Anda di halaman 1dari 2

Lambang (Logo/Simbol) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Beserta Arti

dan Maknanya

Lambang (Logo/Simbol) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) beserta arti dan


maknanya terdapat dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987 tentang Bendera Keselamatan
dan Kesehatan Kerja.

Berikut penjelasan mengenai arti dan makna lambang/logo/simbol K3 (Keselamatan dan


Kesehatan Kerja) :

1. Bentuk lambang K3: palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas
warna dasar putih.
2. Arti dan Makna simbol/lambang/logo K3 :
o Palang : bebas dari kecelakaan  dan penyakit akibat kerja (PAK) .
o Roda Gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
o Warna Putih : bersih dan suci.
o Warna Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
o Sebelas gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.

Kegiatan K3 Secara Umum


Kegiatan K3 Secara Umum. Dalam perkembangannya, sejak era tahun 1990-an, K3 masuk
dalam sebuah siklus Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan perlu
dipahami juga bahwa di dalam upaya “pencegahan” di dalamnya termasuk 2 (dua) hal
berikut:

1. Kesiagaan dan Tanggap Darurat


Kesiagaan dan tanggap akan keadaan darurat merupakan upaya meminimalisasi
jumlah dan tingkat keparahan korban apabila keadaan darurat “benar terjadi”, baik
terhadap manajemen dan pekerja serta tamu atau pengunjung. Kesiagaan dan Tanggap
Darurat juga melibatkan pihak diluar perusahaan, seperti Rumah Sakit, Badan SAR,
Pemadam Kebakaran, Kepolisian dan lain sebagainya. Keadaan Darurat termasuk ketetapan
mengenai keadaan apa saja yang dianggap darurat beserta upaya  pencegahannya,  seperti
kebakaran,  gempa  bumi,  banjir, kecelakaan dalam jumlah besar, ancaman bom, amuk
massa dan huru hara/kerusuhan. Semua pihak yang terlibat disiagakan dan dilatih sampai
semua pelaku tanggap terhadap keadaan darurat.
2. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
P3K lebih ditujukan pada arti “tindakan pertama” dalam kegiatan pertolongan
terhadap kecelakaan dengan batas waktu yang sangat terbatas, dengan upaya selanjutnya
diserahkan kepada pihak medis (Unit Kesehatan atau Rumah Sakit) yang mempunyai
fasilitas lengkap. 
Tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
1. Untuk mengupayakan penyelamatan hidup; 
2. Untuk  pencegahan  cacat  dan  menghindari  kondisi  korban memburuk;
3. Untuk mengurangi penderitaan korban; dan
4. Untuk mencegah pengotoran luka dan penderitaan lebih lanjut. Setelah memberikan
P3K, secepat mungkin mengirim korban ke petugas kesehatan setempat (Poliklinik atau
Rumah Sakit).

Anda mungkin juga menyukai