Kimia Industri Pewarna Kelompok 11 FIX
Kimia Industri Pewarna Kelompok 11 FIX
Industri Pewarna
Kimia Industri
TKIM 6A
Anggota Kelompok
Endika Rahmawati
01 12212193086
1. Pewarna sintetik
Pewarna sintetik adalah pewarna yang dibuat melalui sintesis secara
kimia. contoh Tartrazin, Kuning kuinolin, Kuning FC, Karmoisin, Ponceau,
Eritrosin, Merah allura, Indigotin.
2. Pewarna alami
Pewarna alami merupakan zat pewarna alami yang diperoleh dari
tumbuhan, hewan atau sumber-sumber mineral. Contoh daun suji,
daun pandan, bayam, bunga talang, kunyit, cabai, rosella, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Pewarna
Sintetik
Kelebihan Kekurangan
2. Penimbangan
Timbangan yang dikalibrasi dengan benar akan memberikan hasil yang akurat
dan mengurangi kemungkinan kesalahan penimbangan yang dapat memerlukan
waktu dan biaya tambahan
3. Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya yang
melekat pada daun. Pencucian dilakukan dengan air bersih
4. Penirisan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi kadar air setelah dilakukannya pencucian
5. Pencampuran
Dalam hal ini daun bayam merah dengan pelarut dicampurkan dengan
perbandingan yaitu 1:3
6. Penyaringan
Proses ini menghasilkan filtrat berwarna merah keunguan yang
pekat, filtrat yang kental, dan ampas yang dihasilkan tidak terlalu
banyak.
7. Pengadukan
Proses ini bertujuan untuk meratakan semua bahan
8. Penyaringan
Dilakukan dua kali untuk memisahkan ampas-ampas yang
masih tertinggal
9. Pengeringan
Menggunakan vacum drying. Pengeringan vakum adalah suatu
sistem pengeringan bahan dengan memanfaatkan keadaan vakum.
Metode pengeringan ini sesuai untuk bahan yang memiliki sensitivitas
terhadap suhu