Bab Iii
Bab Iii
.
B. Penetapan Isu
Ketiga isu hasil analisa dengan APKL perlu dilakukan analisis lebih
lanjut untuk penetapan itu terpilih. Penetapan isu dilakukan dengan
menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknik USG
dilakukan juga dengan penilaian menggunakan skala Likert (1-5).
Penjelasan penggunaan skala Likert pada USG adalah sebagai
berikut:
Urgency:
5 = sangat urgen
4 = urgen
3 = cukup urgen
2 = kurang urgen
1 = tidak urgen
Seriousness:
5 = sangat serius
4 = serius
3 = cukup serius
2 =kurang serius
1 = tidak serius
Growth:
5 = sangat berkembang
4 = berkembang
3 = cukup berkembang
2 = kurang berkembang
1 = tidak berkembang
Hasil penetapan isu dengan menggunakan USG dapat dilihat oada Tabel
2 berikut
Tabel 2. Penetapan Isu dengan Teknis USG
No ISU KONTEMPORER U S G SKOR RANKING
1 Belum optimalnya 5 5 3 13 I
penggunaan clinical
pathway sindrom dyspepsia
di RSUD Kota Kotamobagu
2 Masih kurangnya sosialisasi 3 3 3 9 III
tenaga medis kepada
keluarga pasien tentang
pemilahan sampah di RSUD
Kota Kotamobagu
3 Masih kurangnya pengisian 4 4 4 12 II
Rekam Medik di RSUD Kota
Kotamobagu
Dari hasil USG, isu terpilih adalah “Belum optimalnya penggunaan clinical
pathway sindrom dyspepsia di RSUD Kota Kotamobagu”