan instalasi pipa listrik, pipa plumbing, untuk
seluruh bangunan.
6. Pekerjan acian adalah campuran PC dengan air yang dibuat
sedemikian rupa sehingga mendapatkan campuran yang
homogen. Acian ini merupakan pekerjaan penyelesaian akhir dari
dinding pasangan. Pekerjaan acian ini dilaksanakan sesudah
24
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
25
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
26
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Mengangkat kuda-kuda
27
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Memasang kuda-kuda
28
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
29
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
30
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
31
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
F. Pekerjaan Plafond
Metode Kerja Pemasangan Plafond dijelaskan melalui gambar dibawah ini
Marking rencana elevasi dan posisi titik penggantung, buat garis
sipatan pada dinding dan as sumbu ruangan.
32
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Pasang penggantung dan rangka hollow tepi (wall angle) tepat pada
sipatan.
33
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
34
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
G. Pekerjaan Lantai
Pasangan Lantai Keramik 40 x 40 cm dengan langkah-langkah kerja
sebagai berikut :
a. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai
keramik.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja : keramik 40x40 cm, semen PC, pasir,
semen grouting nat, air, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet,
meteran, waterpass, benang, selang dan
b. Pengukuran
Lebih dahulu menentukan dan menandai (marking) lokasi untuk
star/awal pemasangan keramik dan level permukaan lantai keramik.
35
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
36
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
37
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
38
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
39
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
10. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan
cara melepaskan pen.
11. Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan
baik, rata dan lurus dengan kusen.
40
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
41
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
dalam rangka perlu dibuat satu lajur takikan untuk penempatan kaca.
Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil di sekeliling rangka kayu.
Cara Pemasangan Jendela panel Kaca :
Pekerja pemasang kaca haruslah orang yang telah memiliki
pengalaman dalam bahan dan sistem pemasangan kaca.
Pergunakan alat dan perlengkapan yang di rekomendasikan oleh
pabrik kaca.
Ukurlah semua bukaan dan potonglah kaca dengan tepat agar
cocok dengan setiap bukaan dengan kelonggaran pada tepi-tepi
yang disyaratkan
Berilah primer pada tumpukan bingkai untuk menerima panel
kaca sesuai dengan rekomendasi dari pabrik, dengan memakai
primer yang direkomendasikan.
Pasanglah setting blocks pada posisi kira-kira seperampat dari
sisi sill. Gunakan block dengan ukuran yang memadai untuk
menyangga kaca sesuai dengan rekomendsi dari pabrik.
Berilah ruang / spasi untuk kaca terhadap pengakhiran kecuali
terdapat gasket dan tape yang continue, dengan minimum 2 (dua)
peregang /pembatas pada setiap sisi dari kaca.
Pada keadaan terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak
boleh bergetar yang menandakan kurang sempurnanya
pemasangan seal disekililing kaca
Selain tidak boleh bergetar, pemasangan seal harus dapat
menjami bahwa tidak akan terjadi kebocoran yang diakibatkan
oleh air hujan dan udara luar
Pemasangan panel kaca sebaiknya dilakukan dari arah dalam
bangunan, untuk memudahkan penggatian
42
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
43
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
44
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
45
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
I. Pekerjaan Pengecatan
a. Mencat Plafond dengan cat tembok
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
cat plafond.
Approval material yang akan digunakan
Persiapan material kerja antara lain : cat. Sealer dan air
Persiapan alat bantu kerja antara lain : schafolding, roll, bak
rool, kuas dan ampelas.
2. Pelaksanaan pekerjaan pengecatan plafond
Pastikan permukaan plafond sudah dalam keadaan rata.
46
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
47
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
48
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
J. Pekerjaan Elektrikal
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Elektrikal
Approval material approval Shop Drawing
Pemasangan pipa conduit
49
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
50
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
51
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
b. Pemasangan Bowplank
- Pengukuran
Untuk memudahkan pekerjaan di lapangan, dasar ukuran
dipakai patok koordinat yang ada di lapangan menggunakan
Alat Ukur waterpas ataupun sudut-sudut bangunan, serta
elevasi lantai bangunan yang ada di lokasi pekerjaan.
Untuk mendapatkan posisi dan ketepatan di lapangan, setiap
bagian pekerjaan harus diperhatikan dan segala petunjuk yang
ada dalam gambar kerja dan semua ketentuan yang tercantum
dalam Rencana Kerja & Syarat.
Pengukuran sudut siku-siku dengan prisma atau benang
secara azas phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-
bagian yang kecil dan atas persetujuan Pengawas/Direksi.
Hasil pengukuran lengkap mengenai Peil elevasi, sudut,
kordinat, serta letak patok-patok harus dibuatkan gambarnya
dan dilaporkan kepada Konsultan Pengawas/Direksi untuk
mendapatkan persetujuan.
- Pekerjaan Penentuan Peil ±0.00
Pekerjaan penentuan peil ± 0.00 adalah permukaan Top
Elevasi Tanah Dasar setelah dilakukan striping atau
pembersihan dan perataan lokasi seperti yang ditujukan/tertera
dalam gambar kerja.
Selanjutnya peil ± 0.00 ini ditandai dengan patok ukur yang
ditentukan di lapangan berdasarkan titik Benchmark oleh
Direksi Pekerjaan.
52
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
- Patok Ukur
Membuat patok-patok untuk membentuk garis-garis sesuai
dengan gambar, dan harus memperoleh persetujuan Direksi
Pekerjaan sebelum memulai pekerjaan. Direksi Pekerjaan
dapat merevisi garis-garis/kemiringan dan memerintahkan
untuk membetulkan patok- patok.
Patok ukur dari beton bertulang yang akan dibuat atau yang
pernah dibuat sebelumnya harus menunjukan indikasi peil ±
0.00 sesuai Gambar Kerja, dan di atasnya ditambahkan pipa
besi untuk mencantumkan patokan ketinggian di atas peil ±
0.00.
Patok ukur adalah permanen, tidak dapat diubah, harus diberi
tanda yang jelas, dan dijaga keutuhannya sampai pelaksanaan
pembangunan selesai dan ada instruksi dari Direksi Pekerjaan
untuk dibongkar
- Papan Bangunan (Bowplank)
Papan bangunan (bouwplank) dibuat dari kayu dengan ukuran
tebal 3 cm dan lebar 15 cm, lurus dan diserut rata pada sisi
sebelah atasnya
Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 yang jarak
satu sama lain adalah 1.50m, tertanam di tanah sehingga
tidak dapat di-gerak gerakkan atau diubah.
Papan bangunan dipasang sejarak 2.00 m dari as pondasi
terluar atau sesuai dengan keadaan setempat.
Tinggi sisi atas papan bangunan harus sarna dengan lainnya
dan atau rata waterpass, kecuali dikehendaki lain oleh Direksi
Pekerjaan
53
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
b. Pekerjaan Aanstamping
54
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
55
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
4. Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok
dan juga dipaku agar lebih kuat.
5. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan
ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
6. Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika
ada yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
56
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
57
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
- Pekerjaan Pengecoran
Bahan-bahan pokok dalam pembuatan beton adalah: semen,
pasir, kerikil/split serta air. Kualitas/mutu beton tergantung dari
kualitas bahan-bahan pembuat beton dan perbandingannya.
Bahan-bahan harus diperiksa dulu sebelum dipakai membuat
beton dengan maksud menguji apakah syarat-syarat mutu
dipenuhi. Semen merupakan bahan pokok terpenting dalam
pembuatan beton karena mempersatukan butir-butir pasir dan
kerikil/split menjadi satu
kesatuan berarti semen merupakan bahan pengikat dan apabila
diberi air akan mengeras. Agregat adalah butiran-butiran batuan
yang dibagi menjadi bagian pokok ditinjau dari ukurannya yaitu
agregat halus yang disebut pasir dan agregat kasar yang disebut
kerikil/split dan batu pecah.
58
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
59
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
60
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
f. Pekerjaan Sloof
Untuk pekerjaan sloof di mulai dengan melakukan pengukuran elevasi
sloof dari permukaan tanah sesuai softdrawing dan dilakukan
penarikan benang sebagai pedoman lurus dan sikunya bagunan dan
juga elevasi permukaan lantai. Kemudian dilanjutkan dengan
memasang besi tulangan sloof yang menghubungakan antara pondasi
yang satu dengan yang lain, besi tersebut di ikat dengan besi tulangan
yang dari pondasi dan selanjutnya di pasang bekistingya. Untuk
melanjutkan pengecoranya di minta persetujuan konsultan pengawas
61
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
C. Pekerjaan Pembetonan
a. Pekerjaan Kolom Beton Bertulang
Persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
struktur beton.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : besi beton, kawat beton,
semen PC, pasir, multiplek, paku, minyak bekesting, balok,
kaso, dll.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : mesin molen, vibrator,
waterpass, meteran, gergaji, raskam, jidar, benang, selang air,
dll.
6. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pengecoran harus
menyampaikan contoh bahan yang akan dipakai dan harus
Membuat job mix formula (Mix Design) untuk mendapat
persetujuan Direksi. Beton yang dipergunakan untuk seluruh
struktur bangunan ini harus mempunyai mutu K-225.
Pekerjaan pembesian
1. Besi beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter
(spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja dan RKS.
2. Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar
kerja.
3. Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
4. Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan
penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang
waktu untuk saat akan dipasang.
5. Pemasangan tulangan kolom harus sesuai dengan gambar
kerja.
62
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
63
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
64
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
65
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
D. Pekerjaan Dinding
a. Kriteria Batu Bata Merah
Batu bata yang dipakai adalah batu bata merah dari mutu yang
terbaik dengan ukuran 5,5 x 11 x 23 cm, dengan pembakaran
sempurna dan merata.
Batu bata yang dipakai harus bebas dari cacat, retak, cat atau
adukan, mempunyai sudut siku dan ukuran yang seragam dan
langsung didatangkan dari pabrik atau penjual.
b. Metode Pelaksanaan Pasangan Dinding Bata :
Dengan aturan pemasangan batu merah kita menghubungkan
batu merah masing-masing bersama mortar menjadi suatu
kesatuan yang juga dapat menerima beban. Siar-siar vertikal
selalu diusahakan agar tidak merupakan satu garis, harus
bersilang, seperti terlihat pada gambar berikut. Siar vertikal pada
umumnya kita pilih sebesar 1 cm dan siar horizontal setebal 1,5
cm.
Cara pemasangan batu bata adalah: sebelum pemasangan perlu
dibasahi lebih dahulu atau direndam sebentar di dalam air.
Sesudah lapisan pertama pada lantai atau pondasi dipasang,
maka disiapkan papan mistar yang menentukan tinggi lapisan
masing-masing, sehingga dapat diatur seragam.
Kemudian untuk lapisan kedua dan yang berikutnya pada batu
masing-masing diletakkan adukan (mortar) pada dinding yang
sudah didirikan untuk siar yang horisontal dan pada batu merah
66
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
yang akan dipasang pada sisi sebagai siar vertikal. Sekarang batu
merah dipasang menurut tali yang telah dipasang menurut papan
mistar sampai batu merah terpasang rapat dan tepat. Dengan
sendok adukan, mortar yang tertekan keluar siar-siar dipotong
untuk digunakan langsung untuk batu merah berikutnya. Pada
musim hujan dinding-dinding pasangan batu merah yang belum
kering harus dilindungi terhadap air hujan.
Batu bata yang dipergunakan dalam pekerjaan ini, biasanya batu
bata lokal dari Kulim yang memenuhi ketentuan. Batu bata harus
sempurna pembuatan rusuk-rusuknya tajam serta ukurannya sama
besar. Sebelum batu bata dipasang harus direndam terlebih
dahulu sampai gelembung udara tidak terlihat lagi (jenuh). Batu
bata yang dipasang harus utuh, kecuali untuk sambungan atau
penutup sudut. Pekerjaan meredam bata memang pada saat ini
jarang dilakukan dengan alasan kesulitan kerja, yang sering
dilakukan hanya sekedar menyiram batu-bata tersebut.
Dalam satu hari pemasangan batu bata tidak boleh lebih tinggi dari
1 (satu) meter dan pengakhiran pemasangan pada satu hari harus
dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk
menghindari retaknya dinding dikemudian hari, semua
pemasangan harus rata (horisontal) dan tiap-tiap kali diukur rata
lantai dengan menggunakan benang tidak boleh lebih dari 30 cm
diatas pasangan dibawahnya.
Pada semua pasangan ½ batu bata, satu sama lain harus
dapat mengikat dengan sempurna, tidak dibenarkan
menggunakan batu bata pecahan kecuali untuk las-lasan dibawah
sudut/tepi. Pada pasangan bata satu batu dan pasangan yang
lebih tebal harus disusun sesuai dengan petunjuk atau peraturan
yang seharusnya. Pada tiap pertemuan tegak lurus terdapat ikatan
pemasangan yang sempurna kecuali ditiap-tiap pertemuan dimana
ada tiang-tiang beton merupakan bingkai.
Bidang dinding bata ½ batu yang luasnya lebih dari 10 m harus
ditambahkan kolom dan balok penguat atau sesuai dengan
gambar.
67
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
68
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Persyarata Bahan
Bahan Adukan : Semen, Pasir dan Air.
69
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
70
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
belas) hari terus menerus dan melindungi dari terik panas matahari
langsung dengan bahan-bahan penutup yang bisa mencegah
penguapan air secara cepat dan tumbuhnya lumut.
11. Jika terjadi keretakan yang bukan retak rambut sebagai akibat
pengeringan yang tidak baik, plesteran harus dibongkar kembali
dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas.
Setelah acian selesai, acian harus dibasahi terus menerus
sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari.
12. Selama pemasangan dinding batu bata /beton bertulang sebelum
di finish, memelihara dan menjaga terhadap kerusakan-kerusakan
dan pengotoran bahan lain,setiap kerusakan menjadi tanggung
dan wajib diperbaiki.
13. Tidak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan
sebelum plesteran berumur lebih dari 14 ( empat belas ) hari.
71
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
72
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Mengangkat kuda-kuda
Memasang kuda-kuda sesuai dengan nomornya di atas ring balok
berdasarkan gambar kerja atau wall-plate berada disebelah
kanannya adalah sisi kanan.
Memasang kuda-kuda
73
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
74
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
75
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
76
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
77
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
14. Pemasangan flashing, capping, fixing strip dan lain lainnya harus
dilakukan oleh Kontraktor sesuai dengan persyaratan teknis dari
pabrik pembuat walaupun belum ataupun tidak tercantum dalam
Gambar Kerja maupun Gambar Pelengkap sehingga didapat hasil
yang baik, terhindar dari kemungkinan kebocoran.
15. Meneliti dan rapi sehingga lembaran setelah terpasang rapi dan
lurus, garis garis rusuk lembaran sejajar, lurus, tidak bergelombang
ke arah horizontal maupun vertikal, menghasilkan penampilan yang
baik.
16. Bagian lembaran setelah terpasang yang boleh diinjak hanyalah
pada rusuk tepat diatas gording.
F. Pekerjaan Plafond
Metode Kerja Pemasangan Plafond dijelaskan melalui gambar dibawah ini
Marking rencana elevasi dan posisi titik penggantung, buat garis
sipatan pada dinding dan as sumbu ruangan.
Pasang penggantung dan rangka hollow tepi (wall angle) tepat pada
sipatan.
78
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
79
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
80
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
b. Pengukuran
81
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
82
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
83
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
84
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
85
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
rangka jendela, fungsi, dan ketebalan kaca. Apabila kaca dengan tebal
kurang dari 4 mm, sebaiknya gunakan sistem rangka tempel, papan
belakang yang sekaligus jendela berfungsi sebagai penahan kaca
agar stabil dan tidak pecah, kemudian ditambahkan lis tempel di
sekeliling kaca untuk menahan kaca tetap pada posisinya. Bila tebal
kaca lebih dari 5 mm, dapat digunakan rangka kayu solid, bagian
dalam rangka perlu dibuat satu lajur takikan untuk penempatan kaca.
Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil di sekeliling rangka kayu.
Cara Pemasangan Jendela panel Kaca :
Pekerja pemasang kaca haruslah orang yang telah memiliki
pengalaman dalam bahan dan sistem pemasangan kaca.
Pergunakan alat dan perlengkapan yang di rekomendasikan oleh
pabrik kaca.
Ukurlah semua bukaan dan potonglah kaca dengan tepat agar
cocok dengan setiap bukaan dengan kelonggaran pada tepi-tepi
yang disyaratkan
Berilah primer pada tumpukan bingkai untuk menerima panel
kaca sesuai dengan rekomendasi dari pabrik, dengan memakai
primer yang direkomendasikan.
Pasanglah setting blocks pada posisi kira-kira seperampat dari
sisi sill. Gunakan block dengan ukuran yang memadai untuk
menyangga kaca sesuai dengan rekomendsi dari pabrik.
Berilah ruang / spasi untuk kaca terhadap pengakhiran kecuali
terdapat gasket dan tape yang continue, dengan minimum 2 (dua)
peregang /pembatas pada setiap sisi dari kaca.
Pada keadaan terpasang bila ditutup dan dibuka, kaca-kaca tidak
boleh bergetar yang menandakan kurang sempurnanya
pemasangan seal disekililing kaca
Selain tidak boleh bergetar, pemasangan seal harus dapat
menjami bahwa tidak akan terjadi kebocoran yang diakibatkan
oleh air hujan dan udara luar
Pemasangan panel kaca sebaiknya dilakukan dari arah dalam
bangunan, untuk memudahkan penggatian
86
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
87
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
88
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
I. Pekerjaan Pengecatan
a. Mencat Plafond dengan cat tembok
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
cat plafond.
89
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
90
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
91
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
J. Pekerjaan Elektrikal
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Elektrikal
92
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
93
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
94
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
95
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
96
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
- Pekerjaan Bekisting
Bekisting adalah suatu konstruksi bantu yang bersifat sementara
yang digunakan untuk mencetak beton yang akan di cor, di
dalamnya atau diatasnya.
Tahap-tahap pekerjaan bekisting :
Diasumsikan yang akan dibuat bekisting adalah bagian
tiangnya untuk penyambungan kolom sedangkan untuk
pondasinya hanya diratakan dengan cetok (sendok spesi).
97
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
- Pekerjaan Pengecoran
Bahan-bahan pokok dalam pembuatan beton adalah: semen,
pasir, kerikil/split serta air. Kualitas/mutu beton tergantung dari
kualitas bahan-bahan pembuat beton dan perbandingannya.
Bahan-bahan harus diperiksa dulu sebelum dipakai membuat
beton dengan maksud menguji apakah syarat-syarat mutu
dipenuhi. Semen merupakan bahan pokok terpenting dalam
pembuatan beton karena mempersatukan butir-butir pasir dan
kerikil/split menjadi satu
kesatuan berarti semen merupakan bahan pengikat dan apabila
diberi air akan mengeras. Agregat adalah butiran-butiran batuan
yang dibagi menjadi bagian pokok ditinjau dari ukurannya yaitu
agregat halus yang disebut pasir dan agregat kasar yang disebut
kerikil/split dan batu pecah.
98
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
99
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
100
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.
Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang
direncanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.
Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok
dan juga dipaku agar lebih kuat.
Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan
ikatkan dengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.
Cek ketegakan / posisi profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika
ada yang tidak tepat,demikian juga peilnya.
101
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
102
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
103
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
104
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
105
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
106
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Persyarata Bahan
Bahan Adukan : Semen, Pasir dan Air.
107
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
108
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
109
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Tujuan
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di
Satuan Kerja, telah mencakup/menjamin hal-hal tentang :
1. Pemakaian peralatan/perlengkapan yang memadai.
110
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 14 Tahun. 1969 tentang Perlindungan terhadap
Tenaga Kerja dan pembinaan norma keselamatan kerja.
2. Undang-undang no. 1 Tahun. 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor: 174/MEN/1986 & 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi.
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1998 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada konstruksi Bangunan.
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 tentang
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Sasaran K3
111
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Program K3
a. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja
berbahaya
b. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah
ditetapkan.
c. Melaksanakan rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3
(APD, Rambu-rambu, spanduk, poster, pagar pengaman, jaring
pengaman dan lain-lain) secara konsisten
PROGRAM K3
PROYEK
Manager K3 / Pengawas K3
Penjelasan
Program K3 &
Hal-hal teknis Pengawa
s Rutin Disetuju
K3 kepada
mandor/buruh
YES
NO Teguran
Disetuju sampai 3 x
Yes
PHK Laporan
Pelaksana / Pengawas K3
Harian
112
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
KEBIJAKAN K3 Pengawas K3
PROSEDUR K3 Pengawas Mutu
Pelantikan
Membuat Prosedur Proses Pengawasan
program K3 di K3&Penjelasan & Pelaksana K3 di
Proyek Program lapangan
Pengawas K3
Pengawas Mutu
Pengawas K3
Kepala Pelaksana
Pelaksana - Laporan harian
Ass. Pelaksana K3
- Laporan inspeksi
bulanan K3
-
Pengadaan Perlengkapan K3
Helm
113
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Sarung Tangan
Sepatu Safety
Rompi
114
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Kacamata
P3K
Masker
115
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Rambu-rambu
116
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Pagar Pengaman
117
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
Safety officer
Penyelesaian Masalah
Accident
Klinik
lapangan Asuransi
oleh safety Insurance
officer Keluarga
Laporan ke
owner
119
REHABILITASI DAN RENOVASI SARANA PRASARANA SEKOLAH
KAB.SOLOK, KAB. SOLOK SELATAN DAN KAB. DHARMASRAYA
120