Makalah Autoimun Kelompok 5
Makalah Autoimun Kelompok 5
AUTOIMUN
Disusun Oleh :
Nama :
1. Armila (1619002281)
2. Linda Witanti (1619002421)
3. Rahma Widiawati (1619002221)
4. Rani Ajeng Wildayekti (1619002361)
5. Ainun Arizzal ( 1619002501 )
Kelas : S1 Farmasi A
Semester : 7
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dan pengertian dari autoimun
2. Untuk mengetahui contoh-contoh dari infeksi autoimun
3. Untuk mengetahui mekanisme respon imun dari autoimun.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Lupus
Penyakit systemic lupus erythematosus (SLE) atau lupus menyebabkan
terbentuknya antibodi yang bisa menyerang hampir seluruh jaringan tubuh
penderitanya. Beberapa bagian tubuh yang paling sering diserang adalah
sendi, paru-paru, ginjal, kulit, jaringan penyambung tubuh, pembuluh
darah, sumsum tulang, dan jaringan saraf.
3. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 biasanya akan terdiagnosis sejak usia kanak-kanak atau
dewasa muda. Penyakit ini disebabkan oleh serangan sistem kekebalan
tubuh pada sel-sel pankreas yang memiliki tugas memproduksi insulin.
6. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi terlalu aktifnya sistem kekebalan tubuh sehingga
menyebabkan kulit mengalami produksi lebih cepat. Kondisi ini
disebabkan oleh salah satu sel darah dalam sistem kekebalan tubuh yang
terlalu aktif, yaitu sel-T.
1. Sel T sitotoksik
Sel T sitotoksik berfungsi untuk membunuh dan menghancurkan sel yang
terinfeksi virus. Sel sitotoksik dapat melepaskan granula sitotoksok ke
dalam sel yang terinfeksi virus. Hal tersebut akan membunuh sel tersebut
sehingga tidak meganggu sistem kekebalan tubuh.
2. Sel T helper
Jenis sel T selanjutnya adalah sel T helper. Sel T helper adalah sel T yang
tidak bisa menghancurkan atau menyerang agen penginfeksi. Namun, sel T
dapat disebut sebagai koordinator dalam respons imun tubuh. Dilansir dari
Teach Me Physiology, hal tersebut karena sel T helper dapat mengaktifkan
sel imun lain (sel T dan sel B) dengan melepaskan sitoksin. Tidak hanya
mengaktifkan, sel T helper juga menjadi pengatur pusat yang
mengarahkan fungsi imun humural dan seluler.
3. Sel T memori
Sel T memori adalah jenis sel T yang berumur panjang. Sel T memori
dapat mengenali antigen virus atau agen penginfeksi yang sebelumnya
pernah memasuki tubuh. Sel T memori dapat mengenali sel terinfeksi dan
tidak terinfeksi melalui antigen pada permukaan membrannya. Dilansir
dari Ask Biologist Arizona State University, sel yang terinfeksi virus
memiliki potongan antigen virus di permukannya, hal tersebut menjadi
sinyal bahwa sel tersebut terinfeksi. Sel T memori kemudian akan
menyampaikan pada sel T sitotoksik untuk membunuh sel terinfeksi
tersebut.
4. Sel T regulator
Sel T regulator adalah jenis sel T yang berperan mencegah adanya
respons imun yang tidak diinginkan dan berpotensi merusak kekebalan
tubuhD Dilansir dari Celiac Kids Connection, sel T regulator mematikan
respons imun ketika tidak dibutuhkan untuk mencegah kerusakan
berlebihan pada sel dan jaringan normal tubuh. Sel T melakukannya
dengan cara memproduksi sitokin anti inflamasi dan memanipulasi sel
dedritik sehingga sel T pembunuh tidak dapat diaktifkan.