Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN MITRA KERJA

Proyek : Paket Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Utara 2
NOMOR : 05/SPMK-TKM/VIII/2022

Pada hari ini, Senin tanggal 29 bulan Agustus tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini :

AGUSTIAN ARSYAD
: Dalam hal ini Jabatannya selaku Project Manager PT. Tri Karya Maradda untuk Proyek
NIK : 6372021608710001
Konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Utara 2
bertindak dan atas nama PT. Tri Karya Maradda, beralamat di Komp. Persona Kampus Blok
F.3/16 Makassar Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

RADIANSYAH
NIK : 6405092911980004 : Dalam hal ini Jabatannya selaku penerima Upah Borong untuk Proyek Konstruksi Rehabilitasi
dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Utara 2 untuk selanjutnya disebut
MITRA KERJA

Berdasarkan negosiasi dan klarifikasi, maka kedua belah pihak telah menyetujui untuk diadakan suatu perjanjian pekerjaan :
1. Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Utara 2 dalam hal ini yang
dimaksud, yakni SD NEGERI 02 SEBATIK DESA BALANSIKU KEC. SEBATIK.
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA memberi tugas kepada MITRA KERJA dan MITRA KERJA menerima tugas tersebut yaitu melakukan
pekerjaan sebagaimana terurai dalam pasal 2.
2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima hasil pekerjaan MITRA KERJA apabila lokasi pekerjaan dalam kondisi bersih dan
pekerjaan tersebut diterima oleh konsultan dan kontraktor PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
LINGKUP TUGAS
Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan meliputi, yaitu :

MITRA
No Uraian KERJA SUBKON

1 Mobilisasi dan demobilisasi tenaga kerja √

2 Alat bantu kerja √

3 Penyediaan Material √

4 Pengerjaan seluruh item pekerjaan berdasarkan RAB √

5 Kebersihan area kerja dan buang sampah sampai dengan keluar proyek √

6 Proteksi terhadap hasil pekerjaan sampai dengan diterima konsultan dan kontraktor √

7 Penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) dasar (Sepatu boot, Helm, Sarung Tangan) √

8 Siap menerima sanksi dari petugas K-3 terhadap segala bentuk pelanggaran di √
lingkungan kerja

1
9 Persiapan, Perapian, Pembersihan sebelum dan sesudah Kerja √
(termasuk pembongkaran)

10 Beranggung jawab dalam membayar secara langsung kepada pemilik √


material, pekerja yang dibawahi MITRA KERJA

PASAL 3
KETENTUAN UMUM DAN KETENTUAN KHUSUS

A. KETENTUAN UMUM
1. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan RAB, dengan petunjuk dan prosedur pelaksanaan dari PIHAK KEDUA,
2. MITRA KERJA harus mempunyai gambar pelaksanaan yang berlaku dari PIHAK KEDUA.
3. Kelalaian / kesalahan pelaksanaan pekerjaan di lapangan akan diperbaiki dan atas biaya/resiko PIHAK KETIGA
4. MITRA KERJA wajib mematuhi peraturan yang ada di proyek dan ketentuan-ketentuan K-3 dan ketentuan
pemakaian Alat Perancah (Form Work) serta peralatan berat maupun peralatan ringan.
5. MITRA KERJA diwajibkan membersihkan lokasi kerja dari sisa material yang tidak terpakai, apabila tidak
dilaksanakan, maka akan dikenakan sanksi berupa pemotongan opname.
6. MITRA KERJA harus mampu menambah tenaga apabila dirasa kurang oleh Pihak Kedua, jika tidak, maka PIHAK
KEDUA akan menambah tenaga dengan biaya seluruhnya dibebankan kepada MITRA KERJA.

B. KETENTUAN KHUSUS
1. Mitra Kerja berkewajiban meyerahkan fotokopi KTP yang masih berlaku
2. Waktu pelaksanaan opname pekerjaan yaitu 2 minggu sekali, dan waktu pemasukan data – data opname
pekerjaan yaitu 2 (dua) hari sebelum waktu pelaksanaan opname pekerjaan.

3. Untuk keperluan administrasi opname pekerjaan, maka pihak kedua berkewajiban menyerahkan lampiran Mapping
Area Pekerjaan yang telah dikerjakan dan diketahui oleh Supervisor dan Quality Control serta telah disetujui oleh
PPM , PEM dan K3 pada setiap tagihan prestasi pekerjaan di lapangan.

4. Mitra Kerja berkewajiban mengurus dan menandatangani sendiri setiap pelaksanaan progress opname pekerjaan
dan bila berhalangan Mitra Kerja harus menunjuk orang/wakil Mitra Kerja dengan membawa Surat Kuasa dan
ditandatangani sendiri oleh Mitra Kerja.
5. Pertelaahan opname pekerjaan dibuat oleh Quantity Surveyor dan Supervisor, kemudian diperiksa Pengendalian/
CC, disetujui oleh PPM dan PEM, serta diketahui oleh Project Manager.
6. Pemakaian tenaga pekerja pihak ketiga oleh pihak kedua untuk keperluan pekerjaan tertentu, harus disertai
dengan absensi pekerja dan dilampirkan pada saat tagihan prestasi pekerjaan di lapangan.
7. Apabila Mitra Kerja mendapatkan tambahan pekerjaan di lapangan diluar lingkup pekerjan yang tertuang pada
Surat Perintah Kerja oleh pihak Kedua, maka Mitra Kerja harus meminta Memo Lapangan Kepada Pihak Kedua dan
Memo Lapangan tersebut harus diproses kebagian Engineering Pihak kedua paling lambat 3 hari setelah menerima
Memo Lapangan.
8. Memo Lapangan yang diterima Mitra Kerja harus dilampirkan laporan harian yang di buat oleh Supervisor
sebagaiverifikasi data oleh Pihak Kedua. Memo lapangan tidak akan di verifikasi jika tidak terlampir Laporan harian
proyek.

PASAL 4
BIAYA PEKERJAAN

Biaya pekerjaan untuk lingkup pekerjaan dalam pasal di atas Sebesar : Rp 3.092.009.693,85 Terbilang : Tiga
Milyar Sembilan Puluh Dua Juta Sembilan Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga Rupiah.

Dengan rincian:

SD NEGERI 02 SEBATIK Tiga Milyar Sembilan Puluh Dua Juta


Rp. 3.092.009.693,85 Sembilan Ribu Enam Ratus Sembilan
DESA BALANSIKU KEC. SEBATIK BARAT
Puluh Tiga Rupiah.

2
Catatan :
- Kontrak ini berlaku fleksibel sesuai tambah kurang Contract Change Order (CCO) yang akan terjadi pada masa pekerjaan.
- Nilai kontrak tersebut telah lepas dari tanggungan PPN 11%.

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN
Kedua belah pihak telah menyetujui cara pembayaran sebagai berikut :
1. Pembayaran dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA berdasarkan progress lapangan sebesar 5% dan kelipatannya (5%, 10%, 15%,
dst) selambat lambatnya 2 (dua) minggu setelah opname pekerjaan diterima dengan benar sesuai progress Lapangan kepada
PIHAK KEDUA, dengan Pembayaran via Transfer bank melalui rekening BPD KaltimTara 0097601160 a.n. RADIANSYAH
2. PIHAK KEDUA wajib mengetahui status pembayaran material dan Man Power yang dilakukan oleh MITRA KERJA
3. Bila dikemudian hari terdapat tagihan terkait material dan Man Power maka hal tersebut menjadi tanggungjawab
MITRA KERJA sepenuhnya.

PASAL 6
TENAGA KERJA, ALAT, GUDANG, UPAH
1. Agar pekerjaan berjalan seperti yang telah ditetapkan MITRA KERJA harus menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlah
keahlian dan ketrampilannya sesuai dengan waktu dan mutu yang telah ditentukan.

PASAL 7
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K-3)
1. MITRA KERJA mengadakan alat pelindung diri (APD) seperti helm dan sepatu pengaman bagi para pekerja nya atau
peralatan lainnya disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
2. MITRA KERJA turut memperhatikan Kondisi Tidak Aman pada area kerjanya dan segara melaporkan kepada PIHAK
KEDUA bila terjadi kondisi yang tidak aman
3. PIHAK KEDUA tidak menanggung biaya pengobatan sakit ringan maupun berat bagi pekerja MITRA KERJA.

PASAL 8
DENDA & SANKSI

1. Apabila kelalaian MITRA KERJA terlambat menyelesaikan pekerjaan dari jangka waktu yang ditetapkan, maka
keterlambatan akan di denda 0,1% per hari sampai dengan maksimal 5%.
2. Bilamana MITRA KERJA dipandang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan secara mutu dan waktu, maka PIHAK KEDUA
akan mengambil alih sebagian atau seluruh pekerjaan dengan biaya dibebankan pada MITRA KERJA.
3. Apabila keterlambatan disebabkan oleh PIHAK KEDUA, maka MITRA KERJA berhak mengajukan klaim kepada PIHAK
KEDUA maksimal 1 x 24 jam secara tertulis.
4. Bilamana MITRA KERJA menerima Memo Lapangan dan telah melaksanakan pekerjaan tersebut tetapi terjadi
keterlambatan dalam pengurusan Memo Lapangan ke PIHAK KEDUA (sesuai Pasal 3, Ketentuan Khusus, Nomor 5) maka
pekerjaan yang tertuang pada Memo Lapangan tidak akan diproses.
5. Apabila MITRA KERJA terlambat / lalai dalam pemasukan data – data opname pekerjaan (sesuai Pasal 3 Ketentuan
Khusus, Nomor 2 ) maka data – data opname pekerjaan akan diproses pada progress opname berikutnya, dan bilamana
MITRA KERJA melakukan kelalaian sampai 3 kali dalam setiap pelaksaan waktu opname pekerjaan secara berturut –
turut maka PIHAK KEDUA akan melakukan pemotongan sebesar 5% dari nilai kontrak pekerjaan.
6. Apabila terdapat kerusakan pada item pekerjaan yang telah di opname, maka MITRA KERJA wajib melakukan perbaikan.

PASAL 9
WAKTU PELAKSANAAN
1. Waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas ditetapkan 180 hari S e n i n mulai 29 Agustus 2022 sampai 2 9
Februari 2023 dan sesuai schedule yang sudah ditentukan oleh PT. TRI KARYA MARADDA.

3
2. Jangka waktu pelaksanaan tersebut dalam ayat (1) tidak dapat diubah oleh MITRA KERJA, kecuali adanya
perubahan dari PIHAK KEDUA.

PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA

Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah peristiwa sebagai berikut :


a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, dan banjir).
b. Kebakaran. Perang huru-hara, pemberontak, pemogok dan epidemi.
c. Hujan lebat berhari-hari.
Maka apabila terjadi salah satu keadaan memaksa tersebut di atas selama masa pekerjaan kedua belah pihak akan
mengadakan perundingan kembali tentang ketentuan-ketentuan yang telah tercantum dalam perjanjian ini.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Perselisihan yang timbul sebagai akibat dari pekerjaan ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan dibubuhi materai secukupnya untuk masing-masing pihak.

PIHAK KEDUA,
MITRA KERJA,
PT. Tri Karya
Pelaksana
Maradda Project
Manager

AGUSTIAN ARSYAD
A

RADIANSYAH

Anda mungkin juga menyukai