Modul Ajar - Kel - Iii
Modul Ajar - Kel - Iii
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
EMI JULIANI HARAHAP (200730004)
NUR AINI (200730007)
NYI SAFITRI (200730014)
YUNDA IRAWAN SIREGAR (200730023)
YUNI SARINA (200730028)
NIMAS SRI REJEKI (200730029)
2
A. Informasi Umum
1. Identitas
a. Nama Penulis : Kelompok III
Asal Instansi : Universitas Malikussaleh
Tahun Penyusunan : 2022
Fase :F
b. Jenjang : SMA
c. Kelas : XI
d. Perkiraan Jumlah Peserta Didik : 30 – 36
e. Moda Pembelajaran : Tatap Muka atau PJJ
f. Kode Perangkat : FIS.F.IMN.11.7
g. Jumlah Pertemuan : 6 x 2 JP
h. Kata Kunci : momentum, impuls, tumbukan,
koefisien restitusi
3
4. Target Peserta Didik
Peserta didik regular/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik berpencapaian tinggi
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
11.7 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum
dalam kehidupan sehari-hari
Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses
Pemahaman Sains
Menjelaskan konsep momentum dan hubungannya dengan vektor
Menjelaskan konsep impuls dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
Menganalisis penerapan hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-
hari
Menganalisis jenis-jenis tumbukan
Keterampilan Proses
Mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi
Membuat rancangan karya yang menunjukkan contoh penerapan hukum
kekekalan momentum
Menyajikan laporan hasil eksperimen penentuan koefisien restitusi
2. Pengetahuan Prasyarat
Peserta didik sudah memahami konsep massa, kecepatan, vektor, dan hukum Newton
tentang gerak
3. Pemahaman bermakna
Hampir setiap saat kita bergerak dan merespon gerakan.
Momentum menggambarkan tingkat kesulitan menghentikan gerak suatu benda
yang dapat diketahui dari massa dan kecepatannya
Pemberian gaya pada selang waktu tertentu akan menghasilkan perubahan
momentum dan perubahan momentum yang terjadi pada selang waktu tertentu
akan menghasilkan gaya dengan nilai tertentu
4
Jika tidak ada gaya eksternal total yang bekerja pada sistem, maka momentum
total sistem tidak berubah
Ketika benda bertumbukan, terjadi transfer energi
4. Pertanyaan pemantik
Manakah yang lebih sulit, menghentikan benda bermassa ringan tapi berkecepatan
tinggi atau benda bermassa besar tapi berkecepatan rendah?
Apa yang dapat menyebabkan benda mengalami perubahan keadaan gerak?
Mengapa kita harus menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor?
Mengapa atlet bela diri menggunakan body protector?
Apa pengaruh latihan kecepatan pukulan bagi petinju?
5. Kegiatan pembelajaran
Gambaran Umum Pertemuan Kegiatan Pembelajaran dan alternatifnya
5
Tatap Muka PJJ Langsung (Sinkron) PJJ Tak Langsung
(Asinkron)
pertanyaan pemantik demonstrasi langsung - Penyajian fenomena
atau tayangan video faktual dan pertanyaan
pemantik melalui
tayangan video yang
diunggah di media
sosial (WA,
Classroom atau
YouTube)
Kegiatan Inti: Kegiatan Inti: Kegiatan Inti:
- Aktivitas Peserta - Aktivitas Peserta Didik - Aktivitas Peserta
Didik dilakukan secara Didik dilakukan
- Diskusi dan verifikasi mandiri atau secara mandiri atau
bersama-sama berkelompok dengan berkelompok dengan
dengan guru tetap berkomunikasi tetap berkomunikasi
melalui kelompok melalui kelompok
kecil (grup WA kecil sesuai
kelompok, breakout kesepakatan Peserta
room Zoom atau G- Didik
Meet) - Hasil pengerjaan dan
- Diskusi dilakukan laporan aktivitas
bersama guru dan Peserta Didik
seluruh anggota kelas dikumpulkan melalui
dalam ruang besar tautan tertentu (G-
(grup WA kelas, main Form, Classroom, atau
room Zoom atau G- WA)
Meet) - Diskusi dilakukan
dengan memberikan
pertanyaan umpan
balik
Penutup: Penutup: Penutup:
- Refleksi - Refleksi - Refleksi melalui G-
Form atau dalam
jurnal pribadi Peserta
Didik
a. Pertemuan ke-1
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan Alternatif: PJJ:
Menyiapkan video tayangan Bila alat terbatas, bisa Kegiatan dilakukan
6
memukul bola kasti dikerjakan bersama- dengan urutan
Menyiapkan gambar sama dalam sekelas. serupa, keperluan
ilustrasi gerak pusat massa alat dan bahan dapat
digunakan alternatif
lain seperti bola voli
dan bola basket
dapat diganti
dengan benda lain
yang memiliki
volume hampir
sama tapi massa
berbeda.
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik 1. Menjawab salam dan
2. Mendemonstrasikan kegiatan memukul bola. berdoa secara klasikal.
Sebuah bola dilemparkan, lalu dipukul 2. Mengamati dan atau
menggunakan sebuah batang kayu atau kepalan ikut serta dalam
tangan. (Bisa diganti dengan menunjukkan video demonstrasi
tentang memukul bola kasti.) 3. Mengajukan
3. Memancing Peserta Didik bertanya: pertanyaan, menjawab
Pertanyaan Pemantik pertanyaan,
- Apa yang menurutmu menarik? memprediksi besaran
- Pertanyaan apa yang bisa dimunculkan untuk apa yang
belajar dari fenomena tadi? mempengaruhi tingkat
- Apa yang terjadi ketika bola dipukul? kesulitan
- Apabila bolanya diganti dengan bola lain, menghentikan gerak
misalnya bola basket, bola voli, atau bola benda
pingpong, apa yang akan terjadi?
- Manakah yang lebih sulit?
- Besaran apa saja yang harus diperhatikan?
4. Mereviu besaran gerak dan energi dari pertemuan 4. Mereviu besaran gerak
sebelumnya 5. Menyimak tujuan
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok (3-5 Peserta
7
Didik)
6. Mengelompokkan peserta didik, kemudian 6. Mengerjakan LKPD-1
membagikan LKPD-1. secara berkelompok
7. Meminta Peserta Didik menyampaikan hasil 7. Menyampaikan hasil
pengerjaan LKPD-1 bagian 1 pengerjaan bagian 1
8. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan 8. Mengikuti diskusi
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-1 bagian
1.
a. Di bagian tengah bola.
Bagian tengah benda simetris merupakan pusat
massanya. Gerak benda secara umum dapat
diwakili pusat massanya. Maka gaya yang kita
berikan pun dapat diwakilkan pada pusat
massanya.
Guru menunjukkan contoh gambar gerakan
pusat massa benda yang membentuk lintasan
parabola.
Sumber: https://www.usna.edu/Users/physics/
ayangeakaa/_files/documents/SP211-
Docs/SP211-Lecture201.pdf
b. Bola basket lebih sulit dipukul, karena
massanya lebih besar.
9. Meminta Peserta Didik menyampaikan hasil
pengerjaan LKPD-1 bagian 2
10. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-1 bagian 9. Menyampaikan hasil
2. pengerjaan bagian 2
a. Kelereng besar menghasilkan pergeseran posisi 10. Diskusi
yang lebih besar pada karton.
b. Semakin curam, semakin besar kecepatan
kelereng.
c. Besaran yang mempengaruhi: massa dan
kecepatan
11. Memfasilitasi diskusi tentang konsep momentum
sebagai besaran yang menggambarkan tingkat 11. Mendefinisikan
8
kesulitan menghentikan benda dan nilainya konsep momentum
diperoleh dari hasil kali massa dan kecepatan.
12. Memfasilitasi diskusi tentang bentuk Hukum 12. Memformulasikan
Kedua Newton sebagai laju perubahan momentum Hukum Kedua
dan bahwa jika kecepatan besaran vektor, maka Newton dan
momentum pun besaran vektor. menyimpulkan
13. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan momentum sebagai
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-2. besaran vektor
13. Menganalisis masalah,
mengikuti diskusi,
mencari solusi atas
permasalahan
Penutup (durasi 20 menit)
14. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 14. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
15. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, umpan 15. Mengerjakan asesmen
balik, dan refleksi) kemudian menguatkan bahwa formatif dan
aktivitas memperoleh dan mengolah informasi melakukan refleksi
serta menganalisis, mengevaluasi, merefleksi, dan
mengevaluasi pikirannya sendiri adalah wujud
Profil Pelajar Pancasila yang Bernalar kritis.
16. Menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap 16. Berdoa dan menjawab
salam salam
b. Pertemuan ke-2
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan video tayangan memukul bola kasti
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. 1. Menjawab salam dan
2. Mereviu percobaan sederhana yang dilakukan berdoa secara klasikal.
sebelumnya tentang momentum kemudian 2. Mengamati dan atau
mendemonstrasikan kegiatan memukul bola lagi. ikut serta dalam
Sebuah bola dilemparkan, lalu dipukul demonstrasi
menggunakan sebuah batang kayu atau kepalan 3. Mengajukan
9
tangan. Bisa diganti dengan menunjukkan video pertanyaan, menjawab
tentang memukul bola bola kasti atau bola tenis. pertanyaan,
3. Memancing Peserta Didik bertanya: memprediksi besaran
- Apa yang menyebabkan benda bergerak? apa yang
- Apa yang menyebabkan benda mengalami mempengaruhi tingkat
perubahan keadaan gerak? kesulitan
- Pertanyaan apa lagi yang bisa dimunculkan menghentikan gerak
untuk belajar dari fenomena tadi? benda
- Besaran apa saja yang harus diperhatikan? 4. Menyimak tujuan
4. Menyebutkan tujuan pembelajaran pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok (3-5 Peserta
Didik)
5. Membagi Peserta Didik ke dalam kelompok dan 5. Mengerjakan LKPD
menugaskan pengerjaan LKPD-3 bagian 1 secara berkelompok
6. Meminta Peserta Didik menyampaikan hasil 6. Menyampaikan hasil
pengerjaan bagian 1 pengerjaan
7. Memfasiltasi diskusi tentang: 7. Menyimpulkan
- Perbedaan pukulan dan dorongan (selang pengertian impuls
waktu kontak)
- gaya yang bekerja pada waktu singkat
(impulsif) disebut gaya impuls.
- Gaya impuls mengalami perubahan nilai sesuai
waktu kontaknya, untuk memudahkan
digunakan gaya rata-rata dalam kebutuhan
perhitungan.
8. Mengaitkan Hukum Kedua Newton dengan konsep 8. Menyimpulkan
impuls dan momentum, hingga diperoleh hubungan gaya, selang
kesimpulan bahwa impuls adalah perubahan waktu, impuls, dan
momentum. perubahan momentum
9. Mengerjakan LKPD
9. Mempersilakan Peserta Didik mengerjakan LKPD-
3 bagian 2 10. Menganalisis masalah,
10. Memfasilitasi diskusi tentang pengerjaan LKPD-3 mengikuti diskusi dan
bagian 2 menjawab pertanyaan
10
13. Menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap 13. Berdoa dan menjawab
salam salam
c. Pertemuan ke-3
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan: kelereng, kertas, laptop, aplikasi PhET Tumbukan
(Collisions)
Menyiapkan video tayangan roket, bandul newton, dan gerak pental (recoil) pada
senapan.
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik 1. Menjawab salam dan
2. Menunjukkan tayangan video peluncuran roket berdoa secara klasikal.
3. Memancing Peserta Didik bertanya: 2. Mengamati dan atau
- Apa yang menurutmu menarik? ikut serta dalam
- Pertanyaan apa yang bisa dimunculkan untuk demonstrasi
belajar dari fenomena tadi? 3. Mengajukan
- Bagaimana cara kerjanya sehingga roket bisa pertanyaan, menjawab
meluncur? pertanyaan,
- Apa hubungannya materi yang kita pelajari
sebelumnya dengan ini? 4. Mereviu konsep
4. Mereviu pengertian momentum dan impuls momentum dan
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran impuls,
5. Menyimak tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok
6. Membagi Peserta Didik ke dalam kelompok 6. Peserta Didik
(opsional) dan memberikan LKPD-4 mengerjakan LKPD-4
7. Meminta Peserta Didik bergantian menyampaikan secara berkelompok
hasil pengerjaan 7. Presentasi hasil
8. Memfasilitasi Peserta Didik untuk mendiskusikan pengerjaan
jawaban pertanyaan bersama-sama. 8. Mengikuti diskusi
11
9. Menunjukkan tayangan video tentang bandul
newton dan gerak pental (recoil) pada senapan 9. Menyimpulkan hasil
kemudian mendiskusikan analisisnya diskusi
menggunakan Hukum Ketiga Newton hingga
diperoleh kesimpulan bahwa bila gaya eksternal
sama dengan nol, maka momentum total sistem
tidak berubah.
10. Mendiskusikan penyelesaian masalah 10. Menganalisis masalah,
menggunakan konsep momentum dan impuls, menyampaikan
misalnya: gagasan solusi atas
- Sebuah peluru bermassa 500 gram masalah yang
ditembakkan dari meriam bermassa 200 kg. disajikan.
Bila kecepatan pental meriam ke belakang
sebesar 0,5 m/s, bagaimana kita mengetahui
kecepatan peluru?
11. Menugaskan pembuatan rancangan karya 11. Mendesain rancangan
sederhana yang menerapkan Hukum Kekekalan karya yang
Momentum untuk dipresentasikan di pertemuan menunjukkan
ke-6. penerapan Hukum
Kekekalan Momentum
Penutup (durasi 20 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Individu
12. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 12. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
13. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, umpan 13. Mengerjakan asesmen
balik, dan refleksi) dan penguatan bahwa Memiliki formatif dan
keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi melakukan refleksi
permasalahan wujud Profil Pelajar Pancasila yang
Kreatif.
14. Menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap 14. Berdoa dan menjawab
salam salam
d. Pertemuan ke-4
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan: kelereng
Menginstall aplikasi Java di laptop
Mengunduh atau membuka aplikasi PhET tentang tumbukan
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision- lab/latest/collision- lab_en.html
12
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik 1. Menjawab salam dan
2. Mendemonstrasikan bola yang jatuh dan memantul berdoa secara klasikal.
berulang kali. 2. Mengamati dan atau
ikut serta dalam
demonstrasi
3. Mengajukan
pertanyaan, menjawab
pertanyaan,
Sumber:https://www.physics.hku.hk/~phys0607/
images/tennis-ball-bounce-1a.jpg
3. Memancing Peserta Didik bertanya:
- Apa yang menurutmu menarik?
- Pertanyaan apa yang bisa dimunculkan untuk
belajar dari fenomena tadi? 4. Mereviu Hukum
- Mengapa bola memantul? Kekekalan
- Mengapa tinggi pantulannya tidak setinggi Momentum,
semula? 5. Menyimak tujuan
- Apakah bola lain akan mengalami hal serupa? pembelajaran
- Apa hubungannya materi yang kita pelajari
sebelumnya dengan ini?
4. Mereviu Hukum Kekekalan Momentum
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit)
6. Menunjukkan tayangan video tentang bola biliar 6. Peserta Didik secara
yang mengalami tumbukan, permen karet yang individu
jatuh, dan mobil yang mengalami tabrakan. menyampaikan
Kemudian membuka diskusi tentang: pendapatnya masing-
- Apa perbedaan keadaan pada ketiganya? masing.
7. Membagi Peserta Didik per kelompok dan
memberikan LKPD-5 7. Mengerjakan LKPD
8. Memberi kesempatan Peserta Didik untuk secara berkelompok
13
mempresentasikan hasil ekspreimennya 8. Mempresentasikan
9. Memfasilitasi Peserta Didik untuk mendiskusikan hasil eksperimen
jawaban pertanyaan bersama-sama hingga 9. Mengikuti diskusi
menyimpulkan bahwa: tentang tingkat
- setelah benda bertumbukan tingkat kelentingan pada
kelentingannya berbeda-beda; tumbukan,
- selama tidak ada gaya luar pada sistem, berlaku menyimpulkan jumlah
Hukum Kekekalan Momentum kemungkinan jenis
- pada tumbukan yang tidak lenting ataupun tumbukan
lenting sebagian, energi gerak dikonversi
menjadi energi lain seperti bunyi dan panas
- tumbukan dikategorikan menjadi tiga jenis,
yaitu lenting sempurna, lenting sebagian, dan
tidak lenting sama sekali
- mendefinisikan koefisien restitusi
- menjabarkan batasan kondisi untuk tiap jenis
tumbukan
10. Membimbing Peserta Didik memformulasikan 10. Memformulasikan
koefisien restitusi berdasar Hukum Kekekalan koefisien restitusi
Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
11. Mendiskusikan penyelesaian masalah menggunakan 11. Menganalisis masalah,
konsep momentum dan impuls, misalnya: mengikuti diskusi,
- Mengetahui kecepatan peluru melalui ayunan menyampaikan
balistik. gagasan solusi atas
masalah yang
disajikan.
14
13. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, umpan 13. Mengerjakan asesmen
balik, dan refleksi) formatif
14. Menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap 14. Berdoa dan menjawab
salam salam
e. Pertemuan ke-5
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan: kelereng
Menyiapkan video tayangan benda jatuh dan memantul
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik 1. Menjawab salam dan
2. Mereviu pertemuan sebelumnya tentang tumbukan berdoa secara klasikal.
3. Menyebutkan tujuan pembelajaran 2. Mereviu tumbukan,
3. Menyimak tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
berkelompok
4. Membimbing Peserta Didik memformulasikan 4. Peserta Didik
koefisien restitusi berdasar Hukum Kekekalan memformulasikan
Momentum dan Hukum Kekekalan Energi koefisien restitusi
Mekanik pada bola jatuh dan memantul. [10 menit]
5. Memberikan bola, penggaris/meteran, dan kapur 5. Merancang dan
kepada Peserta Didik untuk merancang dan melakukan
melakukan eksperimen sederhana penentuan eksperimen penentuan
koefisien restitusinya. (bila kesulitan dalam koefisien restitusi
melakukan pengukuran, bisa dibantu menggunakan
perekam video). [40 menit]
15
Sumber:https://www.physics.hku.hk/~phys0607/
images/tennis-ball-bounce-1a.jpg
f. Pertemuan ke-6
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat presentasi (laptop, proyektor, dan layar)
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas dan
Pengaturan Peserta
Didik
Pembukaan (durasi 15 menit) Pengaturan Peserta Didik:
klasikal
1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik 1. Menjawab salam dan
2. Menyebutkan tujuan pembelajaran berdoa secara klasikal.
2. Menyimak tujuan
pembelajaran
16
Diskusi dilakukan dengan pengalokasian waktu untuk memberi komentar dan
waktu lainnya untuk komentar balasan sebagai jawabannya.
6. Perangkat Asesmen
a. Asesmen Formatif
Soal Tes Tulis Jawaban
Pertemuan ke-1 Momentum mobil A
Manakah yang memiliki momentum
lebih besar, mobil A bermassa 1500 kg
dengan kecepatan 72 km/jam atau
mobil B bermassa 2000 kg dengan
kecepatan 15 m/s? Momentum mobil B
17
Soal Tes Tulis Jawaban
kencang? Jelaskan alasanmu! memiliki nilai kecepatan lebih besar,
yaitu saat dipukul melawan arah awal.
Pertemuan ke-3
Sebuah balok kayu bermassa 3 kg
yang diam di atas lantai licin
ditembak sebutir peluru bermassa 60
gram dengan kecepatan 120 m/s.
Jika peluru menembus balok dan
kecepatannya berubah menjadi 80
m/s. Berapa kecepatan balok
tersebut sesaat setelah ditembus
peluru?
Pertemuan ke-4 Setelah bertumbukan, plastisin menempel
Segumpal plastisin memiliki massa pada balok, berarti tumbukan tidak
500 gram dilempar mendatar dengan lenting, e = 0
kecepatan 10 m/s mengenai balok
kayu bermassa 2 kg yang berada di
Hukum Kekekalan Momentum
atas meja licin sehingga plastisin
menempel pada balok. Tentukan
kecepatan kedua benda sesaat setelah
tumbukan!
18
Soal Tes Tulis Jawaban
2) Indikator Keterampilan
19
No. Profil Indikator
Ketr.
investigasi yang diberikan
Memilih disain yang sesuai investigasi untuk menguji
hipotesis
Mengenali batasan metode dan alat yang digunakan
dalam eksperimen, misalnya error eksperimen
Menggunakan prosedur yang aman selama melakukan
investigasi
Menggunakan peralatan yang sesuai
5 Mengkomunikasikan Memutuskan langkah terbaik dari informasi yang
menampilkan jenis tertentu
Mengubah informasi dalam bentuk lain, seperti grafik,
tabel, dan diagram
Membaca informasi yang diberikan dalam bentuk
grafik, tabel, dll
Menyampaikan dengan sistematika yang jelas
3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
c. Asesmen Sikap
1) Tabel Asesmen Sikap
2) Indikator Sikap
20
Mengolah informasi dan gagasan
Merefleksi pemikirannya sendiri
2 Mandiri Memiliki inisiatif
Kepercayaan diri
Disiplin
Bertanggung jawab
3 Bergotong Bekerja sama
royong Berkomunikasi positif
Tanggap terhadap keadaan
Mau berbagi hal-hal positif
4 Kreatif Memperkaya gagasan yang ada
Luwes dalam berpikir
Memunculkan kebaruan
5 Akhlak Mulia Menjaga lingkungan
Menjaga integritas
Merawat diri
Menghargai orang lain
3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
d. Penilaian Karya
Kriteria Penilaian Karya
21
7. Pengayaan dan remedial
a. Aktivitas Pengayaan
1) Bacalah artikel berikut.
Carilah referensi tambahan yang berkaitan dengan artikel di atas lalu uraikan
menurut pendapatmu:
o mengapa perlu ada uji tabrak,
o bagaimana uji tabrak jika ditinjau menurut Fisika,
o mengapa 4 metode ini menjadi penting, dan
o bagaimana cara untuk memperkecil risiko fatal saat tabrakan!
22
3) Untuk eksplorasi lebih jauh, bisa dengan menganalisis contoh simulasi tumbukan
dua dimensi pada aplikasi tumbukan dari PhET di
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision- lab/latest/collision- lab_en.html
b. Aktivitas Remedial
Untuk Peserta Didik yang agak kesulitan dengan pembelajaran, dilakukan penguatan
pada konsep utama dengan cara diskusi terbatas. Bagi yang memiliki kesulitan dalam
perhitungan atau hubungan matematis, pencapaian kegiatan belajar dapat diganti
dengan membuat karya semacam komik, poster, esai, puisi, ataupun lagu dengan
mengambil konteks pembelajaran yang dikaitkan dengan keseharian. Misalnya,
membuat komik bercerita tentang sulitnya menghentikan kebiasaan buruk,
dianalogikan dengan faktor massa dan kecepatan benda yang membuatnya sulit
dihentikan.
23
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
a. LKPD-1
Lembar Kerja Peserta Didik – 1
Tujuan :
1. Memahami besaran yang berhubungan dengan momentum
Prosedur Kegiatan
Bagian 1
1. Mintalah temanmu melemparkan bola voli ke hadapanmu, lalu pukul
dengan batang kayu (atau kepalan tangan). Perhatikan bagaimana bola
tersebut bergerak setelah dipukul. Ulangi hingga tiga kali dengan cara
yang serupa.
2. Mintalah temanmu melemparkan bola pingpong ke hadapanmu, lalu
pukul dengan batang kayu (atau kepalan tangan). Perhatikan bagaimana
bola tersebut bergerak setelah dipukul. Ulangi hingga tiga kali dengan
cara yang serupa.
3. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Bagian sebelah mana dari bola yang kamu pukul? Jelaskan mengapa
kamu melakukannya?
b. Bola mana yang lebih sulit dipukul? Jelaskan pendapatmu
bagaimana bisa begitu?
Bagian 2
1. Letakkan kedua mistar secara berdekatan dan sejajar hingga membentuk
ada celah di antaranya. Salah satu ujung mistar diberi penyangga agar
menjadi bidang miring seperti gambar 1(a) di bawah. Bila tidak ada
mistar, bisa menggunakan karton yang dilipat seperti gambar 1(c).
2. Lipat karton hingga memiliki bentuk seperti gambar 1(b) berikut.
24
Gambar 1(a) (b) (c)
25
b. LKPD-2
Sumber: kompasiana.com
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
2. Sebuah bola bermassa 500 gram memiliki kecepatan 4 m/s menghantam
meja kayu kemudian terpental, sedangkan sebutir peluru bermassa 5 gram
memiliki kecepatan 100 m/s mampu menembus menghancurkan
permukaan meja kayu tersebut. Manakah yang memiliki momentum lebih
besar? Jelaskan argumenmu!
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
3. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan, hingga beberapa saat
kemudian terpecah menjadi dua bagian dan bergerak dengan kecepatan
yang berlawanan. Grafik mana sajakah yang dapat menunjukkan kejadian
tersebut?
26
Grafik momentum terhadap waktu
Jawaban:
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
c. LKPD-3
Prosedur Kegiatan
Bagian 1
Diskusikanlah secara berkelompok, lalu jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dapat kita lakukan pada bola agar bola bergerak?
2. Apakah pukulan sama dengan dorongan?
3. Apa yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan perbedaannya?
4. Bagaimana hasilnya?
Bagian 2
1. Perhatikan persamaan Hukum Kedua Newton berikut:
Dengan gaya
massa
27
percepatan = laju perubahan kecepatan
2. Bila gaya yang dikerjakan dengan waktu kontak singkat secara
impulsif disebut gaya impuls, dan impuls dinyatakan sebagai:
Bagian 3
Diskusikanlah secara berkelompok, lalu jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan
kecepatan 6 m/s ke kanan, lalu diberi gaya pukul rata-rata 400 N ke kiri
dengan selang waktu kontak 0,02 s. Bagaimanakah nilai dan arah
kecepatan bola tersebut setelah dipukul?
2. Bacalah artikel berikut.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/24/160100015/ini-
dia-aturan-spesifikasi-helm-yang-sesuai-sni?page=all
Helm berstandar SNI mengharuskan ada lapisan peredam dengan
ketebalan minimal 10 mm. Apa manfaat lapisan tersebut bila ditinjau
dari konsep impuls atau momentum?
28
d. LKPD-4
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision- lab/latest/collision- lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka aplikasi PhET
2. Pilih Explore 1D
29
7. Tekan Play.
8. Lengkapi data pada tabel nilai momentum.
9. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda .
10. Ulangi langkah 4-8 di atas dengan menempatkan kelereng 1 dan 2
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 3 dan 4.
Perhatikan apa yang terjadi.
11. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda
12. Ulangi langkah 4-8 di atas dengan menempatkan kelereng 1, 2, dan 3
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 4. Perhatikan
apa yang terjadi.
13. Tabel data nilai momentum
Sebelum Play Setelah Play
14. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
Alternatif 2
Alat dan Bahan
1. Kelereng kecil (4 butir)
2. Mistar (2 buah, sejenis) atau kertas HVS
Prosedur Kegiatan
1. Susun dua mistar sejajar dan berdekatan hingga terbentuk celah lurus
panjang. Celah tersebut akan digunakan sebagai lintasan kelereng. Atau
bisa juga menggunakan kertas yang dilipat seperti gambar di bawah, tapi
pastikan lurus dan tidak ada benjolan agar kelereng dapat melaju dengan
lancar.
30
miring, sehingga kelereng tetap berada di posisinya.
3. Sentuh kelereng 1 dengan jari hingga bergerak menuju kelereng lainnya,
lalu perhatikan apa yang terjadi.
4. Susun kembali kelereng pada lintasan.
5. Ulangi langkah 3 di atas dengan menempatkan kelereng 1 dan 2 sebagai
yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 3 dan 4. Perhatikan apa
yang terjadi.
6. Susun kembali kelereng pada lintasan.
7. Ulangi langkah 3 di atas dengan menempatkan kelereng 1, 2, dan 3
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 4. Perhatikan
apa yang terjadi.
8. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
31
e. LKPD-5
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum dan energi pada berbagai jenis
tumbukan
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision- lab/latest/collision- lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka aplikasi PhET
2. Pilih Explore 1D
32
8. Lengkapi data sebelum tumbukan pada tabel data.
9. Tekan play
10. Lengkapi data setelah tumbukan pada tabel data.
11. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda .
12. Ulangi langkah 7-11 di atas dengan nilai elasticity beragam dari 100%
hingga 0%.
13. Tabel data nilai momentum
Elasticity
100%
0%
14. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………
33
f. LKPD-6
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum dan energi kinetik pada tumbukan dua
dimensi menggunakan simulasi.
Hipotesis:
Tulis pernyataan hipotesis yang membahas bagaimana kamu akan menentukan
apakah momentum dan energi kinetik kekal dalam tumbukan dua dimensi atau
tidak.
Alat:
Kalkulator, Busur Derajat, Komputer/Laptop/Smartphone
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision- lab/latest/collision- lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka simulasi PhET Collision.
2. Pilih Explore 2D
3. Pada menu simulasi, centang/pilih More Data, Velocity, Path, dan
Values.
34
4. Gunakan kursor untuk mengatur percobaan pertama - tumbukan lenting
(elastis, dengan elasticity 100%) antara benda yang bergerak horizontal
dan benda yang diam.
Catat massa dan kecepatan awal dan akhir (besar dan arah - gunakan busur
derajat untuk mengukur sudut) dalam tabel data. Ambil tangkapan layar
(screenshot) simulasi tumbukan yang telah selesai.
5. Buatlah dua percobaan tumbukan lenting lagi dengan memvariasikan
massa dan atau kecepatan awal benda. Sisipkan tangkapan layar dari
simulasi tumbukan yang telah selesai.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk tumbukan tidak lenting (inelastis, dengan
elasticity 0%), catat data di tabel lain.
Tabel Data:
Buat tabel data sendiri, satu untuk tiga tumbukan lenting dan satu untuk tiga
tumbukan tidak lenting.
Analisis:
Gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menghitung momentum awal dan
akhir, energi kinetik awal dan akhir, dan bandingkan apakah berlaku hukum
kekekalan momentum dan energi kinetik untuk semua percobaan (lenting dan
tidak lenting) atau tidak.
Ringkas perhitungan dalam dua tabel data dan tunjukkan setidaknya satu contoh
dari setiap jenis perhitungan di bagian bawah tabel.
Kesimpulan:
Tulis uraian kesimpulan lengkap yang menyatakan kembali hipotesismu, jelaskan
apakah setiap bagian benar atau salah, tunjukkan hasil aktual dari eksperimen
virtual sebagai bukti pendukung, identifikasi apakah ada kesalahan dan apa
penyebabnya, serta tuliskan saran untuk meningkatkan kualitas eksperimen
semacam ini.
35
2. Materi
Pusat Massa
Pusat massa dari suatu sistem partikel adalah titik yang bergerak seolah-olah
semua massa sistem terkonsentrasi di titik tersebut dan semua gaya luar
terterapkan di sana. Pada benda simetris dengan penyusun homogen, pusat
massanya ada di tengah-tengah benda tersebut.
Momentum juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah sama dengan arah
kecepatan benda.
Agar benda yang diam menjadi bergerak memiliki kecepatan tertentu ataupun
sebaliknya, membutuhkan gaya. Gaya dapat diartikan sebagai dorongan atau
tarikan. Bila gaya bekerja dalam selang waktu yang sangat singkat disebutnya
gaya impulsif. Hasil kali gaya dengan waktu bekerjanya disebut impuls.
Gaya impulsif mengalami perubahan nilai mulai dari nol kemudian meningkat dan
kembali menjadi nol setelah waktu kontaknya selesai. Untuk memudahkan
perhitungan, dapat digunakan gaya rata-rata.
Hukum Kedua Newton tentang gerak yang telah kita kenal selama ini dapat
dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
36
Gaya adalah laju perubahan momentum
Dan Impuls yang dikerjakan pada benda sama dengan perubahan momentum yang
dialami benda tersebut.
Tumbukan
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Apabila tidak ada energi yang hilang selama tumbukan dan jumlah energi
kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan sama, maka tumbukan itu
disebut tumbukan lenting sempurna. Pada tumbukan lenting sempurna berlaku
Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
Hukum Kekekalan Momentum
37
Substitusi persamaan (1)(2)
Contoh Penerapan
1. Sarung tinju dan body
protector yang digunakan oleh
para atlit beladiri ataupun busa
peredam pada helm dan airbag
pada kendaraan berfungsi
untuk memperbesar
waktu kontak benturan,
sehingga gaya gaya impuls
yang diterima mengecil.
Gambar 2. Pesilat menggunakan body
protector
38
Sumber: beritasatu.com
39
Hukum Kekekalan Energi Mekanik digunakan untuk perhitungan pada
saat balok dan peluru bergerak bersama menuju tinggi maksimumnya
(puncak)
5. Bola yang jatuh di lantai kemudian memantul dapat diprediksi tinggi pantulan
berikutnya berdasarkan koefisien restitusinya.
40
Gambar 4. Ilustrasi bola jatuh menumbuk lantai
41
3.10_Final.pdf
4. Daftar Pustaka
Ade Sukarna. (2019). Unit Pembelajaran Fisika Impuls dan Momentum. Jakarta:
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud.
Bambang Haryadi. (2009). Fisika: untuk SMA/MA XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Depdiknas.
Dudi Indrajit. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika: untuk SMA/MA XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Depdiknas.
Halliday, Resnick, dan Walker. (2010) Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid 1.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hewitt, Paul G. 2014. Conceptual Physics 12th Edition. San Fransisco: Addison
Wesley.
Lang, Heather. (2009). Head First Physics. California: O’Reilly Media, Inc.
Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung: Penerbit
Esis.
5. Glosarium
impuls = gaya yang bekerja pada suatu benda selama waktu tertentu
42