Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

KONFIGURASI ELEKTRON

Disusun Untuk Memenuhi Tugas: Mata Kuliah Pembelajaran Mikro

Dosen Pengampu: Atik Rahmawati, S.Pd, M.Si

Disusun oleh:
AI SITI NURJANAH

2008076031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2022
MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

Informasi Umum

Nama: Nama Mata Pelajaran: Fase E Jumlah JP/Tatap Muka


Ai Siti Nurjanah Kelas X

Nama Sekolah: Peserta didik mampu 1 JP


Kimia menjelaskan konsep kimia
MAS Tanwiriyyah dalam kehidupan sehari-hari
dan menerapkan konsep kimia
dalam
pengelolaan lingkungan
Alokasi Waktu Jenjang Perkiraan siswa Metode pembelajaran

15 menit SMA 30 Tatap muka

Kompetensi Awal 1. Siswa telah memahami konfigurasi electron

Profil Pelajar Pancasila 1. Bernalar Kritis


2. Gotong royong
Sarana dan Prasarana 1. Internet
2. Alat tulis
3. Laptop dan alat digital lainnya
4. Proyektor
5. Power point

Target Peserta Didik Peserta didik Reguler


Model Pembelajaran Problem based learning

Komponen Inti

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan
berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengidentifikasi, mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan
mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nanoteknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.
Tujuan Pembelajaran Menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
Pemahaman Bermakna Menyadarkan siswa bahwasannya konfigurasi electron
Langkah Pembelajaran Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Fase 4: Mengembang dan menyajikan hasil karya
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Pertemuan Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang dimaksud konfigurasi elektron?
2. Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital?
3. Bagaimana distribusi elektron ke dalam masing-masing sub kulit?
4. Bagaimanakah cara kita menentukan konfigurasi electron suatu unsur?

Kegiatan Pembuka
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan mengajak berdo’a Bersama sebelum
pelajaran dimulai (beriman dan bertakwa)
2. Guru menanyakan kabar dan kondisi kesehatan kemudian mengkondisikan siswa
dengan mengecek kehadiran peserta didik (disiplin)
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan alat pembelajaran (mandiri)
Apersepsi:
4. Guru melakukan apersepsi kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaan
mengenai materi pertemuan lalu untuk mengulang materi yang telah di ajarkan.
(konsentrasi)
5. Guru menyajikan gambar salah satu unsur yang disertai dengan electron penyususnnya.
(Berfikir dan kritis)
Motivasi
6. Guru mengaitkan materi dengan gambar jamaah haji yang mengelilingi ka’bah yang serupa
dengan arah gerakan electron mengelilingi inti. (spiritual)
7. Guru menyajikan keterkaitan materi dengan manfaat dalam kehidupan sehari hari.
8. Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai serta
lingkup materi yang dipelajari. (Fokus dan Konsentrasi)
Kegiatan Inti:
1. Guru memberikan stimulasi materi konfigurasi elektorn dan penyusun atom dengan
memeperlihatkan gambar jama’ah haji mengelilingi ka’bah dan lintasan electron
atom Bohr. (Fokus dan Teliti)
2. Peserta didik memperhatikan, mengamati, dan berkomunikasi aktif dalam
pembelajaran (Fokus dan Teliti)
3. Guru membagi siswa dalam kelompok secara heterogeny (collaboration)
4. Peserta didik mengatur diri dalam kelompok masing- masing (mandiri)
5. Setiap perwakilan kelompok di panggil dan diberikan topik sebagai bahan investigasi
pada materi berupa LKPD.
6. Peserta didik melakukan investigasi secara berkelompok dengan mencari informasi,
menganalisa dan mengambil kesimpulan investigasi terkait konfigurasi electron
(Problem Solving, teliti, dan critical thinking)
7. Peserta didik mengolah data informasi dan menganalisis hasil investigasi ke dalam LKPD
(gotong royong )
8. Peserta didik bersama menyimpulkan hasil diskusi kelompoknya yang di tuangkan
dalam LKPD (gotong royong )
9. Guru membimbing peserta didik salaam kegiatan diskusi kelompok
10. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan berdasarkan hasil
diskusi yang di tuangkan dalam LKPD
11. Guru memberikan arahan dan penguatan
12. Peserta didik diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang masih di ragukan dan atau
belum terjawab dengan penuh rasa ingin tahu (mandiri)
Kegiatan Penutup:
1. Guru meberikan kesimpulan dan rangkuman beberapa hal terkait materi yang telah
di pelajari dan didiskusikan
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik jika masih ada yang ingin
ditanyakan tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil yang dicapai
dalam proses pembelajaran
3. Guru memberikan informasi terkait materi selanjutnya
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama dan salam penutup
(beriman dan bertakwa)

Asesmen:

Jenis Bentuk)*
1. Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran) Jawaban singkat
2. Asesmen Formatif (selama pembelajaran) Observasi
3. Asesmen Sumatif (akhir pembelajaran) Essay

Pengayaan dan Remidi

Pengayaan:
• Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan
kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai kompetensi dasar (KD).
• Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
• Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi
Remedial
• Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi dasarnya (KD) belum tuntas.
• Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
• Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
sesuai hasil analisis penilaian.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi guru
1. Apakah kegiatan belajar berhasil?
2. Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
3. Apa yang menurut Anda berhasil?
4. Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
5. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
6. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
1. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah
kamu lakukan?
5. Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

LAMPIRAN
1. ASESMEN
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
5. Materi
6. LKPD

1. ASESMENT
A. ASESMENT DIAGNOSTIK
1) Tuliskan konfigurasi electron dari unsur Cl ?
2) Berapakah electron valesnsi dari unsur Ca?

B. ASESMENT FORMATIF
Aspek Yang diamati Skala
Bernalar Kritis 1 2 3 4
No Pernyataan
1. Peserta didik mampu
menuliskan konfigurasi elektron

2. Peserta didik mampu


memahami konfigurasi electron
Kerja sama atau gotong royong
1. Peserta didik saling berdiskusi
atau bekerja sama dalam
menyelesaikan permasalahan
pada LKPD
2. Peserta didik saking membantu
dalam menyelasaikan tugas
kelompoknya berupa LKPD

RUBRIK ASESMENT FORMATIF

SkalaNilai
Indikator Rubrik
1 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak dapat mengemukakan
ide dan berargumen terkait mataeri pada pembelajaran
2 2. Cukup jika dapat mengemukakan ide dan berargumen terkait
permasalahan terhadap pembelajaran tetapi belum ada pertanyaan
Bernalar kritis dan tanggapan
3 3. Baik jika dapat mengemukakan ide dan berargumen terkait identifikasi
masalah mengenai materi pembelajaran dan sedikit pertanyaan dan
tanggapan
4 4. Sangat baik jika dapat mengemukakan ide dan berargumen terkait
identifikasi masalah mengenai materi pembelajaran dan banyak
pertanyaan dan tanggapan
1 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2 2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masihbelum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
Kerjasama
3 kegiatan kelompok tetapi masihbelum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara terus
4 menerus dan ajeg/konsisten.

Kolom aspek asesment diisi dengan angka sesuai kriteria

4= Sangat baik
Skor yang diperoleh
3 = Baik Nilai = x 100
Skor total
2 = Cukup

1 = Kurang

• Pemberian Predikat

Nilai ketuntasan kompetensi sikap dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (D) sesuai
kriteria dibawah ini.

• Amat Baik (A): Apabila memperoleh skor : 80 < skor < 100

• Baik (B) : Apabila memperoleh skor : 60 < skor < 80

• Cukup (C) : Apabila memperoleh skor : 40 < skor < 60

• Kurang (D) : Apabila memperoleh skor : skor < 40


C. ASESMENT SUMATIF
Jenis Soal : Essay
1. Konfigurasi elektron yang benar dari 11 Na adalah? Pembahasan 11Na = 1s²,2s²,2p⁶, 3s¹ atau [Ne] 3s¹
2. Tulislah konfigurasi elektron untuk unsur X dengan nomor atom 35? Pembahasan 35X = 1s², 2s²,2p⁶, 3s², 3p⁶,
3d¹⁰, 4s², 4p⁵
Semua jawaban peserta didik ditampung tanpa menyalahkan, biarkan kreativitas berpikir peserta didik muncul. Masing-
masing mendapat (Skor2)
Skor Total = 4

Rumus Penilaian :
KONVERSI TINGKAT PENGUASAAN :

Skor yang diperoleh 90 - 100% = Baik Sekali


Nilai = x 100 80 - 89% = Baik
Skor total
70 - 79% = Cukup
< 70% = Kurang
2. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1) Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.
2) Sumber internet

3. GLOSARIUM :
• Konfigurasi elektron adalah gambaran yang menunjukkan penempatan elektron dalam orbital orbitalnya
dalam suatu atom.
• Kulit atom adalah lintasan elektron di mana elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan
energi dan berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu.

4. DAFTAR PUSTAKA
Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi..
Raymond Chang. 2005. Kimia Dasar, Konsep-konsep Inti, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: ITB
MATERI KONFIGURASI ELEKTRON

Bab ini hanya membahas konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr. Bohr dan Burry secara bersamaan mengusulkan
aturan konfigurasi elektron pada kulit atom, yaitu: (1) Elektron menempati kulit atom dimulaI dari kulit yang paling dekat
nukleus yaitu kulit K, (2) Jumlah maksimal elektron yang menempati tiap kulit mengikuti aturan 2n2 (n adalah nomor kulit),
dan (3) Pada kulit terluar tidak dapat memiliki lebih dari 8 elektron dan kulit terluar sebelumnya tidak dapat memiliki lebih
dari 18 elektron. Hal ini akan mengacu pada aturan oktet saat unsur-unsur bergabung membentuk senyawa. Adapun jumlah
elektron pada kulit terluar disebut
elektron valensi. Perhatikan Tabel berikut.

Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron pada sebuah atom, ion, atau molekul yang berdasarkan hukum
mekanika kuantum. Berdasarkan teori atom Bohr, gerakan elektron mengelilingi inti mengikuti lintasan-lintasan tertentu.
Lintasan-lintasan elektron itu dapat dipandang sebagai kulit-kulit atom. Jumlah kulit-kulit atom menentukan konfigurasi
elektron. Konfigurasi elektron mengikuti aturan-aturan berikut:
1. Tiap kulit atom dari yang paling dalam (dekat inti) diberi notasi K, L, M, N, ... untuk menyatakan kulit atom 1, 2, 3, 4, ...
dan seterusnya.
2. Tiap kulit atom maksimum berisi 2n², n adalah nomor kulit atom.
• Jadi, kulit K (n = 1) maksimum berisi elektron 2 x 1² = 2 elektron;
• kulit L (n = 2) maksimum berisi elektron 2 x 2² = 8 elektron;
• kulit M (n = 3) maksimum berisi elektron 2 x 3² = 18 elektron.
Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.
Khusus untuk unsur-unsur golongan utama atau golongan A, langkah-langkah untuk menuliskan konfigurasi elektronnya adalah
sebagai berikut:
1. Hitung berapa kulit elektron yang bisa diisi secara penuh dan hitung elektron yang tersisa.
2. Jika sisa elektron kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi oleh 18 elektron.
3. Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi oleh 8 elektron.
4. Jika sisa elektron kurang dari 8, maka seluruh elektron yang tersisa harus menempati kulit terluar.
Catatan:
Konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom seperti ini tidak berlaku untuk unsur-unsur transisi (golongan B)
AKTIVITAS SISWA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KONFIGURASI ELEKTRON
Nama kelompok :
Orientasi Pada Masalah : Mengamati

Apa yang kalian fikirkan saat mendengar kata kem bang api?
Pernahkah kalian mengamati warna nyala kembang api yang dibakar? Coba
lihat gambar kem bang api di samping ini. Wama yang dihasilkan bagus
sekali kan? Kembang api yang dibakar berhubungan dengan kimia.
Pada saat kembang api dibakar, disitulah ter- jadinya realai kimia.
Apakah semua hal yang berhub ungan dengan kimia selalu menghasilkan
warna warni? Jawabnya adalah tidak. Tidak semua zat kimia punya warna-
warna menarik. Zat-zat yang mempunyai kon- figurasi elektron dan diagram
orbital tertentu saja yang akan mempunyai warna-warna menarik.

menanya

Tulislah permasalahan yang kalian temukan pada wacana diatas?


Mengumpulkan informasi

konfigurasi electron menurut model atom Bohr

Menurut Bohr bahwa atom tendiri atas inti atom yang henmatin pouuf, sedangkan elektron berge rangliliti pada lintasalitaan
temom bestaarkas tingkat energi yang tertentu juga.

• Pengisian elektron berdasarkan kulit atom


• Pengisian elektron dimulai pada tingkat energi terendah yaitu diawali pada kulit K. L, M dan seterusnya
• Untuk menghitung jumlah elektron maksimal pada setiap kulit atom digunakan rumus rumus 2n

Diskusikanlah!

1. Jelaskan pengertian konfigurasi electron !

2. Tuliskan konfigurasi electron dari 18Ar dan 30Zn !

Anda mungkin juga menyukai