CITRA D. ASTUTI - Teori Organisasi
CITRA D. ASTUTI - Teori Organisasi
Dibuat Oleh :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teori Organisasi .................................................................................... 2
2.2 Sejarah Pemikiran Teori Organisasi........................................................................ 4
5. Teori proses
Tori ini memandang organisasi dalam arti dinamis, selalu bergerak dan
didalamnya terdapat pembagian tugas dan prinsip-prinsip yang bersifat umum
atau universal.
1. Teori klasik
Awal terjadinya teori klasik sebagai pemerhati bidang manejemen dan organisasi
ditandai oleh terbitnya buku karya Frederick Taylor (1911) yang berjudul
“Principles of scientific managemen” yang dikenal dengan istilah scientific
Managemen atau manajemen ilmiah. Taylor mengusulkan empat prinsip
scientific managemen, yaitu:
1. Penggantian metode untuk menentukan elemen pekerjaan ditentukan secara
ilmiah
2. Seleksi dan pelatihan pekerja secara ilmiah
3. Kerja sama antara pimpinan dan bawahan untuk mencapai tujuan sesuai
dengan metode ilmiah
4. Pembagian tanggung jawab yang lebih meratah diantara menajernya sebai
perencana dan supervice dan para pekerja sebai pelaksana.
Berikut penafsiran atau sudut pandang teori organisasi klasik menurut para
tokoh-nya antaralain.
1. Henry Fayor : membagi menajemen menjadi lima fungsi yaitu perencanaan,
perorganisasian, pemberian perintah, perkoordinasian, dan pengawasan
2. James D. Moony : mengartikan organisasi sebagai kelompok orang yang
terdiri dari atas dua orang atau lebih untuk mencapai tujaun tertentu
3. Marry Parker Follet : menerapkan pisikologi dalam perusahaan dan konflik
yang terjadi dalam perusahaan dapat dibuat konstruktif dengan menggunakan
integrasi.
2. Teori neoklasik
Took teori ini diawali oleh Elton Mayo (1927) yang membentuk aliran antara
manusia (human relation scool), memandang organisasi sebagai suatu yang
terdiri dari tugas-tugas dari sisi manusia disbanding sisi mesin. Pada masa ini
dilakukan percobaan yang menyangkut rancang ulang pekerjaan, perubahan
panjangnya hari kerja dan waktu kerja dalam semunggu, pengenalan waktu
istirahat, serta rencana upah individual dibandingkan dengan uapah upah
kelompok. Disimpulkan bahwa norma sosial kelompok merupakan kunci penentu
perilaku kerja seseorang.
Berikut penafsiran atau sudut pandang teori organisasi neoklasik menurut para
tokoh-nya antaralain.
3. Teori moderen
Teori moderen ditandai dengan lahir-nya gerakan contingenci yang dipelopori
Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-
prinsip yang dangkal dan terlalu di sederhanakan bagi suatu kajian mengenai
kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing
Berikut penafsiran atau sudut pandang teori organisasi moderen menurut para
tokoh-nya antaralain.
1. Alfred Korzkybsiki : General sementics (manusia hidup dalam tiga dunia
yaitu, dunia peristiwa, dunia objek dan dunia simbol, menitik beratkan
masalah bahasa dan komunikasi, sifat kata-kata, dan penting-nya tanggapan).
2. Mary Parker Parker Follet : mengerjakan sesuatu sebagai jalan keluar dalam
suatu semangat kerjasama, kesadaran cita-cita sehingga setiap orang adalah
bagian dari suatu kelompok dan masyarakat, dorongan individu diterima
tanpa mengorbankan kepentingan organisasi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori organisasi secara umum bisa diartikan sebagai suatu pikiran yang merupakan
sekelompok orang yang membagi tugas dengan cara struktur untuk mendapatkan
pendoman yang ingin dicapai bersama-sama. Teori organisasi adalah teori yang
berusaha menerangkan atau meramalkan bagaimana organisasi dan orang
didalamnya berperilaku dalam berbagai struktur organisasi, budaya dan lingkungan
untuk mencapai tujuan.
Perkembangan teori organisasi dimulai pada tahun 1919-an dengan lahir-nya teori
manajeman ilmiah, dan berakhir pada tahun 1960-an dengan lahir-nya teori moderen
yang mengakomondasi segi manusia, mesin, teknologi, dan lingkungan sebagai dasar
peningkatan produktifitas organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://febritasman.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-teori-
organisasi.htmlhttps://febritasman.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-
teori-organisasi.html\
https://dedelisna.wordpress.com/2013/09/13/evolusi-dan-perkembangan-teori-
organisasi/
https://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/22/tabel-teori-perkembangan-
organisasi-klasik-neoklasik-dan-modern/