Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR DAN GAYA KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok

Mata Kuliah: Administrasi Pendidikan

Disusun Oleh Kelompok:

Alfi zaenusopi (2112.2316)

Dosen pengampu: M. Nasir, M.Ag.

SEMESTER IV.2 / PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MASTHURIYAH SUKABUMI

2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya para mahasiswa.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan


makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penulisan makalah ini. Akhir kata semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah
wawasan kita dalam mempelajari “Konsep Dasar Dan Gaya
Kepemimpinan Pendidikan” serta dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Sukabumi, 29 Mei 2023

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................1
C. Tujuan Makalah...........................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. KONSEP KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN 3
B. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah 5

BAB III PENUTUP 7

A. Kesimpulan 7
B. Saran 7

DAFTAR PUSTAKA 8

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi


manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya
pribadi manusia menurut ukuran normatif. Sekolah sebagai organisasi, di
dalamnya terhimpun unsur-unsur yang masing-masing baik secara
perseorangan maupun kelompok melakukan hubungan keja sama untuk
mencapai tujuan.
Unsur-unsur yang dimaksud, tidak lain adalah sumber daya manusia
yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, staf, peserta didik atau siswa, dan
orang tua siswa.Kepemimpinan telah digambarkan sebagai penyelesaian
pekerjaan melalui orang atau kelompok dan kinerja manajer akan tergantung
pada kemampuannya sebagai manajer. Hal ini berarti mampu mempengaruhi
terhadap orang atau kelompok untuk mencapai hasil yang diinginkan dan
ditetapkan bersama.
Dalam hal ini kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tugas
untuk memimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas
tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah diharapkan menjadi pemimpin
dan innovator disekolah oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala
sekolah adalah signifikan bagi keberhasilan sekolah.
Kemampuan profesional kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
yaitu bertanggung jawab dalam menciptakan suatu situasi belajar mengajar
yang kondusif, sehingga guruguru dapat melaksanakan pembelajaran dengan
baik dan peserta didik dapat belajar dengan tenang. Disamping itu kepala
sekolah dituntut untuk dapat bekerja sama dengan bawahannya, dalam hal
ini guru.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa konsep dasar kepemimpinan Pendidikan?

1
2. Bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk memahami konsep dasar kepemimpinan Pendidikan.
2. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Kepemimpinan Pendidikan


1. Pengertian kepemimpinan pendidikan
Kepemimpinan merupakan terjemahan dari “leadership” yang berasal
dari leader yang artinya pemimpin, ketua, kepala1.
Menurut Goetsch dan Stanley, kepemimpinan adalah kemampuan
untuk menginspirasi orang guna menciptakan satu komitmen total, diinginkan
dan sukarela terhadapa pencapaian tujuan organisasional atau melebihi
pencapaian tersebut. 2
Kepemimpinan pendidikan dapat diartikan sebagai usaha Kepala
Sekolah dalam memimpin, mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada
para personil pendidikan sebagai bawahan agar tujuan pendidikan dan
pengajaran dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan yang telah
direncanakan.
Kepemimpinan pendidikan sebagai suatu kemampuan dan proses
mempengaruhi, mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada
hubungan dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran agar supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan
dapat lebih efisien dan efektif di dalam pencapaian tujuan-tujuan pendidikan
dan pengajaran. 3
2. Fungsi kepemimpinan pendidikan
Fungsi utama pemimpin pendidikan adalah kelompok untuk belajar
memutuskan dan bekerja, antara lain :
a. Pemimpin membantu terciptanya suasana persaudaraan, kerjasama dengan
penuh rasa kebebasan

1 Ach Moh. 1999:175


2 David .2002: 169
3 Syafaruddin dan Nurmawati.2011:199

3
b. Pemimpin membantu kelompok untuk mengorganisir diri yaitu ikut serta
dalam memberikan rangsangan dan bantuan kepada kelompok dalam
menetapkan dan memjelaskan tujuan
c. Pemimpin membantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja, yaitu
membantu kelompok dalam menganalisis situasi untuk kemudian
menetapkan prosedur mana yang paling efektif dan efisien
d. Pemimpin bertanggungjawab dalam mengambil keputusan bersama
dengan kelompok
e. Pemimpin bertanggung jawab dalam mengembangkan dan
mempertahankan eksistensi organisasi 4
3. Prinsip Kepemimpinan Pendidikan
Prinsip kepemimpinan pendidikan dapat mencakup berbagai aspek,
namun beberapa prinsip umum yang relevan termasuklah:
1) Kepemimpinan yang Inspiratif:
Kepemimpinan pendidikan harus mampu menginspirasi dan
memotivasi staf, guru, siswa, dan seluruh anggota komunitas
pendidikan. Pemimpin harus mampu menunjukkan visi yang jelas dan
memberikan arahan yang inspiratif untuk mencapai tujuan
pendidikan.5
2) Kolaborasi dan Keterlibatan:
Pemimpin pendidikan harus mempromosikan budaya
kolaborasi dan keterlibatan di dalam sekolah atau institusi
pendidikan. Ini melibatkan pengembangan hubungan kerja yang kuat
antara pemimpin, guru, staf, orang tua, siswa, dan anggota
masyarakat lainnya.6
3) Kepemimpinan Transformasional:
Pemimpin pendidikan harus mengadopsi pendekatan
kepemimpinan transformasional yang dapat mendorong perubahan

4 Afriansyah:2017
5 Judson, M.: 2012.
6 Fullan, M., & Quinn, J. (2016)

4
positif dalam institusi pendidikan. Hal ini melibatkan menciptakan visi
yang kuat, memberdayakan anggota komunitas pendidikan, dan
mendorong inovasi.7
4) Keadilan dan Kesetaraan:
Pemimpin pendidikan harus mengedepankan prinsip keadilan
dan kesetaraan dalam mengelola institusi pendidikan. Mereka harus
memastikan bahwa semua siswa mendapatkan kesempatan yang
sama untuk belajar dan berkembang, tanpa memandang latar
belakang, jenis kelamin, atau faktor-faktor lainnya. 8
5) Pembelajaran Berkelanjutan:
Pemimpin pendidikan harus mendorong pembelajaran
berkelanjutan di kalangan staf dan guru. Mereka harus mendukung
pengembangan profesional yang terus-menerus dan menciptakan
lingkungan yang mempromosikan pertumbuhan dan pembaruan
pengetahuan.9
B. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
1) Tipe Otoriter / Tipe authoritarian
Seperti yang kita ketahui, bahwa kekuasaan otoriter gaya
kepemimpinan berdasarkan pada kekuasaan yang mutlak dan penuh.
Dalam kepemimpunan yang otoriter, pemimpin bertindak sebagai diktator
terhadap anggota kelompok.Artinya segala ketentuan dan keputusan
berada di tangan si pemimpin.
David Krech, Richard S. Crutchfield, Egerton L. Ballachey,
menggambarkan mengenai kepemimpinan ini: bahwa dalam suatu
kelompok yang sangat kecil, antara pemimpin dan pengikut terjadi kontak
pribadi karena komunikasi berlangsung secara interpersonal, namun ketika
kelompok menjadi besar, maka hubungan antara pemimpin menjadi
semakin jauh dan melalui peringkat peringkat.
2) Tipe Laissez-faire / Kepemimpinan Bebas
7 Leithwood, K., Harris, A., & Hopkins, D: 2020
8 Shields, C. M.: 2020
9 Sergiovanni, T. J :2018

5
Pemimpin tidak memberikan kepemimpinannya, melainkan
membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya.
Keberhasilan lembaga ditenukan atas kesadaran dan dedikasi
anggota kelompok.Struktur organisasinya kabur, segala kegiatan dilakukan
tanparencana dan tanpa pengawasan dari pimpinan.
3) Tipe Demokratis
Yang dimaksud dengan tipe kepemimpinan demokratis adalah gaya
atau cara memimpin yang demokratis, dan bukan karena dipilihnya si
pemimpin secara demokratis.
Tipe yang demokratis seperti ini misalnya saja si pemimpin
memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada para bawahan dan
pengikutnya untuk mengemukakan pendapatnya, saran dan kritikkannya
dan selalu berpegang pada nilai-nilai demokrasi pada umumnya.Pemimpin
berusaha menstimulus anggotanya agar bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan bersama.
Pemimpin selalu berpangkal pada kepentingan dan kebutuhan
anggotanya.
4) Tipe Pseudo-demokratis / demokratis semu /manipulasi demokratik
Pemimpin hanya tampaknya saja demokratis, namunsebenarnya dia
bersikap otokratis.10

10 Mulyasa.2004:24

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk
menggerakkan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Fungsi kepemimpinan pendidikan adalah untuk membina
persaudaraan dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan.
mengembangkan, dan mempertahankan eksistensi organisasi. Tipe-tipe
kepemimpinan pendidikan antara lain otoriter, Laissez-faire, Demokratis, dan
Pseudo-demokratis.
Prinsip kepemimpinan pendidikan dapat mencakup berbagai aspek,
namun beberapa prinsip umum yang relevan termasuklah:
1) Kepemimpinan yang Inspiratif
2) Kolaborasi dan Keterlibatan
3) Kepemimpinan Transformasional
4) Keadilan dan Kesetaraan
5) Pembelajaran Berkelanjutan
Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain
keterampilan dalam memimpin, dalam hubungan insane, dan dalam menilai.
Pendekatan dalam mempelajari kepemimpinan pendidikan antar lain
pemdekatam sifat, keperilakuan, dan pendekatam situasi.
B. Saran

Kami sebagai penyusun makalah ini sangat menyadari bahwa


dalam penyusunan materi ini banyak sekali kekurangan. Untuk itu kami
meminta kepada para pembaca semuanya untuk memberikan saran dan

7
kritikannya supaya dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih
baik lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. 2017. Kepemimpinan Pendidikan.. Padang:Universitas Negeri


Padan
Ach Mohyi. 1999. Teori dan Perilaku Organisasi. Malang: UMM Press
David L. Goetsch dan Stanley B. Davis. 2002. Manajemen Mutu Total, alih Bahasa
Benjamin Molan. Jakarta: PT.Prenhallindo
Syafaruddin dan Nurmawati. 2011. Pengelolaan Pendidikan. Medan: Perdana
Publishing
Mulyasa.2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung:Remaja Rosda
Karya

Fullan, M., & Quinn, J. (2016). Coherence: The Right Drivers in Action for Schools,
Districts, and Systems. Corwin Press.

Judson, M. (2012). Leading with Conviction: Mastering the Nine Critical Pillars of
Integrated Leadership. Corwin Press.

Leithwood, K., Harris, A., & Hopkins, D. (2020). Seven Strong Claims About
Successful School Leadership. Routledge.

Sergiovanni, T. J. (2018). The Principalship: A Reflective Practice Perspective

Anda mungkin juga menyukai