Pengadaan Barang Dan Jasa Konstruksi - Kontrak
Pengadaan Barang Dan Jasa Konstruksi - Kontrak
a. Pengadaan Barang /Jasa adalah pengadaan barang dan jasa adalah usaha atau
kegiatan pengadaan barang dan jasa yang diperlukan oleh instansi pemerintah
yang meliputi : pengadaan barang jasa pemborong,jasa konsultasi,dan jasa
lainnya.
b. Instansi Pemerintah adalah departemen lembaga pemerintah non departemen
sekertariat lembaga tinggi Negara,lembaga tinggi Negara ,pemerintah daerah
propensi ,pemerintah daerah kabupaten /kota dan instansi pemerintah lainnya
c. Kepala Kantor / satuan kerja / pemimpin proyek / bagian proyek / pejabat yang
disamakan / ditunjuk adalah pejabat yang berwenang dan pertanggung jaweb
batas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dalam lingkungan unit kerja/
proyrek tertentu.
d. Penty Pengadaan adalah panti pelelangan atau panitia pemilihan langsung atau
panitia penunjukann langsung yag ditugasi untuk melaksanakan pengadaan
barang atau jasa oleh kepala kontraktor / satuan kerja pemimpin proyek / pejabat
yang disamkan/ ditunjuk
e. Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraiyan yang meliputi bahan
baku ,barang setengah jadi,barang jadi, peralatan yang spesifikasinya ditetapkan
oleh pengguna barang/jasa.
g. Jasa Konsultan adalah layanan jasa keahlian professional dalam berbagai bidang
dalam ranngka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti
h. Jasa Lainnya adalah segala pekerjaan dan atau penyedia jasa selain jasa
konsultasi ,jasa pemborongan dan pemasoan barang
l. Produksi Dalam Negeri adalah berbagai jenis barang jasa yang dibuat dan atau
dihasilkan didalam negeri
m. Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi
criteria yang ditetepkan dalam UU No.9 tahun 1995 tantang usaha kecil
termasuk koperasi skala usaha kecil
B. Istilah ini sering dipakai dalam pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan oleh intansi
pemerintaah dan dalam pengadaan barang/jasa dilingkungan instansi pemerintah
wajib dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Efisiensi :berarti pengadaan barang jasa harus dilaksanakan dengan
mengguanakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang
diinginkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggung jawabkan
2. Efektif,berarti pengadaan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhsn ysng telsh
ditetepkan dan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan
sasaran yang ditetapkan pemerintah
3. Bersaing ,berarti pengadaan barang/jasa harus dilakukan melalui pelelangan
/seleksi dan persaingan yang sehat diantara penyedia barang jasa yang serta
memenuhi syarat tentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yag jelas dan
transparan
4. Transparan adalah semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan
barang/jasa termasuk syarat teknis administrasi pengadaan ,tata cara evaluasi
,hasil evaluasi,penetapan calon penyedia barang/jasa sifatnya terbuka bagi peserta
4. Jadwal Waktu dan Tatacara Pengadaan Barang/Jasa Pemborongan dan Jasa Lainnya
Proses pengadaan barang/jasa dengan metode pelelangan mulai dari
pengumuman pengadaan sampai penetapan pemenang dilaksanakan secepat-
cepatnya 36 (tiga pulu enam) hari kerja dan selambat-lambatnya 45 (empat puluh
lima) hari kerja.
Pihak-pihak yang terkait dalam proses pengadaan barang/jasa wajib
melaksanakan kaentuan dan prosedur yang teleh di tetapkan dalam dokumen
pengadaan secara taat asaz.
Seleksi umum
Seleksi langsung
Penunjukan langsung
2.3.3. Pendayagunaan produksi dalam negeri dan peran serta koperasi /usaha kecil
Pengadaan Barang / Jasa yang di Biayai Denga Dana Dalam Negeri
1. instansi pemerintah wajib :
a. memaksimalkan penggunaan barang/jasa hasil produksi dalam negeri.
Termasuk rancang bangun dan perekayasaan nasional dalam pengadaan
barang/jasa
b. mengiktsertakan konsultan dan penyedia barang/jasa nasional.
2. Dalam persiapan pengadaan barang/jasa,mulai tahap study,tahap
rancanganbangunan, penyusunan dokumen lelang. Dan perjanjian kontrak
pengadaan barang/ jasa harus sudah tercantum persyaratannya :
a. Penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lain yang berlaku
dan atau standar internasional yang setara yang ditetapkan oleh instansi yang
berwenang
b. Penggunaan produksi dalam negeri sesuai dengan kemampuan industri
nasional
c. Penggunaan tenaga ahli dan atau penyedia barang jasa dalam negeri.
3. Pengadan barang impor dilakukan bilamana :
a. Barang tasebut beum di produksi di dalam negeri dan /atau
b. Spesifikasi teknis barang yang di produksi di dalam negari tidak memenuhi
persyaratan atau waktu penyerahannya tidak memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan dan atau
c. Harga penawaran produksi dalam negari lebih tinggi dari penawaran
barang/jasa impor, meskipun telah di perhitungkan tambahan preferensi
harga.
Preferensi Harga
1. Dalam dokumen pengadaan/kontrak diwajibkan memeberikan prefererensi harga
untuk barang produksi dalam negeri,dan penyedia jasa nasional.
2. Besar preferensi harga untuk barang produksi dalam negeri setinggi-tingginya
15% (limabeles per seratus) diatas harga penawaran barang impor,tidak termsuk
bea masuk.
3. Besarnya preferensi harga untuk pekerjaan jas pembongkaran yang dikerjakan
oleh kontraktor nasional adalah 7,5% (tujuh setengah per seraus) diatas harga
pnawaran terendah dari kontraktor asing.
2.4.2. Pengawasan
1. kepakla kantor satuan kerja pemimpin proyek bagian pejabat yang di samakandi
tunjuk segera setelah pengangkatannya. Menyusun organisasi . uraian tugas dan
fungsi secara jelas. Kebijaksanaan pelaksanaan. Rencana kerjayang
menggambarkan kegiatan yang harus di laksanakan. Bentuk hubungan
kerja.sasaran yang harus di capai. Tata laksana dan prosedur kerja secara tertulis.
Dan disampaikan kepada atasan langsung dan unit pengawasan intern intansi
yang bersangkutan.
2. kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek bagian proyek pejabat yang
disamakan/ di tunjuk wajib melakukan pencatatan dan pelaporan kemajuan
2.5 Rangkuman
Pengadaan barang dan jasa adalah uasaha atau kegiatan pengadaan barang dan
jasa yang diperlukan oleh instansi pemerintah yang meliputi, pengadaan barang ,
jasa pemborongan , jasaa konsultan jasa lainnya .
Bentuk kebijakan umum pemerintah dan pengadaan barang dan jasa adalah dalam
rang ka meninggkatkan penggunaan produk dalam negeri . termasuk penerimaan
Negara melalui sector pajak , usaha kecil koperasi
Sumber pwmbiayaan pengadaan barang dan jasa untuk instansi pemerintah
berasal dari APBN.