Identitas Diri (AutoRecovered)
Identitas Diri (AutoRecovered)
Identitas sosial
Sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri jadi membuat kelompok atas dasar kesamaan yang akan
menjadi identittas sosial, dan berinteraksi dalambentuk interaski sosial
Manusiaterus meneus mencari identtas dirinya karena kecenderungan mereka untuk berpikir
Identitas diri
Richard jenkins; Identitas adalah pemahaman kita atas siapa diri kita dan atas siapa orang lainnya.
Pemahaman orang lain
Merriam webster : kesaman ciri-ciri antar beberapa manusia serta ciri-ciri yang membedakan manusia
satu dengan lainnya
- Fisik
- Sejak lahir
- Terbentul
- Darah genetik
- Primer
Identitas ynag terbentuk pad a awal kehidupan, gender, ras etnik
- Sekunder
Identitas yang dibentuk dari identitas primer dan mencakup juga identitas yang terkait peran
dan status sosial. Terkait peran dan status sosial . dpaat berubah peran dan status seseorang
Tindakan SOSIAL
Max webber: tidakan individu yang mempunyai maknasubjetif bagi dirinya dan diarakhan kepad
aoarang lain
Berdasarkan konteks:
1. Tindaka n rasional instrumental
TINDAKan ini diseut rasional karena dilakukan dalam kesadara n dan penuh perhitungan
Untuk mencapai tujuan praktis didasarkan pad akesesuai an antara tujuan serta alat
(berorientasi tujuan)
2. Tindakan rasional nilai
3. Afeksi
Tindakan faktor emosi septrti cinta, bahagia, marah. Digerakkan oleh perasaan tanpa refleks
sadar
4. Tradisioanl
Sudah menjadi kebiasaan . diwarikan dari generasi pendahulunnya
HUBUNGAN SOSIAL
Secara umum hubungan sosial adalah hubungan timbal balik anataraindividu dan saling
memengaruhi sat udenga n yang lainnya atas kesadaran saling tolong menolong
Interaski sosial
Gilin gilin interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan hubungan sosial dinamis yang
menyangkut hubungan antarindividu, antar kelompkatau ndividu dan kelompok
Syarat terjadinya interaski sosial
Soerjono soekanto
1. Kontak
Kontak sosial berasal dari bahasa latin/ con bersama-sama tango meyentuh =
bersamasama menyentuuh. Terjadi jika terjadi timbal balik
1. Imitasi
Meniru orang lain, syarat yang harus dipenuhi dalam imitasi adalah adana minat atau
perhatian terhadap apa yang ditiru
2. Identifikasi
Keinginan sama atau identik bahkan serupa dengan orang lain yang ditiru (idolanya) hingga
menghilangkan jati dirinya sudah masuk ke sisi kejiwaan
Kecendeungan atau keingnann dalam diri seseorang untuk menjadi sama persisi dengan
pihak lain. Memerlukan figur yang sangat ideal
3. Simpati
Merupakan proses kertarikan seseorang kepada pihak lain. Berdasarkan dorongan perasaan.
Seseorang menempatkan dirinya dalam keadaan orang lain dan merasakan yang dirasakan
orang lain. Simpati dasar terbentuknya persahabatan
4. Empati
Merupakan kemampuan seseorang untuk mengelola emosi seakan mengalami k.
menimbukan keinginann untuk membantu
5. Motivasi
Dorongan, pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain, agaar dia
menuruti apa yang dimtivasikan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab.selalu
berdampak positif
6. Sugesti
Sikap, pandangan dan pendapat orang lain yang diterima tanpa dipikir ulang
A. ASOSIATIF
- Kerjasama: mengikatkan diri untuk memenuhi kepentingan bersama dan tujuan berasama
1. Tawar menawar/ bargaining : tukar menukar dengan konsp keadilan
2. Kooptasi/ cooptation; penerimanan unsur baru mengeni politukik
3. Koalisi/coalition: penggabungan dua orgnidasasi se==dengantujuna yang sama
4. Patungan/joint venture: menggelintirkan dana/ jasa
- Akomodasi: meredaakan pertentangan dengan memenuhi sebgain tuntutan
1. Mediasi : phak ketiga hanya penengah (yang menonton saja)
2. Arbitasi : pihak ketiga sebagai pemutus
3. Toleransi: saling mengerti
4. Ajudifikasi : mengggunakn lembag hukum
5. Kompromi: dengan negorisai, menerima sebagian tuntutan
- Asimilasi; Percampuran dua kebudayaan menjadi satu contoh: tari yapong, kokok, blous,
dangdut
- Akulturasi
Percamuran kebudatayan yang masih menganut buday asebekumnya
Contoh: masid kudus, thr, borobudur
B. DISOSIATIF
- Persaingan : persaingan untuk memperebutkan sesuatu. Sumberdyaa, status,, jabatan ,
keuntungan
- Kontravensi : rasa tidak puas yang disebunyikam, kebencian dan keragauan y\terhadap
kepribadian seseorang.ragam : penghasutan, penyangkalan, penolakan, penghianantan
- Konflik : berusaha mencapai tujuannya dengan cara menentang atau menyerang lawan
Nilai dan Norma
NILAI SOSIAL
Pengertian
Soerjono Seokanto: Konsep abstak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa ynag
dainggap buruk. Dengan demikian nilai sosial adalah nilai yang dianut masyarakat
Kimball Young: unsur-unsur abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan penting
dalam masyarakat
Robert lawang: gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan memengaruhi perilaku
sosial orang yang memilki niai tersebut
1. Nilai material, segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia. Mudah diukur oleh alat
ukur. Contoh segelas aitr untuk minum, sepiring nasi untuk mkan
2. Nilai vital, segala sesuatu yang berguna untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas.
Contohnya bola untuk main futsal
3. Nilai kerohanian, berguna bagi rohani manusia,antara lain:
o Nilai keberan yang bersumber pada akal manusia. Belum tentu positif.
o Nilai keindahan pada keindahan
o Nilai kebaikan atau nilai moral bersumber pada kodrat manusia
o Nilai religious yang bersumber pada kepercayaan dan keyakinan manusia,
Nilai sosial berdasarkan cirinya
1. Nilai dominan
Nilai yang dianggap pentingng dibandingkan nilai lainnya.
Ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai didasarakan pada hal hal berikut :
o Lamanya nilai itu
o Banyaknya penganut
o Kebanggaan menganutnya
o Usaha yang dikeluarkan
2. Nilai mendarah daging
Telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga jika melakukannya tidak melelui proses
berpikir atau pertimbangan lagi
1. Nilai imateril
- Ajaran/ ideologi
- Religi
- Gagasan
Membentuk kepribadian, tingkah laku, martabat, inteleketual
2. materil
o kegunnaan
o kenikmatan
menghasilakan sesuatu yang dapat dinikmati oleh pancaindra
NORMA SOSIAL
Fungsi norma
Nilai Norma
Abstrak nyata
Daya ikat, manan bener mana salah Memakasa
Mengawasi Batasn
Alat solidaritas Menjaga solidaritas
Klasifikasi nrma berdasarkan sifatnya
1. norma formal
bersumber dari lembaga formal. Biasanya tertulis
contoh : aturan negara
2. norma non formal
tidak tertulis, jumlahnya lebih banyak
contoh: pantangan- pantangan, aturan keluarga, adat istiadat
1. usage/ cara
cara melakukan sesuatu. Hukuman: diingatkan/ditegur. Contoh: cuci tangan
2. folkwayys/ kebisaaan
dilakukan berulang ulang. Hukuman: digibahkan. Contoh: assalamualaikum
3. mores/tata kelakuan. Aturan berperilaku dalammasyarakat. Hukuman: teguran keras. Contoh :
membully
4. customs/ adat istiadat. Tata kelakuan dalam adat istiada. Hukuamn; dikucilkan dan dikeluaran
dari kelompok adat. Lingkup adat itu mislsnya sunda aja. Contohnya:
1. norma agama
yaitu norma yang berdasarkan atas ajaran atau kaidah suatu agama. Norma ini mutlak bagi
penganutnya.
2. Kesusilaan
Didasarkan pada hati nurani dan akhlak manusia
3. Kebiasaan
Hasil dari melakukan perbuatan sm A SECAR ABERULNAG ULANG.
4. Kesopann
Berpangkal dari aturan tigkah laku di dalam masyrakat
5. Hukum
Himpunan petunjk atau perintah dan laanga yang mengatur tata tertib dlam negara
Lembaga Sosial
Pengertian lembaga sosial
Mayor Polak
koentjaraningrat
soerjono soekanto
1. Fungsi primer/manifest
2. Fungdi laten/sekunder
1. Keluarga
2. Pendidikan
3. Politik
4. Ekonomi
5. Agama
Peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial
Penyimpangan sosial
Pengertian
Perilaku di luar kebiasaan masyarakat atau yang mengabaikan/ melanggar norma baik sengaja atau pun
tidak sengaja
1. Kadar penyimpangan
a. Primer
Tidak sengaja
Dilakukan sekali saja
Ringan
Contoh : terlambat
b. Sekunder
Secara sadar
Berulang ulang
Penyimpangan berat
Contoh: mabuk mabukan
2. Sifat
a. Positif
Berdsmpak positif
Contoh; emansipasi wanit a
b. Negatif
Berdampak buruk serta menganggu sistem sosial
Contoh: korupsi
3. Pelaku
a. Individu
b. Kolektif
Pengendalian sosial
Pengertian
- Preventif
Sebelum terjasinya, bertujuan mencegah,
- Represif
Setelah terjadinya, bertujuan untuk memulihkan keadaan
Keteraturan sosial
Pengertian
Suatu keadaan sat hubungan hubingan yang berlansgung di masyrakat belangsung selaras, serasi dan
harmonis sesaui dengan nilai dan norma
Polisi
Pengadilan
Adat
Tokoh masyarakat
Media massa
Gejala sosial
Pengertian
Adalah peristiwa peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia baik secar aindvdu maupun
kelompok (gulo)
1. Sangat kompleks
Adanya hubungan sosial antara manusia yang ipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor
geograsi, ekonomois, sosial agama dan budaya sehingga perilaku manusia bervariasi
2. Beraneka ragam
Tidak dikelompokkan sesedarhana gejala alam
3. Tidak bersifat unviersal
Hubungan manusia sanagt banyak diatur oleh kondisi budaya
4. Bersifat dinamis
Mengalami perubahan yang sangat cepat dibanding gejala alam
5. Tidak mudah dimengerti
Gejala alam mudah di sentuh, dilihat diukur
6. Kurang objektif
Karena penelitinya adalah bagian dari masyarakat
7. Bersifat kualitatif
Tidak adapat diukur ditimbang atau dihitung
8. Sulit diprediksi
Karena kompleks abstrak,dinamis, kualitatif sebgaimana manusi yang kompleks dan dinamias
a. Religi
b. Ekonomi
c. Politik
d. Hukum
Struktur sosial
Pengertian
- Keseluruhan jalinan antara unsur sosial yang pokok, yaitu kadidah sosial, lembaga sosial,
kelompok sosial dan lapisan sosial
- Kornburn : pola perilaku individu dan kelompok yang berulang-ulang yang menciptakan
hubungan
- Seorjono : sebuah hubungan timbal balik antara posisi posisi sosia dan antara peran peran sosial
Stratifikasi sosial
Pengertian
Pitiirm A sorokin: pembedaan masyarakat ke dalam kelas yang tersusun secara bertingkat. Jadi,
mengelompokkkan masyrakat ke dalam lapisan lapisan secara bertingkat.
Kelas sosial
- Uper class
- Middle class
- Lower class
Dasar stratifikasi
1. Kekayaan
2. Keturunan
3. Kekuasaaan
4. Pendidikan
Sifat stratifikasi
- Tertutup
Sulit melakukan mobilitas vertikal, diskriminatif contoh : kasta India
- Terbuka
Memungkinkan mobilitas vertikal, bersifat demokratis, contoh: belajar
- Campuran
Kombinasi terbuka dan tertutup, contoh: brahmana jadi ob
Diferensisasi sosial
Pengertian
Adalah klasifikasi terhadap pembeda tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Merujuk pada klasifikasi
masyarakat seejajar, horizontal, mendatar
- Ras
Ciri ciri fisik bawaan biologis yang sama yaitu mongoloid, negroid, austroliooid, kaukasoid
- Suku bangsa
Hasil dari sistem kkerabatanyang lebihbluas. Nenek moyang yang sama
- Klan
- Agama
- Jenis kelamin
a. Prasangka
b. Stereotipe
c. Etnosetrisme
d. Senosentrisme
e. Primordialisme