Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 11

Industri Pewarna
Kimia Industri
TKIM 6A
Anggota Kelompok

Endika Rahmawati
01 12212193086

Firda Yunita Lestari


02
12212193012

Nila Zakiyatul Maghfiroh


03
12212193049
PEWARNA
Definisi Pewarna

Secara umum pengertian pewarna adalah bahan tambahan


pangan berupa pewarna alami dan pewarna sintetis, yang ketika
ditambahkan atau diaplikasikan pada pangan, mampu memberi
atau memperbaiki warna. Fungsi pewarna yaitu untuk
mempertajam atau meyeragamkan warna bahan makanan yang
mengalami perubahan pada saat proses pengolahan
Pembagian Pewarna

Berdasarkan sumbernya, zat pewarna untuk makanan dapat dibagi


menjadi dua yaitu pewarna alami dan sintetik

1. Pewarna sintetik
Pewarna sintetik adalah pewarna yang dibuat melalui sintesis secara
kimia. contoh Tartrazin, Kuning kuinolin, Kuning FC, Karmoisin, Ponceau,
Eritrosin, Merah allura, Indigotin.

2. Pewarna alami
Pewarna alami merupakan zat pewarna alami yang diperoleh dari
tumbuhan, hewan atau sumber-sumber mineral. Contoh daun suji,
daun pandan, bayam, bunga talang, kunyit, cabai, rosella, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Pewarna
Sintetik
Kelebihan Kekurangan

• Mudah diperoleh di pasar • Penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan


• Ketersediaan warna terjamin masalah kesehatan dan lingkungan
• Jenis warna beragam dan lebih praktis • Penggunaan pewarna sintetis seperti Rhodamin B,
• Lebih stabil Methanyl Yellow, dan Amaranth pada makanan dan
• Lebih tahan terhadap berbagai kondisi minuman, sangat berbahaya bagi kesehatan karena
lingkungan dapat memicu terjadinya kanker serta kerusakan ginjal
• Daya mewarnainya lebih kuat dan memiliki dan hati.
rentang warna yang lebih luas • Limbah pewarna sintetis dapat menyebabkan
• Tidak mudah luntur dan berwarna cerah pencemaran lingkungan dan merupakan bahan
berbahaya, karena beberapa pewarna dapat
terdegradasi menjadi senyawa yang bersifat
karsinogenik dan beracun.
• Pada limbah industri tekstil penuh warna dan bahan
kimia organik dari zat pewarna sintetis. Bercampurnya
material koloid dengan limbah pewarna, dapat
meningkatkan kekeruhan dan menjadikan air
berpenampilan buruk, berbau, mencegah penetrasi
sinar matahari.
Kelebihan dan Kekurangan Pewarna
Alami
Kelebihan Kekurangan

• Tidak toksik, dapat diperbaharui, mudah • Keterbatasan pewarna alami seringkali


terdegradasi dan ramah lingkungan. memberikan rasa dan flavor khas yang
• Zat pewarna alami aman digunakan, tidak diinginkan
ramah lingkungan untuk digunakan pada • Konsentrasi pigmen rendah
proses pengolahan atau pembuatan • Stabilitas pigmen rendah
produk industri, baik pada pangan, obat- • Keseragaman warna kurang baik dan
obatan, kosmetika dan industri lainnya. spektrum warna tidak seluas pewarna
sintetik.
Diagram Alir Pembuatan Bubuk Pewarna Alami
Daun Bayam Merah
Sifat Fisika & Kimia
Antosianin

• Antosianin larut dalam pelarut polar sepertimetanol,


aseton, dan kloroform
• Paling umum dilarutkan dengan air dan diasamkan
dengan asam klorida atau asam format
• Antosianin stabil pada pH 3,5 dan suhu suhu 50 0C
• Berat molekul 207,08 gram/mol
• Rumus molekul C15H11O
• Secara fisik berwarna merah
• Panjang gelombang maksimum 465-560 nm
• Bergerak dengan eluen BAA (nbutanol-asam asetat-
air) pada kertas
Manfaat & Kegunaan
Antosianin
• Antosianin dalam bidang pangan digunakan
sebagai zat aditif atau bahan tambahan pangan
yang di tambahkan ke dalam bahan makanan
dan minuman. Dalam hal ini antosianin bertindak
sebagai bahan pewarna alami bagi makanan
dan minuman

• Antosianin dapat direaksikan dengan senyawa


kimia lain seperti brazilein (senyawa
fenolik); polimer-polimer dari antosianin; dan
logam untuk membentuk ikatan baru yang akan
melindungi kation flavilium antosianin yang
reaktif dari serangan molekul air
(kopigmentasi), sehingga menyebabkan
warna makanan dapat lebih stabil
Manfaat & Kegunaan Antosianin

• Antosianin memiliki berbagai macam manfaat dalam mencegah berbagai


penyakit degeneratif, seperti pencegahan penyakit kardiovaskuler oleh karena
aterosklerosis yaitu dengan cara mengambat dan menurunkan kadar kolestrol
dalam darah yang disebabkan oleh oksidasi
• Antosianin berpotensi sebagai sediaan farmasi dalam industri kosmetik
mau pun dalam pembuatan obat untuk mencegah dan menyembuhkan
berbagai macam penyakit kronis
• Antosianin digunakan sebagai pengganti natrium nitrit dalam fermentasi
produk daging, hal ini dikarenakan antosianin memiliki kualitas
karakteristik yang hampir sama dengan natrium nitrit
• Pada bahan maupun kemasan makanan, antosianin tidak menimbulkan
kerusakan karena memiliki aktivitas antivirus; anti jamur; dan anti bakteri
tinggi yang dapat melindungi makanan dari pembusukkan mikroba, serta
tidak memberikan efek samping yang berbahaya (beracun) dibandingkan
penggunaan pewarna sintetis
Manfaat & Kegunaan Antosianin

• Antosianin sebagai pewarna alami pun mengalami modifikasi yaitu


digunakan dalam pewarnaan rambut dengan menggunakan larutan mordan
tunjung (Fe (SO4)) sebagai zat penguat warna; sedangkan di Jepang, antosianin
digunakan sebagai pewarna kertas awobana
• Kepolaran antosianin yang cukup tinggi pada beberapa jenis tanaman seperti
pada tanaman kubis ungu (Brassica oleracea L.), ubi jalar ungu (Ipomoea
batatas), bit merah (Beta vulgaris), bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-
sinensis), bunga rosela (Hibiscussabdarifa) menyebabkan antosianin memiliki
aplikasi potensi pemanfaatan dalam titrasi asam basa sebagai indikator asam
basa alam
Alat yang digunakan
Bahan Pada Saat Pembuatan
Bubuk Pewarna

Daun bayam merah Aquades maltodekstrin

Asam sitrat HCl 1%


Energi dan Sumber Energi

Energi yang digunakan adalah Sedangkan sumber energi


energi gerak yang dihasilkan yang digunakan adalah
diperoleh melalui bantuan energi listrik sebesar ± 1700
manusia dan listrik watt dalam sekali produksi
Proses Perlakuan Kimia

• Dengan perbandingan daun bayam merah dengan pelarut yaitu 1:3


menghasilkan filtrat berwarna merah keunguan yang pekat, filtrat yang kental,
dan ampas yang dihasilkan tidak terlalu banyak.
• Filtrat yang dihasilkan dari beberapa jenis pelarut memberikan hasil yang
berbeda-beda yaitu untuk filtrat dengan akuades+HCl 1% menghasilkan warna
yang lebih pekat dibandingkan dengan pelarut akuades dan akuades+asam
sitrat 5%. Hal ini disebabkan pelarut mengandung asam kuat sehingga
menghasilkan zat antosianin berwarna merah lebih banyak. Semakin rendah
ph maka menghasilkan warna merah yang semakin pekat.
• Peningkatan konsentrasi maltodekstrin menyebabkan kekentalan larutan
semakin meningkat disebabkan oleh sifat maltodekstrin sebagai bahan pengisi
dan pengental walaupun viskositas maltodekstrin cenderung rendah.
Proses Perlakuan Fisika
1. Sortasi
Proses ini bertujuan untuk memisahkan tanaman yang kualitasnya baik dan
buruk, selain itu juga untuk memisahkan antara tangkai dengan daun

2. Penimbangan
Timbangan yang dikalibrasi dengan benar akan memberikan hasil yang akurat
dan mengurangi kemungkinan kesalahan penimbangan yang dapat memerlukan
waktu dan biaya tambahan

3. Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya yang
melekat pada daun. Pencucian dilakukan dengan air bersih

4. Penirisan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi kadar air setelah dilakukannya pencucian

5. Pencampuran
Dalam hal ini daun bayam merah dengan pelarut dicampurkan dengan
perbandingan yaitu 1:3
6. Penyaringan
Proses ini menghasilkan filtrat berwarna merah keunguan yang
pekat, filtrat yang kental, dan ampas yang dihasilkan tidak terlalu
banyak.

7. Pengadukan
Proses ini bertujuan untuk meratakan semua bahan

8. Penyaringan
Dilakukan dua kali untuk memisahkan ampas-ampas yang
masih tertinggal

9. Pengeringan
Menggunakan vacum drying. Pengeringan vakum adalah suatu
sistem pengeringan bahan dengan memanfaatkan keadaan vakum.
Metode pengeringan ini sesuai untuk bahan yang memiliki sensitivitas
terhadap suhu

10. Hasil akhir


Berupa pewarna bubuk alami dari daun bayam merah
Langkah Keamanan

Menggunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti


sarung tangan, masker, jas lab dll

Mensterilkan alat sebelum digunakan

Berhati-hati dalam mencampurkan bahan


TANTANGAN SOLUSI

● Dalam budidayanya membutuhkan ● Menggunakan buah-buahan atau


tempat, cuaca, dan keadaan suhu tanaman yang cukup banyak
yang baik dibudidayakan di Indonesia seperti
● Dalam mencairkannya buah bit, manggis, anggur,
membutuhkan perlakuan yang strawberry, ubi jalar, dan kol merah
khusus ● Membuat pewarna alami
● Warnanya mudah pudar konsentrat
● Harganya mahal ● Dilakukan proses fiksasi
TERIMAKASIH^^
any question?

Anda mungkin juga menyukai