367 Siti Aisyah Salawatu Pengakuan
367 Siti Aisyah Salawatu Pengakuan
202110110311367
Hukum Internasional G
b. Teori Deklaratif
Menurut teori deklaratif ini pengakuan hanya merupakan pernyataan atau pengesahan saja (to
declare) dari Negara yang memberikan pengakuan bahwa suatu Negara baru tersebut telah
ada dalam pergaulan masyarakat internasional, asalkan secara objektif sudah memenuhi
kualifikasi internasional dengan sendirinya sudah dapat diterima sebagai pribadi internasional
(international personality) terlepas dari ada atau tidaknya Negara yang mengakui. Teori
deklaratif menetralisisasi eksistensi suatu Negara dari masalah pengakuan yang nyata-nyata
sangat subjektif itu.
Teori deklaratif ini dapat dikatakan lebih objektif dan netral daripada teori konstitusif yang
dalam prakteknya sudah ditinggalkan karena eksistensi suatu negara tidak
ditentukan oleh ada atau tidak adanya pengakuan Negara-negara lain.
a. Pengakuan Negara :
- Pengakuan negara adalah pengakuan terhadap kesatuan yang telah memiliki memiliki
unsur konstitutif konstitutif sebagai sebagai negara
- Pengakuan negara sekali diberikan dan berlaku untuk selamanya;
b. Pengakuan Pemerintah :
- Pengakuan pemerintah adalah pengakuan terhadap organ yang organ yang bertindak
untuk dan atas nama negaranya.
- Pengakuan pemerintah sewaktu-waktu dapat dicabut dicabut dan diberikan kembali
kembali.
Jika terjadi suatu pemberontakan di suatu negara dan pihak pemberontak telah menguasai
sebagian wilayah dari negara tersebut, maka atas dasar kepentingan ekonomi dan
keselamatan warganegaranya negara lain dapat memberi pengakuan de facto pada pijak
pemberontak keatas wilayah yang dikuasainya. Pengakuan ini dikenal sebagai pengakuan
insurgensi. Apabila perang antara pemerintah pusat dengan pemberontak sampai pada posisi:
a) Permusuhan sudah bersifat umum, bukan local
b) Pemberontak sudah menguasai wilayah yang memadai sebagai tandingan penguasa pusat
c) Kedua pihak sesuai dengan hukum perang.
d) Pemberontak telah memiliki angkatan perang yang terorganisir dibawah satu komando.
e) Pemberontak sudah mampu dan mau menjamin perlindungan atas orang asing dan harta
mereka