Anda di halaman 1dari 5

Nomor : SOP/42/I/UKP/2023

Revisi ke :

Berlaku Tgl : JANUARI 2023

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENATALAKSANAAN PENDARAHAN SETELAH PENCABUTAN

Diperiksa Oleh : Disahkan :


Ketua Tim Managemen Mutu Kepala UPTD Puskesmas Grogol

Sukaryanto,S.Kep.Ns dr. Arni Sufilianti


NIP. 19711005 199503 1 003 NIP. 19741110 200312 2 011

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GROGOL
TAHUN 2023
PENATALAKSANAAN PENDARAHAN
SETELAH PENCABUTAN

No. Dokumen : SOP/42/I/UKP/2023

S No. Revisi :
O
P Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

UPTD
PUSKESMAS dr. Arni Sufilianti
GROGOL NIP.197411102003122011
Perdarahan setelah pencabutan adalah suatu kondisi keluarnya darah
secara berlebihan dan terus menerus sebagai komplikasi dari tindakan
1. Pengertian
pencabutan gigi. Perdarahan ringan dari alveolar adalah normal bila terjadi
pada 12 – 24   jam pertama setelah pencabutan
2. Tujuan Menghentikan perdarahan setelah pencabutan gigi
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Grogol Nomor : Tentang Kebijakan
3. Kebijakan
188/109/418.25.3.72/2017 tentang Layanan Klinis

4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat


4. Referensi
Kesehatan Masyarakat
4.2 Panduan Kegawatdaruratan untuk Dokter Gigi, UB Press, 2021
5. Alat dan 5.1 Kasa
Bahan 5.2 Bahan hemostatic
6. Prosedur/ 6.1 Petugas Segera melakukan tekanan, baik tekanan dengan tangan
Langkah- atau tekanan tidak langsung dengan kain kassa
langkah 6.2 Bila penekanan tidak cukup, petugas menutup tulang alveolar dengan
bahan hemostatik (spon gelatin penyerap) yang dapat diabsorbsi.
Dalam mengaplikasikan bahan hemostatik, petugas harus
memperhatikan agar bahan tetap dalam keadaan steril
6.3 Petugas melakukan penjahitan untuk mempertahankan spon gelatin di
tempatnya
6.4 Petugas memberi instruksi setelah pencabutan pada pasien
1. Kapas digigit kuat kuat selama setengah jam atau sampai darah
berhenti keluar. Berilah kompres dingin pada pipi , kalau perlu
diulang beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
2. Jangan sering meludah
3. Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindari makanan dan
minuman hangat atau panas, hindari juga makanan dan minuman
yang mengandung alcohol
4. Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka sudah tidak
berdarah lagi berkumurlah dengan air garam atau air sirih. Ini adalah
untuk mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur
2-3 kali sehari sampai luka betul-betul sembuh. Bekas luka jangan
dipegang-pegang atau dikorek-korek
5. Hindarilah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
6. Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
7. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter
gigi.
6.6 Kontrol setelah 24 jam
1. Bila perdarahan berhenti, petugas meminta pasien untuk tetap
mengikuti instruksi yang diberikan sebelumnya
2. Bila perdarahan cukup banyak (lebih dari 450 ml) pada  24 jam
pertama untuk pasien dewasa petugas memantau tanda vital
meliputi: tekanan darah, detak jantung , jika memburuk rujuk ke
rumah sakit terdekat.
7. Diagram Alir

Petugas menekan soket dengan kasa

Jika kurang, beri obat hemostatik dan dijahit

Pasien kontrol 24 jam

Ya

Pendarahan Instruksi
berhenti setelah
pencabutan

. Petugas memantau tanda vital meliputi:


tekanan darah, detak jantung
dan frekuensi pernafasan.
8. Hal-hal yang
harus
-
diperhatikan

9.1 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


9. Unit Terkait
9.2 Unit Gawat Darurat
10. Dokumen
10.1 Rekam Medis
Terkait

Tanggal
11. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan
Berlaku
Historis
1
Perubahan
2
PENATALAKSANAAN PENDARAHAN
SETELAH PENCABUTAN
No. Dokumen : SOP/42/I/UKP/2023

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
UPTD
PUSKESMAS dr. Arni Sufilianti
GROGOL NIP.197411102003122011

Unit :………………………………………………………….............
Nama Petugas :………………………………………………………….............
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………….........

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah dilakukan penekanan ke luka pencabutan?
2 Apakah diberikan bahan hemostatik saat luka masih berdarah?
3 Apakah diberikan instruksi setelah pencabutan?
4 Apakah tanda-tanda vital dipantau selama durasi perawatan?
5 Apakah dilakukan perujukan ke rumah sakit jika kondisi belum terkontrol?
JUMLAH

Compliance rate (CR) : ………………………%


Kediri, ……………….
Auditie Pelaksana/Auditor

(…………………………………) (…………………………………)

Anda mungkin juga menyukai