1.

Ceritakan sosial udaya di daerah masing-masing dalam menangani wabah ( khusnya covid-19)

Insyaallah di desa kami kebetulan tidak ada yang kena virus tersebut, tapi walaupun demikian kami
semua warga tetap harus siaga dalam mengatasi covid-19, dengan syarat-syarat mempersiapkan pos
tanggap darurat (TAGANA) dan membuat suatu peraturan yang harus dipatuhi oleh warga seperti
dilarang keluar rumah kecuali ada keperluan tertentu, memakai masker bila keluar rumah,menjaga jarak
dan lain sebagainya.

2. Ceritakan budaya turun temurun di daerah masing-masing yang masih di pertahankan.

Yang masih di pertahankan adalah

1. Tradisi peusijuk
Ini adalah salah satu adat yang msih di pertahankan yaitu tradisi peusijuk,Tradisi ini di gunakan
pada saat seseorang yang baru saja menikah ( memulai kehidupan baru ) , supaya dalam
kehidupan nya mendapatkan keridhaan kedua orang tua dan semoga hidup bahagia. Dan juga
tradisi ini di gunakan pada saat seseorang membeli kendaraan baru misal nya membeli mobil
baru sebelum mobil itu di gunakan harus di peusijuk terlebih dahulu supaya orang yang
mengendarai nya selamat ( dilindungi Allah).
2. Mandi pucuk ( manoe pucok )
Mandi pucuk ( manoe pucok ) merupakan tradisi ketiga yang dilakukan setelah malam berinai
dan khatam al-Quran , kegiatan memandikan ini diyakini untuk meyucikan si gadis sebelum
melepas keperawanan nya.
3. Tradisi turun tanah ( peutron aneuk )
Tradisi tersebut adalah rangkaian kagiatan dalam menyambut kelahiran anak ( bayi ) yaitu
membawa anak turun ke tanah pada saat usia mencapai 44 hari atau lebih.

3 . ceritakan hal-hal yang disukai dan tidak disukai rasulullah ( berkaitan dengan karakter ).

3 HAL YANG TIDAK DISUKAI RASULULLAH

1. Makan dan minum dengan tangan kiri

Jika tangan kanan kita memang tidak ada, tentu saja kita memiliki keringanan untuk makan dan minum
dengan tangan yang ada. Akan tetapi jika kita memiliki dua belah tangan utuh namun mengabaikan
perintah Rasulullah untuk makan dan minum menggunakan tangan kanan.

2. Menyebut nama nabi dan Rasul tanpa menghormati mereka

Bahkan pada sesama manusia saja kita bisa bersikap hormat hanya karena pangkat dan jabatannya lebih
tinggi dari diri kita, lalu mengapa kepada para Nabi dan Rasul kita tidak memberi penghormatan?
Misalnya dengan bershalawat ketika nama nabi Muhammad shalalaahu ‘alaihi wassalam disebutkan.

3. Menyisakan makanan
Jangankan menyisakan makanan, ketika Rasulullah makan, maka beliau akan memastikan piring dan jari
beliau bersih tanpa sisa sedikit pun.
“Apabila seseorang di antara kalian makan, maka janganlah dia membersihkan tangannya sehinggalah dia
menjilatnya atau menjilatkannya (kepada orang lain)”. [HR al-Bukhariy: 5456, Muslim: 2031, at-
Turmudziy: 1801 dan Ahmad: I/ 221].
Tiga Hal Yang Paling Dicintai Rasulullah
1. Nabi menyukai wangi-wangian. ”Aku berikan kepada Nabi SAW wangi-wangian yang paling
beliau sukai sehingga saya lihat minyak wangi mengkilap di kepala dan janggut beliau,” (HR
Bukhori dari Aisiyah r.a).
2. Nabi SAW suka mendandani rambut. “Seorang laki-laki mengintai dari celah dinding rumah
Nabi SAW sedang beliau menyisir dengan sisir,” (HR Bukhori dari Sahal bin Sahal bin Saad r.a).
3. Nabi SAW bercelak. “Nabi SAW, mempunyai alat celak yang beliau gunakan untuk bercelak
tiga kali tiap malam, tiga kali waktu ini dan tiga kali waktu itu (tiga kali pada mata kanan dan tiga
kali pada mata kiri,” (HR Ahmad Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Ibnu Abas).